Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

INSPEKTORAT

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


SMP N 1 KEC. LUAK
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

BAB I

RINGKASAN HASIL PEMERIKSAAN

Hasil pemeriksaan reguler secara komprehensif yang dilakukan terhadap pelaksanaan


kinerja dan tupoksi pada SMP N 1 Kec. Luak , terdapat 4 (empat) temuan dengan penjelasan
ringkasnya sebagai berikut :

1. Terdapat PPh 21 Tahun 2014 dari dana BOS sebesar Rp. 519.000,-, Tahun 2015
sebesar Rp. 3.795.750,-, dan dari dana Komite sebesar Rp.2.668.500, yang belum
dipungut dan disetor ke Kas Negara. (1.03.01)

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Sekolah


SMP N 1 Kec. Luak agar memerintahkan Bendahara BOS dan Komite untuk memungut
PPh 21 sebesar Rp. 6.983.250,- dan menyetorkan ke Kas Negara.(01)

2. PPN Tahun 2015 sebesar Rp. 2.662.455,- dari pembelian barang dari BOS yang
belum dipungut dan disetor ke Kas Negara. (1.03.01)

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Sekolah


SMP N 1 Kec. Luak agar memerintahkan Bendahara BOS untuk memungut PPN sebesar
Rp. 2.662.455,- dan menyetorkan ke Kas Negara.(01)

3. Pengeluaran dana BOS untuk kegiatan yang dilarang (study banding) sebesar
Rp.6.967.000,-. (1.01.01)

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Sekolah


SMP N 1 Kec. Luak agar menyetorkan dana BOS sebesar Rp. 6.967.000,- ke Rekening
Sekolah (BOS).(01)

1
4. Pertanggung jawaban pengeluaran dana BOS Tahun 2014 sebesar Rp.8.615.000,-
dan Tahun 2015 sebesar Rp. 18.845.000,--belum disertai dengan bukti pendukung
yang lengkap dan sah (1.04.01)

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Sekolah SMP
Negeri 1 Kec. Luak agar memerintahkan Bendahara BOS untuk melengkapi
pertanggungjawaban pengeluaran dana BOS tahun 2014 sebesar Rp. 8.615.000,- dan
tahun 2015 sebesar Rp.18.845.000,- dengan bukti yang lengkap dan sah.(06)

2
BAB II
URAIAN HASIL PEMERIKSAAN

A. PENDAHULUAN
1. Dasar Hukum Pemeriksaan
1) Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 07 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kab. Lima Puluh Kota Nomor 07 Tahun 2008
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Teknis lainnya.

2) Keputusan Bupati Lima Puluh Kota Nomor. 1 Tahun 2016 Tentang Penetapan
Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat Kabupaten Lima Puluh
Kota Tahun 2016.

3) Keputusan Bupati Lima Puluh Kota Nomor : 4 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis
Operasional Pengawasan di Lingkungan Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota.

4) Surat Tugas Pemeriksaan dari Inspektur Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor
700/21/Insp-LK/Reg/II/2016 tanggal 15 Februari 2016.

2. Tujuan Pemeriksaan.

Mengamati pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta manajemen sekolah pada SMP N 1
KEC. LUAK Kab. Lima Puluh Kota dan membandingkan dengan ketentuan
pelaksanaannya.

3. Sifat Pemeriksaan
Reguler berdasarkan PKPT Tahun 2016

4. Ruang Lingkup Pemeriksaan


Pemeriksaan Reguler terhadap SMP N 1 KEC. LUAK Kab. Lima Puluh Kota ini dilakukan
secara komprehensif yang meliputi :

1. Aspek Tugas Pokok dan Fungsi


2. Aspek Keuangan
3. Aspek Sumber Daya Manusia
4. Aspek Sarana dan Prasarana
5. Aspek Metode Kerja

3
5. Jadwal Pemeriksaan
Pemeriksaan dilaksanakan pada tanggal 17 Februari s/d 03 Maret 2016 (dua belas hari
kerja )

6. Periode Pemeriksaan
Tahun 2011 s.d saat pemeriksaan

7. Susunan Tim Pemeriksa


1 KASMAN KASIM,SH,MH : Penanggung Jawab
2 Drs. TEDI SURYAWINATA : Wakil Penanggung Jawab
3 ZULNAIDI, SP, M.Si : Dalnis
4 GUSMELDI : Ketua Tim
5 ORIZA SATIVA, S.Pd : Anggota Tim
6 ANDRIALDI, ST : Anggota Tim merangkap Operator

