Anda di halaman 1dari 29

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

INSPEKTORAT
JL. KETINGGIAN GOR SINGA HARAU SARILAMAK KAB. LIMA PULUH KOTA
TELP. (0752) 7750555, 7750655 FAX (0752) 7750655

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

KANTOR CAMAT AKABILURU


KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

BAB I

RINGKASAN HASIL PEMERIKSAAN

Dari hasil pemeriksaan secara komprehensif terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
pada Kantor Camat Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota disimpulkan bahwa terdapat ( )
Temuan yang perlu ditindaklanjuti dengan penjelasan dan rekomendasi sebagai berikut:

1
BAB II

URAIAN HASIL PEMERIKSAAN

A. PENDAHULUAN

1. Dasar Hukum Pemeriksaan

a. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 15 Tahun 2016


Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
b. Keputusan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 47 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Inspektorat.
c. Keputusan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 4 Tahun 2016 tentang Petunjuk
Teknis Standar Operasional Pengawasan di Lingkungan Inspektorat
Kabupaten Lima Puluh Kota.
d. Keputusan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 1 Tahun 2017 tentang Penetapan
Program Kerja Pengawasan Tahunan Inspektorat Kabupaten Lima Puluh
Kota Tahun 2017.
e. Surat Tugas Pemeriksaan dari Inspektur Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor
700/31/Insp-LK/Reg/III/2016 Tanggal 29 Maret 2017.
a.

2. Tujuan / Sasaran Pemeriksaan

Mengamati pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada Kantor Camat Akabiluru
Kabupaten Lima Puluh Kota dan membandingkan dengan ketentuan
pelaksanaannya.

3. Sifat Pemeriksaan

Sifat pemeriksaan reguler berdasarkan PKPT Tahun 2017.

4. Ruang Lingkup Pemeriksaan

2
Pemeriksaan terhadap lingkungan Kantor Camat Akabiluru Kabupaten Lima Puluh
Kota ini dilakukan secara komprehensif atas tugas pokok dan fungsi yang ditinjau
dari 4 aspek antara lain :
 Aspek Keuangan
 Aspek Sumber Daya Manusia (SDM)
 Aspek Sarana dan Prasarana
 Metode Kerja

5. Jadwal Pemeriksaan

Pemeriksaan dilaksanakan mulai tanggal 31 Maret s/d 18 April 2017 (12 hari kerja).

6. Periode Pemeriksaan

Bulan Desember 2015 s/d saat pemeriksaan.

7. Susunan Tim Pemeriksa

1. Drs.H. AZWARDI, MM : Penanggung Jawab


2. Drs. H. TEDI SURYAWINATA : Wakil Penanggung Jawab
3. MUSYIRWAN : Ketua Tim
4. Drs. MARTIUS : Anggota Tim
5. FADLY SUTRISNO, A.Md Anggota Tim
5. YOSI ANHAR, A,Md : Anggota Tim

8. Informasi Singkat Mengenai Objek Pemeriksaan.

STRUKTUR ORGANISASI KANTOR CAMAT GUNUANG OMEH KABUPATEN


LIMA PULUH KOTA TAHUN 2014

1. Camat : ELFITRIA, AP
2. Sekretaris : RUMELLIA, S.STP, M.Si
3. Kasubag Keuangan dan Perencanaan : JASMAN
dan Pelaporan
4. Kasubag Umum dan Kepegawaian : USRIL
5. Kasi Tata Pemerintahan : ARMAN,S.Sos
6. Kasi Pelayanan Umum : Dra.DIAN FEBRIA
7. Kasi Pemberdayaan Masyarakat Nagari : FAUZIAH, SE
dan Desa
8. Kasi KESRA : INDRA YENTI
9. Kasi Ketentraman san Ketertiban : AFRIZAL GAZALI
Umum

3
STRUKTUR PENGELOLA KEGIATAN TAHUN 2016

1. Pengguna Anggaran : ELFITRIA, AP


2. Bendahara Pengeluaran : HENDRY, S.Sos
3. Pembantu Bendahara Pengeluaran : -
4. Bendahara Penerimaan : ANHARI
5. Pengurus Barang Daerah : WAHYUDI
6. Pejabat Penatausahaan Keuangan : JASMAN
7. Pembantu PPK : -
8. PPTK : NOVIARDI DARLIS, SH
9. Pembantu PPTK : -

REALISASI DANA KEUANGAN YANG DIKELOLA :

N Uraian Anggaran Pengeluaran Sisa Pagu Keterangan


o Anggaran
1 2 3 5 6
2015
1 Belanja Tidak Langsung 1.299.220.146 1.264.745.540 34.474.606
Belanja Langsung 457.410.500 455.926.700 1.483.800

2016
2. Belanja Tidak Langsung 1.298.068.700 1.296.350.560 1.718.140
Belanja Langsung 695.013.000 692.456.450 2.556.550

2017
3. Belanja Tidak Langsung 1.397.421.066 240.110.039 1.157.311.027 Per 2 Mei 2017
Belanja Langsung 937.218.230 57.597.000 879.621.230 Per 31 Maret
2017

9. Status Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Yang Lalu.

Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Nomor 700/54/INSP-LK/XII/2015 tanggal 15


Desember 2015 temuan pada Kantor Camat Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota
adalah sebagai berikut :
 Jumlah Temuan :6
 Tindak Lanjut :3
 Dalam Proses :1
 Sisa :2

Tem

4
B. HASIL PEMERIKSAAN

1. Ditemui PPN Tahun 2016 sebesar Rp.268.093,- yang belum disetor ke Kas Negara.
(1.03.01)

Dari pemeriksaan yang dilakukan ditemukan data pajak PPN Tahun 2016, yang belum
disetor ke Kas Negara dengan perincian sebagai berikut :
No Kwt Besar pajak
Jumlah PPh Pasal
No Kegiatan disetor PPN (
No. Tgl ( Rp) 22 ( Rp )
Rp )
1 Pembayaran bon fotocopy di 022/31-3-2016 1.500.000,- 136.364,-
Rizkiya FC.
Keg:biaya
cetak/penggandaan
2 Pembayaran pembelian ATK 048/29-3-2016 1.449.000,- 131.727,-
Musrembang di Rizkiya FC.
Keg: pelaksanaan
musyawarah pembangunan
desa
Jumlah 268.091,-

Hal ini belum memenuhi maksud Undang-undang No.36 tahun 2008 tentang Perubahan
ketiga UU No.8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa ( PPh )
dan Pajak perjalanan atas barang mewah ( PPnBM ) serba Undang-undang No.36
Tahun 2008 tentang perubahan undang-undang pajak penghasilan (PPh ) pasal 22
huruf A sehubungan dengan pembayaran atas penyerahan barang ( belanja barang
pada setiap pelaksanaan pmbayaran yang dananya berasal dari APBN /APBD atas
penyerahan barang oleh rekanan.

Kondisi ini mengakibatkan keterlambatan penerimaan Kas Negara dari setoran pajak.

Hal ini disebabkan karena Camat Akabiluru dan Bendahara Pengeluaran belum
memahami aturan tentang perpajakan dan ketentuan lain yang berkaitan dengan pajak.

Tanggapan Pejabat yang diperiksa : Mengakui temuan tersebut dan segera akan
menindaklanjutinya dengan menyetorkan ke Kas Negara.

5
Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Camat
Akabiluru supaya Memerintahkan Bendahara Pengeluaran untuk menyetor PPN
tersebut sebesar Rp. 268.091,- ke Kas Negara. ( 01 ).
2. Terdapat PPh 21 sejumlah Rp. 313.750,- yang belum di pungut dan disetorkan ke
Kas Negara

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap SPJ pengeluaran tahun 2016 terdapat
PPh 21 yang belum dipungut, sebagai berikut:

No Keterangan No. Kwt Jumlah (Rp) PPh21 (Rp)


No. Tgl
1 Pembayaran honor Nara Sumber 045/29 Maret 450.000,-
Musrembang tahun 2016 an. Lisa 2016
Anggraini Cs.
Keg : belanja musyawarah
pembangunan desa
- Lisa Anggraini 50.000,- 7.500,-
- Dian Permatati 50.000,- 7.500,-
- Elsiwa Fajri, S.STP 50.000,- 7.500,-
- Rina Rahmanita 50.000,- 2.500,-
- Zukri 50.000,- 2.500,-
- Herlina Efendi 50.000,- 2.500,-
- Hendri 50.000,- 2.500,-
- Sasrawati 50.000,- 2.500,-
- Afriyenti 50.000,- 2.500,-
2 Pembayaran honor MC dan 071/29 Maret 200.000,-
moderator Musrembang tahun 2016 2016
an. Yelsi Eka Putri Cs
Keg : belanja musyawarah
pembangunan desa
- Yelsi Eka Putri 50.000,- -
- Arman 50.000,- 2.500,-
- Dian Febria 50.000,- 2.500,-
- Indra Yenti 50.000,- 2.500,-
3 Pembayaran honor Pengguna 224/16 Mei 2016 950.000,- 142.500,-
Anggaran (PA) bulan Mei 2016 an.

6
Elsiwa Fajri, S.STP
4 Pembayaran honor PPTK bulan 228/16 Mei 2016 675.000,- 101.250,-
April 2016 an. Noviardi Darlis, SH
5 Pembayaran honor bendahara 232/16 Mei 2016 450.000,- 22.500,-
pengeluaran an. Anhari, S.Sos
6 Pembayaran honor bendahara 234/16 Mei 2016 200.000,- 10.000,-
penrimaan bulan Mei 2016 an. Zelfi
Jelita
Jumlah 313.750,-

Hal ini belum memenuhi maksud dari :


a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang PPh Pasal 21 bagi Non PNS
Pegawai Tidak Tetap, Tenaga Honorer dan lain-lain, penghasilan yang diterima
dalam bentuk honor/Insentif tambahan dari kegiatan lainnya, dipotong PPh Pasal
21 sejumlah 5 % dari Penghasilan Bruto.
a. Surat Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gunuang Omeh Nomor
S-152/WSP.27/Kp.0507/2011 tanggal 17 Januari 2011 perihal penyampaian PP
Nomor 80 tahun 2010 pada angka 3 yang menyatakan :
1. Sebesar 0% (nol persen) dari jumlah bruto honorarium atau imbalan lain bagi
PNS golongan I dan golongan II, anggota TNI dan anggota Polri golongan
pangkat Tamtama dan Bintara dan pensiunannya.
2. Sebesar 5% (lima persen) dari jumlah bruto honorarium atau imbalan lain
bagi PNS golongan III, anggota TNI dan anggota Polri golongan pangkat
Perwira Pertama dan pensiunannya.
3. Sebesar 15% (lima belas persen) dari jumlah bruto honorarium atau imbalan
lain bagi PNS golongan IV, anggota TNI dan anggota Polri golongan pangkat
Perwira Menengah dan Perwira Tinggi dan pensiunannya.
4. Sebesar 5% (lima persen) dari jumlah bruto honorarium atau imbalan lainnya
bagi Non PNS.

Kondisi ini mengakibatkan keterlambatan penerimaan Kas Negara dari setoran pajak.

Hal ini disebabkan karena Camat Akabiluru dan Bendahara Pengeluaran belum
memahami aturan tentang perpajakan dan ketentuan lain yang berkaitan dengan
pajak.

7
Tanggapan Pejabat yang diperiksa : Mengakui temuan tersebut dan segera akan
menyetorkan ke Kas Negara.

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Camat


Akabiluru supaya Memerintahkan Bendahara Pengeluaran untuk menyetor
PPh21 tersebut sebesar Rp. 313.750,- ke Kas Negara. ( 01 ).

