Anda di halaman 1dari 74

RENCANA STRATEGIS

PERWAKILAN BKKBN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2015 - 2019

PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL


PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR

Berdasarkan Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan


Kependudukan dan Pembangunan Keluarga pada Pasal 56 Ayat (1), Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memiliki tugas
melaksanakan Pengendalian Penduduk dan menyelenggarakan Keluarga Berencana.
Kemudian untuk melaksanakan tugas tersebut, pada Pasal 56 Ayat (2) BKKBN
mempunyai fungsi antara lain a). perumusan kebijakan nasional; b). penetapan Norma,
Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK); c). Pelaksanaan advokasi dan koordinasi; d).
penyelenggaraan pemantauan dan evaluasi; dan f). pembinaan, pembimbingan, dan
fasilitasi di Bidang Pengendalian Penduduk dan penyelenggaraan Keluarga
Berencana.

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah nomor : 40


tahun 2006 tentang tata cara Penyusunan rencana Pembangunan Nasional ditetapkan
bahwa Pimpinan Kementrian/lembaga menentukan Rencana Strategis ( RENSTRA )
K/L yang merupakan penjabaran dari RPJMN tahun 2015 – 2019.

Sehubungan dengan hal tersebut, sesuai dengan surat Sekretaris Utama BKKBN
tanggal 9 Desember 2016 Nomor : 2927/RC.300/B1/2016 Perihal Distribusi Dokumen
Renstra BKKBN 2015-2019 (revisi), sehingga Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa
Tenggara Barat telah menyesuaikan Rencana Strategis tahun 2015 – 2019.

Renstra Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2015-2019 berisi
tentang sasaran, strategi, kebijakan program serta kegiatan-kegiatan dalam penguatan
pembangunan bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang sesuai
dengan tugas dan fungsi BKKBN sebagaimana yang telah ditetapkan melalui Peraturan
Presiden Nomor 3 tahun 2013 - perubahan ketujuh atas Keputusan Presiden Nomor
103 tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi
dan Tata kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan berpedoman pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Selain itu,
penyusunan Renstra BKKBN 2015-2019 juga mengacu pada arah kebijakan yang

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 - 2019 Page ii


ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-
2025 sesuai Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007.

Mempertimbangkan berbagai isu strategis yang berkembang saat ini, khususnya


perubahan pendekatan dari money follow function menjadi money follow program, serta
perubahan pendekatan perencanaan pembangunan nasional yang holistik, tematik,
terintegrasi, dan spasial, maka perlu dilakukan beberapa penyesuaian pada Renstra
Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015-2019 yang sebelumnya telah disusun pada tanggal
17 Februari 2015.

Revisi Renstra BKKBN 2015 – 2019 ini secara umum tidak merubah Sasaran
Pembangunan dan indikator-indikator utama yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2015-
2019, Revisi lebih diarahkan untuk mempertajam strategi pelaksanaan Program
Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) agar dapat diimplementasikan
dengan lebih efektif dan efisien, memiliki daya ungkit terhadap upaya pencpaian
target/sasaran, efektif dan efisien, memiliki daya ungkit terhadap upaya meningkatkan
kualitas hidup manusia Indonesia (Nawa Cita kelima), serta dapat selalu dipantau
perkembangannya dan dipertanggungjawabkan pelaksanaannya secara in-line dari
RPJMN, Renstra, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja (Renja),
Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK), sampai dengan Rencana Kerja
Anggaran/Kementerian Lembaga (RKA-KL).

Berkenaan dengan adanya ketentuan baru dalam pemrograman dan penganggaran


berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang
mengamanatkan penerapan penganggaran berbasis kinerja, anggaran terpadu, dan
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM), maka revisi Renstra Perwakilan
BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 mengacu pada ketiga pendekatan tersebut.
Selanjutnya, terkait dengan perubahan kewenangan pemerintah sebagaimana tercantum
dalam lampiran Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,
Perwakilan BKKBN Provinsi NTB juga harus melakukan beberapa penyesuaian pada
Renstra.

Renstra Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat 2015-2019 dalam


pembahasannya selalu melibatkan seluruh komponen bidang dilingkungan Perwakilan
Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 - 2019 Page iii
BKKBN Provinsi NTB. Selanjutnya dalam implementasi Program KKBPK pada kurun
waktu 5 (lima) tahun ke depan, diharapkan seluruh Unit Kerja di lingkungan Perwakilann
BKKBN Provinsi NTB dapat mengacu pada dokumen Renstra BKKBN 2015-2019 ini,
terutama sebagai dasar dalam penyusunan dokumen perencanaan program dan
anggaran di unit kerja pada masing – masing bidang.

Akhirnya, dengan segala upaya dari seluruh jajaran Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa
Tenggara Barat, kami berharap agar seluruh target sebagaimana telah ditetapkan di
dalam dokumen Renstra Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015-2019 ini dapat tercapai
sehingga akan menggambarkan suksesnya implementasi program KKBPK secara utuh
dan menyeluruh di semua tingkatan wilayah.

Perwakilan BKKBN Provinsi NTB


Kepala,

Dr., Drs. Lalu Makripuddin, M.Si.


NIP. 19670203 199203 1 004

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 - 2019 Page iv


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii


DAFTAR ISI ... ................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1


1.1 Kondisi Umum ................................................................ 1
1.2 Potensi dan permasalahan ............................................. 3

BAB II VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS 2015 - 2019........ 9


2.1 Visi ................................................................................ 9
2.2 Misi ................................................................................ 10
2.3 Tujuan Perwakilan BKKBNProvinsi NTB ......................... 12
2.4 Sasaran Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB ............. 14

BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN


KELEMBAGAAN .......................................................................... 16
3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Nasional................................. 16
3.2 Arah Kebijakan dan Strategi
Perwakilan BKKBN Provinsi NTB ...................................... 17
3.3 Kerangka Regulasi ........................................................... 21
3.4 Kerangka Kelembagaan ......................................................... 24

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN .................. 27


4.1 Target Kinerja .................................................................. 27
4.2 Kerangka Pendanaan ..................................................... 34

BAB V PENUTUP ................................................................................. 37

LAMPIRAN
Lampiran 1 : Matriks Kinerja dan Pendanaan Perwakilan BKKBN Provinsi NTB

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 - 2019 Page v


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Kondisi Umum

Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga


(KKBPK) berperan penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.
Pengendalian kuantitas penduduk untuk menjamin tercapainya penduduk tumbuh
seimbang dilakukan melalui program Kependudukan, Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga (KKBPK). Upaya pengendalian pertumbuhan penduduk
tersebut terus dipertahankan sebagai langkah penting dalam mencapai
pembangunan berkelanjutan serta untuk mengembangkan dan meningkatkan
kualitas penduduk melalui perwujudan keluarga kecil yang berkualitas. Disamping
itu dapat memberikan kontribusi terhadap perubahan kuantitas penduduk yang
ditandai dengan perubahan jumlah, struktur, komposisi dan persebaran penduduk
yang seimbang sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.

Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010, bahwa Laju Pertumbuhan Penduduk di


Provinsi Nusa Tenggara Barat telah mengalami penurunan dari 1,75 tahun 2000
menjadi 1,17 tahun 2010, dengan jumlah Penduduk sebesar : 4.496.885 jiwa, di
bawah proyeksi 4.500.000 jiwa. Walaupun Laju Pertumbuhan Penduduk dapat
ditekan, namun secara kuantitas, pertambahan jumlah penduduk di Provinsi Nusa
Tenggara Barat tetap mengalami peningkatan dari 4.008.601 jiwa pada tahun
2000 meningkat menjadi 4.496.855 jiwa pada tahun 2010. Ini berarti selama
sepuluh tahun, jumlah Penduduk Nusa Tenggara Barat bertambah 488.254 Jiwa.
Persebaran penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Barat tidak merata, Jumlah
penduduk di Pulau Sumbawa sepertiga dari total penduduk dengan dua pertiga
dari luas wilayah sedangkan pulau Lombok jumlah penduduknya dua pertiga dari
jumlah penduduk dengan sepertiga dari luas wilayah. Permasalahan
kependudukan yang dihadapi di Nusa Tenggara Barat selain kuantitas dan
persebaran tidak merata, juga dihadapkan pada persoalan kualitas penduduk
terutama pendidikan, kesehatan maupun kesejahteraan, sehingga Indek
Pembangunan Manusia ( IPM ) menempati urutan ke 32 dari 34 Provinsi yang ada
di Indonesia. Angka ketergantungan pada tahun 2010 mencapai 55,52 yang

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 1


berarti setiap 100 penduduk produktif menanggung 55,52 penduduk tidak produktif
dan angka ini telah mengalami penurunan sejak tahun 2005. Jika kecendrungan
ini mengalami penurunan terus, maka NTB diperkirakan akan mencapai bonus
demografi pada tahun 2020 – 2030.

Berbagai bukti empiris menunjukkan bahwa kemajuan suatu bangsa sebagian


besar ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia dan bukan karena
melimpahnya sumber daya alam. Oleh karena itu, upaya mengendalikan tingkat
pertumbuhan penduduk telah disusun Grand Design Pengendalian Kuantitas
Penduduk yang merupakan bagian dari rancang Besar Pembangunan
Kependudukan KB dan Pembangunan Keluarga hingga tahun 2035. Rancangan
tersebut merupakan hasil kerjasama lintas sektor guna mewujutkan penduduk
yang berkualitas dan seimbang di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Hasil SDKI 2012 bahwa variable domografi Provinsi Nusa Tenggara Barat belum
menguntungkan karena TFR tidak mengalami penurunan, stagnan pada posisi 2,8
dan masih diatas TFR Nasional 2,6 per wanita usia subur selain itu dari sisi
Prevalensi pemakaian kontrasepsi (CPR), meskipun telah mununjukkan adanya
peningkatan yang cukup signifikan dari 54,9 % (SDKI 2007) meningkat menjadi 56
% (SDKI 2012) namun Unmet-Need mengalami peningkatan dari 12,9% (SDKI
2007) menjadi 14 % (SDKI 2012). Berdasarkan Analisis Kuadran yang bersumber
dari Data Susenas 2014, bahwa Provinsi Nusa Tenggara Barat termasuk Daerah
dengan kategori kuadran dua artinya merupakan Daerah dengan angka TFR
tinggi dan CPR Rendah, sehingga pengelolaan Program Kependudukan, KB dan
Pembangunan Keluarga kedepan lebih ditingkatkan terutama yang berkaitan
dengan Indikator ysng telah ditetapkan dalam Renstra lima tahun kedepan yaitu
2015 – 2019.

Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan


Pembangunan Keluarga peran BKKBN tidak terbatas pada penyelenggaraan
Program KB akan tetapi juga meliputi penyerasian pengendalian penduduk. Peran
dan fungsi baru BKKBN diperkuat dengan adanya Peraturan Peresiden Nomor 62
Tahun 2010 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
serta Peraturan Kepala BKKBN Nomor 72/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 2


Tata Kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Peraturan
Kepala BKKBN Nomor 82/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi dan
Peraturan Kepala BKKBN Nomor 92/PER/B5/2011 tentang Organisasi Tata Kerja
Balai Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah


Daerah, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana merupakan urusan
Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar yang
kewenangannya secara konkuren menjadi kewenangan pusat, provinsi dan
kabupaten/kota. Dalam Undang-undang ini secara tegas dijelaskan 4 (empat) Sub
1) 2)
urusan yang menjadi kewenangan bersama, yaitu; Pengendalian Penduduk,
3) 4)
Keluarga Berencana (KB), Keluarga Sejahtera, dan Standarisasi Pelayanan
KB dan Sertifikasi Tenaga Penyuluh KB (PKB/PLKB).

1.2 Potensi dan permasalahan

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


menetapkan bahwa urusan pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana
merupakan urusan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar dan
merupakan urusan bersama antara pemerintah pusat dan daerah atau urusan
konkuren. Sebagaimana ditetapkan pada pasal 12 ayat 2 Undang-undang Nomor
23 tahun 2014, bahwa urusan Pemerintahan Wajib terdiri atas Urusan
Pemerintahan yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar dan Urusan Pemerintahan
yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar. Penyelenggaraan urusan Bidang
pengendalian penduduk dan KB termasuk Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak
berkaitan dengan Pelayanan Dasar.

Kemudian mencermati ketentuan di dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun


2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah, juga membuka peluang yang luas bagi daerah untuk mengembangkan
dan membangun daerahnya sesuai dengan kebutuhan dan prioritasnya masing-
masing. Sehingga dengan berlakunya kedua undang-undang tersebut di atas
membawa konsekuensi bagi daerah dalam bentuk pertanggungjawaban atas

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 3


pengalokasian dana yang dimiliki dengan cara yang efisien dan efektif, khususnya
dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pelayanan umum kepada
masyarakat.

Kemudian beberapa isu strategis dan permasalahan pengendalian kuantitas


penduduk, sebagaimana tertuang di dalam RPJMN 2015-2019 Buku II (Bab II –
Bidang Sosial budaya) yang harus mendapat perhatian khusus adalah:
a. Penguatan Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang
Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga
(KKBPK) yang pelaksanaannya masih dihadapkan dengan beberapa
permasalahan antara lain: (1) masih lemahnya komitmen dan dukungan
stakeholders terhadap program KKBPK, yaitu terkait kelembagaan,
kebijakan, perencanaan program dan penganggaran; (2) masih tingginya
jumlah anak yang diinginkan dari setiap keluarga, yaitu sekitar 3,1 anak lebih
tinggi dari angka kelahiran total sebesar 2,8 (SDKI 2012), angka ini tidak
mengalami penurunan dari tahun 2002 (TFR 2,8; SDKI 2002-2003); (3)
pelaksanaan advokasi dan KIE belum efektif, yang ditandai dengan
pengetahuan tentang KB dan alat kontrasepsi sangat tinggi (98% dari
Pasangan Usia Subur/PUS), namun tidak diikuti dengan perilaku untuk
menjadi peserta KB (56% SDKI 2012). Disamping itu, masih rendahnya
pengetahuan masyarakat tentang isu kependudukan yaitu hanya sebesar
34,2 persen (Data BKKBN 2013); (4) masih terjadinya kesenjangan dalam
memperoleh informasi tentang program KKBPK baik antar wilayah
Kabupaten/Kota, antara wilayah perdesaan-perkotaan maupun antar tingkat
pendidikan dan pengeluaran keluarga; (5) pelaksanaan advokasi dan KIE
mengenai KB yang belum responsif gender, tergambar dengan masih
dominannya peran suami dalam pengambilan keputusan untuk ber-KB; (6)
muatan dan pesan dalam advokasi dan KIE belum dipahami secara optimal;
dan (7) peran bidan dan tenaga lapangan KB dalam konseling KB belum
optimal. Berdasarkan data SDKI 2012, hanya sebesar 5,2 persen wanita
kawin yang dikunjungi petugas lapangan KB dan berdiskusi tentang KB,
sedangkan 88,2 persen wanita kawin tidak berdiskusi tentang KB dengan
petugas KB atau provider.

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 4


b. Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan KB yang merata untuk dapat
mengatasi permasalahan pelayanan KB, antara lain: (1) Angka pemakaian
kontrasepsi cara modern tidak meningkat secara signifikan, yaitu dari
sebesar 53,6 persen pada tahun 2002 menjadi sebesar 54,9 persen pada
tahun 2007, dan pada tahun 2012 meningkat menjadi sebesar 56 persen; (2)
Kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need) masih tinggi, yaitu
sebesar 14 persen; (3) Masih terdapat kesenjangan dalam kesertaan ber-KB
(contraceptive prevalence rate/CPR) dan kebutuhan ber-KB yang belum
terpenuhi (unmet need), baik antarKabupaten/Kota, antar wilayah, maupun
antar tingkat pendidikan, dan antar tingkat pengeluaran keluarga; (4) Tingkat
putus pakai penggunaan kontrasepsi (drop out) yang masih tinggi, yaitu 27,1
persen; (5) Penggunaan alat dan obat Metode Kontrasepsi Jangka Pendek
(non MKJP) pada tahun 2014 sebesar 544.975 (atau 67,76 persen dari total
penggunaan alat dan obat kontrasepsi), sementara Metode Kontrasepsi
Jangka Panjang (MKJP) 259.277 (atau 32,24 persen dari total penggunaan
alat dan obat kontrasepsi); (6) kesertaan KB Pria, yaitu sebesar 23.675 atau
2,94 persen dari total penggunaan alat dan obat kontrasepsi) (Pendataan
Keluarga 2014); (7) kualitas pelayanan KB (supply side) belum sesuai
standar, yaitu berkaitan dengan ketersediaan dan persebaran fasilitas
kesehatan/klinik pelayanan KB, ketersediaan dan persebaran tenaga
kesehatan yang kompeten dalam pelayanan KB, kemampuan bidan dan
dokter dalam memberikan penjelasan tentang pilihan metode KB secara
komprehensif termasuk mengenai efek samping alokon dan penanganannya,
serta komplikasi dan kegagalan. Selanjutnya yang berkenaan dengan
ketersediaan dan distribusi alokon di fasilitas kesehatan (faskes)/klinik
pelayanan KB (supply chains); (8) Jaminan pelayanan KB belum seluruhnya
terpetakan pada fasilitas pelayanan KB, terutama dalam rangka pelaksanaan
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Kesehatan.
c. Peningkatan pemahaman dan kesadaran remaja mengenai kesehatan
reproduksi dan penyiapan kehidupan berkeluarga sangat penting dalam
upaya mengendalikan jumlah kelahiran dan menurunkan resiko kematian Ibu
melahirkan. Permasalahan kesehatan reproduksi remaja antara lain: (1)
Angka kelahiran pada perempuan remaja usia 15-19 tahun masih tinggi,
yaitu 48 per 1.000 kelahiran (SDKI 2012), dan remaja perempuan 15-19

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 5


tahun yang telah menjadi ibu dan atau sedang hamil anak pertama
meningkat dari sebesar 8,5 persen menjadi sebesar 9,5 persen; (2) Masih
banyaknya perkawinan usia muda, yang ditandai dengan median usia kawin
pertama perempuan yang rendah yaitu 20,1 tahun (usia ideal pernikahan
menurut kesehatan reproduksi adalah 21 tahun bagi perempuan dan 25
tahun bagi pria); (3) terdapat kesenjangan dalam pembinaan pemahaman
remaja tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) yang tergambar pada
tingkat kelahiran remaja (angka kelahiran remaja kelompok usia 15-19
tahun); (4) Tingginya perilaku seks pra nikah di sebagian kalangan remaja
yang berakibat pada kehamilan yang tidak diinginkan masih tinggi; (5)
Pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan perilaku beresiko
masih rendah; dan (6) Cakupan dan peran Pusat Informasi dan Konseling
Remaja/Mahasiswa (PIK R/M) belum optimal.
d. Pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan
keluarga yang ditandai dengan peningkatan pemahaman dan kesadaran
fungsi keluarga. Dalam rangka pembinaan ketahanan dan kesejahteraan
keluarga yang meliputi juga pembinaan kelestarian kesertaan ber-KB masih
dihadapkan pada beberapa permasalahan antara lain: (1) Masih tingginya
jumlah keluarga miskin, yaitu sebesar 62,06 persen dari sebanyak 951.486
(Keluarga Pra Sejahtera/KPS sebesar 25,65 persen dan Keluarga Sejahtera
I / KS-1 sebesar 36,41 persen (Pendataan Keluarga BKKBN 2014); (2)
Pengetahuan orang tua mengenai cara pengasuhan anak yang baik dan
tumbuh kembang anak masih rendah; (3) Partisipasi, pemahaman dan
kesadaran keluarga/orang tua yang memiliki remaja dalam kelompok
kegiatan pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga masih rendah;
(4) Kualitas hidup lansia dan kemampuan keluarga dalam merawat lansia
masih belum optimal; (5) Terbatasnya akses keluarga dan masyarakat untuk
mendapatkan informasi dan konseling ketahanan dan kesejahteraan
keluarga; (6) Pelaksanaan program ketahanan dan kesejahteraan keluarga
akan peran dan fungsi kelompok kegiatan belum optimal dalam mendukung
pembinaan kelestarian kesertaan ber-KB. Disamping itu juga Kelompok
Kegiatan/Poktan, yang terdiri dari: Bina Keluarga Balita (BKB), Bina
Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Usaha
Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) belum optimal dalam

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 6


memberikan pengaruh kepada masyarakat akan pentingnya ber-
KB/pelestarian Peserta KB Aktif (PA); dan (7) Terbatasnya materi program
KKBPK dalam kelompok kegiatan serta terbatasnya jumlah dan kualitas
kader/tenaga kelompok kegiatan.
e. Penguatan landasan hukum dalam rangka optimalisasi pelaksanaan
pembangunan bidang KKB. Penguatan landasan hukum dan penyerasian
kebijakan pembangunan bidang KKB memiliki beberapa permasalahan
antara lain: (1) Landasan hukum dan penyerasian kebijakan pembangunan
bidang KKB belum memadai, yaitu masih terdapat beberapa peraturan
pemerintah dari UU no. 52 tahun 2009 yang belum disusun dan ditetapkan,
dan masih banyaknya kebijakan pembangunan sektor lainnya yang tidak
sinergi dengan pembangunan bidang KKB; (2) Komitmen dan dukungan
pemerintah pusat dan daerah terhadap kebijakan pembangunan bidang KKB
masih rendah, yaitu kurangnya pemahaman tentang program KKBPK, dan
belum semua kebijakan perencanaan program dan penganggaran yang
terkait dengan bidang KKB dimasukan dalam perencanaan daerah, serta
peraturan perundangan yang belum sinergis dalam penguatan kelembagaan
pembangunan bidang KKB; dan (3) Koordinasi pembangunan bidang KKB
dengan program pembangunan lainnya masih lemah (antara lain; dengan
program bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan/PKH,
Jamkesmas/Jamkesda, Jampersal, PNPM, dan SJSN Kesehatan), dan
penanganan kebijakan pembangunan bidang KKB selama ini masih bersifat
parsial.
f. Penguatan Data dan Informasi Kependudukan, KB dan KS. Terdapat
beberapa sumber data pembangunan kependudukan, KB dan KS,
diantaranya administrasi kependudukan yang mencatat registrasi
pendudukan dan registrasi vital; sensus penduduk dan beberapa survei
terkait bidang kependudukan dan KB; serta data sektoral pembangunan
kependudukan dan KB termasuk data-data kajian dan evaluasi
pembangunan Kependudukan dan KB. Data Sektoral memegang peranan
penting dalam penyusunan rencana, pelaksanaan dan evaluasi
pembangunan bidang Kependudukan dan KB. Namun, data sektoral yang
diperoleh melalui statistik rutin pendataan kependudukan, KB, dan keluarga
belum dapat digunakan secara optimal dalam pengawasan, pemantauan,

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 7


pengendalian dan evaluasi program KKBPK, dikarenakan sistem pengolahan
data masih kurang berkualitas.

Beberapa permasalahan diatas memberikan informasi yang cukup mendalam


tentang pencapaian Program KKBPK di Provinsi NTB selama lima tahun terakhir
(Renstra BKKBN 2010-2014), dan harus dijadikan fokus dalam merumuskan arah
kebijakan dan strategi dalam Rencana Strategis BKKBN 5 (lima) tahun kedepan
(2015-2019).

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 8


BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Secara garis besar Pembangunan Kependudukan meliputi 5 (lima) aspek penting, yaitu:
Pertama berkaitan dengan kuantitas penduduk, antara lain jumlah, struktur dan
komposisi penduduk, laju pertumbuhan penduduk, serta persebaran penduduk. Kedua,
berkenaan dengan kualitas penduduk yang berkaitan dengan status kesehatan dan
angka kematian, tingkat pendidikan, dan angka kemiskinan. Ketiga adalah mobilitas
penduduk, seperti tingkat migrasi yang mempengaruhi persebaran penduduk antar
wilayah, baik antar pulau maupun antara perkotaan dan perdesaan. Keempat adalah
data dan informasi penduduk dan kelima adalah penyerasian kebijakan kependudukan.
Pembangunan Kependudukan dan KB di Indonesia harus benar-benar dapat
memanfaatkan jendela peluang demografi untuk memicu pertumbuhan ekonomi dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam rangka memperkuat implementasi
Program KKBPK, terutama yang meliputi ke-5 (lima) aspek diatas, maka diperlukan
penguatan program dan kegiatan melalui penajaman pada tujuan dan sasaran srategis
BKKBN yang harus bermuara pada visi dan misi pembangunan 2015-2019 pada
Agenda Prioritas Pembangunan No. 5 (lima) yaitu untuk “Meningkatkan Kualitas Hidup
Manusia Indonesia”.

2.1. Visi Tahun 2015-2019

Sesuai dengan arah kebijakan Pemerintah (Kabinet Kerja) 2015-2019, seluruh


Kementerian/ Lembaga diarahkan untuk turut serta mensukseskan Visi dan Misi
Pembangunan 2015-2019, dimana Visi Pemerintah untuk 5 (lima) tahun ke
depan adalah untuk “Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan
Berkribadian Berlandaskan Gotong royong’.

Perwakilan BKKBN Provinsi, merupakan instansi vertikal yang merupakan


bagian dari pemerintah pusat dan bertanggung jawab pada Kepala BKKBN.
Dilain pihak, dalam pelaksanaan program dan kegiatan, BKKBN Provinsi juga
melakukan koordinasi dengan pemerintah di daerah. Oleh karena itu, visi
Perwakilan BKKBN Provinsi harus mencerminkan visi BKKBN dan juga visi
Pemerintah Daerah.

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 9


Sejalan dengan visi BKKBN, yaitu : “Menjadi lembaga yang handal dan
dipercaya dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga
berkualitas” dan visi Pemerintah Nusa Tenggara Barat, yaitu : “Mewujudkan
masyarakat Nusa Tenggara Barat yang Beriman, Berbudaya, Berdayasaing
dan Sejahtera”, maka visi Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat,
adalah “Menjadi lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan
penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas, guna mendukung
terwujudnya Masyarakat Nusa Tenggara Barat Yang Beriman, Berbudaya,
Berdayasaing dan Sejahtera”.

2.2. Misi Tahun 2015-2019

Sebagaimana tertera dalam RPJM 2015-2019, untuk mewujudkan Visi di atas


adalah melalui 7 Misi Pembangunan Yaitu :
1) Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber
daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan;
2) Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis
berlandaskan Negara Hukum;
3) Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai
negara maritim;
4) Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera;
5) Mewujudkan Indonesia yang berdaya saing;
6) Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju dan
sejahtera;
7) Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Upaya perwujudan Visi dan Misi Pembangunan tersebut, telah disusun strategi
pembangunan nasional, diantaranya melalui norma pembangunan untuk
membangun dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat, serta
untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat, serta untuk
meningkatkan kesejahteraan, kemakmuran, dan produktifitas dengan

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 10


memberikan perhatian khusus pada peningkatan produktifitas rakyat lapisan
menengah ke bawah guna menciptakan pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan. Hal ini kemudian didukung dengan fokus pada 3 (tiga) Dimensi
Pembangunan, yaitu : 1) Dimensi Pembangunan Manusia dan Masyarakat; 2)
Dimensi Pembangunan Sektor Unggulan; 3) Dimensi Pemerataan dan
Kewilayahan. Dalam hal ini BKKBN masuk di dalam Dimensi Pembangunan
yang pertama “Dimensi Pembangunan Manusia dan Masyarakat’.

Untuk mewujudkan visi tersebut, selain menjalankan 7 misi pembangunan, maka


Perwakilan BKKBN Provinsi NTB juga memiliki 5 misi, yaitu :
1. Mengarus-utamakan pembangunan berwawasan Kependudukan guna
mewujudkan masyarakat yang berkarakter;
2. Menyelenggarakan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mempercepat penurunan
kemiskinan dengan memperhatikan budaya dan kearifan lokal;
3. Memfasilitasi Pembangunan Keluarga guna meningkatkan mutu
sumberdaya manusia yang berdayasaing;
4. Mengembangkan jejaring kemitraan dalam pengelolaan Kependudukan,
Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga;
5. Membangun dan menerapkan budaya kerja organisasi secara konsisten,
sebagai ikhtiar reformasi birokrasi yang bersih dan melayani.

Berdasarkan ketentuan pasal 56 ayat (2) Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009


tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, dan
ketentuan Lampiran huruf (n) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah, BKKBN mempunyai tugas melaksanakan pemerintahan
dibidang pengendalian penduduk dan KB. Dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan tersebut, BKKBN menyelenggarakan
fungsi:
a. Perumusan kebijakan, pemaduan dan sinkronisasi kebijakan di bidang
KKB;
b. Penetapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria di bidang KKB;
c. Pelaksanaan advokasi dan koordinasi di bidang pengendalian penduduk
dan KB;

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 11


d. penyelenggaraan komunikasi, informasi, dan edukasi di bidang KKB;
e. Penetapan perkiraan pengendalian penduduk secara nasional;
f. Penyusunan desain Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga (KKBPK);
g. Pengelolaan tenaga penyuluh KB/petugas lapangan KB (PKB/PLKB);
h. Pengelolaan dan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk kebutuhan
PUS nasional;
i. Pengelolaan dan pengendalian sistem informasi keluarga;
j. Pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan
tingkat nasional dalam pengendalian pelayanan dan pembinaan kesertaan
ber-KB dan Kesehatan Reproduksi (KR);
k. Pengembangan desain program pembangunan keluarga melalui
pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga;
l. Pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan
tingkat nasional dalam pembangunan keluarga melalui ketahanan dan
kesejahteraan keluarga;
m. Standardisasi pelayanan KB dan sertifikasi tenaga penyuluh KB/ petugas
lapangan KB (PKB/PLKB);
n. penyelenggaraan pemantauan dan evaluasi di bidang pengendalian
penduduk dan keluarga berencana; dan
o. pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi di bidang KKB.

Selain fungsi tersebut BKKBN juga menyelenggarakan fungsi:


a. penyelenggaraan pelatihan, penelitian, dan pengembangan di bidang KKB;
b. pembinaan dan koordinasi pelaksanaan tugas administrasi umum di
lingkungan BKKBN;
c. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab
BKKBN;
d. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BKKBN, dan
e. penyampaian laporan, saran, dan pertimbangan di bidang KKB.

2.3 Tujuan Perwakilan BKKBN Provinsi NTB

Dengan berpedoman pada arah pembangunan Pemerintahan sebagaimana

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 12


tertera dalam buku I – RPJMN 2015-2019, sebagaimana BKKBN, Perwakilan
BKKBN Provinsi NTB juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam upaya
pencapaian Visi dan Misi Pembangunan sebagaimana dijabarkan di atas
dengan perumusan tujuan untuk “mencapai Penduduk Tumbuh Seimbang
melalui upaya penurunan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) dan Perwujudan
Keluarga Berkualitas”.

Dalam rangka mewujudkan penduduk tumbuh seimbang, berkualitas dan


berdaya saing serta dalam upaya penguatan pelaksanaan 4 (empat) Sub
Urusan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Perwakilan BKKBN
Provinsi NTB akan berupaya dalam tujuan paling utama untuk: a) Menguatkan
akses pelayanan KB dan KR yang merata dan berkualitas, terutama dalam
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Kesehatan. Penguatan dan pemaduan
kebijakan pelayanan KB dan KR yang merata dan berkualitas dengan
menetapkan standar kualitas fasilitas kesehatan KB (pelayanan KB, mekanisme
pembiayaan, pengembangan SDM, menjamin ketersediaan sarana prasarana
pelayanan kontrasepsi dan persebaran klinik pelayanan KB di setiap wilayah,
serta manajemen ketersediaan dan distribusi logistik alokon); pengembangan
operasional pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi yang terintegrasi dengan
SJSN Kesehatan; peningkatan kualitas alat dan obat kontrasepsi produksi
dalam negeri untuk meningkatkan kemandirian ber- KB; serta penyediaan dan
distribusi sarana dan prasarana serta alat dan obat kontrasepsi yang memadai
di setiap fasilitas kesehatan yang melayani KB (RS, Klinik utama, Puskesmas,
Praktek Dokter, Klinik Pratama, RS Daerah Pratama, praktek bidan/perawat
yang tidak memiliki dokter di kecamatan), jejaring pelayanan KB (Bidan Praktek
Swasta, Dokter Praktek Swasta, Puskesmas Pembantu, Poli Klinik Desa, Pos
Kesehatan Desa) dan pendayagunaan fasilitas kesehatan untuk KB dan KR,
yaitu persebaran fasilitas kesehatan KB yang berkualitas dan merata, baik
pelayanan KB statis di wilayah yang terjangkau, maupun pelayanan KB mobile
(bergerak) di wilayah khusus/sulit, untuk mengurangi kesenjangan pelayanan
KB; b) Peningkatan pembinaan peserta KB, baik menggunakan MKJP
maupun Non-MKJP dengan memperhatikan efektivitas dan kelayakan medis
hak reproduksinya (rasional, efektif dan efisien), dan peningkatan penanganan
KB pasca persalinan, pasca keguguran, serta penanganan komplikasi dan efek

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 13


samping penggunaan kontrasepsi; c) Meningkatkan pemahaman remaja
mengenai Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dalam
penyiapan kehidupan dalam berkeluarga, melalui; pengembangan kebijakan
dan strategi yang komprehensif dan terpadu, antar sektor dan antara pusat-
daerah, tentang KIE dan konseling kesehatan reproduksi remaja dengan
melibatkan orangtua, teman sebaya, tokoh agama (toga)/tokoh masyarakat
(toma)/ tokoh adat (toda), sekolah, dan dengan memperhatikan perubahan
paradigma masyarakat akan pemahaman nilai-nilai pernikahan, dan
penanganan kehamilan yang tidak diinginkan pada remaja untuk mengurangi
aborsi; peningkatan pengetahuan Kesehatan Reproduksi (Kespro) remaja
dalam pendidikan, yaitu peningkatan fungsi dan peran, serta kualitas dan
kuantitas kegiatan kelompok remaja tentang pengetahuan Kespro bagi remaja
dan mahasiswa (pusat informasi dan konseling kesehatan reproduksi remaja
PIK-KRR) dengan mendorong remaja untuk mempunyai kegiatan yang positif
dalam meningkatkan status kesehatan, pendidikan, jiwa kepemimpinan, serta
dalam penyiapan kehidupan berkeluarga; dan d) Penguatan tata kelola,
penelitian, dan pengembangan bidang Keluarga Berencana untuk
mendukung upaya peningkatan kualitas dan efektivitas pembangunan
Kependudukan dan KB.

2.4 Sasaran Strategis

Untuk memastikan tujuan BKKBN dan tujuan Perwakilan BKKBN Provinsi NTB
dapat tercapai, maka ditetapkan sasaran strategi Perwakilan BKKBN Provinsi
NTB Tahun 2015-2019 yang sesuai dengan Sasaran Pembangunan
Kependudukan dan KB yang tertera pada RPJMN 2015-2019, yaitu :
1. Menurunnya Angka kelahiran total (TFR);
2. Meningkatnya prevalensi kontrasepsi (CPR) modern;
3. Menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need);
4. Meningkatnya peserta KB Aktif yang menggunakan Metode Kontrasepsi
Jangka Panjang (MKJP);
5. Menurunnya Tingkat Putus Pakai Kontrasepsi.

