1
CATATAN DARI PENGUJI PADA SAAT SEMINAR
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN “OPP
2
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN BAB “OPP
(REVIEW) I
1.1 Pendahuluan
1.1.1. Latar Belakang
Visi Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau yang tertuang dalam
RPJMD Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018-2023 adalah:
“MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN PULANG PISAU YANG
INOVATIF, MAJU, BERKEADILAN DAN SEJAHTERA”. Untuk mencapai
visi tersebut diatas, maka dirumuskan misi yaitu
1. Percepatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Wilayah, Tata Ruang
dan Pemukiman.
2. Peningkatan Produktivitas Hasil Sumberdaya Alam dan Lingkungan.
3. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Alam dan Lingkungan.
4. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia.
5. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Program Ekonomi
Kerakyatan.
6. Mewujudkan Aparatur Pemerintah Yang Bersih, Berwibawa dan
professional (Good and clean Gonernance).
7. Pemberdayaan Organisasi Keagamaan, Sosial Budaya, Pemuda dan
Perempuan Dalam Pembangunan.
Dari 7 Misi yang ditetapkan oleh Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah, dimana sektor Kelautan dan Perikanan termasuk di Misi
no. 2 yaitu Peningkatan Produktivitas hasil sumberdaya alam dan
lingkungan. Mengacu kepada misi Dinas Perikanan Pemerintah
Kabupaten Pulang Pisau yaitu:
1. Meningkatkan sarana dan prasarana perikanan
2. Meningkatkan daya saing komoditas hasil perikanan yang berkualitas
3. Mengembangkan sentra produksi perikanan (Agrobisnis –
Agroindustri)
4. Mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui program terpadu
5. Meningkatkan sarana dan prasarana pemasaran, kawasan
konservasi sumber daya perikanan.
3
Namun proses awal visi dan misi tersebut berawal dari kegiatan di
internal kantor termasuk didalamnya pengoptimalisasian penyusunan
laporan keuangan melalui pembuatan petunjuk pelaksanaan berbasis web
“OPP
yang akan berdampak pada pengelolaan dan pengendalian keuangan
perangkat daerah yang jujur, transparan, profesional dan akuntabel serta
dapat menjadi salah satu acuan dalam penyusunan laporan
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah. Sehingga
kedepannya akan mewujudkan pelayanan publik yang baik di Dinas
Perikanan Kabupaten Pulang Pisau. Secara umum pedoman pengelolaan
keuangan daerah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah dimana diatur bahwa setiap instansi wajib
menyusun laporan keuangan yang merupakan pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD pada OPD masing-masing yang dilaksanakan oleh
masing-masing Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) pada OPD
terkait. Berdasarkan ketentuan Laporan Keuangan pada masing-masing
OPD merupakan kumpulan dari beberapa jenis Laporan yaitu :
1. Laporan Realisasi Anggaran;
2. Neraca;
3. Laporan Operasional;
4. Laporan Perubahan Ekuitas; dan
5. Catatan Atas Laporan Keuangan OPD
4
Kepegawaian dan Aset di Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau yang
menjadi lokus dari penyusunan rencana aksi perubahan yaitu :
1. Belum terisinya semua jabatan fungsional umum dan fungsional
“OPP
tertentu yang ada di Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Aset
Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau.
2. Belum optimalnya pencatatan aset di Dinas Perikanan Kabupaten
Pulang Pisau.
3. Belum optimalnya penyusunan laporan keuangan internal berbasis
web pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau.
4. Belum optimalnya pelaksanaan sosialisasi terhadap peraturan
pengelolaan keuangan ditingkat daerah.
5
“OPP
6
c) Terupload dokumen petunjuk pelaksanaan pengelolaan keuangan
internal pada website OPD.
d) Tersosialisasinya petunjuk pelaksanaan pengelolaan keuangan
“OPP
internal berbasis Web kepada seluruh bidang lingkup OPD.
2. Tujuan Jangka Menengah yaitu pada periode Bulan Januari - Juni
Tahun 2024 adalah :
a) Melaksanakan evaluasi terhadap peningkatan progress
pemahaman stakeholder terhadap implementasi penggunaan
petunjuk pelaksanaan pengelolaan keuangan dalam pelaporan
pertanggungjawaban keuangan
b) Melaksanakan koordinasi dengan dengan Bidang Akuntansi
BPPKAD terkait penyempurnaan mekanisme pengelolaan
keuangan berbasis web yang telah ditetapkan.
3. Tujuan Jangka Panjang yaitu pada periode 2024 - 2025 adalah :
a) Terwujudnya implementasi penggunaan petunjuk pelaksanaan
pengelolaan keuangan dalam pelaporan pertanggungjawaban
keuangan berbasis web.
7
b) Memberikan pemahaman yang benar kepada stakeholder dilingkup
OPD terhadap proses pengelolaan keuangan yang baik dan benar
sesuai peraturan perundangan
“OPP
c) Menyediakan petunjuk pelaksanaan penyusunan laporan keuangan
berbasis web.
8
“OPP
9
“OPP
10
e. Pelaporan dan mempertanggungjawabkan tugas kedinasan sesuai
dengan bidang tugas baik secara operasional maupun administrasi
kepada bupati;
“OPP
f. Pemberian informasi dan saran serta pertimbangan kepada bupati dalam
bidang perikanan sebagai bahan penerapan kebijakan daerah;
g. Pembagian tugas kepada sekretaris dan para kepala bidang sesuai
dengan bidang tugasnya;
h. Pemberian petunjuk kepada sekretaris dan para kepala bidang untuk
kelancaran pelaksanaan tugas;
i. Pengkajian dan merumuskan peraturan perundangundangan daerah di
bidang perikanan; dan
j. Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Subbagian Keuangan, Kepegawaian dan Aset sebagaimana
dimaksud pada Peraturan Bupati Pulang Pisau Nomor 10 Tahun 2023 dalam
Pasal 11 ayat (1) huruf a, Subbagian Keuangan, Kepegawaian dan Aset
mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan pengadministrasian keuangan
dan melaksanakan tugas administrasi perkantoran, rumah tangga kantor,
perlengkapan kantor peralatan dan pemeliharaan aset, kepegawaian,
penataan organisasi, tata laksana dan analisis jabatan, dan beban kerja,
dokumentasi hukum, protokol dan hubungan masyarakat berdasarkan
peraturan yang berlaku guna kelancaran pelaksanaan tugas.
Untuk melaksanakan tugas Subbagian Keuangan, Kepegawaian dan
Aset mempunyai fungsi:
a. Merencanakan dan menyusun kegiatan rencana belanja pegawai dan
rumah tangga;
b. melaksanakan kegiatan administrasi keuangan dan penatausahaan,
verifikasi keuangan;
c. menyiapkan dan menyusun laporan realisasi penerimaan/pendapatan
daerah;
d. membimbing memberi petunjuk dan melaksanakan pengawasan terhadap
bendaharawan penerimaan dan bendaharawan pengeluaran;
e. membimbing, mengendalikan, monitoring, evaluasi, memberi petunjuk,
membagi tugas serta melaksanakan pengawasan pelaksanaan kegiatan
di bidang administrasi keuangan dan menilai prestasi kerja bawahan;
f. melaksanakan kegiatan dokumen dan kehumasan, melakukan kegiatan
urusan keprotokolan;
11
g. melakukan penyiapan urusan tata usaha dan rumah tangga serta
memberikan pertimbangan bantuan hukum, dokumentasi hukum
kegiatan pembangunan masyarakat;
“OPP
h. melakukan penyusunan administrasi barang inventaris kekayaan milik
daerah (buku inventaris barang, daftar inventaris barang dan lain-lain);
i. melakukan penyusunan formasi pegawai Daftar Urut Kepangkatan dan
daftar nominatif pegawai serta usulan kenaikan pangkat pegawai;
j. mengusulkan kenaikan berkala gaji, usulan pensiun, usulan mutasi, kartu
istri kartu suami, dan kartu pegawai (karpek), dan cuti pegawai;
k. mengusulkan pendidikan dan latihan (diklat) serta evaluasi kelembagaan;
dan
l. melaksanakan fungsi lainnya yang diberikan oleh Sekretaris.
12
Berikut ini adalah gambar struktur organisasi pada Dinas Perikanan
Gambar 4. Struktur Organisasi
“OPPAKU PEKA OKE DEH BEB”
Struktur Organisasi Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau
(Sesuai Peraturan Bupati Pulang Pisau Nomor : 10 Tahun 2023 Tanggal 16 Mei 2023)
KEPALA DINAS
UPT
13
1.2.2. Kinerja Organisasi Sekarang
Pengukuran pencapaian tujuan sebagaimana ditetapkan dalam
Renstra dilakukan melalui pengukuran pencapaian sasaran strategis dalam
“OPP
hal ini pengukuran indikator kinerja utama. Untuk menguatkan pencapaian
sasaran strategis ini di Tahun 2022 disusun perjanjian kinerja atau penetapan
kinerja.Sebagai dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian
kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu,
dokumen penetapan kinerja memuat pernyataan dan lampiran formulir yang
mencantumkan sasaran strategis, indikator kinerja utama organisasi, beserta
target kinerja dan anggaran. Target kinerja menunjukkan komitmen dari
pimpinan dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai hasil yang
diinginkan dari setiap sasaran strategis sesuai indikator kinerja utama yang
bersifat outcome.
Adapun perjanjian kinerja atau dokumen Penetapan Kinerja Dinas Perikanan
Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2022 dapat dilihat pada Tabel 4 berikut.
Tabel 2. Indikator Kinerja Utama Dinas Perikanan Kab.Pulang Pisau Tahun 2022
Indikator Kinerja
No. Tujuan Sasaran Strategis
Utama
14
2. Jumlah produksi
perikanan
budidaya
Meningkatnya Daya
“OPP
Saing Komoditas Hasil 1. Jumlah produksi
Perikanan Yang olahan
Berkualitas
B >65 – 75 Baik
D 0 – 30 Kurang
Capaian IKU yang menunjukkan capaian tujuan dan sasaran strategis secara
ringkas disajikan menurut tujuan dan sasaran strategis sebagaimana terlihat
pada Tabel 6 berikut ini:
Jumlah produksi
2. 99,57%
Perikanan Ton 4.459,78 4.440,54
budidaya
15
Meningkatnya
2. daya saing
. komoditas hasil Jumlah produksi 89,46%
1. Ton 1.243,45 1.112,43
perikanan yang olahan
berkualitas “OPP
Jumlah Rata - Rata Capaian 93,48%
16
“OPP
1.3. Analisa Masalah Pelayanan
1.3.1. Identifikasi Masalah
Permasalahan atau isu strategis pada Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian
dan Aset di Dinas Perikanan terkait dengan tupoksi dan rencana kinerja
organisasi adalah :
Tabel 5. Identifikasi Masalah
No. Sumber Inspirasi Isu Permasalahan (Isu) Penyebab Isu
(Tupoksi)
1. Melakukan penyiapan Belum terisinya semua a. Belum adanya seleksi
urusan tata usaha dan jabatan di Anjab (Analis penerimaan pegawai
rumah tangga serta Jabatan) di Dinas untuk jabatan tersebut
memberikan Perikanan Kabupaten b. Belum adanya
pertimbangan bantuan Pulang Pisau pegawai yang baru
hukum, dokumentasi pindah untuk mengisi
hukum kegiatan sesuai kualifikasi
pembangunan jabatan
masyarakat c. Adanya pegawai yang
pindah ke SKPD lain
17
dan penata usahaan, keuangan internal terhadap sistem
verifikasi keuangan berbasis web pada pengelolaan
Dinas Perikanan keuangan daerah
Kabupaten Pulang Pisau yang benar.
b. Tidak tersedianya “OPP
metode atau petunjuk
pelaksanaan
penyusunan laporan
pengelolaan
keuangan berbasis
web
c. Tidak tersedianya
kegiatan dan
anggaran untuk
penyusunan petunjuk
pelaksanaan/petunjuk
teknis penyusunan
laporan keuangan
internal Dinas
Perikanan.
4. Melakukan penyiapan Belum optimalnya a. Tidak tersedianya
urusan tata usaha dan pelaksanaan sosialisasi anggaran
rumah tangga serta terhadap peraturan pelaksanaan kegiatan
memberikan pengelolaan keuangan sosialisasi .
pertimbangan bantuan ditingkat daerah b. Tidak tersedianya
hukum, dokumentasi Kegiatan atau kode
hukum kegiatan rekening kegiatan di
pembangunan DPA
masyarakat c. Kurangnya
kemampuan SDM
dalam menguasai
materi, informasi dan
teknologi
Sumber: Hasil Analisis (2023)
18
Dinas Perikanan
Kabupaten Pulang
Pisau
2 Belum optimalnya 4 4 3 4 15 II
pencatatan aset di “OPP
Dinas Perikanan
Kabupaten Pulang
Pisau
3 Belum optimalnya 4 4 4 4 16 I
penyusunan laporan
keuangan internal
berbasis web pada
Dinas Perikanan
Kabupaten Pulang
Pisau
4 Belum optimalnya 4 3 3 3 13 III
pelaksanaan sosialisasi
terhadap peraturan
pengelolaan keuangan
ditingkat daerah
2 Belum optimalnya 4 4 4 12 I
penyusunan laporan
keuangan internal
berbasis web pada Dinas
Perikanan Kabupaten
Pulang Pisau
3 4 3 3 10 III
Belum optimalnya
19
pelaksanaan sosialisasi
terhadap peraturan
pengelolaan keuangan
ditingkat daerah
Keterangan : “OPP
Skala Nilai : 1 s/d 5
1. U : Urgenscy
2. S : Seriousness
3. G : Growth
Belum
optimalnya Belum ada tahapan –
pemahaman ASN tahapan petunjuk
terhadap sistem pelaksanaan yang jelas
pengelolaan Belum
untuk proses penyusunan
keuangan yang
laporan keuangan
optimalnya
benar
penyusunan
laporan
Terbatasnya sarana Belum Ada petunjuk keuangan
dan prasarana dalam pelaksanaan pada internal
pelaksanaan penyusunan laporan berbasis web
penyusunan laporan keuangan berbasis
keuangan web
Machine (Mesin)
Material
20
Tabel 8 : Isu Strategis , Penyebab Masalah dan Solusi
Permasalahan/Isu Strategis Prioritas Masalah Akar Penyebab Masalah Alternatif Solusi Solusi
Belum terisinya semua jabatan Belum optimalnya Belum “OPPAKU PEKA
optimalnya Penyusunan OKE DEH BEB”
Petunjuk Pembuatan
fungsional umum dan fungsional penyusunan laporan pemahaman ASN terhadap Pelaksanaan Petunjuk
tertentu yang ada di Sub Bagian keuangan internal sistem pengelolaan Pengelolaan Pelaksanaan
Keuangan, Kepegawaian dan berbasis web pada keuangan yang benar. Keuangan Perangkat Pengelolaan
Aset Dinas Perikanan Kabupaten Dinas Perikanan Belum ada tahapan – Daerah Berbasis Keuangan
Pulang Pisau. Kabupaten Pulang tahapan petunjuk Web Perangkat
Belum optimalnya pencatatan Pisau. pelaksanaan yang jelas Melakukan koordinasi Daerah
aset di Dinas Perikanan untuk proses penyusunan dengan bidang Berbasis Web
Kabupaten Pulang Pisau. laporan keuangan. terkait dengan
Belum optimalnya penyusunan Terbatasnya sarana dan sarana dan
laporan keuangan internal prasarana dalam prasarana.
berbasis web pada Dinas pelaksanaan penyusunan Melakukan sosialisasi
Perikanan Kabupaten Pulang laporan keuangan. petunjuk
Pisau. Belum ada petunjuk pelaksanaan kepada
Belum optimalnya pelaksanaan pelaksanaan pada seluruh pegawai.
sosialisasi terhadap peraturan penyusunan laporan
pengelolaan keuangan ditingkat keuangan berbasis web
daerah
21
1.3.4. Analisis Dampak
Berikut adalah dampak negatif yang berpotensi terjadi, jika aksi perubahan
tidak dilakukan :
“OPP
1. Tidak tersedianya petunjuk pelaksanaan penyusunan pengelolaan keuangan
2. Pengelolaan keuangan belum efektif dan efisien
3. Belum optimalnya penyusunan laporan keuangan
4. Tidak dapat diakses setiap saat sehingga metode pelaporan pengelolaan
keuangan daerah menjadi lambat.
22
1.4. Strategi Penyelesaian Masalah
1.4.1. Terobosan/ Inovasi
“OPP
Berdasarkan hasil identifikasi Studi Lapangan di Dinas Koperasi dan
UKM Provinsi Jawa Timur yaitu Eko- Tren Opop, ada beberapa hal yang
dapat diadopsi dalam aksi perubahan yaitu :
Tabel 9. Adopsi dan Adaptasi Hasil Studi Lapangan
23
sehingga tercipta pelaporan keuangan
yang baik dan benar sesuai peraturan
perundangan “OPP
Membangun Tim Dalam melaksanakan aksi perubahan ini,
Efektif tentu saja perlu mendapat dukungan dari
stakeholder internal maupun eksternal
yang akan menjadi salah satu tolak ukur
keberhasilan implementasi dari aksi
perubahan ini maka dibentuklah tim efektif
yang akan membantu dalam proses
kegiatan aksi perubahan. Serta
melakukan pelatihan bagi tim efektif untuk
meningkatkan keahlian, adanya
pembagian job desk yang efektif serta
melakukan rapat/evalusi.
Penyempurnaan SOP Dengan membuat Petunjuk Pelaksanaan
Pelayanan Pengelolaan Keuangan Internal
Perangkat Daerah Berbasis Web
Pemanfaatan atau Menggunakan Web yang ada di Dinas
Pengembangan IT Perikanan sebagai sarana untuk
menginformasikan data yang ingin dilihat
dan di pergunakan, Penyampaian
petunjuk pelaksanaan pengelolaan
keuangan internal Kepada seluruh bidang
lingkup OPD, melakukan Upload
dokumen petunjuk pelaksanaan
pengelolaan keuangan internal pada
website OPD
Menjaga Melakukan kolaborasi dengan tim efektif
Keberlangsungan baik internal maupun eksternal,
Pelayanan melakukan monitoring dan evaluasi
secara berkala untuk penyusunan
pelaporan keuangan
24
dari permasalahan yang menghambat pencapaian kinerja tersebut. Inovasi
yang dilakukan sebagai aktualisasi aksi perubahan adalah dengan
“OPPAKU PEKA OKE DEH BEB” Optimalisasi Penyusunan Laporan
“OPP
Keuangan Melalui Pembuatan Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan
Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web Pada Dinas Perikanan
Kabupaten Pulang Pisau, dimana dengan membuat petunjuk pelaksanaan
pengelolaan keuangan yang dilakukan berbasis web diharapkan akan
berdampak pada pengelolaan dan pengendalian keuangan perangkat
daerah yang transparan, profesional, dan akuntabel serta dapat menjadi
salah satu acuan dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan daerah. Sehingga kedepannya akan mewujudkan
pelayanan publik yang baik di Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau.
25
5. Melaksanakan konsultasi dengan
Bidang Akuntansi BPPKAD terkait
Draft petunjuk pelaksanaan
6.
pengelolaan keuangan internal
Penetapan dokumen petunjuk “OPP
pelaksanaan pengelolaan keuangan
internal oleh Kepala OPD
7. Melakukan koordinasi penyampaian
Laporan Penyusunan Petunjuk
Pelaksanaan JUKLAK Pengelolaan
Keuangan Internal Perangkat Daerah
ke Bidang Akuntansi BPPKAD.
3. Terupload dokumen 1. Melakukan koordinasi dan konsultasi
petunjuk pelaksanaan proses Upload dokumen petunjuk
pengelolaan keuangan pelaksanaan (JUKLAK) pengelolaan
internal pada website keuangan internal pada Website
Dinas Perikanan. Pada Bidang
OPD
Pengelolaan Informasi dan
Telekomunikasi di Dinas Komunikasi
dan Informatika Statistik dan
Persandian Kab. Pulang Pisau
2. Melaksanakan Upload dokumen
petunjuk pelaksanaan pengelolaan
keuangan internal pada website OPD
4. Tersosialisasinya 1. Penyampaian petunjuk pelaksanaan
petunjuk pelaksanaan pengelolaan keuangan internal
pengelolaan keuangan berbasis Web Kepada seluruh
internal kepada seluruh bidang dilingkup OPD
bidang lingkup OPD 2. Melakukan sosialisasi tentang
petunjuk pelaksanaan pengelolaan
keuangan internal berbasis Web
Kepada seluruh bidang dilingkup
OPD
2. Tujuan Jangka Menengah :
1. Melaksanakan evaluasi 1. Melakukan evaluasi terhadap
terhadap peningkatan peningkatan progress
progress pemahaman pemahaman stakeholder
stakeholder terhadap terhadap implementasi
implementasi penggunaan penggunaan petunjuk
petunjuk pelaksanaan pelaksanaan pengelolaan
pengelolaan keuangan keuangan dalam pelaporan
dalam pelaporan pertanggungjawaban keuangan
pertanggungjawaban
keuangan
2. Melaksanakan koordinasi 1. Melakukan koordinasi dengan
dengan dengan Bidang dengan Bidang Akuntansi
Akuntansi BPPKAD BPPKAD terkait penyempurnaan
terkait penyempurnaan mekanisme pengelolaan
mekanisme pengelolaan keuangan berbasis web yang
keuangan berbasis web telah ditetapkan
yang telah ditetapkan
3. Tujuan Jangka Panjang :
1. Terwujudnya 1. Diimplementasikannnya
implementasi penggunaan penggunaan petunjuk
petunjuk pelaksanaan pelaksanaan pengelolaan
pengelolaan keuangan keuangan dalam pelaporan
26
dalam pelaporan pertanggungjawaban keuangan
pertanggungjawaban berbasis web
keuangan berbasis web
Sumber: Hasil Analisis dan Diskusi Bersama Mentor (2023) “OPP
Selanjutnya, berdasarkan tabel di atas, Project Leader dapat memperinci
dengan penjelasan melalui tabel 11. tahapan aksi perudi bawah ini.
27
Tabel 11. Tahapan Aksi Perubahan
TAHAPAN AKSI PERUBAHAN
28
pelaksanaan pengelolaan Efektif
keuangan internal > Dok. Foto
2 Tersedianya Mempersiapkan Bahan
dokumen petunjuk Rapat Internal OPD
pelaksanaan
pengelolaan
Menyamakan Persepsi
penyusunan petunjuk
Tersedianya “OPPAKU PEKA OKE DEHProject
BEB” Leader
> Bahan Rapat dan
keuangan internal pelaksanaan pengelolaan > Dok. Foto Tim Efektif
keuangan internal
28-8-
2023
Mempersiapkan Surat
Kepala OPD kepada Tersedianya
seluruh bidang dan surat
Project Leader
bagian Perihal Rapat > Surat
dan
Internal Pembahasan Undangan
Tim Efektif
penyusunan petunjuk > Dok. Foto
pelaksanaan pengelolaan (screenshot) 4-9-
keuangan internal 2023
Melaksanakan Rapat
Terlaksananya
Internal Pembahasan
rapat Project Leader
penyusunan petunjuk
> Notulen dan Tim Efektif
pelaksanaan pengelolaan 8-9-
> Dok. Foto
keuangan internal 2023
Rapat Internal Tersedianya
Mempersiapkan Draft draft
Petunjuk Penyusunan > Notulen Mentor dan
petunjuk pelaksanaan > Dok. Foto Tim Efektif
pengelolaan keuangan > Daftar Hadir 12-9-
internal 2023
Tersedianya
Melaksanakan Konsultasi catatan
dengan Bidang Akuntansi > Laporan hasil
Project Leader
BPPKAD terkait Draft konsultasi
dan BPPKAD
Petunjuk penyusunan > Dok. Foto
(Bidang
petunjuk pelaksanaan > Surat 19-
Akuntnasi)
pengelolaan keuangan Pernyataan 9-
internal Dukungan 202
3
Penetapan dokumen Dokumen Kadis
25
29
petunjuk pelaksanaan JUKLAK
pengelolaan keuangan > Dokumen -9-
internal oleh Kepala OPD JUKLAK 20
> Dok. Foto 23
Melakukan
penyampaian
koordinasi
Laporan
Penyampaian
Dokumen
“OPPAKU PEKA OKE DEH BEB”
Penyusunan Petunjuk JUKLAK Project Leader
Pelaksanaan JUKLAK > Dok. Foto dan BPPKAD
Pengelolaan Keuangan > Tanda Terima 26 (Bidang
Internal Perangkat -9- Akuntansi)
Daerah ke Bidang 20
Akuntansi BPPKAD 23
3. Terupload dokumen Melakukan koordinasi dan
Project Leader
petunjuk konsultasi proses Upload
dan Kepala
pelaksanaan dokumen petunjuk Dokumen di
Bidang
pengelolaan pelaksanaan (JUKLAK) Web
Pengelolaan
keuangan internal pengelolaan keuangan > Laporan Hasil
Informasi dan
pada website OPD internal pada Website Koordinasi dan
Telekomunikas
Dinas Perikanan. Pada Konsultasi
i di Dinas
Bidang Pengelolaan > Dok. Foto
Komunikasi
Informasi dan > Surat
dan Informatika
Telekomunikasi di Dinas Pernyataan
Statistik dan
Komunikasi dan Dukungan 27
Persandian
Informatika Statistik dan -9-
Kab. Pulang
Persandian Kab. Pulang 20
Pisau
Pisau 23
Melaksanakan Upload
Dokumen di
dokumen petunjuk
Web 2 Project Leader
pelaksanaan pengelolaan
> Screenshoot 7- dan Tim Efektif
keuangan internal pada
> Dok. Foto 9-
website OPD
20
23
30
4. Tersosialisasinya 2-10- Project Leader
petunjuk Penyampaian petunjuk 2023 dan Kepala
pelaksanaan pelaksanaan pengelolaan Bidang
pengelolaan Dokumen
keuangan internal
kepada Seluruh
keuangan internal
berbasis Web Kepada
> Tanda Terima
> Dok. Foto
“OPPAKU PEKA OKE DEH BEB”
seluruh bidang dilingkup
Bidang OPD
31
2 Melaksanakan Kadis dan Tim
koordinasi dengan Kerja
dengan Bidang
Akuntansi BPPKAD
terkait
penyempurnaan
Melaksanakan Koordinasi
dengan dengan Bidang “OPPAKU PEKA OKE DEH BEB”
mekanisme Akuntansi BPPKAD Arahan Kadis
pengelolaan terkait penyempurnaan > Catatan
keuangan berbasis mekanisme pengelolaan > Dok. Foto
web yang telah keuangan berbasis web
ditetapkan yang telah ditetapkan
32
1.4.3. Sumberdaya (Peta dan Pemanfaatan)
1. Identifikasi Stakeholder
Berdasarkan informasi dalam tahapan kegiatan, berikut disampaikan
“OPP
identifikasi stakeholder yang diharapkan mendukung dalam aksi perubahan.
EKSTERNAL
7. Bupati Memberikan arahan kebijakan dan
menandatangani PerBup sehingga
dapat diimplementasikan secara
optimal dan memberikan dukungan
terhadap aksi perubahan
8. Kominfo a). Menyediakan software fitur
aplikasi Website;
b). Memberikan coaching dan
mentoring dalam penggunaan
fitur untuk melakukan input dan
integrasi data, mengolah dan
mengaksesnya;
33
2. Pemetaan Stakeholder
“OPP
Pemetaan stakeholder adalah upaya untuk mengelompokkan berdasarkan
pengaruh dan minat/kepentingan stakeholder. Adapun kelompok stakeholder
tersebut, adalah:
1. Latents
Tidak memiliki kepentingan khusus maupun terlibat dalam aksi
perubahan, tetapi memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi aksi
perubahan jika mereka menjadi tertarik.
2. Promoters
Memiliki kepentingan besar terhadap aksi perubahan dan juga kekuatan
untuk membantu membuatnya berhasil (atau menggelincirkannya).
3. Apathetics
Kurang memiliki kepentingan maupun kekuatan, bahkan mungkin tidak
mengetahui adanya aksi perubahan.
4. Defenders
Memiliki kepentingan pribadi dan dapat menyuarakan dukungannya
dalam komunitas, tetapi kekuatannya kecil untuk mempengaruhi aksi
perubahan.
Berikut disampaikan kuadran pemetaan stakeholder berdasarkan
pengelompokkannya.
Pengaruh Tinggi
PROMOTORS
LATENS
1. Sekda Kab. Pulang Pisau
1. Bupati/wakil Bupati 2. Kepala Dinas Perikanan
3. Sekretaris/mentor
4. Kominfo
5. Kepala Bidang di Dinas
Perikanan
6. Staf
Minat
Minat Rendah
Tinggi
DEFENDERS
APATHETICS
1. Media massa
1. LSM
Pengaruh Rendah
34
Gambar 6. Pemetaan Stakeholder Penyederhanaan Birokrasi
Sumber: Hasil Analisis dan Diskusi Bersama Mentor (2023)
Internal
Eksternal
35
7. Bupati Memberikan arahan, saran dan Menjalankan komunikasi untuk
masukan terhadap implementasi aksi membuat jadwal janji temu
perubahan serta memberikan
dukungan terhadap aksi perubahan
36
- Operator pengolah dan penggunaan
- Admin membuat laporan Fitur Web
terintegrasi
aplikasi
b. Penyedia data
1) Internal Struktural
“OPP
lingkup Dinas
Perikanan
Kabupaten
Pulang Pisau
2) Eksternal Dinas Teknis
Terkait
Gambar.7
Struktur Organisasi Tim Efektif
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Tim Efektifitas
MENTOR
SEKRETARIS
DINAS PERIKANAN
KAB. PULANG PISAU
PROJECT LEADER
KASUBBAG
COACH
Dra. LINDA SANDI, M.Pd KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN ASET
POKJA I POKJA II
1. BENDAHARA PENGELUARAN 1. SELURUH BIDANG PADA
2. BENDAHARA PENERIMAAN DINAS PERIKANAN
3. PENYIMPAN BARANG
4. PENGURUS BARANG
5. STAFF
37
Sponsor/Mentor : Ir. Ida Surianie, MT
a. Memberikan arahan dan dukungan atas keseluruhan kegiatan.
b. Membantu menyelesaikan kendala/hambatan. “OPP
c. Memberikan dukungan secara berkelanjutan selama pelaksanaan
kegiatan.
d. Memberikan saran dan masukan selama pelaksanaan kegiatan.
f. Melakukan pembimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
kegiatan.
38
a. Mengkoordinasikan persiapan penyusunan petunjuk pelaksanaan
kepada seluruh Bidang serta PPTK pada Dinas Perikanan.
b. Membantu persiapan bahan dalam pelaksanaan rapat-rapat internal “OPP
dengan seluruh Bidang serta PPTK pada Dinas Perikanan.
c. Membantu dalam penyelesaian setiap agenda/tahapan pelaksanaan
kegiatan aksi perubahan sesuai kewenangan untuk kemudian
dikoordinasikan dengan sub bagian keuangan, kepegawaian dan aset
sebagai project leader.
d. Membantu dalam hal teknologi digitalisasi dan informatika.
39
Tabel 15. Manajemen Pengendalian Mutu Pekerjaan
“OPP
No. Potensi Identifikasi Risiko Pengendalian Risiko (Mitigasi)
Masalah
1. Kurangnya Aksi Perubahan akan Pertemuan secara formal/
dukungan terhambat/ tidak informal untuk memastikan
stakeholder berjalan lancar stakeholder mendukung aksi
perubahan.
40
Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web Pada
Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau melibatkan upaya untuk
meningkatkan akuntabilitas, pemahaman, keterampilan, ketelitian dan “OPP
kemampuan dalam penyusunan laporan keuangan secara transparan,
terstruktur dan terkontrol sehingga diharapkan meningkatkan efisiensi
dan akurasi dalam pengelolaan keuangan dan laporan keuangan
yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang lebih baik dan dapat
diandalkan sebagai dasar pengambilan keputusan. Berikut ini adalah
beberapa strategi yang dapat digunakan dalam pengembangan
kompetensi ini :
1. Melakukan Konsultasi : Melakukan konsultasi kegiatan yang telah
dirancang dengan Mentor dan Coach.
2. Mempersiapkan Tim efektif penyusunan petunjuk pelaksanaan
pengelolaan keuangan : membentuk tim efektif yang terdiri dari
pejabat pengelola keuangan, bidang - bidang dan tim akuntansi
untuk mengembangkan dan menyusun petunjuk pelaksanaan
pengelolaan keuangan.
3. Pelatihan dan sosialisasi : selenggarakan pelatihan untuk tim
pengelola keuangan dan pihak terkait tentang implementasi
petunjuk pelaksanaan. Sosialisasikan tujuan dan manfaat dari
perubahan ini.
4. Pembagian best practice : memfasilitasi forum diskusi atau sesi
shering pengalaman untuk memungkinkan anggota tim berbagi
best practice terkait penyusunan petunjuk pelaksanaan
pengelolaan keuangan hal ini dapat memberikan peluang belajar
mengenai pengelolaan keuangan yang baik dan benar.
5. Dukungan Mentor : Mentor dapat memberikan bimbingan, tips dan
saran praktis untuk membantu rekan – rekan dalam
mengoptimalkan petunjuk pelaksanaan pengelolaan keuangan
internal.
6. Pengukuran dan umpan balik : Lakukan pemantauan terhadap
penggunaan petunjuk pelaksanaan dalam aksi perubahan dan
berikan umpan balik secara berkala.
41
7. Komitmen Pimpinan : Dukungan dan komitmen dari pimpinan
sangat penting untuk mendorong implementasi petunjuk
pelaksanaan pengelolaan keuangan internal. “OPP
8. Refleksi dan Peningkatan Terus – Menerus : Lakukan evaluasi
rutin terhadap penggunaan petunjuk pelaksanaan pengelolaan
keuangan internal.
9. Penghargaan dan Pengakuan : Akui dan apresiasi usaha yang
dilakukan oleh Tim pengelola keuangan dalam
mengimplementasikan petunjuk pelaksanaan pengelolaan
keuangan internal dengan baik.
42
“OPP
43
1.5.2. Rencana Pengembangan Potensi Diri
Dari hasil identifikasi pemetaan sikap perilaku maka didapatkan
hasil pada komponen integritas dan kerjasama mempunyai skor baik dan “OPP
tidak ada perbedaan penilaian antara peserta dengan mentor. Namun
pada komponen mengelola perubahan walaupun mempunyai skor baik
akan tetapi ada perbedaan penilaian antara prespektif atau ekspektasi
mentor terhadap peserta dimana nilai peserta lebih rendah dari mentor.
Dengan adanya perbedaan penilaian ini maka peserta diharapkan akan
mampu menyamakan penilaian dengan mentor yaitu dengan melakukan
pengembangan potensi diri pada sub aspek yang dianggap berbeda
sebagai berikut :
Deskripsi
Pengembangan Mandiri :
1. Melatih diri untuk selalu meninjau ulang metode atau cara kerja
yang dilakukan dengan melihat efektivitas proses serta kualitas
output kerja, sehingga muncul inisiatif perbaikan atau perubahan
sesuai aktualitas lingkungan
44
1. Penugasan untuk terlibat dalam tim kerja efektif yang bertujuan
melakukan percepatan perbaikan proses bisnis atau layanan sesuai
dengan kebijakan baru yang ditetapkan (Melakukan koordinasi “OPP
dengan Tim)
Deskripsi
Pengembangan Mandiri :
45
interpersonal dalam rangka menggerakkan orang lain berdasarkan
inisiatif yang dibangun.
46
BAB
47
Anggota kelompok tetap memiliki kuasa dalam sebuah organisasi.
Mereka bisa membentuk kegiatan kelompok dengan berbagai cara.
Akan tetapi, kekuasaan pemimpin dalam sebuah organisasi cenderung
“OPP
lebih tinggi daripada anggota kelompok.
48
kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran
yang ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik.
“OPP
Manajemen suatu organisasi dapat dikatakan berintegritas apabila
dalam pelaksanaan kegiatannya telah dapat menentukan tujuan yang
tepat, beserta indikatornya, sehingga capaian kinerjanya dapat terukur.
Di era digital ini kita mengharapkan penyelenggaraan pelayanan
publik yang mudah, cepat, efisien. Demikian pula halnya dengan
pelayanan di bidang pengelolaan keuangan, harus mampu
menyelenggarakan pelayanan yang memberikan kemudahan untuk
melaksanakan pekerjaan dan mudah diakses. Pengoptimalisasian
penyusunan laporan keuangan melalui pembuatan petunjuk
pelaksanaan berbasis web yang akan berdampak pada pengelolaan dan
pengendalian keuangan perangkat daerah yang jujur, transparan,
profesional, dan akuntabel serta dapat menjadi salah satu acuan dalam
penyusunan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
daerah. Sehingga kedepannya akan mewujudkan pelayanan publik
yang baik dan berintegritas di Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau
49
mendapatkan peran masing-masing. Dengan menjalankan peran
masing-masing secara disiplin disertai kepemimpinan dalam
menggerakkan tim maka keberhasilan dalam menjalankan aksi
“OPP
perubahan dapat dicapai dengan baik.