8. Informasi Singkat Objek Yang diperiksa


a. Struktur Organisasi SMP N 1 KEC. LUAK
- Kepala Sekolah…………................................................................... Adrianopel, M.Pd
- Wakil Kepala Sekolah.........................................................................Hajriati, S.Pd
- Wakil Kepala Sekolah ........................................................................Usri Ras, S.Pd
- Wakil Kepala Sekolah.........................................................................Harnieti, S.Pd
- Wakil Kepala Sekolah ...................................................................... Dra. Elma Gesti

- Kepala Tata Usaha .......…....…………..............................................Desmarni


- Bendahara BOS ...............................................................................Fatimah Asra, S.Pd
- Bendahara Komite.............................................................................Hajriati,S.Pd

b. Keuangan
Pengelolaan Anggaran :
 Realisasi Penggunaan Dana BOS
Tahun Anggaran 2014
No Penerimaan Pengeluaran Sisa Ket
1 76.147.500,- 75.767.500,- 380.000,- Triwulan I
2 76.147.500,- 75.124.654,- 1.022.846,- Triwulan II
3 95.500.000,- 95.120.325,- 379.675,- Triwulan III
4 100.915.000,- 100.878.998,- 36.002,- Triwulan IV
348.710.000,- 346.891.477,- 1.818.523,-

4
Tahun Anggaran 2015

No Penerimaan Pengeluaran Sisa Ket

1 119.000.000,- 117.471.750,- 1.528.250,- Triwulan I


2 118.500.000,- 119.705.920,- (1.205.250,-) Triwulan II
3 118.500.000,- 118.717.800,- (217.800,-) Triwulan III
4 137.000.000,- 136.807.100,- 192.900,- Triwulan IV
493.000.000,- 492.702.570,- 297.900,-

9. Status Tindak Lanjut Pemeriksaan Tahun sebelumnya

Pemeriksaan sebelumnya terhadap SMP Negeri 1 Kec. Luak dilakukan oleh Tim
Pemeriksa Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota pada tahun 2011. Seluruh Temuan
pada pemeriksaan tersebut (6 Temuan), telah selesai ditindaklanjuti seluruhnya.

B. HASIL PEMERIKSAAN

5
1. Terdapat PPh 21 Tahun 2014 dari dana BOS sebesar Rp. 519.000,-, Tahun 2015
sebesar Rp. 3.795.750,-, dan dari dana Komite sebesar Rp.2.668.500, yang belum
dipungut dan disetor ke Kas Negara. (1.03.01)

SMP N 1 Kec. Luak sesuai dengan Rencana Anggaran Kegiatan Sekolah Tahun
Pelajaran 2012/2013 dan 2013/2014 melaksanakan berbagai kegiatan yang dibiayai dari
sumber dana BOS,DAK, Bantuan Pihak Ketiga dan dana dari komite. Tahun 2014 SMP
N 1 Kecamatan Luak menerima alokasi dana BOS sebesar Rp. 348.710.000,- dan tahun
2015 sebesar Rp. 841.710.000,-. Dari pengelolaan keuangan khususnya dana BOS dan
dana komite, ditemukan adanya pembayaran honor/insentif dan bentuk lainnya kepada
PNS dan Non PNS yang wajib dikenakan kewajiban pajak penghasilan.

Adapun Kewajiban pajak sesuai dengan kondisi diatas dapat diuraikan sebagai berikut :
BOS Tahun 2014
Pajak yang belum disetor
Jumlah
PPh 21
No No. Kwi/Tgl Uraian Penerimaan Ket
(Rp.)
(Rp)
1 08/2 April 2014 Honor panitia ekstrakurikuler - Gol IV= 15%
lomba sains IPA dan B. - Gol III= 5%
Indonesia an. Adrianopel,
5.135.000,- 107.250,- - Gol II= 0%
M.Pd cs
2 27/15 Sep 2014 Honor penerimaan siswa baru
3.090.000,- 322.750,-
an. Adrianopel, M.Pd cs
3 108/.......2014 Honor Panitia UTS 700.000,- 89.000,-
Jumlah 519.000,-

