KANDOLO
RENCANA K
ERJA MASYARAKAT
TAHUN 2020
PROGRAM PAMSIMAS
(Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat)
DESA : KANDOLO
RKM Kandolo 1
KECAMATAN : TELUK PANDAN
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA KERJA MASYARAKAT
DESA : KANDOLO
KECAMATAN : TELUK PANDAN
KABUPATEN : KUTAI TIMUR
PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR
TAHUN : 2020
Diperiksa,
Nomor : 01/RKM-KKM/TPI/XII/2019
Tanggal : Desember 2019
4. Dengan ini kami sampaikan kepada Pakem dokumen RKM yang telah kami susun untuk dapat
diproses pada tahap selanjutnya.
Atas Nama Masyarakat
Desa Kandolo
RKM Kandolo 3
Koordinator KKM
Ghalib
Mengetahui,
Kepala Desa Kandolo
Alimudin, S.PdI
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa, penyusunan Rencana Kerja
Masyarakat Reguler APBN di Desa Kandolo Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur dapat
terselesaikan dengan baik.
Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat dilakukan secara partisipatif yang melibatkan kelompok kaya,
miskin, laki-laki dan perempuan serta pembelajaran langsung kepada masyarakat.
Melalui Rencana Kerja Masyarakat (RKM) ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sarana air
minum dan sanitasi, serta perubahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Pada kesempatan ini kami mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak-pihak yang telah
banyak membantu sehingga dapat terselesaikannya Rencana Kerja Masyarakat (RKM) ini.
KKM Kandolo
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................................................5
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................................................................. 14
BAB VII. RENCANA PEMANTAUAN DAN PELAPORAN KEGIATAN PAMSIMAS OLEH MASYARAKAT.................................38
RKM Kandolo 5
8.1 RENCANA PENGOPERASIAN................................................................................................................................40
8.2 RENCANA PEMELIHARAAN................................................................................................................................40
8.3 RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN PERILAKU SEHAT OLEH MASYARAKAT............................41
8.4 RENCANA PELAKSANAAN IURAN UNTUK BIAYA OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN..............................................42
DAFTAR TABEL
TABEL B: Rekapitulasi Biaya RKM Sumber Dana Lainnya........................................................Error! Bookmark not defined.
TABEL C: Rekapitulasi Total Biaya RKM (Sumber Dana Pamsimas + Sumber Dana Lainnya)....................Error! Bookmark
not defined.
Tabel 1- 1Cakupan Pelayanan SPAM Jaringan Perpipaan & Non Perpipaan Aman Desa...................
Tahun ........... (tahun penyusunan RKM)..............................................................................................................15
Tabel 1- 2 Potensi Sumber Air Baku Yang Dapat Dimanfaatkan dan Rencana Pengembangan SPAM.............................15
Tabel 1- 3Potensi Sumber Air Baku Yang Dapat Dimanfaatkan dan Rencana Pengembangan SPAM..............................16
Tabel 1- 5Jumlah Penduduk dan akses terhadap Sarana Air Minum dan Sanitasi berdasarkan HasilIMAS.......................17
Tabel 1- 6Jumlah Ibu hamil dan anak usia dibawah 2 tahun dan akses terhadap Sarana Air Minum dan
Sanitasi berdasarkan Hasil IMAS.......................................................................................................................17
Tabel 1- 7Identifikasi Penyebab Terjadi Masalah Tersebut, Pemecahannya dan Potensi yang Dimiliki Desa
Dalam Melaksanakan Strategi Pemecahannya.......................................................Error! Bookmark not defined.
Tabel 3- 4 Jenis Sarana Sanitasi Sekolah yang Akan Dibangun................................................Error! Bookmark not defined.
Tabel 3- 10 Kegiatan Pemantauan Perubahan Perilaku Higiene dan Sanitasi di Sekolah.......................Error! Bookmark not
defined.
LAMPIRAN RKM
1. Peta Sosial terbaru yang dilengkapi dengan perencanaan SPAM 100% (termasuk peta jaringan
perpipaan) dan Peta Sanitasi 100%
2. DED Teknik Detail Per RAB (Gambar Teknik, Perhitungan kebutuhan air, Perhitungan Hidrolis, gambar
jaringan perpipaan)
3. Berita Acara Survey Harga Bahan, Upah dan Sewa Alat, yang dilengkapi dengan Daftar Survey dan
Daftar Perbandingan Harga Bahan/Alat/Upah.
4. RAB Desa Reguler (Dibuat terpisah untuk: 1. Operasional KKM; 2. Pelatihan Satlak Pamsimas dan
Masyarakat; 3. Konstruksi SPAM; 4. Pembangunan Sarana Sanitasi Sekolah; 5. Kegiatan Peningkatan
Perilaku Sehat; 6. Pelatihan Badan Pengelola)
5. Status tanah yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan sarana dan sumber air (dengan
menyertakan Surat Izin Penggunaan atau Surat Hibah lahan/tanah, izin pakai, ijin melewati serta Surat
Perjanjian lainnya)
6. Surat Pernyataan Kesepakatan Penggunaan Sumber Air (Untuk yang Menggunakan Sumber Air Baku
dari wilayah atau desa lain)
7. Surat Pernyataan kesanggupan pelaksanan Sambungan Rumah (SR)
8. Berita Acara Pertemuan Pleno Tingkat Desa pembahasan Rencana Kerja Masyarakat (RKM)
9 Hasil pemeriksaaan kwalitas air (bila mengunakan sumber air baru)
10. Daftar Kesanggupan Kontribusi Natura dan Uang Tunai
RKM Kandolo 7
11. Berita acara kesepakatan iuran
12 Photocopy Rekening/Buku Tabungan KKM
Total
Kaya Sedang Miskin Total
(%)
Jumlah penduduk (jiwa) : 1.429
Jumlah KK : 110 206 52 368
Akses awal air minum aman (jiwa) : 250 420 150 820 60,50%
Akses awal jamban sehat (jiwa ) : 360 870 199 1.429 100%
Air Air
v
permukaan Hujan
RKM Kandolo 9
Jenis dan Jumlah Titik Layanan Air Minum
Jumlah tambahan jiwa pemanfaat air minum yang direncanakan dalam RKM
Jamban Sekolah 0
Tempat Cuci Tangan 0
Jumlah Harga
No. Uraian Pekerjaan Total Harga Kontribusi
BLM APBDes
In-Cash In-Kind
I. KEGIATAN TEKNIK
A. Pekerjaan Sarana Air Minum :
1 Menara Air Rp 184,210,000 Rp 156,580,000 Rp 27,630,000
2 Perpipaan + Accesories Rp 99,883,000 Rp 73,325,000 Rp 26,558,000
3 Kran Umum (Tipe - 2) Rp 3,661,000 Rp 3,033,000 Rp 628,000
4 Perpipaan + Accesories Rp 35,000,000 Rp 35,000,000
Total I Rp 322,754,000 Rp 232,938,000 Rp 35,000,000 Rp - Rp 54,816,000
II. KEGIATAN PEMBERDAYAAN & KESEHATAN
A. Pelatihan Teknik Rp 1,306,000 Rp 998,000 Rp 308,000
B. Pelatihan Disabilitas Rp 998,000 Rp 998,000
C. Pelatihan Administrasi Rp 1,428,000 Rp 1,120,000 Rp 308,000
C. Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa Rp 1,306,000 Rp 998,000 Rp 308,000
D. Pelatihan BPSPAM Rp 998,000 Rp 998,000
H. PHBS Masyarakat Rp 1,200,000 Rp 1,200,000
J. PHBS Sekolah Rp 800,000 Rp 800,000
K. Operasional KKM Rp 14,000,000 Rp 14,000,000
Total II Rp 22,036,000 Rp 7,112,000 Rp 14,000,000 Rp 924,000
III. KEGIATAN SANITASI
A. Pekerjaan Sarana Sanitasi :
1 Jamban Sekolah + Septictank Rp 3,210,000 Rp 2,950,000 Rp 260,000
2 Tempat Cuci Tangan (TCT) Rp 2,000,000 Rp 2,000,000
Total III Rp 5,210,000 Rp 4,950,000 Rp 260,000
JUMLAH TOTAL Rp 350,000,000 Rp 245,000,000 Rp 35,000,000 Rp 14,000,000 Rp 56,000,000
RKM Kandolo 11
2. Rencana Biaya Operasi dan Pemeliharaan SPAM
SPAM 1
v Air Air
permukaan Hujan
Jumlah tambahan jiwa pemanfaat air minum yang direncanakan dalam RKM
Kaya : 12
Sedang : 36
Miskin : 24
Jumlah : 72
RKM Kandolo 13
TABEL B. REKAPITULASI RKM
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) 100%
PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT
( PAMSIMAS )
Jumlah Harga
No. Uraian Pekerjaan Total Harga Kontribusi
Dana Lain-lain
In-Cash In-Kind
I. KEGIATAN TEKNIK
A. Pekerjaan Sarana Air Minum :
1 Unit Pengolahan Rp 129,849,000 Rp 129,849,000 Rp -
2 Perpipaan + Accesories Rp 208,392,000 Rp 208,392,000 Rp -
BAB I. PENDAHULUAN
Desa Kandolo Kecamatan Teluk Pandan merupakan desa yang merencanakan pembangunan SPAM
100% karena Desa Kandolo merupakan salah satu desa yang berpartisipasi dan berminat pada program
PAMSIMAS III. Setalah dilakukan proses seleksi dari semua proposal desa yang berminat untuk program
Pamsimas di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur serta telah dilakukan verifikasi pada proposal
oleh Pakem kepada semua desa yang berminat, maka salah satu calon desa sasaran program Pamsimas III TA
2020 adalah desa Kandolo Kecamatan Teluk Pandan.
Desa Kandolo Kecamatan Teluk Pandan merupakan salah satu di Kabupaten Kutai Timur yang diusulkan
untuk mendapatkan karena di desa ini mayoritas masyarakatnya belum menikmati akses air minum aman.
Keadaaan geografis desa Kandolo yang agak berbukit dan hampir 80 % adalah lahan perkebunan kepala sawit.
Masyarakat Kandolo sebagian besar hidup di pantaran sungai Teluk Pandan dan sebagaian besar masyarakat
belum mendapatkan akses air minum aman. Selain kesulitan akses air minum aman kesulitan akses sanitasi
sehat. Berdasarkan hasil identifikasi masalah air bersih dan sanitasi maka desa Kandolo masih diperlukan
adanya kegiatan peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan sangat memerlukan adanya sarana air minum
yang layak melalui kegiatan pembangunan baru SPAMS desa.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Tabel 1- Cakupan Pelayanan SPAM Jaringan Perpipaan & Non Perpipaan Aman Desa
KandoloTahun 2019
Sumber: PJM ProAKSI
Tabel 1- Potensi Sumber Air Baku Yang Dapat Dimanfaatkan dan Rencana
Pengembangan SPAM
RKM Kandolo 15
Potensi Sumber Air Baku Rencana Pengembangan SPAM
Nama Kapasita Jenis SPAM Kapasitas Tahun
Rencana
Kegiatan s SPAM Pelaks
Jenis Lokasi Unit Air Produk Pelayanan
SPAM (liter/deti Distribusi Pelayanan (liter/detik) anaan
Baku si
k)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Tabel 1- Potensi Sumber Air Baku Yang Dapat Dimanfaatkan dan Rencana
Pengembangan SPAM
Potensi Sumber Air Baku Rencana Pengembangan SPAM
Nama Kapasitas Tahun
Jenis SPAM Rencana
Kegiatan Kapasitas SPAM Pelaksana
Jenis Lokasi Unit Air Pelaya Pelayanan
SPAM (liter/detik) Produksi Distribusi (liter/detik) an
Baku nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Embun
g Desa
SPAM 1 Dsn 1 1,5 PMA - Gravitasi 0,5 2019
Kandol SR
o
1.2 TUJUAN
Penyusunan RKM desa Kandolo tahun 2019 bertujuan untuk menyediakan panduan kegiatan
pelaksanaan dan alokasi pembiayaan.
Tabel 1- Jumlah Penduduk dan akses terhadap Sarana Air Minum dan Sanitasi
berdasarkan Hasil IMAS
Tabel 1- Jumlah Ibu hamil dan anak usia dibawah 2 tahun dan akses terhadap Sarana Air Minum dan Sanitasi
berdasarkan Hasil IMAS
RKM Kandolo 17
Tabel 1-7 : Identifikasi Penyebab Terjadi Masalah Tersebut, Pemecahannya dan
Potensi yang Dimiliki Desa Dalam Melaksanakan Strategi
Pemecahannya
A. Air Minum
- Keruh Masyarakat miskin, 2 RT, desa Kurangnya kesadaran Pembangunan Adanya
- Masyarakat menengah dan Kandolo tentang air minum SPAM dengan kesadaran
Menggunakan kaya, perempuan, yang aman untuk sistem perpipaan masyarakat
Langsung air laki-laki, tua dan kesehatan. Air sudah untuk swadaya.
dari sungai muda serta anak- banyak tercemar oleh
tanpa ada anak. limbah pabrik CPO.
proses Sumber air baku
pencernihan sudah kurang karn
hutan sudah menjadi
kebun kelapa sawit.
