1
menyetorkan dana yang belum dapat dipertanggungjawabkan tersebut ke
kas negara dan mengirimkan copy bukti setor ke Perwakilan BPKP
Provinsi Kalimantan Timur.
Tanggapan:
2
Atas permasalahan tersebut, direkomendasikan kepada Kepala Satker
PIP Kabupaten Kutai Kartanegara memerintahkan KKM Tirta Alam Raya
Desa Bendang Raya untuk mempertanggungjawabkan pembayaran upah
tersebut dengan melengkapi dokumen pendukung bukti pembayaran.
Tanggapan:
Dari hasil audit ditemukan bahwa pelatihan Pengadaan Barang dan jasa,
Pelatihan Administrasi dan Keuangan serta Pelatihan Disabilitas tidak
melampirkan dokumentasi kegiatan serta daftar hadir peserta di Desa
Bendang Raya sehingga belum dapat diyakini kebenaran pelaksanaan
kegiatan.
Hal ini tidak sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan tingkat
masyarakat tabel 4.1 prosedur pelaksanaan pelatihan tingkat masyarakat
sub kegiatan pelaksanaan poin 7, KKM dibantu oleh TFM membuat
pelaporan kegiatan, Laporan berisi: besaran dana yang digunakan dalam
pelatihan, peserta pelatihan, waktu dan lokasi pelatihan serta rencana
tindak lanjut.
3
4. Pelaksanaan Pengadan Barang/Jasa Tidak Sesuai Ketentuan
Berdasarkan hasil audit terhadap dokumen pengadaan barang/jasa di
KKM pada 3 (tiga) desa yang dilakukan uji petik, ditemukan kondisi
sebagai berikut:
1) Tim pengadaan barang dan jasa Desa Bendang Raya
Tidak melakukan survey harga barang/material
Tidak melakukan survey harga atas Jasa Tukang dan Pekerja
Tidak membuat Berita Acara Penetapan Penyedia barang yang
dipilih
4
2) Tim Fasilitator Masyarakat Desa Bendang Raya atas
pendampingan yang kurang maksimal.
Tanggapan:
5. Hasil Uji Lab atas kualitas air Paska Konstruksi Belum Ada
Dari hasil audit ditemukan bahwa hasil uji laboratorium atas kualitas air
paska konstruksi pada KKM Tirta Alam Raya desa Bendang Raya belum
ada.
Berdasarkan hasil uji petik pada KKM Tirta Alam Raya Desa Bendang
Raya Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
(KPSPAMS) belum dibentuk.
Hal ini disebabkan karena terjadi pergantian kepala desa yang baru
sehingga pembentukan KPSPAMS belum dimusyawarahkan dan
kepengurusannya belum ditetapkan oleh Desa.
5
Kami sarankan kepada Kepala Satker PIP Kabupaten Kutai Kartanegara
agar berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Bendang Raya untuk
segera membentuk dan menetapkan KPSPAMS.
Tanggapan:
Berdasarkan hasil uji petik pada 3 desa yaitu KKM Tirta Alam Raya desa
Bendang Raya, KKM Rahmat Tirta desa Kota Bangun III dan KKM
Keham desa Lebak Cilong, Iuran pengelolaan SPAMS belum ditetapkan.
Hal ini tidak sesuai dengan petunjuk teknis pengelolaan SPAMS dan
Penguatan Keberlanjutan Program Pamsimas BAB 5 Pengelolaan
Keuangan, Ketentuan Umum poin 5, yang menyatakan bahwa besaran
iuran yang disepakati dalam rembug warga dilaporkan kepada KKM serta
Pemerintah Desa untuk selanjutnya ditetapkan dengan Surat Keputusan
Kepala Desa/Peraturan Desa.
6
8. Pemasangan Sambungan Rumah (SR) tidak sesuai target.
Rencana SR
Realisasi SR
No Nama Desa, Kecamatan dalam RKM
(Unit)
(Unit)
7
1) Belum ada serah terima pekerjaan dari KKM ke pihak desa.
2) KPSPAMS yang sudah terbentuk belum melaksanakan tugasnya.
3) Kurangnya dukungan dari aparat desa.
Akibatnya, masyarakat belum mendapatkan pelayanan air minum dan
sanitasi sesuai yang diharapkan.
Atas permasalahan tersebut, kami sarankan kepada Satker PIP Kabupaten
Kutai Kartanegara agar menginstruksikan para pelaksana Program
Pamsimas III di desa bersama-sama dengan aparat desa dan KPSPAMS
untuk melakukan rembug warga dalam upaya merealisasikan pemasangan
SR agar mencapai target yang telah ditetapkan dan hasil pelaksanaan
program Pamsimas III dapat dimanfaatkan secara optimal.
Tanggapan
Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Tim Audit Pamsimas III Tahun 2019
Permukiman Kabupaten Kutai Kartanegara BPKP Perwakilan Kalimantan Timur
1. Ketua Tim
2. Anggota Tim
Samuel P Situmorang
NIP 19900526 201210 1 001
3. Anggota Tim