BOS Tahun 2015


Pajak yang belum disetor
Jumlah
PPh 21
No No. Kwi/Tgl Uraian Penerimaa Ket
(Rp.)
n (Rp)
1 12/.....-...2015 Honor Panitia UN 2015 an. Adrianopel,
3.425.000,- 438.750,-
M.Pd cs - Gol IV=
2 49/.....-...2015 Honor Wali Kelas Januari s/d Maret 15%
3.150.000,- 427.500,- - Gol III= 5%
2015 an. Raddona, S.Pd
3 51/.....-...2015 Honor Wali Kelas April s/d Juni 2015 - Gol II= 0%
3.150.000,- 427.500,-
an. Raddona, S.Pd
4. 136/.........201 Bayar honor pengelola BOS Sekolah
1.740.000,- 207.000,-
5 an. Fatimah Asra
5. 70/.........2015 Pembayaran honor panitia Try Out 3 500.000,- 75.000,-
6. 70/.........2015 Pembayaran honor panitia Try Out 2 500.000,- 75.000,-
7. 109/.........201 Honor panitia US an. Hajriati, S.Pd, cs
1.100.000,- 138.750,-
5
8. 110/.........201 Honor panitia US an. Retna Juita,
1.340.000,- 163.500,-
5 S.Pd, cs

6
9. 151/.........201 Pembayaran Tambahan Honor Panitia
3.425.000,- 438.750,-
5 UN an. Harneti, S.Pd cs
10. 51/.........2015 Honor panitia ulangan semester I an.
700.000,- 87.500,-
Hajriati, S.Pd
11. 52/.........2015 Honorarium Guru pembimbing kelas
untuk bulan Juli s/d September 2014 3.150.000,- 427.500,-
an. Raddona, S.Pd cs
12. 52/.........2015 Honorarium Guru pembimbing kelas
untuk bulan Oktober s/d Desember 3.150.000,- 427.500,-
2014 an. Raddona, S.Pd cs
13. 58/.........2015 Honorarium Tim PGB penilai PKG 1.230.000,- 184.500,-
14 52/.........2015 Pembayaran Honor Kepsek dengan
Tugas Tambahan melakukan penilaian 150.000,- 22.000,-
an. Adrianopel, M.Pd
15 67/.........2015 Uang lelah kegiatan Bola Kaki dan
1.040.000,- 48.000,-
PKS an. M.Rifky
16 128/.......2015 Honorarium pengelola sekolah oleh
Bendahara BOS dan Pembantu
1.740.000,- 207.000,-
Bendahara Sekolah utk Bln Januari s/d
Maret 2015
Jumlah 3.795.750,-

Dana Komite TA 2014/2015

Jumlah
No Nama Uraian Kegiatan Penerimaa PPh Psl 21
n (Rp)
1 Telta Ariani, S.Pd Uang lelah guru mengajar 280.000,- 42.000,-
tambahan sore 280.000,- 42.000,-
320.000,- 48.000,-
320.000,- 48.000,-
2 Yulizar Uang lelah guru mengajar 240.000,- 36.000,-
tambahan sore 240.000,- 36.000,-
360.000,- 54.000,-
360.000,- 54.000,-
3 Fatimah Asra,S.Pd Uang lelah guru mengajar 480.000,- 72.000,-
tambahan sore 480.000,- 72.000,-
720.000,- 108.000,-
720.000,- 108.000,-
4 Usri Ras, S.Pd Uang lelah guru mengajar 400.000,- 60.000,-
tambahan sore 400.000,- 60.000,-
70.000,- 10.000,-
70.000,- 10.000,-
210.000,- 31.500,-
210.000,- 31.500,-
520.000,- 78.000,-
520.000,- 78.000,-
5 Arman, S.Pd Uang lelah guru mengajar 440.000,- 66.000,-
tambahan sore 440.000,- 66.000,-
6 Gusdian, S.Pd Uang lelah guru mengajar 320.000,- 16.000,-
tambahan sore 320.000,- 16.000,-
440.000,- 22.000,-
440.000,- 22.000,-
7 Adrianopel, M.Pd Uang lelah guru mengajar 40.000,- 6.000,-

7
tambahan sore 40.000,- 6.000,-
350.000,- 52.500,-
350.000,- 52.500,-
525.000,- 78.750,-
525.000,- 78.750,-
8 Hajriati, S.Pd Uang lelah guru mengajar 40.000,- 6.000,-
tambahan sore 40.000,- 6.000,-
315.000,- 47.250,-
455.000,- 68.250,-
455.000,- 68.250,-
9 Nurkausar, S.Pd Uang lelah guru mengajar 105.000,- 15.750,-
tambahan sore 105.000,- 15.750,-
280.000,- 42.000,-
280.000,- 42.000,-
10 Harnieti, S.Pd Uang lelah guru mengajar 210.000,- 31.500,-
tambahan sore 210.000,- 31.500,-
280.000,- 42.000,-
280.000,- 42.000,-
Jumlah 2.068.000,-

Dana Komite TA 2014/2015

Jumlah
No Nama Uraian Kegiatan Penerimaan PPh Psl 21
(Rp)
1 Telta Ariani, S.Pd Uang lelah guru mengajar
440.000,- 66.000,-
tambahan sore
2 Yulizar, S.Pd Uang lelah guru mengajar
520.000,- 78.000,-
tambahan sore
3 Fatimah Asra,S.Pd Uang lelah guru mengajar
640.000,- 96.000,-
tambahan sore
4 Usri Ras, S.Pd Uang lelah guru mengajar
760.000,- 114.000,-
tambahan sore
5 Gusdian, S.Pd Uang lelah guru mengajar
520.000,- 26.000,-
tambahan sore
6 Adrianopel, M.Pd Uang lelah guru mengajar
490.000,- 73.500,-
tambahan sore
7 Hajriati, S.Pd Uang lelah guru mengajar
455.000,- 68.250,-
tambahan sore
8 Nurkausar,S.Pd Uang lelah guru mengajar
175.000,- 26.250,-
tambahan sore
9 Hajrieti, S.Pd Uang lelah guru mengajar
175.000,- 26.250,-
tambahan sore
10 Usri Ras, S.Pd Uang lelah guru mengajar
175.000,- 26.250,-
tambahan sore
Jumlah 600.500,-

Sesuai dengan keterangan yang diberikan oleh Bendahara Komite, diakui pembayaran
honor/insentif dan bentuk lainya tersebut memang belum dipungut pajaknya

8
Hal ini belum sesuai dengan maksud Permendikbud RI No. 101 Tahun 2013 dan No. 161
Tahun 2014 tentang Petunujuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan
Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2014 dan 2015 pada BAB VII Pelaporan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Huruf B Perpajakan Angka (3) yang menyatakan :
“Kewajiban perpajakan yang terkait dengan pemberian honor pada kegiatan penerimaan
peserta didik baru, kesiswaan, pengembangan profesi guru, penyusunan laporan BOS dan
Kegiatan Pembelajaran pada SMP terbuka, semua bendaharawan Penanggung Jawab
dana BOS baik sekolah negeri maupun sekolah bukan negeri :

a. Bagi guru/Pegawai Non PNS sebagai peserta kegiatan harus dipotong PPh 21 dengan
menerapkan tarif 5 % dari jumlah bruto honor.

b. Bagi guru/PNS diatur sebagai berikut :

I. Gol I dan II dengan tarif 0% (nol) persen

II. Gol III dengan tarif 5 % (lima persen) dari penghasilan bruto

III. Gol IV dengan tarif 15 % (lima belas persen) dari penghasilan bruto

Akibat kondisi diatas menimbulkan keterlambatan penerimaan dari sektor pajak


khususnya PPh psl 21 sebesar Rp. 6.983.250,-

Hal ini terjadi disebabkan kelalaian dari Bendahara BOS dalam melaksanakan
kewajibannya memungut dan menyetorkan PPh psl 21 atas pembayaran Honor, Insentif,
uang lelah dan bentuk lainnay terhadap PNS dan Non PNS.

Kepala Sekolah SMP N 1 Kec. Luak dalam tanggapan mengatakan :


“Mengakui temuan tersebut tetapi sebagian bukti pajak sudah ada (sudah kami setor)
sebagian lagi akan kami setorkan ke Kas Negara”

Tanggapan balik Tim Pemeriksa atas tanggapan Kepala Sekolah SMP N 1 Kec. Luak :
“sampai berakhirnya pemeriksaan bukti pajak tersebut diberikan oleh Kepala Sekolah dan
Bendahara BOS”

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Sekolah


SMP N 1 Kec. Luak agar memerintahkan Bendahara BOS dan Komite untuk memungut
PPh 21 sebesar Rp. 6.983.250,- dan menyetorkan ke Kas Negara. (01)

9
2. PPN Tahun 2015 sebesar Rp. 2.662.455,- dari pembelian barang dari BOS yang
belum dipungut dan disetor ke Kas Negara. (1.03.01)

SMP N 1 Kecamatan Luak menerima alokasi dana BOS sebesar Rp. 493.000.000,-
dengan realisasi pengeluaran sebesar Rp. 492.702.570,- dan sisa anggaran sebesar Rp.
192.900,-. Sedangkan Tahun 2014 SMP N 1 Kecamatan Luak menerima dana BOS
sebesar Rp. 348.710.000,- dengan realisasi pengeluaran Rp. 346.891.477,- dengan sisa
dana sebesar Rp. 1.818.523,-.

Dana BOS tersebut digunakan untuk biaya operasional sekolah dan biaya perbaikan dan
pemeliharaan sekolah berupa pembelian alat-alat belajar, olahraga dan bahan-bahan
bangunan. Dari hasil pemeriksaan ditemukan masih ada PPN yang belum dipungut dan
disetorkan ke Kas Negara.

Adapun rincian pengeluaran yang belum dipungut dan disetorkan pajaknya (PPN) adalah
sebagai berikut :
Tahun 2015 PPN dari dana BOS
BESAR PAJAK
Nilai Kwi
NO Uraian Kegiatan NO. KWT/ TGL DI SETOR PPN
(Rp.)
(Rp)
1. Pembelian bahan untuk Bak Lompat 1.750.000,- 159.091,-
Jauh dan drainase di Tk. Sumber Jaya 122/ tgl ....2015
Bangunan
2. Pembelian sapu lidi dan sapu lantai di 2.000.000,- 181.818,-
119/ tgl ....2015
Tk. Merapi Payakumbuh
3. Pembayaran pembelian ATK utk bulan
66 / tgl ....2015 3.255.000,- 292.727,-
Desember di Tk. Gunuang Mas
4. Biaya cetak soal ujian Pra UN TP
2014/2015 dalam bentuk 5 paket soal 91/ tgl ....2015 1.573.000,- 143.000,-
untuk 4 mata pelajaran di Eev
5. Biaya penggandaan lembar jawaban
komputer (LJK) pemeriksaan dan analisis
...../ tgl ....2015 1.425.000,- 129.545,-
Hasil Ujian untuk 4 Mata Pelajaran di CV.
Karya Cipta Codena
6. Pembelian Bahan utk drainase di Tk.
08 / tgl ....2015 1.550.000,- 140.909,-
Sumber Jaya Bangunan
7. Pembelian bahan pembuatan taman
didepan lokal VIII 1 dan VIII2 di Sumber 23 / tgl ....2015 1.350.000,- 122.727,-
Jaya Bangunan
8. Pembelian alat-alat olahraga di Tk. 31 / tgl 8-12-
1.500.000,- 136.364,-
Martin Sport (3 bh Bola Volly + 2 bh Net) 2014
9. Pembelian Simbal Drumband di Tk. 146 / tgl 01-04-
1.500.000,- 136.364,-
Kenalan 2015
10. Pembayaran Fotocopy buku kurikulum 149 /
1.100.000,- 100.000,-
2013 di Ikhlas Foto Copy tgl......2015
11. Penggandaan soal Try Out I di Tk. Abang
75 / tgl .....2015 1.055.000,- 95.909,-
Adek
12. Biaya penggandaan Lembar Jawaban 58 / tgl 04-04- 2.299.000,- 209.000,-
komputer (LJK) pemeriksaan dan analisis 2015
Hasil Ujian Sekolah (US) TP 2014/2015

10
utk 7 mata pelajaran di CV. Karya Cipta
Codena
13. Pembelian Alat musik tradisional 64 / tgl ......2015 1.895.000,- 172.273,-
14. Pembelian bahan utk parkir dan WC di
21 / tgl .....2015 1.750.000,- 159.091,-
Sumber Jaya Bangunan
15 Biaya penggandaan soal ujian sekolah
58 / tgl 04-04-
kelas IX TP 2014/2015 dalam bentuk 5 2.420.000,- 220.000,-
2015
paket soal utk 7 mata pelajaran
16. Pembelian Komsumsi pelaksanaan ujian
41 / tgl .....2015 1.500.000,- 136.364,-
sekolah an. Retana
17. Pembelian makan siswa dan guru 51 / tgl 04-03-
1.400.000,- 127.273,-
pendamping OSN di RM Simpang Tiga 2015
Jumlah 2.662.455,-

Berdasarkan keterangan awal dari Bendahara BOS mengatakan memang masih ada
PPN yang belum dipungut tetapi sebagian ada yang sudah disetorkan tetapi buktinya
belum terlampirkan dalam SPJ.

Hal ini belum sesuai dengan maksud Undang-undang No. 36 Tahun 2008 Tentang Tarif
PPN huruf B yang berbunyi :
“Bendahara harus memungut PPN ketika pembayaran atas penyerahan Barang Kena
Pajak (BKP) yang dilakukan oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) selaku pabrik
penanggung jawab. Tarif sebesar 10 % atas pembelian diatas Rp. 1.000.000,- (10 % x
100/110 x Harga Pembelian Barang)”
Junto Permenkeu No. 154/PMK.03/2010 Tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal
22 sehubungan dengan Pembayaran atas Pembelian Barang dan Kegiatan di bidang
impor atau kegiatan usaha dibidang lain.

