INSPEKTORAT
JL. KETINGGIAN GOR SINGA HARAU SARILAMAK KAB. LIMA PULUH KOTA
TELP. (0752) 7750555, 7750655 FAX (0752) 7750655
BAB I
Dari hasil pemeriksaan secara komprehensif terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
pada Kantor Camat Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota disimpulkan bahwa terdapat ( )
Temuan yang perlu ditindaklanjuti dengan penjelasan dan rekomendasi sebagai berikut:
1
BAB II
A. PENDAHULUAN
Mengamati pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada Kantor Camat Akabiluru
Kabupaten Lima Puluh Kota dan membandingkan dengan ketentuan
pelaksanaannya.
3. Sifat Pemeriksaan
2
Pemeriksaan terhadap lingkungan Kantor Camat Akabiluru Kabupaten Lima Puluh
Kota ini dilakukan secara komprehensif atas tugas pokok dan fungsi yang ditinjau
dari 4 aspek antara lain :
Aspek Keuangan
Aspek Sumber Daya Manusia (SDM)
Aspek Sarana dan Prasarana
Metode Kerja
5. Jadwal Pemeriksaan
Pemeriksaan dilaksanakan mulai tanggal 31 Maret s/d 18 April 2017 (12 hari kerja).
6. Periode Pemeriksaan
1. Camat : ELFITRIA, AP
2. Sekretaris : RUMELLIA, S.STP, M.Si
3. Kasubag Keuangan dan Perencanaan : JASMAN
dan Pelaporan
4. Kasubag Umum dan Kepegawaian : USRIL
5. Kasi Tata Pemerintahan : ARMAN,S.Sos
6. Kasi Pelayanan Umum : Dra.DIAN FEBRIA
7. Kasi Pemberdayaan Masyarakat Nagari : FAUZIAH, SE
dan Desa
8. Kasi KESRA : INDRA YENTI
9. Kasi Ketentraman san Ketertiban : AFRIZAL GAZALI
Umum
3
STRUKTUR PENGELOLA KEGIATAN TAHUN 2016
2016
2. Belanja Tidak Langsung 1.298.068.700 1.296.350.560 1.718.140
Belanja Langsung 695.013.000 692.456.450 2.556.550
2017
3. Belanja Tidak Langsung 1.397.421.066 240.110.039 1.157.311.027 Per 2 Mei 2017
Belanja Langsung 937.218.230 57.597.000 879.621.230 Per 31 Maret
2017
Tem
4
B. HASIL PEMERIKSAAN
1. Ditemui PPN Tahun 2016 sebesar Rp.268.093,- yang belum disetor ke Kas Negara.
(1.03.01)
Dari pemeriksaan yang dilakukan ditemukan data pajak PPN Tahun 2016, yang belum
disetor ke Kas Negara dengan perincian sebagai berikut :
No Kwt Besar pajak
Jumlah PPh Pasal
No Kegiatan disetor PPN (
No. Tgl ( Rp) 22 ( Rp )
Rp )
1 Pembayaran bon fotocopy di 022/31-3-2016 1.500.000,- 136.364,-
Rizkiya FC.
Keg:biaya
cetak/penggandaan
2 Pembayaran pembelian ATK 048/29-3-2016 1.449.000,- 131.727,-
Musrembang di Rizkiya FC.
Keg: pelaksanaan
musyawarah pembangunan
desa
Jumlah 268.091,-
Hal ini belum memenuhi maksud Undang-undang No.36 tahun 2008 tentang Perubahan
ketiga UU No.8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa ( PPh )
dan Pajak perjalanan atas barang mewah ( PPnBM ) serba Undang-undang No.36
Tahun 2008 tentang perubahan undang-undang pajak penghasilan (PPh ) pasal 22
huruf A sehubungan dengan pembayaran atas penyerahan barang ( belanja barang
pada setiap pelaksanaan pmbayaran yang dananya berasal dari APBN /APBD atas
penyerahan barang oleh rekanan.
Kondisi ini mengakibatkan keterlambatan penerimaan Kas Negara dari setoran pajak.
Hal ini disebabkan karena Camat Akabiluru dan Bendahara Pengeluaran belum
memahami aturan tentang perpajakan dan ketentuan lain yang berkaitan dengan pajak.
Tanggapan Pejabat yang diperiksa : Mengakui temuan tersebut dan segera akan
menindaklanjutinya dengan menyetorkan ke Kas Negara.
5
Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Camat
Akabiluru supaya Memerintahkan Bendahara Pengeluaran untuk menyetor PPN
tersebut sebesar Rp. 268.091,- ke Kas Negara. ( 01 ).
2. Terdapat PPh 21 sejumlah Rp. 313.750,- yang belum di pungut dan disetorkan ke
Kas Negara
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap SPJ pengeluaran tahun 2016 terdapat
PPh 21 yang belum dipungut, sebagai berikut:
6
Elsiwa Fajri, S.STP
4 Pembayaran honor PPTK bulan 228/16 Mei 2016 675.000,- 101.250,-
April 2016 an. Noviardi Darlis, SH
5 Pembayaran honor bendahara 232/16 Mei 2016 450.000,- 22.500,-
pengeluaran an. Anhari, S.Sos
6 Pembayaran honor bendahara 234/16 Mei 2016 200.000,- 10.000,-
penrimaan bulan Mei 2016 an. Zelfi
Jelita
Jumlah 313.750,-
Kondisi ini mengakibatkan keterlambatan penerimaan Kas Negara dari setoran pajak.
Hal ini disebabkan karena Camat Akabiluru dan Bendahara Pengeluaran belum
memahami aturan tentang perpajakan dan ketentuan lain yang berkaitan dengan
pajak.
7
Tanggapan Pejabat yang diperiksa : Mengakui temuan tersebut dan segera akan
menyetorkan ke Kas Negara.
3. Pajak Hotel dan Restoran Tahun 2016 belum disetor ke Kas Daerah sebesar
Rp.330.000,- (1.03.01 )
Dalam DPA tahun 2016 Kantor Camat Akabiluru mengganggarkan belanja langsung
sebesar Rp.695.013.000,- dan telah terealisasi sebesar Rp.692.456.450,-
Dari hasil pemeriksaan pada Kantor Camat Akabiluru Tahun 2014 terdapat pajak hotres
sudah dipungut tetapi belum disetorkan ke kas daerah sebesar Rp.330.000,- hal ini
terlihat sbb:
No No / Tgl Uraian Jumlah Pajak Hotres
Kwitansi ( Rp ) ( Rp )
1 051/29-3- Pembayaran pembelian 120 3.300.000,- 330.000,-
2016 porsi makan dan minum
Musrembang di Kadai Nasi
Eva.
Keg: belanja makan minum
rapat
Jumlah Rp.330.000,-
Hal ini belum memenuhi maksud Surat Bupati Lima Puluh Kota Nomor :
970/918/BPKD/2008 tanggal 21 April 2008 perihal Pemungutan Pajak Hotel dan
Restoran atas pengadaan makan dan minum pada angka 2 yang menyatakan “besarnya
pajak yang dipungut sesuai dengan tarif pajak hotel dan restoran yang terdapat pada
Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor : 5 Tahun 1998 yaitu sebesar
10%.
Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor : 5 Tahun 1998 yaitu sebesar
10%.
Akibatnya daerah mengalami keterlambatan penerimaan dari sektor pajak Hotel dan
Restoran.
8
Hal ini disebabkan karena Kelalaian bendahara pengeluaran dan lemahnya
pengawasan Camat Akabiluru yang belum memahami maksud dari Surat Bupati
tersebut diatas.
Tanggapan dari Camat Akabiluru , Akan disetorkan ke Kas Daerah sebesar
Rp.330.000,- Pajak Hotel dan Restoran.
Pada DPA Tahun 2014 Kantor Camat Akabiluru telah menganggarkan belanja langsung
sebesar Rp.346.000.000,- dan telah terealisasi sampai dengan bulan Juni 2014 sebesar
Rp.103.967.500,-
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pemeriksaan pada Kantor Camat akabiluru tahun
2014 sampai dengan tgl 08 Juli 2014, SPJ bulan Juni 2014 belum dapat diberikan /
dipertanggungjawabkan oleh bendahara pengeluaran sdr. Faiziah,SE sebesar
Rp.12.738.500,- dengan rincian sbb :
No Uraian Jumlah ( Rp )
1. ATK 1.000.000,-
2. Pajak Kendaraan roda dua 98.500,-
3. BBM kendaraan roda empat Juni s/d Juli 4.000.000,-
4. BBM kendaraan roda dua Juni s/d Juli 2.400.000,-
5. Honor PA Mei s/d Juni 1.900.000,-
6. Honor PPK Juni 500.000,-
7. Honor PPTK Juni 650.000,-
8. Bendahara Pengeluaran Juni 2014 450.000,-
9. Bendahara Penerima Mei s/d Juni 400.000,-
10. Pemegang Barang Mei s/d Juni 500.000,-
11. Honor bulan Juni 840.000,-
Jumlah 12.738.500,-
9
Setelah dikomfirmasikan dengan bendahara pengeluaran membenarkan SPJ Juni 2014
sebesar Rp.12.738.500,- belum dipertanggungjawabkan karena banyaknya pekerjaan
yang sangat mendesak.
Tanggapan dari Camat Akabiluru , mengakui temuan tersebut dan akan segera
dipertanggungjawabkan pengeluaran sebesar Rp.12.738.500,-
Berdasarkan pemeriksaan pada Kantor Camat Akabiluru kabupaten Lima Puluh Kota
SOTK dengan rincian sbb :
No Jabatan Jumlah Eselon Formasi
1. Camat 1 Orang Eselon III/ a
2. Sekcam 1 Orang Eselon III/ b
3. Kasi 4 Orang Eselon IV / a
4. Kasubag 3 Orang Eselon IV / b
10
Akibatnya Pelaksanaan Tupoksi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Nagari ( PNPM )
belum terlaksana secara maksimal.
Hal ini disebabkan bahwa adanya penggantian pejabat yang akan menduduki jabatan
tersebut.
Kondisi ini tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2009
tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Hal ini disebabkan karena Kelalaian pengelola barang dan lemahnya pengawasan
Camat Akabiluru.
11
(05)
Berdasarkan SPJ tahun 2013 dan 2014 tidak maksimal dilaksanakan verifikasi oleh
Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) terhadap pertanggung jawaban dari Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) terkait melalui bendahara pengeluaran.
1. Meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa yang disampaikan oleh
bendahara pengeluaran dan diketahui/disetujui oleh PPTK.
2. Meneliti kelengkapan SPP-UP,GU, TU dan SPP-LS gaji dan tunjangan PNS serta
penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang diajukan bendahara pengeluaran.
3. Melakukan Verifikasi SPM.
4. Menyiapkan SPM.
5. Melakukan verifikasi harian atas penerimaan.
6. Melakukan akuntasi harian atas penerimaan.
7. Menyiapkan laporan keuangan SKPD.
Hal tersebut disebabkan karena PPK lalai melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
12
Tanggapan pejabat yang diperiksa, mengakui temuan tersebut dan akan
menindaklanjuti sesuai saran Tim Inspektorat.
Pada saat pemeriksaan DUK PNS pada Kantor Camat Akabiluru Tahun 2014 belum
dibuat, setelah dilakukan komfirmasi awal dengan Kasubag Umum dan Kepegawaian
( Sdr. Fauziah, SE ) mengakui belum membuat DUK Tahun 2014 karena banyaknya
pekerjaan yang mendesak.