4. Komunikasi dengan mentor dan coach, mentor yang merupakan
pengarah dan sekaligus pendukung serta penentu kebijakan dalam
menjalankan aksi perubahan menjadi tempat untuk berkonsultasi,
sedangkan coach selaku pembimbing merupakan pusat konsultasi
teknis dalam menjalankan aksi perubahan mulai dari rancangan
aksi perubahan hingga pelaporan aksi perubahan.
50
dari itu rincian tugas perlu ditegaskan dan ditetapkan kepada para
pegawai dalam satu tim agar capaian aksi perubahan ini berhasil.
4. Berani mengambil resiko dengan bijaksana, Setiap pemimpin
“OPP
sudah seharusnya mampu menilai dan mengelola resiko dengan
membuat keputusan yang baik tentang pengalokasian sumber
daya. Mereka juga harus memastikan bahwa peluang berhasil lebih
besar daripada resiko yang bisa terjadi di masa depan. Jika
terdapat risiko dan harus membuat keputusan maka di sinilah fungsi
tim untuk bisa bekerja sama dan memutuskan bersama.
51
Pulang Pisau yang mampu mengurangi resiko penyimpangan. Kelak
bisa digunakan dan dilaksanakan sampai dengan adanya perubahan
dari peraturan – peraturan yang digunakan pada Juklak tersebut. Hal ini
“OPP
perlu dilakukan karena :
1. Dapat membangun sebuah budaya kerja yang baik (menghindari
praktek KKN);
2. Dapat meningkatkan kinerja;
3. Menjadi sebuah terobosan untuk meningkatkan produktivitas;
4. Dapat membangun kepercayaan.
5. Dapat memberikan pelayanan publik yang efektif dan efisien.
Oleh karena itu langkah inovasi dalam aksi perubahan ini
diharapkan sebagai langkah pemicu untuk membangun integritas dan
agar dapat semakin inovatif dan mampu mendorong terwujudnya
pelayanan publik yang efektif dan efisien.
52
process) pola perilaku tertentu agar tercipta suatu bentuk baru yang lebih
baik.
“OPP
b. Hubungan antara aksi perubahan dengan pengelolaan budaya pelayanan
Sebagai abdi negara posisi Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagai
mesin birokrasi di tuntut untuk bekerja secara efektif dan efisien dalam
rangka memaksimalkan fungsi organisasi pemerintahan.
Dari uraian-uraian di atas bahwa, budaya pelayanan merupakan
perilaku melayani masyarakat yang dilakukan berulang-ulang dan telah
menjadi sifat, kebiasaan, dan kekuatan pendorong yang dimiliki oleh setiap
individu dalam lingkungan kerja suatu organisasi.
Terdapat sejumlah cara dalam upaya mengelola budaya untuk
melayani publik, antara lain dengan memanfaatkan teknologi informasi di
organisasi. Untuk meningkatkan budaya pelayanan pada Dinas Perikanan
Kabupaten Pulang Pisau maka perlu mengembangkan teknologi yang ada.
Selama ini layanan website Dinas Perikanan masih belum di pakai secara
maksimal, maka dengan adanya aksi perubahan ini, akan dibuat Petunjuk
Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web Pada
Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau yang di upload di website
disperikanan.pulangpisaukab.go.id
c. Bentuk kegiatan membangun/mengelola budaya pelayanan
Pengeloaan budaya pelayanan (pemanfaaan IT) dalam digitalisasi
perizinan sektor kesehatan akan diupayakan dalam beberapa strategi, yaitu:
1. mengintegrasikan Dokumen Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) Laporan
Keuangan dengan cara mengupload dokumen pada Website Dinas
Perikanan sehingga mempermudah akses untuk proses pengelolaan
keuangan OPD.
2. pembuatan fitur digitalisasi pada website yang merupakan salah satu
upaya pengamanan dokumen sehingga untuk proses download harus
meminta akses atau password dengan admin website via wa atau contac
person yang tertera pada website dalam bentuk barcode;
3. Pemutakhiran dokumen yang diupload apabila ada perubahan peraturan -
peraturan yang menjadi dasar pembuatan petunjuk pelaksanaan
(JUKLAK) pengelolaan keuangan.
53
a. Definisi dari Tim dan Pengelolaannnya
Pengertian dari tim adalah sekumpulan orang yang memiliki
keterampilan yang saling melengkapi dan memiliki komitmen untuk
“OPP
mencapai suatu tujuan bersama dengan suatu proses kerja sama yang
dimana mereka saling bertanggung jawab satu sama lain. Jika dikaitkan
dengan kata efektif maka dapat diartikan sebagai tim yang berhasil
mencapai tujuannya. Dalam pengelolaannya seluruh komponen tim harus
bekerja sungguh – sungguh sesuai dengan peran dan fungsinya masing –
masing yang ditujukan semata – mata untuk meraih tujuan tim yang
merupakan tujuan bersama.
Pengelolaan tim dalam mengimplementasikan aksi perubahan pada
organisasi harus direncanakan dan dilaksanakan dengan baik.
Pengeloaan tim yang baik dengan saling berkoordinasi dapat
menghasilkan kinerja yang baik untuk mewujudkan program kerja yang
sudah direncanakan.
54
tim yang baik dengan saling berkoordinasi dapat menghasilkan kinerja yang
baik untuk mewujudkan program kerja yang sudah direncanakan. Ada
beberapa cara pengelolaan tim yang baik,antara lain:
“OPP
Menanamkan visi dan misi pada anggota
Menghargai perbedaan pendapat
Saling percaya
Melakukan komunikasi yang intensif dan efektif
Mengadakan kegiatan bersama
Saling menghargai kinerja antar anggota.
55
“OPP
56
secara terpadu dan kerjasama antar anggota Tim Efektif Pelaksana Aksi
Perubahan.
57
“OPP
58
pelaksanaan aksi perubahan dengan atasan langsung yang
bertidak sebagai Mentor. Salah satu tugas Mentor adalah
memberikan dukungan penuh kepada peserta diklat dalam “OPP
mempersiapkan rancangan aksi perubahan yang akan dilakukan.
Sebagai tahapan awal dalam milestone pelaksanaan kegiatan aksi
perubahan ini project leader melakukan konsultasi dan koordinasi
serta mendapatkan arahan dari Mentor mengenai proses
pelaksanaan tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan dalam
periode Minggu ke-III Bulan Agustus s.d Minggu ke- I Bulan
Oktober 2023 untuk pelaksanaan kegiatan Penyusunan Petunjuk
Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis
Web pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau.
Konsultasi dengan Mentor dilaksanakan pada Tanggal 14
Agustus 2023 dengan hasil konsultasi sebagai berikut :
a. Mentor menyetujui Aksi Perubahan yang dilaksanakan
karena merupakan kegiatan penting mengingat sampai
dengan saat ini masih belum tersedia acuan bagi pengelola
keuangan pada Dinas Perikanan dalam menyusun laporan
pertangungjawaban keuangan yang standard sesuai dengan
ketentuan perundangan yang berlaku.
b. Dokumen Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) yang disusun
tersebut akan dipergunakan sebagai bahan verifikasi bagi
PPK SKPD dan Bendahara SKPD dalam proses
pelaksanaan pertanggungjawaban keuangan.
c. Agar dalam proses penyusunan Juklak Pengelolaan
Keuangan memaksimalkan peran Bidang dan Bagian di
Dinas Perikanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
masing-masing untuk mempercepat dan mempermudah
penyelesaian kegiatan aksi perubahan ini.
d. Sebagai tahapan selanjutnya disarankan oleh Mentor untuk
membentuk Tim Efektif Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan
Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web
dengan melibatkan ASN pada Bidang dan Bagian di Dinas
Perikanan sesuai tupoksi masing-masing serta segera
59
menyusun Draft Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK)
Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web
untuk kemudian dijadwalkan rapat internal Dinas Perikanan “OPP
untuk menerima masukan terhadap dokumen Draft Juklak
Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah berbasis Web
tersebut. Undangan rapat pembentukan tim efektif dapat
dilihat pada Lampiran 4.
60
memperhatikan milestone jangka pendek yang telah ditetapkan
dalam Rancangan Aksi Perubahan (RAP) dengan menyesuaikan
kondisi saat implementasi dilaksanakan dalam hal ini sudah “OPP
dikonsultasikan via wa dengan Coach. Time schedule
pelaksanaan kegiatan aksi perubahan ini dapat dilihat pada
Lampiran 5 dan hasil konsultasi via wa berupa screnshoot.
61
“OPP
62
“OPP
63
5. Mempersiapkan Draft SK Tim efektif penyusunan Petunjuk
Pelaksanaan pengelolaan keuangan internal
Dari hasil rapat internal mengenai pembentukan tim efektif maka “OPP
disusunlah dalam Draft Surat Keputusan Kepala Dinas Perikanan
tentang Pembentukan Tim Efektif Penyusunan Petunjuk
Pelaksanaan (JUKLAK) Pengelolaan Keuangan Internal Berbasis
Web pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau beserta
uraian tugas masing-masing anggota tim selama proses
penyusunan dilaksanakan. Hasil rapat ini dilaporkan kepada
Mentor dan Kepala Dinas pada Tanggal 15 Agustus 2023 untuk
kemudian dimintakan persetujuan sebagai bahan melaksanakan
pentahapan selanjutnya. Draft SK Kepala Dinas Perikanan
dimaksud dapat dilihat pada Lampiran 7.
64
6. Penetapan SK Tim efektif penyusunan Petunjuk Pelaksanaan
pengelolaan keuangan internal
Dari hasil rapat internal mengenai pembentukan tim efektif maka “OPP
disusunlah dalam Draft Surat Keputusan Kepala Dinas Perikanan
tentang Pembentukan Tim Efektif Penyusunan Petunjuk
Pelaksanaan (JUKLAK) Pengelolaan Keuangan Internal Berbasis
Web pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau beserta
uraian tugas masing-masing anggota tim selama proses
penyusunan dilaksanakan. SK Tim Efektif Penyusunan Petunjuk
Pelaksanaan (JUKLAK) Pengelolaan Keuangan Internal Berbasis
Web pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau ditetapkan
oleh Kepala Dinas pada Tanggal 15 Agustus 2023. SK Kepala
Dinas Perikanan dimaksud dapat dilihat pada Lampiran 8.
65
7. Mempersiapkan Bahan Rapat Internal OPD Menyamakan
Persepsi penyusunan Petunjuk Pelaksanaan pengelolaan
keuangan internal “OPP
Dalam persiapan Rapat Internal, Mentor memerintahkan agar
project leader mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan
dalam persiapan penyusunan Draft Petunjuk Pelaksanaan
Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web sebagai
bahan rapat.
66
“OPP
67
Dalam rangka pelaksanaan rapat pembahasan penyusunan
petunjuk pelaksanaan pengelolaan keuangan internal berbasis
“OPP
68
9. Melaksanakan Rapat Internal Pembahasan penyusunan
Petunjuk Pelaksanaan pengelolaan keuangan internal
Kegiatan ini dilaksanakan pada Tanggal 21 Agustus 2023 yang “OPP
dihadiri oleh Kepala Dinas, mentor, project leader dan tim efektif
penyusun Juklak membahas mekanisme penyusunan draft Juklak
pengelolaan Keuangan Internal serta menghimpun masukan
terhadap permasalahan- permasalahan yang ditemui dari masing-
masing bidang pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau
dalam proses penyusunan pertanggungjawaban keuangan.
Secara lengkap Notulen hasil rapat, Undangan Rapat, Daftar
Hadir Rapat Internal Pembahasan Penyusunan Petunjuk
Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis
Web pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau dapat
dilihat pada Lampiran 10.
69
“OPP
70
“OPP
71
11. Melaksanakan Konsultasi dengan Bidang Akuntansi BPPKAD
terkait Draft Petunjuk Pelaksanaan pengelolaan keuangan
internal. “OPP
Dalam rangka penyempurnaan Draft Juklak Pengelolaan
Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web yang telah disusun,
maka dilaksanakan konsultasi dengan Bidang Akuntansi BPPKAD
yang dilaksanakan pada Tanggal 4 September 2023 untuk
menghimpun koreksi, masukan, arahan dalam penyempurnaan
Draft Juklak yang telah disusun sekaligus mendapatkan dukungan
dalam penyusunan dokumen dimaksud. Surat permohonan
konsultasi, hasil konsultasi dan pernyataan dukungan dapat dilihat
pada Lampiran 12.
72
Gambar 21. Konsultasi Draft Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan
Keuangan Internal dengan Bidang Akuntansi “OPP
BPPKAD.
73
Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau yang telah ditetapkan
Kepala Dinas dapat dilihat pada Lampiran 13.
“OPP
74
“OPP
75
14. Melakukan koordinasi dan konsultasi proses Upload
dokumen petunjuk pelaksanaan (JUKLAK) pengelolaan
keuangan internal pada Website Dinas Perikanan Kab. Pulang “OPP
Pisau.
Sudah melakukan koordinasi dan konsultasi proses Upload
dokumen petunjuk pelaksanaan (JUKLAK) pengelolaan keuangan
internal pada Website Dinas Perikanan. Pada Bidang Pengelolaan
Informasi dan Telekomunikasi di Dinas Komunikasi dan
Informatika Statistik dan Persandian Kab. Pulang Pisau dimana
dalam proses ini sebelumnya juga sudah melakukan konsultasi via
wa sehingga sangat terbantu sekali dalam proses upload
dokumen Juklak tersebut dengan menambahkan fitur yang bisa
menjadikan dokumen juklak menjadi bersifat privat dengan
penggunaan sandi atau password yang diberikan oleh admin.
Diharapkan website ini juga bisa diakses oleh perangkat daerah
lain dengan melakukan koordinasi terlebih dahulu untuk akses
membuka file dan mendownload dokumen juklak tersebut sebagai
acuan alternatif dalam pengelolaan keuangan pada masing –
masing perangkat daerah. Untuk surat dukungan dapat dilihat
pada Lampiran 15.
76
“OPP
77
“OPP
78
“OPP
79
“OPP
80
Rahmadi, S.Pi., MM (tanggal 15 September
2023)
“OPP
81
“OPP
82
Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau saat ini menjadi bukti ketulusan dalam
memberikan layanan yang terbaik.
Setelah ditetapkan Kepala Dinas definitif maka sekaligus juga beliau “OPP
memberikan dukungan terhadap keberlanjutan aksi perubahan untuk jangka
menengah dan jangka panjang. Surat Dukungan Kepala Dinas Perikanan
Definitif dapat dilihat pada Lampiran 18.
FOTO
FOTO
83
- Capaian Aksi Perubahan dan Perbaikan Kualitas Pelayanan Publik.
“OPP
Keberhasilan aksi perubahan ini ditandai dengan pemanfaatan
Pembuatan Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Perangkat
Daerah Berbasis Web Pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau
yang semula belum ada namun saat ini sudah dokumen petunjuk
pelaksanaan tersebut dan di upload juga kedalam website Dinas
Perikanan. Diharapkan dengan adanya inovasi ini maka pelaksanaan
diharapkan dapat memberikan layanan informasi secara optimal, cepat,
tepat, mudah, efektif, efisien dan transparan melalui portal webite dalam
rangka fasilitasi program dan kegiatan Dinas Perikanan terutama bagian
pengelolaan keuangan.
