Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL KEGIATAN

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA 1

DESA KALIDADI KEC. KALIREJO KAB. LAMPUNG TENGAH

TAHUN 2021

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5

1 Afrian Saputra 8 Mikro Suprianto


2 Agus Subagio 9 Pratito Damba Wicaksono
3 Ayas Kurniawan 10 Rahmadi Panca Wasyoga
4 Galuh Wicaksono 11 Sasa Pratiwi
5 Joko Triyanto 12 Siti Juhaeriyah
6 Kristiana 13 Teguh Ari Wibowo
7 Kukuh Widiantoro 14 Vany Hidayah
15 Yunita Ratna Santi

FAKULTAS KESEHATAN PROGRAM NERS (PROFESI)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

TAHUN 2021

PROPOSAL KEGIATAN

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA 1


DESA KALIDADI KEC. KALIREJO KAB. LAMPUNG TENGAH

A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang
dilandaskan oleh pemerintah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan hidup bagi setiap
penduduk. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya kerjasama lintas sektoral dan
lintas program Keperawatan merupakan suatu profesi yang telah memenuhi kriteria
sebagai sebuah disiplin ilmu yang dapat berdiri sendiri dan dapat melakukan asuhan secara
mandiri kepada klien baik sehat maupun sakit. Keperawatan komunitas bersifat umum dan
menyeluruh yang meliputi seluruh anggota masyarakat dan meliputi seluruh aspek
kehidupan. Pada dasarnya masalah kesehatan ada pada setiap lingkup kehidupan
masyarakat. Tidak ada satupun komunitas baik keluarga, kelompok dan masyarakat yang
benar-benar terbebas dari masalah kesehatan (hudson,1987) & (hudson,1987)

Asuhan keperawatan komunitas bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara


kesehatan masyarakat serta peran pada masyarakat dalam melakukan upaya prevenif,
promotif dan mempertahankan kesehatannya. Praktik keperawatan komunitas merupakan
salah satu bentuk praktik klinik keperawatan yang mengambil lahan praktik di masyarakat
dengan tujuan untuk menerapkan asuhan keperawatan komunitas. Sejak mahasiswa akan
menerapkan asuhan keperawatan komunitas pada masyarakat yang terdiri dari pengkajian
data, menentukan diagnosa, menentukan dan menyusun intervensi bersama masayarakat,
melaksanakan tindakan bersama masyarakat sesuai dengan intervensi yang sudah
ditentukan dan mengevaluasi tindakan yang sudah dilakukan. Berdasarkan paparan
kegiatan di atas yang melibatkan peran aktif mahasiswa dan masayarakat, kerjasama antara
mahasiswa dan masyarakat sangat dibutuhkan.

Sehubungan dengan menindaklanjuti masalah kesehatan yang ditemukan di Desa


kalidadi, mahasiswa praktek komunitas Progam Studi S1 Fakultas Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Pringsewu yang berkewajiban meningkatkan kesejahteraan kesehatan
masyarakat. Pada tanggal 17 Oktober 2021, mahasiswa melakukan pengumpulan data
menggunakan angket pengkajian komunitas dan didapatkan data masyarakat di desa
Kalidadi mengenai masalah kesehatan yang dialami yaitu:

Masalah Kesehatan Persentase


Hipertensi 68 %
Kebiasaan Merokok 90 %
Pengetahuan tentang Covid 19 35%
Berdasarkan hasil persentase diatas didapatkan masalah keperawatan yaitu Manajemen
Kesehatan tidak Efektif : Hipertensi, Perilaku Cenderung Beresiko : Merokok.

Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu, dilakukannya musyawarah masyarakat


desa (MMD). Perlunya kegiatan ini karena berguna meningkatkan partisipasi
masyarakat untuk ikut andil dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang terdapat di
desa secara mandiri dan petugas kesehatan hanya memberikan fasilitas kepada
masyarakat berupa pendataan-pendataan, perumusan masalah dan penyuluhan
kesehatan.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Membantu masyrakat mengenali dan mengetahui masalah-masalah kesehatan yang ada
di Desa Sri Bandung.

2. Tujuan khusus
a. Membantu masyarakat memprioritaskan masalah kesehatan yang ada di Desa
kalidadi
b. Membantu masyarakat untuk mendiskusikan masalah yang sudah diprioritaskan
c. Membantu masyarakat menemukan solusi dalam memecahkan masalah kesehatan
yang sudah di prioritaskan
d. Penyuluhan kesehatan tentang penyakit Hipertensi
e. Membuat kelompok peduli hipertensi
f. Diskusi bersama masyarakat mengenai jadwal senam hipertensi
g. Membantu masyarakat untuk rutin menjalani pengobatan Hipertensi
h. Penyuluhan tentang dampak atau bahaya rokok bagi kesehatan
i. Penandatanganan komitmen untuk tidak merokok didalam rumah
C. Rancangan Kegiatan
1. Peserta kegiatan
a. Masyarakat di RT 3 Dusun 3 Desa Kalidadi :
b. Kepala Dusun 3
c. Ketua RT 3
d. Kepala Puskesmas Subik dan Perwakilan Puskesmas kalirejo
e. Kader desa Psyandu /Posbindu
f. Perwakilan masyarakat RT 3
g. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pringsewu Adapun jumlah keseluruhan: 15
orang.
2. Nama kegiatan
Musyawarah Masyarakat Desa 1 (MMD 1)
3. Metode dan Alat Media
a. Metode
- Persentasi data (ceramah)
- Diskusi dan Tanya jawab
b. Alat dan Media
- Pengeras suara
- OHP
- Layar OHP
- Laptop
- Alat Tulis
4. Sasaran Tokoh masyarakat Kader kesehatan
Masyarakat Desa Kalidadi
5. Waktu dan tempat
a. Waktu : Sabtu, 23 Oktober 2021 Pukul 09.00 sd selesai.
b. Tempat : Balai Desa, Desa Kalidadi
6. Setting tempat :
Setiap antar panitia dan antar peserta diberi jarak minimal 1 meter.

Keterangan:
Layar :
Penyaji:
Moderator :
Notulen :
Observer:
Peserta :
Fasilitator :
Dokumentasi :

7. Rundown Kegiatan
No. Waktu Kegiatan
1. 09.00-09.05 Pembukaan
2. 09.05-09.15 Laporan Pelaksanaan kegiatan oleh Ketua pelaksana
Sambutan Bapak Kepala Desa SriBandung / Ketua Dusun 3
sekaligus Membuka Acara MMD
3. 09.20-09.25 Doa
4. 09.25- 09.40 Persentasi analisis kesehatan masyarakat
5. 09.45-10.00 Sesi tanya jawab, berdiskusi
6. 10.00-10.15 Pemecahan masalah dengan musyawarah
7. 10.15-10.20 Penutup
8. 10.20-10.25 Foto Bersama, Pemeriksaan TD

8. Pengorganisasian
No Uraian Tugas Penanggung Jawab
1. Pj kegiatan MMD Mikro Suprianto
 Mengkoordinasikan persiapan
acara dan pelaksanaan
pertemuan MMD
 Memberikan kata sambutan
3 Doa : Membacakan Doa Rahmadi Panca wasyoga
2. MC : Joko Trtianto
 Memimpin jalannya acara
 Menjelaskan tujuan pertemuan
 Menutup acara
3. Penyaji: Agus subagio
Menyampaikan data hasil
Kristiana
pengkajian
4. Skoring (Prioritas Masalah ): Ayas Kurniawan
Mengarahkan masyarakat untuk
Siti Juhaeriyah
menentukan nilai pada beberapa
masalah yang ada sehingga di
dapatkan prioritas masalah yang
ada di dusun 3
5. Pemimpin POA: Vany Hidayah
Memimpin penyusunan rencana
Galuh Wicaksono
kegiatan selanjutnya yang akan
dilaksanakan
6. Notulen: Yunita Ratna Sari
Mencatat semua hal sampai
kegiatan selesai
7. Observer: Sasa Pratiwi
Mengamati jalannya kegiatan
8. Fasilitator: Afrian Saputra
Mengawasi dan memfasilitasi Kukuh Widiantoro
jalannya kegiatan
Teguh Ari Wibowo
9. Dokumentasi: Pratito Damba Wicaksono
Mendokumentasikan moment
penting saat acara berlangsung

9. Anggaran Dana
Sumber dana dari mahasiswa
10. Rencana Kegiatan berdasarkan Prioritas Masalah
a. Perilaku Cenderung Beresiko : Merokok
- Penyuluhan tentang dampak atau bahaya rokok bagi kesehatan.
- Penandatanganan komitmen untuk tidak merokok di dalam rumah.
b. Manajemen Kesehatan Tidak Eefektif : Hipertensi
- Penyuluhan kesehatan tentang penyakit hipertensi.
- Membentuk kelompok peduli hipertensi (Musyawarah dengan aparat dan warga
Kalidadi)
- Musyawarah warga untuk rutin menjalani pengobatan hipertensi.
D. Evaluasi formatif
1. Evaluasi Struktur :
a. Proposal MMD telah dibuat dan dikonsultasikan kepada pembimbing serta telah
diajukan 2 hari sebelum kegiatan,
b. 100% Undangan telah dibuat dan di bagikan 1 hari sebelum kegiatan kepada
masyarakat dusun 3 desa Kalidadi.
c. Berkoordinasi dengan aparat hari sebelum kegiatan
d. Pengorganisasian berjalan dengan baik, bekerja sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
e. Setting tempat cukup memadai, 100% alat dan media dalam kegiatan sudah
dipersiapkan.

2. Evaluasi Proses :
a. Peserta sangat antusias dalam mengikuti musyawarah
b. 80% warga yang di undang dapat menghadiri MMD
c. 80% masyarakat hadir sesuai dengan tempat dan waktu yang telah di tetapkan
d. 80% warga mengikuti kegiatan dengan aktif dan kooperatif
e. 100% alat dan media yang dipersiapkan dapat digunakan
f. 100% tempat kegiatan mewadai untuk peserta
g. 100% mahasiswa dapat berperan sesuai dengan tugasnya masing-masing
h. Warga bertanya tentang hal-hal yang belum di mengerti
3. Evaluasi Hasil
a. 80% Masyarakat mampu mengenal masalah kesehatan di RT Desa Kalidadi ,
Kec. Kalirejo Kab. Lampung Tengah
b. 80% Masyarakat mampu mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di RT
Desa Kalidadi , Kec. Kalirejo Kab. Lampung Tengah
c. 80% Masyarakat mampu bekerja sama menetapkan prioritas masalah yang
sebelumnya telah diketahui terlebih dahulu RT Desa Kalidadi , Kec. Kalirejo
Kab. Lampung Tengah
d. 80% Masyarakat mampu bekerja sama dalam menyusun POA (Plan of Action)
sebagai alternatif pemecahan masalah RT Desa Kalidadi , Kec. Kalirejo Kab.
Lampung Tengah
E. Penutup

Demikian proposal MMD1 yang kami ajukan demi kelancaran kegiatan tersebut
partisipasi dan kerjasamanya dalam kegiatan ini, Kami mengharapkan dukungan dari
berbagai pihak serta bimbingan dalam melaksanakan kegiatan ini. Atas perhatian dan
dukungannya kami mengucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai