Anda di halaman 1dari 32

Selamat Datang

Peserta Sosialisasi & Rapat Koordinasi


Transformasi UPK Eks PNPM MPd menjadi
Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUM Desa
Bersama)
Pemerintah Kabupaten Muara Enim
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Muara Enim
Tahun 2022
Transformasi UPK Eks PNPM MPd menjadi
Badan Usaha Milik Desa Bersama
(BUM Desa Bersama)

Disampaikan Oleh :
Drs. Rachmad Noviar
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Muara Enim
AMANAH UU CIPTA
KERJA
• Pasal 117 UU No. 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja Mencabut pasal
87 UU No. 6 Tahun 2014 UU Desa.

• PP No. 11 Tahun 2021 tentang


BUM Desa mencabut pasal 132-142
PP 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
 Pemerintah Secara Resmi Melakukan Terminasi Terhadap Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat mandiri perdesaan (PNPM-mpd)

Undang-undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Cipta Kerja


 Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut BUMDes, adalah Badan

DASARHUKUM Hukum yang didirikan oleh desa dan/atau bersama desa-desa guna mengelola
usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas,
menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk
TRANSFORMASI sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa.

UPK EKSPNPM-
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Badan
MPD MENJADI Usaha Milik Desa

BUMDESA  Pasal 73, Ayat 1 “Pengelola Kegiatan Dana Bergulir Masyarakat Eks Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Wajib Dibentuk Menjadi
BERSAMA Bumdes Bersama Paling Lama 2 (Dua) Tahun Terhitung Sejak Peraturan
Pemerintah Ini Diundangkan”

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan


Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Tata
Cara Pembentukan Pengelola Kegiatan Dana Bergulir Masyarakat Eks
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan
Menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama
POKOK PIKIRAN
PERMENDESA PDTT
15/2021 TENTANG
TATA CARA PEMBENTUKAN
PENGELOLA KEGIATAN
DBM EKS PNPM-MPD
MENJADI BUM DESA
BERSAMA
DASAR MENIMBANG

1 2
Perlindungan
Amanat
Dalam rangkaHukum
pembentukan pengelola kegiatan
Pasal 73 PP 11/2021 tentang dana bergulir masyarakat eks program nasional
BUM Desa, bahwa pengelola pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan
menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama
kegiatan DBM Eks PNPM MPd bersama diperlukan tata cara untuk menjamin
wajib dibentuk menjadi BUM kepastian hukum, dan perlindungan hukum atas
Desa Bersama; aset milik bersama masyarakat dan
keberlanjutan tujuan penanggulangan
6
kemiskinan
PRINSIP
a. kepemilikan bersama masyarakat;
b. partisipatif dan demokratis;
c. sederhana, berpihak, dan melindungi;
d. keterbukaan dan kemandirian;
e. kesetiakawanan sosial, kekeluargaan dan
kegotongroyongan;
f. terken dali dan seimbang; dan
9

g. berkelanjutan.
TUJUAN
1. pencapaian penanggulangan kemiskinan melalui pendekatan Pemberdayaan
Masyarakat Desa;
2. menguatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa melalui proses pengambilan keputusan musyawarah antar
Desa dan tata kelola BUM Desa bersama yang transparan dan akuntabel;
3. memberi dasar kewenangan kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah
provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota untuk melakukan pembinaan
dan pengembangan; 10

4. rujukan kebijakan pengelolaan kegiatan dana bergulir masyarakat dalam tata


kelola BUM Desa bersama.
DAFTAR ISI
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1-3

BAB II PELAKSANAAN PEMBENTUKAN PENGELOLA Pasal 4-21


KEGIATAN DBM EKS PNPM-MPD MENJADI
BUM DESA BERSAMA
Bagian Kesatu Umum Pasal 4
Bagian Kedua Pengalihan Aset Pasal 5-6
Bagian Ketiga Pengalihan Kelembagaan Pasal 7-9
Bagian Keempat Pengalihan Personil Pasal 10
Bagian Kelima Pengalihan Kegiatan Usaha Pasal 11-20
Bagian Keenam Penyelesaian PermasalahanPasal 21

BAB III PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN EVALUASI Pasal 22-25

