TAHAP PELAPORAN
TAHAP PERENCANAAN
TAHAP PELAKSASNAAN
STANDAR AAIPI
3.200 PERENCANAAN PENUGASAN AUDIT INTERN
KKA No
: ..
Disiapkan oleh :
Tanggal
:
..
Direviu oleh
:
Tanggal
:
..
No
A
Tujuan/Langkah Kerja
Rencana
Realisasi
Keterangan
Pelaksan
Pelaksan
Waktu
Waktu Ref. KKA
a
a
Tujuan:
Menyiapkan dokumen perencanaan
sehingga pelaksanaan audit dapat
dilakukan secara efektif dan efesien
B
Langkah Kerja:
5
6
7
Tanggal .
Tanggal .
..
..
Pemahaman SOP
SOP adalah serangkaian instruksi tertulis atau
langkah-langkah yang harus diikuti seorang pegawai
untuk
menyelesaikan
suatu
pekerjaan/kegiatan
sehingga mencapai hasil kerja yang maksimal, efisien,
ekonomis, dan efektif. SOP ini akan menjamin bahwa
siapapun dengan persyaratan tertentu, jika mengikuti
prosedur ini, akan mendapat hasil kerja (output)
seperti yang direncanakan.
Kriteria SOP yang baik antara lain:
a. Mudah untuk dimengerti;
b. Adanya hasil kerja yang akan dicapai;
c. Sesuai dengan kebutuhan;
d. Efisiensi waktu; dan
e. Disesuaikan dengan kondisi terakhir.
a. Tujuan
Untuk mengetahui apakah substansi SOP telah
memerhati-kan validitas SOP, urutan pengendalian dan
waktu tahapan kerja yang logis, para pelaksana SOP yang
jelas, serta penilaian risiko.
b. Langkah kerja
1) Pastikan pejabat yang terkait telah menandatangani
SOP.
2) Pastikan langkah-langkah kerja telah dirumuskan secara
detail dan jelas dengan waktu tahapan kerja yang logis.
3) Pastikan tanggung jawab dan wewenang para pelaksana
untuk setiap proses kegiatan.
4) Pastikan penyusunan SOP telah mempertimbangkan
penilaian risiko.
Spesifik
Maknanya jelas
Tersedia data
kinerja obyektif
Dapat diukur
Menggunakan
satuan ukuran
yang umum
Indikator Kinerja
yg Cukup
Relevan
Selaras dengan
Visi, Misi,
Tupoksi, tujuan,
sasaan dan
strategi
Komprehensif
Mencakup
semua aktivitas
kunci
EVALUASI IKU
KKA No
: ..
Disiapkan oleh :
Tanggal
:
..
Direviu oleh
:
Tanggal
:
..
:
: I. B. 3
: Evaluasi terhadap IKU
No.
Indikator Kinerja
1. % Proses penerbitan izin sesuai standar
waktu layanan
3. % Keakuratan perhitungan retribusi
perizinan
4. % Ketepatan pemberian izin sesuai
pemilik yang seharusnya
Spesifik
Spesifik
Dapat diukur
Dapat
Relevan
Relevan
Spesifik
Dapat
Relevan
Spesifik
Dapat
Relevan
Pemicu Resiko
Pengeluaran yang signifikan di bawah atau melebihi
anggaran
Tingginya mutasi pegawai
Ekspansi program secara mendadak
Ketiadaan reaksi manajemen auditi terhadap kelemahan
yang ada
Tanggung jawab yang tumpah tindih dan tidak jelas
Aktivitas yang rumit dan penuh ketidakpastian
Profitabilitas auditi.
Jenis usaha dan sensitivitas operasi
Masalah kelangsungan usaha
Sifat, penyebab, dan jumlah slah saji
yg terdeteksi dalam audit
sebelumnya
Integritas, reputasi, dan
pengetahuan akunatansi dan
manajemen auditi.
INDENTIFIKASI RISIKO
IDENTIFK
ASI
PENILAIA
N
Apa
Di mana
Daftar
Dampak
Risiko
kapan,
Mengapa
bagaimana
Kemungkin
an
Terjadinya
Sasaran
Efesiensi
Efektifita
s
Efesiensi
Efesiensi
Efektifita
s
PENILAIAN RISIKO
Daftar
Risiko
2.
3.
Uraian Risiko
1). Praktik yang tidak sehat (Pungli)
dalam proses perizinan dengan cara
menunda / menghambat proses.
2). Jumlah SDM yang memiliki
kemampuan teknis tidak cukup
untuk melaksanakan kegiatan sesuai
batas waktu yang ditetapkan.
3). Gambar yang dilampirkan sebagai
dasar perhitungan dalam dokumen
permohonan tidak benar
4). Pemrosesan pemberian izin atas
dokumen yang tidak didukung
dengan bukti-bukti kepemilikan yang
lengkap atau sah
5) Kekeliruan dalam metode
penyimpulan tingkat kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan
pemberian perizinan.
Simpulan
Kemungki
nan
Dampa
terjadinya
k
Nilai
Risiko
25
20
16
15
12
Kegagalan
Berdampak
material thd
organisasi
Berfungsinya
Mencegah
kegagalan
pengendalian
lain
Kegiatan Pengendalian
Waktu proses perizinan
ditetapkan paling lama 18
hari kerja sejak dokumen
dinyatakan lengkap.
Belum ada
pengendalian
kegiatan
No
Risik Uraian Risiko
Kegiatan Pengendalian
o
3). Gambar yang
Pemohon diminta menyerahkan:
dilampirkan
1. Gambar
Teknis
Rencana
Bangunan
sebagai dasar
meliputi: Denah, Tampak 2 sisi, Rencana
perhitungan
Atap, Rencana Pondasi, dan Sumur
dalam dokumen
Resapan .
permohonan tidak 2. Perhitungan konstruksi (lengkap dgn
benar
gambar-gambarnya) dilengkapi foto copy
Ijasah dan KTP Penanggung Jawab serta
Surat Pernyataan Pertanggung jawaban yg
ditandatangani
di
atas
meterai
cukup,apabila: a. Bangunan berlantai 2
atau
lebih;
b.
Bangunan
dengan
konstruksi bentang atap lebih dari 10 m.
3. Penyelidikan tanah untuk bangunan
berlantai 3 ataul ebih.
No
Risi
Uraian Risiko
ko
4). Pemrosesan
pemberian izin
atas dokumen
yang tidak
didukung dengan
bukti-bukti
kepemilikan yang
lengkap atau sah
Kegiatan Pengendalian
1. Pemohon mengisi formulir dan
menandatanganinya yg diketahui
oleh Lurah dan Camat setempat.
2. Formulir
diserahkan
di
loket
pelayanan izin dengan dilengkapi
dokumen yg disyaratkan.
3. Setelah diteliti dan dinyatakan
lengkap
dan
benar,
berkas
permohonan
diagendakan
dan
kepada pemohon diberikan arsip
permohonan.
4. Dilaksanakan proses
dan cek lapangan.
pengukuran
No
Risi
Uraian Risiko
ko
5. Kekeliruan dalam
metode
penyimpulan
tingkat kepuasan
masyarakat
terhadap
pelayanan
pemberian
perizinan.
Kegiatan Pengendalian
Setiap
selesai
proses
pemberian
perizinan, kepada penerima diminta
untuk
mengisi
formulir
tingkat
kepuasan masyarakat.
1.e. EVALUASI
PENGENDALIAN
UJI
EFEKTIVIT
AS
UJI
DESAIN
CONTR
OL
KKA No
: ..
Disiapkan oleh :
Tanggal
: ..
Direviu oleh
Tanggal
: ..
: I. B. 4
Judul KKA
No
Risi
Uraian Risiko
ko
1) Praktik yang tidak sehat
(Pungli)
dalam
proses
perizinan
dengan
cara
menunda
/ menghambat
proses.
2) Jumlah SDM yang memiliki
kemampuan
teknis
tidak
cukup untuk melaksanakan
kegiatan sesuai batas waktu
yang ditetapkan.
3) Gambar yang dilampirkan
Pengendalian
Waktu proses perizinan ditetapkan paling lama 18 hari kerja
sejak dokumen dinyatakan lengkap.
