Anda di halaman 1dari 42

Lampiran 1 Surat Kepala Pusbin JFA

Nomor : KP.02.00/S - 985/JF/01/2023


Tanggal : 11 Juli 2023

KONVERSI PREDIKAT KINERJA KE ANGKA KREDIT

A. Kinerja Jabatan Fungsional Auditor

Peraturan Menteri PAN RB Nomor 1 Tahun 2023 menyatakan bahwa Jabatan


Fungsional memiliki tugas memberikan pelayanan fungsional yang
berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu, dengan
memperhatikan ruang lingkup kegiatan. Tugas Jabatan Fungsional
dilaksanakan untuk memenuhi ekspektasi pada Instansi Pemerintah guna
pencapaian target organisasi.

Ruang lingkup tugas Jabatan Fungsional Auditor sebagai berikut:


1. Auditor Jenjang Keterampilan:
a. Auditor Terampil
Melaksanakan kegiatan teknis pengawasan intern, yaitu
mengumpulkan data/informasi dalam penugasan assurance,
menyiapkan data/dukungan untuk penugasan consulting dan
penyusunan rencana pengawasan tahunan.

b. Auditor Mahir
Melaksanakan kegiatan teknis pengawasan intern, yaitu
mengklasifikasikan dan mengolah data/informasi dalam penugasan
assurance dengan kompleksitas rendah, melaksanakan penugasan
consulting yang bersifat teknis operasional dengan kompleksitas
sederhana, mengolah bahan/data dalam penyusunan rencana
pengawasan tahunan dan penyusunan laporan hasil pengawasan.

c. Auditor Penyelia
Melaksanakan kegiatan teknis pengawasan intern, yaitu
memverifikasi dan memvalidasi data/informasi dalam penugasan
assurance dengan kompleksitas rendah, melaksanakan penugasan
consulting yang bersifat teknis operasional dengan kompleksitas

1
rendah, mereviu pengolahan data penyusunan rencana
pengawasan tahunan dan penyusunan laporan hasil pengawasan

2. Auditor Kategori Keahlian

a. Auditor Ahli Pertama


Melaksanakan kegiatan pengawasan intern, yaitu mengidentifikasi
data/informasi dalam pelaksanaan penugasan asurance,
melaksanakan penugasan consulting terkait audit intern, tata kelola,
manajemen risiko, dan pengendalian intern yang bersifat teknis
operasional dengan kompleksitas sedang serta mengidentifikasi
data/bahan terkait perencanaan, pengorganisasian, pengendalian
dan evaluasi pengawasan.

b. Auditor Ahli Muda


Melaksanakan kegiatan teknis pengawasan intern, yaitu
menganalisis data/informasi dalam pelaksanaan kegiatan
assurance, melaksanakan kegiatan consulting terkait audit intern,
tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern yang bersifat
teknis operasional dengan kompleksitas tinggi, menganalisis isu
strategis terkait perencanaan dan evaluasi pengawasan serta
menyusun konsep laporan Berkala Hasil Pengawasan.

c. Auditor Ahli Madya


Melaksanakan kegiatan teknis pengawasan intern, yaitu mereviu
dan mengendalikan teknis pelaksanaan penugasan assurance,
melaksanakan penugasan consulting terkait audit intern, tata kelola,
manajemen risiko, dan pengendalian intern yang bersifat strategis
sektoral, melakukan evaluasi hasil analisis isu strategis dan
kebijakan pengawasan, dan mereviu konsep Laporan Berkala Hasil
Pengawasan.

d. Auditor Ahli Utama


Melaksanakan kegiatan teknis pengawasan intern, yaitu
mengendalikan mutu perencanaan penugasan assurance termasuk
lingkup penugasan strategis dan/atau nasional, melaksanakan
penugasan consulting terkait audit intern, tata kelola, manajemen

2
risiko, dan pengendalian intern yang bersifat strategis nasional,
merumuskan konsep rencana strategis pengawasan intern jangka
panjang dan kebijakan pengawasan, mengevaluasi kebijakan dan
hasil pengawasan intern.

B. Evaluasi Kinerja Pejabat Fungsional Auditor

Evaluasi Kinerja Pejabat Fungsional Auditor dilaksanakan berdasarkan


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil
Negara. Evaluasi kinerja Auditor dilaksanakan secara periodik maupun
tahunan.

C. Tabel Konversi Angka Kredit


1. Konversi angka kredit tahunan dilakukan dengan perhitungan sebagai
berikut sebagai berikut:

a. Auditor Kategori Keahlian


Sangat Butuh Sangat
Koefisien per Baik Kurang
Baik Perbaikan Kurang
tahun
150% 100% 75% 50% 25%
Ahli Pertama
18,75 12,50 9,38 6,25 3,13
(12,5)
Ahli Muda
37,50 25,00 18,75 12,50 6,25
(25)
Ahli Madya
56,25 37,50 28,13 18,75 9,375
(37,5)
Ahli Utama
75,00 50,00 37,50 25,00 12,50
(50)

b. Auditor Kategori Keterampilan


Sangat Butuh Sangat
Koefisien per Baik Kurang
Baik Perbaikan Kurang
tahun
150% 100% 75% 50% 25%
Terampil
7,50 5,00 3,75 2,50 1,25
(5)
Mahir
18,75 12,50 9,38 6,25 3,13
(12,5)
Penyelia
37,50 25,00 18,75 12,50 6,25
(25)

3
2. Konversi angka kredit semesteran dilakukan dengan perhitungan sebagai
berikut sebagai berikut:

a. Auditor Kategori Keahlian


Sangat Butuh Sangat
Koefisien per Baik Kurang
Baik Perbaikan Kurang
tahun
150% 100% 75% 50% 25%
Ahli Pertama
9,375 6,25 4,69 3,125 1,565
(6,25)
Ahli Muda
18,75 12,50 9,375 6,25 3,125
(12,5)
Ahli Madya
28,125 18,75 14,065 9,375 4,69
(18,75)
Ahli Utama
37,50 25,00 18,75 12,50 6,25
(25)

b. Auditor Kategori Keterampilan


Sangat Butuh Sangat
Koefisien per Baik Kurang
Baik Perbaikan Kurang
tahun
150% 100% 75% 50% 25%
Terampil
3,75 2,50 1,875 1,25 0,625
(2,5)
Mahir
9,375 6,25 4,69 3,125 1,565
(6,25)
Penyelia
18,75 12,50 9,375 6,25 3,125
(12,5)

D. Metode Konversi Predikat Kinerja ke Angka Kredit


Konversi predikat kinerja ke Angka Kredit dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
a. Evaluasi kinerja dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6
Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara.
b. Penilai Kinerja/Atasan Langsung melakukan konversi hasil evaluasi ke
angka kredit.

4
Format dan contoh penilaian sebagai berikut:
Contoh 1
Evaluasi Tahunan
Berdasarkan evaluasi atasan langsung, seorang Auditor Ahli Muda
pada tahun 2023 mendapatkan predikat kinerja sangat baik. Oleh
karena itu, pada tahun 2023 Auditor tersebut mendapat angka kredit
sebesar 37,50.

KONVERSI PREDIKAT KINERJA ANGKA KREDIT


NOMOR …………
Instansi : ……………. Periode: 1 Januari s.d 31 Desember 2023

PEJABAT FUNGSIONAL YANG DINILAI


1 Nama :
2 NIP :
3 Nomor Seri Karpeg :
4 Tempat/Tgl. Lahir :
5 Jenis Kelamin :
6 Pangkat/Golongan :
Ruang/TMT
7 Jabatan/TMT :
8 Unit Kerja :
9 Instansi :
KONVERSI ANGKA KREDIT
Hasil Penilaian Kinerja Koefisien per Angka Kredit
tahun
PREDIKAT PROSENTASE (Kolom 2 x kolom 3)
1 2 3 4

Sangat
150% 25 37,50
baik

Ditetapkan di ……………
Pada tanggal ……………
Pejabat Penilai Kinerja
………………………………..
NIP. ………………………….

5
Tembusan disampaikan kepada:
1. Pejabat Fungsional yang bersangkutan;
2. Ketatausahaan unit kerja;
3. Kepala Biro Kepegawaian/Badan Kepegawaian Daerah Provinsi/
Kabupaten/Kota: *) dan
4. Pejabat lain yang dianggap perlu.

Contoh 2
Evaluasi Periodik
Berdasarkan evaluasi periodik atasan langsung, seorang Auditor Ahli
Madya pada semester tahun 2023 mendapatkan predikat kinerja baik.
Dengan memperhatikan persyaratan kenaikan pangkat, Auditor Ahli
Madya tersebut diperkirakan dapat naik pangkat pada bulan Oktober
2023. Oleh karena itu, atas evaluasi semester tersebut dapat
dikonversikan ke angka kredit sebagai berikut:
KONVERSI ANGKA KREDIT
NOMOR …………
Instansi : ……………. Periode: 1 Januari s.d 30 Juni 2023
PEJABAT FUNGSIONAL YANG DINILAI
1 Nama :
2 NIP :
3 Nomor Seri Karpeg :
4 Tempat/Tgl. Lahir :
5 Jenis Kelamin :
6 Pangkat/Golongan :
Ruang/TMT
7 Jabatan/TMT :
8 Unit Kerja :
9 Instansi :
KONVERSI ANGKA KREDIT
Hasil Penilaian Kinerja Koefisien per Angka Kredit
½ tahun
PREDIKAT PROSENTASE (Kolom 2 x kolom 3)
1 2 3 4

Baik 100% 18,75 18,75

6
Ditetapkan di ……………
Pada tanggal ……………
Pejabat Penilai Kinerja

………………………………..
NIP. ………………………….
Tembusan disampaikan kepada:
1. Pejabat Fungsional yang bersangkutan;
2. Ketatausahaan unit kerja;
3. Kepala Biro Kepegawaian/Badan Kepegawaian Daerah Provinsi/
Kabupaten/Kota: *) dan
4. Pejabat lain yang dianggap perlu.

Contoh 3
Auditor dengan Jabatan Lebih Rendah dari Pangkat
Seorang Auditor Ahli Pertama dengan Pangkat Penata, III/c pada tahun
2023, berdasarkan evaluasi atasan langsungnya, mendapatkan predikat
kinerja baik. Oleh karena itu, pada tahun 2023 Auditor tersebut
mendapat angka kredit sebesar 12,50 sesuai jenjang jabatan yang
diduduki.
KONVERSI ANGKA KREDIT
NOMOR …………
Instansi : ……………. Periode: ………………..
PEJABAT FUNGSIONAL YANG DINILAI
1 Nama :
2 NIP :
3 Nomor Seri Karpeg :
4 Tempat/Tgl. Lahir :
5 Jenis Kelamin :
6 Pangkat/Golongan :
Ruang/TMT
7 Jabatan/TMT :
8 Unit Kerja :
9 Instansi :

7
KONVERSI ANGKA KREDIT
Hasil Penilaian Kinerja Koefisien per Angka Kredit
tahun
PREDIKAT PROSENTASE (Kolom 2 x kolom 3)
1 2 3 4

Baik 100% 12,50 12,50

Ditetapkan di ……………
Pada tanggal ……………
Pejabat Penilai Kinerja

………………………………..
NIP. ………………………….
Tembusan disampaikan kepada:
1. Pejabat Fungsional yang bersangkutan;
2. Ketatausahaan unit kerja;
3. Kepala Biro Kepegawaian/Badan Kepegawaian Daerah Provinsi/
Kabupaten/Kota: *) dan
4. Pejabat lain yang dianggap perlu.

8
Lampiran 2 Surat Kepala Pusbin JFA
Nomor : KP.02.00/S - 985/JF/01/2023
Tanggal : 11 Juli 2023

PENYESUAIAN ANGKA KREDIT KUMULATIF


DARI KONVENSIONAL KE METODE KONVERSI

I. Langkah Penyesuaian Angka Kredit Konvensional Ke Angka Kredit


Konversi Sesuai Peraturan Menteri PAN RB Nomor 1 Tahun 2023

Penyesuaian angka kredit konvensional ke angka kredit konversi dilakukan


dengan tahapan sebagai berikut:

1. Penyesuaian Angka Kredit Konvensional Ke Dalam Angka Kredit Integrasi.


2. Penetapan Angka Kredit Tugas Jabatan Sesuai Peraturan Menteri PAN RB
Nomor 1 Tahun 2023.

II. Konversi Angka Kredit Konvensional Ke Dalam Angka Kredit Integrasi

Penyesuaian Angka Kredit dari metode konvensional ke metode integrasi


mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Angka Kredit Kumulatif integrasi dihitung berdasarkan penetapan Angka Kredit
konvensional terakhir dari Pejabat Fungsional Auditor per 31 Desember 2022.
2. Angka Kredit Kumulatif integrasi diperoleh dari Angka Kredit Kumulatif
konvensional dikurangi nilai dasar sesuai tabel berikut:

a. Jenjang Keterampilan
RENTANG
RENTANG
ANGKA KREDIT
JENJANG GOL. ANGKA KREDIT NILAI
NO AKUMULASI
JABATAN RUANG LAMA DASAR
BARU
(KONVENSIONAL)
(INTEGRASI)
1 Terampil II/c 60 ≤ 80 60 0-20
II/d 80 ≤ 100 60 40-60
2 Mahir III/a 100 ≤ 150 100 0-100
III/b 150 ≤ 200 100 50-100
3 Penyelia III/c 200 ≤ 300 200 0-200
III/d ≥300 200 200

1
b. Jenjang Keahlian
RENTANG
RENTANG
ANGKA KREDIT
JENJANG GOL. ANGKA KREDIT NILAI
NO AKUMULASI
JABATAN RUANG LAMA DASAR
BARU
(KONVENSIONAL)
(INTEGRASI)
1 Ahli III/a 100 ≤ 150 100 0-50
Pertama III/b 150 ≤ 200 100 50-100
2 Ahli Muda III/c 200 ≤ 300 200 0-100
III/d 300 ≤ 400 200 100-200
3 Ahli IV/a 400 ≤ 550 400 0-150
Madya IV/b 550 ≤ 700 400 150-300
IV/c 700 ≤ 850 400 300-450
4 Ahli IV/d 850 ≤1050 850 0-200
Utama IV/e ≥105 850 200-400

3. Angka Kredit kumulatif integrasi terdiri dari tugas jabatan, pengembangan


profesi dan kegiatan penunjang, dengan rincian sebagai berikut:
a. Angka Kredit tugas jabatan integrasi merupakan hasil pengurangan Angka
Kredit Kumulatif integrasi dengan jumlah Angka Kredit pengembangan
profesi integrasi yang menjadi syarat untuk naik Jenjang Jabatan setingkat
lebih tinggi dan tugas penunjang integrasi.
b. Angka Kredit tugas jabatan integrasi merupakan kebutuhan Angka Kredit
untuk naik pangkat dan/atau naik jenjang jabatan setingkat lebih tinggi.
c. Angka Kredit pengembangan profesi integrasi berupa Angka Kredit
pengembangan profesi konvensional pada jenjang jabatannya yang
menjadi syarat untuk kenaikan Jenjang Jabatan setingkat lebih tinggi,
dituangkan sejumlah Angka Kredit minimal yang dipersyaratkan.
d. Dalam hal terdapat kelebihan Angka Kredit pengembangan profesi
sebagaimana dimaksud pada huruf c, maka kelebihannya menjadi
penambah Angka Kredit pada tugas jabatan integrasi.
e. Angka Kredit kegiatan penunjang integrasi dituangkan apabila jumlah
Angka Kredit kumulatif integrasi dikurangi Angka Kredit pengembangan
profesi integrasi hasilnya masih melebihi kebutuhan Angka Kredit untuk
kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi.