BAB IV KETENTUAN PERALIHAN Pasal 26-28

BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 29

9
UMUM
Aspek:
Pengalihan
Proses Aset 1
Pengalihan
Pengalihan
Pembentukan Pengelola Kegiatan
Kelembagaan 2
DBM Eks PNPM-MPd menjadi BUM
Desa bersama diputuskan dalam
musyawarah antar Desa,
dituangkan dalam anggaran dasar Pengalihan
BUM Desa bersama, dan Personil 3
ditetapkan dengan peraturan
bersama kepala Desa.
Pengalihan
Kegiatan Usaha 4
10
PENGALIHAN ASET
SUMBER ASET DBM
HIBAH ATAU
BANTUAN
hibah atau bantuan pemerintah 01 DIALIHKAN
pusat dan/atau daerah selama MENJADI
pelaksanaan program

PENGEMBANGAN
Aset DIALIHKAN
MODAL 02 MENJADI
pengembangan modal dari surplus/ Milik Bersama Masyarakat
Jasa Pinjaman Perguliran

Penyertaan
KEKAYAAN LAIN Modal
YANG SAH 03 Milik Bersama Masyarakat
kekayaan lain yang diperoleh
secara sah selama pengelolaan
11
PENGALIHAN ASET PASAL 5

 Pengalihan aset sebagaimana dilakukan terhadap keseluruhan aset DBM Eks PNPM-MPd

 Aset DBM Eks PNPM-MPd yaitu berupa harta atau kekayaan baik yang berupa uang
maupun benda lain yang dapat dinilai dengan uang baik aset tetap maupun bergerak, yang
selama ini dikelola dan dimanfaatkan dalam kegiatan DBM Eks PNPM-MPd.

 Aset DBM Eks PNPM-MPd sebagaimana dimaksud berasal dari :


 hibah atau bantuan pemerintah langsung dan/atau bantuan lainnya dari pemerintah pusat,
pemerintah daerah provinsi, dan/atau pemerintah daerah kabupaten/kota selama
pelaksanaan PNPM-MPd
 pengembangan modal dari surplus/Jasa PinjamanPerguliran; dan
 kekayaan lain yang diperoleh secara sah selama pengelolaan.

 Unit Pengelola Kegiatan DBM Eks PNPM-MPd menyusun laporan penghitungan


keseluruhan aset DBM Eks PNPM MPd beserta data penerima manfaat untuk disampaikan
kepada inspektorat kabupaten/kota untuk dilakukan reviu
PENGALIHAN ASET PASAL 6

 Aset sebagaimana dimaksud menjadi milik bersama masyarakat Desa


dalam 1 (satu) kecamatan eks PNPM-MPd

 Aset sebagaimana dimaksud dialihkan sebagai penyertaan modal


masyarakat Desa pada BUM Desa bersama dan ditetapkan dalam
musyawarah antar Desa

 Modal masyarakat Desa sebagaimana dimaksud status kepemilikannya


merupakan kepemilikan bersama masyarakat dalam 1 (satu) kecamatan eks
PNPM-MPd.
PENGALIHAN KELEMBAGAAN

Diputuskan dalam musyawarah antar


Desa dengan peserta: 1 seluruh kepala Desa

seluruh ketua BPD 2

3 Pengelola Kegiatan DBM Eks PNPM-MPd

unsur kecamatan 4

Dalam hal lokasi kecamatan eks PNPM-MPd 5 perwakilan masyarakat


terdapat kelurahan, musyawarah antar Desa
melibatkan lurah, lembaga kemasyarakatan wakil kelompok SPP/UEP;
kelurahan, dan perwakilan masyarakat kelurahan. wakil RTM;
wakil tokoh masyarakat.
Hak dan kedudukan masyarakat kelurahan tetap
dijamin dalam pengambilan keputusan,
kepengurusan, serta pelaksanaan kegiatan DBP.
14
PENGALIHAN PERSONIL

Melibatkan Pengelola
Kegiatan DBM Eks PNPM-
MPd dalam pembentukan
BUM Desa bersama

Pengelola Kegiatan DBM Eks


PNPM-MPd harus masuk
dalam kepengurusan BUM
Desa bersama

15
PENGALIHAN KEGIATAN USAHA
JENIS KEGIATAN USAHA SKEMA DBM PENRIMA MANFAAT LARANGAN
• Kegiatan usaha DBM • menghimpun dana dari
(harus menjadi kegiatan • Penerima manfaat yang masyarakat dalam bentuk
• DBM dilakukan
utama) berhasil & simpanan, tabungan, atau
berkelompok dengan
mengembalikan pinjaman produk jasa keuangan
skema tanggung
• Kegiatan usaha lainnya: tepat waktu dapat umum lain;
renteng & tanpa
termasuk jasa layanan memperoleh insentif • menyediakan layanan
agunan
keuangan umum (harus • Penerima manfaat yang pinjaman individual tanpa
• Penerima manfaat
dikelola secara terpisah) tidak dapat melalui skema kelompok
DBM diutamakan
mengembalikan pinjaman dan tanggung renteng;
berasal dari RTM yang
karena kesulitan, gagal • melakukan pinjaman
mampu dan mau
melakukan pekerjaan, dengan jaminan; dan
bekerja
musibah/ bencana, dapat • melakukan penyitaan
dilakukan penjadwalan aset usaha atau aset
kembali, & restrukturisasi produktif milik rumah
pinjaman tangga miskin yang
memiliki iktikad baik.

16
PENGALIHAN KEGIATAN USAHA
Layanan DBM dapat dilakukan lintas kecamatan dengan ketentuan:

01
Dilakukan antar kecamatan dalam 1 (satu) wilayah kabupaten/kota
setelah ada kesepakatan kerja sama antar BUM Desa bersama;

02
BUM Desa bersama peminjam memiliki tingkat kesehatan
pinjaman yang baik

03
BUM Desa bersama pemberi pinjaman sudah tidak memiliki rumah tangga
miskin sebagai target yang dilayani atau dalam daftar tunggu

04
BUM Desa bersama pemberi pinjaman memiliki dana
mengendap (idle money) yang lebih tinggi

05 Pertimbangan lain yang menunjukkan kehati-hatian


dalam pengelolaan dana bergulir masyarakat
17
TAHAPAN PEMBAGIAN HASIL USAHA
T T T
a a a
h h h
a a a
p p p
a a a
n n n

1 2 3
Hasil Usaha
(bersih)
Hasil Usaha Pemupukan Modal
yang Ditahan
Hasil Usaha Pemupukan
yang Modal
Ditahan
modal pembentukan unit usaha Modalbaru
pembentukan
unit usaha baru
Hasil Usaha yang Dibagikan
Bagian Milik Bersama Masyarakat Kegiatan sosma & dapat dikelola
Hasil Usaha (Bersih) Bansos RTM
Kegiatan Sosmas & Bansos RTMMilik Bersama
Bagian BUM Desa
Masyarakat Bersama sendiri
pengembangan kapasitas kelompok SPP/UEP & umum Pengembangan kapasitas
kelompok SPP/UEP & atau dikelola
Hasil Usaha yang
Bagian Milik Desa Bagian milik Desa oleh Desa
Umum
Dibagikan
Bagian Penyerta modal Individu/kelompok (jika ada)

Bagian Penyerta modal


individu/kelompok (jika
ada)

18
PENGALIHAN KEGIATAN USAHA
tidak ditemukan
kegiatan usaha, gubernur melakukan
kepengurusan, pemerintah daerah pembinaan dan
kelompok penerima kabupaten/kota dukungan untuk
manfaat, dan aset DBM melaporkan kepada penanganan masalah
Eks PNPM-MPd gubernur dan melaporkan
hasilnya kepada
Pemerintah Menteri.
Kabupaten/Kota
mengidentifikasi
Pengelola Kegiatan pemerintah daerah kabupaten/kota
DBM Eks PNPM-MPd ditemukan pengelolaan
kegiatan DBM Eks melakukan:
PNPM-MPd yang tidak • audit keuangan;
sehat, beku operasi, • restrukturisasi modal;
sulit berkembang, • restrukturisasi kepengurusan; dan
mengalami kegagalan
melaksanakan kegiatan • pembinaan tata kelola
kelembagaan.

