Anda di halaman 1dari 27

Banjarmasin, 12 Mei 2015

Suatu tindakan yang melanggar hukum yang


ditandai adanya unsur kecurangan yang
disengaja.

DAMPAK FRAUD
KERUGIAN KEUANGAN DAN OPERASIONAL
KERUSAKAN REPUTASI PERUSAHAAN
PENURUNAN HARGA SAHAM DAN
KEBANGKRUTAN
RISIKO PERSONAL BAGI EKSEKUTIF

KESEMPATAN

MOTIF

RASIONALISASI

Pengendalian yang dirancang secara spesifik


untuk MENCEGAH, MENANGKAL, DAN
MEMUDAHKAN PENGUNGKAPAN kejadian
yang berindikasi fraud
FCP tidak dimaksudkan untuk menggantikan
atau membatalkan pengendalian yang ada
namun merupakan tambahan dan atau
komplemen dari pengendalian yang telah
ada.

SELURUH UNSUR ORGANISASI:


MANAGEMENT
INTERNAL AUDITOR

PEGAWAI

FCP memungkinkan manajemen fokus terhadap


fraud melalui:

Penciptaan Lingkungan yang kondusif untuk mencegah dan


mendeteksi fraud;
Penilaian risiko yang secara khusus ditujukan untuk
mencegah dan mendeteksi fraud;
Aktivitas Pengendalian khusus ditujukan untuk mencegah
dan mendeteksi fraud
Informasi dan Komunikasi internal dan eksternal untuk
membangun kepedulian untuk mencegah fraud.

1. Kebijakan anti fraud


2. Struktur pertanggungjawaban
3. Penilaian risiko fraud
4. Kepedulian pegawai
5. Kepedulian pelanggan dan masyarakat
6. Sistem pelaporan kejadian fraud
7. Perlindungan pelapor
8. Pengungkapan kepada pihak eksternal
9. Prosedur investigasi
10. Standar perilaku dan disiplin
9

Kebijakan yang terintegrasi berisi pernyataan


sikap organisasi terhadap fraud.
Komitment pimpinan puncak
Pengkomunikasian nilai dan praktik bisnis

organisasi.
Pengindentifikasian faktor kunci yang
mempengaruhi risiko fraud.
Respon terhadap risiko fraud

Adanya desain Struktur pertanggungjawaban


yang mencerminkan anti fraud:
Tingkat stratejik : rencana strategis, penetapan

kinerja, & SOP


Tingkat operasional : tugas dan jabatan, edaran,
dlsb
Bila dipandang perlu menetapkan suatu komite
pengendalian fraud

Memberikan gambaran terkini risiko fraud


yang ada dalam organisasi:
Risiko fraud internal
Risiko fraud eksternal

Dapat dilaksanakan oleh manajemen atau


pihak lain

Menilai tingkat kepedulian pegawai terhadap


pencegahan fraud:
Tingkat partisipasi pegawai
Program kepedulian thd fraud

Adanya Informasi kepada masyarakat dan


stakeholder terkait dengan nilai-nilai dan
praktik-praktik yang lazim, hak dan layanan
yang seharusnya diberikan oleh organisasi

Menilai keefektifan sistem dan prosedur yang


ada dalam organisasi untuk menerima dan
menyikapi keluhan dan laporan yang
berkaitan dengan fraud:
Keberadaan sistem
Petugas /pejabat yang menangani
Proses dokumentasi dan distribusi

Penanganan kejadian fraud

Menilai adanya komitmen yang jelas dan


tidak memihak untuk mendukung dan serta
melindungi semua upaya
pengindentifikasian fraud di dalam
organisasi:
Media pelaporan
Perlindungan pengadu (tidak dirugikan dan

mekanisme mengatasi ancaman thd pengadu)

Adanya kebijakan dan komitmen atas kasuskasus fraud yang terjadi di lingkungan
organisasi perlu dilaporkan pada pihak
berwenang sesuai peraturan perundangan.
Keberadaan kebijakan formal pelaporan
Kriteria dan proses pelaporan
Adanya upaya penyadaran

Prosedur yang menjamin fraud yang


terdeteksi, ditangani dan diinvestigasi secara
sistematis dan profesional.:
Kriteria penanganan kasus
Kompetensi dan independensi petugas
Prosedur pelaksanaan investigasi
Penanganan hasil investigasi

Prosedur dokumentasi

Uraian apa yang boleh dan tidak boleh, legal


dan illegal serta sanksi yang akan diberikan
dalam hal pegawai melanggarnya, yang
berlaku umum bagi seluruh golongan
karyawan/pegawai.:
Keberadaan
Kaitan/dukungan thd pencegahan fraud

Dokumentasi

Diagnostic
Assessment

Diagnostic

Bimbingan
Teknis

Design and
Planning

Solution
Development

Evaluasi

Implement
ation

Post
Implementa
tion Review

Bertujuan untuk menetukan keberadaan


(eksistensi) dan implementasi FCP yang
dapat digunakan untuk melakukan perbaikan
melalui bimbingan teknis.
Pengetahuan, kondisi dan kebutuhan organisasi
Area of improvement

Program Evaluasi
Menilai keberadaan dan implementasi 10 atribut
FCP

Fraud Risk Assessment


Mengidentifikasikan bidang/kegiatan yang

berisiko terjadinya fraud

Kuestioner
Media yang digunakan untuk mengetahui

pendapat/persepsi dari pihak-pihak yang


berkepentingan

Gambaran umum risiko fraud


Daftar kegiatan/bidang beserta risiko
fraudnya.
Gambaran umum keberadaan dan
implementasi FCP
Bahan untuk tahap bimbingan teknis FCP

Kegiatan Bimtek merupakan tindaklanjut dari


hasil rekomendasi Diagnostic Assessment.
Inti kegiatan membimbing:
melakukan penilaian risiko fraud.
membuat pedoman2 yang diperlukan untuk
pengelolaan risiko.
penyusunan pedoman yg diperlukan dalam
penerapan atribut2 FCP.
Bersama Satgas mensosialisasikan pedoman
kepada seluruh pegawai dan pihak terkait.
pengimplementasian pedoman yang diperlukan
dalam rangka penerapan atribut-atribut FCP

24

Tujuan: membantu organisasi untuk


memperoleh gambaran keberhasilan atas
upaya yang telah dilakukan dalam penerapan
FCP dan mengidentifikasi perbaikan yang
diperlukan.

Tujuannya:
untuk mengimplementasikan rekomendasi
yang diberikan dalam penyempurnaan atau
perbaikan menyeluruh atas FCP.
Monitoring atas implementasi FCP pada
organisasi dilakukan untuk mengetahui sejauh
mana implementasi FCP dan memberikan
ruang konsultasi atas hambatan hambatan
dalam implementasi.

.Terima.kasih
The same behaviors and characteristics that maximize a
firm's probability of notable success also maximize its
probability of total failure.
- Michael E. Raynor (Strategy Paradox)

Anda mungkin juga menyukai