Akibatnya terjadi keterlambatan penerimaan negara dari Sektor Pajak sebesar Rp.
2.662.455,-

Kondisi diatas disebabkan kelalaian dari Bendahara BOS melaksanakan kewajibannya


dan kurangnya arahan serta pengawasan dari Kepala Sekolah.

Kepala Sekolah SMP N 1 Kec. Luak dalam tanggapan mengatakan :


“Mengakui temuan tersebut tetapi sebagian bukti pajak sudah ada (sudah kami setor)
sebagian lagi akan kami setorkan ke Kas Negara”

Tanggapan balik Tim Pemeriksa atas tanggapan Kepala Sekolah SMP N 1 Kec. Luak :
“sampai berakhirnya pemeriksaan bukti pajak tersebut diberikan oleh Kepala Sekolah dan
Bendahara BOS”

11
Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Sekolah
SMP N 1 Kec. Luak agar memerintahkan Bendahara BOS untuk memungut PPN sebesar
Rp. 2.662.455,- dan menyetorkan ke Kas Negara.(01)

3. Pengeluaran dana BOS untuk kegiatan yang dilarang (study banding) sebesar
Rp.6.967.000,-. (1.01.01)

SMP N 1 Kec. Luak Tahun 2015 memperoleh alokasi dana BOS sebesar
Rp.548.000.000,- sesuai dengan yang tercantum dalam RKAS SMP N 1 Kec. Luak Tahun
2015. Pada RKAS SMP N 1 Kec. Luak tersebut telah dianggarkan dana untuk
Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah sebesar Rp. 7.000.000,-

Hasil pemeriksaan terhadap SPJ BOS triwulan I TP 2014/2015 diketahui anggaran


tersebut diatas dibayarkan untuk kegiatan study banding yang dilaksanakan oleh Kepala
Sekolah (Adrianopel, M.Pd) ke Bali, Surabaya, Yogyakarta, Bandung dan Jakarta sesuai
dengan Kwi. 92 Tgl....2015 dan Surat Kepala Dinas Pendidikan Kab. Lima Puluh Kota No.
420/085/2/DP-LK/I/2015 tanggal 7 Januari 2015 perihal Izin Study Komparatif/kunjungan
sekolah lain.

Berdasarkan Surat Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kab. Lima Puluh Kota No.
800/086/DP-LK/I/2015 tanggal 7 Januari 2015 diketahui study banding diikuti oleh hampir
seluruh Kepala Sekolah Menengah Pertama se-Kab. Lima Puluh Kota. Seharusnya
kegiatan ini tidak boleh dibayarkan dengan dana BOS dan bagi setiap PNS yang
melakukan perjalannan dinas ke luar daerah luar propinsi harus mendapat izin prinsip dari
Kepala Daerah (Bupati/Wkl Bupati) dan Surat Tugas dari Sekretaris Daerah Kab. Lima
Puluh Kota

Hal ini tidak sesuai dengan sebagaimana yang diatur dalam Permendikbud RI No 161
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Dana BOS
Tahun Anggaran 2015 BAB V Pengunaan Dana BOS Huruf B Larangan Penggunaan
Dana BOS angka (4) yang berbunyi : “Membiayai kegiatan yang tidak jadi prioritas
sekolah dan memerlukan biaya yang besar, misalnya study banding, tur study (karya
wisata) dan sejenisnya”

Kondisi diatas mengakibatkan penggunaan dana sebesar Rp. 6.967.000,- tidak sesuai
dengan tujuan dan sasaran pemanfaatan dana BOS

12
Hal ini terjadi disebabkan kelalaian dari Kepala Sekolah dalam mempedomani Juknis
Penggunaan dan Pertanggungjawaban dan BOS

Kepala Sekolah SMP N 1 Kec. Luak dalam tanggapan mengatakan :


“Mengakui temuan tersebut dan akan menyetorkan ke Rekening BOS”

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Sekolah


SMP N 1 Kec. Luak agar menyetorkan dana BOS sebesar Rp. 6.967.000,- ke Rekening
Sekolah (BOS).(01)

4. Pertanggung jawaban pengeluaran dana BOS Tahun 2014 sebesar Rp.8.615.000,-


dan Tahun 2015 sebesar Rp. 18.845.000,--belum disertai dengan bukti pendukung
yang lengkap dan sah (1.04.01)

SPMP N 1 Kecamatan Luak memperoleh dana BOS Tahun 2014 sebesar Rp.
348.710.000,- sedangkan pada Tahun 2015 SMP N 1 Kec. Luak memperoleh alokasi
dana BOS sebesar Rp.548.000.000,- sesuai dengan yang tercantum dalam RKAS SMP N
1 Kec. Luak Tahun 2015.