4)
5)
Kekeliruan
dalam Setiap selesai proses pemberian perizinan, kepada
metode
penyimpulan penerima diminta untuk mengisi formulir tingkat
tingkat
kepuasan kepuasan masyarakat.
masyarakat
terhadap
pelayanan
pemberian
perizinan.
Simpulan:
1 Jumlah SDM yang memiliki kemampuan teknis tidak cukup untuk
melaksanakan kegiatan sesuai batas waktu yang ditetapkan.
2 Batasan waktu kegiatan proses belum didstribusikan untuk masing-masing sub
sistem.
3 Pemohon/masyarakat yg tidak menggunakan tanda pengenal dapat secara
KKA No
: ..
Disiapkan oleh :
Tanggal
: ..
Direviu oleh
Tanggal
: ..
1. Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk kegiatan pelayanan IMB sudah ditetapkan secara
komprehensif, spesifik, relevan dan dapat diukur.
2. Pengendalian terhadap risiko-risiko IKU belum memberikan jaminan secara optimal bahwa
tujuan yang ingin dicapai (IKU) dapat tercapai secara efektif dan efesien, karena masih
terdapat kelemahan dalam aktivitas penendalian Pelayanan IMB yaitu:
1)Belum ada pengendalaian atas risiko Jumlah SDM yang memiliki kemampuan teknis tidak
cukup untuk melaksanakan kegiatan sesuai batas waktu yang ditetapkan.
2)Batasan waktu kegiatan proses belum didstribusikan untuk masing-masing sub sistem.
3)Pemohon/masyarakat yg tidak menggunakan tanda pengenal dapat secara bebas
memasuki ruang dan bertemu para pejabat/petugas.
4)Informasi waktu dan tarif pengurusan perzinan tidak secara mudah diketahui calon
pemohon.
5)Belum ada pembinaan SDM seperti pelatihan kerja sehubungan dengan adanya masalah
keterbatasan tenaga baik jumlah maupun kemampuan teknis.
6)Belum ada SOP lanjutan terhadap masyarakat yang merespon tidak puas terhadap
Wawanca
ra
Teknik
penguji
an SPI
Pengamat
an
Lapangan
Penelitian
dokumen
dan
prosedur
KKA No
: ..
Disiapkan oleh :
Tanggal
: ..
Direviu oleh
Tanggal
: ..
Tahun Pemeriksaan
:
No
Pernyataa
Risik
n Risiko
o
1
Praktik
yang tidak
sehat
(Pungli)
dalam
proses
perizinan
dengan
: Rencana
Wawancara
Pemeriksaan
Dokumen
Observasi
Melakukan
1. Melakukan uji
wawancara / petik
thd
kuesioner
dokumen
Melakukan pengamatan di Pront
dengan
permohonan
Office, untuk mengetahui:
beberapa
izin utk periode
masyarakat
tt.
yg
tlh 2 Menguji waktu Adanya
media
informasi
memperoleh
proses
1 prosedur
pelayanan,
tarif
No
Risi
ko
2
Risiko
Jumlah SDM
yang memiliki
kemampuan
teknis tidak
cukup untuk
melaksanakan
kegiatan
sesuai batas
waktu yang
ditetapkan.
Wawancara
Pemeriksaan
Dokumen
1. Mereviu kebutuhan
Melakukan
SDM sesuai rata-rata
wawancara dgn
Subbagian
besaran beban kerja
kepegawaian utk
pelayanan,
mengetahui,
dibandingkan
apakah pernah
dengan jumlah SDM
melakukan analisis
yg memiliki
kebutuhan dan
kemampuan teknis
kompetensi
pegawai, apakah
yg tersedia.
memiliki analisis
2. Membandingkan
kebutuhan diklat
dokumen
pegawai, dan hasil
perencanaan /
analisis
penganggaran dgn
dimasukkan ke
hasil analisis
dalam
perencanaan
kebutuhan diklat
kegiatan /
pegawai (kalau ada)
anggaran, dan
3. Meneliti dokumen
kegiatan pelatihan
kegiatan pelatihan
di kantor sendiri.
pegawai (kalau ada)
teliti apakah
Observa
si
-
No
Risi
ko
3
Risiko
Gambar yang
dilampirkan
sebagai dasar
perhitungan
dalam
dokumen
permohonan
tidak benar.