B. Sanitasi Masyarakat yang Masih ada Minimnya akses air Pembangunan Diharapkan
Masih ada pola hidupnya beberapa KK bersih dan kurangnya SPAM, Sarana setiap rumah
masyarakat masih turun kesadaran dan Sanitasi, Pemicuan tangga
yang belum temurun semua pengetahuan tentang CPTS dan mempunyai
punya jamban kegiatan dilakukan Perilaku Hidup Bersih penyuluhan PHBS. jamban sehat.
di sungai, termasuk dan Sehat (PHBS)
MCK
C. Perilaku Masyarakat miskin, Desa Kandolo Kurangnya kesadaran Pembangunan Adanya kader
Kesehatan menengah dan dan pengetahuan SPAM, Sarana yang
- Kurangya kaya, perempuan, tentang Perilaku Hidup Sanitasi, Pemicuan memberikan
kebiasaan laki-laki, tua dan Bersih dan Sehat CPTS dan penyuluhan
CPTS muda serta anak- (PHBS). penyuluhan PHBS. PHBS dan
- Kebiasaan anak. meningkatkan
BABS di - Kondisi ekonomi fungsi “Natural
sungai yang rendah Leader”.
- Buang -Tingkat pendidikan
sampah di yang rendah
sungai
D. Kapasitas Masyarakat miskin, -Kurang pengetahuan -Mengikuti Pelatihan Ada kader yang
masyarakat menengah dan Desa Kandolo tentang kesehatan. dan penyuluhan. siap
- Rendahnya kaya, perempuan, -Ada niat untuk berpartisipasi
SDM laki-laki, tua dan perilaku hidup yang dalam desa.
muda serta anak- lebih sehat
anak.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa rendahnya akses air minum aman dikarenakan
rusaknya hutan yang telah menjadi areal Perkebunan Kelapa Sawit sehingga tidak bisa menampung
air, rendahnya kepedulian masyarakat terhaddap lingkungan dan kesehatan. Rendahnya akses
Sarana Sanitasi Sehat disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan dan kondisi ekonomi yang masih
rendah.
RKM Kandolo 19
BAB II. ORGANISASI KKM DAN KPSPAMS
Desa Kandolo merupakan desa yang baru dalam Program PAMSIMAS III, sehinnga belum mempunyai
KKM. Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) merupakan salah satu organisasi yang harus
terbentuk di desa, oleh karena itu masyarakat desa harus membentuk KKM.
Setelah terbentuk KKM diharapkan bisa membawa masyarakat mendapatkan akses air minum yang
aman dan sanitasi yang sehat 2019 atau yang terkenal dengan istilah (Unuversal Akses ) “ 100 – 0 –
100 “.
2. Satuan Pelaksana (Satlak) dibawah koodinasi KKM sebagai unit yang akan melaksanakan
program yang diperoleh masyarakat. Dalam kontes PAMSIMAS, Satlak bertugas untuk
melaksanakan program Pamsimas di wilayah desanya. Satuan pelaksana Pamsimas terdiri dari :
- Ketua
- Sekretaris
- Bendahara/Unit Pengelola Keuangan
- Unit Kerja Teknis Sarana Air Minum dan Sanitasi
- Unit Kerja Hygiene dan Kesehatan
- Unit Pengaduan Masyarakat
Koordinator KKM
Rahmadi
Anggota
Iman
Nur Rohim
Mia Hastrini
Sartini
KPSPAMS
Prawoto
Nuryadi
Agustina
Unit Pengaduan
Masyarakat
Daliyo
2.2 Tugas dan Tanggung Jawab KKM dan Satlak dalam Program PAMSIMAS III
Sebuah program dapat berhasil dan lestari jika ada partisipasi dari masyarakat setempat,
untuk itulah dibentuk KKM dan Satlak. Adapun tugas dari KKM dan Satlak :
1. Memimpin tercapainya target air minum aman dan sanitasi layak tingkat desa, baik untuk
pembangunan, peningkatan maupun pengembangan dengan memastikan cakupan
RKM Kandolo 21
pelayanan 100%, wilayah prioritas layanan, jumlah target pemanfaat dan sinkron dengan
prioritas pembangunan desa untuk air minum dan sanitasi.
2. Bertanggung jawab dalam penyusunan PJM ProAKSI dan RKM (termasuk RKM
perbaikan kinerja dan RKM menuju pelayan 100 %),d iantaranya adalah memfasilitasi
pertemuan masyarakat desa serta memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat
berpartisipasi dalam setiap kegiatan, organisasi perencanaan dan pelaksanaan
(jadwal,data-data dan logistik), pembentukan lembaga pelaksana dan pengelola tingkat
masyarakat (Satlak dan KPSPAMS) pengembangan kapasitas masyarakat, satlak dan
KPSPAMS, organisasi kontribusi masyarakat, konsultasi dengan pihak lain ( asosiasi,
narasumber,jika diperlukan)
3. Bersama Satlak, menyusun rencana pengadaan barang dan jassa diantaranya
menentukanpilihan sub-kegiatan yang akan diadakan, melaksanakan survey toko dan
material/spare parts, menyusun metode, dokumen RAB dan jadwal pengadaaan serta
memasang iklan pengadaan.
4. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan konstruksi, termasuk kesesuaian
konstruksi dengan gambar, campuran material.
5. Menjamin kinerja pelaksanaan program, termasuk transparansi, partisip[asi, dan
akuntabilitas, seperti pelaksanaan kegiatan secara tepat waktu, penyusunan laporan yang
akurat dan dapat diakses secara mudah oleh masyarakat dan pemerintah desa serta
pihak lain, dokumen dan pekerjaan fisik dengan kwalitas baik, kesesuaian jumlah
pemanfaat dangan target dan prioritas serta kesiapaan infrastruktur untuk beroperasi
secara penuh.
6. Pemantauan dan pembinaan terhadap kinerja KPSPAMS dalam pengelolaan infrastruktur
air minum dan sanitasi.
7. Pengawalan terhadap masukan p[rogram peningkatan kinerja dan pengembangan
SPAMS menuju ke pelayanan 100 % dalam RPJMDesa dan RKPDesa serta termuat
dalam daftar prioritas kegiatan pada Murenbang Desa dan Musrenbang Kecamatan.
8. Melaporkan hasil-hasil kegiatan bidang air minumdan sanitasi kepada Kepala Desa dan
Masyarakat.
Untuk menjamin pelayanan yang dihasilka melalui program Pamsimas dapat berkelanjutan,
maka kegiatan operasional dan pemeliharaan sarana air minum dan sanitasi terbangun harus
terorganisasi dengan baik dan ditunjang dengan tertib administrasi. Pengelolaan tersebut
dilakukan oleh suatu organisasi yang mewakili masyarakat yang disebut dengan Kelompok
Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS).
Adapun Struktur Organisasi, Peran dan Tugas dari KKM Desa Kandolo Kec Teluk Pandan Kabupaten
Kutai Timur adalah sebagai berikut :
PEMBINA
Nur Mukliatin
KOORDINATOR KKM
Rahmadi
ANGOOTA
Iman
Nur Rohim
Mia Hastrini
Sartini
RKM Kandolo 23
BAB III.RANCANGAN RINCI KEGIATAN DAN JADWAL
PELAKSANAANPAMSIMAS
FS , FM
Pelaksanaan kegiatan pelatihan rencananya akan dilaksanakan sebelum dan sesudah dana
bantuan langsung masyarakat (BLM) cair atau sebelum pembangunan kontriksi sarana air minum dan
sanitasi, metode pelaksanaan pelatihan adalah On The Job Training (OJT) dan di dalam kelas
Pelatihan
3
Kesehatan
Pelatihan Badan
4
Pengelolah
Promosi Kesehatan
5 Masyarakat &
sekolah
RKM Kandolo 25
3.2 RANCANGAN RINCI KEGIATAN PENYEDIAAN SARANA AIR MINUM DI MASYARAKAT
Dalam rencana pelaksanaan kegiatan pembangunan sarana prasarana penyediaan air minum dan
sanitasi (SPAMS) di tingkat masyarakat untuk program Pamsimas terdiri dari banyak kegiatan, dimana
salah satunya adalah Pelaksanaan Kontruksi pendukung SAM yang akan dibangun di desa sasaran
sesuai dengan kondisi dan data dari hasil IMAS dan PJM ProAksi yang telah disusun oleh KKM dan
Satlak.
