Anda di halaman 1dari 24

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan hidayah-Nya, Analisis dan Evaluasi Pelaksanaan Program
KKBPK tahun 2016 dapat diselesaikan. Analisis dan Evaluasi Pelaksanaan
Program KKB ini difokuskan terhadap pencapaian sasaran yang dilakukan
untuk mengetahui perkembangan pencapaian program selama kurun waktu
bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2016.
Laporan Analisis dan Evaluasi Pelaksanaan Program Kependudukan dan
Keluarga Berencana Kecamatan Kepil melalui sasaran Rencana Kerja meliputi
yang meliputi 9 (sembilan) indikator yang dinilai untuk setiap tahun.
Indikator-indikator tersebut yaitu Jumlah Peserta KB Baru/PB, Jumlah Peserta
KB Aktif/PA, Jumlah Peserta KB Baru Mandiri, Persentase Peserta KB Aktif
Mandiri, Persentase Peserta KB Baru MKJP, Persentase Peserta KB Aktif MKJP,
Persentase Peserta KB Baru Pria, Jumlah Peserta KB Baru/PB KPS dan KS I
dan Jumlah Peserta KB Aktif/PA KPS dan KS I.
Analisis dan Evaluasi Pelaksanaan Program Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional selama Januari Desember tahun 2016
diharapkan dapat dijadikan perbaikan terhadap kebijakan operasional, serta
dasar penentuan kinerja di tahun mendatang.
Disadari laporan ini masih memerlukan penyempurnaan, oleh
karenanya kami sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak. Kami
sangat menghargai dan mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan
di masa mendatang. Kami semua memahami bahwa sekecil apapun upaya
yang telah dilakukan akan berdampak terhadap peningkatan dan perbaikan.
Akhirnya, kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan aktif dalam penyusunan evaluasi ini.

Kepil, Februari 2017


Koordinator PLKB Kec Kepil

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 1


Sopiyah, SE

DAFTAR ISI

Halaman
KATA

PENGANTAR ............................................................................

..............................
DAFTAR

ISI ............................................................................................

.............................
BAB I

PENDAHULUAN ........................................................................

...........................
A. LATAR

BELAKANG ..............................................................................

.......................
B. ISU

STRATEGIS ..............................................................................

...............................
BAB II SASARAN PROGRAM

KKB ..............................................................................
BAB III HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

KKB ..................................................
BAB IV KESIMPULAN DAN

REKOMENDASI .........................................................

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 2


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kondisi kependudukan di Indonesia saat ini baik yang menyangkut


jumlah, kualitas, maupun persebarannya merupakan tantangan yang berat
yang harus diatasi bagi tercapainya keberhasilan pembangunan bangsa
Indonesia. Situasi dan kondisi kependudukan yang ada pada saat ini
merupakan suatu fenomena yang memerlukan perhatian penanganan secara
seksama, lebih sungguh-sungguh, dan berkelanjutan. Upaya pengendalian
pertumbuhan penduduk yang telah dijalankan selama ini dilakukan melalui
program pengaturan kelahiran atau program keluarga berencana (KB). Selain
melalui pengaturan kelahiran, upaya pengendalian pertumbuhan penduduk
juga harus didukung dengan adanya harmonisasi antara kebijakan di bidang
pengendalian penduduk dengan kebijakan pembangunan bidang lainnya
terutama yang berkaitan dengan kuantitas, kualitas, maupun mobilitas

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 3


penduduk agar selaras, serasi, dan sinergis baik secara vertikal maupun
horizontal.
Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga (KKBPK) Nasional merupakan rangkaian pembangunan
kependudukan dan pembangunan keluarga kecil berkualitas, sebagai
langkah penting pembangunan bangsa yang berkelanjutan. Pembangunan
Program KKBPK ini diarahkan untuk mengupayakan pengendalian kuantitas
penduduk melalui program keluarga berencana, keluarga sejahtera,
kependudukan, dan peningkatan kualitas penduduk melalui perwujudan
keluarga kecil yang berkualitas. Pembangunan Program KKBPK ini merupakan
program lintas sektor, oleh sebab itu penyerasian kebijakan antar
bidang/sektor dan antar daerah harus menjadi perhatian bersama, sehingga
lebih sinergi, tidak tumpang tindih atau saling bertolak belakang.
Sementara itu sebagaimana tertuang dalam visi Bupati dan Wakil
Bupati Wonosobo terpilih masa bakti 2016 2020 yaitu Terwujudnya
Wonosobo Bersatu untuk Mju, Mandiri dan Sejahtera untuk Semua, Program
KKBPK merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kesejahteraan
keluarga melalui penurunan angka kelahiran dan membangun ketahanan
keluarga dalam upaya mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
Karenanya pembangunan program Kependudukan, Keluarga Berencana
dan Pembangunan Keluarga mutlak menjadi agenda pembangunan
pemerintah daerah Kabupaten Wonosobo yang telah diterjemahkan lebih
lanjut dalam berbagai upaya program dan kegiatan ditingkat lapangan serta
dimonitor pelaksanaan dan hasilnya.
Untuk itu dalam kurun waktu 1 tahun pelaksanaan Program
pembangunan KKBPK di Kecamatan Kepil ini perlu melakukan evaluasi
kegiatan. Tentunya ada banyak kendala dan permasalahan. Berbagai
masalah dan kendala yang ada masih perlu ditindaklanjuti antara lain seperti
disparitas capaian sasaran peserta KB baru, angka prevalensi KB yang masih
didominasi alkon non MKJP, unmet need KB dan pengembangan kelompok-
kelompok kegiatan yang masih kurang maksimal, yang kesemuanya itu

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 4


sebagai bagian dari upaya mengendalikan laju pertumbuhan penduduk,
Meningkatkan kualitas SDM dan jumlah penduduk yang besar.
Hasil pelaksanaan program KKBPK di Kecamatan Kepil sebagai
perwujudan yang dilakukan guna mendapatkan gambaran secara umum
tentang hasil capaian program serta tantangan dan kendala yang dihadapi.
Kemudian dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja di tahun
selanjutnya.
Adapun evaluasi ini disusun dengan menggunakan sumber
Rekapitulasi Laporan Bulanan Fasilitas Kesehatan tingkat kecamatan (Rek.
Kec. F/II/KB/13) , Laporan Pengendalian Lapangan (Rek Kec. F/I/Dal/13), C1
Kec, serta laporan lain yang relevan. Selain itu akan dibahas mengenai hasil
Pendataan Keluarga yang tentunya sangat mendukung keberlangsungan
program KKBPK di Kecamatan Kepil.

B. TUJUAN

Tujuan penyusunan Evaluasi pelaksanaan program KKBPK ini adalah


untuk memberikan informasi dan gambaran tentang pencapaian
penyelenggaraan Program Keluarga Berencana di Kecamatan Kepil.
Diharapkan dengan informasi dan gambaran ini dapat dijadikan sebagai
acuan dalam menyusun rencana kegiaan bagi pengelola program disemua
tingkatan wilayah sehingga hasil program di masa datang akan lebih baik.

BAB II
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KKBPK DI KECAMATAN KEPIL

Sebagai langkah memperkuat pelaksanaan upaya percepatan dan


revitalisasi Program KKBPK di Kecamatan Kepil, berbagai upaya dan kegiatan
strategis telah dilakukan untuk membangun komitmen politis dan
operasional dengan jajaran mitra kerja dan stakeholder terkait di lini

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 5


lapangan, selain itu juga diarahkan untuk memaksimalkan pencapaian
sasaran tahun 2016. Analisis dan evaluasi dilakukan terhadap indikator atau
variabel yang bersumber dari laporan rutin UPT BKKBPPPA Kec. Kepil, seperti
pencapaian Peserta KB Baru (PB) dan Peserta KB Aktif (PA), unmet need,
pembentukan Pusat Informasi dan Konseling bagi Remaja dan Mahasiswa
(PIK-Remaja); keaktifan keluarga yang punya anak balita dalam kelompok
Bina Keluarga Balita dan Anak (BKB); keaktifan keluarga yang punya anak
remaja dalam kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR); keikutsertaan keluarga,
terutama dari Keluarga Pra Sejahtera (KPS) dan Keluarga Sejahtera I (KS I)
dalam kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluraga Sejahtera (UPPKS);
dan pembentukan kelompok-kelompok paripurna BKB, BKR, dan BKL.

A. PENCAPAIAN PPM BALAI PENYULUHAN KECAMATAN KEPIL

I. Jumlah Peserta KB Baru (PB)

Pada tahun 2016 perkiraan permintaan masyarakat untuk menjadi


peserta KB baru (PPM-PB) di seluruh Kec Kepil, ditetapkan sebanyak 1.768
pasangan. Berdasarkan laporan rutin (C1 Kecamatan), sampai dengan akhir
tahun 2016, jumlah PB yang telah dilayani tercatat sebanyak 1.952
pasangan atau 110,41% dari PPM-PB. Dari semua desa tampak bahwa
pencapaian desa sudah melebihi dari PPM PB.

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 6


Burat 147.5
Ngalian 131.25
Rejosari 128.57
Pulosaren 118.27
Jangkrikan 117.98
Randusari 114.29
Ropoh 113.55
Kapulogo 112.5
Kalipuru 111.11
Kecamatan 110.41
Warangan 109.72
Tanjunganom 109.64
Beran 108.97
Bener 107.45
Kagungan 107.27
Tegalgot 107.14
Gondowulan 106.47
Tegeswetan 105.81
Kaliwuluh 105.41
Gadingrejo 105.3
Kepil 104.95
Gadingsukuh 104.35
0 20 40 60 80 100 120 140 160

Dari grafik di atas tampak bahwa peserta KB baru tertinggi berada di desa
Burat (147,50 %) dan terendah di desa Gadingsukuh (104,35). Sementara itu
ada 9 desa yang pencapaiannya di atas rata-rata kecamatan dan 12 desa
berada di bawah rata-rata kecamatan.

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 7


Sementara itu, apabila dilihat tren pencapaian PB tiga tahun terakhir
(2014-2016) ternyata pencapaian PB baik absolut maupun persentasenya
terhadap PPM-PB mengalami kenaikan pada tahun 2014 dan 2015, kemudian
turun pada tahun 2016, yaitu 2.112 pada tahun 2015 (114,29%), lalu turun
menjadi 1.952 peserta pada tahun 2016 (110,41%), sebagaimana dapat dilihat

pada :
Apabila dilihat dari jenis alat/obat kontrasepsi yang digunakan oleh
peserta KB baru, Suntikan dan Pil masih menjadi alat/obat kontrasepsi yang
paling banyak digunakan.
Walaupun begitu, ada kecenderungan menurun pola pemakaiannya
selama tahun 2015 sampai 2016, yaitu 59,38% pada tahun 2015 menjadi
53,28% pada tahun 2016 untuk PB Suntikan, sedangkan untuk PB Pil
mengalami penurunan selama tiga tahun terakhir yaitu mulai 19,37% pada
tahun 2014 menjadi 18,32% pada tahun 2015 dan turun menjadi 16,44%
sampai akhir tahun 2016.
Sebaliknya, pada periode sama terjadi kecenderungan menaik untuk
PB yang menggunakan metoda jangka panjang (PB MKJP), yaitu 20,49% pada
tahun 2014, 16,0% pada tahun 2015, 21,12% pada tahun 2015, serta
29,25% sampai akhir tahun 2015, sebagaimana dapat dilihat pada tabel di
bawah :

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 8


II. Pencapaian Peserta KB Aktif (PA)

Jika dilihat tren pencapaian PA dalam tiga tahun terakhir (2014-2016)


untuk metode kontrasepsi suntik ternyata persentasenya mengalami
kenaikan pada tahun 2015 dan kemudian turun pada tahun 2016, yaitu
56,37 % pada tahun 2014, lalu naik menjadi 59,66% pada tahun 2015
kemudian turun menjadi 56,67% pada tahun 2016. Sementara untuk metode
kontrasepsi Pil cenderung mengalami penurunan secara kontinyu dalam tiga
tahun terakhir. Pada tahun 2014 sebesar 12,03% turun di tahun 2015
menjadi sebesar 9,89% dan ditahun 2016 juga turun menjadi 9,31%.
sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 3.

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 9


III. Pencapaian PA Mandiri
PA Mandiri adalah peserta KB Aktif yang mendapatkan pelayanan KB dari
jalur swasta (Klinik KB Swasta, Dokter Praktek Swasta, dan Bidan Praktek
Swasta). PA Mandiri bisa digunakan sebagai alat ukur tingkat kemandirian
masyarakat dalam ber-KB.
PA Mandiri digunakan sebagai alat ukur tingkat kemandirian masyarakat
dalam ber-KB. Berdasarkan Rek Kec F/I/Dal/10 tahun 2014, , 2015 dan 2016,
dicapai masing-masing sebanyak 45,78%, 34,57%, dan 33,46% dari jumlah PA
yang mendapatkan pelayanan dari jalur swasta. Ada kecenderungan
menurunnya trend pelayanan di tempat pelayanan swasta. Ini artiny a
kemandirian untuk ber KB masih perlu mendapat perhatian. (lihat tabel
berikut).

IV. Pencapaian PB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)

A.

PB MKJP adalah peserta KB baru yang menggunakan salah satu


metoda kontrasepsi jangka panjang, yaitu IUD, MOW, Implan, dan MOP.
Berdasarkan sasaran PPM 2014, 2015 dan 2016 PPM PB MKJP setiap tahunnya
yang harus dicapai masing-masing adalah 32,63%, 34,31%, dan 35,86% dari
total PPM PB.
Berdasarkan data C1 Kecamatan Kepil tiga tahun terakhir (2014, 2015 dan
2016) terlihat pencapaian PB MKJP senantiasa dibawah target PPM MKJP
yyang telah ditentukan, yaitu 30,78% pada tahun 2014 (106,02% dari target)
menjadi 30,02% pada tahun 2015 (114,29% dari target) dan di tahun 2016
menjadi 32,48 % (110,41% dari target Lihat tabel di bawah :

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 10


V. P
e
n
c
a
paian PA MKJP

PA MKJP adalah peserta KB yang saat ini sedang menggunakan salah


satu metoda kontrasepsi jangka panjang, yaitu IUD, MOW, Implan, dan MOP.
Data dari C1 Kecamatan Kepil dalam tiga tahun terakhir (lihat di tabel )
menunjukkan bahwa pencapaian PA MKJP terhadap total PA cenderung
fluktuatif. Pada Tahun 2014 sebesar 31,22 % dari total PA, kemuadian turun
di tahun 2015 menjadi 30,03 % dan di tahun 2016 naik mejadi 33,52 %.
2014 2015 2016
Pencapaian KB Aktif
MKJP (%) 31,22 30,03 33,52

VI. Pencapaian PB Pria

Berdasarkan data rutin yang masuk untuk pencapaian PB Pria di tiga


tahun PPM (2014, 2015 dan 2016) ternyata pencapaian PB Pria setiap
tahunnya selalu dibawah target PPM yang telah ditetapkan. Tahun 2014, dari
0,97% PB pria yang ditargetkan tercapai 2,06% . Tahun 2015, trennya juga
masih sama masih dibawah target yang ditentukan dari taget PB Pria
sebesar 2,49 % berhasil dicapai sebesar 1,18%. Sedangkan untuk tahun
2016 dari target sebesar 2,09% hasilnya adalah 1,02%. Tabel di bawah
memperlihatkan perkembangan pencapaian PB Pria terhadap sasaran
selama tiga tahun target PPM.

Th 2014 Th 2015 Th 2016


Peserta baru Pencapa Pencapai Pencapa
PPM PPM PPM
Pria (%) ian an ian
2,06 0,97 2,49 1,18 2,09 1,02
VII. Pencapaian PA Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera
I (KPS & KS I)

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 11


Kelangsungan berKB golongan masyarakat yang kurang mampu (PA
KPS dan KS I) menjadi perhatian pemerintah. Berdasarkan catatan Rek Kec
F/I/Dal/10 dalam dua tahun terakhir jumlah pesertaaktif dari kelompok KPS
dan KS I cenderung menurun, untuk tahun 2015, jumlah PA KPS dan KS I
tercatat sebanyak 4756 peserta (47,77%). Untuk tahun 2016, jumlah PA KPS
dan KS I tercatat sebanyak 4.500 peserta ( 44,18%).
Seluruh Tahapan
Tahun KS KSP dan KS I % KSP dan KS I
2016 10185 4500 44,18
2015 9955 4756 47,77