Hal ini belum memenuhi maksud Paraturan Pemerintah No.15 Tahun 1979 tentang
Daftar Urut Kepangkatan Bab III Pasal 4 yang berbunyi “ Ukuran yang digunakan untuk
menetapkan nomor urut dalam daftar urut kepangkatan secara berturut-turut adalah :
a. Pangkat
b. Jabatan
c. Masa Kerja
d. Latihan Jabatan
e. Pendidikan
f. Usia
Akibatnya DUK tersebut belum bisa menjadi salah satu bahan objektif untuk
melaksanakan pembinaan karir PNS berdasarkan prestasi kerja.
Hal tersebut disebabkan kelalaian Kasubag Umum dan Kepegawaian yang belum
mempedomani ketentuan yang berlaku tentang penyusunan DUK.
Tanggapan pejabat yang diperiksa : mengakui temui tersebut dan segera dibuat DUK
Tahun 2014.
13
Direkomendasikan kepada Camat Akabiluru agar memerintahkan Kasubag Umum
dan Kepegawaian untuk membuat DUK Tahun 2014 berdasarkan nomor urut yang
tepat sesuai dengan tugas yang bersangkutan.(06)
BAB III
PENUTUP
14
Dengan telah selesainya pemeriksaan pada Kantor Camat Akabiluru Kabupaten
Lima Puluh Kota, kami Tim Pemeriksa Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota
mengharapkan kiranya pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap pelaksanaan Tugas
Pokok dan Fungsi akan dapat memperoleh manfaat, dan membawa perubahan untuk
meningkatkan kualitas kinerja dimasa yang akan datang.
Kami mengharapkan kesungguhan dari Kantor Camat Akabiluru Kabupaten Lima
Puluh Kota kiranya dapat menyelesaikan semua temuan sesuai dengan saran dan
rekomendasi yang kami kemukakan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan ini.
Demikianlah hasil pemeriksaan ini kami sampaikan kepada Bapak Bupati Lima
Puluh Kota, Camat Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota serta Pejabat terkait, terima
kasih.
H. YAMSIR, BA
NIP.19581011 198503 1 005
H. KASMAN KASIM, SH, MH
Pembina Utama Muda/NIP.19591014 198212 1 001
15
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
INSPEKTORAT
16
6. Bayar penggantian peralatan 20/12 Juli 2013 1.125.000,- Banyak brg yg
kerja di jebross Nato book dibeli tapi dan
store payakumbuh, memori, harga per itim
install, cd room, power tidak diisi pada
suplay,kipas pendingin.
faktur.
7. Bayar fotocopy di Sarlau 22/12 Juli 2013 675.000,- Faktur tidak
foto dirinci
8. Bayar / beli alat-alat listrik 19/10 Juli 2013 525.000,- Harga per itim
dan banyak brg
yg dbeli pada
faktur tidak dirinci
17
20 Bayar beli BBM BA.71 C 22/ 22-10-2013 3.200.000,- Daftar
September / Oktober penggunaan
2013 tidak terlampir
21. Beli alat Kebersihan dan ……27-11-2013 765.000,- Harga brg yg
bahan pembersih di dibeli per buah
Luharnis pada faktur tidak
diisi
22. Beli AYTK di Sarlau 5/ 5-11-2013 996.500,- Harga brg yg
Fotocopy dibeli per buah
pada faktur tidak
diisi
Hal ini belum memenuhi maksud Peraturan Daerah No.7 Tahun 2008 tentang pokok-
pokok pengelolaan keuangan daerah pasal 57 ayat I yang menyatakan bahwa : “ Setiap
pengeluaran harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang
diperoleh oleh pihak yang menagih:
18
Cetak blangko kwitansi 20 rim x 40.000 = Rp.800.000,- setelah dilakukan
pengecekan tidak ada tanda-tanda blangko kwitansi dicetak karena nama setuju
bayar, daerah , tempat, nama bendahara belum dicetak tetapi masih distempel.
Hal ini belum memahami maksud Permendagri No.13 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 132 ayat ( @ ) yang berbunyi : bukti
sebagaimana ayat ( 1 ) harus mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang
dan bertanggung jawab atas kebenaranya material yang timbul dari penggunaan
bukti dimaksud.
11. Ditemui PPN Tahun 2013 sebesar Rp.628.817,- dan PPh Pasal 22 Tahun 2013
sebesar Rp.80.454,- yang belum disetor ke Kas Negara.(1.03.01)
Dari pemeriksaan yang dilakukan ditemukan data pajak PPN dan PPh Pasal 22 Tahun
2013, ditemukan yang belum disetor ke Kas Negara dengan perincian sebagai berikut :
No Kwt Besar pajak
Jumlah PPh Pasal
No Kegiatan disetor PPN (
No. Tgl ( Rp) 22 ( Rp )
Rp )
1 Beli ATK untuk pemilihan Wali 34/ 18-12-2013 1.000.000,-
Nagari Suayan di Sarlau
Fotocopy
2 Beli ATK untuk pembelian ..... 37/ 19-12-2013 950.000,-
3 Beli Atk KKPS untuk ( TPS 1 ) 38/ 19/12-2013 500.000,-
diSarlau FC
4 Beli Atk untuk KKPS ( TPS II ) 39/ 19-12-2013 500.000,-
di Sarlau FC
5 Beli ATK untuk KKPS ( TPS 40/ 19-12-2013 500.000,-
III ) di Sarlau FC
536.363,- 80.454,-
6 Beli ATK untuk KKPS ( TPS 41/ 19-12-2013 500.000,-
IV ) di Sarlau FC
7 Beli ATK untuk KKPS ( TPS 42/ 19-12-2013 500.000,-
V ) di Sarlau FC
8 Beli ATK untuk KKPS ( TPS 43/ 19-12-2013 500.000,-
VI ) di Sarlau FC
9 Beli ATK untuk KKPS ( TPS 44/ 19-12-2013 500.000,-
VII ) di Sarlau FC
10 Beli ATK untuk KKPS ( TPS 45/ 19-12-2013 500.000,-
VIII) di Sarlau FC
19
11 Bayar bon ATK di Sarlau 07/ 09-12-2013 246.000,- 92.454,-
Fotocopy
12 Bayar bon ATK di Sarlau 33/ 18-12-2013 771.000,-
Fotocopy
Jumlah Rp.628.817,- Rp.80.454,-
Hal ini belum memenuhi maksud Undang-undang No.36 tahun 2008 tentang Perubahan
ketiga UU No.8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa ( PPh )
dan Pajak perjalanan atas barang mewah ( PPnBM ) serba Undang-undang No.36
Tahun 2008 tentang perubahan undang-undang pajak penghasilan (PPh ) pasal 22
huruf A sehubungan dengan pembayaran atas penyerahan barang ( belanja barang
pada setiap pelaksanaan pmbayaran yang dananya berasal dari APBN /APBD atas
penyerahan barang oleh rekanan.
12. Pengadaan Barang Tahun 2013, belum dicatat kedalam Buku Inventaris
Kantor Camat Akabiluru. (1.04.01)
Hal ini belum memenuhi maksud Keputusan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 10 tahun
2013 tentang Penunjukan Personil Pengurus Barang Milik Daerah Kabupaten Lima
Puluh Kota Tahun 2013 mempunyai tugas sebagai berikut:
20
a. Menyelenggarakan Tata Usaha yang baik mengenai penerimaan, penyimpanan
dan pengawasan barang milik daerah secara tertib dan teratur.
b. Melakukan pencatatn terhadap barang-barang yang diterima dengan
mempergunakan buku penerimaan barang, buku pengeluaran barang, buku
persedian barang, buku inventaris dan kartu inventaris ruangan.
c. Menyusun dokumen atau bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran barang secara
tertib dan teratur.
d. Bertanggung jawab terhadap keselamatan, pemeliharaandan pemakaian barang
daerah yang ada dimasing-masing unit satuan kerja.
e. Menyampaikan laporan pengurusan barang yang ada di masing-masing unit
satuan kerja Kabupaten Lima Puluh Kota sekali enam bulan kepada DPKD/
DPPKAD pada bidang kekayaan.
