Mekanisme

Penyelenggaraan Kampung
Keluarga Berkualitas

DISAMPAIKAN OLEH
TIM PENGELOLAAN KAMPUNG
KB
KAB MALAKA
2023
 Tujuan Pembelajaran

01
Memahami Mekanisme Penyelenggaraan Kampung Keluarga
Berkualitas

02 Terampil membuat Rencana Kerja Masyarakat (RKM)

03 Mengetahui cara penggerakan masyarakat

 Sistematika

01 Mekanisme penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas

02 Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM)

02 Strategi penggerakan masyarakat

Peran Kampung Keluarga Berkualitas dalam Pencapaian
Keluarga Berkualitas
 Pendanaan Kampung Keluarga Berkualitas

APBDes/Kelurahan APBD/BOKB

Hibah
APBN

CSR
Modal Sendiri/Gotong Royong
RincianRincian
Pembiayaan 2023 2023
Pembiayaan
Rupiah
Menu/Sub Menu Satuan Frek Org @ Rupiah Per
Tahun
Per
Satuan

Operasional Penggerakan di Kampung KB

1. Operasional Pokja Kampung KB Kampung KB 16.532 6 10 50.000 3.000.000
2. Operasional Ketahanan Keluarga Kampung KB 16.532 10 25 50.000 12.500.000
3. Opresional Penguatan KKB tingkat Kab/Kota Kab/Kota 514 3 30 100.000 9.000.000
Operasional Penurunan Stunting
4.Usulan Dana Operasional
Operasional DASHAT Penggerakan Kampung Kampung
KB, BOKB KB
2024 4.018 10 1 3.500.000 35.000.000
1. Pembekalan Pokja Kampung KB
Target Peningkatan Kuantitas
2. Operasional Pokja Kampung KB
(2432) dan Kualitas (40 persen)
3. Operasional Ketahanan Keluarga
Kampung Keluarga Berkualitas
4. Operasional Penguatan Kampung KB (Koordinasi tk Kab/kota) (terlapor dalam website kampung kb)
 Mekanisme Penyelenggaraan Kampung KB
1)Perencanaan
Penyusunan rencana kegiatan
dalam RPK/RKPD, Renja K/L,
Renja PD, RKAKL, RKAPD
3)Pemantauan
Perencanaan dan penganggaran pelaksanaan
kegiatan nasional, daerah dan desa

Tahapan 1 2 3 4 5
5)Pelaporan
Manajemen Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan Evaluasi Pelaporan • Laporan Desa
Program • Laporan Daerah
• Laporan Nasional

2)Perencanaan
• Pelaksanaan kegiatan pada K/L
• Penyusunan pedoman teknis kegiatan
• Penyusunan regulasi di daerah
• Sosialisasi
4) Evaluasi
• Evaluasi formatif tengah tahun
• Evaluasi sumatif akhir tahun
 Mekanisme Penyelenggaraan Kampung KB
8 Aksi Integrasi dan Konvergensi Analisa Situasi

Pengukuran 01 Perencanaan Kegiatan

Keberhasilan 08 02

Review Kinerja 07 8 aksi 03 Rapat Koordinasi

Tahunan

06 04
Dukungan Pedoman
Manajemen Data 05 Regulasi

Pembinaan OPD dan

Kader binaan K/L
Mekanisme Pelaporan Kampung KB

Desa: Realtime melalui website (https://kampungkb.bkkbn.go.id)

Bupati kepada Gubernur pada awal tahun (1kali atau ketika diperlukan)

Gubernur kepada BKKBN pada awal tahun (1 kali atau ketika diperlukan)

Kepala BKKBN kepada Menteri Koordinator Bidang PMK pada awal tahun (1 kali atau
ketika diperlukan)

Menteri Koordinator Bidang PMK kepada Presiden pada awal tahun (1 kali atau ketika
diperlukan)
 Pengelolaan
Kampung Keluarga Berkualitas
Struktur POKJA di Tingkat Desa/Kelurahan
Susunan keanggotaan
PENGARAH
Ketua: Kepala bidang-bidang Pokja dapat
Desa/Lurah Anggota PKK menyesuaikan dengan
kebutuhan dan potensi
wilayah.
PELAKSANA
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara

SEKSI SEKSI PENATAAN

SEKSI
SEKSI PERUBAHAN PENINGKATAN LINGKUNGAN
PENYEDIAAN DATA
PERILAKU KELUARGA CAKUPAN LAYANAN
KELUARGA DAN KELUARGA DAN
DAN RUJUKAN PADA
DOKUMEN MASYARAKAT
KELUARGA
KEPENDUDUKAN

Tupoksi: Perencaan, Pengoordinasian, fasilitasi, Pencatatan dan Pelaporaan

 Mekanisme Kerja Pokja

1 2 3 4 5 6 7 8

Pemetaa Pelaksanaan
Rencana
n Menentuka Rapat kegiatan di Pencatata
n kerja Sosialisasi Monitoring
masalah masyarak Koordina Kampung n&
dan prioritas si kegiatan Keluarga pelaporan & evaluasi
masalah at Berkualitas
potensi
1. Pemetaan Masalah dan Potensi

• Pemetaan masalah dan potensi merupakan

kegiatan analisa situasi yang dilakukan oleh
Pokja Kampung KB sebagai dasar/acuan dalam
penyusunan rencana kegiatan.
• Pemetaan dapat dilakukan dengan analisa data
danbobservasi lingkungan.

Pemetaan sebagai dasar menentukan Prioritas Intervensi

 1. Pemetaan Masalah dan Potensi

Identifikasi Potensi
Data Kondisi
Kependudukan • SDM (Tenaga Kesehatan, Petugas
• Jumlah Penduduk miskin lapangan)
• Angka kematian Ibu dan anak • Sarana dan prasarana: Kesehatan
• Angka kelahiran pada usia remaja (Puskesmas), Pendidikan, Kesling
• Kesertaan KB dan Unmet Need (Jaga, MCK)
• Kasus stunting • Sumber daya anggaran,
• Data tingkat Pendidikan (putus sekolah) • Peraturan/kebijakan,
• Jumlah Kepala Keluarga berdasarkan status
pekerjaan • Sumber daya Program dan kegiatan
• Data keluarga yang memperoleh bantuan • Jejaring
PKH
 1. Pemetaan Masalah dan Potensi
NO Potensi
Masalah Penyebab SDM SDA Jejaring Lain - lain

1 Rendahnya Takut efek PPKBD, sub PKB, Bidan Kegiatan

capaian samping PPKBD, Posyand
MKJP Tidak diberi ijin Kader Desa/Pusk u,
oleh suami Posyandu es mas pengajia
n rutin
2 Banyaknya Kemiskinan Pendampin Pohon Pendampi UMKM
kejadian g KPM kelapa ng PKH KPM
stunting Penyuluh KB
Pola konsumsi Kader Banyak ikan Ahli Gizi Dashat
keluarga Dashat Puskesmas Pos Gizi
Kader
Posyandu
TPK
2. Penentuan Prioritas Masalah

• Prioritas disusun berdasarkan tingkat kebutuhan

dan disesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan
yang ingin dicapai.
• Penyusunan prioritas akan memperhatikan
masalah-masalah dasar yang dihadapi maupun
faktor-faktor yang menghambat tercapainya
suatu tujuan
2. Penentuan Prioritas Masalah

1) Memiliki dampak yang luas bagi masyarakat (tingkat desa/kelurahan)

MKJP
STUNTING

Stunting MKJP
2. Penentuan Prioritas Masalah

2) Mendukung secara langsung visi dan misi desa/kelurahan

VISI MISI

STUNTING
2. Penentuan Prioritas Masalah

3) Memiliki sumber daya (internal) untuk menyelesaikan masalah prioritas

Infrastruktur
Dana
SDA

SDM Jejaring
2. Penentuan Prioritas Masalah

4) Adanya komitmen untuk menyelesaikan masalah

 PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
No Masalah Menimbulkan masalah Mendukung Visi dan Ada potensi sumber Komitmen Total
lain dan berdampak Misi Desa daya (SDM, SDA, Dana, utk
pada kualitas hidup Infrastruktur) untuk menyelesaika Skor
masyarakat menyelesaikan masalah n
tersebut

1 Rendahnya - Drop out Meningkatkan √ Kurang 3

MKJP - kehamilan yang tidak kualitas
Diinginkan manusia
2 Tingginya - kesakitan anak Meningkatkan kualitas √ √ 4
kejadian -keterlambatan manusia
stunting pertumbuhan dan
perkembangan
- anak bodoh

