Anda di halaman 1dari 29

PETUNJUK TEKNIS

PENGELOLAAN
DANA BOS
TA H U N 2 0 2 2

DINAS PENDIDIKAN
MAJALENGKA
DASAR HUKUM
Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Teknis
Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan
Anak Usia Dini, Bantuan Operasional Sekolah, Dan Bantuan Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan
JENIS DANA BOS
01 BOS REGULER

02 BEO
FSE KKTI INFE R J A SEKOLAH PENGGERAK

S E K O L A H B E R P R E S TA S I
PRINSIP PENGELOLAAN
01 FLEKSIBEL Sesuai kebutuhan sekolah

02 EFEKTIF Mencapai tujuan

03 EFISIEN Biaya minimal, hasil optimal

04 A K U N TA B E L Dapat dipertanggungjawabkan

05 T R A N S PA R A N
Terbuka, mengakomodir
aspirasi stakeholder
SYARAT SEKOLAH
PENERIMA DANA BOS
REGULER?
- Memiliki NPSN yang terdata pada DAPODIK
- Telah mengisi pemutakhiran data DAPODIK sesuai kondisi riil tanggal 31
Agustus tahun anggaran sebelumnya

- Memiliki izin menyelenggarakan pendidikan


- Memiliki rekening atas nama Satuan Pendidikan
SYARAT SEKOLAH
PENERIMA DANA BOS
KINERJA?
1. SEKOLAH PENGGERAK
- Penerima Dana BOS Reguler tahun anggaran berkenaan
- Ditetapkan oleh kementerian sebagai pelaksana program sekolah penggerak

2. SEKOLAH BERPRESTASI
- Penerima Dana BOS Reguler tahun anggaran berkenaan
- Memiliki minimal 3 (tiga) peserta didik berprestasi dalam perlombaan tingkat
nasional/internasional dalam 2 tahun terakhir

- Memiliki prestasi sekolah pada tingkat nasional/internasional


- Tidak termasuk sebagai pelaksana program sekolah penggerak
BESARAN DANA BOS
REGULER?
Besaran alokasi Dana BOS Reguler dihitung berdasarkan besaran satuan
biaya masing-masing daerah dikalikan dengan jumlah peserta didik
yang memiliki NISN berdasarkan data pada Dapodik tanggal 31 Agustus
tahun anggaran sebelumnya.

Dalam hal satuan pendidikan yang berada di daerah khusus memiliki


jumlah peserta didik kurang dari 60 (enam puluh), maka perhitungan
besaran alokasi Dana BOS reguler ditetapkan 60 (enam puluh) peserta
didik.
BESARAN DANA BOS
KINERJA?

-Besaran alokasi Dana BOS Kinerja ditetapkan oleh Menteri-


PENGGUNAAN DANA?
Satuan Pendidikan dapat langsung menggunakan Dana BOS setelah dana yang
disalurkan masuk ke Rekening Satuan Pendidikan sesuai dokumen perencanaan.

KOMPONEN BOS REGULER MELIPUTI :


a. Penerimaan Peserta Didik Baru;
b. Pengembangan Perpusatakaan;
c. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler;
d. Pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran;
e. Pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah;
f. Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan;
g. Pembiayaan langganan daya dan jasa;
h. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah;
i. Penyediaan alat multimedia pembelajaran;
j. Penyelenggaraan kegiatan peningkatan kompetensi keahlian;
k. Penyelenggaraan kegiatan dalam mendukung keterserapan lulusan;
l. Pembayaran honor.
KOMPONEN BOS KINERJA MELIPUTI :

1. SEKOLAH PENGGERAK
1.a. Pengembangan Sumber Daya Manusia
1.b. Pembelajaran dengan paradigma baru
1.c. Digitalisasi Sekolah
1.d. Perencanaan berbasis data

2. SEKOLAH BERPRESTASI
2.a. Assesmen talenta dan kebugaran
2.b. Pelatihan dan pengembangan prestasi
2.c. Pengelolaan data dan informasi talenta
2.d. Kegiatan aktualisasi prestasi
TATA CARA PENGGUNAAN
01 Satuan Pendidikan menentukan komponen penggunaan
dana sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan

02 Penggunaan dana BOS untuk pengadaan barang dan/


jasa (PBJ) dilaksanakan sesuai mekanisme pengadaan
barang dan/ jasa oleh Satuan Pendidikan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai PBJ

03 Penggunaan dana BOS tidak dapat digunakan untuk


membiayai belanja dan kegiatan yang sudah dibiayai
secara penuh oleh sumber lain yang sah dan tidak
mengikat
PENGELOLAAN DANA BOS DI
SATUAN PENDIDIKAN
Pengelolaan Dana BOS di Satuan Pendidikan dilakukan oleh Kepala Satuan
Pendidikan

TUGAS KEPALA SATUAN PENDIDIKAN :


1. Mengisi dan memutakhirkan data sekolah secara lengkap ke dalam Dapodik sesuai
kondisi riil;
2. Melakukan verifikasi dan validasi isian data sekolah pada Dapodik;
3. Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS);
4. Melakukan konfirmasi penerimaan Dana BOS melalui sistem aplikasi penyaluran dana;
5. Melakukan penatausahaan Dana BOS;
6. Menggunakan dana BOS sesuai RKAS;
7. Melaksanakan Pengadaan Barang dan Jasa sesuai Permendikbud 14 tahun 2020;
8. Menyampaikan realisasi penggunaan Dana BOS; dan
9. Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat.
KEPALA SATUAN PENDIDIKAN BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP :

1. Penyediaan data Satuan Pendidikan pada Dapodik secara benar dan akuntabel;
2. Perencanaan kegiatan dan anggaran Satuan Pendidikan yang terkait dengan Dana BOS
yang diterima;
3. Penggunaan Dana BOS yang diterima; dan
4. Pelaporan penggunaan Dana BOS;

Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab, Kepala Satuan Pendidikan dapt


membentuk Tim yang terdiri atas :
1. Kepala Sekolah sebagai Penanggung Jawab
2. Bendahara Sekolah
3. Anggota :
- 1 (satu) orang Guru
- 1 (satu) orang unsur Komite Sekolah
- 1 (satu) orang orang tua/ wali peserta didik selain komite sekolah.
BENDAHARA DANA BOS , MELAKUKAN PEMBAYARAN
BELANJA DANA BOS, Dengan Tahapan :

1. Meneliti kelengkapan dokumen pembayaran yang diterbitkan oleh Penanggung Jawab


Dana BOS beserta bukti transaksi nya;
2. Menguji kebenaran perhitungan tagihan yang tercantum dalam dokumen pembayaran;
dan
3. Menguji ketersediaan dana yang bersangkutan.

Jika terdapat ketidaksesuaian, maka Bendahara harus menolak permintaan pembayaran dari
Penanggung Jawab Dana BOS (Permendagri Nomor 24 Tahun 2020 Pasal 35 Ayat 2)

Bendahara Dana BOS, mencatat Penerimaan dan Belanja setiap akhir bulan pada :
1. Buku Kas Umum
2. Buku Pembantu Kas
- Buku Pembantu Kas
- Buku Pembantu Bank
- Buku Pembantu Pajak
- Buku Pembantu Rincian Objek Belanja

Laporan realisasi penerimaan dan belanja paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
KEPALA SATUAN PENDIDIKAN DILARANG UNTUK :
1. Melakukan Dana BOS ke rekening pribadi atau lainnya untuk kepentingan lain;
2. Membungakan untuk kepentingan pribadi;
3. Meminjamkan kepada pihak lain;
4. Membeli perangkat lunak untuk pelaporan Dana BOS atau perangkat lunak lainnya yang sejenis;
5. Menyewa aplikasi pendataan atau aplikasi penerimaan peserta didik baru ;
6. Membiayai kegiatan yang tidak menjadi prioritas Satuan Pendidikan;
7. Membiayai kegiatan dengan mekanisme iuran;
8. Membeli pakaian, seragam, atau sepatu bagi guru atau peserta didik untuk kepentingan pribadi
yang bukan inventaris Satuan Pendidikan;
9. Memelihara prasarana Satuan Pendidikan dengan kategori kerusakan sedang dan berat;
10. Membangun gedung atau ruangan baru;
11. Membeli instrumen investasi;
12. Membiayai kegiatan untuk mengikuti pelatihan, sosialisasi, dan pendampingan terkait program
Dana BOS yang diselenggarakan pihak lain selain Dinas/Kementerian;
13. Membiayai kegiatan yang telah dibiayai oleh sumber lain yang sah;
14. Menggunakan Dana BOS untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu;
15. Menjadi distributor bahan pembelajaran, buku atau peralatan lainnya kepada Satuan Pendidikan
WARNING !!!

