METODE PENELITIAN
(Bungin, 2011:97). Desain penelitian digambarkan sebagai sebuah peta jalan bagi
secara benar dan tepat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan (Sarwono,
2006:79). Dengan demikian, desain penelitian harus memuat segala sesuatu yang
KPPN Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis (hypotheses
Waktu yang digunakan dalam pengumpulan data adalah one shoot, yaitu
44
45
dikumpulkan selama tahap analisis data dalam penelitian ini menggunakan unit
analisis organisasional, yaitu peneliti akan melihat data dari setiap Satker dan
memilki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
juga dapat didefinisikan sebagai suatu kelompok elemen yang lengkap yang
biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian di mana kita tertarik untuk
negara/lembaga lingkup KPPN Banda Aceh terdiri dari 569 Satker sebagai elemen
Sistem Akuntansi Instansi (SAI), dan staf pengelola keuangan pada masing-
dalam angket kuesioner diusahakan untuk tidak menggiring ke jawaban yang baik
saja atau ke yang jelek saja (Sugiono, 2014:144). Jumlah elemen populasi
46
Mengingat populasi penelitian yang relatif besar (lebih dari 100) maka
peneliti dapat menggunakan sampel (Sarjono & Julianita, 2011:22). Cooper &
dipilih secara cermat untuk mewakili populasi”. Sampel yang terpilih dianggap
kesimpulan penelitian juga pertimbangan biaya dan waktu penelitian (Lind, et al.
2012:296).
sampling yaitu stratified random sampling dimana suatu populasi dibagi ke dalam
sub kelompok yang disebut strata, dan satu sampel dipilih secara acak dari tiap
strata (Lind, et al., 2012:300). Berdasarkan jumlah populasi maka akan ditentukan
n = N / Nd2 +1
dimana:
n = Jumlah sampel/responden
N = Ukuran populasi
d = nilai presisi
1 = konstanta
47
569
n=
569 x (0,10)2 + 1
Berdasarkan rumus tersebut jumlah sampel (n) untuk penelitian ini adalah
negara/lembaga, nilai n=86 Satker dibagi dengan jumlah keseluruhan Satker (569
Bnada Aceh. Contohnya, jumlah Satker pada BPK RI sebanyak 2 satker x 0.151
maka sampel minimal yang diperoleh 0.302 dibulatkan menjadi 1 Satker, begitu
sampel minimal sebanyak 119 Satker, sebagaimana yang tercantum dalam Tabel
3.1.
Tabel 3.1
Populasi dan Sampel Penelitian
Sumber data menurut Arikunto (1991:102) yaitu, “subyek dari mana data
dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah “sumber data
penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui
primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer pada penelitian ini adalah
sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai dokumen seperti data satker,
pemerintah, buku dan sumber online yang berkaitan dengan permasalahan yang
penelitian yang telah dilakukan oleh Sersic (1999), Rahman, et al. (2012), dan
Alfiandri (2013) yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dalam penelitian ini.
Menurut Sarjono & Julianita (2011:6) skala likert merupakan “skala yang
sekelompok orang terhadap suatu kejadian atau keadaan sosial, di mana variabel
yang akan diukur dan dijabarkan menjadi indikator variabel kemudian indikator
yaitu: untuk pernyataan positif maka (1) untuk jawaban sangat tidak setuju, (2)
untuk jawaban tidak setuju, (3) untuk jawaban setuju, (4) untuk jawaban sangat
setuju dan untuk penyataan negatif maka (1) untuk jawaban sangat setuju, (2)
untuk jawaban setuju, (3) untuk jawaban tidak setuju, (4) untuk jawaban sangat
tidak setuju. Skala likert dengan empat alternatif jawaban dirasakan peneliti
sebagai pilihan yang tepat, hal ini dikarenakan jika menggunakan skala likert lima
alternatif jawaban (sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju dan sangat tidak
setuju), maka akan membuat hasil penelitian menjadi “rancu” karena responden
karakteristik, sifat khusus atau atribut yang dapat diukur dan dikategorikan
(Cooper & Schindler, 2006;46). Variabel juga dapat dimaknai sebagai sesuatu
52
yang dapat membedakan atau mengubah nilai. Nilai dapat berbeda pada waktu
yang berbeda untuk objek atau orang yang sama, atau nilai dapat berbeda dalam
waktu yang sama untuk objek atau orang yang berbeda (Kuncoro, 2009:49)
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti utuk dipelajari sehingga
Dengan kata lain variabel dependen merupakan variabel utama yang menjadi
penelitian ini variabel dependen adalah kualitas pelaporan keuangan pada Satker
ini diukur dengan menggunakan 7 (tujuh) indikator: (1) manfaat dari laporan
informasi yang disajikan, (4) penyajian secara jujur, (5) isi laporan keuangan
dapat diverifikasi, (6) isi laporan keuangan dapat dibandingkan dengan periode
53
jawaban.
baik secara positif atau negatif (Sekaran, 2006:117). Variabel independen dalam
kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai
melakukan usaha yang tinggi bagi pencapaian organisasi (Meyer & Allen, 1991).
alternatif jawaban.
Tabel 3.2.
55
Tabel 3.2
Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Indikator Skala
Kualitas Penyajian informasi dalam 1. Manfaat dari laporan Interval
Pelaporan laporan keuangan yang keuangan yang dihasilkan
Keuangan (Y) memenuhi karakteristik (Item A1-A2).
kualitatif laporan 2. Ketepatan pelaporan
keuangan, yaitu relevan, keuangan (Item A3-A4).
andal, dapat dibandingkan, 3. Kelengkapan informasi
dan dapat dipahami (PP yang disajikan (Item A5-
Nomor 71 Tahun 2010). A6)
4. Penyajian secara jujur
(Item A7-A8).
5. Isi laporan keuangan dapat
diverifikasi (Item A9-
A10).
6. Isi laporan keuangan dapat
dibandingkan dengan
periode sebelumnya (Item
A11-A12).
7. Keakuratan dan kejelasan
informasi yang disajikan
(Item A13-A14).
(PP Nomor 71 Tahun
2010)
Kompetensi Kompetensi merupakan 1. Keterampilan (skill) (Item Interval
SDM (X1) suatu karakteristik dari B1-B2).
seseorang yang memiliki 2. Pengetahuan (knowledge)
keterampilan (skill), (Item B3-B4).
pengetahuan (knowledge), 3. Kemampuan (ability)
dan kemampuan (ability) (Item B5-B6).
untuk melaksanakan suatu (Hevesi, 2005).
pekerjaan (Hevesi, 2005).
Pengendalian Pengendalian intern adalah 1. Lingkungan pengendalian Interval
Intern (X2) proses yang integral pada (Item C1-C2).
tindakan dan kegiatan yang 2. Penilaian risiko (Item C3-
dilakukan secara terus C4).
menerus oleh pimpinan dan 3. Kegiatan pengendalian
seluruh pegawai untuk dan aktivitas
memberikan keyakinan pengendalian (Item C5-
memadai atas tercapainya C6).
tujuan organisasi melalui 4. Informasi dan komunikasi
kegiatan yang efektif dan (Item C7-C8).
efisien, keandalan 5. Pemantauan pengendalian
pelaporan keuangan, intern (Item C9-C10).
pengamanan aset negara, (PP Nomor 60 tahun
dan ketaatan terhadap 2008).
peraturan perundang-
undangan (PP Nomor 60
56
dari proses pengujian data yang hasilnya digunakan sebagai bukti yang memadai
Data penelitian yang dikumpulkan peneliti melalui kuesioner yang telah diisi oleh
melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya
diukur”. Hasil penelitian valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul
dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti (Sugiyono,
masing-masing item pertanyaan lebih besar daripada r tabel (Sarjono & Julianita,
2011:50).
alpha > 0,60 maka kuesioner tersebut dikatakan reliabel (Sarjono & Julianita,
2011:45).
58
berdistribusi normal”. Karena data (responden) dalam penelitian ini lebih besar
dari 50 orang, maka untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau
> 0,05 menunjukkan data berdistribusi normal dan angka signifikansi uji
pengamatan yang lain tetap maka disebut homokedatisitas”. Suatu model regresi
secara acak, baik itu di bagian atas maupun di bagian bawah sumbu vertikal atau
penelitian lebih dari satu. Menurut Sarjono & Julianita (2011:70) “uji
pengambilan keputusan untuk uji multikorelasi yaitu: 1) jika nilai VIF< 10 maka
tidak terjadi gejala multikolinearitas di antara variabel bebas dan 2) jika nilai VIF
regresi liner berganda (Sugiyono, 2014b:276) yang digunakan dalam penelitian ini
Keterangan:
Y = Kualitas Pelaporan Keuangan
a = Konstanta
X1 = Kompetensi SDM
60
X2 = Pengendalian Intern
X3 = Komitmen Organisasi
e = Error
independen (X1, X2, X3, X4,) secara bersama-sama terhadap variabel dependen
Menentukan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha) dengan kriteria
pengambilan keputusan yaitu jika nilai probabilitas lebih kecil daripada atau sama
dengan nilai probabilitas sig. (0,05 ≤ sig) maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Artinya, tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap
variabel dependen. Jika nilai probabilitas lebih besar daripada atau sama dengan
nilai probabilitas sig. (0,05 ≥ sig.) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya, ada
(Sarjono & Julianita, 2011:112). Untuk menguji hipotesis tersebut, tahapan yang
dilakukan adalah:
keuangan.
keuangan.
dependen. Kriteria pengambilan keputusan yaitu jika thitung lebih kecil dari ttabel
62
maka H0 diterima dan jika thitung lebih besar dari ttabel maka Ha diterima(Ghozali,
dapat menggunakan nilai sig. yang dibandingkan dengan α = 5% yaitu jika nilai
probabilitas lebih kecil daripada atau sama dengan nilai probabilitas sig. (0,05 ≤
probabilitas lebih besar daripada atau sama dengan nilai probabilitas sig. (0,05 ≥
Aceh.
pelaporan keuangan;
keuangan.
Aceh.
keuangan;
keuangan.
Aceh.
pelaporan keuangan;
pelaporan keuangan.
pelaporan keuangan.