Isi Kertas Kerja 4.2

1. No
2. Masalah
3. Menimbulkan masalah lain dan berdampak pada kualitas hidup masyarakat
4. Mendukung visi misi desa
5. Ada potensi dan sumber daya CONTOH
6. Komitmen untuk menyelesaikan
 Implementasi Penyusunan RKM di tk Kelurahan/Desa
RW 3
RW 2
RW 2
RW I
RW 1
1. Penurunan stunting 1. Penurunan stunting
1. Peningkatan capaian MKJP • Pemberian makanan tambahan bagi bumil, anak •Pemberian makanan tambahan bagi bumil,
• Penyuluhan pilihan kontrasepsi • Pemberian tablet tambah darah anak
• KBPP • Pendampingan KRS • Pemberian tablet tambah darah
• Pendampingan • Penerima program PKH • Pendampingan KRS
• Penerima bantuan modal dan pendampingan bagi • Penerima program PKH
2. Pencegahan new stunting KPM •Penerima bantuan modal dan
• KIE tentang pola makan sehat pendampingan bagi KPM
• Pemberian tablet tambah darah 2. Peningkatan capaian MKJP 2. Peningkatan capaian MKJP
• Pendampingan KRS • Penyuluhan pilihan kontrasepsi • Penyuluhan pilihan kontrasepsi
• KBPP • KBPP
3. Banjir • Pendampingan • Pendampingan
• jadwal rutin pembersihan
3. Banyak anak putus sekolah 3. Peningkatan ekonomi masyarakat
selokan/got
• Pengajuan nama untuk penerima Program PKH • Pengajuan usaha kredit UKM
• Bantuan Biaya Pendidikan • Pendampingan dan bantuan modal
• Pemberian paket belajar • pelatihan usaha kecil
• Bantuan promosi dan distribusi usaha kecil
RKM Peningkatan
Penurunan stunting
KKB (1)
Peningkatan capaian ekonomi Banyak anak putus Pengentasan Banjir
MKJP masyarakat sekolah (5)
(2) ( 3) ( 4)
Mekanisme Kerja Pokja s.d Penyusunan RKM
PEMETAAN MASALAH PENENTUAN LIHAT
LAMPIRAN PENYUSUNAN RKM
& POTENSI PRIORITAS
MASALAH INPRES
Masalah
Rendahnya capaian MKJP 1. Tingginya kejadian stunting
Tingginya kejadian stunting 2. Rendahnya capaian MKJP terlampir
Sering banjir 3. Masih banyak penduduk
Banyak penduduk miskin miskin
Banyak anak putus sekolah 4. Putus sekolah
5. Sering banjir
Potensi
• SDM: PKB, IMP, kader, TPK,
• Dana: APBDes/APBKel, APBD
(dinkes, dikbud, BOKB)
• Jejaring: bidan, Ahli Gizi
Puskesmas, Pendamping PKH dan
KPM, Koordinator Pendidikan tk
Contoh RKM
 Draf RKM sebelum ditandatangani oleh Kepala Desa/ Lurah, agar
dikoordinasikan dengan pihak terkait untuk disepakati

• Menjadi Rencana Kerja Masyarakat di Kampung Keluarga

Berkualitas.

• Upaya penyepakatan RKM dapat dilakukan pada pertemuan

rakordes/ rakorkel/ rakor kecamatan

• Setelah disepakati selanjutnya di tanda tangani oleh Ketua

Pokja dan di ketehui oleh Kepala Desa/Lurah

BERENCANA ITU KEREN

Tindak Lanjut Penyusunan
RKM
OPD KB DI
KABUPATEN/KOTA

2 Melalui PKB, RKM tersebut dilaporkan

ke OPD KB sebagai fasilitator untuk
program OPD lainnya
1
Setelah RKM disusun, RKM disetujui
oleh pemerintah desa/kelurahan
4. Rapat Koordinasi, sosialisasi, penyelenggaraan
Pimpinan Rapat: Kepala Desa/Lurah/Camat
Peserta: Aparat desa/kel, tenaga penggerak program di tingkat
desa/kel, Toga, Toma, Pokja Kampung KB, PKK, Kader penggerak
lainnya
Tujuan: Pembahasan teknis penyelenggaraan kegiatan
Selanjutnya Pokja mensosialisasikan kegiatan yang akan
dilaksanakan kepada masyarakat melalui berbagai media
seperti, WA grup, forum kelompok kegiatan, dst
Penyelenggaran dilakukan sesuai hasil koordinasi
Pencataan, pelaporan dan monitoring akan dibahas pada
sesi selanjutnya
TERIMA KASIH
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Jl. Permata No. 1 Halim Perdana Kusuma, Jakarta

BERENCANA ITU KEREN