Kepala Satuan Pendidikan yang melanggar ketentuan


larangan akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan
PENGGUNAAN SISA
DANA BOS?
Penggunaan Sisa Dana BOS dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan, dapat digunakan setelah dilakukan pengesahan dalam dokumen anggaran
(DPA Dinas Pendidikan)

Penggunaan Sisa Dana BOS dilakukan setelah dicatatkan dalam RKAS

Komponen penggunaan sisa dana BOS harus sesuai dengan juknis Dana BOS
tahun berkenaan

Dalam hal satuan pendidikan mengalami Penggabungan, Penutupan, atau tidak


bersedia menerima dana maka Satuan Pendidikan harus melakukan pengembalian
Dana yang telah diterima ke Kas Umum Daerah.
PENGELOLAAN DANA BOS
A P E M E R I N TA H D A E R A H

B S AT U A N P E N D I D I K A N

Dilaksanakan melalui sistem ARKAS, MELIPUTI :

01 PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

02 P E L A K S A N A A N P E N ATA U S A H A A N

03 P E L A P O R A N , P E RTA N G G U N G J AWA B A N
01
Evaluasi &
Identifikasi
PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN

Perencanaan &
T- 1

Penganggaran RKAS
Input RKAS ke dalam
ARKAS
kebutuhan Sekolah untuk 1 tahun

Mengumpulkan
Input rekapitulasi RKAS melalui ARKAS
RKAS ke dalam RKA-
SKPD
TAHAPAN
PERENCANAAN T- 1

1. Perencanaan dan penganggaran dilakukan sebelum Satuan Pendidikan menggunakan Dana


BOS
2. Perencanaan dan penganggaran Dana BOS dituangkan dalam RKAS
3. RKAS disusun sesuai kebutuhan Satuan Pendidikan untuk 1 tahun
(Kode Rekening belanja Dana BOS harus sesuai dengan klasifikasi,
kodefikasi dan nomenklatur Permendagri Nomor 90 Tahun 2019.
Kode rekening belanja di ARKAS sudah sesuai dengan aturan tersebut
4. Kebutuhan Satuan Pendidikan dibuat berdasarkan evaluasi dan identifikasi kebutuhan
Satuan Pendidikan

01
5. Evaluasi dan identifikasi sebagaimana dimaksud dilakukan sesuai Pemenuhan Standar
Nasional Pendidikan dan melibatkan seluruh warga Satuan Pendidikan.
6. Perencanaan dan penganggaran Dana BOS diinput ke dalam aplikasi rencana kegiatan dan
anggaran (ARKAS)
TAHAPAN
PERENCANAAN T- 1

Permendagri Nomor 24 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Dana BOS pada Pemerintah
Daerah (Pasal 24 ayat 4) : Tahapan dan Jadwal penyusunan RKAS mengikuti tahapan
dan jadwal penyusunan APBD.

Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah yang telah disusun oleh Satuan Pendidikan,
kemudian ditelaah oleh Pengguna Anggaran (PA) Dinas Pendidikan dan dilakukan
rekapitulasi untuk diinput ke dalam RKA-SKPD yang kemudian disahkan ke dalam

01
DPA Dinas Pendidikan, dalam 3 (tiga) kelompok belanja :
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang dan Jasa
3. Belanja Modal (Sesuai Ketentuan BMD/Aset)
- Belanja Modal Peralatan Mesin (mebelair, Laptop dll)
- Belanja Aset Tetap Lainnya (Buku dan Alat Bercorak Kebudayaan)
02
Realisasi
penggunaan Dana
PELAKSANAAN
PENATAUSAHAAN
Ta h u n A n g g a r a n B e r j a l a n ( T )

