II. Pra Anggapan : Inspektorat melakukan reviu atas laporan keuangan dan
kinerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang
disajikan sebelum disampaikan oleh Bupati kepada BPK. Oleh
karena itu, proses reviu menjadi krusial untuk dilaksanakan
oleh Pemerintah Daerah dalam rangka melaksanakan amanah
peraturan perundangan dan dalam rangka mewujudkan tata
kelola yang lebih baik.
III. Analisis Data dan Fakta : Data-data yang berkaitan :
Yang Berpengaruh 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2008
tentang Pedoman Pelaksanaan Reviu Atas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah.
Analisis :
Reviu dilakukan atas LKPD Kabupaten Banjar Tahun Anggaran
2017 sebagai dasar untuk memberikan keyakinan terbatas
bahwa laporan keuangan pemerintah daerah disusun
berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan
disajikan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.
Reviu bertujuan sebagai dasar untuk memberikan keyakinan
terbatas bahwa laporan keuangan pemerintah daerah disusun
berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan
disajikan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.
IV. Kesimpulan : Kegiatan Reviu LKPD yang menjadi wewenang Inspektorat
Kabupaten Banjar sangat diperlukan untuk memberikan
keyakinan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah telah
disusun seusia dengan Standar Akuntansi Pemerintah dan
pengendalian intern yang memadai.
V. Saran : Dibentuk tim yang bertugas untuk melaksanakan Reviu LKPD
Kabupaten Banjar Tahun Anggaran 2017, dengan susunan tim
dan alokasi waktu sebagai berikut :
1. Penanggungjawab : Inspektur (10 hari)
2. Ketua Tim : Muhammad Ichsan, SE (20 hari)
4. Anggota Tim : a. Gt. Muhammad Thoha, SE (20 hari)
b. M. Firdaus Abdi (20 hari)
b. Min’am Naqi, ST, MS (20 hari)
c. M. Masyhudi, S.Kom (20 hari)
Dibuat di : Martapura
Pada Tanggal : 28 Februari 2018
SEKRETARIS,