84
Tabel 17. Perbandingan antara rencana dan pelaksanaan rencana aksi
“OPP
No Rencana/
Tujuan Kegiatan jadwal
Realisasi Output Keterangan
.
Time
Mempersiapkan Time
Schedule
Schedule Pelaksanaan
Pelaksanaan
Kegiatan
Kegiatan
Screenshoot
85
No Rencana/
Tujuan Kegiatan jadwal
Realisasi Output Keterangan
.
pelaksanaan
pengelolaan keuangan
internal
“OPP
Melaksanakan Rapat 8-9-2023 21-8-2023 Notulen Menyesuaikan
Internal Pembahasan jadwal kegiatan
penyusunan petunjuk Daftar Hadir Anggota Tim yang
pelaksanaan berhubungan
pengelolaan keuangan Foto dengan pekerjaan
internal kantor
Foto
86
No Rencana/
Tujuan Kegiatan jadwal
Realisasi Output Keterangan
.
87
“OPP
FOTO
88
b) Memberikan pemahaman yang benar kepada stakeholder dilingkup
OPD terhadap proses pengelolaan keuangan yang baik dan benar
sesuai peraturan perundangan
“OPP
c) Menyediakan petunjuk pelaksanaan penyusunan laporan keuangan
berbasis web.
89
Dari 2 (dua) tahapan tindak lanjut tersebut tersebut merupakan
tahapan selanjutnya dalam mengukur sejauh mana fungsi dari Petunjuk
Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Internal Berbasis Web yang “OPP
mejadi aksi perubahan dapat menjadi acuan dalam membantu
perbaikan pengelolaan keuangan internal pada Dinas Perikanan
Kabupaten Pulang Pisau.
90
“OPP
91
Mengenal khalayak
Mengenal khalayak merupakan hal penting untuk dilakukan sehingga
tercipta komunikasi yang efektif. Dalam hal ini yang menjadi khalayak
“OPP
project leader adalah para pegawai pengelola keuangan pada Dinas
Perikanan maupun stakeholder yang memerlukan dokumen juklak.
Menyusun informasi yang akan disampaikan
Syarat utama dalam mempengaruhi khalayak adalah mampu
mendapatkan perhatian, maka diperlukan penyusunan informasi sehingga
informasi tersebut bisa meyakinkan dimata khalayak.
Menetapkan metode
Metode penyampaian dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu menurut
cara pelaksanaan dan bentuk isinya. Menurut cara pelaksanaan, project
leader memilih metode redundancy atau pengulangan. Hal ini dilakukan
mengingat bahwa output dari aksi perubahan ini merupakan item yang
akan digunakan secara berulang – ulang. Menurut bentuk isinya, project
leader memilih metode informatif dan persuasif karena output dari aksi
perubahan ini adalah hal yang memiliki banyak informasi dan harus
segera diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan terkait.
Menetapkan media
Media yang dipilih adalah media yang dapat menyampaikan informasi
kepada pengguna dengan cara yang aman dan tepat. Project leader
memilih media berupa Website Dinas Perikanan sebagai sarana dan
prasarana untuk mempermudah pemakai untuk mencari dan
menggunakan dokumen tersebut dengan melakukan koordinasi dengan
admin website.
92
“OPP
FOTO
FOTO
FOTO
93
“OPP
FOTO
FOTO
94
yaitu dengan melakukan pengembangan potensi diri pada sub aspek
yang dianggap berbeda.
Setelah dilakukan pengembangan diri oleh reformer atau project “OPP
leader maka penilaian menjadi meningkat menjadi sama dengan
penilaian mentor yaitu :
- Penilaian sebelum proses pengembangan diri :
1. Sub Aspek - 2 Adaptabilitas (Nilai peserta 8 dan Nilai Mentor 9)
2. Sub Aspek - 5 Inisiatif (Nilai peserta 8 dan Nilai Mentor 9)
- Penilaian sesudah proses pengembangan diri :
2. Sub Aspek - 2 Adaptabilitas (Nilai peserta 9 dan Nilai Mentor 9)
3. Sub Aspek - 5 Inisiatif (Nilai peserta 9 dan Nilai Mentor 9)
Rekap nilai akhir sikap perilaku peserta sebelum dan sesudah proses
pengembangan diri dapat dilihat pada Lampiran 22.
95
“OPP
Youtube.
96
2. Dengan mengikuti kegiatan rapat koordinasi dan sosialisasi yang
dilakukan lewat live Youtube
“OPP
97
5. Mengikuti pelatihan public speaking online premium bersama Anas In Action. “OPP
Untuk mengembangkan sikap perilaku kepemimpinan dan sertifikat bisa
dilihat di Lampiran…..
98
BAB
3.2. Rekomendasi
Memperhatikan beberapa kesimpulan diatas serta penjelasan pada bab
terdahulu, maka dapat direkomendasikankan beberapa hal sebagai
berikut :
1. Perlu dilaksanakan peningkatan Kapasitas aparatur pengelolaan
keuangan pada masing-masing OPD secara terpadu yang dikoordinir
oleh Perangkat Daerah yang membidangi Keuangan pada lembaga
yang kredibel sehingga tercipta kesamaan persepsi pemahaman
bersama tentang tatacara pengelolaan keuangan daerah yang baik
dan benar.
99
2. Diperlukan dukungan penuh dari Kepala Dinas Perikanan di tahun
2024 sehingga pentahapan jangka menengah dan jangka panjang
“OPPAK
dapat dilaksanakan dengan optimal dengan memperhatikan peraturan
– peraturan apabila dikemudian hari terdapat pembaharuan peraturan-
peraturan tentang pengelolaan keuangan.
3. Aksi Perubahan ini masih terdapat kekurangan oleh karena itu saran
dan masukkan sangat diperlukan untuk ditindak lanjuti pada aksi
jangka menengah dan jangka panjang.
10
0
DAFTAR PUSTAKA
“OPPAK
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
Peraturan Bupati Pulang Pisau Nomor 10 Tahun 2023 Tanggal 16 Mei 2023
tentang Kedudukan, Sususnan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata
Kerja Dinas Perikanan.
10
1
LAMPIRAN 1
10
2
diberdayakan… Betul
sekali.
- Benar.. Masih
Newsletter.
“OPPAK
5. Sabtu / 30 Konsultasi tentang - Boleh (acc) untuk
September mata pelatihan pilihan Barcode silahkan dibuat
2023 yang disetujui Coach sesuai waktunya
- Tanggal 29 September
2023
Coach,
LAMPIRAN 2
10
3
Formulir Mentoring Laporan Aksi Perubahan
“OPPAK
1. Nama Peserta : ROHELLY, S.Pi
2. Judul Aksi Perubahan : Optimalisasi Penyusunan Laporan
Keuangan Melalui Pembuatan Petunjuk
Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan
Perangkat Daerah Berbasis Web Pada Dinas
Perikanan Kabupaten Pulang Pisau
3. Instansi : Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau
4. Mentor : Ir. IDA SURIANIE, MT
Membahas penyusunan
Time Schedule
Pelaksanaan Kegiatan
10
4
melaksanakan untuk melakukan
koordinasi dengan koordinasi dengan
Mentor BPPKAD dan Kominfo “OPPAK
5. Kamis / 7 Konsultasi tatap muka Disarankan oleh Mentor
September melaksanakan untuk melakukan
2023 koordinasi dengan Sosialisasi Dokumen
Mentor JUKLAK
Mentor,
LAMPIRAN 3, dstnya
10
5
Aksi Perubahan
“OPPAK
Diurutkan sesuai tahapan kegiatan
10
6