Bendahara BOS SMP N 1 Kecamatan Luak telah melaksanakan penatausahaan


keuangan baik penerimaaan dan pengeluaran dengan melengkapi dengan bukti
pendukung yang lengkap dan sah sehingga semua penerimaan dan pengeluaran terlihat
jelas, transparan maksud dan tujuannya.
Sesuai dengan hasil penelitian lanjutan yang dilaksanakan Tim Pemeriksa terhadap
administrasi tersebut masih ditemui adanya pembayaran yang belum dilengkapi/didukung
dengan bukti yang lengkap dan sah seperti Daftar Penerimaan, Faktur pembelian barang
dan sebagainya. Masing masing kwitansi yang tidak dilengkapi dengan bukti pendukung
tersebut, sebagai berikut :

Tahun 2015
No Kwt/Tgl
Nilai Kwi
No. Uraian Kegiatan No.ST,SPPD / Ket.
(Rp.)
Tgl
1. Biaya pelaksanaan training motivasi - Daftar penerimaan
67/24-02
siswa kelas IX dengan rincian 120 org 2.400.000,- utk siswa
-2015
@ Rp. 20.000,- = Rp. 2.400.000,-
2. Pembelian baju pramuka siswa an. - faktur Pembelian
114/.......2015 200.000,-
Rifky
3. Pembayaran penggantian SPPD - Rincian
Kepala Sekolah bulan April 2015 Perjalanan
125/........2015 1.500.000,- Dinas (Surat
Tugas)
- Bukti SPPD nya
4. Pembayaran penggantian SPPD 15/........2015 1.150.000,- - Rincian

13
Kepala Sekolah bulan April 2015 Perjalanan
Dinas (Surat
Tugas)
- Bukti SPPD nya
5. Honor Lembur Guru dari pengelohan - Daftar hadir
nilai rapor semester I an. Metriza Elya. Lembur
60/......2015 1.000.000,-
A - Setoran pajak

6. Bayar honor depodik an. Ahmad Madi - SK Depodik


1/........ 900.000,-
- Kwitansi Rinci
7. Bayar honor panitia UN 2015 an. - Daftar
Adrianopel, M.Pd dkk penerimaan an.
Adrianopel, M.Pd
12/......... 3.425.000,-
belum
ditandatangani

8. Pembayaran pembelian bahan mata - Faktur toko tidak


17/....... 600.000,-
pelajaran keterampilan tas, tali terlampir
9. Bayar transpor MGMP 27/........ 540.000,- - Daftar
penerimaan tidak
34/....... 480.000,- terlampir
10. Bayar penggandaan soal ulangan - Faktur tidak di isi
kenaikan kelas di Abang adek harga dan
42/...... 3.725.000,-
volumenya
(banyak) brng
11. Bayar komsumsi guru + pog lakakarya Daftar hadir tidak
44/...... 1.500.000,-
2 hari di RUL Simp. Bakinco terlampir

Bayar komsumsi rapat penentuan lulus


45/........ 750.000,-
di RUL. Simp. Bakinco
12. Bayar komsumsi rapat osis Daftar hadir tidak
133/----- 675.000,-
terlampir
Jumlah 18.845.000,-

Tahun 2014
No Kwt/Tgl
Nilai Kwi
No. Uraian Kegiatan No.ST,SPPD / Ket.
(Rp.)
Tgl
1. Bayar makan minum guru untuk rapat - Daftar hadir tidak
dinas bulan Februari 2014 di Kantin Uni 41/02-02-2014 350.000,- terlampir
Eti 50 x @ rp. 7.000,-
2. Biaya pisah sambut Kepsek : - Bukit faktur
Komsumsi Rp. 2.700.000,- pengeluaran tidak
43/6-2-2014 3.265.000,-
Kesenian Rp. 465.000,- terlampir
Perlengkapan Rp. 100.000,-
3. Bayar komsumsi UTS selama 5 hari di - daftar hadir tidak
Kantin Uni Eti 78/6-3-2014 1.000.000,- terlampir

4. Bayar komsumsi kenaikan kelas - daftar hadir tidak


selama 5 hari di Kantin Uni Eti 78/6-3-2014 1.000.000,- terlampir

5. Bayar foto copy soal ulangan tengah - Faktur tidak dirinci


semester I banyaknya
63/..... 3.000.000,-
- Harga difaktur tidak
diisi.
Jumlah 8.615.000,-

14
Dalam konfirmasi dengan Bendahara BOS SMPN 1 Kecamatan Luak mengatakan bahwa
memang masih ada dokumen yang belum lengkap. Hal ini terjadi karena kesulitan dalam
menagih kepada yang menggunakan dana dan ketidakpahaman tentang pengelolaan
dana BOS

Hal ini belum sesuai dengan maksud Permendikbud Republik Indonesia No. 101 Tahun
2013 Bab VII Pelaporan dan Pertanggungjawaban Keuangan Huruf A angka (1) Tingkat
sekolah pada uraian II dan Permendikbud RI no. 161 Tahun 2014 BAB VII Pelaporan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Huruf A angka (1) Tingkat sekolah pada uraian F yang
menyatakan bahwa “Setiap transaksi pengeluaran harus didukung dengan bukti kwitansi
yang sah”
Dan pasal 57 ayat 1 Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota yang menyatakan : ”Setiap
pengeluaran harus di dukung oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang
diperoleh oleh pihak yang menagih ”.

Kondisi diatas mengakibatkan tertib pertanggung jawaban pengeluaran dana BOS Tahun
2014 dan 2015 tidak terlaksana dan menimbulkan keraguan akan kebenaranya.

Hal tersebut disebabkan kelalaian dan kekurang pahaman Kepala Sekolah dan
Bendahara BOS terhadap penerapan Juknis Penggunaan dan Pertanggung jawaban
Dana BOS Tahun 2014 dan 2015.

Kepala Sekolah SMP N 1 Kec. Luak dalam tanggapan mengatakan :


“Mengakui temuan tersebut dan akan kami lengkapi dengan bukti yang valid dan sah”

Inspektorat Kabupaten Lima Puluh Kota merekomendasikan kepada Kepala Sekolah SMP
N 1 Kec. Luak agar memerintahkan Bendahara BOS untuk melengkapi
pertanggungjawaban pengeluaran dana BOS tahun 2014 sebesar Rp. 8.615.000,- dan
tahun 2015 sebesar Rp.18.845.000,- dengan bukti yang lengkap dan sah.(06)

15
BAB III
PENUTUP

Pemeriksaan pada SMP N 1 Kec. Luak diharapkan dapat dijadikan suatu


pembelajaran dan pembinaan sehingga pada masa yang akan datang segala kelemahan-
kelemahan yang terjadi dapat diminimalkan baik dari segi kuantitas dan kualitasnya.
Namun demikian, manfaat pengawasan atau pemeriksaan ini tidak akan terwujud dengan
optimal apabila kelemahan dan kekurangan yang ditemui tidak ditindaklanjuti dengan
sungguh-sungguh. Untuk itu, kami meminta kesediaan dan kesungguhan dari Kepala
Sekolah dan semua pegawai yang terkait dalam pemeriksaan ini, serta segenap pihak
yang berhubungan dengan kelemahan-kelemahan yang diuraikan diatas, untuk dapat
mengupayakan dengan segera tindak lanjut dari temuan tim pemeriksa dan langkah-
langkah perbaikan dan perubahan sesuai dengan saran atau rekomendasi yang kami
kemukakan dalam Laporan ini.

Langkah-langkah perbaikan dan pembenahan yang telah diambil tersebut,


hendaknya dilampirkan dengan bukti-bukti pendukung secara tertulis, yang akan ditagih
nantinya oleh Tim Monitoring Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Inspektorat Kabupaten
Lima Puluh Kota setelah Laporan ini diterima oleh Pihak Auditan.

Demikian hasil Pemeriksaan ini kami sampaikan kepada Bapak Bupati Lima
Puluh Kota, serta pihak lain yang terkait dengan pemeriksaan ini, guna dipertimbangkan
lebih lanjut, terima kasih.

Payakumbuh, Maret 2016


Tim Pemeriksa:
Ketua Tim

Mengetahui:
Penanggung Jawab Pemeriksaan
INSPEKTUR KAB. LIMA PULUH KOTA GUSMELDI
NIP. 19600818 198103 1 008

H. KASMAN KASIM,SH,MH
Pembina Utama Muda NIP.19591014 198212 1 001

16

Anda mungkin juga menyukai