PAMSIMAS
(Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat)
KECAMATAN : KEMPAS
PROPINSI : RIAU
PROPINSI : RIAU
TAHUN : 2018
Diketahui :
Kepala Desa SUNGAI ARA
( H. FAUZI )
Diperiksa,
Fasilitator STBM Fasilitator Senior
Penanggung jawab,
Disetujui, Disahkan
Panitia Kemitraan Satker Pamsimas Ketua District Project
Kabupaten Indragiri Hilir Kabupaten Indragiri Hilir Management Unit (DPMU)
Kabupaten Indragiri Hilir
SUMITRO, SE SUMITRO, SE
Ir. PARDIYUS, A.md
NIP.19770602 199703 1 003 NIP.19770602 199703 1 003
NIP.19620921 199803 1 001
( KABANUDIN )
Mengetahui,
Kepala Desa SUNGAI ARA,
( H. M. FAUZI )
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, penyusunan Rencana Kerja
Masyarakat di Desa Sungai Ara Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir dapat
terselesaikan dengan baik.
Melalui Rencana Kerja Masyarakat (RKM) ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sarana
air minum dan sanitasi, serta perubahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak-pihak yang
telah banyak membantu sehingga dapat terselesaikannya Rencana Kerja Masyarakat (RKM)
ini.
BAB 1. PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Tujuan...........................................................................................................2
1.3 Hasil Identifikasi Masalah Dan Analisis Situasi...................................................2
LAMPIRAN
INFORMASI UMUM
Kapasitas sumber :
1. Air Tanah Dalam 1,5 Liter/detik
2. Air Permukaan Liter/detik
3. Jumlah tambahan jiwa pemanfaat air minum yang direncanakan dalam RKM
Masyarakat/
Sub-total Masyarakat
Komponen BLM APBDesa Total
(tunai) (in-kind)
(tunai)
RKM
Biaya Operasional
2.980.000 2.980.000 2.980.000
Satlak
Kegiatan
Konstruksi Air 74.000.000 7.450.000 54.630.000 11.920.000 74.000.000
Minum
Pelatihan BP-
500.000 500.000 500.000
SPAMS
Sub Total
TOTAL 74.500.00 58.110.00 11.920.0 96.850.00
10.430.000
0 0 00 0
Didalam perencanaan Rencana Kerja Masyarakat ini akan membahas target Optimalisasi
dan pengembangan sarana yang akan dibangun beserta rincian kerja dan biaya serta
spesifikasi teknisnya, masalah pelatihan di KKM dan masyarakat sebagai proses
pemberdayaan masyarakat, dan Administrasi dan Operasional KKM beserta rincian biaya dan
rencana kerjanya.
Penyusunan RKM Desa Sungai ara tahun 2018 bertujuan untuk menyediakan panduan
kegiatan pelaksanaan dan alokasi pembiayaan. Untuk kegiatan perbaikan SPAM Desa
SUNGAI ARA, jumlah pemanfaat air minum saat ini adalah 922 jiwa dikarenakan tidak
baiknya kualitas air bersih yang tersedia, setelah kegiatan perluasan dan penambahan
diharapkan pemanfaat air minum adalah 1.197 jiwa atau dapat dimanfaatkan oleh seluruh
masyarakat Desa SUNGAI ARA.
Tabel 1.1 Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga berdasarkan Klasifikasi Kesejahteraan
Jumlah Rumah Tangga berdasarkan
Jumlah Penduduk
Dusun/RW Tingkat Kesejahteraan(rumah/kk)
Laki-laki Perempuan Jumlah Kaya Menengah Miskin Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
DUSUN I 640 517 1.157 112 134 105 351
DUSUN II 487 467 954 108 98 88 294
DUSUN III 423 458 881 70 78 41 189
Total 1.550 1.442 2.992 290 310 234 834
Tabel 1.2 Jumlah Penduduk dan akses terhadap Sarana Air Minum dan Sanitasi
berdasarkan Hasil IMAS
Rumah tangga yang mempunyai akses
Jumlah
awal
Dusun/RW
Penduduk Rumah Tangga Sarana air minum Sarana sanitasi
(jiwa) (rumah/kk) (rumah/kk) (rumah/kk)
(1) (2) (3) (4) (5)
DUSUN I 1.157 351 112 34
DUSUN II 954 294 85 39
DUSUN III 881 189 27 16
Total 2.992 834 224 89
KKM bukan lembaga yang dibentuk secara otomatis mengikuti perundang-undangan atau
peraturan pemerintah (pusat maupun daerah) yang dibuat sebagai alat kelengkapan lembaga
pemerintah, tetapi merupakan lembaga yang pembentukan dan pengelolaannya diprakarsai dan
ditentukan oleh masyarakat.Kekuasaan/kewenangan dan legitimasi bersumber dari warga
masyarakat setempat.Sehingga KKM harus diterima, berfungsi dan berakar di seluruh lapisan
masyarakat setempat (inklusif). KKM tidak harus dibentuk apabila masyarakat telah memliki
lembaga yang memiliki kriteria dan fungsi seperti KKM dan dibentuk secara partisipatif, demokratis,
dan inklusif.
KKM adalah lembaga eksekutif dengan peran utama sebagai pengendali (steering) bukan
sebagai pelaksana (implementing) program, oleh sebab itu KKM dapat membentuk unit-unit
pelaksana (UP) dan satuan pelaksana (satlak). Namun anggota KKM tidak boleh dipilih/merangkap
menjadi anggota satuan pelaksana (satlak). Dalam program Pamsimas, KKM membentuk Satlak
Pamsimas sebagai pelaksana program di masyarakat. Jumlah anggota KKM antara 5 sampai
dengan 9 orang dan harus ganjil.
KETUA KKM
PEMBINA
KABANUDIN (L)
H. FAUZI (L)
Anggota:
WINARTI (P)
SAPARIN (L)
FITRI (P)
AHYAT (L)
ASIM (P)
MUHAMMAD DON (L)
KETUA SATLAK
AHMAD FIRDAUS (L)
ABDUL HADI (L) HERI MADIA (L) EKA DESTINA (P) ARIAN (L)
ERNAWATI (P) AGUS YAHMIN (L) SURATMI (P)
BENDAHARA SEKERTARI
Sumber air yang digunakan yaitu sumur bor dalam yang akan diletakkan di
daerah yang rentan terhadap kebutuhan air bersih dan di daerah yang relatif banyak
kantong kemiskinannya, debit air yang diperlukan yaitu 1,5 liter/dtk untuk
memenuhi kebutuhan air seluruh penduduk di Desa Sungai ara. Kualitas air yang
diinginkan masyarakat Desa Sungai ara ialah tidak berasa, tidak berbau dan tidak
berwarna. Sistem penyediaan air minum yang direncanakan untuk tahun ini yaitu
Sumur Bor Dalam yang telah dibangun ditahun 2011 dan dialirkan kemasyarakat
melalui sistem perpipaan.
Rencana Penambahan
Akses Saat Ini Rencana Penyediaan SAM
Akses dari PAMSIMAS
Lokasi Jumlah
Jenis
(Dusun) Sarana
Menengah
Menengah
Sarana Air
Jumlah
Jumlah
Miskin
Miskin
yang
Kaya
Kaya
Minum yang
direncanaka
direncanakan
n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Kontribusi masyarakat minimal sebesar 20% dari total RKM, dalam bentuk tunai (in-
cash) minimal 4% dan in-kind minimal 16%, yang merupakan dana pendukung bagi
pembiayaan kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat, direncanakan oleh masyarakat dan
dituangkan di dalam RKM.
Kontribusi masyarakat dimaksudkan sebagai wujud dari komitmen membangun rasa
memiliki dan rasa tanggung jawab terhadap kegiatan maupun hasil kegiatan yang dilakukan
masyarakat sendiri.Semakin besar kontribusi masyarakat semakin tinggi komitmennya untuk
memiliki dan bertanggungjawab pada pelaksanaan kegiatan Pamsimas. Dengan demikian
dana bantuan Pamsimas pada hakekatnya merupakan stimulan dan penghargaan atas
tumbuhnya kepedulian, prakarsa, inisiatif dan rasa memiliki dan bertanggungjawab
masyarakat.
Kontribusi masyarakat Desa Sungai Ara dalam bentuk uang tunai dibuktikan dengan daftar
keluarga yang memberikan kontribusi tersebut dengan Format “Daftar Kontribusi Tunai” seperti
terlampir dan disimpan oleh KKM. Juga dibuktikan dengan rekening bank yang dilampirkan.
Pengumpulan kontribusi uang tunai sesuai dengan hasil musyawarah yang telah dilakukan
di Desa Sungai Ara dibagi Berdasarkan tingkat kesejahteraan Masyarakat tersebut sesuai
dengan jumlah KK yang memanfaatkan sarana air minum yang akan dibangun. Pengumpulan
juga dilakukan dengan cara tunai atau cicilan yang dapat dibayarkan kepada anggota KKM
sesuai dengan kemampuan masyarakat.
Kontribusi dalam bentuk natura ( In Kind) dibuktikan dengan menggunakan format “Daftar
Kesanggupan Kontribusi Natura “ seperti terlampir, dan ditunjukkan pada Lampiran Surat
pernyataan dan daftar kesanggupan kontribusi in-kind (16%).
Dampak positif :
1. Meningkatnya jumlah dan kualitas air yang dialirkan kepada penerima manfaat dan
berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
2. Meningkatnya upaya perlindungan sumber daya air dan daerah tangkapan air
3. Meningkatnya cakupan dan akses terhadap jamban sehat, sehingga meningkatkan kualitas
air tanah dan air akibat tidak BABS, serta mengurangi penyebab penyakit yang bersumber
dari air.
4. Meningkatnya kapasitas masyarakat dalam melakukan pemantauan kualitas air
menggunakan teknologi sederhana.
5. Meningkatnya kesadaran masyarakat dan warga sekolah tentang masalah kesehatan dan
lingkungan.
Dampak negative
1. Peningkatan penggunaan air akan mengakibatkan peningkatan limbah yang dihasilkan.
2. Perluasan jangkauan air bersih akan meningkatkan biaya pengawasan terutama terhadap
limbah yang dihasilkan.
3. Kesalahan rancang bangun, penempatan lokasi sarana dan kualitas konstruksi yang rendah
akan mengakibatkan pencemaran limbah terhadap sarana air bersih.
Rencana Jadwal/
Jenis Perkiraan Penanggun
No. Pengoperasia Frekwensi
SPAM/Pelayanan Biaya g jawab
n Pengoperasian
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jadwal/
Jenis Rencana Frekwensi Perkiraan Penanggung
No.
sarana Pemeliharaan Pemeliharaa Biaya jawab
n
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pompa Memperhatikan 1 x sebulan Rp. 400.000,- BP-SPAMS
jadwal
penggantian
pelumas ( Oli)
Memelihara
sekeliling pompa
agar tetap bersih
Memastikan
dudukan pompa
agar kokoh dan
kuat sehingga
tidak
menyebabkan
terjadinya
getaran. Getaran
pompa akan
mempercepat
terjadinya
kerusakan
9.3 Tabel Rencana Pelaksanaan kegiatan Peningkatan Perilaku Sehat Oleh Masyarakat
Jadwal/
Rencana Perkiraan Penanggung
No Jenis Kegiatan Frekwensi
Kegiatan Biaya Jawab
Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pencapaian Pemicuan CLTS 1 x sebulan Rp. 100.000,- BP-SPAMS
target SBS dan gerakan dan Kader
&CTPS mendorong CTPS kesehatan
2 Menjamin Pemeriksaan 1 x setahun Rp.1.200.000, BP-SPAMS
kualitas air yang kualitas air secara - dan Kader
didistribusikan periodic kesehatan
Tahunan Bulanan
Kategori biaya
(dalam ribu rupiah) (dalam rupiah)
Biaya operasional
Upah tenaga Rp. 2.400.000,- Rp. 200.000,-
Pengujian kualitas air &
Rp. 2.400.000,- Rp. 200.000,-
Promkes
Biaya listrik/BBM - -
Biaya ganti olie untuk
Rp. 8.400.000,- Rp. 700.000,-
genset
Biaya penyusutan Rp. 18.910.000,- Rp. 1.576.000,-
Biaya Pemeliharaan Rp. 3.000.000,- Rp. 250.000,-
Rencana SR 25 Unit 25 KK
1. Peta Sosial dan Peta Sanitasi yang dilengkapi dengan perencanaan SPAM (termasuk peta
jaringan perpipaan)
2. Berita Acara Survey Harga Bahan, Upah dan Sewa Alat, yang dilengkapi dengan Daftar
Survey dan Daftar Perbandingan Harga Bahan/Alat/Upah.
3. DED Teknik (Gambar-Gambar Teknik Sarana Air Minum ATAU Sanitasi sekolah, dsb)
4. RAB (Dibuat terpisah untuk: 1. Operasional KKM; 2. Pelatihan Satlak Pamsimas dan
Masyarakat; 3. Konstruksi SPAM; 4. Pembangunan Sarana Sanitasi Sekolah; 5. Kegiatan
Peningkatan Perilaku Sehat; 6. Pelatihan Badan Pengelola)
5. Status tanah yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan sarana dan sumber air
(dengan menyertakan Surat Izin Penggunaan atau Surat Hibah lahan/tanah, izin pakai, ijin
melewati serta Surat Perjanjian lainnya)
6. Daftar Rencana Pelaksanaan Sambungan Rumah (SR) –Format terlampir
7. Hasil pemeriksaaan kwalitas air
8. Hasil identifikasi dampak lingkungan
9. Copy rekening/buku tabungan untuk kontribusi masyarakat in cash (4%)
10. Berita acara kesepakatan iuran