Anda di halaman 1dari 106

ABSTRAK

Rohelly, S.Pi. NDH. 15. Judul Aksi Perubahan “Optimalisasi


Penyusunan Laporan Keuangan Melalui Pembuatan Petunjuk Pelaksanaan “OPP
Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web Pada Dinas
Perikanan Kabupaten Pulang Pisau “.
Pengelolaan keuangan daerah sebagaimana mengacu pada
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah dan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah telah mengatur bahwa setiap instansi wajib
menyusun laporan keuangan yang merupakan Pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD pada OPD masing-masing yang dilaksanakan oleh
masing-masing Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) pada OPD terkait.
Dalam pelaksanaanya penyusunan laporan keuangan tersebut tentunya
melibatkan seluruh instrumen stakeholder pada masing-masing OPD dalam
prosesnya sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan. Secara umum
beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam optimalisasi pengelolaan
keuangan daerah pada OPD dilingkup Kabupaten Pulang Pisau salah
satunya adalah belum optimalnya proses verifikasi pengunaan anggaran
pada internal perangkat daerah sebagai akibat tidak tersedianya
metode/petunjuk pelaksanaan penyusunan laporan pengelolaan keuangan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibuat aksi perubahan
yaitu Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) Pengelolaan Keuangan
Perangkat Daerah Berbasis Web. Dengan tersusunnya petunjuk
pelaksanaan pengelolaan keuangan perangkat daerah berbasis web
diharapkan seluruh pengelola kegiatan pada Dinas Perikanan memiliki acuan
dalam penyusunan laporan pengelolaan anggaran dan laporan
pertanggungjawaban sehingga kesalahan dalam pelaksanaan dapat
diminimalisir.

Kata Kunci : Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) Pengelolaan Keuangan


Perangkat Daerah Berbasis Web.

1
CATATAN DARI PENGUJI PADA SAAT SEMINAR
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN “OPP

Untuk Rancangan Aksi Perubahan pada saat melakukan aksi


implementasi aksi perubahan dengan judul “ Optimalisasi Penyusunan
Laporan Keuangan Melalui Pembuatan Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan
Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web Pada Dinas Perikanan
Kabupaten Pulang Pisau “. Penguji Bapak Drs. SYAMSUDIN, M.Si
memberikan catatan :
1. Untuk melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Badan Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) untuk
penyempurnaan petunjuk pelaksanaan pengelolaan keuangan perangkat
daerah internal.
2. Untuk melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pejabat berwenang
pada Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian
Kabupaten Pulang Pisau sehubungan dengan pemanfaatan website
Dinas Perikanan.
3. Untuk dokumen petunjuk pelaksanaan pengelolaan keuangan perangkat
daerah internal yang diupload apakah bisa di privat sehingga apabila ada
stakeholder yang mengakses kita akan tahu dan bias memberikan akses
untuk membuka dan mendowbload dokumen petunjuk pelaksanaan
pengelolaan keuangan perangkat daerah internal tersebut.

2
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN BAB “OPP
(REVIEW) I
1.1 Pendahuluan
1.1.1. Latar Belakang
Visi Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau yang tertuang dalam
RPJMD Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2018-2023 adalah:
“MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN PULANG PISAU YANG
INOVATIF, MAJU, BERKEADILAN DAN SEJAHTERA”. Untuk mencapai
visi tersebut diatas, maka dirumuskan misi yaitu
1. Percepatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Wilayah, Tata Ruang
dan Pemukiman.
2. Peningkatan Produktivitas Hasil Sumberdaya Alam dan Lingkungan.
3. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Alam dan Lingkungan.
4. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia.
5. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Program Ekonomi
Kerakyatan.
6. Mewujudkan Aparatur Pemerintah Yang Bersih, Berwibawa dan
professional (Good and clean Gonernance).
7. Pemberdayaan Organisasi Keagamaan, Sosial Budaya, Pemuda dan
Perempuan Dalam Pembangunan.
Dari 7 Misi yang ditetapkan oleh Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah, dimana sektor Kelautan dan Perikanan termasuk di Misi
no. 2 yaitu Peningkatan Produktivitas hasil sumberdaya alam dan
lingkungan. Mengacu kepada misi Dinas Perikanan Pemerintah
Kabupaten Pulang Pisau yaitu:
1. Meningkatkan sarana dan prasarana perikanan
2. Meningkatkan daya saing komoditas hasil perikanan yang berkualitas
3. Mengembangkan sentra produksi perikanan (Agrobisnis –
Agroindustri)
4. Mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui program terpadu
5. Meningkatkan sarana dan prasarana pemasaran, kawasan
konservasi sumber daya perikanan.

3
Namun proses awal visi dan misi tersebut berawal dari kegiatan di
internal kantor termasuk didalamnya pengoptimalisasian penyusunan
laporan keuangan melalui pembuatan petunjuk pelaksanaan berbasis web
“OPP
yang akan berdampak pada pengelolaan dan pengendalian keuangan
perangkat daerah yang jujur, transparan, profesional dan akuntabel serta
dapat menjadi salah satu acuan dalam penyusunan laporan
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah. Sehingga
kedepannya akan mewujudkan pelayanan publik yang baik di Dinas
Perikanan Kabupaten Pulang Pisau. Secara umum pedoman pengelolaan
keuangan daerah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah dimana diatur bahwa setiap instansi wajib
menyusun laporan keuangan yang merupakan pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD pada OPD masing-masing yang dilaksanakan oleh
masing-masing Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) pada OPD
terkait. Berdasarkan ketentuan Laporan Keuangan pada masing-masing
OPD merupakan kumpulan dari beberapa jenis Laporan yaitu :
1. Laporan Realisasi Anggaran;
2. Neraca;
3. Laporan Operasional;
4. Laporan Perubahan Ekuitas; dan
5. Catatan Atas Laporan Keuangan OPD

Dalam pelaksanaannya penyusunan laporan keuangan tersebut


tentunya melibatkan seluruh instrumen stakeholder pada masing-masing
OPD yang dalam prosesnya sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan.
Pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Pulang Pisau khususnya di
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum dapat dilakukan dengan
optimal, karena sampai saat ini masih terdapat kekurangan yang menjadi
penghambat untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang baik.
Beberapa isu permasalahan dalam menyajikan laporan pengelolaan
keuangan yang berkualitas juga terjadi pada Dinas Perikanan Kabupaten
Pulang Pisau yang menjadi lokus dari penyusunan rencana aksi
perubahan.

Setelah dilakukan diagnosa didalam hal ini ada beberapa


permasalahan atau isu yang dialami oleh Sub Bagian Keuangan,

4
Kepegawaian dan Aset di Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau yang
menjadi lokus dari penyusunan rencana aksi perubahan yaitu :
1. Belum terisinya semua jabatan fungsional umum dan fungsional
“OPP
tertentu yang ada di Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Aset
Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau.
2. Belum optimalnya pencatatan aset di Dinas Perikanan Kabupaten
Pulang Pisau.
3. Belum optimalnya penyusunan laporan keuangan internal berbasis
web pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau.
4. Belum optimalnya pelaksanaan sosialisasi terhadap peraturan
pengelolaan keuangan ditingkat daerah.

Yang melatarbelakangi permasalahan atau isu tersebut adalah :

1. Dikarenakan belum adanya seleksi penerimaan pegawai (CPNS)


untuk jabatan yang belum terisi, serta belum adanya pegawai baru
yang pindah untuk mengisi sesuai dengan kualifikasi jabatan dan ada
pegawai yang pindah ke SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lain
sehingga jabatan tersebut kosong.
Gambar 1. Data bazzeting Dinas Perikanan.

2. Dikarenakan untuk Pencatatan aset secara aplikasi masih belum bisa


dilakukan di SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) masing-masing
karena server hanya ada di bidang aset, di BPPKAD serta waktu dan
tempat pencatatan aset kedalam aplikasi SIMDA-BMD ditentukan oleh
bidang aset.

Gambar 2. Data KIB Aset yang akan dilakukan pencatatan ke Simda -


BMD

5
“OPP

3. Belum optimalnya pemahaman ASN terhadap sistem pengelolaan


keuangan daerah yang benar serta tidak tersedianya petunjuk
pelaksanaan penyusunan laporan pengelolaan keuangan berbasis
web.
4. Pelaksanaan sosialisasi yang belum optimal dikarenakan kegiatan dan
anggaran yang tidak tersedia.
Berangkat dari hal tersebut di atas maka dapat diambil suatu
kebijakan untuk optimalnya mekanisme penyusunan laporan keuangan
pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau sehingga proses tahapan
penyusunan laporan pengelolaan keuangan lebih terukur, berkualitas serta
tervalidasi dengan baik yaitu dengan menyusun Petunjuk Pelaksanaan
Pengelolaan Keuangan Internal Perangkat Daerah Berbasis Web pada
Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau. Diharapkan dengan disusunnya
petunjuk pelaksanaan ini serta dapat diakses setiap saat akan
memudahkan dan menyederhanakan metode pelaporan pengelolaan
keuangan daerah termasuk memperbaiki mekanisme pertanggungjawaban
kegiatan yang benar dan sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.

1.1.2. Tujuan Aksi Perubahan


Tujuan kegiatan Aksi Perubahan ini untuk meningkatkan kualitas pada
penyusunan laporan keuangan melalui pembuatan petunjuk pelaksanaan
pengelolaan keuangan perangkat daerah berbasis web yang dibagi menjadi
3 (tiga) tahap yaitu :
1. Tujuan Jangka Pendek yaitu pada periode bulan Agustus –Oktober
Tahun 2023 adalah :
a) Terbentuknya tim efektif aksi perubahan.
b) Tersedianya dokumen petunjuk pelaksanaan pengelolaan
keuangan internal berbasis Web.

6
c) Terupload dokumen petunjuk pelaksanaan pengelolaan keuangan
internal pada website OPD.
d) Tersosialisasinya petunjuk pelaksanaan pengelolaan keuangan
“OPP
internal berbasis Web kepada seluruh bidang lingkup OPD.
2. Tujuan Jangka Menengah yaitu pada periode Bulan Januari - Juni
Tahun 2024 adalah :
a) Melaksanakan evaluasi terhadap peningkatan progress
pemahaman stakeholder terhadap implementasi penggunaan
petunjuk pelaksanaan pengelolaan keuangan dalam pelaporan
pertanggungjawaban keuangan
b) Melaksanakan koordinasi dengan dengan Bidang Akuntansi
BPPKAD terkait penyempurnaan mekanisme pengelolaan
keuangan berbasis web yang telah ditetapkan.
3. Tujuan Jangka Panjang yaitu pada periode 2024 - 2025 adalah :
a) Terwujudnya implementasi penggunaan petunjuk pelaksanaan
pengelolaan keuangan dalam pelaporan pertanggungjawaban
keuangan berbasis web.

1.1.3. Manfaat Aksi Perubahan


1. Manfaat Bagi Organisasi
Manfaat bagi organisasi adalah :
a) Tersedianya dokumen acuan pengelolaan keuangan internal OPD
yang akuntabel sebagai bahan acuan menyusun laporan
pertanggungjawaban keuangan daerah yang terupload didalam
website Dinas Perikanan.
b) Meningkatnya peran Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Aset
dalam pelaksanaan penatausahaan keuangan internal OPD.
c) Memberikan acuan yang jelas bagi Bendahara Pengeluaran,
Bendahara Penerimaan, Penyimpan Barang, Pejabat
Penatausahaan Barang, Pejabat Penatausahaan Keuangan dan
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dalam mekanisme pengelolaan
keuangan.

2. Manfaat Bagi Publik

a) Memudahkan stakeholder terkait dalam penyusunan Laporan


Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.

7
b) Memberikan pemahaman yang benar kepada stakeholder dilingkup
OPD terhadap proses pengelolaan keuangan yang baik dan benar
sesuai peraturan perundangan
“OPP
c) Menyediakan petunjuk pelaksanaan penyusunan laporan keuangan
berbasis web.

3. Manfaat bagi Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas


Manfaat yang akan diperoleh peserta PKP dari aksi perubahan
ini adalah sebagai sarana untuk menunjukan kreasi dalam
meningkatkan pelayanan kepada organisasi, meningkatkan
kompetensi sebagai pemimpin yang adaftif serta untuk melengkapi
persyaratan dalam kelulusan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas
Angkatan II Tahun 2023.

8
“OPP

1.2. Profil Kinerja Pelayanan


1.1.4. Profil Organisasi

Gambar 3. Kantor Dinas Perikanan

9
“OPP

Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau mempunyai tugas


perumusan kebijakan teknis di bidang perikanan dan penyelenggaraan,
pembinaan, pengembangan dan pengevaluasian di bidang pengelolaan
budidaya, pemberdayaan nelayan perikanan dan konservasi sumber daya
perikanan.
Peraturan Bupati Pulang Pisau Nomor 10 Tahun 2023 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
Perikanan Kabupaten Pulang Pisau. Dinas Perikanan mempunyai tugas
Perumusan Kebijakan teknis di bidang Perikanan dan Penyelenggaraan,
Pembinaan, Pengembangan dan Pengevaluasian di bidang pengelolaan budi
daya, pemberdayaan nelayan perikanan, konservasi sumber daya perikanan.
yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Mempunyai
tugas membantu Bupati melaksanakan fungsi Perumusan Kebijakan teknis.
Dinas Perikanan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan kebijakan teknis bidang perikanan;
b. Perumusan rencana dan program kerja, sebagai pedoman kerja sesuai
dengan kebijakan pemerintah daerah;
c. Penyelenggaraan pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pengelolaan
budi daya, pemberdayaan nelayan perikanan, konservasi sumber daya
perikanan;
d. Pemonitoring dan mengevaluasi program kerja dan kegiatan bidang
perikanan

10
e. Pelaporan dan mempertanggungjawabkan tugas kedinasan sesuai
dengan bidang tugas baik secara operasional maupun administrasi
kepada bupati;
“OPP
f. Pemberian informasi dan saran serta pertimbangan kepada bupati dalam
bidang perikanan sebagai bahan penerapan kebijakan daerah;
g. Pembagian tugas kepada sekretaris dan para kepala bidang sesuai
dengan bidang tugasnya;
h. Pemberian petunjuk kepada sekretaris dan para kepala bidang untuk
kelancaran pelaksanaan tugas;
i. Pengkajian dan merumuskan peraturan perundangundangan daerah di
bidang perikanan; dan
j. Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Subbagian Keuangan, Kepegawaian dan Aset sebagaimana
dimaksud pada Peraturan Bupati Pulang Pisau Nomor 10 Tahun 2023 dalam
Pasal 11 ayat (1) huruf a, Subbagian Keuangan, Kepegawaian dan Aset
mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan pengadministrasian keuangan
dan melaksanakan tugas administrasi perkantoran, rumah tangga kantor,
perlengkapan kantor peralatan dan pemeliharaan aset, kepegawaian,
penataan organisasi, tata laksana dan analisis jabatan, dan beban kerja,
dokumentasi hukum, protokol dan hubungan masyarakat berdasarkan
peraturan yang berlaku guna kelancaran pelaksanaan tugas.
Untuk melaksanakan tugas Subbagian Keuangan, Kepegawaian dan
Aset mempunyai fungsi:
a. Merencanakan dan menyusun kegiatan rencana belanja pegawai dan
rumah tangga;
b. melaksanakan kegiatan administrasi keuangan dan penatausahaan,
verifikasi keuangan;
c. menyiapkan dan menyusun laporan realisasi penerimaan/pendapatan
daerah;
d. membimbing memberi petunjuk dan melaksanakan pengawasan terhadap
bendaharawan penerimaan dan bendaharawan pengeluaran;
e. membimbing, mengendalikan, monitoring, evaluasi, memberi petunjuk,
membagi tugas serta melaksanakan pengawasan pelaksanaan kegiatan
di bidang administrasi keuangan dan menilai prestasi kerja bawahan;
f. melaksanakan kegiatan dokumen dan kehumasan, melakukan kegiatan
urusan keprotokolan;

11
g. melakukan penyiapan urusan tata usaha dan rumah tangga serta
memberikan pertimbangan bantuan hukum, dokumentasi hukum
kegiatan pembangunan masyarakat;
“OPP
h. melakukan penyusunan administrasi barang inventaris kekayaan milik
daerah (buku inventaris barang, daftar inventaris barang dan lain-lain);
i. melakukan penyusunan formasi pegawai Daftar Urut Kepangkatan dan
daftar nominatif pegawai serta usulan kenaikan pangkat pegawai;
j. mengusulkan kenaikan berkala gaji, usulan pensiun, usulan mutasi, kartu
istri kartu suami, dan kartu pegawai (karpek), dan cuti pegawai;
k. mengusulkan pendidikan dan latihan (diklat) serta evaluasi kelembagaan;
dan
l. melaksanakan fungsi lainnya yang diberikan oleh Sekretaris.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelaksana unsur


penunjang urusan pemerintahan bidang perencanaan yang menjadi
kewenangan daerah, Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau di dukung
oleh 26 orang PNS, 30 Tenaga Kerja Harian Lepas (TKHL).

12
Berikut ini adalah gambar struktur organisasi pada Dinas Perikanan
Gambar 4. Struktur Organisasi
“OPPAKU PEKA OKE DEH BEB”
Struktur Organisasi Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau
(Sesuai Peraturan Bupati Pulang Pisau Nomor : 10 Tahun 2023 Tanggal 16 Mei 2023)

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN SEKRETARIAT


FUNGSIONAL

KELOMPOK JABATAN SUB BAGIAN KEUANGAN,


FUNGSIONAL
KEPEGAWAIAN DAN ASET

BIDANG PEMBERDAYAAN BIDANG PENGELOLAAN BIDANG PENGELOLAAN


NELAYAN PERIJINAN DAN PENGUATAN PEMBUDIDAYA IKAN
DAYA SAING PRODUK

KELOMPOK JABATAN KELOMPOK JABATAN KELOMPOK JABATAN


FUNGSIONAL FUNGSIONAL FUNGSIONAL

UPT

13
1.2.2. Kinerja Organisasi Sekarang
Pengukuran pencapaian tujuan sebagaimana ditetapkan dalam
Renstra dilakukan melalui pengukuran pencapaian sasaran strategis dalam
“OPP
hal ini pengukuran indikator kinerja utama. Untuk menguatkan pencapaian
sasaran strategis ini di Tahun 2022 disusun perjanjian kinerja atau penetapan
kinerja.Sebagai dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian
kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu,
dokumen penetapan kinerja memuat pernyataan dan lampiran formulir yang
mencantumkan sasaran strategis, indikator kinerja utama organisasi, beserta
target kinerja dan anggaran. Target kinerja menunjukkan komitmen dari
pimpinan dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai hasil yang
diinginkan dari setiap sasaran strategis sesuai indikator kinerja utama yang
bersifat outcome.
Adapun perjanjian kinerja atau dokumen Penetapan Kinerja Dinas Perikanan
Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2022 dapat dilihat pada Tabel 4 berikut.

Tabel 1. Perjanjian Kinerja Dinas Perikanan Kabupaten Pulang PisauTahun 2022

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)


Meningkatnya Hasil Produksi 1. Jumlah produksi perikanan 20.096,70
1 Perikanan tangkap
2. Jumlah produksi
4.459,78
perikanan budidaya
Meningkatnya Daya Saing
2 Komoditas Hasil Perikanan 1. Jumlah produksi olahan 1.243,45
Yang Berkualitas

Tabel 2. Indikator Kinerja Utama Dinas Perikanan Kab.Pulang Pisau Tahun 2022

Indikator Kinerja
No. Tujuan Sasaran Strategis
Utama

1. Meningkatnya Kontribusi Sektor Meningkatnya Hasil 1. Jumlah produksi


Perikanan Terhadap Produksi Perikanan perikanan
Perekonomian Daerah tangkap

14
2. Jumlah produksi
perikanan
budidaya
Meningkatnya Daya
“OPP
Saing Komoditas Hasil 1. Jumlah produksi
Perikanan Yang olahan
Berkualitas

1.2.3. Kinerja Organisasi yang Diharapkan


Pengukuran pencapaian sasaran strategis, dihitung berdasarkan
jumlah indikator output yang tercapai dibagi dengan jumlah yang ditargetkan.
Hal ini dilakukan untuk mendukung perhitungan capaian kinerja sasaran
strategis Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau. Adapun penghitungan
capaian kinerja kegiatan dikelompokkan dalam enam kategori penilaian
sebagai berikut:
Tabel 3. Kategori penilaian IKU

Kategori Nilai Angka Interpretasi

AA >85 – 100 Memuaskan

A >75 – 85 Sangat Baik

B >65 – 75 Baik

CC <50 – 65 Cukup Baik

C <30 – 50 Agak Kurang

D 0 – 30 Kurang

Capaian IKU yang menunjukkan capaian tujuan dan sasaran strategis secara
ringkas disajikan menurut tujuan dan sasaran strategis sebagaimana terlihat
pada Tabel 6 berikut ini:

Tabel 4.Ringkasan Capaian Indikator Kinerja Utama


Capaian
No Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi
(%)
\1. Meningkatnya
Hasil Produksi Jumlah produksi 97,96%
1. Ton 20.096,70 19.686,34
Perikanan perikanan tangkap

Jumlah produksi
2. 99,57%
Perikanan Ton 4.459,78 4.440,54
budidaya

15
Meningkatnya
2. daya saing
. komoditas hasil Jumlah produksi 89,46%
1. Ton 1.243,45 1.112,43
perikanan yang olahan
berkualitas “OPP
Jumlah Rata - Rata Capaian 93,48%

Target dan capaian kinerja yang diharapkan adalah :


1. Capaian keberhasilan Sasaran strategis “Meningkatnya Hasil Produksi
Perikanan”pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau diindikasikan
oleh satu IKU yaitu jumlah produksi perikanan budidaya.
2. Capaian keberhasilan Sasaran strategis “Tersedianya Sarana dan
Prasarana Perikanan yang Maju Mandiri”pada Dinas Perikanan
Kabupaten Pulang Pisau diindikasikan oleh satu IKU yaitu jumlah
produksi perikanan tangkap
3. Capaian keberhasilan Sasaran strategis “Terciptanya Sistim Pemasaran
Hasil Perikanan Melalui Kelompok Usaha ”pada Dinas Perikanan
Kabupaten Pulang Pisau diindikasikan oleh dua IKU yaitu jumlah
produksi olahan.
4. Aspek keuangan merupakan hal yang fundamental, karena aspek ini
memegang peranan yang penting bagi kelancaraan pelaksanaan
kegiatan program dan kebijakan yang telah ditentukan.

Di era digital ini kita mengharapkan penyelenggaraan


pelayanan publik yang mudah, cepat, efisien. Demikian pula halnya
dengan pelayanan di bidang pengelolaan keuangan, harus mampu
menyelenggarakan pelayanan yang memberikan kemudahan untuk
melaksanakan pekerjaan dan mudah diakses. Pengoptimalisasian
penyusunan laporan keuangan melalui pembuatan petunjuk
pelaksanaan berbasis web yang akan berdampak pada pengelolaan dan
pengendalian keuangan perangkat daerah yang jujur, transparan,
profesional, dan akuntabel serta dapat menjadi salah satu acuan dalam
penyusunan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
daerah. Sehingga kedepannya akan mewujudkan pelayanan publik
yang baik di Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau.

16
“OPP
1.3. Analisa Masalah Pelayanan
1.3.1. Identifikasi Masalah
Permasalahan atau isu strategis pada Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian
dan Aset di Dinas Perikanan terkait dengan tupoksi dan rencana kinerja
organisasi adalah :
Tabel 5. Identifikasi Masalah
No. Sumber Inspirasi Isu Permasalahan (Isu) Penyebab Isu
(Tupoksi)
1. Melakukan penyiapan Belum terisinya semua a. Belum adanya seleksi
urusan tata usaha dan jabatan di Anjab (Analis penerimaan pegawai
rumah tangga serta Jabatan) di Dinas untuk jabatan tersebut
memberikan Perikanan Kabupaten b. Belum adanya
pertimbangan bantuan Pulang Pisau pegawai yang baru
hukum, dokumentasi pindah untuk mengisi
hukum kegiatan sesuai kualifikasi
pembangunan jabatan
masyarakat c. Adanya pegawai yang
pindah ke SKPD lain

2. Melakukan penyusunan Belum optimalnya a. Pencatatan aset


administrasi barang pencatatan aset di Dinas masih belum bisa
inventaris kekayaan milik Perikanan Kabupaten dilakukan di SKPD
daerah (buku inventaris Pulang Pisau masing-masing
barang, daftar inventaris karena server SIMDA-
barang dan lain-lain) BMD hanya di Bidang
Aset, di BPPKAD
b. Waktu dan tempat
pencatatan aset
kedalam aplikasi
SIMDA-BMD
ditentukan oleh
Bidang Aset yang
biasa hanya pada per
semester
c. SKPD dalam
menyusun neraca
aset menyesuaikan
dengan yang dibuat
oleh BPPKAD,
faktanya kadang
neraca yang dibuat di
Bidang Aset dan
Bidang Akuntansi
berbeda baik secara
volume maupun
nilainya.
3. Melaksanakan kegiatan Belum optimalnya a. Belum optimalnya
administrasi keuangan penyusunan laporan pemahaman ASN

17
dan penata usahaan, keuangan internal terhadap sistem
verifikasi keuangan berbasis web pada pengelolaan
Dinas Perikanan keuangan daerah
Kabupaten Pulang Pisau yang benar.
b. Tidak tersedianya “OPP
metode atau petunjuk
pelaksanaan
penyusunan laporan
pengelolaan
keuangan berbasis
web
c. Tidak tersedianya
kegiatan dan
anggaran untuk
penyusunan petunjuk
pelaksanaan/petunjuk
teknis penyusunan
laporan keuangan
internal Dinas
Perikanan.
4. Melakukan penyiapan Belum optimalnya a. Tidak tersedianya
urusan tata usaha dan pelaksanaan sosialisasi anggaran
rumah tangga serta terhadap peraturan pelaksanaan kegiatan
memberikan pengelolaan keuangan sosialisasi .
pertimbangan bantuan ditingkat daerah b. Tidak tersedianya
hukum, dokumentasi Kegiatan atau kode
hukum kegiatan rekening kegiatan di
pembangunan DPA
masyarakat c. Kurangnya
kemampuan SDM
dalam menguasai
materi, informasi dan
teknologi
Sumber: Hasil Analisis (2023)

1.3.2. Analisis Masalah

Dari permasalahan di atas maka dibuat perangkingan isu


dengan menggunakan metode A P K L (Aktual, Problematika,
Kekhalayakan dan Layak). Dari Analisa APKL maka diperoleh hasil
sebagaimana berikut ini :

Tabel 6. Tabel Penapisan Isu Menggunakan Metode APKL


(AKTUAL, PROBLEMATIK, KEKHALAYAKAN, LAYAK)
Indikator
No Isu Aktual Total Urutan Prioritas
A P K L
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Belum terisinya semua 4 3 2 3 12 IV
jabatan fungsional
umum dan fungsional
tertentu yang ada di
Sub Bagian Keuangan,
Kepegawaian dan Aset

18
Dinas Perikanan
Kabupaten Pulang
Pisau
2 Belum optimalnya 4 4 3 4 15 II
pencatatan aset di “OPP
Dinas Perikanan
Kabupaten Pulang
Pisau
3 Belum optimalnya 4 4 4 4 16 I
penyusunan laporan
keuangan internal
berbasis web pada
Dinas Perikanan
Kabupaten Pulang
Pisau
4 Belum optimalnya 4 3 3 3 13 III
pelaksanaan sosialisasi
terhadap peraturan
pengelolaan keuangan
ditingkat daerah

Keterangan Nilai : (Skala Nilai 1 s/d 5)


1. A : Aktual
2. P : Problematika
3. K : Kekhalayakan
4. L : Layak

Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan Teknik APKL,


dapat dikerucutkan lagi menjadi 3 (tiga) isu yang kemudian akan
dipertimbangkan kembali menjadi isu prioritas. Kemudian ketiga isu tersebut
kembali diidentifikasi dengan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth).

Tabel 7. Tabel Penapisan Isu Menggunakan Metode USG


(URGENCY, SERIOUS, GROWT)
Indikator Urutan
No Isu Total
U S G Prioritas
1 2 3 4 5 6 7
1 Belum optimalnya 4 4 3 11 II
pencatatan aset di Dinas
Perikanan Kabupaten
Pulang Pisau

2 Belum optimalnya 4 4 4 12 I
penyusunan laporan
keuangan internal
berbasis web pada Dinas
Perikanan Kabupaten
Pulang Pisau
3 4 3 3 10 III
Belum optimalnya

19
pelaksanaan sosialisasi
terhadap peraturan
pengelolaan keuangan
ditingkat daerah
Keterangan : “OPP
Skala Nilai : 1 s/d 5
1. U : Urgenscy
2. S : Seriousness
3. G : Growth

1.3.3. Analisis Penyebab Masalah


Selanjutnya dari isu prioritas yang telah didapatkan dari hasil
perengkingan dengan menggunakan metode APKL dan USG akan
dicari penyebab permasalahan dengan menggunakan metode
Fishbone Diagrams (Diagram Tulang Ikan) yang dikembangkan oleh
Dr. Kaoru Ishikawa untuk menganalisis masalah atau
menggambarkan permasalahan dan penyebabnya dalam suatu
kerangka tulang ikan. Cause and Effect Diagram / Fishbone yang
mana perspektif yang akan dianalisa adalah Man, Metode, Machine
dan Material.
Hal ini dapat digambarkan sebagaimana di bawah ini :

Gambar 5. Diagram Fishbone


Menganalisis Akar Permasalah dengan menggunakan Fishbone :

Dari penentuan prioritas masalah yaitu maka diperoleh isu


prioritas yaitu “Belum optimalnya penyusunan laporan keuangan
internal berbasis web pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau
yang akan kita analisis akar permasalahannya menggunakan
fishbone.
Man (Manusia) Metode

Belum
optimalnya Belum ada tahapan –
pemahaman ASN tahapan petunjuk
terhadap sistem pelaksanaan yang jelas
pengelolaan Belum
untuk proses penyusunan
keuangan yang
laporan keuangan
optimalnya
benar
penyusunan
laporan
Terbatasnya sarana Belum Ada petunjuk keuangan
dan prasarana dalam pelaksanaan pada internal
pelaksanaan penyusunan laporan berbasis web
penyusunan laporan keuangan berbasis
keuangan web

Machine (Mesin)
Material
20
Tabel 8 : Isu Strategis , Penyebab Masalah dan Solusi

Permasalahan/Isu Strategis Prioritas Masalah Akar Penyebab Masalah Alternatif Solusi Solusi
 Belum terisinya semua jabatan Belum optimalnya  Belum “OPPAKU PEKA
optimalnya Penyusunan OKE DEH BEB”
Petunjuk Pembuatan
fungsional umum dan fungsional penyusunan laporan pemahaman ASN terhadap Pelaksanaan Petunjuk
tertentu yang ada di Sub Bagian keuangan internal sistem pengelolaan Pengelolaan Pelaksanaan
Keuangan, Kepegawaian dan berbasis web pada keuangan yang benar. Keuangan Perangkat Pengelolaan
Aset Dinas Perikanan Kabupaten Dinas Perikanan  Belum ada tahapan – Daerah Berbasis Keuangan
Pulang Pisau. Kabupaten Pulang tahapan petunjuk Web Perangkat
 Belum optimalnya pencatatan Pisau. pelaksanaan yang jelas Melakukan koordinasi Daerah
aset di Dinas Perikanan untuk proses penyusunan dengan bidang Berbasis Web
Kabupaten Pulang Pisau. laporan keuangan. terkait dengan
 Belum optimalnya penyusunan  Terbatasnya sarana dan sarana dan
laporan keuangan internal prasarana dalam prasarana.
berbasis web pada Dinas pelaksanaan penyusunan Melakukan sosialisasi
Perikanan Kabupaten Pulang laporan keuangan. petunjuk
Pisau.  Belum ada petunjuk pelaksanaan kepada
 Belum optimalnya pelaksanaan pelaksanaan pada seluruh pegawai.
sosialisasi terhadap peraturan penyusunan laporan
pengelolaan keuangan ditingkat keuangan berbasis web
daerah

21
1.3.4. Analisis Dampak
Berikut adalah dampak negatif yang berpotensi terjadi, jika aksi perubahan
tidak dilakukan :
“OPP
1. Tidak tersedianya petunjuk pelaksanaan penyusunan pengelolaan keuangan
2. Pengelolaan keuangan belum efektif dan efisien
3. Belum optimalnya penyusunan laporan keuangan
4. Tidak dapat diakses setiap saat sehingga metode pelaporan pengelolaan
keuangan daerah menjadi lambat.

22
1.4. Strategi Penyelesaian Masalah
1.4.1. Terobosan/ Inovasi
“OPP
Berdasarkan hasil identifikasi Studi Lapangan di Dinas Koperasi dan
UKM Provinsi Jawa Timur yaitu Eko- Tren Opop, ada beberapa hal yang
dapat diadopsi dalam aksi perubahan yaitu :
Tabel 9. Adopsi dan Adaptasi Hasil Studi Lapangan

Lesson Learnt Keterangan


Kewenangan Jabatan Berdasarkan Peraturan Bupati Pulang
Pisau Nomor 10 Tahun 2023
Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan
Aset mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan pengadministrasian
keuangan dan melaksanakan tugas
administrasi perkantoran, rumah tangga
kantor, perlengkapan kantor peralatan
dan pemeliharaan aset, kepegawaian,
penataan organisasi, tata laksana dan
analisis jabatan, dan beban kerja,
dokumentasi hukum, protokol dan
hubungan masyarakat berdasarkan
peraturan yang berlaku guna kelancaran
pelaksanaan tugas
Gagasan Perubahan Optimalisasi Penyusunan Laporan
Keuangan Melalui Pembuatan Petunjuk
Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan
Perangkat Daerah Berbasis Web Pada
Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau
Sasaran Pelayanan Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN)
Dinas Perikanan Kabupaten Pulang
Pisau. Bendahara Pengeluaran,
Bendahara Penerimaan, Penyimpan
Barang, Pejabat Penatausahaan Barang,
Pejabat Penatausahaan Keuangan dan
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dalam
mekanisme pengelolaan keuangan

23
sehingga tercipta pelaporan keuangan
yang baik dan benar sesuai peraturan
perundangan “OPP
Membangun Tim Dalam melaksanakan aksi perubahan ini,
Efektif tentu saja perlu mendapat dukungan dari
stakeholder internal maupun eksternal
yang akan menjadi salah satu tolak ukur
keberhasilan implementasi dari aksi
perubahan ini maka dibentuklah tim efektif
yang akan membantu dalam proses
kegiatan aksi perubahan. Serta
melakukan pelatihan bagi tim efektif untuk
meningkatkan keahlian, adanya
pembagian job desk yang efektif serta
melakukan rapat/evalusi.
Penyempurnaan SOP Dengan membuat Petunjuk Pelaksanaan
Pelayanan Pengelolaan Keuangan Internal
Perangkat Daerah Berbasis Web
Pemanfaatan atau Menggunakan Web yang ada di Dinas
Pengembangan IT Perikanan sebagai sarana untuk
menginformasikan data yang ingin dilihat
dan di pergunakan, Penyampaian
petunjuk pelaksanaan pengelolaan
keuangan internal Kepada seluruh bidang
lingkup OPD, melakukan Upload
dokumen petunjuk pelaksanaan
pengelolaan keuangan internal pada
website OPD
Menjaga Melakukan kolaborasi dengan tim efektif
Keberlangsungan baik internal maupun eksternal,
Pelayanan melakukan monitoring dan evaluasi
secara berkala untuk penyusunan
pelaporan keuangan

Dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik di sektor perikanan


terutama di internal, maka perlu melakukan inovasi untuk memberikan solusi

24
dari permasalahan yang menghambat pencapaian kinerja tersebut. Inovasi
yang dilakukan sebagai aktualisasi aksi perubahan adalah dengan
“OPPAKU PEKA OKE DEH BEB” Optimalisasi Penyusunan Laporan
“OPP
Keuangan Melalui Pembuatan Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan
Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web Pada Dinas Perikanan
Kabupaten Pulang Pisau, dimana dengan membuat petunjuk pelaksanaan
pengelolaan keuangan yang dilakukan berbasis web diharapkan akan
berdampak pada pengelolaan dan pengendalian keuangan perangkat
daerah yang transparan, profesional, dan akuntabel serta dapat menjadi
salah satu acuan dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan daerah. Sehingga kedepannya akan mewujudkan
pelayanan publik yang baik di Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau.

1.4.2. Tahapan Kegiatan


Tabel 10. Tahapan Kegiatan
No. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Jangka Pendek:
1. Terbentuknya Tim Efektif 4. Koordinasi dan Konsultasi
Aksi Perubahan Penyusunan Aksi Perubahan dengan
Kepala Dinas
5. Melakukan konsultasi persiapan
pelaksanaan Aksi Perubahan
dengan Mentor
6. Mempersiapkan Time Schedule
Pelaksanaan Kegiatan
7. Melaksanakan Rapat Pembentukan
Tim Efektif
8. Mempersiapkan Draft SK Tim
penyusunan petunjuk pelaksanaan
pengelolaan keuangan internal
9. Penetapan SK Tim penyusunan
petunjuk pelaksanaan pengelolaan
keuangan internal
2. Tersedianya dokumen 1. Mempersiapkan Bahan Rapat
petunjuk pelaksanaan Internal OPD menyamakan persepsi
pengelolaan keuangan penyusunan petunjuk pelaksanaan
internal pengelolaan keuangan internal
2. Mempersiapkan Surat Kepala OPD
kepada seluruh bidang perihal rapat
internal pembahasan penyusunan
petunjuk pelaksanaan pengelolaan
keuangan internal
3. Melaksanakan Rapat Internal
Pembahasan penyusunan petunjuk
pelaksanaan pengelolaan keuangan
internal
4. Rapat Internal Mempersiapkan draft
petunjuk pelaksanaan pengelolaan
keuangan internal

25
5. Melaksanakan konsultasi dengan
Bidang Akuntansi BPPKAD terkait
Draft petunjuk pelaksanaan

6.
pengelolaan keuangan internal
Penetapan dokumen petunjuk “OPP
pelaksanaan pengelolaan keuangan
internal oleh Kepala OPD
7. Melakukan koordinasi penyampaian
Laporan Penyusunan Petunjuk
Pelaksanaan JUKLAK Pengelolaan
Keuangan Internal Perangkat Daerah
ke Bidang Akuntansi BPPKAD.
3. Terupload dokumen 1. Melakukan koordinasi dan konsultasi
petunjuk pelaksanaan proses Upload dokumen petunjuk
pengelolaan keuangan pelaksanaan (JUKLAK) pengelolaan
internal pada website keuangan internal pada Website
Dinas Perikanan. Pada Bidang
OPD
Pengelolaan Informasi dan
Telekomunikasi di Dinas Komunikasi
dan Informatika Statistik dan
Persandian Kab. Pulang Pisau
2. Melaksanakan Upload dokumen
petunjuk pelaksanaan pengelolaan
keuangan internal pada website OPD
4. Tersosialisasinya 1. Penyampaian petunjuk pelaksanaan
petunjuk pelaksanaan pengelolaan keuangan internal
pengelolaan keuangan berbasis Web Kepada seluruh
internal kepada seluruh bidang dilingkup OPD
bidang lingkup OPD 2. Melakukan sosialisasi tentang
petunjuk pelaksanaan pengelolaan
keuangan internal berbasis Web
Kepada seluruh bidang dilingkup
OPD
2. Tujuan Jangka Menengah :
1. Melaksanakan evaluasi 1. Melakukan evaluasi terhadap
terhadap peningkatan peningkatan progress
progress pemahaman pemahaman stakeholder
stakeholder terhadap terhadap implementasi
implementasi penggunaan penggunaan petunjuk
petunjuk pelaksanaan pelaksanaan pengelolaan
pengelolaan keuangan keuangan dalam pelaporan
dalam pelaporan pertanggungjawaban keuangan
pertanggungjawaban
keuangan
2. Melaksanakan koordinasi 1. Melakukan koordinasi dengan
dengan dengan Bidang dengan Bidang Akuntansi
Akuntansi BPPKAD BPPKAD terkait penyempurnaan
terkait penyempurnaan mekanisme pengelolaan
mekanisme pengelolaan keuangan berbasis web yang
keuangan berbasis web telah ditetapkan
yang telah ditetapkan
3. Tujuan Jangka Panjang :
1. Terwujudnya 1. Diimplementasikannnya
implementasi penggunaan penggunaan petunjuk
petunjuk pelaksanaan pelaksanaan pengelolaan
pengelolaan keuangan keuangan dalam pelaporan

26
dalam pelaporan pertanggungjawaban keuangan
pertanggungjawaban berbasis web
keuangan berbasis web
Sumber: Hasil Analisis dan Diskusi Bersama Mentor (2023) “OPP
Selanjutnya, berdasarkan tabel di atas, Project Leader dapat memperinci
dengan penjelasan melalui tabel 11. tahapan aksi perudi bawah ini.

27
Tabel 11. Tahapan Aksi Perubahan
TAHAPAN AKSI PERUBAHAN

Agustus 2023 “OPPAKU


September 2023 PEKA OKEJanDEH
Oktober 2023 20
24
BEB”
Output/ Sub -
No Tujuan Kegiatan - Stakeholder
Output Juni
I 20
2024
I II III IV I II III IV I I III IV 25
I Tahapan Jangka Pendek (Bulan Agustus s.d Oktober 2023)
1 Terbentuknya Tim Koordinasi dan Konsultasi
Efektif Aksi Penyusunan Aksi Arahan Kadis 11- Kadis dan
Perubahan Perubahan dengan > Dok. Foto 8- Project Leader
Kepala Dinas 2023
Melakukan konsultasi Arahan Mentor
persiapan pelaksanaan > Undangan 14- Mentor dan
Aksi Perubahan dengan rapat 8- Project Leader
Mentor > Dok. Foto 2023
Tersedianya
> Time
Schedule
Mempersiapkan Time
Pelaksanaan Mentor dan
Schedule Pelaksanaan
Kegiatan Project Leader
Kegiatan
> Dok. Foto
> Screenshoot 14-8-
2023
Terlaksananya
rapat
Melaksanakan Rapat > Notulensi Mentor dan
Pembentukan Tim Efektif > Dok. Foto Tim Kerja
> Daftar Hadir 16-8-
2023
Mempersiapkan Draft SK Terlaksananya
Tim penyusunan petunjuk persiapan Project Leader
pelaksanaan pengelolaan > Draft SK Tim 22-8- dan Tim Efektif
keuangan internal Efektif 2023
Penetapan SK Tim Tersedianya 22-8- Kadis
penyusunan petunjuk > SK Tim 2023

28
pelaksanaan pengelolaan Efektif
keuangan internal > Dok. Foto
2 Tersedianya Mempersiapkan Bahan
dokumen petunjuk Rapat Internal OPD
pelaksanaan
pengelolaan
Menyamakan Persepsi
penyusunan petunjuk
Tersedianya “OPPAKU PEKA OKE DEHProject
BEB” Leader
> Bahan Rapat dan
keuangan internal pelaksanaan pengelolaan > Dok. Foto Tim Efektif
keuangan internal
28-8-
2023
Mempersiapkan Surat
Kepala OPD kepada Tersedianya
seluruh bidang dan surat
Project Leader
bagian Perihal Rapat > Surat
dan
Internal Pembahasan Undangan
Tim Efektif
penyusunan petunjuk > Dok. Foto
pelaksanaan pengelolaan (screenshot) 4-9-
keuangan internal 2023
Melaksanakan Rapat
Terlaksananya
Internal Pembahasan
rapat Project Leader
penyusunan petunjuk
> Notulen dan Tim Efektif
pelaksanaan pengelolaan 8-9-
> Dok. Foto
keuangan internal 2023
Rapat Internal Tersedianya
Mempersiapkan Draft draft
Petunjuk Penyusunan > Notulen Mentor dan
petunjuk pelaksanaan > Dok. Foto Tim Efektif
pengelolaan keuangan > Daftar Hadir 12-9-
internal 2023
Tersedianya
Melaksanakan Konsultasi catatan
dengan Bidang Akuntansi > Laporan hasil
Project Leader
BPPKAD terkait Draft konsultasi
dan BPPKAD
Petunjuk penyusunan > Dok. Foto
(Bidang
petunjuk pelaksanaan > Surat 19-
Akuntnasi)
pengelolaan keuangan Pernyataan 9-
internal Dukungan 202
3
Penetapan dokumen Dokumen Kadis
25

29
petunjuk pelaksanaan JUKLAK
pengelolaan keuangan > Dokumen -9-
internal oleh Kepala OPD JUKLAK 20
> Dok. Foto 23
Melakukan
penyampaian
koordinasi
Laporan
Penyampaian
Dokumen
“OPPAKU PEKA OKE DEH BEB”
Penyusunan Petunjuk JUKLAK Project Leader
Pelaksanaan JUKLAK > Dok. Foto dan BPPKAD
Pengelolaan Keuangan > Tanda Terima 26 (Bidang
Internal Perangkat -9- Akuntansi)
Daerah ke Bidang 20
Akuntansi BPPKAD 23
3. Terupload dokumen Melakukan koordinasi dan
Project Leader
petunjuk konsultasi proses Upload
dan Kepala
pelaksanaan dokumen petunjuk Dokumen di
Bidang
pengelolaan pelaksanaan (JUKLAK) Web
Pengelolaan
keuangan internal pengelolaan keuangan > Laporan Hasil
Informasi dan
pada website OPD internal pada Website Koordinasi dan
Telekomunikas
Dinas Perikanan. Pada Konsultasi
i di Dinas
Bidang Pengelolaan > Dok. Foto
Komunikasi
Informasi dan > Surat
dan Informatika
Telekomunikasi di Dinas Pernyataan
Statistik dan
Komunikasi dan Dukungan 27
Persandian
Informatika Statistik dan -9-
Kab. Pulang
Persandian Kab. Pulang 20
Pisau
Pisau 23

Melaksanakan Upload
Dokumen di
dokumen petunjuk
Web 2 Project Leader
pelaksanaan pengelolaan
> Screenshoot 7- dan Tim Efektif
keuangan internal pada
> Dok. Foto 9-
website OPD
20
23

30
4. Tersosialisasinya 2-10- Project Leader
petunjuk Penyampaian petunjuk 2023 dan Kepala
pelaksanaan pelaksanaan pengelolaan Bidang
pengelolaan Dokumen
keuangan internal
kepada Seluruh
keuangan internal
berbasis Web Kepada
> Tanda Terima
> Dok. Foto
“OPPAKU PEKA OKE DEH BEB”
seluruh bidang dilingkup
Bidang OPD

Melakukan sosialisasi 2-10- Kepala Dinas,


tentang petunjuk 2023 Mentor, Kepala
pelaksanaan pengelolaan Sosialisasi Bidang,
keuangan internal > Surat Project Leader
berbasis Web Kepada Dukungan dan Tim Efektif
seluruh bidang dilingkup > Dok. Foto
OPD serta dukungan dari
Kepala Dinas Definitif.
II Tahapan Jangka Menengah (Bulan Januari s.d Juni 2024)
1 Melaksanakan Kadis dan Tim
evaluasi terhadap Efektif
peningkatan
progress
pemahaman
Melaksanakan evaluasi
stakeholder
terhadap peningkatan
terhadap
progress pemahaman
implementasi
stakeholder terhadap
penggunaan
implementasi Arahan Kadis
petunjuk
penggunaan petunjuk > Catatan
pelaksanaan
pelaksanaan pengelolaan > Dok. Foto
pengelolaan
keuangan dalam
keuangan dalam
pelaporan
pelaporan
pertanggungjawaban
pertanggungjawaba
keuangan
n keuangan

31
2 Melaksanakan Kadis dan Tim
koordinasi dengan Kerja
dengan Bidang
Akuntansi BPPKAD
terkait
penyempurnaan
Melaksanakan Koordinasi
dengan dengan Bidang “OPPAKU PEKA OKE DEH BEB”
mekanisme Akuntansi BPPKAD Arahan Kadis
pengelolaan terkait penyempurnaan > Catatan
keuangan berbasis mekanisme pengelolaan > Dok. Foto
web yang telah keuangan berbasis web
ditetapkan yang telah ditetapkan

III Tahapan Jangka Panjang (Tahun 2024-2025)


1 Terwujudnya Kadis dan Tim
implementasi Melaksanakan evaluasi Efektif
penggunaan terhadap peningkatan
petunjuk progress pemahaman
pelaksanaan stakeholder terhadap
pengelolaan implementasi Arahan Kadis
keuangan dalam penggunaan petunjuk > Catatan
pelaporan pelaksanaan pengelolaan > Dok. Foto
pertanggungjawaba keuangan dalam
n keuangan berbasis pelaporan
web pertanggungjawaban
keuangan

Sumber: Hasil Analisis dan Diskusi Bersama Mentor (2023)

32
1.4.3. Sumberdaya (Peta dan Pemanfaatan)
1. Identifikasi Stakeholder
Berdasarkan informasi dalam tahapan kegiatan, berikut disampaikan
“OPP
identifikasi stakeholder yang diharapkan mendukung dalam aksi perubahan.

Tabel 12. Identifikasi Stakeholder Aksi Perubahan


No. Stakeholder Deskripsi Peran
INTERNAL
1. Kepala Dinas Memberi arahan dan nasehat
terhadap isu dan pelaksanaan aksi
perubahan di organisasi
2. Sekretaris/mentor Memberi arahan dan bimbingan
terhadap isu dan pelaksanaan aksi
perubahan di organisasi
3. Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Memberikan saran dan masukan
terhadap implementasi aksi
perubahan
4. Kepala Bidang Pengelolaan Perijinan dan Memberikan saran dan masukan
Penguatan Daya Saing Produk terhadap implementasi aksi
perubahan
5. Kepala Bidang Pengelolaan Pembudidaya Memberikan saran dan masukan
Ikan terhadap implementasi aksi
perubahan
6. Staff a) mengumpulkan data atau bahan
untuk aksi perubahan;
b) menyusun dan merancang
produk aksi perubahan;
c) melaksanakan sosialisasi produk
perubahan kepada pihak internal
dan eksternal;
d) membantu penerapan aksi
perubahan;
e) menyusun draf evaluasi
perubahan;
f) melaksanakan evaluasi aksi
perubahan;
g) membantu dalam hal teknologi
digitalisasi.

EKSTERNAL
7. Bupati Memberikan arahan kebijakan dan
menandatangani PerBup sehingga
dapat diimplementasikan secara
optimal dan memberikan dukungan
terhadap aksi perubahan
8. Kominfo a). Menyediakan software fitur
aplikasi Website;
b). Memberikan coaching dan
mentoring dalam penggunaan
fitur untuk melakukan input dan
integrasi data, mengolah dan
mengaksesnya;

Sumber: Hasil Analisis dan Diskusi Bersama Mentor (2023)

33
2. Pemetaan Stakeholder
“OPP
Pemetaan stakeholder adalah upaya untuk mengelompokkan berdasarkan
pengaruh dan minat/kepentingan stakeholder. Adapun kelompok stakeholder
tersebut, adalah:
1. Latents
Tidak memiliki kepentingan khusus maupun terlibat dalam aksi
perubahan, tetapi memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi aksi
perubahan jika mereka menjadi tertarik.
2. Promoters
Memiliki kepentingan besar terhadap aksi perubahan dan juga kekuatan
untuk membantu membuatnya berhasil (atau menggelincirkannya).
3. Apathetics
Kurang memiliki kepentingan maupun kekuatan, bahkan mungkin tidak
mengetahui adanya aksi perubahan.
4. Defenders
Memiliki kepentingan pribadi dan dapat menyuarakan dukungannya
dalam komunitas, tetapi kekuatannya kecil untuk mempengaruhi aksi
perubahan.
Berikut disampaikan kuadran pemetaan stakeholder berdasarkan
pengelompokkannya.
Pengaruh Tinggi

PROMOTORS
LATENS
1. Sekda Kab. Pulang Pisau
1. Bupati/wakil Bupati 2. Kepala Dinas Perikanan
3. Sekretaris/mentor
4. Kominfo
5. Kepala Bidang di Dinas
Perikanan
6. Staf

Minat
Minat Rendah
Tinggi
DEFENDERS
APATHETICS
1. Media massa
1. LSM

Pengaruh Rendah

34
Gambar 6. Pemetaan Stakeholder Penyederhanaan Birokrasi
Sumber: Hasil Analisis dan Diskusi Bersama Mentor (2023)

3. Strategi Komunikasi “OPP


Strategi komunikasi dalam suksesi aksi perubahan sangat penting. Bagian ini
mendukung rincian cara reformer dalam menginformasikan aksi perubahan
kepada stakeholder sehingga diperoleh dukungan nyata untuk mewujudkan
tujuan jangka panjang aksi perubahan.

Tabel 13. Strategi Komunikasi dengan Stakeholder Aksi Perubahan


NO Stakeholder Deskripsi Peran Strategi Komunikasi

Internal

1. Kepala Dinas Memberi arahan dan nasehat Selalu melakukan komunikasi


terhadap isu dan pelaksanaan aksi dan konsultasi secara intens
perubahan di organisasi

2. Sekretaris/mentor Memberi arahan dan bimbingan Selalu melakukan komunikasi


terhadap isu dan pelaksanaan aksi dan konsultasi secara intens
perubahan di organisasi dan melakukan interaksi dalam
permintaan data

3. Kepala Bidang Memberikan saran dan masukan Melakukan interaksi dalam


Pemberdayaan terhadap implementasi aksi permintaan data
Nelayan perubahan

4. Kepala Bidang Memberikan saran dan Melakukan


Pengelolaan Perijinan masukan terhadap interaksi dalam
dan Penguatan Daya implementasi aksi permintaan data
Saing Produk perubahan

5. Kepala Bidang Memberikan saran dan masukan Melakukan interaksi dalam


Pengelolaan terhadap implementasi aksi permintaan data
Pembudidaya Ikan perubahan

6. Staff a) mengumpulkan data atau bahan Membentuk tim dan jadwal


untuk aksi perubahan; dengan melakukan komunikasi
secara interaktif
b) menyusun dan merancang produk
aksi perubahan;

c) melaksanakan sosialisasi produk


perubahan kepada pihak internal
dan eksternal;

d) membantu penerapan aksi


perubahan;

e) menyusun draf evaluasi


perubahan;

f). melaksanakan evaluasi aksi


perubahan.

g). membantu dalam hal teknologi


digitalisasi

Eksternal

35
7. Bupati Memberikan arahan, saran dan Menjalankan komunikasi untuk
masukan terhadap implementasi aksi membuat jadwal janji temu
perubahan serta memberikan
dukungan terhadap aksi perubahan

8. Kominfo a. Menyediakan fitur aplikasi; Melakukan pendekatan kepada


“OPP
pihak Kominfo serta
b. Memberikan coaching dan berkoordinasi dan melakukan
mentoring d alam penggunaan konsultasi masalah website dan
f i t u r yang telah diintegrasikan digitalisasi.
aplikasi untuk melakukan input
data, mengolah dan
mengaksesnya;

c. Melakukan maintenance software

Sumber: Hasil Analisis dan Diskusi Bersama Mentor (2023)

4. Pemanfaatan Teknologi Digital


Dalam melaksanakan aksi perubahan ini, akan memanfaatkan
sumberdaya yang tersedia di Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau baik
sumberdaya manusia, mesin, bahan dan anggaran secara efektif dan
efisien. Serta memanfaatkan stakeholder terkait dalam pengembangan
sistem. Peta Sumberdaya yang tersedia dan diperlukan adalah sebagai
berikut :
Tabel 14. Peta Sumberdaya
No Sumberdaya Jenis Deskripsi Uraian
1 Mesin a. Hardware Server
komputer untuk
input data
b. Software Aplikasi pusat
data internal
yang
diintegrasi
dengan fitur
digitalisasi
c. Infrastruktur Jaringan internet

2 Bahan a. Alat tulis kantor

b. Data a. data internal Hasil dari semua


tahapan kegiatan
lingkup pelayanan publik
di Dinas Perikanan
Kabupaten Pulang Pisau
b. Data eksternal Progress pelaksanaan
kegiatan di luar kantor

3 Metode/cara a. Penyediaan data Membuat


b. Input / integrasi petunjuk
data manual
c. Mengolah data
d. Membuat laporan
4 SDM a. Penginput data, Menguasai

36
- Operator pengolah dan penggunaan
- Admin membuat laporan Fitur Web
terintegrasi
aplikasi
b. Penyedia data
1) Internal Struktural
“OPP
lingkup Dinas
Perikanan
Kabupaten
Pulang Pisau
2) Eksternal Dinas Teknis
Terkait

5. Pemanfaatan Sumber Daya Organisasi Lainnya


a. Pembentukan Tim Efektif
Dalam melaksanakan aksi perubahan ini, tentu saja perlu
mendapat dukungan dari stakeholder internal maupun eksternal yang
akan menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan implementasi dari aksi
perubahan ini, hal ini dapat digambarkan pada posisi stakeholder pada
Tim efektif :

Gambar.7
Struktur Organisasi Tim Efektif
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Tim Efektifitas

MENTOR
SEKRETARIS
DINAS PERIKANAN
KAB. PULANG PISAU

PROJECT LEADER
KASUBBAG
COACH
Dra. LINDA SANDI, M.Pd KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN ASET

POKJA I POKJA II
1. BENDAHARA PENGELUARAN 1. SELURUH BIDANG PADA
2. BENDAHARA PENERIMAAN DINAS PERIKANAN
3. PENYIMPAN BARANG
4. PENGURUS BARANG
5. STAFF

37
Sponsor/Mentor : Ir. Ida Surianie, MT
a. Memberikan arahan dan dukungan atas keseluruhan kegiatan.
b. Membantu menyelesaikan kendala/hambatan. “OPP
c. Memberikan dukungan secara berkelanjutan selama pelaksanaan
kegiatan.
d. Memberikan saran dan masukan selama pelaksanaan kegiatan.
f. Melakukan pembimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
kegiatan.

Coach : Dra. Linda Sandi, M.Pd

a. Memberikan bimbingan, arahan dan monitoring pada kegiatan aksi


perubahan.
b. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan.
c. Membantu menyelesaikan kendala / hambatan.

Project Leader : Rohelly, S.Pi


a. Mempersiapkan/merencanakan (dokumen/waktu/instrumen) yang
diperlukan sebelum pertemuan dengan mentor.
b. Secara aktif melakukan diskusi dengan bertanya atau melaporkan
perihal rancangan aksi perubahan yang akan disusunnya.
c. Mengambil inisiatif dalam dialog dengan mentor.
d. Menggalang komunikasi dan kesepakatan dengan stakeholder terkait
(internal dan eksternal).
e. Membuat laporan tahap membangun komitmen bersama dan
dikumpulkan ke penyelenggara pada tahap merancang aksi perubahan
dan membangun tim.

Pokja I terdiri atas nama :

- Hadi Musafak, A.Md


- Yuniar Dwiyanti, S.Pi
- Suriansyah
- Astuty, A.Md
- Agus Susanto, S.Pi
- Roby Chandra

38
a. Mengkoordinasikan persiapan penyusunan petunjuk pelaksanaan
kepada seluruh Bidang serta PPTK pada Dinas Perikanan.
b. Membantu persiapan bahan dalam pelaksanaan rapat-rapat internal “OPP
dengan seluruh Bidang serta PPTK pada Dinas Perikanan.
c. Membantu dalam penyelesaian setiap agenda/tahapan pelaksanaan
kegiatan aksi perubahan sesuai kewenangan untuk kemudian
dikoordinasikan dengan sub bagian keuangan, kepegawaian dan aset
sebagai project leader.
d. Membantu dalam hal teknologi digitalisasi dan informatika.

Pokja II terdiri atas nama :


- Yulianto, S.Pi., M.Si
- Rambang, S.Pi., M.Si
- Rahmadi, S.Pi., MM
a. Memberikan masukan-masukan dalam penyempurnaan petunjuk
pelaksanaan pengelolaan keuangan internal yang disusun sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

b. Aktif sebagai peserta rapat-rapat internal yang dilaksanakan oleh agen


perubahan dalam rangka peningkatan pemahaman terhadap
mekanisme pengelolaan keuangan

1.4.4. Manajemen Pengendalian Mutu Pekerjaan


Untuk meminimalisir terjadinya permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan aksi perubahan, perlu dilakukan strategi yang tepat sebagai
langkah dalam pengendalian resiko, sebagai berikut :

39
Tabel 15. Manajemen Pengendalian Mutu Pekerjaan
“OPP
No. Potensi Identifikasi Risiko Pengendalian Risiko (Mitigasi)
Masalah
1. Kurangnya Aksi Perubahan akan Pertemuan secara formal/
dukungan terhambat/ tidak informal untuk memastikan
stakeholder berjalan lancar stakeholder mendukung aksi
perubahan.

2. Dukungan Terhambatnya Melakukan pendekatan secara


tim kerja pelaksanaan persuasif dan menjelaskan
yang tidak implementasi aksi bahwa aksi perubahan ini untuk
optimal perubahan mempermudah dalam
penyediaan layanan, jika
diperlukan sebagai bahan
penyusunan kebijakan oleh
pimpinan disertai dengan
komitmen masing-masing
anggota tim untuk ikut serta
dalam implementasi aksi
perubahan
3. Belum Terlambatnya Perlu pendekatan kepada pihak
terkumpulnya implementasi aksi penyedia data dengan
semua data perubahan menjelaskan kebutuhan data
dari tersebut dalam mekanisme
keseluruhan pengendalian pelaksanaan
proses kegiatan dengan melakukan
pelaksanaan rapat internal
kegiatan
Sumber: Hasil Analisis dan Diskusi Bersama Mentor (2023)

1.4.5. Strategi Pengembangan Kompetensi Dalam Aksi Perubahan


Strategi pengembangan kompetensi dalam aksi perubahan
terkait “OPPAKU PEKA OKE DEH BEB” Optimalisasi Penyusunan
Laporan Keuangan Melalui Pembuatan Petunjuk Pelaksanaan

40
Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web Pada
Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau melibatkan upaya untuk
meningkatkan akuntabilitas, pemahaman, keterampilan, ketelitian dan “OPP
kemampuan dalam penyusunan laporan keuangan secara transparan,
terstruktur dan terkontrol sehingga diharapkan meningkatkan efisiensi
dan akurasi dalam pengelolaan keuangan dan laporan keuangan
yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang lebih baik dan dapat
diandalkan sebagai dasar pengambilan keputusan. Berikut ini adalah
beberapa strategi yang dapat digunakan dalam pengembangan
kompetensi ini :
1. Melakukan Konsultasi : Melakukan konsultasi kegiatan yang telah
dirancang dengan Mentor dan Coach.
2. Mempersiapkan Tim efektif penyusunan petunjuk pelaksanaan
pengelolaan keuangan : membentuk tim efektif yang terdiri dari
pejabat pengelola keuangan, bidang - bidang dan tim akuntansi
untuk mengembangkan dan menyusun petunjuk pelaksanaan
pengelolaan keuangan.
3. Pelatihan dan sosialisasi : selenggarakan pelatihan untuk tim
pengelola keuangan dan pihak terkait tentang implementasi
petunjuk pelaksanaan. Sosialisasikan tujuan dan manfaat dari
perubahan ini.
4. Pembagian best practice : memfasilitasi forum diskusi atau sesi
shering pengalaman untuk memungkinkan anggota tim berbagi
best practice terkait penyusunan petunjuk pelaksanaan
pengelolaan keuangan hal ini dapat memberikan peluang belajar
mengenai pengelolaan keuangan yang baik dan benar.
5. Dukungan Mentor : Mentor dapat memberikan bimbingan, tips dan
saran praktis untuk membantu rekan – rekan dalam
mengoptimalkan petunjuk pelaksanaan pengelolaan keuangan
internal.
6. Pengukuran dan umpan balik : Lakukan pemantauan terhadap
penggunaan petunjuk pelaksanaan dalam aksi perubahan dan
berikan umpan balik secara berkala.

41
7. Komitmen Pimpinan : Dukungan dan komitmen dari pimpinan
sangat penting untuk mendorong implementasi petunjuk
pelaksanaan pengelolaan keuangan internal. “OPP
8. Refleksi dan Peningkatan Terus – Menerus : Lakukan evaluasi
rutin terhadap penggunaan petunjuk pelaksanaan pengelolaan
keuangan internal.
9. Penghargaan dan Pengakuan : Akui dan apresiasi usaha yang
dilakukan oleh Tim pengelola keuangan dalam
mengimplementasikan petunjuk pelaksanaan pengelolaan
keuangan internal dengan baik.

Dengan menerapkan strategi – strategi ini, organisasi dapat


mengembangkan kompetensi dalam penyusunan laporan keuangan
dan pengelolaan keuangan yang efektif, sehingga mampu
meningkatkan transparansi, akurasi dan efisiensi dalam proses
keuangan.

42
“OPP

1.5. Hasil Identifikasi Pengembangan Potensi Diri Dalam Aksi Perubahan


1.5.1. Hasil Pemetaan Sikap Perilaku Kepemimpinan

43
1.5.2. Rencana Pengembangan Potensi Diri
Dari hasil identifikasi pemetaan sikap perilaku maka didapatkan
hasil pada komponen integritas dan kerjasama mempunyai skor baik dan “OPP
tidak ada perbedaan penilaian antara peserta dengan mentor. Namun
pada komponen mengelola perubahan walaupun mempunyai skor baik
akan tetapi ada perbedaan penilaian antara prespektif atau ekspektasi
mentor terhadap peserta dimana nilai peserta lebih rendah dari mentor.
Dengan adanya perbedaan penilaian ini maka peserta diharapkan akan
mampu menyamakan penilaian dengan mentor yaitu dengan melakukan
pengembangan potensi diri pada sub aspek yang dianggap berbeda
sebagai berikut :

1. Sub Aspek - 2 Adaptabilitas (Nilai peserta 8 dan Nilai Mentor 9)

Deskripsi

Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan atau


perubahan yang terjadi di lingkungan tugas baik pada tataran strategis
(makro) maupun cakupan spesifik tugas (mikro).

Pengembangan Mandiri :

1. Melatih diri untuk selalu meninjau ulang metode atau cara kerja
yang dilakukan dengan melihat efektivitas proses serta kualitas
output kerja, sehingga muncul inisiatif perbaikan atau perubahan
sesuai aktualitas lingkungan

2. Memperbanyak referensi tentang best practice penerapan


kebijakan atau aturan yang dilakukan oleh instansi atau unit kerja
lain untuk membangun kesigapan dalam merespon perubahan
(dengan mengikuti Webinar atau Workshop)

3. Melatih diri untuk mengenal lebih luas proses bisnis yang


diselenggarakan organisasi, sehingga tidak terpaku pada lingkup
tugas spesifik yang ditanganinya saja. (Ikut Pelatihan)

Pengembangan Melalui Penugasan :

44
1. Penugasan untuk terlibat dalam tim kerja efektif yang bertujuan
melakukan percepatan perbaikan proses bisnis atau layanan sesuai
dengan kebijakan baru yang ditetapkan (Melakukan koordinasi “OPP
dengan Tim)

2. Penugasan untuk melakukan review serta identifikasi peluang


pengembangan atas mekanisme atau proses kerja yang
berlangsung di lingkup kerja atau bahkan lintas unit untuk
mengasah kesigapan melakukan perubahan

3. Penugasan pada unit kerja yang intensitas perubahannya cukup


tinggi dalam hal kebijakan atau dinamika kebutuhan pemangku
layanan.

2. Sub Aspek - 5 Inisiatif (Nilai peserta 8 dan Nilai Mentor 9)

Deskripsi

Upaya yang diperlihatkan dalam rangka merespon kondisi, perubahan


kebijakan, tuntutan kebutuhan baik internal maupun eksternal
organisasi serta peluang perbaikan yang disertai dengan keberanian
mengambil tindakan secara aktif untuk mencapai kondisi yang
diharapkan.

Pengembangan Mandiri :

1. Melibatkan diri dalam tim kerja pada domain atau substansi


kebidangan yang dikuasai untuk membangun kepercayaan diri
mengambil inisiatif tindakan.

2. Pemahaman mendalam terhadap substansi kebijakan tertentu


sampai pada tataran implementatifnya, untuk membangun
landasan argumen yang mampu menguatkan inisiatif-inisiatif ide
dan tindakan.

3. Pembelajaran mengenai kepemimpinan transformasional


khususnya pada aspek kemampuan membangun komunikasi

45
interpersonal dalam rangka menggerakkan orang lain berdasarkan
inisiatif yang dibangun.

Pengembangan Melalui Penugasan :


“OPP
1. Pemberian kesempatan dalam forum atau satuan tugas yang
relevan dengan domain kompetensi kebidangan pegawai
bersangkutan untuk mengasah kepercayaan diri berinisatif.

2. Penugasan dalam menelaah suatu kebijakan atau arahan pimpinan


yang mengandung adanya perubahan sehingga membangun
kemampuan menyiapkan argumen logis sebagai landasan
melakukan inisiasi sikap/langkah kerja.

3. Penugasan memimpin tim kerja yang secara spesifik akan


menyiapkan langkah-langkah praktis menindaklanjuti suatu
kebijakan atau arahan perubahan.

46
BAB

HASIL IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN II


Setelah disetujuinya Rancangan Aksi Perubahan “Optimalisasi Penyusunan
Laporan Keuangan Melalui Pembuatan Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan
“OPP
Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web Pada Dinas Perikanan Kabupaten
Pulang Pisau”, pada Seminar Rancangan Aksi Perubahan, tanggal 09 Agustus
2023, maka kegiatan selanjutnya adalah mengimplementasikan rancangan aksi
perubahan tersebut pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau berdasarkan
tahapan-tahapan sebagai berikut:

2.1. Deskripsi Proses Kepemimpinan


Fungsi manajemen yang telah diterapkan dalam sebuah organisasi
tidak akan berjalan tanpa adanya sosok pemimpin. Namun, keberadaan
seorang pemimpin juga tidak menjamin tujuan organisasi tercapai secara
efektif dan efisien.
Agar tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien, maka
seorang pemimpin perlu menerapkan kepemimpinan secara baik dan benar
untuk meningkatkan prestasi kerja, baik pada tingkat individual, kelompok,
dan organisasi.
Dilansir dari buku Teori-Teori Manajemen Sumber Daya Manusia
(2018) karya Muhammad Busro, kepemimpinan adalah suatu proses
memengaruhi orang lain sehingga orang lain tersebut dengan sukarela mau
melaksanakan kegiatan bersama dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
Dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2009) karya
Edy Sutrisno, dijelaskan bahwa dalam kepemimpinan terdapat tiga aspek
penting, yaitu :
1. Pemimpin harus melibatkan orang lain.
Orang lain, di sini dapat diartikan sebagai bawahan, pengikut, atau
anggota kelompok. Kesediaan anggota kelompok dalam menerima
arahan dari pemimpin membantu menegaskan status pemimpin dan
memungkinkan terjadinya proses kepemimpinan. Tanpa adanya
bawahan atau anggota kelompok, semua sifat-sifat kepemimpinan
seorang pemimpim akan menjadi tidak relevan.

2. Kepemimpinan mencakup distribusi kekuasaan yang tidak sama di


antara pemimpin dan anggota kelompok.

47
Anggota kelompok tetap memiliki kuasa dalam sebuah organisasi.
Mereka bisa membentuk kegiatan kelompok dengan berbagai cara.
Akan tetapi, kekuasaan pemimpin dalam sebuah organisasi cenderung
“OPP
lebih tinggi daripada anggota kelompok.

3. Kepemimpinan sebagai kemampuan untuk menggunakan berbagai


bentuk kekuasaan
Kekuasaan yang dimiliki oleh seorang pemimpin biasanya digunakan
untuk memengaruhi perilaku anggota kelompok melalui sejumlah
cara. Pada dasarnya, para pemimpin memengaruhi para anggota
kelompok untuk melakukan pengorbanan pribadi demi tujuan
organisasi. Oleh sebab itu, para pemimpin diharapkan memiliki
kewajiban khusus untuk mempertimbangkan etika ketika akan
mengambil keputusan.

2.1.1. Membangun Integritas


a. Definisi Integritas
Integritas adalah suatu konsep yang menunjuk konsistensi antara
tindakan dengan nilai dan prinsip. Integritas juga dapat didefinisikan
sebagai kesesuaian antara hati, ucapan, dan tindakan. Dengan memiliki
integritas yang kokoh maka diharapkan akan memiliki kemampuan
untuk selalu memegang teguh prinsip-prinsip moral dan menolak untuk
mengubahnya walaupun kondisi dan situasi yang dihadapi sangat sulit.
Dalam aksi perubahan ini diarahkan agar seorang pemimpin
memiliki integritas melalui pentahapan kerja. Setiap langkah dan
tahapan kegiatan dituntut untuk menyajikan bukti-bukti yang valid.
Karena proses kepemimpinan ini akan membuat suatu inovasi yang
mampu memperbaiki kinerja dan tata kelola organisasi. Maka terdapat
serangkaian proses yang melalui sejumlah tahapan. Dalam setiap
tahapan kegiatan seorang pemimpin dituntut untuk menciptakan
langkah-langkah strategis dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan
pokok.
Boven (2007), menyatakan bahwa integritas memiliki tiga fungsi
utama, yaitu: sebagai control demokratis (peran demokrasi), sebagai
pencegahan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran
konstitusional), sebagai peningkatan efisiensi dan efektivitas (peran
belajar). Integritas dalam proses kepemimpinan merupakan perwujudan

48
kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran
yang ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik.
“OPP
Manajemen suatu organisasi dapat dikatakan berintegritas apabila
dalam pelaksanaan kegiatannya telah dapat menentukan tujuan yang
tepat, beserta indikatornya, sehingga capaian kinerjanya dapat terukur.
Di era digital ini kita mengharapkan penyelenggaraan pelayanan
publik yang mudah, cepat, efisien. Demikian pula halnya dengan
pelayanan di bidang pengelolaan keuangan, harus mampu
menyelenggarakan pelayanan yang memberikan kemudahan untuk
melaksanakan pekerjaan dan mudah diakses. Pengoptimalisasian
penyusunan laporan keuangan melalui pembuatan petunjuk
pelaksanaan berbasis web yang akan berdampak pada pengelolaan dan
pengendalian keuangan perangkat daerah yang jujur, transparan,
profesional, dan akuntabel serta dapat menjadi salah satu acuan dalam
penyusunan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
daerah. Sehingga kedepannya akan mewujudkan pelayanan publik
yang baik dan berintegritas di Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau

b. Hubungan antara aksi perubahan dengan integritas


Hubungannya antara lain sebagai berikut :
1. Aksi perubahan dilakukan untuk perbaikan kinerja, dalam
melaksanakan pekerjaan tentu terdapat hambatan yang disebabkan
oleh faktor-faktor perlaksanaan pekerjaan yang masih kurang ideal,
misalnya pemanfaatan ilmu teknologi yang belum maksimal,
prosedur kerja yang belum sepenuhnya ditaati, perlengkapan yang
belum memadai dan lain sebagainya. Maka dari itu perlu adanya
sebuah aksi perubahan dalam rangka memperbaiki kinerja.
2. Upaya untuk melaksanakan aksi perubahan sampai tuntas, aksi
perubahan ini dilakukan sampai tuntas dalam rangka mengetahui
efektivitas dari sebuah aksi, benarkah memiliki kontribusi yang
dapat memberikan manfaat, seberapa baik pengaruhnya terhadap
capaian kinerja. Maka dari itu pentahapannya harus diikuti sampai
tuntas.
3. Pelibatan tim kerja sesuai peranannya, untuk mendukung
keberhasilan aksi perubahan ini dibentuklah tim kerja dengan

49
mendapatkan peran masing-masing. Dengan menjalankan peran
masing-masing secara disiplin disertai kepemimpinan dalam
menggerakkan tim maka keberhasilan dalam menjalankan aksi
“OPP
perubahan dapat dicapai dengan baik.
4. Komunikasi dengan mentor dan coach, mentor yang merupakan
pengarah dan sekaligus pendukung serta penentu kebijakan dalam
menjalankan aksi perubahan menjadi tempat untuk berkonsultasi,
sedangkan coach selaku pembimbing merupakan pusat konsultasi
teknis dalam menjalankan aksi perubahan mulai dari rancangan
aksi perubahan hingga pelaporan aksi perubahan.

c. Bentuk kegiatan membangun integritas saat implementasi aksi


perubahan.
Dalam aksi perubahan ini project leader diharapkan dapat
mengimplementasikan prinsip-prinsip kepemimpinan dalam rangka
membangun kemampuan mengaktualisasikan kepemimpinan pelayanan
sehingga memperoleh hasil sebagaimana yang diharapkan. Di samping
itu, prinsip kepemimpinan ini cocok untuk diterapkan pada organisasi-
organisasi yang mempunyai pemimpin dengan ciri – ciri sebagai berikut:
1. Memiliki tujuan yang jelas, seorang pemimpin terbaik pasti
mampu memberikan tujuan yang jelas di dalam misi yang sedang
dilakukan. Pastikan Anda menjelaskan tentang apa alasan dibalik
pekerjaan atau misi yang dilakukan oleh pegawai atau staf Anda.
2. Bangun sebuah tim yang solid melalui rasa saling percaya,
seorang pemimpin harus terlebih dahulu mencontohkan bahwa
mereka memiliki kepribadian yang layak untuk diikuti oleh anggota
yang lain. Di sinilah mulai terbangun integritas tim melalui contoh
seorang pemimpin. Tim efektif/ kerja dibangun dengan terinspirasi
dan teori ini sehingga akan mengalami kemudahan dalam mencapai
tujuan bersama melalui komunikasi dengan disertai rincian tugas
dan peran yang jelas.
3. Ciptakan sebuah pemahaman bersama, pemimpin harus dapat
berbagi dan menyampaikan informasi yang penting. Pemimpin yang
luar biasa akan selalu berinteraksi dengan pegawainya untuk
memastikan komitmen, kepatuhan, dan tujuan bersama.
Menciptakan sebuah pemahaman bersama artinya memastikan
setiap pegawai telah memahami apa yang perlu dilakukan. Maka

50
dari itu rincian tugas perlu ditegaskan dan ditetapkan kepada para
pegawai dalam satu tim agar capaian aksi perubahan ini berhasil.
4. Berani mengambil resiko dengan bijaksana, Setiap pemimpin
“OPP
sudah seharusnya mampu menilai dan mengelola resiko dengan
membuat keputusan yang baik tentang pengalokasian sumber
daya. Mereka juga harus memastikan bahwa peluang berhasil lebih
besar daripada resiko yang bisa terjadi di masa depan. Jika
terdapat risiko dan harus membuat keputusan maka di sinilah fungsi
tim untuk bisa bekerja sama dan memutuskan bersama.

Prinsip-prinsip kepemimpinan ini diadopsi karena mampu


mendorong dan melahirkan terbangunnya integritas yang baik. Pada
akhirnya birokrasi yang bersih melayani dapat diwujudkan.
Bentuk perubahan yang akan disajikan pada inovasi ini adalah
Optimalisasi Penyusunan Laporan Keuangan Melalui Pembuatan
Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) Pengelolaan Keuangan Perangkat
Daerah Berbasis Web Pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau
yang nantinya akan digunakan untuk memperbaiki pengelolaan
keuangan internal OPD.
Berkaitan dengan membangun integritas setidaknya terdapat 3
(tiga) unsur yang minimal harus dibangun yaitu: memiliki kompetensi,
amanah, dan kejujuran.
1. Memiliki kompetensi, suatu pekerjaan jika diserahkan kepada
ahlinya maka akan dapat diselesaikan dengan baik dan target
waktu dapat dicapai. Maka dari itu seorang pemimpin harus dapat
memetakan kompetensi bawahan yang nantinya dapat diserahi
tanggung jawab.
2. Amanah, orang atau pegawai yang amanah berusaha untuk
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan yang direncanakan
berdasarkan aturan.
3. Jujur identik dengan integritas, atau orang yang memiliki integritas,
kejujuran adalah awal dari ketercapaian efisiensi dan efektivitas.
Agar dapat berhasil membangun integritas pada instansi
pemerintah, langkah yang dicoba oleh project leader adalah dengan
menerapkan Optimalisasi Penyusunan Laporan Keuangan Melalui
Pembuatan Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) Pengelolaan Keuangan
Perangkat Daerah Berbasis Web Pada Dinas Perikanan Kabupaten

51
Pulang Pisau yang mampu mengurangi resiko penyimpangan. Kelak
bisa digunakan dan dilaksanakan sampai dengan adanya perubahan
dari peraturan – peraturan yang digunakan pada Juklak tersebut. Hal ini
“OPP
perlu dilakukan karena :
1. Dapat membangun sebuah budaya kerja yang baik (menghindari
praktek KKN);
2. Dapat meningkatkan kinerja;
3. Menjadi sebuah terobosan untuk meningkatkan produktivitas;
4. Dapat membangun kepercayaan.
5. Dapat memberikan pelayanan publik yang efektif dan efisien.
Oleh karena itu langkah inovasi dalam aksi perubahan ini
diharapkan sebagai langkah pemicu untuk membangun integritas dan
agar dapat semakin inovatif dan mampu mendorong terwujudnya
pelayanan publik yang efektif dan efisien.

2.1.2. Pengelolaan Budaya Pelayanan (Pemanfaatan IT)


a. Definisi dari Pengelolaan Budaya Pelayanan
Budaya pelayanan menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 39 Tahun 2021 tentang
Pedoman Pengembangan Budaya Kerja Aparatur Negara, budaya
pelayanan adalah sikap dan perilaku individu dan kelompok dalam melayani
masyarakat umum yang didasari atas nilai-nilai yang diyakini kebenarannya
dan menjadi sifat serta kebiasaan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan
sehari-hari.
Oleh karena itu budaya yang dikaitkan dengan mutu atau kualitas
pelayanan disebut budaya pelayanan.
Kata budaya itu sendiri adalah sebagai suatu perkembangan dari
bahasa Sansekerta „budhayah‟ yaitu bentuk jamak dari buddhi atau akal,
dan kata majemuk budi-daya, yang berarti daya dari budi, dengan kata lain
”budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa.
Sedangkan kebudayaan merupakan pengembangan dari budaya yaitu hasil
dari cipta, karsa dan rasa tersebut”.
Budaya pelayanan merupakan kelompok pola perilaku pelayanan
yang melekat secara keseluruhan pada diri setiap individu dalam sebuah
organisasi. Membangun budaya berarti juga meningkatkan dan
mempertahankan sisi-sisi positif, serta berupaya membiasakan (habituating

52
process) pola perilaku tertentu agar tercipta suatu bentuk baru yang lebih
baik.

“OPP
b. Hubungan antara aksi perubahan dengan pengelolaan budaya pelayanan
Sebagai abdi negara posisi Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagai
mesin birokrasi di tuntut untuk bekerja secara efektif dan efisien dalam
rangka memaksimalkan fungsi organisasi pemerintahan.
Dari uraian-uraian di atas bahwa, budaya pelayanan merupakan
perilaku melayani masyarakat yang dilakukan berulang-ulang dan telah
menjadi sifat, kebiasaan, dan kekuatan pendorong yang dimiliki oleh setiap
individu dalam lingkungan kerja suatu organisasi.
Terdapat sejumlah cara dalam upaya mengelola budaya untuk
melayani publik, antara lain dengan memanfaatkan teknologi informasi di
organisasi. Untuk meningkatkan budaya pelayanan pada Dinas Perikanan
Kabupaten Pulang Pisau maka perlu mengembangkan teknologi yang ada.
Selama ini layanan website Dinas Perikanan masih belum di pakai secara
maksimal, maka dengan adanya aksi perubahan ini, akan dibuat Petunjuk
Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web Pada
Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau yang di upload di website
disperikanan.pulangpisaukab.go.id
c. Bentuk kegiatan membangun/mengelola budaya pelayanan
Pengeloaan budaya pelayanan (pemanfaaan IT) dalam digitalisasi
perizinan sektor kesehatan akan diupayakan dalam beberapa strategi, yaitu:
1. mengintegrasikan Dokumen Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) Laporan
Keuangan dengan cara mengupload dokumen pada Website Dinas
Perikanan sehingga mempermudah akses untuk proses pengelolaan
keuangan OPD.
2. pembuatan fitur digitalisasi pada website yang merupakan salah satu
upaya pengamanan dokumen sehingga untuk proses download harus
meminta akses atau password dengan admin website via wa atau contac
person yang tertera pada website dalam bentuk barcode;
3. Pemutakhiran dokumen yang diupload apabila ada perubahan peraturan -
peraturan yang menjadi dasar pembuatan petunjuk pelaksanaan
(JUKLAK) pengelolaan keuangan.

2.1.3. Pengelolaan Tim

53
a. Definisi dari Tim dan Pengelolaannnya
Pengertian dari tim adalah sekumpulan orang yang memiliki
keterampilan yang saling melengkapi dan memiliki komitmen untuk
“OPP
mencapai suatu tujuan bersama dengan suatu proses kerja sama yang
dimana mereka saling bertanggung jawab satu sama lain. Jika dikaitkan
dengan kata efektif maka dapat diartikan sebagai tim yang berhasil
mencapai tujuannya. Dalam pengelolaannya seluruh komponen tim harus
bekerja sungguh – sungguh sesuai dengan peran dan fungsinya masing –
masing yang ditujukan semata – mata untuk meraih tujuan tim yang
merupakan tujuan bersama.
Pengelolaan tim dalam mengimplementasikan aksi perubahan pada
organisasi harus direncanakan dan dilaksanakan dengan baik.
Pengeloaan tim yang baik dengan saling berkoordinasi dapat
menghasilkan kinerja yang baik untuk mewujudkan program kerja yang
sudah direncanakan.

b. Hubungan antara Aksi Perubahan dengan Pengelolaan Tim.


Dalam pelaksanaan aksi perubahan ini, banyak stakeholder yang
saling terkait baik di internal Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau,
juga eksternal baik SOPD Teknis. Pokok masalah yang perlu dipecahkan
adalah masalah sumber daya dan waktu kerja yang sangat perlu
ditingkatkan, mengingat banyaknya pemangku kepentingan, baik internal
maupun eksternal yang terlibat dalam penyelesaian pekerjaan. Dengan
demikian perlu membentuk tim efektif diharapkan dapat mempersingkat
waktu pekerjaan dan dapat lebih efektif menyelesaikan masalah
pekerjaan.
Untuk dapat berhasil menyelesaikan aksi perubahan ini, diperlukan
pemimpin yang mau berbagi kontak, terbuka dan proakif, mampu untuk
merajut jejaring kerja dengan pengelolaan tim, berkoneksi dan
berkolaborasi, ketimbang hanya memberi perintah dan pengawasan,
kemudian percaya dengan potensi kepemimpinan setiap orang, serta
mau berbagi gagasan dan informasi.

c. Bentuk kegiatan membangun tim saat implementasi aksi perubahan.


Pengelolaan tim dalam mengimplementasikan aksi perubahan pada
organisasi harus direncanakan dan dilaksanakan dengan baik. Pengeloaan

54
tim yang baik dengan saling berkoordinasi dapat menghasilkan kinerja yang
baik untuk mewujudkan program kerja yang sudah direncanakan. Ada
beberapa cara pengelolaan tim yang baik,antara lain:
“OPP
 Menanamkan visi dan misi pada anggota
 Menghargai perbedaan pendapat
 Saling percaya
 Melakukan komunikasi yang intensif dan efektif
 Mengadakan kegiatan bersama
 Saling menghargai kinerja antar anggota.

Pengelolaan tim efektif dalam implementasi aksi perubahan ini dengan


cara membagi tim efektif menjadi 2 (dua) bagian yaitu:
1. Tim administrasi terdiri pengarah, mentor dan kontributor data, dengan
tugas-tugas sebagai berikut:
 Pengarah, memberikan arahan terkait dengan perencanaan,
penyusunan konsep, pelaksanaan dan evaluasi aksi perubahan
 Mentor, memberikan otorisasi untuk penyusunan aksi perubahan,
menyetujui rencana aksi perubahan, melakukan intervensi dan
memantau kemajuan aksi perubahan.
 Kontributor data, menyediakan data informasi lain yang diperlukan
2. Tim pelaksana terdiri dari project leader, penginput dan pengolah data
dan penyedia aplikasi, dengan tugas-tugas sebagai berikut:

 Project Leader, menetapkan area perubahan, merencanakan,


menyusun, melaksanakan, mengevaluasi aksi perubahan,
merumuskan aksi perubahan di unit eselon IV-nya sehingga
membantu peningkatan kinerja pegawai dan organisasi.
 Penginput dan pengolah data, mengumpulkan data atau bahan untuk
aksi perubahan, menyusun dan merancang produk aksi perubahan,
melaksanakan sosialisasi produk perubahan kepada pihak internal
dan ekesternal, membantu penerapan aksi perubahan, menyusun
evaluasi perubahan, melaksanakan evaluasi aksi perubahan.
 Penyedia fitur, menyediakan software fitur, memberikan coaching
dan mentoring dalam penggunaan fitur untuk melakukan
input/upload data (Dokumen JUKLAK), mengolah dan
mengaksesnya, melakukan maintenance software.