Wawancar
a
-
Pemeriksaan
Dokumen
1. Melakukan uji petik
terhadap dokumen
permohonan izin
untuk periode
tertentu.
2. Menguji kebenaran
gambar.
3. Meneliti bukti-bukti
kegiatan reviu secara
berjenjang.
Observasi
-
No
Risi
ko
4
Risiko
Pemrosesan
pemberian
izin atas
dokumen
yang tidak
didukung
dengan buktibukti
kepemilikan
yang lengkap
atau sah
Wawancar
a
Pemeriksaan
Dokumen
Observasi
-
No
Risi
ko
5
Risiko
Kekeliruan
dalam metode
penyimpulan
tingkat
kepuasan
masyarakat
terhadap
pelayanan
pemberian
perizinan.
Wawancara
Pemeriksaan
Dokumen
1. Melakukan
Melakukan
pengujian terhadap
wawancara /
kuesioner dengan
kebenaran
beberapa
dokumen hasil
masyarakat yang
survey kepuasan
telah memperoleh
masyarakat yang
pelayanan
dilakukan.
perizinan, untuk
mengetahui
2. Menginventarisir
tingkat kepuasan
responden yang
dengan fokus pada
menyatakan
transfaransi dan
ketidakpuasan,
kemudahan
untuk meneliti,
pelayanan, serta
apakah ada tindak
kewajaran
lanjutnya.
pembebanan
biaya.
Observasi
-
Do
it
KKA No
: ..
Disiapkan oleh :
Tanggal
:
..
Direviu oleh
:
Tanggal
:
..
Realisasi
Keterangan
Pelaksan
Waktu
a
Ref. KKA
Tanggal .
Tanggal .
..
..
Memiliki IK dan
melaporkan
data kinerja
Keandalan data
kinerja diuji
IK disepakati
dan blm ada
data
capaiannya
Gunakan
seluruh
informasi yg
tersedia untuk
mendapat hasil
capaian
kinerja.
AUDITI
Andal >
Sampling
dokumen
pendukung
primer
Tidak andal >
ukur kinerja
berdasarkan
dokumen
primer
DATA
KESENJANGAN
(GAP) ANTARA
TINGKAT CAPAIAN
KINERJA DENGAN
TOLOK UKUR
TETAPKAN BAGIAN
KINERJA YANG
MENUNJUKKAN
CAPAIAN JAUH
LEBIH RENDAH
DARI TOLOK UKUR.
KUMPULKAN
INFORMASI
DETAIL/RINCI
UNTUK
MENDAPATKAN
PENYEBAB HAKIKI
GAP
KKA No
:
..
Disiapkan oleh :
Tanggal
:
..
Direviu oleh
:
Tanggal
:
..
: II. B. 2. 1)
Judul KKA
No
Nomor
Berkas
Nama Pemohon
Kelengakapan
1.
2.
3.
.
.
.
v
v
X
4.
5.
.
.
v
v
.
100.
.
.
.
v
Pengujian
Kebenar
Ketepat
Kegiatan
Ketepatan Tarif
an
an
Reviu
Gambar
Waktu
v
v
X
X
v
v
X
X
Kurang
X
X
X
Rp500.000
v
v
X
v
Kurang
v
X
v
Rp300.000
.
. . .
v
v
X
v
KKA No
: ..
Disiapkan oleh :
Tanggal
: ..
Direviu oleh
Tanggal
: ..
: II. B. 2. 2)
Judul KKA
Hasil wawancara
No
Nomor Berkas
Nama Pemohon
1.
2.
3.
4.
5.
.
.
.
.
.
15.
.
.
Simpulan:
Pungli
Terindentifika
si
Tidak
Tidak
Tidak
Terindentifika
si
.
Tidak
Tidak ada
10 hari
Tingkat
Kepuasan
Masyarakat
TP
Ada
Ada
Ada
Tidak ada
1 bulan
1 bulan
1 bulan
8 hari
TP
TP
TP
TP
.
Ada
2 bulan
.
TP
Kunjungan
Waktu
Petugas
Pelayanan
KKA No
: ..
Disiapkan oleh :
Tanggal
: ..
Direviu oleh
Tanggal
: ..
1. Dari hasil pengujian terhadap 100 (seratus) dokumen proses perizinan IMB, atau 10% dari
populasi terjadi ketidakpatuhan terhadap ketentuan yang mengatur kegiatan pelayanan
IMB yaitu Qanun Nomortanggal..tentang.., dan SOP yang ditetapkan melalui Surat
Keputusan Kepala Dinas Nomor ..tanggal..tentang., kegiatan yang melanggar
ketentuan adalah:.
1). Masih terdapat penerbitan IMB yang tidak didukung dengan dokumen yang lengkap.
2). Gambar yang dilampirkan tidak benar.
4). Kurang menghitung tarif sebesar Rp8.000.000,00.
5). Tidak ada kegiatn reviu atas dokumen permohonan IMB.
6). Sebagian proses perizinan tidak dilakukan chek on the sport.
2. Dari hasil wawancara dengan masyarakat, terindentifikasi adanya praktik yang tidak sehat
dalam proses pengurusan IMB, yaitu masyarakat dengan memberikan imbalan dapat
PADA
PERATURAN,
KEBIJAKAN
DAN
PROSEDUR; DAN/ATAU
f. EFEKTIVITAS LAYANAN PUBLIK ATAU PROGRAM/KEGIATAN.
IDENTIFIKASI
SASARAN/
TUJUAN
PENGUJIAN
TENTUKAN
RUANG
LINGKUP
AUDIT
KUMPULKAN
DAN ANALSISI
DATA DAN
INFORMASI
(BUKTI)
TETAPKAN
FAKTOR
UTAMA
PENYEBAB
KESENJANGAN
CAPAIAN
KINERJA
DENGAN
TOLOK
UKURNYA
BUAT
SIMPULAN
DAN
DOKUMENTASI
-KAN HASIL
AUDIT
DAMPAK
TANGGAPAN
AUDITAN
KRITERIA
KONDISI
KELENGKAP
AN UNSUR
(ATRIBUT)
TEMUAN
REKOMEND
ASI
AUDITOR
MENGARAHKA
N TINDAKAN
KOREKSI
TERHADAP
KELEMAHAN
KINERJA
ALTERNATIF
REKOMENDASI
HARUS
DIUSULKAN
DAN
DISEPAKATI
AUDITAN
HAL YANG
HARUS
DIPERHATIKA
N DALAM
MENETAPKAN
REKOMENDAS
I
BIAYA
IMPLEMENTASI
>
MANFAAT
APA YANG
PERLU
DILAKUKAN
DINYATAKAN
DALAM ARTI
YANG LUAS
DENGAN
RINCIAN YANG
CUKUP
(PRAKTIS)
DISKUSIKAN
KKA No
..
Disiapkan oleh
Tanggal
..
Direviu oleh
Tanggal
..
:
:
:
:
:
Tahun Pemeriksaan
:
Uraian Temuan
Kreteria
Penyeba
Rekomenda
Akibat
b
si
PELAPORAN
KKA No
: ..
Disiapkan oleh :
Tanggal
:
..
Direviu oleh
:
Tanggal
:
..
No
A
B
1
2
3
Tujuan/Langkah Kerja
Rencana
Realisasi
Keterangan
Pelaksan
Pelaksan
Waktu
Waktu Ref. KKA
a
a
Tujuan:
Menyajikan informasi hasil
pelaksanaan kegiatan audit kinerja
pada Dinas.Tahun 20
Langkah Kerja:
PEKERJAAN
LAPANGAN
PENYUSUN
AN KKA
PENYUSUN
AN KONSEP
LAPORAN
REVIU
KONSEP
LAPORAN
LAPORAN
FINAL
DISTRIBUSI
LAPORAN
Notisi Audit
Media dan
Sarana
Penyusunan
LHAK
Pembahasan
Akhir
Konsep
Laporan
Laporan Final
Perhatikan
Pihak2 yang
berkepentingan
Ketepatan waktu
pendistribusian
Kerahasiaan dan
keamanan
dokumen dan
informasi.
Koresponde
nsi
BENTUK
PEMANTAU
AN TINDAK
LANJUT
Follow-up
meeting
Follow-up
audit