2
f. Angka Kredit penunjang sebagaimana dimaksud pada huruf e dituangkan
tidak melebihi sejumlah 20% dari kebutuhan Angka Kredit untuk naik
pangkat setingkat lebih tinggi.
4. Contoh penyesuaian Angka Kredit kumulatif integrasi dan formulirnya
Contoh 1
Auditor yang memiliki jenjang jabatan dan pangkat/golong ruang yang
sesuai
Sdri. Melati Auditor Ahli Muda, pangkat Penata golongan ruang III/c memiliki
angka kredit kumulatif konvensional sebesar 272 sebagaimana tertuang dalam
PAK terakhir sebagai berikut:
KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama Melati
2 NIP/Nomor Seri Karpeg xxxx
3 Tempat Tgl Lahir xxxx
4 Jenis Kelamin Perempuan
5 Pendidikan Tertinggi S1
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT Penata, III/c, dd-mm-yyyy
7 Jabatan/TMT Auditor Ahli Muda/ dd-mm-yyyy
8 Masa Kerja Golongan xxxx
9 Unit Kerja xxxx

PENETAPAN ANGKA KREDIT


NO URAIAN LAMA BARU JUMLAH ANGKA KREDIT
UNTUK KENAIKAN
JABATAN/PANGKAT
1 2 3 4 5=3+4 6
I PENDIDIKAN SEKOLAH 100,000 - 100,000 =100,000
II ANGKA KREDIT
PENJENJANGAN
A UNSUR UTAMA
1. Pendidikan dan Pelatihan 4,000 - 4,000
2. Pengawasan 123,000 8,000 131,000 >146,000
3. Pengembangan Profesi 10,000 2,000 12,000 >14,000
JUMLAH 137,000 10,000 147,000 >160,000
B UNSUR PENUNJANG 22,000 3,000 25,000 <40,000
JUMLAH ANGKA KREDIT 159,000 13,000 172,000
PENJENJANGAN
JUMLAH I+II 259,000 13,000 272,000 >300,000
TIDAK DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT/JABATAN
Penata Tk.I/ Gol. III/d
Delta pengembangan profesi selama dalam pangkat terakhir 7

3
Penyesuaian angka kredit konvensional ke integrasi dilakukan dengan langkah
sebagai berikut:
a. Angka kredit kumulatif integrasi diperoleh dari angka kredit kumulatif
konvensional dikurangi nilai dasar sesuai dengan jenjang jabatannya, maka:

272,000 AK – 200,000 AK = 72,000 AK


Angka kredit kumulatif integrasi dituangkan dalam formulir di bawah ini:

FORMULIR PERHITUNGAN AKUMULASI ANGKA KREDIT PADA


PENILAIAN INTEGRASI
JABATAN FUNGSIONAL YAG DINILAI
Nama Melati
NIP/Nomor Seri Karpeg xxxx
Tempat Tgl Lahir xxxx
Jenis Kelamin Perempuan
Pendidikan Tertinggi S1
Pangkat/Gol. Ruang/TMT Penata, III/c, dd-mm-yyyy
Jabatan/TMT Auditor Ahli Muda/ dd-mm-yyyy
Masa Kerja Golongan xxxx
Unit Kerja xxxx
PERHITUNGAN PENYESUAIAN ANGKA KREDIT INTEGRASI

JUMLAH ANGKA KREDIT ANGKA KREDIT ANGKA KREDIT YANG


YANG DIPEROLEH DASAR DINILAIKAN PADA PENILAIAN
INTEGRASI
1 2 3
272,000 200,000 72,000

b. Angka kredit kumulatif integrasi mencakup tugas jabatan, pengembangan


profesi, dan kegiatan penunjang, ditentukan sebagai berikut:
1) Angka kredit pengembangan profesi integrasi dituangkan sejumlah 6 angka
kredit dari angka kredit kumulatif pengembangan profesi konvensional
pada jenjang jabatannya (sebesar yang diperlukan untuk naik jabatan ke
Auditor Ahli Madya).

12,000 AK – 6,000 AK = 6,000 AK

2) Angka kredit kegiatan penunjang integrasi dituangkan sejumlah 0 (nol)


(angka kredit kumulatif belum mencukupi untuk kenaikan pangkat ke III/d
maka penunjang dimasukkan ke tugas pokok)

4
3) Angka kredit tugas jabatan integrasi merupakan hasil pengurangan dari
angka kredit kumulatif integrasi dengan angka kredit pengembangan
profesi integrasi dan tugas penunjang integrasi, yaitu:

72,000 AK – (6 AK + 0 AK) = 66 AK

Angka kredit tugas jabatan, pengembangan profesi, dan kegiatan penunjang


integrasi dituangkan dalam formulir di bawah ini:

FORMULIR PERHITUNGAN KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

Instansi:……………………….. Masa Penilaian: ……………….


I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama Melati
2 NIP/Nomor Seri Karpeg Xxxx
3 Tempat Tgl Lahir Xxxx
4 Jenis Kelamin Perempuan
5 Pendidikan Tertinggi S1
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT Penata, III/c, dd-mm-yyyy
7 Jabatan/TMT Auditor Ahli Muda/ dd-mm-yyyy
8 Masa Kerja Golongan Xxxx
9 Unit Kerja Xxxx

PERHITUNGAN PENYESUAIAN ANGKA KREDIT DARI KONVENSIONAL KE


INTEGRASI

II ANGKA KREDIT KONVENSIONAL ANKA KREDIT INTEGRASI


1 2
1 Pendidikan 100,000 Tugas Jabatan 66,000
2 Pendidikan dan Pelatihan 4,000
3 Pengawasan 131,000
4 Pengembangan Profesi 12,000 Pengembangan 6,000
Profesi
5 Unsur Penunjang 25,000 Unsur Penunjang 0,000
JUMLAH 272,000 JUMLAH 72,000

5
c. Angka kredit kumulatif integrasi ditetapkan dalam PAK integrasi, sebagaimana
dituangkan dalam formulir di bawah ini:
PENETAPAN ANGKA KREDIT INTEGRASI
Instansi:……………………….. Masa Penilaian: ………….
I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama Melati
2 NIP/Nomor Seri Karpeg xxxx
3 Tempat Tgl Lahir xxxx
4 Jenis Kelamin Perempuan
5 Pendidikan Tertinggi S1
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT Penata, III/c, dd-mm-yyyy
7 Jabatan/TMT Auditor Ahli Muda/ dd-mm-yyyy
8 Masa Kerja Jabatan xxxx
9 Unit Kerja xxxx

II PENETAPAN ANGKA
LAMA BARU JUMLAH PERALIHAN
KREDIT
1 2 3 4 5 6
1 Angka Kredit dasar yang - - - -
diberikan
2 Angka Kredit yang diperoleh - - - -
dari Pengalaman
3 Angka Kredit yang diperoleh - 66,000 66,000 -
dari Kegiatan Tugas
Jabatan
4 Angka Kredit yang diperoleh - 6,000 6,000 -
dari Pengembangan Profesi
5 Angka Kredit yang diperoleh - - - -
dari Kegiatan Penunjang
TOTAL ANGKA KREDIT 72,000 72,000
Keterangan Pangkat Jenjang Pengembangan
Jabatan Profesi
Angka Kredit minimal yang harus dipenuhi 100,000 200,000 6,000
untuk kenaikan pangkat/jenjang

6
Kekurangan angka kredit yang dicapai untuk 34,000 134,000 -
kenaikan pangkat/jenjang
III ….. diisi sesuai kebutuhan rekomendasi

Contoh 2
Auditor yang memiliki jenjang jabatan dan pangkat, golongan ruangnya
sesuai, namun memiliki jumlah angka kredit konvensional yang berlebih
pada jenjang jabatannya.