3. Pajak Hotel dan Restoran Tahun 2016 belum disetor ke Kas Daerah sebesar
Rp.330.000,- (1.03.01 )

Dalam DPA tahun 2016 Kantor Camat Akabiluru mengganggarkan belanja langsung
sebesar Rp.695.013.000,- dan telah terealisasi sebesar Rp.692.456.450,-
Dari hasil pemeriksaan pada Kantor Camat Akabiluru Tahun 2014 terdapat pajak hotres
sudah dipungut tetapi belum disetorkan ke kas daerah sebesar Rp.330.000,- hal ini
terlihat sbb:
No No / Tgl Uraian Jumlah Pajak Hotres
Kwitansi ( Rp ) ( Rp )
1 051/29-3- Pembayaran pembelian 120 3.300.000,- 330.000,-
2016 porsi makan dan minum
Musrembang di Kadai Nasi
Eva.
Keg: belanja makan minum
rapat
Jumlah Rp.330.000,-

Hal ini belum memenuhi maksud Surat Bupati Lima Puluh Kota Nomor :
970/918/BPKD/2008 tanggal 21 April 2008 perihal Pemungutan Pajak Hotel dan
Restoran atas pengadaan makan dan minum pada angka 2 yang menyatakan “besarnya
pajak yang dipungut sesuai dengan tarif pajak hotel dan restoran yang terdapat pada
Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor : 5 Tahun 1998 yaitu sebesar
10%.
Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor : 5 Tahun 1998 yaitu sebesar
10%.
Akibatnya daerah mengalami keterlambatan penerimaan dari sektor pajak Hotel dan
Restoran.

8
Hal ini disebabkan karena Kelalaian bendahara pengeluaran dan lemahnya
pengawasan Camat Akabiluru yang belum memahami maksud dari Surat Bupati
tersebut diatas.
Tanggapan dari Camat Akabiluru , Akan disetorkan ke Kas Daerah sebesar
Rp.330.000,- Pajak Hotel dan Restoran.

Direkomendasikan kepada Camat Akabiluru untuk segera memerintahkan


bendahara pengeluaran untuk memungut dan menyetorkan pajak Hotel dan
Restoran sebesar Rp.330.000,- ke Kas Daerah. (01)

4. Pengeluaran Keuangan Kantor Camat Akabiluru belum dipertanggungjawabkan


sebesar Rp.12.738.500,-(1.04.01)

Pada DPA Tahun 2014 Kantor Camat Akabiluru telah menganggarkan belanja langsung
sebesar Rp.346.000.000,- dan telah terealisasi sampai dengan bulan Juni 2014 sebesar
Rp.103.967.500,-
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pemeriksaan pada Kantor Camat akabiluru tahun
2014 sampai dengan tgl 08 Juli 2014, SPJ bulan Juni 2014 belum dapat diberikan /
dipertanggungjawabkan oleh bendahara pengeluaran sdr. Faiziah,SE sebesar
Rp.12.738.500,- dengan rincian sbb :
No Uraian Jumlah ( Rp )
1. ATK 1.000.000,-
2. Pajak Kendaraan roda dua 98.500,-
3. BBM kendaraan roda empat Juni s/d Juli 4.000.000,-
4. BBM kendaraan roda dua Juni s/d Juli 2.400.000,-
5. Honor PA Mei s/d Juni 1.900.000,-
6. Honor PPK Juni 500.000,-
7. Honor PPTK Juni 650.000,-
8. Bendahara Pengeluaran Juni 2014 450.000,-
9. Bendahara Penerima Mei s/d Juni 400.000,-
10. Pemegang Barang Mei s/d Juni 500.000,-
11. Honor bulan Juni 840.000,-
Jumlah 12.738.500,-

9
Setelah dikomfirmasikan dengan bendahara pengeluaran membenarkan SPJ Juni 2014
sebesar Rp.12.738.500,- belum dipertanggungjawabkan karena banyaknya pekerjaan
yang sangat mendesak.

Akibatnya pengelolaan Administrasi Keuangan belum berjalan sebagaimana mestiya.

Hal ini disebabkan karena Kelalaian bendahara pengeluaran dan lemahnya


pengawasan Camat Akabiluru.

Tanggapan dari Camat Akabiluru , mengakui temuan tersebut dan akan segera
dipertanggungjawabkan pengeluaran sebesar Rp.12.738.500,-

Direkomendasikan kepada Camat Akabiluru untuk segera memerintahkan


Bendahara Pengeluaran segera mempertanggungjawabkan pengeluaran sebesar
Rp.12.738.500,-(06)

5. Kekosongan 1 ( satu ) Jabatan Eselon IV/a ( 3.03.07 )

Berdasarkan pemeriksaan pada Kantor Camat Akabiluru kabupaten Lima Puluh Kota
SOTK dengan rincian sbb :
No Jabatan Jumlah Eselon Formasi
1. Camat 1 Orang Eselon III/ a
2. Sekcam 1 Orang Eselon III/ b
3. Kasi 4 Orang Eselon IV / a
4. Kasubag 3 Orang Eselon IV / b

Hasil pemeriksaan terhadap data pejabat Eselon IV / a khususnya kasi pemberdayaan


masyarakat nagari didapatkan informasi adanya kekosongan jabatan yang belum ada
pejabat mendudukinya yaitu Eselon yang selama ini dijabat oleh sdr Kasman Nadi yang
pensiun TMT 01 November 2013.
Hal ini belum sesuai dengan maksud Peraturan Bupati No.8 Tahun 2011 tentang Tugas
Pokok dan Fungsi Eselon III dan Uraian Tugas Eselon IV pada Kabupaten Lima Puluh
Kota.

10
Akibatnya Pelaksanaan Tupoksi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Nagari ( PNPM )
belum terlaksana secara maksimal.

Hal ini disebabkan bahwa adanya penggantian pejabat yang akan menduduki jabatan
tersebut.

Atas permasalahan tersebut Camat Akabiluru menanggapi, sudah diusulkan kepada


Bupati Lima Puluh Kota c/q Ka. Bkd Kab.Lima Puluh Kota untuk diusulkan pengisian
jabatan yang kosong tetapi sampai saat ini belum dating penggantinya.
.
Inspektorat Kab.Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Camat Akabuluru
supaya menjajaki kembali ke BKD Kab.Lima Puluh Kota.(09)

6. Pengurus barang belum membuat Kartu Inventaris Ruangan (KIR) dan


melaksanakan pengkodean Barang.(1.04.06)

Setelah dilakukan pemeriksaan pada masing-masing ruangan pada Kantor Camat


Akabiluru tidak ditemui Kartu Inventaris Ruangan (KIR) sesuai letak barang dan jumlah
barang-barang inventaris yang ada pada masing masing ruangan dan barang inventaris
tersebut belum diberi nomor kodefikasi barang.

Kondisi ini tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2009
tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Akibatnya Sulit mengidentifikasi barang-barang yang terletak pada tiap-tiap ruangan


dan sumber pendanaan barang milik daerah.

Hal ini disebabkan karena Kelalaian pengelola barang dan lemahnya pengawasan
Camat Akabiluru.

Tanggapan pejabat yang diperiksa , segera akan diperintahkan kepoada pengurus


barang untuk membuat KIR dan melakukan pengkodean barang.

Direkomendasikan kepada Camat Akabiluru untuk memerintahkan pengelola


barang agar membuat KIR dan melaksanakan pengkodean barang.

11
(05)

7. Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) tidak maksimal dalam melaksanakan


verifikasi terhadap Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Tahun 2013 dan Tahun 2014.
(2.03.04)

Dalam Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2013 Kantor camat Akabiluru


menganggarkan belanja langsung sebesar Rp.349.078.500,-dan belanja tidak langsung
sebesar Rp.1.061.768.267,- yang tetuang dalam DPA Nomor 1.20.1.20.14.01.18.5.2.
dan Tahun 2014 belanja langsung sebesar Rp.346.000.000,- dan belanja tidak
langsung sebesar Rp.1.176.631.814,- tertuang dalam DPA Nomor 1.20.1.20.14.00.00.4
yang digunakan untuk mendukung kelancaran tugas pokok dan fungsi Kantor Camat
Akabiluru Kabupaten lima puluh kota.

Berdasarkan SPJ tahun 2013 dan 2014 tidak maksimal dilaksanakan verifikasi oleh
Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) terhadap pertanggung jawaban dari Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) terkait melalui bendahara pengeluaran.

Seharusnya PPK melaksanakan verifikasi terhadap pengeluaran sebagaimana


dimaksud dalam Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 8 tahun 2007 tentang
Pedoman Penatausahaan Keuangan Daerah kabupaten Lima Puluh Kota PPK-
SKPDmempunyai tugas sebagai berikut:

1. Meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa yang disampaikan oleh
bendahara pengeluaran dan diketahui/disetujui oleh PPTK.
2. Meneliti kelengkapan SPP-UP,GU, TU dan SPP-LS gaji dan tunjangan PNS serta
penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang diajukan bendahara pengeluaran.
3. Melakukan Verifikasi SPM.
4. Menyiapkan SPM.
5. Melakukan verifikasi harian atas penerimaan.
6. Melakukan akuntasi harian atas penerimaan.
7. Menyiapkan laporan keuangan SKPD.

Akibatnya tertib administrasi keuangan tidak terlaksana sebagaimana mestinya.

Hal tersebut disebabkan karena PPK lalai melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

12
Tanggapan pejabat yang diperiksa, mengakui temuan tersebut dan akan
menindaklanjuti sesuai saran Tim Inspektorat.

Direkomendasikan kepada Camat Akabiluru untuk menegur PPK dan


melaksanakan verivikasi sesuai tupoksinya.(05)

8. DUK Tahun 2014 belum dibuat ( 08 )

Pada saat pemeriksaan DUK PNS pada Kantor Camat Akabiluru Tahun 2014 belum
dibuat, setelah dilakukan komfirmasi awal dengan Kasubag Umum dan Kepegawaian
( Sdr. Fauziah, SE ) mengakui belum membuat DUK Tahun 2014 karena banyaknya
pekerjaan yang mendesak.

Hal ini belum memenuhi maksud Paraturan Pemerintah No.15 Tahun 1979 tentang
Daftar Urut Kepangkatan Bab III Pasal 4 yang berbunyi “ Ukuran yang digunakan untuk
menetapkan nomor urut dalam daftar urut kepangkatan secara berturut-turut adalah :
a. Pangkat
b. Jabatan
c. Masa Kerja
d. Latihan Jabatan
e. Pendidikan
f. Usia

Akibatnya DUK tersebut belum bisa menjadi salah satu bahan objektif untuk
melaksanakan pembinaan karir PNS berdasarkan prestasi kerja.

Hal tersebut disebabkan kelalaian Kasubag Umum dan Kepegawaian yang belum
mempedomani ketentuan yang berlaku tentang penyusunan DUK.

Tanggapan pejabat yang diperiksa : mengakui temui tersebut dan segera dibuat DUK
Tahun 2014.

13
Direkomendasikan kepada Camat Akabiluru agar memerintahkan Kasubag Umum
dan Kepegawaian untuk membuat DUK Tahun 2014 berdasarkan nomor urut yang
tepat sesuai dengan tugas yang bersangkutan.(06)

BAB III
PENUTUP

14
Dengan telah selesainya pemeriksaan pada Kantor Camat Akabiluru Kabupaten
Lima Puluh Kota, kami Tim Pemeriksa Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota
mengharapkan kiranya pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap pelaksanaan Tugas
Pokok dan Fungsi akan dapat memperoleh manfaat, dan membawa perubahan untuk
meningkatkan kualitas kinerja dimasa yang akan datang.
Kami mengharapkan kesungguhan dari Kantor Camat Akabiluru Kabupaten Lima
Puluh Kota kiranya dapat menyelesaikan semua temuan sesuai dengan saran dan
rekomendasi yang kami kemukakan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan ini.
Demikianlah hasil pemeriksaan ini kami sampaikan kepada Bapak Bupati Lima
Puluh Kota, Camat Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota serta Pejabat terkait, terima
kasih.

Sarilamak, Agustus 2014

Mengetahui : Tim Pemeriksa,


Penanggungjawab Ketua
Inspektur Kabupaten Lima Puluh Kota

H. YAMSIR, BA
NIP.19581011 198503 1 005
H. KASMAN KASIM, SH, MH
Pembina Utama Muda/NIP.19591014 198212 1 001

15
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

INSPEKTORAT

NASKAH HASIL PEMERIKSAAN

Pada PKPT : 2014.

Objek Pemeriksaan : Kantor Camat Akabiluru

Sifat Pemeriksaan : Komprehensif/Reguler.

Masa Pemeriksaan : Mei 2013 s/d Saat Pemeriksaan

Jadwal Pemeriksaan : 24 Juni s/d 09 Juli 2014

9. Pengeluaran tahun 2013 sebesar Rp.30.332.500,- tidak didukung dengan bukti


yang lengkap dan sah. (1.04.01).

Dari hasil pemeriksaan terhadap pertanggungjawaban (SPJ) belanja langsung tahun


2014 menunjukan adanya pengeluaran sebesar Rp.30.332.500,- yang tidak didukung
dengan bukti pendukung yang lengkap dan sah, dengan rincian sebagai berikut :
No.Kwt/Tgl Ket.Yang tidak
No Kegiatan Jumlah
Lengkap
1. Bayar penggantian …..31/05/2013 1.950.000,- Faktur banyak yg
mother board dan hardisk dibeli dan harga
di jbross book store satuan tidak di
Payakumbuh jelaskan
2. Beli ATK di Sarlau Foto 39/31 Mei 2013 1.000.000,- Faktur harga
Copy satuan tidak diisi
3. Bayar bon fotocopyu 623/15 Mei 2013 250.000,- Faktur tidak disi
Pebruari 2013
4. Bayar bon fotocopy Maret 41/31 Mei 2013 525.000,- Faktur tidak diisi
dan April 2013.
5. Beli alat-alat listrik kabel, 42/31 Mei 2013 525.000,- Harga per itim
bola dan saklar. pada faktur tidak
dirinci.

16
6. Bayar penggantian peralatan 20/12 Juli 2013 1.125.000,- Banyak brg yg
kerja di jebross Nato book dibeli tapi dan
store payakumbuh, memori, harga per itim
install, cd room, power tidak diisi pada
suplay,kipas pendingin.
faktur.
7. Bayar fotocopy di Sarlau 22/12 Juli 2013 675.000,- Faktur tidak
foto dirinci
8. Bayar / beli alat-alat listrik 19/10 Juli 2013 525.000,- Harga per itim
dan banyak brg
yg dbeli pada
faktur tidak dirinci

9. Beli bbm kendaraan roda 28/ 26-08 - 2013 900.000,- Rincian


dua, Mei 2013 penerima atau
pengguna tidak
terlampir
10. Beli bbm kendaraan roda 29-26-08-2013 1.200.000,- Rincian
dua , Mei 2013 penerima atau
pengguna tidak
terlampir
11. Beli BBM kendaraan roda 30/ 26-08-2013 1.200.000,- Rincian
empat BA.71 C penerima atau
pengguna tidak
terlampir
12. Beli bbm kendaraan roda 31/ 26-08-2013 900.000,- Rincian
dua , Juni 2013 penerima atau
pengguna tidak
terlampir
13. Beli bbm BA.71 C, Juli 32/ 26-08-2013 1.200.000,- Rincian
penerima atau
pengguna tidak
terlampir
14. Beli BBM roda dua, Juli 33/ 26-08-2013 900.000,- Rincian
2013 penerima atau
pengguna tidak
terlampir
15. Beli BBM BA.71 C 34/ 256-08-2013 1.200.000,- Rincian
penerima atau
pengguna tidak
terlampir
16. Beli BBM kebdaraan 35/26-08-2013 900.000,- Rincian
dinas roda dua bulan penerima atau
Agustus 2013 pengguna tidak
terlampir
17. Beli Alat-alat kebersihan 06/ 09-09-2013 700.000,- Faktur harga per
itim tidak diisi
18. Belio Mother board dk . di 08/ 17-10-2013 1.675.000,- Stempel toko
Jbross note book store bangunan harga
payakumbuh brg per itim dan
byk dibeli tidak
diisi dalam faktur
19. Beli BBM kendaraan ….21-10-2013 2.100.000,- Faktur
dinas roda dua penggunaan
September / Oktober tidak terlampir
2013

17
20 Bayar beli BBM BA.71 C 22/ 22-10-2013 3.200.000,- Daftar
September / Oktober penggunaan
2013 tidak terlampir
21. Beli alat Kebersihan dan ……27-11-2013 765.000,- Harga brg yg
bahan pembersih di dibeli per buah
Luharnis pada faktur tidak
diisi
22. Beli AYTK di Sarlau 5/ 5-11-2013 996.500,- Harga brg yg
Fotocopy dibeli per buah
pada faktur tidak
diisi

23. Bayar Fotocopy di Sarlau 42/ 28-11-2013 825.000,- Nama barang


pada fakturvtidak
diiisi
24 Bayar Foto Copy di 35/ 18-12-2013 375.000,- Faktur tidak
Sarlau Fotocopy dirinci
25. Beli komponen instalsi 28/ 17-12-2013 700.000,- Banyak brg dan
listrik harga brg pada
faktur tidajk diisi
26. Beli Pertamax BA.71 C di 88/ 24-12-2013 2.500.000,- Rincian
Anrico Prima Lestari penggunaan
tidak terlampir
27. Beli Pertamax kendaraan 89/ 24-12-2013 1.521.000,- Rincian
roda dua di Anrico Prima penggunaan
Lestari tidak terlampir

Hal ini belum memenuhi maksud Peraturan Daerah No.7 Tahun 2008 tentang pokok-
pokok pengelolaan keuangan daerah pasal 57 ayat I yang menyatakan bahwa : “ Setiap
pengeluaran harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang
diperoleh oleh pihak yang menagih:

Tanggapan pejabat yang diperiksa;


......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.....................................................................................