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 12


BAB II
EVALUASI PELAYANAN KB BAGI KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN
KELUARGA SEJAHTERA I KEC KEPIL TAHUN 2016

A. PA Keluarga Pra Sejahtera dan Keuarga Sejahtera I (KPS/KS I)

1. PA TOTAL KPS/KS I

Perkembangan pencapaian PA mengindikasikan tingkat keaktifan


pasangan usia subur (PUS) menjadi peserta KB dan juga besar atau kecilnya
angka putus pakai (drop out) pada satu waktu. Jumlah peserta KB aktif (PA)
dari kelompok KPS/KS I pada Desember 2016 tercatat sebesar 4.500
(44,18%) dari total PA sebesar 10.185. Perkembangan pencapaian PA Total
KPS/KS I dari bulan Januari s.d. Desember 2016 mempunyai trend yang
fluktuatif setiap bulan, dimana pencapaian tertinggi terjadi pada bulan Juni
yaitu 55,26 % sedangkan pencapaian terendah terjadi pada bulan Desember
yaitu 44,18% .

55.26
45.93 45.71 45.63

45.93 45.82 45.56 45.70 45.62 45.58 45.59 44.18

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 13


2. PA IUD KPS/KS I

Jika melihat tren perkembangan pencapaian PA IUD KPS/KS I dari bulan


Januari s.d. Desember 2016, mempunyai trend yang fluktuatif setiap bulan,
dimana pencapaian tertinggi terjadi pada bulan Desember yaitu 2,92%
sedangkan pencapaian terendah terjadi pada bulan Januari yaitu 2,70%
dapat lihat grafik di bawah. Bila dicermati perkembangan pencapaian PA IUD
KPS/KS I dari Januari sampai Desember, terdapat penambahan sekitar 75
peserta, sedangkan jumlah PB IUD KPS/KS I sampai bulan Desember 2016
ada 297.
15.602
15.404 15.576
15.636 15.580 15.61115.577
15.512
15.372 15.366

14.677

14.652

3. PA MOW KPS/KS I

Jika melihat tren pencapaian PA MOW KPS/KS I dari bulan Januari


sampai Desember 2016 mempunyai trend yang fluktuatif setiap bulan,
dimana pencapaian tertinggi terjadi pada bulan Februari yaitu 1,68 %
sedangkan pencapaian terendah terjadi pada bulan Oktober yaitu 1,592%
dapat lihat di lihat pada grafik di bawah.

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 14


Apabila dicermati perkembangan pencapaian PA MOW KPS/KS I dari bulan
Januari sampai Desember 2016, secara absolut ada penambahan sebanyak 15
peserta.
15.602
15.404 15.636 15.576
15.580 15.611 15.577
15.512
15.372 15.366

14.677

14.652

4. PA IMPLANT KPS/KS I

Jumlah PA Implant KPS/KS I pada bulan Desember 2016 tercatat


sebanyak 2402 atau 23,58 % dari total PA. Jika melihat tren pencapaian PA
Implant KPS/KS I dari bulan Januari sampai Desember mempunyai trend
pencapaian yang fluktuatif dapat lihat di grafik di bawah. Apabila dicermati
perkembangan pencapaian PA Implant KPS/KS I dari bulan Januari sampai
Desember 2016, secara absolut ada penambahan sebanyak 106 peserta,

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 15


sedangkan PB yang diperoleh sampai bulan Desember 2016 sekitar 484
peserta.
15.602
15.404 15.576
15.636 15.580 15.61115.577
15.512
15.372 15.366

14.677

14.652

5. PA SUNTIK KPS/KS I

15.602
15.404 15.576
15.636 15.580 15.611 15.577 15.512
15.372 15.366
14.677

14.652

Jumlah PA Suntik KPS/KS I pada bulan Desember 2013 tercatat sebanyak

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 16


2.495 atau 24,50% dari total PA. Jika melihat tren pencapaian PA Suntik
KPS/KS I dari bulan Januari sampai Desember 2016 mempunyai trend yang
fluktuatif sampai bulan November 2016. Pencapaian tertinggi terjadi pada
bulan Januari sebesar 27,23 %, sedangkan pencapaian terendah terjadi pada
bulan Desember sebesar 24,50%.

6. PA PIL KPS/KS I

Jumlah PA PIL KPS/KS I pada bulan Desember 2016 tercatat sebanyak


317 atau 3,11 % dari total PA. Jika melihat tren pencapaian PA PIL KPS/KS I
dari bulan Januari sampai Desember 2016 terjadi pencapaian yang fluktuatif.
Pencapaian tertinggi terjadi pada bulan Oktober sebesar 3,35 %, sedangkan
pencapaian terendah terjadi pada bulan Desember yaitu sebesar 3,11 %.
Grafik di bawah ini memperlihatkan trend pencapaian PA PIL KPS/KS I
bulan Januari s.d. Desember 2016

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 17


15.602 15.611
15.404 15.576
15.636 15.580 15.57715.512
15.372 15.366

14.677

14.652

7. PA MOP KPS/KS I

Jumlah PA MOP KPS/KS I pada bulan Desember 2016 tercatat sebanyak


47 atau 0,46% dari total PA. Jika melihat tren pencapaian PA MOP KPS/KS I
dari bulan Januari sampai Desember 2016 mempunyai trend yang fluktuatif.
Pencapaian tertinggi terjadi pada bulan Januari sebesar 0,469 %, sedangkan
pencapaian terendah terjadi pada bulan Oktober sebesar 0,440 % .

Grafik di bawah ini memperlihatkan trend pencapaian PA MOP KPS/KS I


bulan Januari s.d. Desember 2016

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 18


15.602
15.404 15.576
15.636 15.580 15.61115.577
15.512
15.372 15.366

14.677

14.652

8. PA KONDOM KPS/KS I

Jumlah PA Kondom KPS/KS I pada bulan Desember 2016 tercatat


sebanyak 13 atau 0,13 % dari total PA. Jika melihat tren pencapaian PA
Kondom KPS/KS I dari bulan Januari sampai Desember 2016 cenderung
stagnan. Pencapaian tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar 0,13 %,
sedangkan pencapaian terendah terjadi pada bulan Januari sebesar 0,1 %
15.602
15.404 15.576
15.636 15.580 15.61115.577
15.512
15.372 15.366

14.677

14.652

9. PA PRIA KPS/KS I

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 19


Jumlah PA Pria KPS/KS I pada bulan Desember 2016 tercatat sebanyak
60 atau 0,589 % dari Total PA. Jika melihat tren pencapaian PA Pria KPS/KS I
dari bulan Januari sampai Desember 2016 terjadi pencapaian yang fluktuatif.
Pencapaian tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar 0,589 %,
sedangkan pencapaian terendah terjadi pada bulan Maret sebesar 0,559 %.
Grafik di bawah ini memperlihatkan trend pencapaian PA Pria KPS/KS I
bulan Januari s.d. Desember 2016.
15.602
15.404 15.576
15.636 15.580 15.61115.577
15.512
15.372 15.366

14.677

14.652

10. PA WANITA KPS/KS I

Jumlah PA Wanita KPS/KS I pada bulan Desember 2016 tercatat


sebanyak 10.125 atau 99,411% dari total PA. Jika melihat tren pencapaian PA
Wanita KPS/KS I dari bulan Januari sampai Desember 2016 mempunyai trend
fluktuatif dari bulan Januari sampai bulan Juni, kemudian pada bulan Juni
sampai bulan Oktober trendnya meningkat, sedangkan bulan Oktober s.d.
Desember mempunyai trend menurun. Pencapaian tertinggi terjadi pada
bulan Maret sebesar 99,441 %, sedangkan pencapaian terendah terjadi pada
bulan Desember sebesar 99,411 % .

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 20


15.602 15.576
15.404
15.636 15.580 15.61115.577
15.512
15.372 15.366

14.677

14.652

11. PA MKJP KPS/KS I

Jumlah PA MKJP KPS/KS I pada bulan Desember 2016 tercatat sebanyak


1.675 atau 16,446 % dari total PA. Jika melihat tren pencapaian PA MKJP
KPS/KS I dari bulan Januari sampai Desember 2016 mempunyai trend
pencapaian yang fluktuatif. Pencapaian tertinggi terjadi pada bulan
Desember sebesar 16,446%, sedangkan pencapaian terendah terjadi pada
bulan Januari sebesar 15,372 %.
Grafik di bawah ini memperlihatkan trend pencapaian PA MKJP KPS/KS I
bulan Januari s.d. Desember 2016.
15.602 15.576
15.404
15.636 15.580 15.61115.577
15.512
15.372 15.366

14.677

14.652

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 21


B. PUS KPS/KS I Anggota Kelompok Kegiatan ber-KB

1. PUS KPS/KS I Anggota Kelompok BKB ber-KB

Kesertaan ber-KB bagi PUS KPS/KS I anggota kelompok BKB merupakan


salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam peningkatan pencapaian
Peserta KB Baru serta pembinaan Peserta KB Aktif. Hal ini dikarenakan
kelompok BKB bisa menjadi sarana untuk melakukan advokasi dan KIE
tentang Program Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Pencapaian PUS KPS/KS I Anggota Kelompok BKB ber-KB pada akhir
tahun 2016 sebesar 237. Perkembangan pencapaian PUS KPS/KS I Anggota
Kelompok BKB ber-KB dari bulan Januari s.d. Desember 2016 mempunyai
trend yang fluktuatif. Jika dilihat trennya pencapaian tertinggi pada bulan
Maret yaitu sebesar 86,86 %, sedangkan terendah pada pada bulan Februari
dan April, masing-masing sebesar 85,77 %.
Grafik di bawah ini memperlihatkan trend pencapaian PUS KPS/KS I
Anggota Kelompok BKB ber-KB bulan Januari s.d. Desember 2016.
15.602 15.576
15.404
15.636 15.580 15.61115.577
15.512
15.372 15.366

14.677

14.652

2. PUS KPS/KS I Anggota Kelompok BKR ber-KB

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 22


Selain dari kelompok BKB, kesertaan ber-KB bagi PUS KPS/KS I anggota
kelompok BKR juga perlu diperhatikan dalam peningkatan pencapaian Peserta
KB Baru serta pembinaan Peserta KB Aktif. Hal ini dikarenakan kelompok BKR
juga bisa menjadi sarana untuk melakukan advokasi dan KIE tentang Program
Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Pencapaian PUS KPS/KS I Anggota Kelompok BKR ber-KB pada akhir tahun
2016 sebesar 239. Perkembangan pencapaian PUS KPS/KS I Anggota Kelompok
BKR ber-KB dari bulan Januari s.d. Desember 2016 mempunyai trend yang
fluktuatif. Jika dilihat trendnya pencapaian tertinggi pada bulan Februari yaitu
sebesar 94,88, sedangkan terendah pada bulan Juli sebesar 92,91 %.
15.602 15.576
15.404
15.636 15.580 15.61115.577
15.512
15.372 15.366

14.677

14.652

3. PUS KPS/KS I Anggota Kelompok BKL ber-KB

Kesertaan ber-KB bagi PUS KPS/KS I anggota kelompok BKL juga perlu
diperhatikan selain pada kelompok BKB dan BKR. Perkembangan pencapaian
PUS KPS/KS I Anggota Kelompok BKL ber-KB dari bulan Januari s.d. Desember
2016 mempunyai trend yang fluktuatif. Jika dilihat trennya menurut maka
provinsi dengan pencapaian tertinggi pada bulan Juli - Agustus yaitu sebesar
66,06%, sedangkan terendah bulan Februari sebesar 64,24 %.

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 23


15.602 15.576
15.404
15.636 15.580 15.61115.577
15.512
15.372 15.366

14.677

14.652

4. PUS KPS/KS I Anggota Kelompok UPPKS ber-KB

Pencapaian PUS KPS/KS I Anggota Kelompok UPPKS ber-KB pada akhir


tahun 2013 sebesar 781.101. Perkembangan pencapaian PUS KPS/KS I Anggota
Kelompok UPPKS ber-KB dari bulan Januari s.d. Desember 2013 mempunyai
trend yang fluktuatif. Jika dilihat persebaran menurut provinsi maka provinsi
dengan pencapaian tertinggi pada bulan Desember yaitu Jawa Tengah sebesar
398.269, sedangkan terendah pada provinsi Papua Barat
15.602 15.576
15.404
15.636 15.580 15.61115.577
15.512
15.372 15.366

14.677

14.652

Evaluasi Program KKBPK Kec. Kepil Tahun 2016 Page 24

Anda mungkin juga menyukai