Anda di halaman 1dari 1

PENGAWASAN DANA DESA

Surat edaran kementerian dalam negeri nomor: 700/1281/A-1/19, 22 Desember 2016 tentang
Pedoman Pengawasan Dana Desa

Pengawasan dana Desa bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa
pengelolaan dana desa (perencanaan, penggunaan dan pertanggungjawaban) telah dilakukan sesuai
dengan ketentuan, khususnya terkait:

1. Tepat Lokasi
2. Tepat Syarat
3. Tepat salur
4. Tepat jumlah
5. Tepat penggunaan

Hasil pengawasan inspektorat Kabupaten dilaporkan kepada Gubernur c.q Inspektorat


Provinsi. Ruang lingkup pengawasan dana desa meliputi:

1. Pra penyaluran
2. Penyaluran dan penggunaan
3. Pasca Penyaluran.

Pengawasan dana desa diarahkan untuk mencegah terjadinya penyimpangan pengelolaan


dana desa, jadi APIP harus merancang program pengawasan dana desa yang mampu menghasilkan
pencegahan (preventive action)bukan tindakan represis (APIP berfungsi sebagai early warning
system).

Meskipun pengawasan dana desa bersifat pencegahan namun bukan berarti APIP
mengabaikan adanya tindakan kecurangan pengelolaan dana desa. Sehingga APIP juga harus
merancang program pengawasan dana desa yang sifatnya pengawasan terhadap kepatuhan desa
dalam pengelolaan dana desa. APIP juga harus merespon apabila terdapat pengaduan masyarakat
terkait pengelolaan dana desa melalui klarifikasi/ kajian dan pemeriksaan khusus/ investigasi.

Selain itu APIP juga harus mampu menilai kinerja dana desa apakah dana desa telah
memberikan manfaat kepada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai