Inspektorat Kabupaten ABC akan melaksanakan audit kinerja pada Dinas Tata
Ruang dan Bangunan Kabupaten ABC. Fokus utama audit adalah terkait dengan
pelayanan IMB.
Dari dokumen rencana kerja dan penetapan kinerja yang dimiliki auditan,
diketahui indikator kinerja utama dan target dari kegiatan pelayanan IMB untuk
periode yang diaudit adalah sebagai berikut:
Auditor harus membuat program kerja perencanaan audit terlebih dahulu, contoh
seperti berikut
……………………………………… KKA No : …………..
Disiapkan oleh : ……………
Tanggal : …………..
Direviu oleh : …………..
Tanggal : …………..
B Langkah Kerja:
1 Susun dokumen perencanaan audit
kinerja dan tetapkan tujuan/sasaran
dan lingkup penugasan.
2 Dapatkan data-data :
- Visi, Misi, Sasaran organiasasi;
- Struktur Organisasi dan uraian
tugas;
- Peraturan perundangan yang
berlaku;
- Sistem dan prosedur;
- Data keuangan;
- Informasi kodisi penerapan
sistem pengendalian intern
pemerintah (SPIP);
- Kinerja Utama (IKU), Target
Kegiatan Tahunan, dan strategi
pencapaiannya;
- Informasi mengenai
pengelolaan risiko terhadap
IKU;
- serta informasi lain yang
relevan.
3 Evaluasi terhadap IKU yang telah
ditetapkan apakah telah spesifik,
dapat diukur, relevan, dan
komprehensif.
………………………………….. ……………………………..
Tanggal …………….
……………………………..
A. TAHAP PERENCANAAN
1. PENETAPAN TUJUAN DAN LINGKUP AUDIT
Tujuan audit:
Memberikan penilaian atas pencapaian prestasi atau unjuk kerja dari instansi
pemerintah dalam hal keekonomisan, efisiensi dan efektivitas terkait kegiatan
pelayanan IMB kinerja pada Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten
ABC.
Lingkup audit:
Pengelolaan keuangan negara dan pelaksanaan tugas dan fungsi instansi
pemerintah terkait dengan kegiatan pelayanan IMB kinerja pada Dinas Tata
Ruang dan Bangunan Kabupaten ABC.
2. PEMAHAMAN AUDITAN
pada tahap ini, auditor harus menguji kecukupan IKU sebagai indikator
kinerja, syaratnya adalah IKU harus spesifik, dapat diukur, relevan, dan
komprehensif. Hasil pengujian dituangkan dalam kertas kerja berikut
………………………
……………………………………… KKA No :
………………………
Disiapkan oleh :
………………………
Tanggal :
………………………
Direviu oleh :
………………………
Tanggal :
Nama Instansi yang diperiksa : Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kab. ABC
Komprehensif
No. Indikator Kinerja Spesifik Dapat diukur Relevan
Simpulan:
Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk kegiatan pelayanan IMB sudah ditetapkan secara
komprehensif, spesifik, relevan dan dapat diukur, terdapat satu indikator yang tidak relevan
dengan tugas dan fungsi terkait pelayanan IMB.
Kriteria Skala
No Definisi Kriteria Kemungkinan
Kemungkinan Nilai
Nama Instansi yang diperiksa : Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kab. ABC
Penilaian Risiko
No. Indikator Kinerja Risiko Kemungkinan Dampak Nilai Risiko
Keterjadian
1. % Proses penerbitan izin Adanya berkas Sangat Sering (4) Tinggi (3) 12
sesuai standar waktu pengajuan IMB yang
layanan tidak lengkap dokumen
pendukungnya
Simpulan:
*catatan : risiko disini dapat menjadi temuan audit apabila nanti saaat pengujian rinci
dapat terbukti. (dahulu dikenal dengan istilah potential audit objetives/PAO).
4. IDENTIFIKASI PENGENDALIAN KUNCI
Merupakan tahapan untuk mengidentifikasi pengendalian yang paling
berperan untuk menekan risiko sampai di level yang dapat diterima.
Diperoleh informasi mengenai SOP yang berlaku di Dinas Tata Tuang dan
Bangunan Kabupaten ABC terkait dengan pelayanan IMB.
• Pemohon mengambil formulir permohonan IMB di kantor suku dinas
terdekat.
• Pemohon mengisi formulir tersebut dan menandatanganinya yang
diketahui oleh lurah dan camat setempat.
• Formulir diserahkan di loket pelayanan IMB dengan dilengkapi dokumen
Keterangan Rencana Kota (KRK) Asli dan fotokopi surat-surat
penguasaan tanah yang sah (menunjukkan asli atau fotokopi yang
dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, bila tanah bukan miliknya sendiri
dilampiri surat pernyataan tidak keberatan dari pemilik tanah dan
ditandatangani di atas meterai cukup, fotokopi KTP pemohon dan/atau
pemilik tanah, fotokopi pembayaran PBB tahun terakhir atau keterangan
dari instansi yang berwenang apabila tidak terkena PBB, bila pemohon
merupakan badan hukum dilampiri fotokopi akta pendirian badan hukum
(PT,CV,Firma, Yayasan,dll)., gambar teknis rencana bangunan meliputi:
denah, tampak 2 sisi, 2 potongan, rencana atap, rencana pondasi, dan
sumur resapan, perhitungan konstruksi (lengkap dengan gambar-
gambarnya) dilengkapi fotokopi ijasah dan KTP penanggung jawab serta
surat pernyataan pertanggungjawaban yang ditandatangani di atas
meterai cukup, apabila (bangunan berlantai 2 atau lebih, bangunan
dengan konstruksi bentang atap lebih dari 10m, penyelidikan tanah untuk
bangunan berlantai 3 atau lebih, surat pernyataan ditandatangani di atas
meterai cukup, kajian lingkungan (SPPL/UKL-UPL/AMDAL), rekomendasi
ketinggian bangunan dari instansi teknis yang berwenang, persetujuan
prinsip dari Bupati untuk pembangunan tempat ibadah serta bangunan
lain sesuai ketentuan yang berlaku, dan rekomendasi instalasi pencegah
bahaya kebakaran untuk bangunan berlantai 4 atau lebih
• Setelah diteliti dan dinyatakan lengkap dan benar, berkas permohonan
diagendakan dan kepada pemohon diberikan arsip permohonan.
• Dilaksanakan proses pengukuran dan cek lapangan.
• Dilakukan penetapan besaran retribusi berdasarkan tarif Perda sesuai
klasifikasi, fungsi, dan luas bangungan.
• Berkas permohonan selanjutnya diproses oleh suku dinas yang
bersangkutan mulai dari pemetaan sampai dengan pencatatan/
dokumentasi IMB untuk diserahkan kepada pemohon.
• Apabila IMB telah diterbitkan, pemohon akan diberitahu dan selanjutnya
bisa diambil di loket pengambilan dengan menunjukkan tanda lunas
pembayaran retribusi dari loket pembayaran atau kas daerah.
• Standar waktu pelayanan pemberian ijin adalah 14 hari kerja.
• Pengadaan formulir/perlengkapan lainnya dilakukan evaluasi kebutuhan
setiap tahunnya.
• Mengikutkan diklat pengadaan barang dan jasa bagi pegawai yang terkait
pengadaan.
…………………………………… ……………………
… KKA No : …
……………………
Disiapkan oleh : …
……………………
Tanggal : …
……………………
Direviu oleh : …
……………………
Tanggal : …
Nama Instansi yang diperiksa : Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kab. ABC
Tahun Pemeriksaan : ………………………
Nomor Audit Program : I. B. 4
Judul KKA : Identifikasi Pengendalian Kunci
2. % Proses penerbitan Adanya berkas pengajuan - Pemeriksaan berkas saat menerima pengajuan
izin sesuai standar IMB yang tidak lengkap dari masyarakat
waktu layanan dokumen pendukungnya
3. Jumlah pegawai yang Tidak ada pegawai yang - (belum ada pengendalian)
telah mengikuti lulus ujian sertifikasi
pelatihan sesuai yang keahlian penilai
dipersyaratkan
4. Pengadaan sarana Terdapat hasil pengadaan - Mengikutkan diklat pengadaan barang dan
sesuai dengan yang tidak dapat digunakan jasa bagi pegawai
kebutuhannya
Simpulan:
…………………………………… ……………………
… KKA No : …
……………………
Disiapkan oleh : …
……………………
Tanggal : …
……………………
Direviu oleh : …
……………………
Tanggal : …
Nama Instansi yang diperiksa : Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kab. ABC
Tahun Pemeriksaan : ………………………
Nomor Audit Program : I. B. 5
Judul KKA : Evaluasi Kecukupan Desain Pengendalian
No. Risiko Kegiatan Pengendalian Simpulan Pengujian
1. Terjadinya kesalahan - Reviu berjenjang mengenai - Tidak Cukup
penetapan tarif IMB penetapan tarif IMB
- Pengukuran dan cek fisik di
- Tidak Cukup
lapangan
2. Adanya berkas pengajuan - Pemeriksaan berkas saat - Tidak Cukup
IMB yang tidak lengkap menerima pengajuan dari
dokumen pendukungnya masyarakat
3. Tidak ada pegawai yang lulus - (belum ada pengendalian) - Tidak Cukup
ujian sertifikasi keahlian
penilai
4. Terdapat hasil pengadaan - Mengikutkan diklat - Tidak Cukup
yang tidak dapat digunakan pengadaan barang dan jasa
bagi pegawai
Simpulan: Pengendalian yang sudah ada masih belum mencukupi, sehingga harus dilakukan audit rinci.
*catatan : daftar risiko yang sudah ada dapat lebih berkurang apabila pengendalian
yang ada sudah dianggap memadai. Apabila belum memadai harus dilakukan audit
rinci. (dahulu dikenal dengan istilah tentative audit objetives/TAO).
6. PENYUSUNAN RENCANA PENGUJIAN
Sesuai dengan KK sebelumnya
…………………………… KKA No : …………............
Tanggal : ……………………..
Tanggal : ……………………..
No Observasi
Pernyataan Risiko Wawancara Pemeriksaan Dokumen
Risiko
Pengujian
Nomor
No Nama Pemohon Ketepatan Kebenaran Ketepatan
Berkas Kegiatan Reviu
Tarif Gambar Waktu
……… …………. v v X X
….
……… …………. v v X X
….
……… …………. Kurang X X X
…. Rp500.000
……… …………. v v X v
….
……… …………. Kurang v X v
…. Rp300.000
……… …………. …………. …………. …………. ………….
….
……… …………. v v X v
….
Simpulan:
Dari hasil pengujian terhadap 100 (seratus) dokumen proses perizinan IMB, atau 10% dari populasi,
disimpulkan sbb:
1. Terdapat 60 dokumen (60%) yang sesuai kepemilikannya.
2. Sebanyak 30 berkas atau 30 permohonan (30%), kurang dihitung tarif retribusi dengan total Rp
8.000.000,00 atau 8% dari taotal pendapatan yang seharusnya diterima.
KKA II
……………………………… KKA No : …………..
Disiapkan oleh : ………………………
Tanggal : ……………………..
Direviu oleh : ………………………
Tanggal : ……………………..
2. PENYUSUNAN LAPORAN
Disusun berdasarkan forat yang telah dibuat.
3. DISTRIBUSI LAPORAN