DIREKTORAT PSDA
DEPUTI PEREKONOMIAN DAN KEMARITIMAN
BPKP
LATAR BELAKANG
Permenkeu No 243/PMK.05/2015
Konsistensi
dan
kedalaman
Kesamaan materi; Bentuk
pandangan laporan
dan yang
persepsi; dihasilkan.
STANDA
R MUTU:
Langkah Kerja
PERSIAPAN
Memastikan bahwa permintaan penugasan tunda bayar/tunggakan dan/atau kegiatan luncuran atas
pengadaan barang/jasa pemerintah dapat diterima atau ditolak sesuai kewenangan yang dimiliki BPKP
PELAKSANAAN
PENYELESAIAN
Memberikan simpulan atas keabsahan dan kewajaran nilai tunda bayar dan kegiatan luncuran
PERSIAPAN
Penelahaan terhadap surat permintaan dari K/L
Ekspose
• Memperolah gambaran pelaksanaan kegiatan, penyebab tunda bayar dan/atau luncuran, putus
kontrak (wanprestasi).
• Apakah dipenuhi melalui Reviu atau PDTT
Mengumpulkan informasi
• Seperti gejala pekerjaan belum terselesaikan sesuai masa kontrak (denda pekerjaan), indikasi
item pekerjaan yang tidak diperlukan atau tidak dikerjakan, volume pekerjaan yang tidak sesuai
gambar, dan indikasi spesifikasi teknis pekerjaan/barang yang tidak sesuai kontrak.
• yang signifikan maka kegiatan yang dimintakan riviu tersebut dikembalikan kepada K/L dan
direkomendasikan agar dilakukan audit oleh Inspektorat K/L ybs.
PELAKSANAAN
Tujuan Pelaksanaan Riviu
Penghentian Reviu:
• Indikasi KKN
• Dikembalikan untuk ADTT atau Audit Investigasi oleh APIP K/L
• APH telah atau sedang menangani perkara
• Dikembalikan ke K/L
Tindakan penghentian penugasan riviu disampaikan oleh Kepala Perwakilan atau Direktur
kepada K/L yang meminta penugasan riviu/verifikasi dengan tembusan kepada Deputi
Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan
Kemaritiman (Deputi 1) dan Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi (Deputi 5)
PENYELESAIAN
Melakukan pembahasan final atas hasil riviu dengan pihak KPA dan/atau
PPK terkait. Hasil pembahasan dituangkan dalam risalah pembahasan.
Membuat laporan hasil riviu dalam bentuk surat atau bentuk bab yang
ditandatangani oleh Direktur atau Kepala Perwakilan