Mencatat hasil
realisasi dan bukti
transaksi setiap
Realisasi
penggunaan dana
sesuai format
setelah RKAS laporan yang
disetujui bulan ke dalam
tersedia di ARKAS
ARKAS
divalidasi
PELAKSANAAN
PENATAUSAHAAN Ta h u n A n g g a r a n B e r j a l a n ( T )

1. Penggunaan dana dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan penganggaran


2. Setiap penggunaan dana dicatat secara lengkap dan disertai dengan bukti-bukti
pendukung, termasuk dokumentasi pengadaan barjas
3. Setiap penggunaan dana yang telah dilakukan diinput ke dalam aplikasi rencana
kegiatan dan anggaran satuan pendidikan (ARKAS)
4. Penginputan penggunaan dana dalam aplikasi rencana kegiatan dan anggaran satuan
pendidikan (ARKAS ) dapat dilakukan setiap waktu oleh satuan pendidikan.

02
03 PELAPORAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN

Mengumpulkan
rekapitulasi laporan
yang telah divalidasi
Ta h u n A n g g a r a n B e r j a l a n ( T )

Evaluasi dan
identifikasi
kebutuhan untuk
melalui sistem
tahun anggaran
ARKAS
berikutnya
PELAPORAN
PERTANGGUNG- Ta h u n A n g g a r a n B e r j a l a n ( T )
JAWABAN
1. Pelaporan dan pertanggungjawaban dilaksanakan berdasarkan hasil pelaksanaan
penatausahaan Dana BOS
2. Pelaporan dan pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud termasuk pemeriksaan
dan verifikasi atas proses pengadaan barang dan jasa tahun berkenaan
3. Bentuk dokumen laporan dan pertanggungjawaban tercantum dalam aplikasi rencana
kegiatan dan anggaran satuan pendidikan (ARKAS)
4. Laporan dan pertanggungjawaban yang telah dibuat, harus diverifikasi, divalidasi,
dan disampaikan oleh satuan pendidikan pada aplikasi rencana kegiatan dan

03
anggaran satuan pendidikan (ARKAS)
5. Satuan pendidikan bersedia diaudit terhadap laporan dan pertanggungjawaban dana
satuan pendidikan.
LAPORAN P e r m e n d i k b u d r i s t e k N o m o r 2 Ta h u n 2 0 2 2
REALISASI
Kepala satuan pendidikan HARUS menyampaikan laporan realisasi penggunaan
Dana BOS melalui sistem Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran
(ARKAS)

Batas Waktu penyampaian laporan :


• Dana BOS Tahap I paling lambat tanggal 31 Juli tahun anggaran berkenaan,
sebagai dasar penyaluran Dana BOS tahap III.
• Dana BOS Tahap II paling lambat tanggal 31 Oktober tahun anggaran
berkenaan, sebagai dasar penyaluran dana BOS tahap I tahun berikutnya.
• Dana BOS Keseluruhan paling lambat tanggal 31 Januari tahun anggaran
berikutnya, sebagai dasar penyaluran tahap II tahun berikutnya.

- Laporan realisasi 1 tahun


- Laporan Sisa Dana
- Laporan penyelesaian Pengadaan Barang dan Jasa
LAPORAN P e r m e n d a g r i N o m o r 2 4 Ta h u n 2 0 2 0
REALISASI
Kepala satuan pendidikan menyampaikan laporan realisasi penerimaan dan
belanja Dana BOS kepada Kepala SKPD.
Laporan realisasi bulanan berdasarkan 3 (tiga) kelompok belanja diinput ke
dalam Aplikasi Komunikasi Data Rekon Online :
https://bit.ly/rekonlineDanaBosSDN2022

Dengan melampirkan :
• Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
• Surat Permintaan Pengesahan Belanja (SP2B)
• Rekapitulasi pembelian Barang Milik Daerah
(Setiap tanggal 5 bulan berikutnya)
KERJA KERAS
MENGALAHKAN BAKAT,
 KETIKA BAKAT TIDAK
BEKERJA KERAS
THE ROLE OF

THANKS
A LOT
BY THOMAS WILSON

Anda mungkin juga menyukai