Dari data-data tersebut dilakukan penelusuran detail / survey oleh KKM ddan Satlak dibantu oleh TFM,
dimana hasil survey tersebut dijadikan dasar dalam membuat perencanaan dan perhitungan dalam
Rencana Anggaran Biaya (RAB) . Survey harga jasa dan material dilakukan observasi pengukuran
kondisi lapangan sarana air minum bagi calon penerima manfaat. Selain itu sruvey dilakukan di
sekolah-sekolah setingkat SD/MI yang akan dijadikan sasaran untuk kegiatan Promosi Kesehatan
(kegiatan CPTS) di lokasi sasaran Pamsimas.
Dari Rancangan rinci kegiatan Penyediaan Sarana Air Minum di masyarakat dan sekolah diuraikan
sebagaimana dibawah ini.
Sumber air yang akan digunakan merupakan Air Sungai Desa dengan pertimbangan bahwa
tidak ada sumber air lainnya. Sebagian besar masyarakat desa Kandolo menggunakan air sungai dan
sumur dangkal tanpa terlindungi dan tidak diolah terlebih dahulu, hal ini sangat mengkwatirkan
mengingat kondisi air yang tidak layak konsumsi dan tidak higeynis karena banyak perkebunan kelapa
sawit. Masyarakat Desa Kandolo masih mengkonsumsi air minum yang tidak layak konsumsi.
Berdasarkan hasil IMAS diperoleh data dan gambaran bahwa sumber air yang dapat dibangun hanya
dengan memanfaatkan Sungai yang ada dengan kapasitas airnya yang akan di manfaatkan 1 ltr/dtk.
Menurut info dari masyarakat pada saai IMAS diperoleh informasi bahwa Sungai tersebut tidak pernah
kering sekalipun musim kemarau. Berdasarkan hasil pengukuran dan pengamatan secara visual air
sungai berwarna coklat muda di Karena dari lumpur tetapi jauh dari racun atau limbah rumah tangga,
sehingga dapat di lakukan pengolahan air untuk mendapatkan kualitas air yang baik. Hal tersebut
maka pada program Pamsimas ini dengan melalui pertimbangan oleh KKM, Pemerin tahan Desa dan
Masyarakat maka direncanakan Pembangunan SPAMS dengan memanfaatkan Sungai sebagai satu-
satunya alternative sumber air minum.
3.2.2 Rencana Jenis Pelayanan Air Minum yang Akan Dibangun di Masyarakat
A. Jenis pelayanan air minum yang akan dibangun masyarakat melalui Program
Pamsimas (Pembangunan Baru/Perluasan/Peningkatan)
1. Pembangunan Baru/Perluasan Layanan/Peningkatan layanan
Rencana Penambahan
Akses Saat Ini Rencana Penyediaan SAM
Akses dari PAMSIMAS
Lokasi Jenis
Menengah
Menengah
Miskin
Sarana Air
Kaya
Kaya
yang
Minum yang
direncanakan
direncanakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Dusun I Bangunan Bangunan
Desa Penangkap Penangkap air,
5 6 3 14 25 25 50 100 air, Reservoir, 1 Reservoir, 1
Kandolo Presedimen Presedimen
dan SR dan SR
RKM Kandolo 27
3.3 RANCANGAN RINCIKEGIATANPEMBANGUNAN SARANA SANITASI DI MASYARAKAT DAN DI
SEKOLAH
Kualitas Sarana
Jumlah Sarana Jumlah Sarana yang
Jenis Sarana yang Ada Keterangan
yang Ada Saat Ini akan Dibangun
(Baik/Tidak Baik)
(1) (2) (3) (4) (5)
Jamban Guru 0 Baik 0 Digunakan
Jamban Siswa 1 Baik 0 Digunakan
Tempat Cuci Tangan 0 0 2 Belum ada
A.2 Kegiatan Peningkatan Kualitas Sarana Sanitasi juga tidak dilakukan sudah 100% akses
sanitasi
Bahan dan
Jenis Kegiatan Lokasi Frekuensi Rencana Media
Tujuan Pelaksana
Kegiatan Kegiatan Kegiatan pelaksanaan yang
digunakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
RKM Kandolo 29
pakai operasional
sabun dan
(CPTS) pemeliharaan
SAM
Peserta Pelaksana
Total Rencana
/ Ketera
Jenis Pelatihan Tujuan Pes Kaya Menengah Miskin Pelaksan Tempat
Narasumb ngan
erta aan
L P L P L P er
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10) (11) (12) (13) (14)
a.Pemasangan Memberik 15 3 2 3 2 3 2 DC, FS, April Balai 1X
pipa an FM dan 2019 Desa
b.pemasangan pemaham FMA
aksesoris pipa an
c.Pemeliharaan tentang
pipa
d.Perbaikan
kerusakan
Pelatihan Meningka 15 2 2 4 3 2 2 DC, FS, Mei Balai 1X
pembukuan tkan FM dan 2019 Desa
dan pemaham FMA
Pengelolaan an
Keuangan : tentang
a.Pencatatan pembuku
arus kas an dana
b.Pengisian BLM, in
buku kas cash, in
c.Tehnik kind dan
kearsipan dan kearsipan
surat menyurat
d.Pembuatan
Laporan
Pelatihan Merasnin 15 3 2 3 3 2 2 DC, FS, Juni Balai 1X
kapasitas gkatkan FM dan 2019 Desa
individual dan pemaham FMA
kelembagaan: an
a.Seni tentang
pembukuan pembuku
RKM Kandolo 31
2019 PAMSIMAS
Jumlah Harga
No. Uraian Pekerjaan Total Harga Kontribusi
Dana Lain-lain
In-Cash In-Kind
I. KEGIATAN TEKNIK
A. Pekerjaan Sarana Air Minum :
1 Unit Pengolahan Rp 129,849,000 Rp 129,849,000 Rp -
2 Perpipaan + Accesories Rp 208,392,000 Rp 208,392,000 Rp -
Kontribusi masyarakat yang diberikan selain dana incash sebesar Rp. ................... juga
inkind yang berupa tenaga keja serta material lokal seperti : pasir, batu, kerikil dan lain-lain
yang dihitung berdasarkan harga satuan, baik upah (HOK) maupun harga barang, yang
berlaku di Desa Kandolo Dari semua program yang direncankan dan akan dilaksanakan
nanti, hanya Program Pembangunan Sarana Air Minum yang membutuhkan kontribusi
inkind dari masyarakat.
Mobilisasi kontribusi baik in-cash maupun in-kind masyarakat didapat melalui rembug desa
yang dimotori oleh koordinator KKM dan seluruh anggotanya. Untuk daftar kesediaan
kontribusi masyarakat dapat di lihat pada lampiran.
Berdasarkan tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa ada beberapa potensi
terhadap dampak lingkungan yang perlu diperhatikan pada saat pelaksanaan
konstruksi. Hal ini bisa diminimalisir dengan adanya koordinasi yang baik antar
pelaku,pemerintah,pekerja kelembangaan dan masyarakat setempat.
Selain perencanaan pengaman lingkungan dilakukan juga pengaman sosial yang berpotensi
timbul sebagai komplik di masyarakat dan juga bagi penyandang difable jika ada didesa
tersebut, berikut rencana pengaman sosial yang dilakukan:
Berdasarkan tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pelibatan masyarakat disekitar kegiatan
sangatla penting baik calon penerima manfaat atau bukan yang secara langsung bersinggunag denga
program dikarnakan kemungkinan akan menimbulkan potensi konfik sesama mereka. Oleh karena itu
sejak proses perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan harus memperhitungkan keterlibatan dan
partisipasi oleh semua komponen dan masyarakat sekitar agar potensi konplik sedini mungkin bisa
dihindari.
Program Pamsimas adalah sala satu program pemberdayaan masyarakat dibidang penyediaan sarana
air minum dan sanitasi berbasis masyarakat oleh karena itu partisipasi masyarakat untuk mendukung
dan peduli dengan program ini sangatla penting. Oleh karena itu lembanga pelaksana dipilih secara
demokratis dari perwakilan terbaik warga setempat. Meski demikian agar lembaga tersebut berjalan
dengan baik dan tidak menyimpang dalam proses pelaksnaannya, maka dibuatlah juga rencana
pemantauaan dan pelaoporan secara terbuka dan akuntabel oleh pelaku dan masyarakat sehungga
berjalan sesuai dengan koridor juknis dan panduan program. Berikut rencana pemantauan dan
pelaporan yang akan dilakukan oleh masyarakat.
Monitoring kegiatan akan dilakukan melalui dari tahapan pengadaan barang dan
jasa,pelaksanaan, pemeliharaan dan pengembangan. Berikut rencana monitoring kegiatan yang
akan dilakukan oleh masyarakat :
Agar program dapat berjalan dengan baik maka selain dilakukan monitoring juga dilakukan
pelaporan secara berkala. Pelaoporan dilakukan oleh KKM, Stlak dan KPSPAMS difasilitasi oleh
TFM. Berikut rencana pelaporan oleh masyarakat:
Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAM) terbangun haya akan menjadi monumen
dan tidak akan digunakan oleh masyarakat jika mereka merasa tidak memilik bangunan dan
sistim tersebut yang telah dibangun. Oleh karena itu dalam penyusunan RKM ini juga dilakukan
perencnaan kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan SPAMS oleh penerima manfaat atau
masyarakat, sebagai berikut:
Jenis
Rencana Jadwal/Frekuensi Penanggung
No SPAM/Pelayana Perkiraan Biaya
Pengoperasian Pengoperasian jawab
n
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 SPAM dusun 6 jam dalam 1 3 jam pagi hari Rp.2.000.000.-/ KP-SPAMS
RT 01 sistem hari 3 jam sore hari bulan
pompa sumur
bor
2 SPAM dusun I 6 jam dalam 1 4 jam pagi hari Rp.2.000.000.-/ KP-SPAMS
sistem pompa hari 3 jam sore hari bulan
Membangun sarana tentunya lebih mudah daripada memeliharanya. Hal ini menjadi
tantangan tersendiri bagi pelaku baik ditingkat Desa, Kabupaten hingga Pusat. Oleh
karena itu pemeliharaan program secara utuh benar-benar diperhatikan oleh semua
pelaku program.
Berikut rencana pemeliharaan yang dibuat oleh pelaku program khususnya ditingkat
Desa.
Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa ada sekitar 4 komponen yang harus
dipelihara dan dilestarikan. Hal ini tidak akan berhasil tanpa adanya kerjasama yang baik antara semua
stakeholder utamanya yang ada di tingkat desa.Masyarakat harus secara sadar dan tertip membayar
iuran air, sementara KKM dan KP-SPAMS sebagai pengelola harus transparan kepada semua pihak.
Pemerintah desa selaku pemegang kekuasaan ditingkat desa yang mempunya anggaran harus mau
berperan aktif dalam mengembangkan layanan dan jaringan serta perlindungan sumber air agar tidak
dimonopoli oleh pihak tertentu dan sebaiknya diterbitkan perdes sebagai pendamping Anggaran Dasar
KKM untuk pengelolaan SPAMS
Tahunan Bulanan
Kategori biaya
(dalam ribu rupiah) (dalam rupiah)
Biaya operasional Rp. 18.000.000 Rp. 1.500.000
Upah tenaga Rp. 18.000.000 Rp. 1.500.000
Pengujian kualitas air & Promkes Rp. 1.200.000 Rp. 100.000
Biaya listrik/BBM Rp. 24.991.000 Rp. 2.082.000
Biaya ganti olie untuk genset Rp. 1.200.000 Rp. 100.000
Rencana SR 20 Unit 65 KK
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Kami yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan “bersedia melaksanakan Sambungan Rumah
(SR)yang dikelola KPSPAMS” desa Kandolo Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur Provinsi
Kalimantan Timur
Dan bersedia :
1) Membayar biaya pemasangan jaringan pipa air minum & water meter sesuai dengan ketentuan
KPSPAMS
2) Membayar iuran sesuai dengan penggunaan air yang tetera dalam water meter serta ketentuan iuran yang
ditetapkan KPSPAMS untuk Sambungan Rumah
3) Memberitahukan petugas BPSPAMS bilamana terjadi tidak berfungsinya water
meter untuk dilaksanakan penggantian water meter atas biaya saya sendiri.
Alamat
No Nama Tanda Tangan
RT RW Dusun
Jumlah
Besarnya Tanda
No. Nama Alamat Jenis Kelamin Kontribusi Tangan/Cap
(Rp) Jempol
dst
Mengetahui,
Satlak Pamsimas
Fasilitator Masyarakat
(...................................)
(...................................)
Tanda
No Jenis Jenis
Nama Alamat Volume Satuan Waktu Kontribusi Tangan/Cap
. Kelamin Kontribusi
Jempol
dst
Mengetahui,
Satlak Pamsimas
Fasilitator Masyarakat
(...................................)
(...................................)
Pada hari ini ............. tanggal ..... bulan ..... tahun ........., di
desa ...........................kecamatan……………..kabupaten………………..telah dilakukan
kesepakatan dalam pelaksanaan iuran dengan perincaian sebagai berikut :
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya
Dibuat oleh,
Desa Kandolo
Amirsyah Z Ruslinawati
Menyetujui ,
Perwakilan Masyarakat,
Alamat
No Nama Tanda Tangan
RT RW Dusun
1
2
3
4
5
6
7
.…
Mengetahui
(……………………….………) (……………………….………)