55
“OPP

2.2. Deskripsi Hasil Kepemimpinan

2.2.1. Capaian Dalam Perbaikan Sistem Pelayanan


Berdasarkan pelaksanaan proses kepemimpinan dalam
melaksanaakan aksi perubahan, maka pelaksanaan aksi perubahan yang
dilaksanakan di Dinas Perikanan merupakan sebuah tahapan yang tentunya
melibatkan stakeholders untuk mensukseskan terwujudnya aksi perubahan
tersebut. Agar tujuan aksi perubahan tersebut berhasil sesuai dengan
tahapan, maka setiap project leader harus mampu mengoperasionalkan
konsep untuk mendukung aksi perubahan tersebut. Termasuk dalam hal ini
yaitu dalam perwujudan aksi perubahan yang berjudul “Optimalisasi
Penyusunan Laporan Keuangan Melalui Pembuatan Petunjuk Pelaksanaan
Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web Pada Dinas
Perikanan Kabupaten Pulang Pisau”.
Dalam mempimpin aksi perubahan, tentunya project leader
menggunakan landasan teori guna percepatan terwujudnya aksi perubahan
tersebut. Adapun kajian teori yang digunakan untuk aksi perubahan itu yaitu
membangun integritas dan akuntabilitas kinerja organisasi, pengelolaan
budaya kerja dan pengelolaan jejaring serta kolaborasi. Pengalaman
memimpin aksi perubahan ini memerlukan strategi yang tepat serta
koordinasi yang baik antar tim mengingat cakupan pelaksanaan kegiatan
akan dimanfaatkan oleh seluruh bidang dan bagian pada Dinas Perikanan
Kabupaten Pulang Pisau. Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan
Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web dilakukan dalam upaya
memenuhi tuntutan pengelolaan keuangan daerah yang efektif, transparan,
tepat sasaran serta dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam menunjang kesuksesan kegiatan yang telah direncanakan
maka seorang pemimpin mampu menggerakkan orang lain untuk
melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik. Akan tetapi dalam memimpin
suatu perubahan pasti banyak tantangan dari dalam (internal) maupun dari
luar (eksternal). Oleh karena itu seorang project leader harus mampu
mengatasi tantangan tersebut dengan komunikasi yang efektif, pendekatan

56
secara terpadu dan kerjasama antar anggota Tim Efektif Pelaksana Aksi
Perubahan.

Capaian dalam perbaikan sistem pelayanan meliputi proses “OPP


pelaksanaan milestone aksi perubahan “ Optimalisasi Penyusunan Laporan
Keuangan Melalui Pembuatan Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan
Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web Pada Dinas Perikanan
Kabupaten Pulang Pisau “ sebagai berikut:
Rancangan Aksi Perubahan pentahapannya dibagi atas tahap jangka
pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Penjelasan pelaksanaan per
pentahapan kegiatan adalah sebagai berikut :
1. Koordinasi dan Konsultasi Penyusunan Aksi Perubahan dengan
Kepala Dinas
Kepala Dinas adalah salah satu unsur penting dalam pelaksanaan
aksi perubahan ini yaitu memberikan dukungan penuh kepada
peserta diklat dalam mempersiapkan rancangan aksi perubahan
yang akan dilakukan. Sebagai tahapan awal dalam milestone
pelaksanaan kegiatan aksi perubahan ini penulis melakukan
konsultasi dan koordinasi serta mendapatkan dukungan dan arahan
dari Kepala Dinas mengenai pelaksanaan kegiatan Penyusunan
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah
Berbasis Web pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau. Surat
Dukungan Kepala Dinas, Kepala Daerah, dan seluruh Bidang pada
Dinas Perikanan dapat dilihat pada Lampiran 3.
Koordinasi dan Konsultasi dengan Kepala Dinas dilaksanakan pada
Tanggal 14 Agustus 2023 dengan hasil sebagai berikut :
Kepala Dinas menyetujui Aksi Perubahan yang dilaksanakan karena
merupakan kegiatan penting mengingat sampai dengan saat ini
masih belum tersedia acuan bagi pengelola keuangan pada Dinas
Perikanan dalam menyusun laporan pertangungjawaban keuangan
yang standard sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

57
“OPP

Gambar 8. Koordinasi dan Konsultasi Penyusunan Aksi


Perubahan dengan Plt. Kepala Dinas Perikanan.
Bapak Godfridson, SP., M.M

Gambar 9. Mendapatkan Surat Pernyataan Dukungan


Terhadap Aksi Perubahan dari Plt. Kepala Dinas
Perikanan. Bapak Godfridson, SP., M.M

2. Melakukan konsultasi persiapan pelaksanaan Aksi Perubahan


dengan Mentor
Setelah mendapat persetujuan dan arahan dari Kepala Dinas
Perikanan, tahap selanjutnya adalah membahas persiapan

58
pelaksanaan aksi perubahan dengan atasan langsung yang
bertidak sebagai Mentor. Salah satu tugas Mentor adalah
memberikan dukungan penuh kepada peserta diklat dalam “OPP
mempersiapkan rancangan aksi perubahan yang akan dilakukan.
Sebagai tahapan awal dalam milestone pelaksanaan kegiatan aksi
perubahan ini project leader melakukan konsultasi dan koordinasi
serta mendapatkan arahan dari Mentor mengenai proses
pelaksanaan tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan dalam
periode Minggu ke-III Bulan Agustus s.d Minggu ke- I Bulan
Oktober 2023 untuk pelaksanaan kegiatan Penyusunan Petunjuk
Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis
Web pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau.
Konsultasi dengan Mentor dilaksanakan pada Tanggal 14
Agustus 2023 dengan hasil konsultasi sebagai berikut :
a. Mentor menyetujui Aksi Perubahan yang dilaksanakan
karena merupakan kegiatan penting mengingat sampai
dengan saat ini masih belum tersedia acuan bagi pengelola
keuangan pada Dinas Perikanan dalam menyusun laporan
pertangungjawaban keuangan yang standard sesuai dengan
ketentuan perundangan yang berlaku.
b. Dokumen Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) yang disusun
tersebut akan dipergunakan sebagai bahan verifikasi bagi
PPK SKPD dan Bendahara SKPD dalam proses
pelaksanaan pertanggungjawaban keuangan.
c. Agar dalam proses penyusunan Juklak Pengelolaan
Keuangan memaksimalkan peran Bidang dan Bagian di
Dinas Perikanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
masing-masing untuk mempercepat dan mempermudah
penyelesaian kegiatan aksi perubahan ini.
d. Sebagai tahapan selanjutnya disarankan oleh Mentor untuk
membentuk Tim Efektif Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan
Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web
dengan melibatkan ASN pada Bidang dan Bagian di Dinas
Perikanan sesuai tupoksi masing-masing serta segera

59
menyusun Draft Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK)
Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web
untuk kemudian dijadwalkan rapat internal Dinas Perikanan “OPP
untuk menerima masukan terhadap dokumen Draft Juklak
Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah berbasis Web
tersebut. Undangan rapat pembentukan tim efektif dapat
dilihat pada Lampiran 4.

Gambar 10. Membahas persiapan pelaksanaan Aksi


Perubahan dengan Sekretaris Dinas Perikanan
Ibu Ir. Ida Surianie, MT selaku Mentor.

3. Mempersiapkan Time Schedule Pelaksanaan Kegiatan


Dalam aksi perubahan perlu disusun penjadwalan pelaksanaan
tahapan-tahapan (milestone) sehingga target yang telah
ditetapkan dapat tercapai sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan. Konsultasi dengan Mentor dilaksanakan pada Tanggal
14 Agustus 2023. Berdasarkan arahan Mentor, project leader
menyusun time schedule kegiatan aksi perubahan dengan

60
memperhatikan milestone jangka pendek yang telah ditetapkan
dalam Rancangan Aksi Perubahan (RAP) dengan menyesuaikan
kondisi saat implementasi dilaksanakan dalam hal ini sudah “OPP
dikonsultasikan via wa dengan Coach. Time schedule
pelaksanaan kegiatan aksi perubahan ini dapat dilihat pada
Lampiran 5 dan hasil konsultasi via wa berupa screnshoot.

Gambar 11. Membahas penyusunan Time Schedule


Pelaksanaan Kegiatan dengan Sekretaris Dinas
Perikanan Ibu Ir. Ida Surianie, MT selaku Mentor.

61
“OPP

Gambar 12. Screenshot Konsultasi via wa mengenai


penyusunan Time Schedule Pelaksanaan Kegiatan
dengan Ibu Dra. Linda Sandi, M.Pd, selaku Coach.

4. Melaksanakan Rapat Internal Pembentukan Tim Efektif


Dalam rapat internal ini juga dibahas mengenai komposisi Tim
Efektif, yang dihadiri oleh Kepala Dinas, Sekretaris, Seluruh
Kepala Bidang dan Seluruh Staf di Sekretariat. Rapat internal
pembentukan tim efektif dilaksanakan pada Tanggal 15 Agustus
2023. Surat undangan rapat, notulen dan daftar hadir rapat
pembentukan tim efektif dapat dilihat pada Lampiran 6.

62
“OPP

Gambar 13. Rapat Internal pembentukan tim efektif penyusunan


petunjuk pelaksanaan pengelolaan keuangan
internal.

63
5. Mempersiapkan Draft SK Tim efektif penyusunan Petunjuk
Pelaksanaan pengelolaan keuangan internal
Dari hasil rapat internal mengenai pembentukan tim efektif maka “OPP
disusunlah dalam Draft Surat Keputusan Kepala Dinas Perikanan
tentang Pembentukan Tim Efektif Penyusunan Petunjuk
Pelaksanaan (JUKLAK) Pengelolaan Keuangan Internal Berbasis
Web pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau beserta
uraian tugas masing-masing anggota tim selama proses
penyusunan dilaksanakan. Hasil rapat ini dilaporkan kepada
Mentor dan Kepala Dinas pada Tanggal 15 Agustus 2023 untuk
kemudian dimintakan persetujuan sebagai bahan melaksanakan
pentahapan selanjutnya. Draft SK Kepala Dinas Perikanan
dimaksud dapat dilihat pada Lampiran 7.

Gambar 14. Draft SK Pembentukan Tim Efektif Penyusunan


Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) Pengelolaan
Keuangan Internal Berbasis Web pada Dinas
Perikanan Kabupaten Pulang Pisau.

64
6. Penetapan SK Tim efektif penyusunan Petunjuk Pelaksanaan
pengelolaan keuangan internal
Dari hasil rapat internal mengenai pembentukan tim efektif maka “OPP
disusunlah dalam Draft Surat Keputusan Kepala Dinas Perikanan
tentang Pembentukan Tim Efektif Penyusunan Petunjuk
Pelaksanaan (JUKLAK) Pengelolaan Keuangan Internal Berbasis
Web pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau beserta
uraian tugas masing-masing anggota tim selama proses
penyusunan dilaksanakan. SK Tim Efektif Penyusunan Petunjuk
Pelaksanaan (JUKLAK) Pengelolaan Keuangan Internal Berbasis
Web pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau ditetapkan
oleh Kepala Dinas pada Tanggal 15 Agustus 2023. SK Kepala
Dinas Perikanan dimaksud dapat dilihat pada Lampiran 8.

Gambar 15. Penandatanganan SK Tim Efektif Penyusunan


Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) Pengelolaan
Keuangan Internal Berbasis Web pada Dinas
Perikanan Kabupaten Pulang Pisau oleh Plt.
Kepala Dinas Perikanan Bapak Godfridson, SP.,
M.M

65
7. Mempersiapkan Bahan Rapat Internal OPD Menyamakan
Persepsi penyusunan Petunjuk Pelaksanaan pengelolaan
keuangan internal “OPP
Dalam persiapan Rapat Internal, Mentor memerintahkan agar
project leader mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan
dalam persiapan penyusunan Draft Petunjuk Pelaksanaan
Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web sebagai
bahan rapat.

Gambar 16. Project Leader Beserta Tim Efektif Mempersiapkan


Bahan Rapat Internal untuk Menyamakan Persepsi
penyusunan Petunjuk Pelaksanaan pengelolaan
keuangan internal

66
“OPP

Gambar 17. Bahan Rapat Internal Menyamakan Persepsi


penyusunan Petunjuk Pelaksanaan pengelolaan
keuangan internal

8. Mempersiapkan surat Kepala OPD kepada seluruh bidang dan


bagian perihal rapat internal pembahasan penyusunan
petunjuk pelaksanaan pengelolaan keuangan internal.

67
Dalam rangka pelaksanaan rapat pembahasan penyusunan
petunjuk pelaksanaan pengelolaan keuangan internal berbasis
“OPP

web pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau, setelah


melaksanakan koordinasi dengan Mentor maka project leader
diperintahkan membuat Surat Undangan Kepala Dinas perihal
rapat internal pembahasan penyusunan Petunjuk Pelaksanaan
pengelolaan keuangan internal berbasis Web yang dijadwalkan
dilaksanakan pada Tanggal 21 Agustus 2023. Surat undangan
rapat dimaksud dapat dilihat pada Lampiran 9.
Gambar 18. Screenshot Surat Undangan Kepala Dinas perihal
rapat internal pembahasan penyusunan Petunjuk
Pelaksanaan pengelolaan keuangan internal
berbasis Web yang disampaikan via Wa.

68
9. Melaksanakan Rapat Internal Pembahasan penyusunan
Petunjuk Pelaksanaan pengelolaan keuangan internal
Kegiatan ini dilaksanakan pada Tanggal 21 Agustus 2023 yang “OPP
dihadiri oleh Kepala Dinas, mentor, project leader dan tim efektif
penyusun Juklak membahas mekanisme penyusunan draft Juklak
pengelolaan Keuangan Internal serta menghimpun masukan
terhadap permasalahan- permasalahan yang ditemui dari masing-
masing bidang pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau
dalam proses penyusunan pertanggungjawaban keuangan.
Secara lengkap Notulen hasil rapat, Undangan Rapat, Daftar
Hadir Rapat Internal Pembahasan Penyusunan Petunjuk
Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis
Web pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau dapat
dilihat pada Lampiran 10.

69
“OPP

Gambar 19. Rapat Internal Pembahasan penyusunan Petunjuk


Pelaksanaan pengelolaan keuangan internal
10. Rapat Internal Mempersiapkan Draft Petunjuk Pelaksanaan
pengelolaan keuangan internal.
Setelah penandatanganan SK Tim Penyusunan Petunjuk
Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis
Web pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau
dilaksanakan dan juga setelah melaksanakan Rapat Internal
Pembahasan penyusunan Petunjuk Pelaksanaan pengelolaan
keuangan internal dimana kegiatan tersebut dilaksanakan pada
Tanggal 21 Agustus 2023, maka tim sudah dapat memulai
persiapan teknis pelaksanaan kegiatan yaitu penyusunan draft
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah
Berbasis Web pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau
yang dijadwalkan dilaksanakan mulai Tanggal 28 Agustus 2023
s.d 01 September 2023. Draft Juklak Pengelolaan Keuangan
Perangkat Daerah Berbasis Web dapat dilihat pada Lampiran 11.

70
“OPP

Gambar 20. Rapat Internal Mempersiapkan Draft Petunjuk


Pelaksanaan pengelolaan keuangan internal.

71
11. Melaksanakan Konsultasi dengan Bidang Akuntansi BPPKAD
terkait Draft Petunjuk Pelaksanaan pengelolaan keuangan
internal. “OPP
Dalam rangka penyempurnaan Draft Juklak Pengelolaan
Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web yang telah disusun,
maka dilaksanakan konsultasi dengan Bidang Akuntansi BPPKAD
yang dilaksanakan pada Tanggal 4 September 2023 untuk
menghimpun koreksi, masukan, arahan dalam penyempurnaan
Draft Juklak yang telah disusun sekaligus mendapatkan dukungan
dalam penyusunan dokumen dimaksud. Surat permohonan
konsultasi, hasil konsultasi dan pernyataan dukungan dapat dilihat
pada Lampiran 12.

72
Gambar 21. Konsultasi Draft Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan
Keuangan Internal dengan Bidang Akuntansi “OPP
BPPKAD.

Gambar 22. Mendapatkan Dukungan dari Kepala Bidang


Akuntansi BPPKAD. Ibu Cahya Nur Andri, S.SE

12. Penetapan dokumen petunjuk pelaksanaan pengelolaan


keuangan internal oleh Kepala OPD.
Setelah tahapan konsultasi dengan Bidang Akuntansi serta
mendapatkan masukan untuk penyempurnaan Juklak
Pengelolaan Keuangan Daerah Internal, project leader
melaporkan hasil konsultasi dimaksud kepada mentor serta
menyampaikan Revisi Draft Juklak Pengelolaan Keuangan
Daerah Internal kepada Kepala Dinas untuk ditandatangani dan
ditetapkan. Penetapan Dokumen Petunjuk Pelaksanaan
Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web pada
Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau dilaksanakan pada
Tanggal 8 September 2023. Dokumen Petunjuk Pelaksanaan
Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web pada

73
Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau yang telah ditetapkan
Kepala Dinas dapat dilihat pada Lampiran 13.
“OPP

Gambar 23. Penetapan dokumen Petunjuk Pelaksanaan


pengelolaan keuangan internal oleh Plt. Kepala
Dinas Perikanan. Bapak Godfridson, SP., M.M

13. Melakukan koordinasi penyampaian laporan penyusunan


Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) pengelolaan keuangan
internal perangkat daerah ke Bidang Akuntansi di BPPKAD.
Setelah ditetapkan oleh Kepala Dinas maka berdasarkan arahan
dari mentor, project leader mempersiapkan surat pengantar
penyampaian Dokumen Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan
Keuangan Internal Perangkat Daerah kepada BPPKAD Cq.
Bidang Akuntansi. Penyampaian Dokumen Juklak dilaksanakan
pada Tanggal 12 September 2023. Bukti Tanda Terima Dokumen
dapat dilihat pada Lampiran 14.

