PEDOMAN
PELAKSANAAN AUDIT KINERJA
KEPUTUSAN INSPEKTUR
DAERAH KABUPATEN GARUT
NOMOR :
TANGGAL : September 2019
KEPUTUSAN INSPEKTUR
DAERAH KABUPATEN GARUT
NOMOR
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN AUDIT KINERJA
BAGI APARAT PENGAWAS INTERN PEMERINTAH (APIP)
DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GARUT
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Inspektur Daerah Kabupaten Garut tentang Pedoman
Pelaksanaan Audit Kinerja Bagi APIP di Lingkungan Inspektorat Daerah
Kabupaten Garut.
BAB I PENDAHULUAN
Pasal 1
Latar Belakang
Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/Auditan merupakan wujud pelaksanaan
tugas dan fungsi organisasi, sebagai bentuk layanan Pemerintah Daerah kepada
masyarakat dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang perlu
dipertanggungjawabkan.
Bentuk pertanggungjawaban kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) dinilai
melalui Audit Kinerja.
Pasal 2
Maksud dan Tujuan
Maksud Keputusan Inspektur Daerah Kabupaten Garut ini untuk dapat memberikan
kesamaan pemahaman tentang audit kinerja kepada seluruh aparat pengawas
internal di Inspektorat Daerah Kabupaten Garut dan para mitra kerja.
Tujuan Keputusan Inspektur Daerah Kabupaten Garut ini adalah sebagai
petunjuk/acuan bagi Aparat Pengawas Internal Pemerintah pada Inspektorat Daerah
Kabupaten Garut dalam melakukan audit kinerja pada organisasi perangkat daerah
(OPD) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut.
Pasal 3
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Audit Kinerja meliputi pengelolaan keuangan daerah dan
pelaksanaan tugas dan fungsi OPD/Auditan yang mencakup aspek ekonomis,
efisiensi dan efektifitas dalam mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) sejak dari
proses perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan, yang merupakan kinerja
utama serta proses penatausahaan (administrasi) dan pertanggungjawaban baik
secara administrasi maupun keuangan yang merupakan kinerja penunjang.
3
Pasal 4
Metodologi Audit
1) Audit dilakukan menggunakan instrumen audit kinerja yang memuat unsur/sub
unsur, parameter/sub parameter dan bobot kinerja baik secara kualitatif maupun
kuantitatif;
2) Penilaian kinerja setiap unsur/sub unsur dan parameter/sub parameter dilakukan
mendasar pada tingkat kelengkapan proses dan dokumentasi serta capaian
output dan outcome yang dikonversikan dalam skor kinerja dan atau predikat
kinerja berdasarkan tabel kinerja;
3) Bobot kinerja dan predikat kinerja disusun bersama antara Inspektorat dan
auditan yang dituangkan ke dalam Instrumen Bobot Kinerja dan Predikat
Kinerja; (Periksa Lampiran 1)
4) Semua proses penilaian audit kinerja dituangkan dalam Berita Acara. (Periksa
Lampiran 2)
BAB II
TAHAPAN AUDIT KINERJA
Pasal 5
Tahapan Audit Kinerja meliputi:
1) Perencanaan yang setidak-tidaknya memuat :
a. Surat Tugas dan kelengkapannya;
b. Program Kerja Audit; (Periksa Lampiran 3)
c. Dokumen pendukung;
d. Sistem Pengendalian Intern yang dilakukan pengujian.
2) Pelaksanaan, yang meliputi :
a. Pemeriksaan Dokumen;
b. Wawancara/Konfirmasi;
c. Klarifikasi;
d. Uji fisik lapangan;
e. Teknik audit lain yang relevan.
3) Pelaporan
Hasil audit kinerja dibahas bersama antara Inspektorat dengan Auditan yang
dituangkan ke dalam Berita Acara. (Periksa Lampiran 4).
Laporan hasil audit kinerja dituangkan dalam Laporan Hasil Audit. (Periksa
Lampiran 5).
4) Tindak Lanjut
Seluruh rekomendasi yang dihasilkan dari audit kinerja ini harus ditindaklanjuti
oleh OPD/Auditan yang diperiksa paling lama 60 hari kerja setelah tanggal
4
laporan hasil audit diterima oleh Auditan. Pemantauan tindak lanjut dilakukan
oleh Inspektorat melalui mekanisme yang telah ada.
BAB III
PENUTUP
Pasal 6
Pedoman Pelaksanaan Audit Kinerja bagi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
(APIP) wajib dipergunakan sebagai acuan bagi seluruh APlP di lingkungan Inspektorat
DIY.
Pasal 7
Keputusan Inspektur DIY ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Garut
Inspektur
5
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN INSPEKTUR DAERAH KABUPATEN
GARUT NOMOR
TENTANG JUKNIS PELAKSANAAN AUDIT
KINERJA BAGI APIP DI LINGKUNGAN
INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GARUT
INSTRUMEN
BOBOT KINERJA DAN PREDIKAT KINERJA
Nilai
No Unsur-Unsur yang dievaluasi Bobot Capaian Predikat
Bobot
I Capaian Kinerja Utama (90%)
Kriteria Predikat
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN INSPEKTUR DAERAH KABUPATEN
GARUT NOMOR
TENTANG JUKNIS PELAKSANAAN AUDIT
KINERJA BAGI APIP DI LINGKUNGAN
INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GARUT
Pada hari ini, …….tanggal ... Tahun …………., bertempat di ………………., kami :
1. Nama :
NIP :
2. Nama :
NIP :
Telah mengadakan pembahasan dan kesepakatan bersama mengenai metodologi Audit Kinerja
pada OPD/auditi…………….. Tahun ……….
Kedua belah pihak telah sepakat terhadap metodologi yang akan dipakai oleh Inspektorat untuk
melakukan hasil audit kinerja pada OPD/Auditi yang menyangkut Indikator, bobot kinerja,
kelompok simpulan hasil audit kinerja, serta mekanisme lain yang dipakai.
(……………………….) (…………………….)
7
LAMPIRAN III
KEPUTUSAN INSPEKTUR DAERAH
KABUPATEN GARUT NOMOR
TENTANG JUKNIS PELAKSANAAN AUDIT
KINERJA BAGI APIP DI LINGKUNGAN
INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GARUT
8
3. Buat analisa dalam Kertas Kerja dari dokumen
yang didapatkan dengan menguji kontrol
hubungan dimulai dari perencanaan sampai
dengan pertanggungjawaban dengan substansi
tentang ketepatan waktu penyusunan
pelaporan, jumlah anggaran yang dikelola,
pelaku kegiatan, tercapai atau tidaknya
perjanjian kinerja dan penilaian hal-hal lain
yang bersifat mandatory bagi satker yang
diaudit.
4. Buat simpulan hasil audit Pendahuluan.
10
b. Teliti apakah setiap kegiatan dimaksud huruf a.
telah didukung dengan RAB/KAK dan
ketentuan lain sesuai pedoman pengadaan dan
pelaksanaan lainnya yang berlaku dan disahkan
oleh pejabat berwenang . Hitung % secara
proposional ketaatan setiap kegiatan yang
didukung RAB/KAK
c. Teliti apakah terdapat SK Pimpinan tentang tim
pelaksanaan kegiatan (PPTK, Pejabat Pengadaan
dan Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan)
d. Teliti apakah penentuan pelaksana kegiatan
fisik/non fisik yang melibatkan pihak ketiga
sesuai ketentuan pengadaan yang berlaku
(misal perpres 54/2010).
Hitung % secara proposional kegiatan
pengadaan dengan melibatkan pihak ketiga
yang sesuai ketentuan dan mana yang tidak.
e. Teliti apakah pelaksanaan kegiatan sudah
menyiapkan:
1)jadwal pelaksanaan;
2) kebutuhan material;
3) gambar rencana;
4) spesifikasi teknis kegiatan;
5) RAB;
f. Teliti apakah kebutuhan material melalui
pelelangan telah didukung dengan:
1)RAB dengan harga paling ekonomis hasil
pembandingan harga termasuk transport sd
lokasi kegiatan;
2) gambar rencana;
3) spesifikasi teknis;
4) negosiasi harga termurah; dan hal lain sesuai
peraturan pengadaan , misal perpres 54/2010
g. Apakah proses serah terima kegiatan baik
melalui swakelola atau pihak ketiga melalui
mekanisme yang tepat. Hitung %tase secara
proporsional kegiatan serah terima hasil
kegiatan yang sesuai ketentuan dan yang tidak
h. Nilai/hitung % kelengkapan proses/dokumen
huruf a sd g di atas dengan membandingkan
realisasiproses/dokumendengan
proses/dokumen yang seharusnya. Berikan
nilai/ skor atas setiap kelengkapan administrasi
yang ada untuk dapat memberikan nilai kinerja
administrasi pelaksanaan kegiatan berdasarkan
tabel kinerja yang ditetapkan.
i. Lakukan analisis atas hasil audit dan buat
simpulan hasil audit serta susun temuan
beserta rekomendasi perbaikan atas
administrasi pelaksanaan kegiatan di OPD.
11
a. Dapatkan laporan/daftar rencana dan realisasi
seluruh kegiatan yang mendukung tercapainya
IKU, dan petakan pilihan pengambilan sampel
untuk audit rinci kegiatan di program yang
mendukung IKU baik fisik/Non berdasarkan
kemungkinan tingkat risiko dengan
mempertimbangkan:
1) nilai anggaran;
2)gap antara target dengan realisasi
berdasarkan laporan (fisik, anggaran, waktu),
dan pertimbangan lain.
Berikan bobot tertimbang untuk setiap kegiatan
terpilih dengan bobot total kegiatan terpilih
sebesar 100%.
Apabila berdasarkan nilai anggaran, maka
penghitungan % bobot tertimbang dihitung
berdasar nilai anggaran setiap kegiatan
dibanding nilai anggaran keseluruhan kegiatan
terpilih.
b. Lakukan pemeriksaan rinci atas setiap kegiatan
pembangunan tepilih dengan langkah sbb:
D Audit penatausahaan/Administrasi
Organisasi
13
1 Tujuan: meyakini pelaporan keuangan telah
dilaksanakan secara tepat waktu Prosedur
Audit
1. Dapatkan dokumen/rekening koran/BA
Penutupan Kas.
Bendahara Pengeluaran telah melaksanakan
pengembalian sisa UP dan/atau TU dalam
tahun anggaran berjalan (Pasal 67 - Pergub
Nomor 24 Tahun 2017 tentang Sistem dan
Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah)
2. Tuangkan hasi pengecekan dalam kertas kerja
14
2. Buat berita acara kesepakatan tindak lanjut
V PELAPORAN
1. Penyusunan Daftar Temuan Hasil Audit dan
Konsep Laporan Audit
2. Lakukan reviu secara berjenjang
3. Penandatanganan laporan oleh Inspektur
15
LAMPIRAN IV
KEPUTUSAN INSPEKTUR DAERAH
KABUPATEN GARUT NOMOR
TENTANG JUKNIS PELAKSANAAN
AUDIT KINERJA BAGI APIP DI
LINGKUNGAN INSPEKTORAT
DAERAH KABUPATEN GARUT
Pada hari ini, ………. tanggal ... Tahun …………., bertempat di ………………., kami :
1. Nama :
NIP :
Jabatan : Inspektur Daerah Kabupaten Garut
2. Nama :
NIP :
Jabatan : Kepala OPD/Auditi….
16
LAMPIRAN V
KEPUTUSAN INSPEKTUR DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA NOMOR 21a/KPTS/2018
TENTANG JUKNIS PELAKSANAAN AUDIT
KINERJA BAGI APIP DI LINGKUNGAN
INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN GARUT
INSPEKTORAT
……………………………………………
Pada
OPD/AUDITI
Tahun …………
Tanggal : ………..
17
BAB I SIMPULAN DAN REKOMENDASI.............................................................................1
I.1. Simpulan.................................................................................................................1
I.2. Rekomendasi........................................................................................................1
II.1. Pendahuluan........................................................................................................3
II.2.2. Keuangan............................................................................................5
LAMPIRAN :
18
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
I N S PE KTO RAT DAE RAH
Jalan Patriot No. 3, Garut - 44151
Telp. / Faks (0262) 233882 e-mail : inspektorat@garutkab.go.id
BAB I
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
I.1 Simpulan
1. Keuangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja OPD/Auditi ...........................masing masing
sebesar Rp…………dan Rp………., dengan realisasi masing-masing sebesar
Rp………atau ……..% dan Rp………. atau …..%. (tampilkan keseluruhan data
keuangan OPD Auditi.....)
Kinerja keekonomisan realisasi DPA total (terkait kegiatan yang diukur efisien dan
efektif) adalah sebagai berikut;
Keekonomisan :Rp……………………….
a. Tahap Perencanaan
Kinerja tahap perencanaan secara umum dapat dikategorikan “Baik
Sekali/Baik/Cukup/Kurang/Kurang Sekali” (pilih sesuai hasil penilaian) dengan
capaian skor …..% atau berkontribusi pada kinerja Organisasi sebesar …..%.
-Renstra
Catatan :
Resume disini maksudnya adalah diambil dari subtansi yang paling besar
bobot parameternya dalam setiap aspek tahapan pengelolaan pemerintah
di OPD / Auditi......
b. Tahap Penganggaran
Kinerja tahap penganggaran secara umum dapat dikategorikan “Baik
Sekali/Baik/Cukup/Kurang/Kurang Sekali” (pilih sesuai hasil penilaian) dengan
capaian skor ….% atau berkontribusi pada kinerja Organisasi sebesar …..%.
c. Tahap Pelaksanaan
Kinerja tahap pelaksanaan secara umum dapat dikategorikan “Baik
Sekali/Baik/Cukup/Kurang/Kurang Sekali” (pilih sesuai hasil penilaian) dengan
capaian skor ……% atau berkontribusi pada kinerja Organisasi sebesar …..%.
20
Uraikan resume kondisi yang mendukung kinerja ≥ baik atau yang
menyebabkan kinerja ≤ cukup
1) Bidang/Program ……………….
Kinerja Bidang/Program ………….(kurang/cukup) efisien karena kinerja
sumber daya yang diperlukan (lebih besar/lebih kecil) dari kinerja output,
namun demikian output yang dihasilkan (efektif/tidak efektif) dengan melihat
table efektifivitas …(sebutkan alasanannya dan penyebabnya untuk kearah
rekomendasi )
Hal tersebut disebabkan …………………………………..
2) Bidang/Program ……………….
Kinerja bidang ………….(kurang/cukup) efisien karena kinerja sumber daya
yang diperlukan (lebih besar/lebih kecil) dari kinerja output, namun demikian
output yang dihasilkan (efektif/tidak efektif) dengan melihat table efektifivitas
…(sebutkan alasanannya dan penyebabnya untuk kearah
rekomendasi ) Hal tersebut disebabkan …………………………………..
3) Bidang/Program ……………….
Kinerja bidang ………….(kurang/cukup) efisien karena kinerja sumber daya
yang diperlukan (lebih besar/lebih kecil) dari kinerja output, namun demikian
output yang dihasilkan (efektif/tidak efektif) dengan melihat table efektifivitas
…(sebutkan alasanannya dan penyebabnya untuk kearah rekomendasi )
Hal tersebut disebabkan …………………………………..
4) Dst ….(tergantung bidang/unit yang diambil untuk diukur dalam aspek
pelaksanaan)
21
1. ...................
2. ...................
3. ...................
I.2 Rekomendasi
Terhadap permasalahan yang diuraikan dalam temuan hasil audit pada laporan ini, kami
rekomendasikan agar:
1. .....................
2. ...................
3. ...................
BAB II
II.1 Pendahuluan
22
Pelaksanaan OPD/Auditi …..dalam menjalankan tugas dan fungsinya meliputi
kegiatan ………………..sesuai Peraturan…………….
Anggaran Realisasi %
No Jenis Dana Rp Rp Realisasi
1 Pendapatan
…………
………….
2 Belanja
……
……………
23
Jumlah
Uraikan secara jelas hasil evaluasi terkait informasi keuangan, meliputi Jumlah
anggaran dan realisasi anggaran sampai dengan akhir periode dan penyebab tidak
tercapainya anggaran
Kinerja OPD/Auditi ...... Tahun ...... merupakan penjumlahan kontribusi kinerja dari
setiap tahapan pengelolaan pemerintah OPD/Auditi ....... Tahun ........ , sebagai
berikut :
24
OPD/Auditi ............ secara umum masuk dalam kategori “Baik
Sekali/Baik/Cukup/Kurang/Kurang Sekali” (pilih sesuai hasil penilaian) yang
ditunjukkan dengan pencapaian kinerja total sebesar …..%.
