Anda di halaman 1dari 52

PENGARAHAN MENTOR

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN I


PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
TAHUN 2021

Pangkalpinang, Rabu 14 April 2021


FASILITATOR

 NAMA : Drs. Agustu Afendi, M.Si


 JABATAN : Widyaiswara Ahli Madya
 KANTOR : BKPSDM Kep. Bangka Belitung
Alamat Rumah : Jl Selangat RT 06 RW 02
Selindung Baru Pangkalpinang
 Contact Person : 08127866148
 Email : agustu.afendi123@gmail.com
Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi CPNS yang
dilakukan secara terintegrasi.
.
Terintegrasi berarti penyelenggaraan Pelatihan
Dasar CPNS memadukan antara pelatihan klasikal
dengan nonklasikal dan Memadukan Penguatan
Kompetensi Dasar dan Penguatan Kompetensi
Teknis Bidang Tugas.
 
(Sumber: Peraturan LAN No. 1 Tahun 2021)
LATAR BELAKANG
PERUBAHAN METODE DAN
DINAMIKA MEKANISME PENYELENGGARAAN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI PELATIHAN DASAR BAGI CPNS

 Pembelajaran Jarak Jauh Pelatihan Klasikal


Blended Learning
 Belajar Mandiri 1. Pelatihan Mandiri
 Micro Learning 2. Distance Learning
3. Pembelajaran Klasikal
DASAR HUKUM
PELATIHAN

UU No 5/2014 ttg PP No 11/2017 ttg Peraturan


Aparatur Sipil Negara Manajemen PNS LAN

PerLAN No 1/2021
Pasal 33- ttg Pelatihan Dasar
Pasal 63-65
CPNS
37

Keputusan Kepala LAN


• Nomor : 94/K.1/Pdp.07/2021 Tentang Kurikulum Latsar CPNS
• Nomor: 93/K.1/Pdp.07/2021 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS
rs. H. GUNAWAN, MM. WIDYAISWARA BKPSDM DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
rs. H. GUNAWAN, MM. WIDYAISWARA BKPSDM DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
rs. H. GUNAWAN, MM. WIDYAISWARA BKPSDM DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
rs. H. GUNAWAN, MM. WIDYAISWARA BKPSDM DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
METODE
PENYELENGGARAAN

METODE E-LEARNING
Bentuk Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS

Bentuk • Pelatihan Klasikal; atau Blended Learning.

Blended • Pelatihan Mandiri; Distance Learning; dan


Pembelajaran Klasikal di tempat
Learning Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS

Distance • E-Learning; dan Aktualisasi.


Learning
Pada saat Pelatihan Klasikal dan pembelajaran klasikal, Peserta diasramakan dan diberikan kegiatan penunjang berupa
peningkatan kesegaran jasmani
Perbedaan Peraturan Latsar CPNS
PerLAN No. 12 Tahun 2018 PERLAN No. 1 Tahun 2021

Pelaksanaan Pelatihan Klasikal Pelatihan Klasikal atau Blended Learning

Kurikulum Klasikal: • Pelatihan Klasikal atau


On Campus • Blended Learning
Off Campus  Pelatihan Mandiri dengan MOOC
On Campus  Distance Learning
 Pembelajaran Klasikal

Jumlah JP 1. 177 JP On Campus Blended Learning:


2. 320 JP Aktualisasi 1. 48 JP MOOC (Async) setara 16 hari kerja
3. 14 JP On Campus Seminar 2. 217 JP Distance Learning (Async+Sync, 25+192) setara 22 hari
Aktualisasi. kerja
3. 320 JP Aktualisasi paling singkat 30 hari kerja
Total 511 JP 4. 62 JP Pembelajaran Klasikal di tempat penyelenggaran Blended
Learning
Total 647 JP

Pendaftaran Peserta Sebelum penutupan untuk mendapatkan Sebelum penyelenggaraan pelatihan sampai dengan selesai pelatihan
ke dalam sistem KRA yang terdiri dari pemberian izin pelatihan, KRA dan E-STTP

Penugasan Peserta Dibebastugaskan selama penyelenggaraan Dibebastugaskan selama penyelenggaraan Klasikal; distance learning
Klasikal synchronous dan asynchronous.
Perbedaan-Evaluasi
Latsar PerLAN No 12 (Klasikal) Blended Learning

Evaluasi Sikap Perilaku


1. Penilaian dilaksanakan Setelah 1. Penilaian dilaksanakan pada MOOC, Distance Learning melalui e-learning
Agenda I berakhir dan Pembelajaran Klasikal, aktualisasi & PKTBT: Kedisiplinan, Prakarsa,
2. Bobot 10 % Kepemimpinan, Kerjasama.
- 5% Lembaga Pelatihan 2. Bobot: 15 %:
Terakreditasi - 10 % oleh Lembaga Pelatihan Terakreditasi (Pelatihan Mandiri, Distance
- 5% instansi pemerintah asal Learning melalui e-learning, dan pembelajaran klasikal)
peserta - 5 % oleh Instansi Pemerintah asal Peserta (aktualisasi & PKTBT)

Evaluasi Akademik
1. Hanya 1x 1. Dilaksanakan 2 kali
2. Sebelum seminar rancangan 2. MOOC (Pilihan ganda) 10%
3. Bobot 20 % Distance Learning melalui e-learning (Kasus) 10%
3. Total Bobot 20 %

Evaluasi
Bobot 50 % (RA 20%, pelaksanaan Bobot 50 % (RA 20%, pelaksanaan aktualisasi 30%)
Aktualisasi
aktualisasi 30%)

Evaluasi PKBT
Bobot 20 % Bobot 15 %

Penilaian: Manual Penilaian: Langsung di website


DESAIN LATSAR CPNS BLENDED
LEARNING

1 2 3 4

DISTANCE LEARNING PEMBELAJARAN KLASIKAL PKTBT


MOBILE LEARNING

• Terdiri dari pembelajaran • Diselenggarakan di Lembaga Penguatan Kompetensi


secara daring dan Pelatihan
• Pembelajaran mandiri Tekns Bidang Tugas
aktualisasi di tempat kerja • 6 Hari Pelatihan (62 JP)
• Dikelola oleh LAN • Dikelola LAN dan Lemdik (Instansi asal Peserta)
• 16 Hari @ 3 JP: 48 JP terintegrasi dalam
SMARTBANGKOM
• 192+25+320
LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) LAN RI
DAN SIMDIKLAT BABEL

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM DAERAH PROVINSI


KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
EVALUASI
KELULUSAN PESERTA

1. LULUS
Apabila peserta memperoleh kualifikasi paling rendah cukup
memuaskan untuk setiap aspek penilaian evaluasi Peserta.

2. DITUNDA ,
Apabila Peserta memperoleh kualifikasi kurang memuaskan
untuk aspek penilaian:
a. evaluasi akademik;
b. evaluasi aktualisasi; dan/atau
c. evaluasi penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas.

3. TIDAK LULUS
d. memperoleh kualifikasi tidak memuaskan;
e. memperoleh nilai sikap perilaku dengan kualifikasi
kurang memuaskan atau tidak memuaskan; dan/atau
f. jumlah ketidakhadiran Peserta
KUALIFIKASI DAN KELULUSAN
PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS BIDANG TUGAS

Pelaksanaan pembelajaran terkait Kurikulum


penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas dapat
dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. sebelum pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS;


2. selama pembelajaran aktualisasi di tempat kerja
pada penyelenggaraan Pelatihan; atau
3. paling lambat dilaksanakan sebelum
pembelajaran klasikal pada penyelenggaraan
Blended Learning.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
AKTUALISASI
Coaching dan Mentoring
AKTUALISASI
HABITUASI INTERVENSI

Seminar Rancangan Melaksanakan


Rancangan
1. Bukti Aktualisasi
2. Laporan

Keterkaitan
Penetapan Isu Mata Pelatihan Agenda III
Seminar Pelaksanaan
Gagasan Kreatif/ Kegiatan Aktualisasi
Role
Models Tahapan Kegiatan Keterkaitan
Mata Pelatihan
Output Kegiatan Agenda II

Pemecahan Isu PNS professional


sebagai pelayan
1. Pencapaian visi, misi, tujuan unit/organisasi masyarakat.
2. Penguatan Nilai Organisasi
• proses pembiasaan pada atau dengan
sesuatu penyesuaian supaya menjadi
terbiasa (terlatih) melakukan sesuatu
pada lingkungan kerjanya.
• penciptaan situasi dan kondisi
HABITUASI (persistence life situation) tertentu
untuk membiasakan diri berperilaku
sehingga terbentuk karakter diri
melalui proses internalisasi dan
dipersonifikasi (pengumpaan) melalui
intervensi tertentu.
PENGALAMAN BELAJAR
AGENDA HABITUASI

Dirancang agar peserta pelatihan memiliki kemampuan mensintesakan substansi mata


Pelatihan ke dalam rancangan aktualisasi, pembimbingan aktualisasi, melaksanakan
seminar rancangan aktualisasi, melaksanakan aktualisasi di tempat kerja dan menyusun
laporan aktualisasi, bagi Calon PNS Golongan III melakukan analisis dampak apabila nilai-
nilai dasar PNS tidak diterapkan dalam pelaksanaan tugas jabatan, dan melaksanakan
seminar aktualisasi.
PEMBELAJARAN
AKTUALISASI

• Pembelajaran aktualisasi sebagai intervensi agenda


habituasi.
• Kemampuan yang harus dikuasai peserta pada
pembelajaran :
1. merancang aktualisasi yaitu; kualitas penetapan isu, jumlah
kegiatan, kualitas rencana kegiatan, relevansi rencana kegiatan
dengan aktualisasi, dan teknik komunikasi.
2. melaksanakan aktualisasi yaitu; kualitas pelaksanaan kegiatan,
kualitas aktualisasi, dan teknik komunikasi.
PERAN
MENTOR
PADA
LATSAR
CPNS
Pengarahan mentor latsar

PEMBIMBING
Pembimbing adalah pengajar yang memiliki
kompetensi untuk memfasilitasi
pembelajaran agenda habituasi ditempat
kerja.

PEMBIMBING TERBAGI
1. Coach
2. Mentor
risdiyati_amara@yahoo.com
PERAN MENTOR

Mentor merupakan atasan langsung peserta


LATSAR atau CPNS yang ditunjuk oleh KEPALA
OPD asal peserta sebagai pembimbing yang
memiliki kompetensi dalam memberikan
dukungan, bimbingan dan masukan, serta berbagi
pengalaman Keberhasilan/kegagalan kepada
peserta untuk melaksanakan pembelajaran
agenda habituasi dan pembelajaran Penguatan
Kompetensi Teknis Bidang Tugas.
Pengarahan mentor latsar

Evaluasi Mentor
Evaluasi mentor dilakukan oleh peserta.
Aspek yang dinilai adalah:

a) kemampuan membimbing;
b) penggunaan metode dan media
pembimbingan; dan
c) pemberian motivasi
d) Pemberian inspirasi.
Pengarahan mentor latsar

EVALUASI MENTOR

Nama Mentor : ......................................................

Kelompok : ......................................................

Angkatan/Tahun : ......................................................

No Unsur-unsur yang dinilai 1- 60,1- 70,1- 80,1- 90,1-

60 70 80 90 100

1. kemampuan membimbing

2. penggunaan metode dan media

pembimbingan

3. pemberian inspirasi

4. pemberian motivasi
PERAN DAN TUGAS MENTOR
• Bertindak sebagai pembimbing
peserta dengan sikap professional;
• Memberikan arahan kepada peserta
dalam mengidentifikasi dan
menemukan list isu atau core isu di
lingkungan kerja yang harus
dipecahkan;
• Menyepakati isu dan kegiatan yang
akan dicantumkan peserta dalam
rancangan aktualisasi;
LANJUTAN

• Memberikan arahan dan motivasi peserta


dalam menggali gagasan-gagasan KREATIF
dalam bentuk kegiatan yang dapat
dilakukan dan diyakini kegiatan tersebut
dapat memecahkan isu;
• Memberikan arahan dan masukan kepada
peserta dalam menguraikan tahapan-tahapan
kegiatan yang terukur dan dapat diamati,
sehingga menghasilkan output kegiatan yang
relevan dengan pemecahan isu.
LANJUTAN
• Memotivasi dan tetap memberikan bimbingan
kepada peserta pada saat melaksanakan
aktualisasi, dan memberikan persetujuan jika
terdapat perubahan kegiatan.
• Berkewajiban memandu dan mengawasi
pelaksanaan kegiatan, ketepatan aktualisasi
substansi materi pokok mata pelatihan, kualitas
capaian hasil kegiatan, kontribusi hasil kegiatan
terhadap visi, misi, dan tujuan organisasi dan
kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan
nilai organisasi untuk kegiatan2 yang mengalami
perubahan;
LANJUTAN
• Mengendalikan pembelajaran aktualisasi peserta
dengan memberikan catatan/rekomendasi
terhadap penyelesaian kegiatan yang sudah
dilaksanakan peserta, yang dituangkan dalam
FORM PENGENDALIAN OLEH MENTOR;
• Membimbing peserta pada saat membuat laporan
kegiatan yang telah diikuti berdasarkan program
pengembangan kompetensi teknis dalam rangka
penguatan kompetensi teknis bidang tugas, sesuai dengan
kebutuhan pelaksanaan tugas dan jabatan yang mungkin
erat kaitannya dengan kebutuhan pemecahan isu;
LANJUTAN

• Menghadiri dan mendampingi peserta pada saat


Seminar Rancangan Aktualisasi dan Seminar
Evaluasi Aktualisasi;
• Pada saat seminar evaluasi aktualisasi, Mentor
bertugas memberikan testimoni/kesaksian atau
kegiatan yang dilakukan peserta pada saat
aktualisasi, dan memberikan masukan untuk
penyempurnan laporan aktualisasi, serta
memberikan penilaian bersifat deskriptif;
PERAN SEORANG MENTOR

1. MEMBERIKAN DUKUNGAN MORIL KEPADA MENTHEE


2. PENDAMPINGAN SECARA LANGSUNG DALAM
PENGEMBANGAN KEAHLIAN
3. BERPERAN SEBAGAO ROLE MODEL
4. MENTOR ADALAH SEORANG ORGANIZER DALAM PELATIHAN
5. MEMPUNYAI KOMITMEN UNTUK MENINGKATKAN
KETRAMPILAN DAN SKILL MENTHEE
MEMBANTU PESERTA MENGANALISIS DAN
MENYETUJUI ISU YANG DIANGKAT
PESERTA

1. Enviromental Scanning  Bersama menthee peduli terhadap


masalah dalam organisasi dan memetakan hubungan kausalitas
2. Problem Solving  Bersama menthee mengembangkan dan
memilih alternatif, dan mampu memetakan aktor terkait dan
perannya masing-masing
3. Analysis  Bersama menthee berpikir konseptual
mengidentifikasi implikasi / dampak / manfaat dari sebuah
kegiatan/ tahapan kegiatan dalam rancangan aktualisasi.
LANJUTAN

• Memberikan dukungan penuh pada


peserta dalam mempersiapkan
rancangan aktualisasi yang akan
dilaksanakan dalam masa off class;
• Menyetujui laporan aktualisasi yang
telah diseminarkan;
REMEDIAL
REMEDIAL
SIKAP PERILAKU
• Bagi Peserta yang dinilai mempunyai sikap perilaku kurang
memuaskan atau tidak memuaskan diberikan konseling.
• Konseling dilaksanakan melalui pendampingan dan pembinaan
sikap perilaku yang dilakukan selama Pelatihan Dasar CPNS.
• Konseling dilaksanakan oleh:
a.Lembaga Penyelenggara Pelatihan Terakreditasi, paling
lambat sampai dengan dilaksanakannya rapat evaluasi
akhir; atau
b.Instansi Pemerintah asal Peserta, paling lambat sampai
dengan pembelajaran aktualisasi di tempat kerja selesai
dilaksanakan.
PERAN DALAM SEMINAR
• SEMINAR RANCANGAN
1. Penyaji (Peserta Diklat);
2. Moderator/Coach
3. Nara Sumber;
4. Mentor (Atasan Langsung Peserta LATSAR memberikan
support dan dukungan)
• SEMINAR LAPORAN HASIL AKTUALISASI :
1. Penyaji (Peserta Diklat);
2. Moderator / Coach;
3. Penguji;
4. Mentor (Atasan Langsung Peserta LATSAR menguatkan 50

capaian implementasi aktualisasi menthee)


Pengarahan mentor latsar

Nama : …………………… CONTOH Formulir 2: Pengendalian


NIP : …………………... Aktualisasi oleh mentor
Unit Kerja : …………………...
Jabatan : ………………………
Isu : …………………………
Kegiatan 1 : …………………………
Penyelesaian Kegiatan Catatan Waktu dan media
MENTOR mentoring, paraf
 Tahapan Kegiatan;    
 Output kegiatan terhadap
pemecaha isu;
 Keterkaitan Substansi Mata
pelatihan;
 Kontribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi ;
 Penguatan Nilai Organisasi;

Anda mungkin juga menyukai