13. Pajak Hotel dan Restoran Tahun 2014 sudah dipungut tetapi belum disetor
ke Kas Daerah sebesar Rp.601.000,- (1.03.01 )
Dari hasil pemeriksaan pada Kantor Camat Akabiluru Tahun 2014 terdapat pajak hotres
sudah dipungut tetapi belum disetorkan ke kas daerah sebesar Rp.601.000,- hal ini
terlihat sbb:
No No / Tgl Uraian Jumlah Pajak Hotres
Kwitansi ( Rp ) ( Rp )
1 47 Pembayaran pembelian 36 990.000,- 99.000,-
2603 2014 porsi makan dan minum rapat
tgl 26 Januari 2014 pada
lampiran Mandeh Saheh
Laweh
2. 48 Pembayaran pembelian 20 400.000,- 40.000,-
2603 2014 porsi makan dan minum rapat
tamu pada kedai nasi dan
minuman Eva Pd Laweh
3. 23 Pembayaran atas pembelian 2.200.000,- 220.000,-
0503 2014 80 porsi makanan dan
minuman kegiatan
Musrenbang Kec.Akabiluru
tahun 2014 pada lapau nasi
doa mandeh sariak laweh
21
4. 17 Pembayaran atas pembelian 1.320.000,- 132.000,-
3004 2014 48 porsi makan dan minum
tentang rencana pemekaran
nagari koto tangah batu
hampa pada kedai nasi dan
minuman Eva Padang Laweh.
5. 23 Pembayaran atas pembelian 1.100.000,- 110.000,-
3004 2014 40 porsi makan dan minum
untuk rapat persiapan lomba
nagari pada kedai nasi dan
minum Eva Padang Laweh
Jumlah Rp.601.000,-
Hal ini belum memenuhi maksud Surat Bupati Lima Puluh Kota Nomor :
970/918/BPKD/2008 tanggal 21 April 2008 perihal Pemungutan Pajak Hotel dan
Restoran atas pengadaan makan dan minum pada angka 2 yang menyatakan “besarnya
pajak yang dipungut sesuai dengan tarif pajak hotel dan restoran yang terdapat pada
Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor : 5 Tahun 1998 yaitu sebesar
10%.
Hal ini terlihat dilakukan pemeriksaan pada Kantor Camat akabiluru tahun 2014 sampai
dengan tgl 08 Juli 2014, SPJ bulan Juni 2014 belum dapat diberikan /
dipertanggungjawabkan oleh bendahara pengeluaran sdr. Faiziah,SE sebesar
Rp.12.738.500,- dengan rincian sbb :
No Uraian Jumlah ( Rp )
1. ATK 1.000.000,-
2. Pajak Kendaraan roda dua 98.500,-
3. BBM kendaraan roda empat Juni s/d Juli 4.000.000,-
4. BBM kendaraan roda dua Juni s/d Juli 2.400.000,-
5. Honor PA Mei s/d Juni 1.900.000,-
6. Honor PPK Juni 500.000,-
7. Honor PPTK Juni 650.000,-
22
8. Bendahara Pengeluaran Juni 2014 450.000,-
9. Bendahara Penerima Mei s/d Juni 400.000,-
10. Pemegang Barang Mei s/d Juni 500.000,-
11. Honor bulan Juni 840.000,-
Jumlah 12.738.500,-
Setelah dikomfirmasikan dengan bendahara pengeluaran membenarkan SPJ Juni 2014
sebesar Rp.12.738.500,- belum dipertanggyungjawabkan karena banyaknya pekerjaan
yang sangat mendesak.
Berdasarkan pemeriksaan pada Kantor Camat Akabiluru kabupaten Lima Puluh Kota
SOTK dengan rincian sbb :
No Jabatan Jumlah Eselon Farmasi
1. Camat 1 Orang Eselon III/ a
2. Sekcam 1 Orang Eselon III/ b
3. Kasi 4 Orang Eselon IV / a
4. Kasubag 3 Orang Eselon IV / b
23
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
........................................................................
16. Pengurus barang belum membuat Kartu Inventaris Ruangan (KIR) dan
melaksanakan pengkodean Barang
Setelah dilakukan pemeriksaan pada masing-masing ruangan pada Kantor Camat Akabiluru
tidak ditemui Kartu Inventaris Ruangan (KIR) sesuai letak barang dan jumlah barang-
barang inventaris yang ada pada masing masing ruangan dan barang inventaris tersebut
belum diberi nomor kodefikasi barang.
Kondisi ini tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2009
tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Dalam Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2013 Kantor camat Akabiluru menganggarkan
belanja langsung sebesar Rp.349.078.500,-dan belanja tidak langsung sebesar
Rp.1.061.768.267,- yang tetuang dalam DPA Nomor 1.20.1.20.14.01.18.5.2. dan Tahun
2014 belanja langsung sebesar Rp.346.000.000,- dan belanja tidak langsung sebesar
Rp.1.176.631.814,- tertuang dalam DPA Nomor 1.20.1.20.14.00.00.4 yang digunakan untuk
24
mendukung kelancaran tugas pokok dan fungsi Kantor Camat Akabiluru Kabupaten lima
puluh kota.
Berdasarkan SPJ tahun 2013 dan 2014 tidak maksimal dilaksanakan verifikasi oleh Pejabat
Penatausahaan Keuangan (PPK) terhadap pertanggung jawaban dari Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan (PPTK) terkait melalui bendahara pengeluaran.
8. Meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa yang disampaikan oleh
bendahara pengeluaran dan diketahui/disetujui oleh PPTK.
9. Meneliti kelengkapan SPP-UP,GU, TU dan SPP-LS gaji dan tunjangan PNS serta
penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang diajukan bendahara pengeluaran.
10. Melakukan Verifikasi SPM.
11. Menyiapkan SPM.
12. Melakukan verifikasi harian atas penerimaan.
13. Melakukan akuntasi harian atas penerimaan.
14. Menyiapkan laporan keuangan SKPD.
Pada saat pemeriksaan DUK PNS pada Kantor Camat Akabiluru Tahun 2014 belum dibuat,
setelah dilakukan komfirmasi awal dengan Kasubag Umum dan Kepegawaian ( Sdr.
Fauziah, SE ) mengakui belum membuat DUK Tahun 2014 karena banyaknya pekerjaan
yang mendesak.
25
Hal ini belum memenuhi maksud Paraturan Pemerintah No.15 Tahun 1979 tentang Daftar
Urut Kepangkatan Bab III Pasal 4 yang berbunyi “ Ukuran yang digunakan untuk
menetapkan nomor urut dalam daftar urut kepangkatan secara berturut-turut adalah :
g. Pangkat
h. Jabatan
i. Masa Kerja
j. Latihan Jabatan
k. Pendidikan
l. Usia
26
1. Terdapat PPh 21 sejumlah Rp. 313.750,- yang belum di pungut dan disetorkan ke
Kas Negara
27
3 Pembayaran honor Pengguna 224/16 Mei 2016 950.000,- 142.500,-
Anggaran (PA) bulan Mei 2016 an.
Elsiwa Fajri, S.STP
4 Pembayaran honor PPTK bulan 228/16 Mei 2016 675.000,- 101.250,-
April 2016 an. Noviardi Darlis, SH
5 Pembayaran honor bendahara 232/16 Mei 2016 450.000,- 22.500,-
pengeluaran an. Anhari, S.Sos
6 Pembayaran honor bendahara 234/16 Mei 2016 200.000,- 10.000,-
penrimaan bulan Mei 2016 an. Zelfi
Jelita
Jumlah 313.750,-
28
29