19
PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN EVALUASI

Menteri, gubernur, dan Dalam melaksanakan • Penerima manfaat yang • menghimpun dana dari
bupati/wali kota melakukan pembinaan, pengawasan, berhasil dan masyarakat dalam bentuk
pembinaan meliputi: dan evaluasi pelaksanaan mengembalikan simpanan, tabungan,
• sosialisasi kebijakan; pembentukan Pengelola pinjaman tepat waktu atau produk jasa
Kegiatan DBM Eks PNPM- dapat memperoleh keuangan umum lain;
• fasilitasi termasuk
MPd menjadi BUM Desa insentif kelompok
pendampingan, • menyediakan layanan
bersama, pemerintah • Penerima manfaat yang
konsultasi, asistensi dan pinjaman individual
daerah :
pemberian tidak dapat tanpa melalui skema
pedoman/petunjuk; • forum koordinasi mengembalikan kelompok dan tanggung
• pelatihan; pimpinan daerah pinjaman karena renteng;
setempat; dan kesulitan, gagal
• bimbingan teknis; dan • melakukan pinjaman
• tenaga pendamping melakukan pekerjaan,
• pendataan dan atau karena musibah/ dengan jaminan; dan
profesional yang bertugas
identifikasi di provinsi, bencana, dapat dilakukan • melakukan penyitaan
perkembangan. kabupaten/kota, penjadwalan kembali, aset usaha atau aset
Pembinaan dilakukan secara kecamatan dan Desa dan restrukturisasi produktif milik rumah
terkoordinasi setempat. pinjaman tangga miskin yang
memiliki iktikad baik.
20
KETENTUAN PERALIHAN

Jika terdapat program yang


Bagi yang sudah Jika terdapat kurang dari 2 Desa serupa atau berkaitan
menjadi BUM Desa Bagi yang sudah berbadan dalam 1 kecamatan, dengan kegiatan dana
hukum lainnya: pembentukan dilakukan dengan bergulir masyarakat
Bersama: ketentuan:
 dilakukan pembubaran • Pengelola Kegiatan DBM Eks
 dapat diintegrasikan
badan hukum sesuai dengan PNPM-MPd bergabung
 dilakukan dengan BUM Desa bersama pengelolaanya untuk
ketentuan peraturan
penyesuaian perundang-undangan kecamatan lain yang telah dibentuk menjadi unit usaha
atau dikelola oleh BUM Desa
berdasarkan Peraturan terbentuk dari Pengelola
Pengajuan pembubaran badan Kegiatan DBM Eks PNPM- bersama.
Menteri ini. MPd; atau
hukum dilaksanakan
• Pengelola Kegiatan DBM Eks
berdasarkan musyawarah
PNPM-MPd bergabung
antar Desa mengenai
dengan Pengelola Kegiatan
kesepakatan pembubaran DBM Eks PNPM-MPd pada
badan hukum dan persiapan kecamatan lain untuk
pendirian BUM Desa bersama membentuk BUM Desa
bersama.

Kemudian, pengelolaan
Kegiatan DBM Eks PNPM-MPd
dilakukan secara terpisah
berdasarkan kecamatan.

21
21
PEMBINAAN

Gubernur melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan pembentukan


Gubernur
pengelola kegiatan DBM Eks PNPM-MPd menjadi BUM Desa bersama

Bupati/wali kota melakukan pembinaan dan pendampingan


pelaksanaan pembentukan pengelola kegiatan DBM Eks PNPM-MPd
BUPATI
/WALI menjadi BUM Desa bersama melalui organisasi perangkat daerah
KOTA yaitu Dinas yang melaksanakan urusan pemerintahan di bidang
pemberdayaan masyarakat dan Desa, Inspektorat Kabupaten/kota
dan kecamatan.
Rencana Kerja Tindak Lanjut Transformasi Pengelola
DBM Eks. PNPM MPd Menjadi BUMDESA BERSAMA

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Kabupaten Muara Enim
Pendahuluan
Dasar Hukum
Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2021
Badan Usaha Milik Desa
Permendesa PDTT nomor 15 tahun 2021
Tata Cara Pembentukan Pengelola Kegiatan DBM Eks. PNPM MPd
menjadi Bumdesa Bersama
Pembahasan
Tahap Persiapan
Tahap Pelaksanaan
Ketentuan Teknis
Jadwal Tahapan Proses Pembentukan
Pendataan UPK se kabupaten Muara Enim
TAHAP PERSIAPAN
1. Pembinaan dan Pengawasan dari pemerintah provinsi
2. Sosialisasi di tingkat kabupaten 13 Mei 2022

Diikuti minimal oleh


Camat, Kepala Desa dan Pengelola UPK
Agenda Sosialisasi :
Kebijakan nasional, Tahapan dan Jadwal pembentukan Bumdesma
3. Pelaporan besaran asset dan data penerima manfaat 25 Mei 2022

- Laporan Perkembangan Pinjaman (LPP) SPP dan UEP


- Laporan Neraca
- Laporan Laba Rugi
- Laporan keseluruhan nilai asset dan data penerima manfaat

4. Review laporan UPK oleh Inspektorat 15 Juni 2022

5. Sosialisasi tingkat kecamatan 13 Juli 2022


Diikuti minimal oleh
Para Kades , BPD, Pengelola UPK, Unsur Kecamatan, Wakil Penerima Manfaat
Agenda Sosialisasi :
Kebijakan nasional, Tahapan dan Jadwal pembentukan Bumdesma
Penyampaian hasil reviu Inspektorat terhadap laporan yang disusun UPK
TAHAP PELAKSANAAN
1. Musyawarah Desa 02 Agustus 2022
Diikuti minimal oleh
- Kepala Desa dan BPD - Wakil rumah tangga penerima manfaat
- Wakil kelompok SPP dan UEP - Wakil tokoh masyarakat
Agenda Pembahasan :
- Rencana Pembentukan Bumdesa Bersama Eks. PNPM MPd
- Mandat kepada kepala desa untuk melakukan kerjasama antar desa
(pembentukan Bumdesa Bersama Eks. PNPM MPd)
- Besaran Penyertaan modal desa (minimal Rp. 5 Jt)
- Delegasi Desa dalam musyawarah antar desa

2. Musyawarah Antar Desa 26 Agustus 2022

Camat menyusun jadwal dan panitia MAD bersama kepala desa dan UPK
Diikuti minimal oleh
- Delegasi Desa (Kades, BPD, tokoh masy.) - Unsur Kecamatan
- Pengelola Keg. DBM Eks PNPM MPd - Perwakilan Penerima Manfaat
Agenda Pembahasan :
- Pendirian Bumdesa Bersama dan kesepakatan pembubaran badan hukum
(untuk UPK yang sudah berbadan hukum)
- Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ ART)
- Rencana Program Kerja
KETENTUAN TEKNIS

Bagi UPK yang tidak melaporkan nilai asset dan data penerima manfaat DBM Eks PNPM-MPd,
maka Dinas PMD melakukan Identifikasi 23 Mei 2022
Hasil Identifikasi dikelompokan :
1. Tidak ditemukan kegiatan Usaha, 2. Tidak sehat, beku operasi, sulit
Kepengurusan, Kelompok Penerima berkembang, kegagalan kegiatan oleh sebab
manfaat dan asset kegiatan DBM Eks. yang dapat dipertanggung- jawabkan
PNPM MPd
Pemerintah Kabupaten melakukan:
Laporan kepada Gubernur dan Menteri Audit keuangan, restrukturisasi modal,
Desa PDTT dengan tembusan presiden kepengurusan, pembinaan tata kelola
Republik Indonesia 10 Agustus 2022 kelembagaan 10 Agustus 2022
Fasilitasi dan pembinaan pembentukan Bumdesa Bersama hingga terbit
sertifikat badan hukum 2 Februari 2023
Bagi Pengelola kegiatan DBM Eks PNPM MPd yang tidak bersedia dibentuk menjadi Bumdesa
Bersama, Pemerintah Kabupaten melaporkan kepada Menteri untuk diproses sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan
2 Februari 2023
JADWAL TAHAPAN PROSES PEMBENTUKAN
BUMDESA BERSAMA DARI DBM EKS PNPM MPD

Tahun 2022
No Kegiatan
April Mei Juni Juli Agustus Sept
1 Supervisi Propinsi            
2 Sosialisasi Kabupaten    13        
3 Laporan UPK ke Kab 25
4 Reviu Inspektorat 15
5 Sosialisasi Kecamatan 13
6 Musdes 02

7 Penyusunan draft AD/ART dan Program 22


Kerja

8 Pendaftaran Nama 22
9 MAD 26
10 Pendaftaran Badan Hukum
KONDISI UPK EKS PNPM MPD DI KAB. MUARA ENIM
 Setelah berakhirnya Program Nasional PNPM MPd pada Tahun 2014 tidak ada kejelasan hukum serta
bentuk kelembagaan UPK PNPM MPd sebagai pengelola Dana Bergulir Masyarakat di Kabupaten Muara
Enim.

KECAMATAN STATUS KEUANGAN


DAN PENGELOLAAN

TANJUNG AGUNG AKTIF

LUBAI AKTIF
Di Kabupaten Muara Enim LUBAI ULU AKTIF
sesuai dengan hasil
pendataan terdapat 10 BELIDA DARAT TIDAK AKTIF
UPK Eks PNPM MPd yang
mengelola Dana Bergulir BELIMBING TIDAK AKTIF
Masyarakat di 10 GELUMBANG TIDAK AKTIF
Kecamatan dengan
kategori sebagai berikut : SUNGAI ROTAN TIDAK AKTIF

RAMBANG DANGKU TIDAK AKTIF

GUNUNG MEGANG TIDAK AKTIF

LEMBAK TIDAK AKTIF


Keterangan
3 Kecamatan dengan status aktif diantaranya masih mempunyai UPK selaku
pengelola Dana Eks PNPM MPd dengan kegiatan Simpan Pinjam Perempuan
(SPP) yang masih bergulir di masyarakat serta pengelolaan keuangannya
tercatat dalam berkas administrasi pembukuan yaitu Kecamatan Tanjung
Agung, Kecamatan Lubai dan Kecamatan Lubai Ulu.

7 Kecamatan dengan status Tidak Aktif diantaranya tidak mempunyai kejelasan


Kepengurusan UPK selaku pengelola Dana Eks PNPM Mpd serta kegiatan
Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang bermasalah dikarenakan uang beredar
dimasyarakat berbentuk hutang atau tunggakan dan tidak mempunyai arsip
catatan pembukuan (administrasi keuangan) .
PENDATAAN UPK SE KABUPATEN MUARA ENIM
LAPORAN REALISASI KEUANGAN UNIT PENGELOLA KEGIATAN (UPK)
SPP EKS PNPM KAB MUARA ENIM
PER MARET 2021
 
KONDISI KEUANGAN
NO UPK JUMLAH DANA AWAL JUMLAH JUMLAH KAS/ JUMLAH DANA KETERANGAN
TUNGGAKAN BANK BEREDAR/ JUMLAH
VAKUM LANCAR
1
TANJUNG AGUNG 1.396.500.000 1.154.590.000 888.601.734 2.299.006.000 4.342.197.734  AKTIF
2
GUNUNG MEGANG 1.311.750.000 1.380.138.500 1.331.570.623 - 2.711.709.123  
3
BELIMBING 547.636.500 372.517.658 340.542.238 - 713.059.896  
4
RAMBANG DANGKU 1.173.250.000 1.894.991.600 140.398 - 1.895.131.998  
5
LUBAI 380.000.000 844.823.500 3.151.891 1.559.055.500 2.407.030.891 AKTIF
Modal awal berupa tunai Rp
6 LUBAI ULU 503.500.000 137.462.300 70.534 404.699.000 542.231.834 335.415.700 dan Tunggakan
Rp 168.084.300
7
LEMBAK 142.500.000 577.738.500 83.430 - 577.821.930  
8
BELIDA DARAT 166.000.000 - 31.815.302 178.174.250 209.989.552  
9 Buku Bank Per Februari
SUNGAI ROTAN 1.162.294.200 335.121.224 - - 2015
10
GELUMBANG 84.582 - 84.582  

JUMLAH 5.621.136.500 6.362.262.058 2.596.060.732 4.440.934.750 13.399.257.540  


32

Anda mungkin juga menyukai