Anda di halaman 1dari 12

PENGUATAN

INSTITUSI MASYARAKAT PEDESAAN


Institusi Masyarakat Pedesaan adalah
Organisasi Kelompok, maupun perorangan
yang mempunyai pengaruh dalam
masyarakat dan pranata serta tujuan yang
ingin dicapai.

IMP
WADAH masyarakat yang berperan serta
dalam pengelolaan program KKBPK, baik
dalam bentuk kelompok/organisasi maupun
perorangan yang mempunyai pengaruh di
masyarakat.
- Kepengurusan Tunggal
Pengorganisasian - Kepengurusan Kolektif

- Pertemuan Rutin Antar Pengurus


Pertemuan - Konsultasi dengan PKB/PLKB

6 KIE dan Konseling


peran
bakti Pencatatan, Pendataan & Pemetaan
IMP Sasaran

Pelayanan Kegiatan (PA/PB)

- Pendanaan melalui iuran, dll


Kemandirian - Mengupayakan pelayanan kontrasepsi
KLASIFIKASI IMP

DASAR BERKEMBANG MANDIRI


Kepengurusan  Kepengurusan sudah ada,  Kepengurusan kolektif  Kepengurusan kolektif
 kemungkingan pengurus sederhana  lengkap dengan seksi-seksi
tunggal sesuai kondisi  Kepengurusan sudah
wilayah dilengkapi pembagian
tugas yang jelas

Pertemuan  Belum dilaksanakan secara  Dilaksanakan secara rutin  Pertemuan rutin bulanan
rutin bulanan  Berjenjang
 Belum punya rencana kerja  Sudah ada rencana  Membuat renja/notulen
kerja/notulen

KIE KIE kepada masyarakat KIE dan KIP/K kepada KIE dan KIP/K kepada
masyarakat masyarakat

Pencatatan, Pendataan Dilakukan dengan cara Sudah mengikuti pola R/R Sudah mengikuti Pola R/R
sederhana
dan Pemetaan

Pelayanan KB Secara sederhana, meliputi: Pelayanan lebih lengkap: Pelayanan lebih lengkap:
 Pembinaan PA  Pembinaan PA  Pembinaan PA
 Rujukan  Rujukan  Rujukan
 1 klp Bina Keluarga  UPPKS  UPPKS
 Bina Keluarga (1-2 Klp Bina  Bina Keluarga (3-4 Klp Bina
Keluarga) Keluarga)

Kemandirian Hanya 1 kemandirian, atau Minimal ada 2 kegiatan Melaksanakan 3 kegiatan upaya
tidak ada sama sekali kemandirian kemandirian
PEMETAAN IMP Tingkat Kabupaten
1. Peta Kuantitas
& Kualitas Klp
Tingkat Kecamatan KB
1. Peta Kuantitas 2. Peta Kuantitas
& Kualitas Klp & Kualitas Sub
Tingkat Desa KB PPKBD
1. Peta 2. Peta Kuantitas 3. Peta Kuantitas
Tingkat Dusun Kuantitas & & Kualitas Sub & Kualitas
1. Peta Kualitas Klp PPKBD PPKBD
Kuantitas KB 3. Peta Kuantitas
Klp KB 2. Peta & Kualitas
2. Peta Kuantitas & PPKBD
Kualitas Klp Kualitas Sub
KB PPKBD
PENDATAAN IMP
Pendataan IMP meliputi Aspek:
 Kuantitas
 Kualitas

1. Aspek kuantitas
 Setiap RT mempunyai Kelompok KB
 Setiap Dusun/RW mempunyai Sub PPKBD
 Setiap Desa/Kelurahan mempunyai PPKBD

Jumlah Kelompok KB
Kelompok KB =
Jumlah RT X 100
Standar Warna:
Jumlah Sub PPKBD < 75 = Merah
Sub PPKBD =
Jumlah RW X 100 76-90 = Kuning
> 90 = biru
Jumlah PPKBD
PPKBD =
Jumlah Desa/Kel X 100
2. Aspek Kualitas
Dihitung berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan PKB/PLKB dengan
menggunakan K/0/PPKBD , K/0/SubPPKBD, K/0/POK-KB

Dasar (Merah) = 50
Berkembang (Kuning) = 85
Mandiri (Biru) = 100
PENGEMBANGAN POLA PEMBINAAN IMP

1. Peningkatan Pola I ke Pola II:


 Apabila di suatau RW: jumlah keluarga, PUS, dan Peserta KB TIDAK MEMUNGKINKAN
pembinaannya secara terus menerus dilakukan oleh PPKBD krn terbatasnya Pos KB
 Perlu dibentuk Sub PPKBD di tiap RW

2. Peningkatan Pola II ke Pola III:


 Apabila di Suatu RT: jumlah Keluarga, PUS, dan Peserta KB TIDAK MEMUNGKINKAN
pembinaannya dilakukan terus menerus oleh SUB PPKBD krn terbatasnya kader
 Perlu dibentuk KELOMPOK KB di tiap RT

3. Peningkatan Pola III ke Pola IV:


 Apabila di suatu RT: jumlah keluarga, PUS, dan Peserta KB TIDAK MEMUNGKINKAN
Pembinaannya oleh kelompok KB krn berkembangnya cakupan sasaran
 Perlu dibentuk Dasa wisma (bekerja sama dengan PKK)

4. Peningkatan Pola IV ke Pola V


 Apabila sudah terbentuk Dasa Wisma, maka untuk memudahkan pelayanan KB dapat
memfungsikan Kepala Keluarga yang berpotensi sebagai subyek untuk membina
keluarga lainnya
UPAYA PENGEMBANGAN KUALITAS IMP

Dasar Berkembang

Berkemban Berkemban
g g Mandiri
JENIS PEMBINAAN IMP

LANGSUNG: TIDAK LANGSUNG:

1. Kunjungan kepada IMP 1. Studi Banding ke daerah yang


2. Pertemuan Rutin (Rakor lebih maju
des/pertemuan PPKBD) 2. Lomba-lomba IMP
3. Berbagai kegiatan momentum 3. Umpan balik dari PLKB sebagai
dasar upaya pembinaan
4. Leaflet, booklet, dsb yang
memuat langkah-langkah
pengembangan IMP.
MEKANISME OPERASIONAL

Mekanisme Operasional di Lapangan

Pendataan

Evaluasi Musyawarah

Kegiatan Pembentuka
(Intervensi n
Lintas sektor) Kesepakatan
Hatur
Nuhun

Anda mungkin juga menyukai