KECAMATAN :
SENDANG AGUNG
PENANGGUNG JAWAB : ANITA ANWAR ,S Pd
KEGIATAN
NIP : 19651271990032005
NO HP : 081369674856
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronister utama
pada1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan otak. Anak stunting juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit
kronisdi masa dewasanya.Bahkan,stunting dan malnutrisi diperkirakan berkontribusi pada
berkurangnya
2-3% Produk Domestik Bruto (PDB) setiaptahunnya. Prevalensi stunting selama 10 tahun
terakhir menunjukkan tidak adanya perubahan yang signifikan dan ini menunjukkan bahwa
masalah stunting perlu ditangani segera. Berdasarkan data Global Nutrition Report 2016
berada pada posisi 108 dari 132 negara dan untuk kawasan Asia Tenggara,Indonesia
menempati prevalensi kedua setelah Kamboja.Sedangkan hasil Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) 2018 menunjukkan 30.8 persen atau sekitar 7 juta balita menderita stunting.
Masalah gizi lain terkait dengan stunting yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat
adalah anemia pada ibu hamil (48,9%), Berat Bayi Lahir Rendah atau BBLR(6,2%),balita
kurus atau wasting (10,2%) dan anemia pada balita .Penurunan stunting memerlukan
intervensi yang terpadu, mencakup intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif.
Untuk mencapai target ini telah disusun strategi khusus dalam bentuk “ Rencana Aksi Nasional
(RAN) Percepatan Penurunan Stunting melalui pendekatan keluarga berisiko Stunting ”.Salah
satu aspek strategis dalam RAN Percepatan Penurunan Stunting adalah pendampingan
keluarga berisiko Stunting oleh Kader Tim Pendamping Keluarga.Untuk mendukung proses
pendampingan keluarga berisiko Stunting di lini lapangan, BKKBN bersama mitra
Kementerian/Lembaga terkait telah membentuk Tim Kader Pendamping meliputi Bidan Desa,
Kader IMP dan Kader PKK.
Terkait hal ini,untuk memenuhi kebutuhan peningkatan pengetahuan dan keterampilan Kader
Tim Pendamping Keluarga dalam proses pendampingan keluarga berisiko Stunting di lini
lapangan, P e r w a k i l a n BKKBN Provinsi Lampung melalui Fasilitator Kabupaten /Kota dan
PKB/PLKB Kecamatan melaksanakan ORIENTASI PENGGUNAAN APLIKASI/
ORIENTASI BAGI KADERTIM PENDAMPING KELUARGA PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING TAHUN 2021
B. PESERTA
C. TUJUAN
1. TujuanUmum
2. TujuanKhusus
1
BAB I
PEMBAHASAN
A. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) haripada
Hari/Tanggal :Rabu ,24 November 2021
Waktu : 08:00 WIB s/d
2. TEMPAT PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan di : AULA SENDANG AGUNG
B. METODE
ORIENTASI PENGGUNAAN APLIKASI/ ORIENTASI BAGI KADER TIM
PENDAMPING KELUARGA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING TAHUN
2021dilaksanakan dengan metode Pertemuan Tatap Muka (PTM) klasikal selama 6 JP (1 hari),
dengan pengaturan jumlah peserta dalam satu kegiatan adalah 50 (lima puluh) orang peserta.
Dukungan tim pengajar/fasilitator pada kegiatan ini yaitu fasilitato rPenyuluh KB/PLKB
Kabupaten/Kota dan fasilitator mitra strategis (OPD KB, IBI dan TP PKK) di tingkat
Kabupaten/Kota.
E. PEMBIAYAAN
ANITA ANWAR ,S Pd
NIP .196512071990032005
Nomor : /2021 Kabupaten/Kota, November2021
Lampiran : 1 (satu)berkas
Hal : Pemanggilan Peserta Orientasi Penggunaan Aplikasi/ Orientasi Bagi Kader Tim
Pendamping Keluarga Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2021
Yth.Terlamir
Di tempat
Dengan hormat,
Nama
NIP
TembusanYth.
1. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung
2. Ketua IPe KB Kabupaten/Kota ….
LAMPIRAN
1. Daftar Nama Peserta TPK Kecamatan
2. Tentative Kegiatan
TENTATIVE KEGIATAN
ORIENTASI PENGGUNAAN APLIKASI/ ORIENTASI BAGI KADER
TIM PENDAMPING KELUARGA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2021
KABUPATEN/KOTA :
KECAMATAN
CATATAN
1. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN KLAIMANGGARAN DIAJUKAN MAKSIMAL
26 NOVEMBER 2021
2. SPJ FISIK DITERIMA MAKSIMAL 30 NOVEMBER 2021 –
PERKECAMATAN/KABUPATEN, MELALUI IPEKB
3. KETENTUAN KEGIATAN ORIENTASI MELALUI TATAP MUKA MINIMAL 50
ORANG/KEGIATAN
4. KETENTUAN KEGIATAN ORIENTASI, MELIBATKAN NARASUMBER MITRA
KABUPATEN/KOTA
5. MEMBUAT WA GRUP DAN MENSOSIALISASIKAN MATERI SEBELUM
KEGIATAN DILAKSANAKAN
6. SPTJM (FC KTP DAN NO REK PKB)
7. NOTA DAN KUITANSI KONSUMSI
8. UANG HARIAN PESERTA
9. HONOR PENGAJAR
10. DAFTAR HADIR PESERTA (FC KTP PESERTA)
11. UNDANGAN KEGIATAN
12. TENTATIVE ACARA
13. FOTO DOKUMENTASI
14. LAPORAN KEGIATAN
15. HASIL POST TEST PESERTA