74
“OPP

Gambar 24. Penyampaian Dokumen Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan


Keuangan Internal Perangkat Daerah kepada BPPKAD Cq.
Bidang Akuntansi.

Gambar 25. Penyampaian Dokumen Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan


Keuangan Internal Perangkat Daerah kepada BPPKAD Cq.
Bidang Akuntansi. Yang diterima oleh Kasubbid Evaluasi dan
Pelaporan yaitu Bapak Muhamad Ramadani, SE

75
14. Melakukan koordinasi dan konsultasi proses Upload
dokumen petunjuk pelaksanaan (JUKLAK) pengelolaan
keuangan internal pada Website Dinas Perikanan Kab. Pulang “OPP
Pisau.
Sudah melakukan koordinasi dan konsultasi proses Upload
dokumen petunjuk pelaksanaan (JUKLAK) pengelolaan keuangan
internal pada Website Dinas Perikanan. Pada Bidang Pengelolaan
Informasi dan Telekomunikasi di Dinas Komunikasi dan
Informatika Statistik dan Persandian Kab. Pulang Pisau dimana
dalam proses ini sebelumnya juga sudah melakukan konsultasi via
wa sehingga sangat terbantu sekali dalam proses upload
dokumen Juklak tersebut dengan menambahkan fitur yang bisa
menjadikan dokumen juklak menjadi bersifat privat dengan
penggunaan sandi atau password yang diberikan oleh admin.
Diharapkan website ini juga bisa diakses oleh perangkat daerah
lain dengan melakukan koordinasi terlebih dahulu untuk akses
membuka file dan mendownload dokumen juklak tersebut sebagai
acuan alternatif dalam pengelolaan keuangan pada masing –
masing perangkat daerah. Untuk surat dukungan dapat dilihat
pada Lampiran 15.

Gambar 26. Melakukan koordinasi dan konsultasi proses Upload


dokumen petunjuk pelaksanaan (JUKLAK)
pengelolaan keuangan internal pada Website Dinas
Perikanan di Dinas Komunikasi dan Informatika
Statistik dan Persandian Kab. Pulang Pisau

76
“OPP

Gambar 27. Melakukan koordinasi dan konsultasi proses


Upload dokumen petunjuk pelaksanaan (JUKLAK)
pengelolaan keuangan internal pada Website
Dinas Perikanan dengan Kabid Pengelolaan
Informasi dan Telekomunikasi di Dinas
Komunikasi dan Informatika Statistik dan
Persandian Kab. Pulang Pisau yaitu Bapak
Hidayat Briyantara, S.IP., MM

15. Melaksanakan Upload dokumen Petunjuk Pelaksanaan


pengelolaan keuangan internal pada website OPD
Dalam rangka penyampaian informasi dengan menggunakan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Dokumen Petunjuk
Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah yang
telah disusun diupload kedalam website Dinas Perikanan dengan
alamat link : disperikanan.pulangpisaukab.go.id
Hal ini dimaksudkan sebagai media informasi tambahan bagi
seluruh pengelola keuangan di level Kabupaten dalam proses
penyusunan pertanggungjawaban keuangan pada masing-masing
perangkat daerah. Screenshot hasil Upload Dokumen Juklak
didalam website Dinas Perikanan dapat dilihat pada Lampiran 16.

77
“OPP

Gambar 28. Proses Upload dokumen Petunjuk Pelaksanaan


pengelolaan keuangan internal pada website Dinas
Perikanan

Gambar 29. Website Dinas Perikanan alamat link :


disperikanan.pulangpisaukab.go.id

78
“OPP

Gambar 30. Screenshot konsultasi masalah website dengan


pengembang website atas arahan dari Kabid
Pengelolaan Informasi dan Telekomunikasi yang
disampaikan via Wa.

16. Penyampaian Petunjuk Pelaksanaan pengelolaan keuangan


internal berbasis Web Kepada seluruh bidang dilingkup
OPD.Setelah ditetapkan oleh Kepala Dinas maka berdasarkan
arahan dari mentor, project leader menyampaikan Dokumen
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah
Berbasis Web kepada seluruh Bidang dan Bagian pada Dinas
Perikanan. Penyampaian Dokumen Juklak dilaksanakan pada
Tanggal 15 September 2023 dan Tanggal 18 September 2023.
Bukti Tanda Terima Dokumen dapat dilihat pada Lampiran 17.

79
“OPP

Gambar 31. Menyampaikan Dokumen Petunjuk Pelaksanaan


Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah
Berbasis Web kepada Kabid. P3DSP pada Dinas
Perikanan Kab. Pulang Pisau. Bapak Yulianto,
S.Pi., M.Si (tanggal 15 September 2023)

Gambar 32. Menyampaikan Dokumen Petunjuk


Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan
Perangkat Daerah Berbasis Web kepada
Kabid. Pemberdayaan Nelayan pada Dinas
Perikanan Kab. Pulang Pisau. Bapak

80
Rahmadi, S.Pi., MM (tanggal 15 September
2023)

“OPP

Gambar 33. Menyampaikan Dokumen Petunjuk Pelaksanaan


Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis
Web kepada Plt. Kepala Dinas Perikanan Kab.
Pulang Pisau. Bapak Godfridson, SP., M.M (tanggal
18 September 2023)

Gambar 34. Menyampaikan Dokumen Petunjuk Pelaksanaan


Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah
Berbasis Web kepada Sekretaris Dinas Perikanan
Kab. Pulang Pisau. Ibu Ir. Ida Surianie, MT selaku
mentor. (tanggal 18 September 2023)

81
“OPP

Gambar 35. Menyampaikan Dokumen Petunjuk Pelaksanaan


Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis
Web kepada Kabid. Pengelolaan Pembudidaya Ikan
pada Dinas Perikanan Kab. Pulang Pisau. Bapak
Rambang, S.Pi., M.Si (tanggal 18 September 2023)

17. Melakukan Sosialisasi Tentang Petunjuk Pelaksanaan pengelolaan


keuangan internal berbasis Web Kepada seluruh bidang dilingkup OPD.

Sosialisasi tentang petunjuk pelaksanaan pengelolaan keuangan internal


berbasis Web Kepada seluruh bidang dilingkup OPD dilaksanakan Tanggal 2
Oktober 2023. Sosialisasi dilakukan dengan sederhana dan tidak mengumpulkan
banyak orang. Sosialisasi dimaksudkan sebagai inovasi yang dibuat untuk
mendukung Optimalisasi Penyusunan Laporan Keuangan Melalui Pembuatan
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis Web
Pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau dalam rangka meningkatkan
pelayanan publik agar lebih efektif, efisien dan transparan. Melalui Digitalisasi
Website ini, para stakeholder yang berkepentingan dapat dengan mudah
mendapatkan akses untuk masuk ke website dengan berkoordinasi dengan admin
website Dinas Perikanan. Kiranya segala bentuk inovasi yang dilaksanakan oleh

82
Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau saat ini menjadi bukti ketulusan dalam
memberikan layanan yang terbaik.
Setelah ditetapkan Kepala Dinas definitif maka sekaligus juga beliau “OPP
memberikan dukungan terhadap keberlanjutan aksi perubahan untuk jangka
menengah dan jangka panjang. Surat Dukungan Kepala Dinas Perikanan
Definitif dapat dilihat pada Lampiran 18.

FOTO

Gambar 36. Sosialisasi tentang petunjuk pelaksanaan pengelolaan keuangan


internal berbasis Web Kepada seluruh bidang dilingkup OPD

FOTO

Gambar 37. Mendapatkan Dukungan dari Kepala Dinas Perikanan definitif.


Bapak Yudady, S.Hut

83
- Capaian Aksi Perubahan dan Perbaikan Kualitas Pelayanan Publik.
“OPP
Keberhasilan aksi perubahan ini ditandai dengan pemanfaatan
Pembuatan Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Perangkat
Daerah Berbasis Web Pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau
yang semula belum ada namun saat ini sudah dokumen petunjuk
pelaksanaan tersebut dan di upload juga kedalam website Dinas
Perikanan. Diharapkan dengan adanya inovasi ini maka pelaksanaan
diharapkan dapat memberikan layanan informasi secara optimal, cepat,
tepat, mudah, efektif, efisien dan transparan melalui portal webite dalam
rangka fasilitasi program dan kegiatan Dinas Perikanan terutama bagian
pengelolaan keuangan.

Tabel 16. Hasil Capaian Sebelum dan Sesudah Aksi Perubahan


No. Unsur Sebelum Sesudah Aksi Perubahan
Aksi
Perubahan
1. Petunjuk Masih Sudah ada Dokumen Petunjuk
Pelaksanaan belum ada Pelaksanaan Pengelolaan
Pengelolaan dan Keuangan Perangkat Daerah yang
Keuangan mengacu berbasis web.
Internal pada
peraturan
dari pusat.
2. Petunjuk Masih Dokumen Petunjuk Pelaksanaan
Pelaksanaan belum ada Pengelolaan Keuangan Perangkat
Pengelolaan Website Daerah sudah diupload pada
Keuangan dan Website Dinas Perikanan yaitu
Internal fiturnya disperikanan.pulangpisaukab.go.id
berbasis Web

84
Tabel 17. Perbandingan antara rencana dan pelaksanaan rencana aksi
“OPP
No Rencana/
Tujuan Kegiatan jadwal
Realisasi Output Keterangan
.

1. Terbentuknya Tim Koordinasi dan 11-8-2023 14-8-2023 Foto Jadwal tertunda


Efektif Aksi Konsultasi Penyusunan karena Project
Perubahan Aksi Perubahan dengan Leader dalam
Kepala Dinas keadaan sakit.

Melakukan konsultasi 14-8-2023 14-8-2023 Undangan


persiapan pelaksanaan Rapat
Aksi Perubahan
dengan Mentor Foto

14-8-2023 14-8-2023 Foto

Time
Mempersiapkan Time
Schedule
Schedule Pelaksanaan
Pelaksanaan
Kegiatan
Kegiatan

Screenshoot

16-8-2023 15-8-2023 Foto Menyesuaikan


jadwal kegiatan
Melaksanakan Rapat Notulen Anggota Tim yang
Pembentukan Tim berhubungan
Efektif Daftar Hadir dengan pekerjaan
kantor

22-8-2023 15-8-2023 Draft SK Tim Menyesuaikan


Mempersiapkan Draft
Efektif jadwal kegiatan
SK Tim penyusunan
Anggota Tim yang
petunjuk pelaksanaan
berhubungan
pengelolaan keuangan
dengan pekerjaan
internal
kantor

22-8-2023 15-8-2023 SK Tim Menyesuaikan


Penetapan SK Tim
Efektif jadwal kegiatan
penyusunan petunjuk
Kepala Dinas
pelaksanaan
Foto
pengelolaan keuangan
internal

2. Tersedianya Mempersiapkan Bahan 28-8-2023 16-8-2023 Foto Menyesuaikan


dokumen petunjuk Rapat Internal OPD jadwal kegiatan
pelaksanaan Menyamakan Persepsi Bahan Rapat Anggota Tim yang
pengelolaan penyusunan petunjuk berhubungan
keuangan internal pelaksanaan dengan pekerjaan
pengelolaan keuangan kantor
internal

Mempersiapkan Surat 4-9-2023 18-8-2023 Surat Menyesuaikan


Kepala OPD kepada Undangan jadwal kegiatan
seluruh bidang dan Rapat Anggota Tim yang
bagian Perihal Rapat berhubungan
Internal Pembahasan Screenshoot dengan pekerjaan
penyusunan petunjuk kantor

85
No Rencana/
Tujuan Kegiatan jadwal
Realisasi Output Keterangan
.

pelaksanaan
pengelolaan keuangan
internal
“OPP
Melaksanakan Rapat 8-9-2023 21-8-2023 Notulen Menyesuaikan
Internal Pembahasan jadwal kegiatan
penyusunan petunjuk Daftar Hadir Anggota Tim yang
pelaksanaan berhubungan
pengelolaan keuangan Foto dengan pekerjaan
internal kantor

Rapat Internal 12-9-2023 28-8-2023 Notulen Menyesuaikan


Mempersiapkan Draft jadwal kegiatan
Petunjuk Penyusunan Daftar Hadir Anggota Tim yang
petunjuk pelaksanaan berhubungan
pengelolaan keuangan Foto dengan pekerjaan
internal kantor

Melaksanakan 19-9-2023 4-9-2023 Foto Menyesuaikan


Konsultasi dengan jadwal kegiatan
Bidang Akuntansi Laporan yang
BPPKAD terkait Draft hasil berhubungan
Petunjuk penyusunan konsultasi dengan pekerjaan
petunjuk pelaksanaan kantor
pengelolaan keuangan Surat
internal dukungan

Penetapan dokumen 25-9-2023 8-9-2023 Dokumen Menyesuaikan


petunjuk pelaksanaan petunjuk jadwal kegiatan
pengelolaan keuangan pelaksanaan Kepala Dinas
internal oleh Kepala pengelolaan
OPD keuangan
internal

Foto

Melakukan koordinasi 26-9-2023 12-9-2023 Foto Menyesuaikan


penyampaian Laporan jadwal kegiatan
Penyusunan Petunjuk Tanda yang
Pelaksanaan JUKLAK Terima berhubungan
Pengelolaan Keuangan dengan pekerjaan
Internal Perangkat Surat kantor
Daerah ke Bidang pernyataan
Akuntansi BPPKAD dukungan

3. Terupload Melakukan koordinasi 27-9-2023 14-9-2023 Foto Menyesuaikan


dokumen petunjuk dan konsultasi proses jadwal kegiatan
pelaksanaan Upload dokumen Surat yang
pengelolaan petunjuk pelaksanaan pernyataan berhubungan
keuangan internal (JUKLAK) pengelolaan dukungan dengan pekerjaan
pada website OPD keuangan internal pada kantor
Website Dinas
Perikanan. Pada
Bidang Pengelolaan
Informasi dan
Telekomunikasi di
Dinas Komunikasi dan
Informatika Statistik dan
Persandian Kab.
Pulang Pisau

86
No Rencana/
Tujuan Kegiatan jadwal
Realisasi Output Keterangan
.

Melaksanakan Upload 27-9-2023 14-9-2023 Foto Menyesuaikan


dokumen petunjuk
pelaksanaan screenshoot yang
“OPP
jadwal kegiatan

pengelolaan keuangan berhubungan


internal pada website dengan pekerjaan
OPD kantor

4. Tersosialisasinya 2-10-2023 15 s/d 18 - Foto Menyesuaikan


Penyampaian petunjuk
petunjuk 9-2023 jadwal kegiatan
pelaksanaan
pelaksanaan Tanda yang
pengelolaan keuangan
pengelolaan Terima berhubungan
internal berbasis Web
keuangan internal dengan pekerjaan
Kepada seluruh bidang
kepada Seluruh kantor
dilingkup OPD
Bidang

Melakukan sosialisasi 2-10-2023 2-10-2023 Foto Menyesuaikan


tentang petunjuk jadwal kegiatan
pelaksanaan Surat yang
pengelolaan keuangan Dukungan berhubungan
internal berbasis Web Kepala dengan pekerjaan
Kepada seluruh bidang Dinas kantor
dilingkup OPD

- Surat Pernyataan Dukungan Atas Keberlanjutan


Berikut Surat Pernyataan Dukungan dari Kepala Dinas Perikanan Kabupaten
Pulang Pisau, yang menyatakan akan mendukung keberlanjutan aksi
perubahan Optimalisasi Penyusunan Laporan Keuangan Melalui Pembuatan
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Perangkat Daerah Berbasis
Web Pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau sampai tujuan jangka
menengah dan jangka panjangnya tercapai. Surat Pernyataan Dukungan bisa
dilihat pada Lampiran 19.

Gambar 38. Penandatanganan Surat Pernyataan Dukungan atas


Keberlanjutan Aksi Perubahan oleh Plt. Kepala Dinas
Perikanan Kab. Pulang Pisau. Bapak Godfridson, SP.,
M.M

87
“OPP

FOTO

Gambar 39. Penandatanganan Surat Pernyataan Dukungan atas


Keberlanjutan Aksi Perubahan oleh Kepala Dinas
Perikanan definitif. Bapak Yudady, S.Hut

2.2.2. Manfaat Aksi Perubahan


- Manfaat Bagi Organisasi

Manfaat bagi organisasi adalah :


a) Tersedianya dokumen acuan pengelolaan keuangan internal OPD
yang akuntabel sebagai bahan acuan menyusun laporan
pertanggungjawaban keuangan daerah yang terupload didalam
website Dinas Perikanan.
b) Meningkatnya peran Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Aset
dalam pelaksanaan penatausahaan keuangan internal OPD.
c) Memberikan acuan yang jelas bagi Bendahara Pengeluaran,
Bendahara Penerimaan, Penyimpan Barang, Pejabat Penatausahaan
Barang, Pejabat Penatausahaan Keuangan dan Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan dalam mekanisme pengelolaan keuangan.

- Manfaat Bagi Publik


a) Memudahkan stakeholder terkait dalam penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.

88
b) Memberikan pemahaman yang benar kepada stakeholder dilingkup
OPD terhadap proses pengelolaan keuangan yang baik dan benar
sesuai peraturan perundangan
“OPP
c) Menyediakan petunjuk pelaksanaan penyusunan laporan keuangan
berbasis web.

- Manfaat bagi Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas


Manfaat yang akan diperoleh peserta PKP dari aksi perubahan
ini adalah sebagai sarana untuk menunjukan kreasi dalam
meningkatkan pelayanan kepada organisasi, meningkatkan
kompetensi sebagai pemimpin yang adaftif serta untuk melengkapi
persyaratan dalam kelulusan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas
Angkatan II Tahun 2023.

2.3. Keberlanjutan Aksi Perubahan


Sesuai dengan milestone yang sudah dibuat, aksi perubahan ini akan
mempunyai keberlanjutan sesuai dengan evaluasi yang telah dilakukan, dimana
ada beberapa penyempurnaan yang tidak dapat dilakukan pada tahun
anggaran 2023 ini karena terbatasnya waktu dalam jangka waktu dekat ini dan
juga karena keterbatasan anggaran yang telah digunakan, sebagai berikut:

2.3.1. Tindak Lanjut Jangka Menengah


Pada periode Bulan Januari - Juni Tahun 2024 adalah :
1. Melaksanakan evaluasi terhadap peningkatan progress pemahaman
stakeholder terhadap implementasi penggunaan petunjuk pelaksanaan
pengelolaan keuangan dalam pelaporan pertanggungjawaban keuangan.
2. Melaksanakan koordinasi dengan dengan Bidang Akuntansi BPPKAD terkait
penyempurnaan mekanisme pengelolaan keuangan berbasis web yang telah
ditetapkan

2.3.2. Tindak Lanjut Jangka Panjang


Pada periode 2024 - 2025 adalah :
1. Terwujudnya implementasi penggunaan petunjuk pelaksanaan pengelolaan
keuangan dalam pelaporan pertanggungjawaban keuangan berbasis web.

89
Dari 2 (dua) tahapan tindak lanjut tersebut tersebut merupakan
tahapan selanjutnya dalam mengukur sejauh mana fungsi dari Petunjuk
Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Internal Berbasis Web yang “OPP
mejadi aksi perubahan dapat menjadi acuan dalam membantu
perbaikan pengelolaan keuangan internal pada Dinas Perikanan
Kabupaten Pulang Pisau.

2.4. Keterkaitan Dengan Mata Pelatihan Pilihan

Untuk pemilihan mata pelatihan pilihan sudah melalui proses


konsultasi via Wa dengan Coach Dra. Linda Sandi, M.Pd dan sudah
disetujui dengan diberikannya barcode untuk persetujuannya. Form
Persetujuan Keterkaitan Dengan Mata Pelatihan Pilihan bisa dilihat pada
Lampiran 20.

Gambar 40. Screenshoot Konsultasi Via Wa untuk Persetujuan Coach


Pemilihan Mata Pelatihan Pilihan Dalam Mendukung
Penyusunan Aksi Perubahan. Oleh Ibu Dra. Linda Sandi,
M.Pd

90
“OPP

Gambar 41. Form Persetujuan Coach Pemilihan Mata Pelatihan


Pilihan Dalam Mendukung Penyusunan Aksi Perubahan.
Oleh Ibu Dra. Linda Sandi, M.Pd

2.5. Diseminasi dan Publikasi Aksi Perubahan


1. Penerapan strategi komunikasi
Dengan selesainya penyusunan output dari aksi perubahan, maka langkah
selanjutnya adalah pelaksanaan diseminasi serta publikasi aksi perubahan.
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut diperlukan sebuah strategi komunikasi
yang merupakan gabungan dari perencanaan dan manajemen komunikasi.
Berikut ini adalah penerapan strategi komunikasi yang dilakukan oleh project
leader :

91
 Mengenal khalayak
Mengenal khalayak merupakan hal penting untuk dilakukan sehingga
tercipta komunikasi yang efektif. Dalam hal ini yang menjadi khalayak
“OPP
project leader adalah para pegawai pengelola keuangan pada Dinas
Perikanan maupun stakeholder yang memerlukan dokumen juklak.
 Menyusun informasi yang akan disampaikan
Syarat utama dalam mempengaruhi khalayak adalah mampu
mendapatkan perhatian, maka diperlukan penyusunan informasi sehingga
informasi tersebut bisa meyakinkan dimata khalayak.
 Menetapkan metode
Metode penyampaian dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu menurut
cara pelaksanaan dan bentuk isinya. Menurut cara pelaksanaan, project
leader memilih metode redundancy atau pengulangan. Hal ini dilakukan
mengingat bahwa output dari aksi perubahan ini merupakan item yang
akan digunakan secara berulang – ulang. Menurut bentuk isinya, project
leader memilih metode informatif dan persuasif karena output dari aksi
perubahan ini adalah hal yang memiliki banyak informasi dan harus
segera diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan terkait.
 Menetapkan media
Media yang dipilih adalah media yang dapat menyampaikan informasi
kepada pengguna dengan cara yang aman dan tepat. Project leader
memilih media berupa Website Dinas Perikanan sebagai sarana dan
prasarana untuk mempermudah pemakai untuk mencari dan
menggunakan dokumen tersebut dengan melakukan koordinasi dengan
admin website.

2. Keberhasilan mendapatkan dukungan adopsi/replikasi aksi perubahan


Telah dilakukan diseminasi dan publikasi output aksi perubahan kepada
pengelola keuangan maupun stakeholder terkait yang menggunakan hasil
output aksi perubahan ini. Secara umum, output dari aksi perubahan ini
dapat diadopsi untuk kegiatan pengelolaan keuangan karena
berlandaskan pada dasar hokum dan peraturan yang berlaku di
Indonesia.
Pernyataan dukungan siap untuk melanjutkan aksi perubahan di internal
Dinas Perikanan hal ini dapat dilihat dari surat pernyataan dukungan
adopsi/replikasi aksi perubahan yang terdapat pada Lampiran 21.

92
“OPP
FOTO

Gambar 42. Surat Pernyataan Dukungan Siap untuk Mengadopsi dan


Melanjutkan Aksi Perubahan oleh Kepala Dinas Perikanan
definitif. Bapak Yudady, S.Hut

FOTO

Gambar 43. Surat Pernyataan Dukungan Siap untuk Mengadopsi dan


Melanjutkan Aksi Perubahan oleh Sekretaris Dinas
Perikanan. Ibu Ir. Ida Surianie, MT

FOTO

Gambar 44. Surat Pernyataan Dukungan Siap untuk Mengadopsi dan


Melanjutkan Aksi Perubahan oleh Kabid. P3DSP Dinas
Perikanan. Bapak Yulianto, S.Pi., M.Si

93
“OPP

FOTO

Gambar 45. Surat Pernyataan Dukungan Siap untuk Mengadopsi dan


Melanjutkan Aksi Perubahan oleh Kabid. Pemberdayaan
Nelayan Dinas Perikanan. Bapak Rahmadi, S.Pi., MM

FOTO

Gambar 46. Surat Pernyataan Dukungan Siap untuk Mengadopsi dan


Melanjutkan Aksi Perubahan oleh Kabid. Pengelolaan
Pembudidaya Ikan Dinas Perikanan. Bapak Rambang,
S.Pi., M.Si

2.6. Pelaksanaan Pengembangan Potensi Diri Dalam Aksi Perubahan


Berdasarkan hasil pemetaan sikap perilaku kepemimpinan sebelumnya
dimana didapatkan hasil pada komponen integritas dan kerjasama
mempunyai skor baik dan tidak ada perbedaan penilaian antara peserta
dengan mentor. Namun pada komponen mengelola perubahan walaupun
mempunyai skor baik akan tetapi ada perbedaan penilaian antara
prespektif atau ekspektasi mentor terhadap peserta dimana nilai peserta
lebih rendah dari mentor. Dengan adanya perbedaan penilaian ini maka
peserta diharapkan akan mampu menyamakan penilaian dengan mentor

94
yaitu dengan melakukan pengembangan potensi diri pada sub aspek
yang dianggap berbeda.
Setelah dilakukan pengembangan diri oleh reformer atau project “OPP
leader maka penilaian menjadi meningkat menjadi sama dengan
penilaian mentor yaitu :
- Penilaian sebelum proses pengembangan diri :
1. Sub Aspek - 2 Adaptabilitas (Nilai peserta 8 dan Nilai Mentor 9)
2. Sub Aspek - 5 Inisiatif (Nilai peserta 8 dan Nilai Mentor 9)
- Penilaian sesudah proses pengembangan diri :
2. Sub Aspek - 2 Adaptabilitas (Nilai peserta 9 dan Nilai Mentor 9)
3. Sub Aspek - 5 Inisiatif (Nilai peserta 9 dan Nilai Mentor 9)

Rekap nilai akhir sikap perilaku peserta sebelum dan sesudah proses
pengembangan diri dapat dilihat pada Lampiran 22.

Gambar 5.10 Hasil Pemetaan Sikap Perilaku Kepemimpinan


Sebelum Proses Pengembangan diri.

95
“OPP

Gambar 5.10 Hasil Pemetaan Sikap Perilaku Kepemimpinan


Sesudah Proses Pengembangan diri.

Bentuk pengembangan diri secara mandiri yang dilakukan oleh


reformer / project leader adalah :
1. Dengan mengikuti kegiatan sosialisasi yang dilakukan lewat live

Youtube.

Gambar 5.10 Mengikuti Live Sosialisasi Peraturan BKN No.3


Tahun 2023 untuk mengembangkan Sikap Perilaku
Kepemimpinan.

96
2. Dengan mengikuti kegiatan rapat koordinasi dan sosialisasi yang
dilakukan lewat live Youtube
“OPP

Gambar 5.10 Mengikuti Live Rapat Koordinasi dan Sosialisasi


Survei Budaya Kerja ASN Tahun 2023 untuk
mengembangkan Sikap Perilaku Kepemimpinan.

3. Mengikuti kursus di link QuBisa mengenai mengembangkan kemampuan


berpikir kreatif dan inovatif. Untuk mengembangkan sikap perilaku
kepemimpinan dan sertifikat bisa dilihat di Lampiran…..

4. Mengikuti webinar di link QuBisa mengenai pentingnya menerapkan


work-life balance. Untuk mengembangkan sikap perilaku
kepemimpinan dan sertifikat bisa dilihat di Lampiran…..

97
5. Mengikuti pelatihan public speaking online premium bersama Anas In Action. “OPP
Untuk mengembangkan sikap perilaku kepemimpinan dan sertifikat bisa
dilihat di Lampiran…..

Bentuk pengembangan diri melalui penugasan yaitu :


 Dilibatkan dalam skema pekerjaan yang mengharuskan
pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.
 Dilibatkan dalam pekerjaan yang melibatkan pihak eksternal (dalam
hal ini sudah melakukan koordinasi dengan Kominfo dan BPPKAD)
 Pemberian target berupa waktu dan kualitas dalam pelaksanaan
pekerjaan.

98
BAB

PENUTUP III “OPPAK


3.1. Kesimpulan
Hasil dari implementasi tahap jangka pendek dalam pelaksanaan aksi
perubahan “ Optimalisasi Penyusunan Laporan Keuangan Melalui
Pembuatan Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Perangkat
Daerah Berbasis Web Pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau “
telah terlaksana dengan baik. Hal ini ditunjukan dengan tercapainya output
kunci dan terlaksananya seluruh pentahapan (milestone) jangka pendek.
Dari pelaksanaan Aksi Perubahan ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Penetapan Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) Pengelolaan Keuangan
Perangkat Daerah Berbasis Web telah terlaksana sehingga seluruh
pengelola kegiatan pada Dinas Perikanan memiliki acuan dalam
penyusunan laporan pengelolaan anggaran dan laporan
pertanggungjawaban sehingga kesalahan dalam pelaksanaan dapat
diminimalisir.
2. Dalam rangka pelaksanaan proses evaluasi fungsi dari dokumen aksi
perubahan ini, diperlukan dukungan penuh dari Kepala Dinas sehingga
pentahapan jangka menengah dan panjang dapat dilaksanakan dengan
optimal.

3.2. Rekomendasi
Memperhatikan beberapa kesimpulan diatas serta penjelasan pada bab
terdahulu, maka dapat direkomendasikankan beberapa hal sebagai
berikut :
1. Perlu dilaksanakan peningkatan Kapasitas aparatur pengelolaan
keuangan pada masing-masing OPD secara terpadu yang dikoordinir
oleh Perangkat Daerah yang membidangi Keuangan pada lembaga
yang kredibel sehingga tercipta kesamaan persepsi pemahaman
bersama tentang tatacara pengelolaan keuangan daerah yang baik
dan benar.

99
2. Diperlukan dukungan penuh dari Kepala Dinas Perikanan di tahun
2024 sehingga pentahapan jangka menengah dan jangka panjang
“OPPAK
dapat dilaksanakan dengan optimal dengan memperhatikan peraturan
– peraturan apabila dikemudian hari terdapat pembaharuan peraturan-
peraturan tentang pengelolaan keuangan.
3. Aksi Perubahan ini masih terdapat kekurangan oleh karena itu saran
dan masukkan sangat diperlukan untuk ditindak lanjuti pada aksi
jangka menengah dan jangka panjang.

10
0
DAFTAR PUSTAKA
“OPPAK
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104) ;

Undang-Undang Nomor 09 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua atas


Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011


tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang


Pengelolaan Keuangan Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2020


tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah;

Peraturan Bupati Pulang Pisau Nomor 10 Tahun 2023 Tanggal 16 Mei 2023
tentang Kedudukan, Sususnan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata
Kerja Dinas Perikanan.

10
1
LAMPIRAN 1

Formulir Coaching Laporan Aksi Perubahan “OPPAK

1. Nama Peserta : ROHELLY, S.Pi


2. Judul Aksi Perubahan : Optimalisasi Penyusunan Laporan
Keuangan Melalui Pembuatan Petunjuk
Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan
Perangkat Daerah Berbasis Web Pada Dinas
Perikanan Kabupaten Pulang Pisau
3. Instansi : Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau
4. Coach : Dra. LINDA SANDI, M.Pd
(Widyaiswara Ahli Madya)

No Hari / Tgl Konsultasi Via Catatan/Respon Coach


(WA/Zoom/Lainnya)
1. Rabu / 23 Karena ada
Agustus 2023 perubahan tanggal Sangat bisa, sesuai
untuk pelaksanaan keadaan dilapangan
tahapan - tahapan
aksi perubahan
konsultasi
Via WhatsApp
2. Rabu/ 13 Menanyakan Ikut yang untuk PKP saja,
September sistematika kalo memang ada dan
2023 penyusunan laporan semoga lancar dan tolong
aksi perubahan share buat teman - teman
konsultasi via
Whatsapp
3. Selasa / 26 Untuk PPT Seminar Untuk PPT Upayakan
September laporan aksi dengan Vidio, Silahkan liat
2023 perubahan konsultasi contoh di Youtube, Isinya
via Whatsapp hanya terkait hasil kegiatan
sesuai milestone di
rancangan kemaren juga
bukti bukti kegiatan foto
atau dokumentasi. Semoga
lancar dan sukses. Amin.
Salam sehat dan bahagia.
4. Jum’at / 29 - Contoh Vidio untuk - Selamat malam, ini
September PPT konsultasi via contoh Vidio punya PKA
2023 Whatsapp Gel. I yang II. Tolong
share buat teman –
- Dibantu Tim Efektif teman. Sebaiknya nanti
di upload di youtube.
- Bentuk Laporan Karena sekarang dunia
Aksi Perubahan digital diharapkan
semakin inovatif.
- Benar Tim Efektif

10
2
diberdayakan… Betul
sekali.
- Benar.. Masih
Newsletter.
“OPPAK
5. Sabtu / 30 Konsultasi tentang - Boleh (acc) untuk
September mata pelatihan pilihan Barcode silahkan dibuat
2023 yang disetujui Coach sesuai waktunya
- Tanggal 29 September
2023

Palangka Raya, …………. 2023

Coach,

Barcode dari lembar persetujuan

Dra. LINDA SANDI, M.Pd


Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 19630703 199403 2 002

LAMPIRAN 2

10
3
Formulir Mentoring Laporan Aksi Perubahan
“OPPAK
1. Nama Peserta : ROHELLY, S.Pi
2. Judul Aksi Perubahan : Optimalisasi Penyusunan Laporan
Keuangan Melalui Pembuatan Petunjuk
Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan
Perangkat Daerah Berbasis Web Pada Dinas
Perikanan Kabupaten Pulang Pisau
3. Instansi : Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau
4. Mentor : Ir. IDA SURIANIE, MT

No Hari / Tgl Konsultasi Via Catatan/Respon Mentor


(WA/Zoom/Tatap
Muka)
1. Senin / 14 Konsultasi tatap muka Menyetujui tahapan
Agustus 2023 membahas pelaksanaan aksi
persiapan perubahan
pelaksanaan aksi
perubahan Membahas persiapan
pelaksanaan Aksi
Perubahan

Membahas penyusunan
Time Schedule
Pelaksanaan Kegiatan

2. Selasa / 15 Konsultasi tatap muka Disarankan oleh Mentor


Agustus 2023 membentuk Tim untuk membentuk Tim
Efektif Penyusunan Efektif Penyusunan
Petunjuk Petunjuk Pelaksanaan
Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan Perangkat Daerah
Keuangan Berbasis Web
Perangkat Daerah
Berbasis Web
3. Rabu / 23 Konsultasi tatap muka Disarankan oleh Mentor
Agustus 2023 melaksanakan untuk bersama sama
koordinasi dengan Tim Efektif melakukan
Mentor Penyusunan Draft
Petunjuk Pelaksanaan
Pengelolaan Keuangan
Perangkat Daerah
Berbasis Web
4. Selasa / 29 Konsultasi tatap muka Disarankan oleh Mentor
Agustus 2023

10
4
melaksanakan untuk melakukan
koordinasi dengan koordinasi dengan
Mentor BPPKAD dan Kominfo “OPPAK
5. Kamis / 7 Konsultasi tatap muka Disarankan oleh Mentor
September melaksanakan untuk melakukan
2023 koordinasi dengan Sosialisasi Dokumen
Mentor JUKLAK

Pulang Pisau, Oktober 2023

Mentor,

Ir. IDA SURIANIE, MT


Pembina Tingkat I (IV/b)
NIP. 19671214 198703 2 003

LAMPIRAN 3, dstnya

10
5
Aksi Perubahan
“OPPAK
Diurutkan sesuai tahapan kegiatan

10
6

Anda mungkin juga menyukai