10. Terdapat Pengeluaran Fiktif sebesar Rp.1.750.000,-


Dalam pengeluaran Tahun 2013 terdapat pengeluaran biaya cetak blangko kwitansi
no.40 tahun 2014 pada Dua Putri Digital Printing sebesar Rp.800.000,- yang diterima
Havika Hilyani kode rek.1.20.1.20.14.01.11.5.2.2.06.01 dalam kegiatan penyediaan
barang cetak dan penggandaan tahun 2013.

18
Cetak blangko kwitansi 20 rim x 40.000 = Rp.800.000,- setelah dilakukan
pengecekan tidak ada tanda-tanda blangko kwitansi dicetak karena nama setuju
bayar, daerah , tempat, nama bendahara belum dicetak tetapi masih distempel.

Hal ini belum memahami maksud Permendagri No.13 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 132 ayat ( @ ) yang berbunyi : bukti
sebagaimana ayat ( 1 ) harus mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang
dan bertanggung jawab atas kebenaranya material yang timbul dari penggunaan
bukti dimaksud.

Tanggapan pejabat yang diperiksa;


.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
........................................................................

11. Ditemui PPN Tahun 2013 sebesar Rp.628.817,- dan PPh Pasal 22 Tahun 2013
sebesar Rp.80.454,- yang belum disetor ke Kas Negara.(1.03.01)

Dari pemeriksaan yang dilakukan ditemukan data pajak PPN dan PPh Pasal 22 Tahun
2013, ditemukan yang belum disetor ke Kas Negara dengan perincian sebagai berikut :
No Kwt Besar pajak
Jumlah PPh Pasal
No Kegiatan disetor PPN (
No. Tgl ( Rp) 22 ( Rp )
Rp )
1 Beli ATK untuk pemilihan Wali 34/ 18-12-2013 1.000.000,-
Nagari Suayan di Sarlau
Fotocopy
2 Beli ATK untuk pembelian ..... 37/ 19-12-2013 950.000,-
3 Beli Atk KKPS untuk ( TPS 1 ) 38/ 19/12-2013 500.000,-
diSarlau FC
4 Beli Atk untuk KKPS ( TPS II ) 39/ 19-12-2013 500.000,-
di Sarlau FC
5 Beli ATK untuk KKPS ( TPS 40/ 19-12-2013 500.000,-
III ) di Sarlau FC
536.363,- 80.454,-
6 Beli ATK untuk KKPS ( TPS 41/ 19-12-2013 500.000,-
IV ) di Sarlau FC
7 Beli ATK untuk KKPS ( TPS 42/ 19-12-2013 500.000,-
V ) di Sarlau FC
8 Beli ATK untuk KKPS ( TPS 43/ 19-12-2013 500.000,-
VI ) di Sarlau FC
9 Beli ATK untuk KKPS ( TPS 44/ 19-12-2013 500.000,-
VII ) di Sarlau FC
10 Beli ATK untuk KKPS ( TPS 45/ 19-12-2013 500.000,-
VIII) di Sarlau FC

19
11 Bayar bon ATK di Sarlau 07/ 09-12-2013 246.000,- 92.454,-
Fotocopy
12 Bayar bon ATK di Sarlau 33/ 18-12-2013 771.000,-
Fotocopy
Jumlah Rp.628.817,- Rp.80.454,-

Hal ini belum memenuhi maksud Undang-undang No.36 tahun 2008 tentang Perubahan
ketiga UU No.8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa ( PPh )
dan Pajak perjalanan atas barang mewah ( PPnBM ) serba Undang-undang No.36
Tahun 2008 tentang perubahan undang-undang pajak penghasilan (PPh ) pasal 22
huruf A sehubungan dengan pembayaran atas penyerahan barang ( belanja barang
pada setiap pelaksanaan pmbayaran yang dananya berasal dari APBN /APBD atas
penyerahan barang oleh rekanan.

12. Pengadaan Barang Tahun 2013, belum dicatat kedalam Buku Inventaris
Kantor Camat Akabiluru. (1.04.01)

Dari pemeriksaan terhadap pengelolaan dan pengendalian barang


inventaris/kekayaan Camat Akabiluru terdapat beberapa bentuk asset atau barang
inventaris yang yang belum dicatat kedalam Daftar Inventaris Barang. Barang
yang belum diinventarisir tersebut terdiri dari :
No Nama Barang Tanggal Nomor Jumlah
Pembelian Barang
1. Sepeda Motor 10 Juni 2013 06 1 Unit
2. Kipas Angin 22 April 2013 66 1 Unit
3. Komputer PC 28 Maret 2013 58 1 Unit
4. Komputer Note Book 28 Maret 2013 55 1 Unit
5. Printer 22 April 2013 65 1 Unit
6. Proyekter 07 Mei 2013 06 1 Unit
7. Meja Kerja 06 Maret 2013 21 2 Unit
8. Kursi Kerja 06 Maret 2013 24 8 Buah
9. Komputer Note Book 17 Des’ 2013 29 1 Unit
10. Sepeda Motor 17 Des’ 2013 30 1 Unit

Hal ini belum memenuhi maksud Keputusan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 10 tahun
2013 tentang Penunjukan Personil Pengurus Barang Milik Daerah Kabupaten Lima
Puluh Kota Tahun 2013 mempunyai tugas sebagai berikut:

20
a. Menyelenggarakan Tata Usaha yang baik mengenai penerimaan, penyimpanan
dan pengawasan barang milik daerah secara tertib dan teratur.
b. Melakukan pencatatn terhadap barang-barang yang diterima dengan
mempergunakan buku penerimaan barang, buku pengeluaran barang, buku
persedian barang, buku inventaris dan kartu inventaris ruangan.
c. Menyusun dokumen atau bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran barang secara
tertib dan teratur.
d. Bertanggung jawab terhadap keselamatan, pemeliharaandan pemakaian barang
daerah yang ada dimasing-masing unit satuan kerja.
e. Menyampaikan laporan pengurusan barang yang ada di masing-masing unit
satuan kerja Kabupaten Lima Puluh Kota sekali enam bulan kepada DPKD/
DPPKAD pada bidang kekayaan.

Tanggapan pejabat yang diperiksa;


.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
........................................................................

13. Pajak Hotel dan Restoran Tahun 2014 sudah dipungut tetapi belum disetor
ke Kas Daerah sebesar Rp.601.000,- (1.03.01 )

Dari hasil pemeriksaan pada Kantor Camat Akabiluru Tahun 2014 terdapat pajak hotres
sudah dipungut tetapi belum disetorkan ke kas daerah sebesar Rp.601.000,- hal ini
terlihat sbb:
No No / Tgl Uraian Jumlah Pajak Hotres
Kwitansi ( Rp ) ( Rp )
1 47 Pembayaran pembelian 36 990.000,- 99.000,-
2603 2014 porsi makan dan minum rapat
tgl 26 Januari 2014 pada
lampiran Mandeh Saheh
Laweh
2. 48 Pembayaran pembelian 20 400.000,- 40.000,-
2603 2014 porsi makan dan minum rapat
tamu pada kedai nasi dan
minuman Eva Pd Laweh
3. 23 Pembayaran atas pembelian 2.200.000,- 220.000,-
0503 2014 80 porsi makanan dan
minuman kegiatan
Musrenbang Kec.Akabiluru
tahun 2014 pada lapau nasi
doa mandeh sariak laweh

21
4. 17 Pembayaran atas pembelian 1.320.000,- 132.000,-
3004 2014 48 porsi makan dan minum
tentang rencana pemekaran
nagari koto tangah batu
hampa pada kedai nasi dan
minuman Eva Padang Laweh.
5. 23 Pembayaran atas pembelian 1.100.000,- 110.000,-
3004 2014 40 porsi makan dan minum
untuk rapat persiapan lomba
nagari pada kedai nasi dan
minum Eva Padang Laweh
Jumlah Rp.601.000,-

Hal ini belum memenuhi maksud Surat Bupati Lima Puluh Kota Nomor :
970/918/BPKD/2008 tanggal 21 April 2008 perihal Pemungutan Pajak Hotel dan
Restoran atas pengadaan makan dan minum pada angka 2 yang menyatakan “besarnya
pajak yang dipungut sesuai dengan tarif pajak hotel dan restoran yang terdapat pada
Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor : 5 Tahun 1998 yaitu sebesar
10%.

Tanggapan pejabat yang diperiksa;


.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
........................................................................

14. Pengeluaran Keuangan Kantor Camat Akabiluru belum


dipertanggungjawabkan sebesar Rp.12.738.500,-

Hal ini terlihat dilakukan pemeriksaan pada Kantor Camat akabiluru tahun 2014 sampai
dengan tgl 08 Juli 2014, SPJ bulan Juni 2014 belum dapat diberikan /
dipertanggungjawabkan oleh bendahara pengeluaran sdr. Faiziah,SE sebesar
Rp.12.738.500,- dengan rincian sbb :
No Uraian Jumlah ( Rp )
1. ATK 1.000.000,-
2. Pajak Kendaraan roda dua 98.500,-
3. BBM kendaraan roda empat Juni s/d Juli 4.000.000,-
4. BBM kendaraan roda dua Juni s/d Juli 2.400.000,-
5. Honor PA Mei s/d Juni 1.900.000,-
6. Honor PPK Juni 500.000,-
7. Honor PPTK Juni 650.000,-

22
8. Bendahara Pengeluaran Juni 2014 450.000,-
9. Bendahara Penerima Mei s/d Juni 400.000,-
10. Pemegang Barang Mei s/d Juni 500.000,-
11. Honor bulan Juni 840.000,-
Jumlah 12.738.500,-
Setelah dikomfirmasikan dengan bendahara pengeluaran membenarkan SPJ Juni 2014
sebesar Rp.12.738.500,- belum dipertanggyungjawabkan karena banyaknya pekerjaan
yang sangat mendesak.

Tanggapan pejabat yang diperiksa;


.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
........................................................................

15. Kekosongan 1 ( satu ) Jabatan Eselon IV/a ( 3.03.07 )

Berdasarkan pemeriksaan pada Kantor Camat Akabiluru kabupaten Lima Puluh Kota
SOTK dengan rincian sbb :
No Jabatan Jumlah Eselon Farmasi
1. Camat 1 Orang Eselon III/ a
2. Sekcam 1 Orang Eselon III/ b
3. Kasi 4 Orang Eselon IV / a
4. Kasubag 3 Orang Eselon IV / b

Hasil pemeriksaan terhadap data pejabat Eselon IV / a khususnya kasi pemberdayaan


masyarakat nagari didapatkan informasi adanya kekosongan jabatan yang belum ada
pejabat mendudukinya yaitu Eselon yang selama ini dijabat oleh sdr Kasman Nadi yang
pensiun TMT 01 November 2013.
Hal ini belum sesuai dengan maksud Peraturan Bupati No.8 Tahun 2011 tentang Tugas
Pokok dan Fungsi Eselon III dan Uraian Tugas Eselon IV pada Kabupaten Lima Puluh
Kota.

Tanggapan pejabat yang diperiksa;

23
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
........................................................................

16. Pengurus barang belum membuat Kartu Inventaris Ruangan (KIR) dan
melaksanakan pengkodean Barang

Setelah dilakukan pemeriksaan pada masing-masing ruangan pada Kantor Camat Akabiluru
tidak ditemui Kartu Inventaris Ruangan (KIR) sesuai letak barang dan jumlah barang-
barang inventaris yang ada pada masing masing ruangan dan barang inventaris tersebut
belum diberi nomor kodefikasi barang.

Kondisi ini tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2009
tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Tanggapan pejabat yang diperiksa;


....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
..........................................................

17. Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) tidak maksimal dalam


melaksanakan verifikasi terhadap Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Tahun
2013 dan Tahun 2014. (2.03.04)

Dalam Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2013 Kantor camat Akabiluru menganggarkan
belanja langsung sebesar Rp.349.078.500,-dan belanja tidak langsung sebesar
Rp.1.061.768.267,- yang tetuang dalam DPA Nomor 1.20.1.20.14.01.18.5.2. dan Tahun
2014 belanja langsung sebesar Rp.346.000.000,- dan belanja tidak langsung sebesar
Rp.1.176.631.814,- tertuang dalam DPA Nomor 1.20.1.20.14.00.00.4 yang digunakan untuk

24
mendukung kelancaran tugas pokok dan fungsi Kantor Camat Akabiluru Kabupaten lima
puluh kota.

Berdasarkan SPJ tahun 2013 dan 2014 tidak maksimal dilaksanakan verifikasi oleh Pejabat
Penatausahaan Keuangan (PPK) terhadap pertanggung jawaban dari Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan (PPTK) terkait melalui bendahara pengeluaran.

Seharusnya PPK melaksanakan verifikasi terhadap pengeluaran sebagaimana dimaksud


dalam Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 8 tahun 2007 tentang Pedoman
Penatausahaan Keuangan Daerah kabupaten Lima Puluh Kota PPK-SKPDmempunyai
tugas sebagai berikut:

8. Meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa yang disampaikan oleh
bendahara pengeluaran dan diketahui/disetujui oleh PPTK.
9. Meneliti kelengkapan SPP-UP,GU, TU dan SPP-LS gaji dan tunjangan PNS serta
penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang diajukan bendahara pengeluaran.
10. Melakukan Verifikasi SPM.
11. Menyiapkan SPM.
12. Melakukan verifikasi harian atas penerimaan.
13. Melakukan akuntasi harian atas penerimaan.
14. Menyiapkan laporan keuangan SKPD.

Tanggapan pejabat yang diperiksa;


....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
..........................................................

18. DUK Tahun 2014 belum dibuat ( 08 )

Pada saat pemeriksaan DUK PNS pada Kantor Camat Akabiluru Tahun 2014 belum dibuat,
setelah dilakukan komfirmasi awal dengan Kasubag Umum dan Kepegawaian ( Sdr.
Fauziah, SE ) mengakui belum membuat DUK Tahun 2014 karena banyaknya pekerjaan
yang mendesak.

25
Hal ini belum memenuhi maksud Paraturan Pemerintah No.15 Tahun 1979 tentang Daftar
Urut Kepangkatan Bab III Pasal 4 yang berbunyi “ Ukuran yang digunakan untuk
menetapkan nomor urut dalam daftar urut kepangkatan secara berturut-turut adalah :
g. Pangkat
h. Jabatan
i. Masa Kerja
j. Latihan Jabatan
k. Pendidikan
l. Usia

Tanggapan pejabat yang diperiksa;


....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
..........................................................

Diketahui oleh : Akabiluru , Juli 2014

CAMAT AKABILURU Tim Pemeriksa :

1. Yamsir, BA (Ketua Tim)

HADI PUTRA,SSTP 2. Zulfahmi, SE, (Anggota Tim)

NIP.19830601 200112 1 001


19751126 199501 1 00
3. Oriza Sativa, S.Pd (Anggota Tim)

26
1. Terdapat PPh 21 sejumlah Rp. 313.750,- yang belum di pungut dan disetorkan ke
Kas Negara

No Keterangan No. Kwt Jumlah (Rp) PPh21 (Rp)


No. Tgl
1 Pembayaran honor Nara Sumber 045/29 Maret 450.000,-
Musrembang tahun 2016 an. Lisa 2016
Anggraini Cs.
Keg : belanja musyawarah
pembangunan desa
- Lisa Anggraini 50.000,- 7.500,-
- Dian Permatati 50.000,- 7.500,-
- Elsiwa Fajri, S.STP 50.000,- 7.500,-
- Rina Rahmanita 50.000,- 2.500,-
- Zukri 50.000,- 2.500,-
- Herlina Efendi 50.000,- 2.500,-
- Hendri 50.000,- 2.500,-
- Sasrawati 50.000,- 2.500,-
- Afriyenti 50.000,- 2.500,-
2 Pembayaran honor MC dan 071/29 Maret 200.000,-
moderator Musrembang tahun 2016 2016
an. Yelsi Eka Putri Cs
Keg : belanja musyawarah
pembangunan desa
- Yelsi Eka Putri 50.000,- -
- Arman 50.000,- 2.500,-
- Dian Febria 50.000,- 2.500,-
- Indra Yenti 50.000,- 2.500,-

27
3 Pembayaran honor Pengguna 224/16 Mei 2016 950.000,- 142.500,-
Anggaran (PA) bulan Mei 2016 an.
Elsiwa Fajri, S.STP
4 Pembayaran honor PPTK bulan 228/16 Mei 2016 675.000,- 101.250,-
April 2016 an. Noviardi Darlis, SH
5 Pembayaran honor bendahara 232/16 Mei 2016 450.000,- 22.500,-
pengeluaran an. Anhari, S.Sos
6 Pembayaran honor bendahara 234/16 Mei 2016 200.000,- 10.000,-
penrimaan bulan Mei 2016 an. Zelfi
Jelita
Jumlah 313.750,-

2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Tahun 2016 sejumlah Rp. 268.091,-

No Keterangan No. Kwt Jumlah (Rp) PPN (Rp) PPh22


No. Tgl (Rp)
1 Pembayaran Bon Foto Copy 022/31 Maret 1.500.000,- 136.364,- -
Keg : belanja 2016
cetak/pnggandaan di Rizkiya
Fc

2 Pembayaran pembelian ATK 048/29 Maret 1.449.000,- 131.727,--


Musrembang di Rizkiya FC 2016
Keg: pelaksanaan
Musyawarah pembangunan
desa
Jumlah 268.091,-

28
29

Anda mungkin juga menyukai