Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

PASIEN DENGAN RESIKO GANGGUAN JIWA


ANSIETAS

OLEH :

NENSY MEYDIA AMANDA

2021207209121

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

TAHUN 2021/2022
STRATEGI PELAKSAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien :
Data Subyektif
 Pasien mengatakan merasakan khawatir dan cemas.
 Pasien beberapa hari ini sulit tidur dan gelisah memikirkan biaya SPP
sekolah anaknya yang dimana masa pandemic seperti ini tetap rutin
membayar SPP walaupun anak masih sekolah online dan jarang offline.

Data Obyektif
 Biaya tersebut menjadi sumber kecemasan klien karena pemasukan pun
berkurang dimasa pandemic seperti ini
 Ny. A berusia 38th, TD 130/80, N 89/menit, RR 24/menit,
 wajah tampak bingung dan lemas
 terkadang klien tidak konsentrasi saat diajak bicara.

2. Diagnosa Keperawatan
Ansietas

3. Tujuan
a. Pasien mampu mengenal ansietas
b. Pasien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi napas dalam
c. Pasien mampu latihan nafas dalam tiap dua jam, distraksi setiap saat

4. Tindakan keperawatan
a. Kaji ansietas pasien
b. Bantu pasien mengenal ansietas:
1) Mengidentifikasi & menguraikan perasaannya
2) Mengenal penyebab ansietas
3) Menyadari perilaku akibat ansietas
c. Latih tekhnik relaksasi:
1) Tarik nafas dalam (lima kali setiap latihan)
2) Distraksi(baca, bercakap-cakap, nonton tv)
d. Anjurkan latihan nafas dalam tiap dua jam, distraksi setiap saat (kecuali
saat tidur)

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN (SP)

ORIENTASI
a. Salam teraupetik
“ selamat pagi tante, perkenalkan nama saya Nensy Meydia Amanda, saya
mahasiswa keperawatan profesi ners universitas muhammadiyah
pringsewu, nama tante siapa? tante lebih suka dipanggil apa? Te tujuan
saya kesini adalah untuk memantau perkembangan kesehatan tante”

b. Evaluasi/Validasi
“bagaimana perasaan tante sore ini? Oh jd saat ini tante sedang merasakan
cemas karena memikirkan tentang kondisi perekonomian keluarga tante
yang sedang mengalami kesulitan/berkurangnya pendapatan?”

c. Kontrak
Topik : “baiklah ya tante, bagaimana kalau sekarang kita bebrincang-
bincang tentang perasaan yang tante rasakan?”
Waktu dan Tempat: “bagaimana kalau kita berbincang-bincang selama 30
menit? Tempat di teras saja ya te?”

Tujuan : “Mengatasi ansietas pada klien”

Fase kerja
1. “Tante, coba sekarang tante ceritakan apa yang tante rasakan saat ini?
Saya akan mendengarkan cerita nya”
“jika boleh saya tahu, apakah sebelumnya tante pernah mengalami
perasaan cemas seperti sekarang yang di rasakan dan bagaimana cara tante
mengatasinya?”

2. “saya mengerti bagaimana perasaan tante, setiap orang akan memiliki


perasaan yang sama jika ada diposisi tante, jadi saat ini tante sedang
mengalami tingkat kecemasan sedang, kalau masalah ini tidak diatasi dapat
mengganggu kondisi tante nantinya, untuk itu tante perlu melakukan terapi
disaat tante merasakan perasaan cemas. Terapi ini akan membantu untuk
menurunkan tingkat kecemasan tante.

3. Bagaimana kalau sekarang kita coba mengatasi kecemasan tante dengan


latihan relaksasi, dengan cara Tarik nafas dalam, ini merupakan salah satu
cara untuk mengurangi kecemasan yang tante rasakan” dan teknik ini juga
mudah dilakukan kapan saja dan dimana saja. “Bagaimana kalau sekarang
kita latihan ya tante, saya akan lakukan terlebih dahulu, te perhatikan saya
ya. Lalu tante bisa mengikuti cara yang sudah saya ajarkan. Kita mulai ya
te. Silahkan duduk dengan posisi seperti saya. Pertama-tama, tante tarik
nafas dalam perlahan-lahan, setelah itu tahan nafas dalam hitungan tiga
setelah itu tante hembuskan udara melalui mulut dengan meniup udara
perlahan-lahan. Sekarang coba tante lakukan ya”
4. “Bagus sekali, tante sudah mampu melakukannya. Tante bisa melakukan
latihan ini selama 5 sampai 10 kali sampai tante merasa rileks atau santai”

TERMINASI
a. Evaluasi Subyektif : “Bagaimana perasaan tante setelah kita mengobrol
tentang masalah yang tante rasakan dan latihan teknik relaksasi napas
dalam?”
Evaluasi Obejktif : “Sekarang coba te ulangi lagi teknik relaksasi napas
dalam yang sudah kita pelajari tadi?” “wah bagus tante masi ingat semua
ya bagaimana cara melakukan terapi relaksasi tadi”
b. Tindak lanjut
“bagaimana kalau kita bertemu lagi besok te?”
c. Kontrak yang akan datang
“Baiklah kalau begitu saya pamit pulang dulu ya, besok nensy kesini lagi
untuk berbicara dengan kemajuan tante, bagaimana? Kita bisa bicara jam
berapa dan dimana tempatnya ?” “baiklah besok jam 4 sore dan tempatnyat
di teras sini saja ya te”
“kalau begitu saya pamit dulu yaa. Assalamualaikum wr wb”

Anda mungkin juga menyukai