Sdri. Nurul Aini , S.E. Auditor Ahli Madya , pangkat Pembina Tk.I golongan ruang
IV/b memiliki angka kredit kumulatif sejumlah 923,813 sebagaimana tertuang
dalam PAK sebagai berikut:

KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama Nurul Aini, S.E.
2 NIP/Nomor Seri Karpeg xxxx
3 Tempat Tgl Lahir xxxx
4 Jenis Kelamin Perempuan
5 Pendidikan Tertinggi S1
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT Pembina TK. I, IV/b, 1 Oktober 2019
7 Jabatan/TMT Auditor Ahli Madya/ 1 Oktober 2014
8 Masa Kerja Golongan xxxx
9 Unit Kerja xxxx

PENETAPAN ANGKA KREDIT


NO URAIAN LAMA BARU JUMLAH ANGKA KREDIT
UNTUK KENAIKAN
JABATAN/PANGKAT
1 2 3 4 5=3+4 6
I PENDIDIKAN SEKOLAH 100,000 - 100,000 = 100,000
II ANGKA KREDIT
PENJENJANGAN
A UNSUR UTAMA
1. Pendidikan dan 4,000 - 4,000
Pelatihan
2. Pengawasan 685,244 16,575 701,819 >428,000
3. Pengembangan Profesi 67,886 2,775 70,661 >52,000
JUMLAH 757,130 19,350 776,480 >480,000
B UNSUR PENUNJANG 47,333 - 47,333 <120,000
JUMLAH ANGKA KREDIT 804,463 19,350 823,813 >600,000
PENJENJANGAN
JUMLAH I+II 904,463 19,350 923,813 >700,000

7
TIDAK DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT/JABATAN
Pembina Utama Muda/ Gol/ IV/c
Delta pengembangan profesi selama dalam pangkat 11,575 dari 15,000 yang disyaratkan

Penyesuaian angka kredit konvensional ke integrasi dilakukan dengan langkah


sebagai berikut:
a. Angka kredit kumulatif integrasi diperoleh dari angka kredit kumulatif
konvensional dikurangi nilai dasar sesuai dengan jenjang jabatannya, maka:
923,813 AK – 400,000 AK = 523,813 AK

Angka kredit kumulatif integrasi dituangkan dalam formulir di bawah ini:

FORMULIR PERHITUNGAN AKUMULASI ANGKA KREDIT PADA


PENILAIAN INTEGRASI

JABATAN FUNGSIONAL YAG DINILAI


Nama Nurul Aini, S.E.
NIP/Nomor Seri Karpeg xxxx
Tempat Tgl Lahir xxxx
Jenis Kelamin Perempuan
Pendidikan Tertinggi S1
Pangkat/Gol. Ruang/TMT Pembina TK. I, IV/b, 1 Oktober 2019
Jabatan/TMT Auditor Ahli Madya/ 1 Oktober 2014
Masa Kerja Golongan xxxx
Unit Kerja xxxx
PERHITUNGAN PENYESUAIAN ANGKA KREDIT INTEGRASI

JUMLAH ANGKA KREDIT ANGKA KREDIT ANGKA KREDIT YANG


YANG DIPEROLEH DASAR DINILAIKAN PADA
PENILAIAN INTEGRASI
1 2 3
923,813 400,000 523,813

b. Angka kredit kumulatif integrasi mencakup tugas jabatan, pengembangan


profesi, dan kegiatan penunjang, ditentukan sebagai berikut:
1) Angka kredit pengembangan profesi integrasi dituangkan sejumlah 12
angka kredit dari angka kredit kumulatif pengembangan profesi
konvensional pada jenjang jabatannya (angka kredit pengembangan
profesi yang dibutuhkan untuk kenaikan jabatan ke Auditor Ahli Utama).
2) Angka kredit kegiatan penunjang integrasi dituangkan sejumlah 30 (angka
kredit konvensional lebih dari jenjang jabatannya).

8
3) Angka kredit tugas jabatan integrasi merupakan hasil pengurangan dari
angka kredit kumulatif integrasi dengan angka kredit pengembangan
profesi integrasi dan tugas penunjang integrasi, yaitu:

523,813 AK – (12,000 AK + 30,000 AK) = 481,813 AK

Angka kredit tugas jabatan, pengembangan profesi, dan kegiatan penunjang


integrasi dituangkan dalam formulir di bawah ini:

FORMULIR PERHITUNGAN KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

Instansi:……………………….. Masa Penilaian: …………………


I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama Nurul Aini, S.E.
2 NIP/Nomor Seri Karpeg xxxx
3 Tempat Tgl Lahir xxxx
4 Jenis Kelamin Perempuan
5 Pendidikan Tertinggi S1
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT Pembina TK. I, IV/b, 1 Oktober 2019
7 Jabatan/TMT Auditor Ahli Madya/ 1 Oktober 2014
8 Masa Kerja Golongan xxxx
9 Unit Kerja xxxx

PERHITUNGAN PENYESUAIAN ANGKA KREDIT DARI KONVENSIONAL KE


INTEGRASI

II ANGKA KREDIT ANKA KREDIT INTEGRASI


KONVENSIONAL
1 2
1 Pendidikan 100,000 Tugas Jabatan 481,813
2 Pendidikan dan Pelatihan 4,000
3 Pengawasan 701,819
4 Pengembangan Profesi 70,661 Pengembangan 12,000
Profesi
5 Unsur Penunjang 47,333 Unsur Penunjang 30,000
JUMLAH 923,813 JUMLAH 523,813

9
c. Angka kredit kumulatif integrasi ditetapkan dalam PAK integrasi, sebagaimana
dituangkan dalam formulir di bawah ini:

PENETAPAN ANGKA KREDIT INTEGRASI


Instansi:……………………….. Masa Penilaian: …………………
I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama Nurul Aini, S.E.
2 NIP/Nomor Seri Karpeg xxxx
3 Tempat Tgl Lahir xxxx
4 Jenis Kelamin Perempuan
5 Pendidikan Tertinggi S1
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT Pembina TK. I, IV/b, 1 Oktober 2019
7 Jabatan/TMT Auditor Ahli Madya/ 1 Oktober 2014
8 Masa Kerja Jabatan xxxx
9 Unit Kerja xxxx
II PENETAPAN ANGKA KREDIT LAMA BARU JUMLAH PERALIHAN
1 2 3 4 5 6
1 Angka Kredit dasar yang - - - -
diberikan
2 Angka Kredit yang diperoleh dari - - - -
Pengalaman
3 Angka Kredit yang diperoleh dari 150,000 331,813 481,813 -
Kegiatan Tugas Jabatan
4 Angka Kredit yang diperoleh dari - 12,000 12,000 -
Pengembangan Profesi
5 Angka Kredit yang diperoleh dari - 30,000 30,000 -
Kegiatan Penunjang
TOTAL ANGKA KREDIT 150,000 373,813 523,813

Keterangan Pangkat Jenjang Pengembangan


Jabatan Profesi
Angka Kredit minimal yang harus dipenuhi untuk 150,000 450,000 12,000
kenaikan pangkat/jenjang
Kelebihan angka kredit yang dicapai untuk kenaikan 181,813 31,813 0,000
pangkat/jenjang
III ….. diisi sesuai kebutuhan rekomendasi

10
Contoh 3
Auditor yang memiliki jenjang jabatan yang lebih rendah dari pangkat,
golongan ruangnya.
Sdri.Mutiara Auditor Ahli Pertama, pangkat Penata Tk. I memiliki angka kredit
konvensional kumulatif sejumlah 196,000 sebagaimana tertuang dalam tabel di
bawah ini:

KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama Mutiara
2 NIP/Nomor Seri Karpeg xxxx
3 Tempat Tgl Lahir xxxx
4 Jenis Kelamin Perempuan
5 Pendidikan Tertinggi S1
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT Penata Tk.I, III/d, dd-mm-yyyy
7 Jabatan/TMT Auditor Ahli Pertama/ dd-mm-yyyy
8 Masa Kerja Golongan xxxx
9 Unit Kerja xxxx

PENETAPAN ANGKA KREDIT


NO URAIAN LAMA BARU JUMLAH ANGKA KREDIT
UNTUK KENAIKAN
JABATAN/PANGKAT
1 2 3 4 5=3+4 6
I PENDIDIKAN SEKOLAH 100,000 - 100,000 =100
II ANGKA KREDIT
PENJENJANGAN
A UNSUR UTAMA
1. Pendidikan dan 4,000 - 4,000
Pelatihan
2. Pengawasan 70,000 5,000 75,000 >74,000
3. Pengembangan 6,000 1,000 7,000 >6,000
Profesi
JUMLAH 80,000 6,000 86,000 >80,000
B UNSUR PENUNJANG 9,000 1,000 10,000 <20,000
JUMLAH ANGKA KREDIT 89,000 7,000 96,000 >100,000
PENJENJANGAN
JUMLAH I+II 189,000 7,000 196,000 >200,000
TIDAK DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT/JABATAN
Ke Auditor Ahli Muda
Delta pengembangan profesi selama dalam pangkat jabatan 7

11
Penyesuaian angka kredit konvensional ke integrasi dilakukan dengan langkah
sebagai berikut:
a. Angka kredit kumulatif integrasi diperoleh dari angka kredit kumulatif
konvensional dikurangi nilai dasar sesuai dengan jenjang jabatannya, maka:
196,000 AK – 100,000 AK = 96,000 AK
Angka kredit kumulatif integrasi dituangkan dalam formulir di bawah ini:

FORMULIR PERHITUNGAN AKUMULASI ANGKA KREDIT PADA


PENILAIAN INTEGRASI

JABATAN FUNGSIONAL YAG DINILAI


Nama Mutiara
NIP/Nomor Seri Karpeg xxxx
Tempat Tgl Lahir xxxx
Jenis Kelamin Perempuan
Pendidikan Tertinggi S1
Pangkat/Gol. Ruang/TMT Penata Tk.I, III/d, dd-mm-yyyy
Jabatan/TMT Auditor Ahli Pertama/ dd-mm-yyyy
Masa Kerja Golongan xxxx
Unit Kerja xxxx
PERHITUNGAN PENYESUAIAN ANGKA KREDIT INTEGRASI

JUMLAH ANGKA KREDIT ANGKA KREDIT ANGKA KREDIT YANG


YANG DIPEROLEH DASAR DINILAIKAN PADA PENILAIAN
INTEGRASI
1 2 3
196,000 100,000 96,000

b. Angka kredit kumulatif integrasi mencakup tugas jabatan, pengembangan


profesi, dan kegiatan penunjang, ditentukan sebagai berikut:
1) Angka kredit pengembangan profesi integrasi dituangkan sejumlah 0 (nol)
angka kredit (kenaikan jabatan dari JF Auli Pertama ke JF Ahli Muda tidak
mensyaratkan angka kredit pengembangan profesi).
2) Angka kredit kegiatan penunjang dituangkan sejumlah 0 (nol) angka kredit.

3) Angka kredit tugas jabatan integrasi merupakan hasil pengurangan dari


angka kredit kumulatif integrasi dengan angka kredit pengembangan
profesi integrasi dan tugas penunjang integrasi, yaitu:

96,000 AK – (0,000 AK + 0,000 AK) = 96,000 AK

12
Angka kredit tugas jabatan, pengembangan profesi, dan kegiatan penunjang
integrasi dituangkan dalam formulir di bawah ini:

FORMULIR PERHITUNGAN KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

Instansi:……………………….. Masa Penilaian: …………………


I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama Mutiara
2 NIP/Nomor Seri Karpeg xxxx
3 Tempat Tgl Lahir xxxx
4 Jenis Kelamin Perempuan
5 Pendidikan Tertinggi S1
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT Penata Tk.I, III/d, dd-mm-yyyy
7 Jabatan/TMT Auditor Ahli Pertama/ dd-mm-yyyy
8 Masa Kerja Golongan xxxx
9 Unit Kerja xxxx

PERHITUNGAN PENYESUAIAN ANGKA KREDIT DARI KONVENSIONAL KE


INTEGRASI
II ANGKA KREDIT ANKA KREDIT INTEGRASI
KONVENSIONAL
1 2
1 Pendidikan 100,000 Tugas Jabatan 96,000
2 Pendidikan dan Pelatihan 4,000
3 Pengawasan 75,000
4 Pengembangan Profesi 7,000 Pengembangan 0,000
Profesi
5 Unsur Penunjang 10,000 Unsur Penunjang 0,000
JUMLAH 196,000 JUMLAH 96,000

c. Angka kredit kumulatif integrasi ditetapkan dalam PAK integrasi, sebagaimana


dituangkan dalam formulir di bawah ini:

PENETAPAN ANGKA KREDIT INTEGRASI

Instansi:……………………….. Masa Penilaian: …………………


I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama Mutiara
2 NIP/Nomor Seri Karpeg xxxx
3 Tempat Tgl Lahir xxxx
4 Jenis Kelamin Perempuan
5 Pendidikan Tertinggi S1

13
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT Penata Tk.I, III/d, dd-mm-yyyy
7 Jabatan/TMT Auditor Ahli Pertama/ dd-mm-yyyy
8 Masa Kerja Jabatan xxxx
9 Unit Kerja xxxx

II PENETAPAN ANGKA KREDIT LAMA BARU JUMLAH PERALIHAN


1 2 3 4 5 6
1 Angka Kredit dasar yang diberikan - - - -
2 Angka Kredit yang diperoleh dari - - - -
Pengalaman
3 Angka Kredit yang diperoleh dari 50,000 46,000 96,000 -
Kegiatan Tugas Jabatan
4 Angka Kredit yang diperoleh dari - 0,000 0,000 -
Pengembangan Profesi
5 Angka Kredit yang diperoleh dari - 0,000 0,000 -
Kegiatan Penunjang
TOTAL ANGKA KREDIT 50,000 46,000 96,000

Keterangan Pangkat Jenjang Pengembangan


Jabatan Profesi
Angka Kredit minimal yang harus dipenuhi untuk - 100,000 -
kenaikan pangkat/jenjang
Kekurangan angka kredit yang dicapai untuk - 4,000 -
kenaikan pangkat/jenjang
III ….. diisi sesuai kebutuhan rekomendasi

Contoh 4
Auditor yang memiliki jenjang jabatan dan pangkat, golongan ruangnya
sesuai, pendidikan S2

Sdr. Aji Sanjaya, Ak, M.Ak. Auditor Ahli Madya, pangkat Pembina Tk.I golongan
ruang IV/b memiliki angka kredit kumulatif sejumlah 685,000 sebagaimana
tertuang dalam PAK sebagai berikut:

14
KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama Aji Sanjaya, Ak., M.Ak
2 NIP/Nomor Seri Karpeg Xxxx
3 Tempat Tgl Lahir xxxx
4 Jenis Kelamin Laki-laki

5 Pendidikan Tertinggi S2
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT Pembina TK. I, IV/b, dd-mm-yyyy
7 Jabatan/TMT Auditor Ahli Madya/ dd-mm-yyyy
8 Masa Kerja Golongan xxxx
9 Unit Kerja xxxx

PENETAPAN ANGKA KREDIT


NO URAIAN LAMA BARU JUMLAH ANGKA KREDIT
UNTUK KENAIKAN
JABATAN/PANGKAT
1 2 3 4 5=3+4 6
I PENDIDIKAN SEKOLAH 150,000 - 150,000 = 150,000
II ANGKA KREDIT
PENJENJANGAN
A UNSUR UTAMA
1. Pendidikan dan 4,000 - 4,000
Pelatihan
2. Pengawasan 409,000 17,000 426,000 >391,000
3. Pengembangan Profesi 47,000 3,000 50,000 >49,000
JUMLAH 460,000 20,000 480,000 >440,000
B UNSUR PENUNJANG 52,000 3,000 55,000 <110,000
JUMLAH ANGKA KREDIT 512,000 23,000 535,000 >550,000
PENJENJANGAN
JUMLAH I+II 662,00 23,000 685,000 >700,000
TIDAK DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT/JABATAN
Pembina Utama Muda/ Gol/ IV/c
Delta pengembangan profesi selama dalam pangkat 16,000 dari 15,000 yang disyaratkan

Penyesuaian angka kredit konvensional ke integrasi dilakukan dengan langkah


sebagai berikut:
a. Angka kredit kumulatif integrasi diperoleh dari angka kredit kumulatif
konvensional dikurangi nilai dasar sesuai dengan jenjang jabatannya, maka:

685,000 AK – 400,000 AK = 285,000 Ak


Angka kredit kumulatif integrasi dituangkan dalam formulir di bawah ini:

15
FORMULIR PERHITUNGAN AKUMULASI ANGKA KREDIT PADA
PENILAIAN INTEGRASI

JABATAN FUNGSIONAL YAG DINILAI


Nama Aji Sanjaya, Ak., M.Ak
NIP/Nomor Seri Karpeg Xxxx
Tempat Tgl Lahir Xxxx
Jenis Kelamin Laki-laki
Pendidikan Tertinggi S2
Pangkat/Gol. Ruang/TMT Pembina TK. I, IV/b, dd-mm-yyyy
Jabatan/TMT Auditor Ahli Madya/ dd-mm-yyyy
Masa Kerja Golongan Xxxx
Unit Kerja Xxxx
PERHITUNGAN PENYESUAIAN ANGKA KREDIT INTEGRASI

JUMLAH ANGKA KREDIT ANGKA KREDIT ANGKA KREDIT YANG


YANG DIPEROLEH DASAR DINILAIKAN PADA
PENILAIAN INTEGRASI
1 2 3
685,000 400,000 285,000

b. Angka kredit kumulatif integrasi mencakup tugas jabatan, pengembangan


profesi, dan kegiatan penunjang, ditentukan sebagai berikut:
1) Angka kredit pengembangan profesi integrasi dituangkan sejumlah 12
angka kredit dari angka kredit kumulatif pengembangan profesi
konvensional pada jenjang jabatannya.

2) Angka kredit kegiatan penunjang integrasi dituangkan sejumlah 0 (nol).


(karena angka kredit belum mencukupi untuk kenaikan pangkat ke III/d
maka penunjang dimasukkan ke tugas pokok)
3) Angka kredit tugas jabatan integrasi merupakan hasil pengurangan dari
angka kredit kumulatif integrasi dengan angka kredit pengembangan
profesi integrasi dan tugas penunjang integrasi, yaitu:

Atau 285,000 AK – (12,000 AK + 0 AK) = 273,000 AK

Angka kredit tugas jabatan, pengembangan profesi, dan kegiatan penunjang


integrasi dituangkan dalam formulir di bawah ini:

16
FORMULIR PERHITUNGAN KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

Instansi:……………………….. Masa Penilaian: ………………


I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama Aji Sanjaya, Ak., M.Ak
2 NIP/Nomor Seri Karpeg Xxxx
3 Tempat Tgl Lahir Xxxx
4 Jenis Kelamin Laki-laki
5 Pendidikan Tertinggi S2
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT Pembina TK. I, IV/b, dd-mm-yyyy
7 Jabatan/TMT Auditor Ahli Madya/ dd-mm-yyyy
8 Masa Kerja Golongan Xxxx
9 Unit Kerja Xxxx

PERHITUNGAN PENYESUAIAN ANGKA KREDIT DARI KONVENSIONAL KE


INTEGRASI

II ANGKA KREDIT KONVENSIONAL ANKA KREDIT INTEGRASI


1 2
1 Pendidikan 150,000 Tugas Jabatan 273,000
2 Pendidikan dan Pelatihan 4,000
3 Pengawasan 426,000
4 Pengembangan Profesi 50,000 Pengembangan 12,000
Profesi
5 Unsur Penunjang 55,000 Unsur Penunjang 0,000
JUMLAH 685,000 JUMLAH 285,000

c. Angka kredit kumulatif integrasi ditetapkan dalam PAK integrasi, sebagaimana


dituangkan dalam formulir di bawah ini:
PENETAPAN ANGKA KREDIT INTEGRASI

Instansi:……………………….. Masa Penilaian: ……………


I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama Aji Sanjaya, Ak., M.Ak
2 NIP/Nomor Seri Karpeg Xxxx
3 Tempat Tgl Lahir Xxxx
4 Jenis Kelamin Laki-laki
5 Pendidikan Tertinggi S2
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT Pembina TK. I, IV/b, dd-mm-yyyy
7 Jabatan/TMT Auditor Ahli Madya/ dd-mm-yyyy

17
8 Masa Kerja Jabatan Xxxx
9 Unit Kerja Xxxx

II PENETAPAN ANGKA LAMA BARU JUMLAH PERALIHAN


KREDIT
1 2 3 4 5 6
1 Angka Kredit dasar yang - - - -
diberikan
2 Angka Kredit yang diperoleh - - - -
dari Pengalaman
3 Angka Kredit yang diperoleh 150,000 123,000 273,000 -
dari Kegiatan Tugas
Jabatan
4 Angka Kredit yang diperoleh - 12,000 12,000 -
dari Pengembangan Profesi
5 Angka Kredit yang diperoleh - - - -
dari Kegiatan Penunjang
TOTAL ANGKA KREDIT 150,000 135,000 285,000

Keterangan Pangkat Jenjang Pengembangan


Jabatan Profesi
Angka Kredit minimal yang harus dipenuhi 150,000 450,000 12,000
untuk kenaikan pangkat/jenjang
Kekurangan angka kredit yang dicapai untuk 27,000 177,000 -
kenaikan pangkat/jenjang
III ….. diisi sesuai kebutuhan rekomendasi

Contoh 5
Auditor dalam pangkat terendah pada jenjang jabatan

Sdr. Arif Rahman, S.T. Auditor Ahli Muda, pangkat Penata golongan ruang III/c
memiliki angka kredit kumulatif sejumlah 207 sebagaimana tertuang dalam PAK
sebagai berikut:

18
KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama Arif Rahman, S.T.
2 NIP/Nomor Seri Karpeg xxxx
3 Tempat Tgl Lahir xxxx
4 Jenis Kelamin Laki-laki

5 Pendidikan Tertinggi S1
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT Penata, III/c, dd-mm-yyyy
7 Jabatan/TMT Auditor Ahli Muda/ dd-mm-yyyy
8 Masa Kerja Golongan xxxx
9 Unit Kerja xxxx

PENETAPAN ANGKA KREDIT


NO URAIAN LAMA BARU JUMLAH ANGKA KREDIT
UNTUK KENAIKAN
JABATAN/PANGKAT
1 2 3 4 5=3+4 6
I PENDIDIKAN SEKOLAH 100,000 - 100,000
II ANGKA KREDIT
PENJENJANGAN
A UNSUR UTAMA
1. Pendidikan dan Pelatihan 4,000 - 4,000
2. Pengawasan 70,000 8,000 78,000
3. Pengembangan Profesi 7,000 - 7,000
JUMLAH 81,000 8,000 89,000
B UNSUR PENUNJANG 16,000 2,000 18,000
JUMLAH ANGKA KREDIT 97,000 10,000 107,000
PENJENJANGAN
JUMLAH I+II 197,00 10,000 207,000
TIDAK DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT/JABATAN
Penata Tk. I/ Gol/ III/d
Delta pengembangan profesi selama dalam pangkat terakhir 0 dari 8,000 yang disyaratkan

Penyesuaian angka kredit konvensional ke integrasi dilakukan dengan langkah


sebagai berikut:
a. Angka kredit kumulatif integrasi diperoleh dari angka kredit kumulatif
konvensional dikurangi nilai dasar sesuai dengan jenjang jabatannya, maka:

207,000 AK – 200,000 AK = 7,000 AK

Angka kredit kumulatif integrasi dituangkan dalam formulir di bawah ini:

19
FORMULIR PERHITUNGAN AKUMULASI ANGKA KREDIT PADA
PENILAIAN INTEGRASI

JABATAN FUNGSIONAL YAG DINILAI


Nama Arif Rahman, S.T.
NIP/Nomor Seri Karpeg xxxx
Tempat Tgl Lahir xxxx
Jenis Kelamin Laki-laki
Pendidikan Tertinggi S1
Pangkat/Gol. Ruang/TMT Penata, III/c, dd-mm-yyyy
Jabatan/TMT Auditor Ahli Muda/ dd-mm-yyyy
Masa Kerja Golongan xxxx
Unit Kerja xxxx
PERHITUNGAN PENYESUAIAN ANGKA KREDIT INTEGRASI

JUMLAH ANGKA KREDIT ANGKA KREDIT ANGKA KREDIT YANG


YANG DIPEROLEH DASAR DINILAIKAN PADA
PENILAIAN INTEGRASI
1 2 3
207,000 200,000 7,000

b. Angka kredit kumulatif integrasi mencakup tugas jabatan, pengembangan


profesi, dan kegiatan penunjang, ditentukan sebagai berikut:
1) Angka kredit pengembangan profesi integrasi dituangkan sejumlah 0
angka kredit dari angka kredit kumulatif pengembangan profesi
konvensional pada jenjang jabatannya.

2) Angka kredit kegiatan penunjang integrasi dituangkan sejumlah 0 (nol).


3) Angka kredit tugas jabatan integrasi merupakan hasil pengurangan dari
angka kredit kumulatif integrasi dengan angka kredit pengembangan
profesi integrasi dan tugas penunjang integrasi, yaitu:

7,000 AK – (0 AK + 0 AK) = 7,000 AK

Angka kredit tugas jabatan, pengembangan profesi, dan kegiatan penunjang


integrasi dituangkan dalam formulir di bawah ini:

20
FORMULIR PERHITUNGAN KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

Instansi:……………………….. Masa Penilaian: …………………


I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama Arif Rahman, S.T.
2 NIP/Nomor Seri Karpeg xxxx
3 Tempat Tgl Lahir xxxx
4 Jenis Kelamin Laki-laki
5 Pendidikan Tertinggi S1
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT Penata, III/c, dd-mm-yyyy
7 Jabatan/TMT Auditor Ahli Muda/ dd-mm-yyyy
8 Masa Kerja Golongan xxxx
9 Unit Kerja xxxx

PERHITUNGAN PENYESUAIAN ANGKA KREDIT DARI KONVENSIONAL KE


INTEGRASI

II ANGKA KREDIT KONVENSIONAL ANKA KREDIT INTEGRASI


1 2
1 Pendidikan 100,000 Tugas Jabatan 7,000
2 Pendidikan dan Pelatihan 4,000
3 Pengawasan 78,000
4 Pengembangan Profesi 7,000 Pengembangan -
Profesi
5 Unsur Penunjang 18,000 Unsur Penunjang -
JUMLAH 207,000 JUMLAH 7,000

c. Angka kredit kumulatif integrasi ditetapkan dalam PAK integrasi, sebagaimana


dituangkan dalam formulir di bawah ini:
PENETAPAN ANGKA KREDIT INTEGRASI

Instansi:……………………….. Masa Penilaian


I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama Arif Rahman, S.T.
2 NIP/Nomor Seri Karpeg xxxx
3 Tempat Tgl Lahir xxxx
4 Jenis Kelamin Laki-laki
5 Pendidikan Tertinggi S1
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT Penata, III/c, dd-mm-yyyy

21
7 Jabatan/TMT Auditor Ahli Muda/ dd-mm-yyyy
8 Masa Kerja Jabatan xxxx
9 Unit Kerja xxxx

II PENETAPAN ANGKA LAMA BARU JUMLAH PERALIHAN


KREDIT
1 2 3 4 5 6
1 Angka Kredit dasar yang - - - -
diberikan
2 Angka Kredit yang diperoleh - - - -
dari Pengalaman
3 Angka Kredit yang diperoleh - 7,000 7,000 -
dari Kegiatan Tugas Jabatan
4 Angka Kredit yang diperoleh - - - -
dari Pengembangan Profesi
5 Angka Kredit yang diperoleh - - - -
dari Kegiatan Penunjang
TOTAL ANGKA KREDIT - 7,000 7,000

Keterangan Pangkat Jenjang Pengembangan


Jabatan Profesi
Angka Kredit minimal yang harus dipenuhi 100,000 200,000 12,000
untuk kenaikan pangkat/jenjang
Kekurangan angka kredit yang dicapai untuk 93,000 193,000 12,000
kenaikan pangkat/jenjang
III ….. diisi sesuai kebutuhan rekomendasi

Contoh 6
Auditor yang memiliki jenjang jabatan dan pangkat tertinggi
Sdri. Widya Astuti, seorang Auditor Penyelia, pangkat Penata Tk. I, golongan
ruang III/d mempunyai angka kredit 454 dengan PAK terakhir sebagai berikut:
KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama Widya Astuti
2 NIP/Nomor Seri Karpeg xxxx
3 Tempat Tgl Lahir xxxx
4 Jenis Kelamin Perempuan
5 Pendidikan Tertinggi D3

22
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT Penata Tk.I, III/d, dd-mm-yyyy
7 Jabatan/TMT Auditor Penyelia/ dd-mm-yyyy
8 Masa Kerja Golongan xxxx
9 Unit Kerja xxxx

PENETAPAN ANGKA KREDIT


NO URAIAN LAMA BARU JUMLAH ANGKA KREDIT
UNTUK KENAIKAN
JABATAN/PANGKAT
1 2 3 4 5=3+4 6
I PENDIDIKAN SEKOLAH 60,000 - 60,000 =60,000
II ANGKA KREDIT
PENJENJANGAN
A UNSUR UTAMA
1. Pendidikan dan 3,000 - 3,000
Pelatihan
2. Pengawasan 323,000 10,000 333,000
3. Pengembangan 20,000 2,000 22,000
Profesi
JUMLAH 346,000 12,000 358,000
B UNSUR PENUNJANG 33,000 3,000 36,000
JUMLAH ANGKA KREDIT 379,000 15,000 394,000
PENJENJANGAN
JUMLAH I+II 439,000 15,000 454,000
TIDAK DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT/JABATAN
Delta pengembangan profesi selama dalam pangkat 8

Penyesuaian angka kredit konvensional ke integrasi dilakukan dengan langkah


sebagai berikut:
a. Angka kredit kumulatif integrasi diperoleh dari angka kredit kumulatif
konvensional dikurangi nilai dasar sesuai dengan jenjang jabatannya, maka:
454,000 AK – 200,000 AK = 254,000 AK
Angka kredit kumulatif integrasi dituangkan dalam formulir di bawah ini:
FORMULIR PERHITUNGAN AKUMULASI ANGKA KREDIT PADA
PENILAIAN INTEGRASI

JABATAN FUNGSIONAL YAG DINILAI


Nama Widya Astuti
NIP/Nomor Seri Karpeg xxxx
Tempat Tgl Lahir xxxx
Jenis Kelamin Perempuan
Pendidikan Tertinggi D3

23
Pangkat/Gol. Ruang/TMT Penata Tk.I, III/d, dd-mm-yyyy
Jabatan/TMT Auditor Penyelia/ dd-mm-yyyy
Masa Kerja Golongan xxxx
Unit Kerja xxxx
PERHITUNGAN PENYESUAIAN ANGKA KREDIT INTEGRASI

JUMLAH ANGKA KREDIT ANGKA KREDIT ANGKA KREDIT YANG


YANG DIPEROLEH DASAR DINILAIKAN PADA
PENILAIAN INTEGRASI
1 2 3
454,000 200,000 254,000

b. Angka kredit kumulatif integrasi mencakup tugas jabatan, pengembangan


profesi, dan kegiatan penunjang, ditentukan sebagai berikut:
1) Angka kredit pengembangan profesi integrasi dituangkan sejumlah 0 (nol)
angka kredit (tidak terdapat kewajiban pemeliharaan angka kredit dari
pengembangan profesi).
2) Angka kredit kegiatan penunjang dituangkan sejumlah 0 (nol) angka kredit.

3) Angka kredit tugas jabatan integrasi merupakan hasil pengurangan dari


angka kredit kumulatif integrasi dengan angka kredit pengembangan
profesi integrasi dan tugas penunjang integrasi, yaitu:

254,000 AK – (0 AK + 0 AK) = 254,000 AK

Angka kredit tugas jabatan, pengembangan profesi, dan kegiatan penunjang


integrasi dituangkan dalam formulir di bawah ini:
FORMULIR PERHITUNGAN KEBUTUHAN ANGKA KREDIT

Instansi:……………………….. Masa Penilaian: …………………


I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama Widya Astuti
2 NIP/Nomor Seri Karpeg xxxx
3 Tempat Tgl Lahir xxxx
4 Jenis Kelamin Perempuan
5 Pendidikan Tertinggi D3
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT Penata Tk.I, III/d, dd-mm-yyyy
7 Jabatan/TMT Auditor Penyelia/ dd-mm-yyyy
8 Masa Kerja Golongan xxxx
9 Unit Kerja xxxx

24
PERHITUNGAN PENYESUAIAN ANGKA KREDIT DARI KONVENSIONAL KE
INTEGRASI

II ANGKA KREDIT ANKA KREDIT INTEGRASI


KONVENSIONAL
1 2
1 Pendidikan 60,000 Tugas Jabatan 254,000
2 Pendidikan dan Pelatihan 3,000
3 Pengawasan 333,000
4 Pengembangan Profesi 22,000 Pengembangan 0,000
Profesi
5 Unsur Penunjang 36,000 Unsur Penunjang 0,000
JUMLAH 454,000 JUMLAH 254,000

c. Angka kredit kumulatif integrasi ditetapkan dalam PAK integrasi, sebagaimana


dituangkan dalam formulir di bawah ini:
PENETAPAN ANGKA KREDIT INTEGRASI

Instansi:……………………….. Masa Penilaian………………….


I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama Widya Astuti
2 NIP/Nomor Seri Karpeg xxxx
3 Tempat Tgl Lahir xxxx
4 Jenis Kelamin Perempuan
5 Pendidikan Tertinggi D3
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT Penata Tk.I, III/d, dd-mm-yyyy
7 Jabatan/TMT Auditor Penyelia/ dd-mm-yyyy
8 Masa Kerja Jabatan xxxx
9 Unit Kerja xxxx

II PENETAPAN ANGKA KREDIT LAMA BARU JUMLAH PERALIHAN


1 2 3 4 5 6
1 Angka Kredit dasar yang diberika - - - -
2 Angka Kredit yang diperoleh dari - - - -
Pengalaman
3 Angka Kredit yang diperoleh dari 100,000 126,000 226,000 -
Kegiatan Tugas Jabatan
4 Angka Kredit yang diperoleh dari - 6,000 6,000 -
Pengembangan Profesi

25
5 Angka Kredit yang diperoleh dari - 20,000 20,000 -
Kegiatan Penunjang
TOTAL ANGKA KREDIT 100,000 154,000 254,000

Keterangan Pangkat Jenjang Pengembangan


Jabatan Profesi
Angka Kredit minimal yang harus dipenuhi untuk - - -
kenaikan pangkat/jenjang
Kekurangan angka kredit yang dicapai untuk - - -
kenaikan pangkat/jenjang
III ….. diisi sesuai kebutuhan rekomendasi

III. Penetapan Angka Kredit

1. Penetapan Angka Kredit dilakukan pada saat Auditor akan diusulkan untuk
naik pangkat/jabatan yaitu dengan menjumlahkan angka kredit penyesuaian
per 31 Desember 2022 ditambahkan dengan akumulasi angka kredit hasil
konversi predikat kinerja.

Format Akumulasi Angka Kredit sebagai berikut:

AKUMULASI ANGKA KREDIT


NOMOR …………

Instansi: ………………… Masa Penilaian: ……………………


I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama :
2 NIP :
3 Nomor Seri KARPEG :
4 Tempat/ Tgl. Lahir :
5 Jenis Kelamin :
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT :
7 Jabatan/TMT :
8 Unit Kerja :
9 Instansi :
HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT

26
HASIL PENILAIAN KINERJA KOEFISIAN ANGKA
PER TAHUN KREDIT
TAHUN PERIODIK PREDIKAT PROSENTASE YANG
DIDAPAT

Ditetapkan di ……………
Pada tanggal ……………
Pejabat Penilai Kinerja

………………………………..
NIP. ………………………….
Tembusan disampaikan kepada:
1. Jabatan Fungsional yang bersangkutan;
2. Sekretariat Tim Penilai Kinerja instansi yang bersangkutan;
3. Kepala Biro Kepegawaian/Badan Kepegawaian Daerah
Provinsi/ Kabupaten/Kota: *), dan
4. Pejabat lain yang dianggap perlu.
*) coret yang tidak perlu

2. Contoh Penetapan Angka Kredit

Sdr. Bambang, Ak, M.Ak. Auditor Ahli Madya, pangkat Pembina Tk.I golongan
ruang IV/b memiliki angka kredit kumulatif per 31 Desember 2022 sejumlah
685,000. Berdasarkan penyesuaian angka kredit per 31 Desember 2022
memperoleh angka kredit tugas jabatan sebesar 273. Dengan jumlah angka
kredit kumulatif 273, yang bersangkutan harus mengumpulkan angka kredit
sebesar 27 untuk naik pangkat ke Pembina Utama Muda Golongan ruang IV/c.
Berdasarkan evaluasi kinerja semester I Tahun 2023 mendapatkan predikat
sangat baik.

27
Dengan kondisi tersebut Sdr. Bambang, Ak, M.Ak. naik pangkat pada periode
Oktober 2023.
Perhitungan Angka Kreditnya adalah sebagai berikut:
1. Konversi predikat kinerja semester I Tahun 2023

KONVERSI PREDIKAT KINERJA ANGKA KREDIT


NOMOR …………
Instansi : ……………. Periode: 1 Januari s.d 30 Juni 2023
PEJABAT FUNGSIONAL YANG DINILAI
1 Nama :
2 NIP :
3 Nomor Seri Karpeg :
4 Tempat/Tgl. Lahir :
5 Jenis Kelamin :
6 Pangkat/Golongan :
Ruang/TMT
7 Jabatan/TMT :
8 Unit Kerja :
9 Instansi :
KONVERSI ANGKA KREDIT
Hasil Penilaian Kinerja Koefisien per Angka Kredit
½ tahun
PREDIKAT PROSENTASE (Kolom 2 x kolom 3)
1 2 3 4

Sangat baik 150% 18,75 28,125

2. Angka Kredit Kumulatif Tugas Jabatan per 30 Juni 2023


AKUMULASI ANGKA KREDIT
NOMOR …………
Instansi: ………………… Masa Penilaian: s.d Juni 2023
I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama :
2 NIP :

28
3 Nomor Seri KARPEG :
4 Tempat/ Tgl. Lahir :
5 Jenis Kelamin :
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT : Penata/ IIId/ TMT….
7 Jabatan/TMT : Auditor Ahli Muda/ TMT…
8 Unit Kerja :
9 Instansi :
HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT
HASIL PENILAIAN KINERJA KOEFISIAN ANGKA
PER KREDIT
TAHUN PERIODIK PREDIKAT PROSENTASE TAHUN YANG
DIDAPAT
s.d 273,00
2022
2023 6 bulan Sangat 150 % 37,50 28,125
Baik

JUMLAH ANGKA KREDIT YANG DIPEROLEH 301,125


Ditetapkan di ……………
Pada tanggal ……………
Pejabat Penilai Kinerja

………………………………..
NIP. ………………………….
Tembusan disampaikan kepada:
1. Jabatan Fungsional yang bersangkutan;
2. Sekretariat Tim Penilai Kinerja instansi yang bersangkutan;
3. Kepala Biro Kepegawaian/Badan Kepegawaian Daerah
Provinsi/ Kabupaten/Kota: *), dan
4. Pejabat lain yang dianggap perlu.
*) coret yang tidak perlu

29
3. Penetapan Angka Kredit per 30 Juni 2023
PENETAPAN ANGKA KREDIT
NOMOR …………
Instansi: ………………… Masa Penilaian: s.d Juni 2023
I KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama :
2 NIP :
3 Nomor Seri KARPEG :
4 Tempat/ Tgl. Lahir :
5 Jenis Kelamin :
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT : Penata/ IIId/ TMT….
7 Jabatan/TMT : Auditor Ahli Muda/ TMT…
8 Unit Kerja :
HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT
II PENETAPAN ANGKA LAMA BARU JUMLAH KETERANGAN
KREDIT
1 2 3 4 5 6
1 AK Dasar yang
diberikan
2 AK JF lama
3 AK Penyesuaian/
Penyetaraan
4 AK Konversi 150,00 151,125 301,125
5 AK yang diperoleh
dari peningkatan
Pendidikan
6 ……..**)
JUMLAH ANGKA KREDIT 150,00 151,125 301,125
KUMULATIF
Keterangan Pangkat Jenjang Jabatan

Angka Kredit Minimal yang harus 150,00 450,00


dipenuhi untuk kenaikan pangkat/
jenjang
Kelebihan/Kekurangan*) Angka 1,125
Kredit yang harus dicapai untuk
kenaikan pangkat
Kelebihan/Kekurangan*) Angka (148,875)
Kredit yang harus dicapai untuk
kenaikan jenjang
DAPAT/TIDAK DAPAT*) DIPERTIMBANGKAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT/JENJANG
JABATAN SETINGKAT LEBIH TINGGI MENJADI JENJANG AHLI MADYA
PANGKAT/GOLONGAN RUANG PEMBINA UTAMA MUDA/ IVC

30
Ditetapkan di ……………
Pada tanggal ……………
Pejabat Penilai Kinerja
………………………………..
NIP. ………………………….
Tembusan disampaikan kepada:
1. Jabatan Fungsional yang bersangkutan;
2. Sekretariat Tim Penilai Kinerja instansi yang bersangkutan;
3. Kepala Biro Kepegawaian/Badan Kepegawaian Daerah
Provinsi/ Kabupaten/Kota: *), dan
4. Pejabat lain yang dianggap perlu.
*) coret yang tidak perlu

31

Anda mungkin juga menyukai