Mata Ajar :
Pokok Bahasa :
Peserta Didik :
Waktu/Tanggal :
Alokasi waktu :
Tempat :
Pengajar :
Tujuan
Setelah melakukan pembelajaran, pasien dan keluarga mampu memahami tentang anemia
Materi
Metode
Salam pembuka
Memperkenalkan diri, dan menjelaskan topik penyuluhan dan tujuan penyuluhan.
Menggali pengetahuan tentang thypoid
Mendengarkan dan memperhatikan
Kegiatan Pembelajaran
Fasilitator Menjelaskan materi tentang :
Menjalaskan Definisi thypoid
Menjelaskan Penyebabnya
Menjelaskan Tanda dan gejala
menjelaskan Asuhan/ penatalaksanaan
Menjelaskan Pemeriksaan diagnostik
Mengetahui Cara penularan
Memberi kesempatan untuk bertanya
Menjawab pertanyaan
Mendengarkan dan memperhatikan
Mengajukan pertanyaan bila kurang mengerti
Kegiatan penutup
Kesimpulan
Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
Penutup
Media
Sumber
Mansjoer, Arief. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3. Jakarta : Media Aesculapius
FKUI.
1997. Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC.
1996. Keperawatan Anak untuk Siswa SPK. Jakarta : EGC.
google.com.
Prosedur
Jenis
Lisan
Bentuk
Lisan, Esay
Alat Evaluasi
Definisi
Typoid adalah penyakit infeksi pada saluran pencernaan tepatnya pada lempeng peyer usus
halus. Kondisi ini disebabkan oleh Bacil atau kuman Salmonella typhosa
PENYEBAB
Salmonella thyposa, basil gram negative yang bergerak dengan bulu getar, tidak bersepora
mempunyai sekurang-kurangnya tiga macam antigen yaitu:
Salmonella parathypi A
Salmonella parathypi B
Salmonella parathypi C
TANDA-TANDA
Demam
Pada minggu pertama demam berangsur naik berlangsung pada 3 minggu pertama terutama pada
sore dan malam hari, pada minggu ke 2 suhu tubuh terus meningkat, dan pada minggu ke 3 suhu
berangsur-angsur turun dan kembali normal. Demam tidak hilang dengan pemberian antiseptik,
tidak menggigil dan tidak berkeringat. Kadang pasien disertai epitaksis.
halitosis
bibir kering
mual
splenomegali disertai nyeri pada perabaan
Gangguan kesadaran
umumnya apatis
bradikardi relative
umumnya tiap kenaikan 1celcius di ikuti penambahan denyut nadi 10-15 kali permenit
GEJALANYA
Malaise
sakit kepala
Perdarahan usus dapat terjadi pada saat demam masih tinggi di tandai dengan:
Jika pendarahan ringan mungkin gejalanya tidak terlihat jelas, karena darah dalam faeces hanya
bisa di buktikan dengan tes benzidin.
Jika ini terjadi, tindakannya adalah: menghentikan makan dan minum segera pasang infuse jika
sebelumnya tidak di pasang segera hubungi dokter selain pemberian pengobatan untuk
menghentikan pendarahan dapat di lakukan eskap gantung untuk mengganti alat tenun harus 2-3
orang, pasien tidak boleh di miringkan pengawasan observasi TTV lebih sering.
Perforasi usus dapat terjadi pada minggu ke 4 dimana suhu sudah turun walau suhu sudah normal
istirahat masih di teruskan 2 minggu dengan gejala:
pasien mengeluh sakit perut hebat dan akan nyeri lagi apabila di tekan perut terlihat tegang dan
kembung anak menjadi pucat, dapat juga keringat dingin nadi kecil dan pasien menjadi scohk
jika di jumpai gejala demikian tindakannya adalah : segera hubungi dokter siap foto roentgen
biasanya di kunsul ke bagian bedah.
pneumonia hipotastikakibat lama berbaring terus dengan gejala: suhu mendadak naik tinggi
setelahsebelumnya turun atau naik lebih tinggi dan tidak perna turun walaupun di pagi hari
terlihat adanya sesak napas.
Asuhan/ Penatalaksanaan
Tirah baring total selama demam sampai dengan 2 minggu normal kembali. Seminggu kemudian
boleh duduk dan selanjutnya berdiri dan berjalan.
Makanan harus mengandung cukup cairan, kalori dan tinggi protein, tidak boleh mengandung
banyak serat, tidak merangsang maupun menimbulkan banyak gas
Obat terpilih adalah kloramfenikol 100 mg/kg BB/hari, kloramfenikol tidak boleh diberikan bila
jumlah leukosit <2000 /ul Bila pasien alergi dapat diberikan golongan penisilin dan
kotrimoksazol
Pemeriksaan Diagnostik
Tes Widal
Widal (+) yaitu titer antibodi O 1/200 atau titer antibody H 1/800, Vi meningkat diwaktu pendek.
CARA PENULARAN
Penularan penyakit ini adalah melalui urine, feces dan makanan yang telah terkontaminasi
dengan bacil Salmonella typhosa. Adapun media penularannya adalah melalui lalat sebagai
mediator berpindahnya Salmonella typhosa hingga masuk kedalam sistem perncernaan.