(Jika kinerja > baik, agar diuraikan secara ringkas dukungan kinerja yang
telah dilaksanakan berupa )
Apabila capaian kinerja belum optimal harus diberikan alasan berikut Belum
optimalnya (jika kinerja ≤ cukup/baik) capaian indikator kinerja utama tahap
perencanaan disebabkan masih adanya kelemahan/penyimpangan pada
parameter sebagai berikut:
25
(uraikan penyebab tidak optimalnya kinerja yang ada)
(Jika kinerja > baik, agar diuraikan secara ringkas dukungan kinerja yang telah
dilaksanakan).
utama adalah .......% atau nilai bobot .......% dari keseluruhan kinerja organisasi.
26
Capaian kinerja efisiensi dan efektifitas serta belum optimalnya (jika kinerja ≤
cukup/baik) yang ditunjukkan dengan capaian indikator kinerja utama tahap
pelaksanaan setiap bidang diuraikan sebagai berikut:
1) Bidang/Program...........
Kinerja keekonomisan realisasi DPA total Bidang/Program...........(terkait
kegiatan yang diukur efisien dan efektif) adalah sebagai berikut;
2) Bidang/Program...........
Kinerja keekonomisan realisasi DPA total Bidang/Program...........(terkait
kegiatan yang diukur efisien dan efektif) adalah sebagai berikut;
27
Nilai Temuan OPD : Rp………………Atau………….% dari nilai DPA
3) Bidang/Program...........
Kinerja keekonomisan realisasi DPA total Bidang/Program...........(terkait
kegiatan yang diukur efisien dan efektif) adalah sebagai berikut;
28
Kinerja Bidang/Program .............. sangat efisien/efisien/kurang efisien/sangat
kurang efisien/ karena kinerja sumber daya yang diperlukan lebih besar dari
kinerja output dengan capaian efisiensi ................, namun demikian output
yang dihasilkan cukup efektif dengan telah dimanfaatkan oleh obyek sasaran
dengan capaian efektifitas ...........
dan fungsi utama adalah ............ atau nilai bobot ..............% dari keseluruhan
kinerja organisasi.
Jika kinerja > baik, agar diuraikan secara ringkas dukungan kinerja yang
telah dilaksanakan.
1. ........
2. ........
3. ...............
uraiakan temuan hasil audit dengan lengkap meliputi kondisi, kriteria, sebab, akibat
dan rekomendasi atas semua permasalah yang ada (tidak terbatas hanya pada
permasalahan pada parameter dengan bobot tertinggi)
29
BAB III
PENUTUP
Demikian Laporan Hasil Pemeriksaan Audit Kinerja pada ............. Tahun Anggaran ....... agar
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
INSPEKTUR
DAERAH KABUPATEN GARUT
30
Lampiran 1
Rekapitulasi Kinerja
OPD/Auditi.........
Bobot
No Unsur-Unsur yang dievaluasi Capaian Nilai Bobot Predikat
%
Kriteria Predikat
0- 25 Kurang Sekali
25,01- 50 Kurang
50,01-75 cukup
75,01-90 Baik
31
Lampiran 2
Pada hari ini, ………. tanggal ... Tahun …………., bertempat di ………………., kami :
1. Nama :
NIP :
Jabatan : Inspektur Daerah Kabupaten Garut
2. Nama :
NIP :
Jabatan : Kepala OPD/Auditi….
……………….. ………………………….
NIP ………………………….. NIP ………………………………
32
Lampiran 3
Pada hari ini, …….tanggal ... Tahun …………., bertempat di ………………., kami :
1. Nama :
NIP :
2. Nama :
NIP :
Telah mengadakan pembahasan dan kesepakatan bersama mengenai metodologi Audit Kinerja
pada OPD/auditi…………….. Tahun ……….
Kedua belah pihak telah sepakat terhadap metodologi yang akan dipakai oleh Inspektorat untuk
melakukan hasil audit kinerja pada OPD/Auditi yang menyangkut Indikator, bobot kinerja,
kelompok simpulan hasil audit kinerja, serta mekanisme lain yang dipakai.
(……………………….) (…………………….)
33