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 14


Ke-5 (lima) Sasaran Strategis tersebut kemudian akan dijabarkan di dalam
Indikator Kinerja Sasaran Strategis yang akan dicapai melalui Indikator Kinerja
Kegiatan. Kemudian dalam implementasi upaya pencapaiannya dijabarkan
pada level komponen sebagai penghubung dalam penuangan berbagai
kegiatan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/ Lembaga (RKA-
K/L).

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 15


BAB III
ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KELEMBAGAAN

3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional

Arah Kebijakan dan Strategi Nasional dalam Pembangunan Kependudukan dan


Keluarga Berencana yang tertera pada RPJMN 2015-2019 Buku I dan yang akan
menjadi fokus dalam pelaksanaan Program Kependudukan dan Keluarga
Berencana selama lima tahun ke depan adalah:
1. Penguatan dan pemaduan kebijakan pelayanan KB dan kesehatan
reproduksi yang merata dan berkualitas;
2. Penyediaan sarana dan prasarana serta jaminan ketersediaan alat dan obat
kontrasepsi (alokon) yang memadai di setiap fasilitas kesehatan KB dan
jejaring pelayanan, serta pendayagunaan fasilitas kesehatan untuk
pelayanan KB;
3. Peningkatan pelayanan KB dengan penggunaan MKJP untuk mengurangi
resiko drop-out maupun penggunaan non MKJP dengan memberikan
informasi secara berkesinambungan untuk keberlangsungan kesertaan ber-
KB serta pemberian pelayanan KB lanjutan dengan mempertimbangkan
prinsip Rasional, Efektif dan Efisien (REE);
4. Peningkatan jumlah dan penguatan kapasitas tenaga lapangan KB dan
tenaga kesehatan pelayanan KB, serta penguatan lembaga di tingkat
masyarakat untuk mendukung penggerakan dan penyuluhan KB;
5. Advokasi program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan
keluarga kepada para pembuat kebijakan, serta promosi dan penggerakan
kepada masyarakat dalam penggunaan alat dan obat kontrasepsi KB;
6. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman kesehatan reproduksi bagi
remaja melalui pendidikan, sosialisasi mengenai pentingnya Wajib Belajar 12
tahun dalam rangka pendewasaan usia perkawinan, dan peningkatan
intensitas layanan KB bagi pasangan usia muda guna mencegah kelahiran di
usia remaja;
7. Pembinaan ketahanan dan pemberdayaan keluarga melalui kelompok
kegiatan bina keluarga dalam rangka melestarikan kesertaan ber-KB dan
memberikan pengaruh kepada keluarga calon akseptor untuk ber-KB;

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 16


8. Penguatan tata kelola pembangunan kependudukan dan KB melalui
penguatan landasan hukum, kelembagaan, serta data dan informasi
kependudukan dan KB;
9. Penguatan Bidang KKB melalui penyediaan informasi dari hasil
penelitian/kajian Kependudukan, Keluarga Berencana dan Ketahanan
Keluarga serta peningkatan kerjasama penelitian dengan universitas terkait
pengembangan Program KKBPK.

3.2. Arah Kebijakan dan Strategi Perwakilan BKKBN Provinsi NTB

Arah kebijakan dan strategi Perwakilan BKKBN Provinsi NTB dalam


menyelenggarakan pembangunan subbidang kependudukan dan keluarga
berencana dalam lima tahun ke depan adalah:

1. Meningkatkan akses dan pelayanan KB yang merata dan berkualitas,


yang dilakukan melalui strategi :
a. Penguatan dan pemaduan kebijakan pelayanan KB yang merata dan
berkualitas, baik lintas sektor maupun antara pusat dan daerah,
utamanya dalam sistem jaminan kesehatan nasional dengan menata
fasilitas pelayanan KB (kemudahan akses terhadap fasilitas pelayanan
KB di setiap tingkatan wilayah);
b. Peningkatan penggerakan pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka
Panjang (MKJP);
c. Peningkatan Jaminan ketersesiaan Alat dan Obat Kontrasepsi (Alokon)
melalui pengadaan dan distribusi alokon (supply chain management);
d. Peningkatan kualitas fasilitas pelayanan KB melalui penyediaan sarana
pelayanan KB yang memadai;
e. Peningkatan pelayanan akseptor KB, baik secara statis pada fasilitas
kesehatan (faskes) yang melayani KB, dan pelayanan KB secara
mobile di wilayah sulit (Daerah Tertinggal, Perbatasan dan
Kepulauan/DTPK);
f. Peningkatan jumlah dan penguatan kapasitas tenaga lapangan KB
(PLKB) dan tenaga medis pelayanan KB (dokter bidan), serta

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 17


penguatan lembaga di tingkat masyarakat untuk mendukung
penggerakan dan penyuluh KB;
g. Peningkatan promosi dan konseling Kesehatan dan Hak-Hak
Reproduksi;
h. Penguatan konsep kemandirian ber-KB melalui peningkatan kualitas
alat dan obat kontrasepsi produksi dalam negeri untuk meningkatkan
kemandirian, pengembangan Advokasi dan KIE KB Mandiri serta
pengembangan dalam kemandirian mengikuti SJSN Kesehatan.

2. Menguatkan Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)


KKBPK, yang dilakukan melalui strategi:
a. Penguatan kebijakan dan pengembangan strategi advokasi-KIE tentang
Program KKBPK yang sinergi, baik lintas sektor maupun lintas
Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah Provinsi dan
Kabupaten/Kota;
b. Peningkatan Advokasi dan KIE Program KKBPK (media, audiensi dan
momentum) kepada Mitra Kerja dan Pemangku Kepentingan
(stakeholders) di seluruh tingkatan wilayah;
c. Peningkatan Advokasi dan KIE Program KKBPK melalui berbagai
media massa dan media luar ruang serta intensifikasi Advokasi dan KIE
melalui media lini bawah (below the line);
d. Peningkatan Advokasi dan KIE Program KKBPK melalui tenaga lini
lapangan (PKB/PLKB dan PPKBD/Sub PPKBD), serta peningkatan
peran serta aktif masyarakat dengan memperhatikan sasaran target
yang disesuaikan dengan karakteristik sosial, budaya, dan ekonomi;
e. Peningkatan KIE Program KKBPK melalui pemanfaatan potensi dan
kearifan lokal (local wisdom);
f. Peningkatan penggerakan mekanisme operasional lini lapangan
Program KKBPK, baik dari PKB/PLKB ke PPKBD/Sub PPKBD, maupun
dari PPKBD/Sub PPKBD ke masyarakat.

3. Peningkatan Pembinaan Ketahanan Remaja, yang dilakukan melalui


strategi :

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 18


a. Peningkatan kebijakan dan strategi yang komprehensif dan terpadu,
antar sektor dan antara pusat dan daerah, tentang KIE dan konseling
Kesehatan Reproduksi Remaja dengan melibatkan orang tua, teman
sebaya, toga/toma, sekolah dengan memperhatikan perubahan
paradigma masyarakat akan pemahaman nilai-nilai pernikahan dan
pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan pada remaja;
b. Peningkatan fungsi dan peran, serta kualitas dan kuantitas kegiatan
kelompok remaja (PIK KRR) dengan mendorong remaja untuk
mempunyai kegiatan yang positif dengan meningkatkan status
kesehatan, memperoleh pendidikan, dan meningkatkan jiwa
kepemimpinan;
c. Peningkatan pembinaan remaja tentang Generasi Berencana (GenRe);
d. Pengembangan dan peningkatan fungsi dan peran kegiatan kelompok
Bina Keluarga Remaja (BKR) sebagai wahana untuk meningkatkan
kepedulian keluarga dan pengasuhan kepada anak-anak remaja
mereka.

4. Peningkatan Pembangunan Keluarga, yang dilakukan melalui strategi :

a. Penguatan kebijakan dan pengembangan strategi dan materi yang


relevan tentang pemahaman orangtua mengenai pentingnya keluarga
dan pengasuhan tumbuh kembang anak, melalui : pendidikan,
penyuluhan, pelayanan tentang perawatan, pengasuhan dan
perkembangan anak dengan melibatkan tenaga lapangan, kader, dan
masyarakat;
b. Peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya Keluarga
Berencana (KB) dalam peningkatan kesejahteraan keluarga;
c. Peningkatan penyuluhan tentang pemahaman keluarga/orangtua
mengenai pentingnya keluarga dalam peran dan fungsi Kelompok
Kegiatan (BKB, BKR, BKL, dan UPPKS), serta penguatan 8 (delapan)
fungsi keluarga (agama, sosial, cinta kasih, perlindungan, reproduksi,
pendidikan, ekonomi dan lingkungan);
d. Peningkatan kapasitas tenaga lapangan dan kader serta kelembagaan
pembinaan keluarga dalam hal penyuluhan tentang pemahaman fungsi

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 19


keluarga dan peningkatan kerjasama lintas sektor dalam upaya
peningkatan fungsi dan peran keluarga.

5. Penguatan Regulasi, Kelembagaan, serta Data dan Informasi, yang


dilakukan melalui strategi:

a. Mengharmonisasikan dan mengusulkan amandemen peraturan


perundangan agar lebih mendukung pelaksanaan program KB
(Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 dan Peraturan
Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 agar selaras dengan Undang-
Undang nomor 52 Tahun 2009; Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun
2005 tentang Perimbangan Keuangan);
b. Peningkatan koordinasi dalam implementasi Undang-Undang Nomor 23
tahun 2014 terutama pada Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana antara Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota;
c. Penguatan Kelembagaan melalui bimbingan teknis dan pemantauan
pembentukan Dinas Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk
menyelenggarakan Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana di masing-masing wilayah sesuai amant Undang-Undang
Nomor 23 tahun 2014 dengan landasan hukum pelaksanaan yang
mengacu pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 18 tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah;
d. Penyerasian dan peninjauan kembali landasan hukum/peraturan
perundang-undangan Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana;
e. Koordinasi terpadu lintas sektor (lintas kementerian/lembaga) terkait
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
Kegiatan Program KKBPK (misal : Kegiatan Kampung KB);
f. Peningkatan koordinasi perumusan kebijakan Pembangunan Bidang
Pengendalian Penduduk dan KB dengan Pemerintah Daerah Provinsi
dan Kabupaten/Kota (misal : melalui forum Musrenbangda dan
Musrenbang);

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 20


g. Peningkatan kualitas data dan informasi Program KKBPK yang akurat
dan tepat waktu;
h. Peningkatan diseminasi, aksesibilitas dan pemanfaatan data dan
informasi kependudukan terutama sensus dan survei bagi seluruh
pihak, termasuk swasta dan akademisi;
i. Peningkatan koordinasi, termasuk fasilitasi seluruh instansi dalam
pemanfaatan data dan informasi kependudukan untuk perencanaan
dan evaluasi kebijakan pembangunan.

3.3. Kerangka Regulasi

Kerangka Regulasi disusun dalam rangka mewujudkan arah Program


Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)
Tahun 2015-2019 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 87
tahun 2014 tentang Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan
Keluarga, Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga adalah terwujudnya
konsistensi kebijakan nasional, provinsi dan kabupaten/kota dengan tujuan:
1. Mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara kuantitas,
kualitas, dan persebaran penduduk dengan memperhitungkan daya dukung
lingkungan;
2. Meningkatkan kualitas keluarga agar dapat timbul rasa aman, tentram, dan
harapan masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan lahir
dan kebahagiaan batin dengan melembagakan dan membudayakan norma
keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera (NKBS);
3. Meningkatkan upaya mengatur kelahiran anak, jarak, usia ideal melahirkan,
mengatur kehamilan melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai
dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga berkualitas; dan
4. Menyediakan data dan informasi keluarga untuk digunakan oleh Pemerintah
pusat dan pemerintah daerah sebagai dasar penetapan kebijakan,
penyelenggaraan, dan pembangunan.

Ruang lingkup Peraturan Pemerintah ini meliputi tugas dan tanggung jawab
pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penetapan dan pelaksanaan
kebijakan tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga,

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 21


kebijakan keluarga berencana, penyelenggaraan sistem informasi keluarga,
pemantauan dan pelaporan, pembinaan dan pengawasan, dan pendanaan.

Fokus penetapan Kebijakan Nasional Perkembangan Kependudukan dan


Pembangunan Keluarga diarahkan untuk:
a. Menjamin tercapainya penurunan TFR sesuai target yang ditetapkan;
b. Meningkatkan kualitas penduduk untuk memanfaatkan bonus demografi;
c. Memberdayakan penerapan fungsi-fungsi keluarga; dan
d. Memperkuat semangat gotong royong berbasis keluarga.
Kemudian Pemerintah juga menetapkan program dan kegiatan penyelenggaraan
pengendalian kuantitas penduduk berkaitan dengan:
a. Perencanaan kependudukan;
b. Penyediaan parameter kependudukan;
c. Analisis dampak kependudukan;
d. Kerjasama pendidikan kependudukan; dan
e. Penanganan isu-isu kependudukan di daerah provinsi, kabupaten dan kota.

Hal tersebut diatas dilaksanakan dengan cara memberikan pembinaan dan


pemenuhan pelayanan kepada masyarakat melalui advokasi, KIE, serta
penyediaan sarana prasarana Program KKBPK. Penyelenggaraan pengendalian
kuantitas penduduk dilakukan untuk melembagakan dan membudayakan NKKBS
yang dilakukan melalui Penyelenggaraan Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana. Kemudian pemerintah menetapkan kebijakan nasional pembangunan
keluarga diarahkan untuk:
a. Melembagakan dan membudayakan NKKBS;
b. Memberdayakan fungsi keluarga;
c. Memandirikan keluarga;
d. Memberdayakan kearifan lokal;
e. Meningkatkan kualitas seluruh siklus hidup;
f. Memenuhi kebutuhan dasar masyarakat; dan
g. Memberdayakan peran serta masyarakat.

Kependudukan serta tugas dan fungsi Penyuluh KB (PKB/PLKB) tertuang dalam


lampiran Undang-undang Nomor 23 tahun 2014, dimana pengelolaan Penyuluh

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 22


KB (PKB/PLKB) merupakan kewenangan Pemerintah Pusat (dalam hal ini adalah
BKKBN) dan Pendayagunaannya oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
Dalam implementasinya, selain harus mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP)
Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, juga diperlukan pedoman
spesifik yang lebih operasional, mulai dari penetapan standar kompetensi
penyuluhan KB, penetapan Lembaga Sertifikasi Profesi Penyuluh KB sampai pada
strategi dan prosedur pelaksanaannya termasuk pembentukan asesor dan
lembaga diklat terakreditasi di provinsi.

Standarisasi tenaga pelayanan KB bagi petugas Medis berkaitan dengan


prosedur, tata cara dan kewenangan teknis medis yang memerlukan regulasi dan
kerjasama dengan sektor/institusi terkait, agar pelaksanaannya dapat berjalan
lancar dalam lima tahun ke depan. Dengan demikian, kerangka regulasi
penyelenggaraan urusan Bidang KKB selama lima tahun ke depan adalah:
1. Perubahan Peraturan Presiden tentang kelembagaan BKKBN terutama yang
terkait dengan penambahan fungsi tidak hanya yang tertera pada Undang-
undang Nomor 52 tahun 2009 tetapi juga melaksanakan tugas fungsi
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah dalam lampiran dinyatakan bahwa Kewenangan
Pemerintah dalam hal ini BKKBN meliputi :
a) Pengendalian Penduduk meliputi; a. Pemaduan dan sinkronisasi
kebijakan pengendalian kuantitas penduduk, b. Penetapan
perkiraan pengendalian penduduk secara nasional.
b) Keluarga Berencana (KB) meliputi; a. Penyusunan desain program
dan pengelolaan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi
pengendalian penduduk; b.Pengelolaan Tenaga penyuluh KB
(PKB/PLKB); c. Pengelolaan dan penyediaan alat dan obat kontrasepsi
untuk kebutuhan PUS nasional, d. Pengelolaan dan pengendalian
sistem informasi keluarga; e. Pemberdayaan dan peningkatan peran
serta organisasi kemasyarakatan tingkat nasional dalam pengendalian
pelayanan dan pembinaan kesertaan ber- KB.
c) Keluarga Sejahtera meliputi; 1) Pengembangan desain program
pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan
kesejahteraan keluarga; 2) Pemberdayaan dan peningkatan peran

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 23


serta organisasi kemasyarakatan tingkat nasional dalam pembangunan
keluarga melalui ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
d) Standardisasi dan Sertifikasi meliputi Standardisasi pelayanan KB
dan sertifikasi tenaga penyuluh KB/petugas lapangan KB (PKB/PLKB).
2. Penetapan Peraturan Presiden tentang Penyelengaraan Keluarga
Berencana sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 87
tahun 2014 tentang perkembangan kependudukan pembangunan keluarga,
keluarga berencana dan Sistem Informasi Keluarga.
3. Harmonisasi dan sinkronisasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan
Kementerian terkait dalam penerapan Undang-undang No. 23 tahun 2014,
seperangkat peraturan perundangan yang berkaitan dengan kelembagaan
pengendalian penduduk dan KB di daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota,
serta petunjuk teknis tentang nomenklatur, struktur dan tugas fungsi lembaga
di daerah yang menangani Program KKBPK.
4. Penetapan peraturan Kepala BKKBN terutama dalam menerapkan Norma
Standard Prosedur dan Kriteria (NSPK) program dan kegiatan pengendalian
penduduk dan Keluarga Berencana di daerah provinsi dan Kabupaten/Kota.
5. Penetapan peraturan Kepala BKKBN terutama dalam perincian program dan
kegiatan serta penganggaran di Kabupaten Kota sebagai rujukan daerah
dalam menerapkan struktur program dan kegiatan, indikator per kegiatan
kependudukan dan KB sekaligus kode akun anggaran.
6. Penetapan peraturan Kepala BKKBN terutama dalam menerapkan Sistem
Informasi Kependudukan dan Keluarga secara Nasional dan di Daerah.
7. Penetapan peraturan Kepala BKKBN terutama dalam menerapkan
standarisasi pelayanan KB kepada tenaga Pelayanan KB.
8. Penetapan peraturan Kepala BKKBN terutama dalam menerapkan
pengelolaan tenaga Penyuluh KB dan Petugas Lapangan KB.
9. Penetapan peraturan Kepala BKKBN terutama dalam menerapkan sertifikasi
tenaga penyuluh KB.
10. Penetapan peraturan Kepala BKKBN terutama dalam menerapkan peraturan
perundangan yang berlaku dalam rangka harmonisasi dan sinkronisasi
dengan Kementerian Dalam Negeri, pemerintah Daerah provinsi dan
Kabupaten/Kota dan Kementerian terkait terutama dalam penerapan
peraturan perundangan yang berlaku.

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 24


11. Penyusunan regulasi untuk mendukung pencapaian sasaran program KB di
daerah, antara lain: mendukung pencapaian peserta KB Baru, pembinaan
peserta KB aktif, kedudukan operasional penyuluh KB, penyaluran anggaran
mekanisme operasional dan penggerakan KB, distribusi alokon dari
kabupaten/kota ke fasyankes, serta insentif bagi tenaga lapangan KB.
Rincian kerangka regulasi dapat dilihat pada Lampiran II: Matriks Kerangka
Regulasi.

3.4. Kerangka Kelembagaan

Berdasarkan ketentuan Pasal 12 ayat 2 Undang-undang Nomor 23 tahun 2014,


ditetapkan bahwa Urusan Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana adalah merupakan urusan Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan
dengan Pelayanan Dasar. Untuk itu diperlukan penguatan kapasitas kelembagaan
yang menangani penyelenggaraan urusan Bidang KKB di Provinsi, dan
Kabupaten/Kota agar dapat sepenuhnya mengacu pada ketentuan tugas dan
fungsi penyelenggaraan urusan pengendalian penduduk dan KB sebagaimana
yang telah ditetapkan dalam RPJMN dan Renstra Perwakilan BKKBN Provinsi
NTB Tahun 2015-2019. Selain itu, dengan adanya bentuk kelembagaan Dinas
Pengendalian Penduduk dan KB maka akan memudahkan saat penyusunan
Program, Indikator dan kegiatan Bidang Pengendalian Penduduk dan KB Baik di
dalam RPJMD, Renstrada, dan RKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Dengan
mempertimbangkan hal tersebut, maka perlu dilakukan penguatan fasilitasi,
sosialisasi, pendampingan dan pembinaan, terutama dalam menindaklanjuti
Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat
Daerah.
Dalam rangka penguatan kelembagaan pengendalian penduduk dan keluarga
berencana diperlukan bebrapa langkah kegiatan, diantaranya :
1. Penguatan kapasitas pemerintah daerah provinsi dan Kabupaten/Kota dalam
penyelenggaraan urusan bidang KKB minimal berkaitan dengan;
a) Penguatan Kapasitas yang berkaitan dengan kedudukan, fungsi,
klasifikasi lembaga daerah yang menangani pengendalian penduduk
dan KB.

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 25


b) Penguatan kapasitas infrastruktur regulasi yang mendukung
operasional maupun eksistensi lembaga sebagai tindak lanjut
perubahan peraturan perundangan (peraturan daerah, peraturan
Bupati/Walikota atau regulasi lain) yang berfungsi menjaga kualitas
dan sinergitas kebijakan dalam perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan evaluasi program.
c) Penguatan kompetensi/kapasitas sumber daya manusia baik tenaga
pengelola, tenaga pelaksana maupun tenaga masyarakat yang
menyelenggarakan Program KKBPK sesuai tingkat wilayah.
d) Penguatan kapasitas program dan kegiatan sebagai tindak lanjut
penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK) program
KKBPK sebagai penetapan arah Kebijakan umum pembangunan di
daerah, Renstrada dan Rencana Kegiatan dan Anggaran SKPD
pembangunan pengendalian penduduk dan KB.
e) Penguatan kapasitas dukungan sarana, prasarana dan anggaran untuk
menyelenggarakan program KKBPK di Kabupaten dan Kota,
Kecamatan dan Desa dalam upaya menjaga kesinambungan dan
keberlangsungan pelayanan pengendalian penduduk dan KB kepada
masyarakat.
2. Menyelenggarakan sistem informasi keluarga yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pendataan Keluarga, pencatatan dan pelaporan pelayanan
kontrasepsi dan pencatatan dan pelaporan pengendalian lapangan program
KKBPK secara akurat dan tepat waktu.
3. Memperkuat kedudukan dan peran penyuluh KB dan Petugas Lapangan KB
terutama berkaitan dengan pengelolaan sebagai Aparatur Sipil Negara
(ASN) maupun tenaga non ASN yang didayagunakan oleh pemerintah
daerah kabupaten/kota serta pelaksanaan sertifikasi penyuluh KB;
4. Memperkuat Kedudukan hukum PPKBD, SUB PPKBD dan kader KB sebagai
penerapan. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, di dalam
pasal 150 dinyatakan bahwa lembaga kemasyarakatan desa dibentuk atas
prakarsa pemerintah desa dan masyarakat khususnya yang bertugas untuk
melakukan pemberdayaan masyarakat desa, berperan serta aktif dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dan melakukan pelayanan
Program KKBPK secara langsung kepada masyarakat;

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 26


5. Memperkuat pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi
kemasyarakatan dalam pengendalian pelayanan/pembinaan kesertaan ber-
KB serta dalam pembangunan keluarga melalui ketahanan dan
kesejahteraan keluarga;
6. Memperkuat pengendalian dan pendistribusian kebutuhan alat dan obat
kontrasepsi serta pelaksanaan pelayanan KB di kabupaten/kota.

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 27


BAB IV
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

4.1. TARGET KINERJA

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)


Tahun 2015-2019 dan Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun
2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis
Kementerian/Lembaga (Renstra K/L) 2015-2019 maka Perwakilan BKKBN
Provinsi NTB menyusun dan menetapkan Rencana Strategis Perwakilan BKKBN
Provinsi NTB tahun 2015-2019 dengan target kinerja dan kerangka pendanaan
selama kurun waktu 5 (lima) tahun. Penyusunan Renstra Perwakilan BKKBN
Provinsi NTB tahun 2015 - 2019 telah mengacu kepada Agenda Prioritas
Pembangunan (Nawa Cita) khususnya agenda nomor 5 yaitu Meningkatkan
Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Di dalam agenda pembangunan manusia dan
masyarakat, BKKBN berperan di dalam Pembangunan Kependudukan dan
Keluarga Berencana sehingga seluruh sasaran dan indikator kinerja diarahkan
untuk mendukung agenda prioritas pembangunan.

Gambar 4.1
Skema Struktur Program dan Kegiatan BKKBN Tahun 2015-2019

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 28


4.1.1. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Strategis
Untuk memastikan tujuan Perwakilan BKKBN Provinsi NTB dapat
tercapai, maka ditetapkan sasaran strategi Perwakilan BKKBN Provinsi
NTB tahun 2015-2019 yang sesuai dengan Sasaran Pembangunan
Kependudukan dan KB yang tertera pada RPJMN 2015-2019, yaitu :
1. Menurunnya Angka kelahiran total (TFR);
2. Meningkatnya prevalensi kontrasepsi (CPR) modern;
3. Menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need);
4. Meningkatnya peserta KB Aktif yang menggunakan Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP);
5. Menurunnya Tingkat Putus Pakai Kontrasepsi.

Ke-5 (lima) Sasaran Strategis tersebut kemudian akan dijabarkan di


dalam Indikator Kinerja Sasaran Strategis yang akan dicapai melalui
Indikator Kinerja Kegiatan. Kemudian dalam implementasi upaya
pencapaiannya dijabarkan pada level komponen sebagai penghubung
dalam penuangan berbagai kegiatan dalam Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian/ Lembaga (RKA-K/L).

Untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran strategis Tahun


2015-2019, maka Perwakilan BKKBN Provinsi NTB menetapkan
indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut:
Tabel 4.1
Indikator Kinerja Sasaran Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB Tahun 2015-2019

BASELINE
NO INDIKATOR 2015 2016 2017 2018 2019
2014
1. Angka kelahiran total (Total
2,8 (SDKI
Fertility Rate/TFR) Per WUS 2,6 2,40 2,36 2,34 2,32
2012)
(15-49)
2. Persentase pemakaian
kontrasepsi modern
57,10% 58,50% 59,80% 61,10% 62,40% 63,70%
(Modern Contraceptive
Prevalence Rate/ CPR)
3. Persentase kebutuhan ber-
14% (SDKI
KB yang tidak terpenuhi 13,24% 12,65 11,25 10,65 % 10,14 %
2012)
(unmet need) (%)
4. Persentase peserta KB Aktif
(PA) yang menggunakan
27,50% 27,50% 27,55% 29,25% 29,50% 30,00%
Metode Kontrasepsi Jangka
Panjang (MKJP)
5. Tingkat Putus Pakai
12,31% 11,47% 13,76% 12,76% 11,76% 10,00%
Kontrasepsi (%)

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 29


4.1.2. Sasaran Program (Outcome) dan Indikator Kinerja Program
Sasaran Program (Outcome) merupakan hasil yang akan dicapai dari
suatu program dalam rangka pencapaian sasaran strategis Tahun
2015-2019. BKKBN merupakan Lembaga Pemerintah Non
Kementerian (LPNK) sehingga hanya mempunyai 1 (satu) Program
Teknis yaitu Program Kependududukan, Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga serta 3 (tiga) Program Generik yaitu: 1)
Program Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan serta Kerjasama
Internasional BKKBN; 2) Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya; 3) Program Pengawasan dan
Peningkatan Akuntabilitas Aparatur BKKBN.
Penjabaran di Tingkat Provinsi menjadi pengelolaan program
Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga.

1. Sasaran Program (Outcome) Kependududukan, Keluarga


Berencana dan Pembangunan Keluarga
Sasaran Program (Outcome) Program Kependududukan,
Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga adalah
Terlaksananya Program KKBPK diseluruh tingkatan wilayah.
Untuk mengukur keberhasilan pencapaian hasil (outcome), maka
ditetapkan Indikator Kinerja Program Kependudukan, KB dan
Pembangunan Keluarga sebagai berikut:
 Jumlah peserta KB baru /PB (juta);
 Persentase remaja perempuan 15-19 tahun yang menjadi
Ibu dan atau sedang hamil anak pertama;
 Persentase PUS yang memiliki pengetahuan dan
pemahaman tentang semua jenis metode kontrasepsi
modern;
 Persentase keluarga yang memiliki pemahaman dan
kesadaran tentang fungsi keluarga;
 Indeks Pengetahuan remaja tentang Generasi Berencana;
 Persentase masyarakat yang mengetahui tentang isu
kependudukan;
Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 30
 Jumlah Ketersediaan data dan informasi keluarga
(pendataan keluarga) yang akurat dan tepat waktu.

2. Sasaran Program Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan


serta Kerjasama Internasional BKKBN
Sasaran Program (Outcome Pelatihan, Penelitian dan
Pengembangan serta Kerjasama Internasional BKKBN adalah
meningkatnya kualitas SDM Aparatur Penyelenggara Program,
Kerjasama Internasional serta penelitian dan pengembangan
program KKBPK. Untuk mengukur keberhasilan pencapaian hasil
(outcome), maka ditetapkan indikator kinerja program pelatihan,
penelitian dan pengembangan serta kerjasama internasional
BKKBN sebagai berikut :
 Persentase peningkatan kualitas SDM Aparatur dan tenaga
fungsional;
 Jumlah Lembaga Diklat yang terakreditasi;
 Jumlah kerjasama bilateral dan multilateral, lembaga
penelitian dan perguruan tinggi dalam dan luar negeri di
bidang KKBPK;
 Indeks kepuasan hasil diklat nasional dan internasional,
penelitian dan pengembangan KB, KS dan Kependudukan;
 Jumlah pelaksanaan kegiatan pelatihan, penelitian dan
pengembangan di provinsi.

3. Sasaran Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan


Tugas Teknis lainnya BKKBN
Sasaran Program (Outcome) Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya adalah tersedianya dukungan
manajemen dalam rangka penyelenggaraan Program KKBPK.
Untuk mengukur keberhasilan pencapaian hasil (outcome), maka
ditetapkan Indikator Kinerja Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya sebagai berikut :
 Jumlah produk hukum dan kebijakan yang dapat
dipergunakan sebagai dasar penguatan pelaksanaan program

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 31


pengendalian produk dan KB;
 Tingkat opini laporan keuangan oleh BPK;
 Jumlah dokumen perencanaan program dan anggaran yang
mengacu pada pendekatan kerangka pengeluaran jangka
menengah, penganggaran terpadu dan berbasis kinerja;
 Persentase terlaksananya pengembangan karir Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang kompetensinya sesuai dengan standar
(sesuai roadmap);
 Indeks kepuasan pelayanan administrasi perkantoran,
kerumahtanggaan, dan pemeliharaan sarana prasarana
perkantoran;
 Jumlah Dukungan manajemen pengelolaan program
Kependudukan, KB serta Ketahanan dan Kesejahteraan
Keluarga di Provinsi

4. Sasaran Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas


Aparatur BKKBN
Sasaran Program (Outcome) Pengawasan dan Peningkatan
Akuntabilitas Aparatur BKKBN adalah meningkatnya akuntabilitas
pengelolaan Program KKBPK. Untuk mengukur keberhasilan
pencapaian hasil (outcome), maka ditetapkan indikator Kinerja
Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur
BKKBN sebagai berikut :
 Persentase Temuan Penyimpangan Strategis dalam
Pelaskanaan Pengelolaan Program KKBPK oleh ekternal
audit;
 Jumlah pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur di
satker Perwakilan BKKBN Provinsi.

4.1.3. Sasaran Kegiatan (Output) dan Indikator Kinerja Kegiatan


Sasaran Kegiatan adalah keluaran (outout) yang dihasilkan oleh suatu
kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran
program. Sasaran kegiatan merupakan sasaran strategis unit kerja
Eselon II dengan ukur tingkat keberhasilan pencapaiannya melalui
Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 32
indikator kinerja kegiatan (IKK). Pengeloalaan Program Kependudukan
dan Keluarga Berencana di Provinsi dengan sasaran kegiatan (output)
adalah terlaksananya program Kependudukan, Keluarga Berencana
dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di seluruh tingkatan wilayah
(Kabupaten/Kota ke Bawah).
Berikut penjabaran program dan kegiatan prioritas Perwakilan BKKBN
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2015-2019 terdiri dari:

(1) Penetapan Parameter Kependudukan dengan sasaran kegiatan


(output) adalah tersedianya Parameter Kependudukan yang
disepakati oleh Mitra kerja sebagai acuan dalam pengelolaan
Kegiatan Pengendalian Penduduk;
(2) Kerjasama Pendidikan Kependudukan dengan sasaran kegiatan
(output) adalah meningkatnya komitmen lintas sektor dalam
pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan kependudukan;
(3) Analisis Dampak Kependudukan dengan sasaran kegiatan
(output) adalah tersedianya kebijakan pengendalian dampak
kependudukan dan model solusi strategis;
(4) Peningkatan Pembinaan Kesertaan ber-KB Jalur Pemerintah dan
Swasta dengan sasaran kegiatan (output) adalah meningkatnya
pembinaan dan kesertaan KB melalui Faskes KB pemerintah dan
swasta;
(5) Pembinaan Standarisasi Kapasitas Tenaga Kesehatan Pelayanan
KB-KR dengan sasaran kegiatan (output) adalah meningkatnya
kapasitas tenaga kesehatan pelayanan KBKR yang
terstandarisasi;
(6) Peningkatan Kesertaan KB di Wilayah dan Sasaran Khusus
dengan sasaran kegiatan (output) adalah meningkatnya
pembinaan kesertaan KB di wilayah dan sasaran khusus;
(7) Peningkatan Kualitas Kesehatan Reproduksi dengan sasaran
kegiatan (output) adalah meningkatnya Kualitas Promosi dan
Konseling Kesehatan Reproduksi;
(8) Pembinaan Keluarga Balita dan Anak dengan sasaran kegiatan
(output) adalah meningkatnya Pengetahuan Sikap dan Perilaku

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 33


(PSP) keluarga balita dan anak dalam pengasuhan dan
pembinaan tumbuh kembang anak;
(9) Pembinaan Ketahanan Remaja dengan sasaran kegiatan (output)
adalah meningkatnya remaja yang mendapatkan pembinaan
tentang Generasi Berencana (GenRe);
(10) Pembinaan Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan dengan
sasaran kegiatan (output) adalah meningkatnya PSP keluarga
lansia dan rentan dalam pembinaan keluarga lansia dan rentan;
(11) Pemberdayaan Ekonomi Keluarga dengan sasaran kegiatan
(output) adalah meningkatnya pemberdayaan ekonomi KPS dan
KS I melalui kelompok UPPKS dalam pembinaan ber KB;
(12) Peningkatan Advokasi dan KIE Program Kependudukan, KB, dan
Pembangunan Keluarga dengan sasaran kegiatan (output) adalah
meningkatnya komitmen stakeholders (pemangku kepentingan)
dan mitra kerja serta meningkatnya pengetahuan dan pemahaman
masyarakat terhadap program KKBPK;
(13) Peningkatan Kemitraan dengan Stakeholder dan Mitra Kerja
dengan sasaran kegiatan (output) adalah meningkatnya komitmen
dan peran serta stakeholder dan organisasi kemasyarakatan
tingkat Provinsi dan Kabupaten/ota yang mendukung operasional
program KKBPK;
(14) Peningkatan Pembinaan Lini Lapangan dengan sasaran kegiatan
(output) adalah meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga
Penyuluh KB (PKB/PLKB) dalam pengelolaan program KKBPK;
(15) Penyediaan Data dan Informasi Program KKBPK dengan sasaran
kegiatan (output) adalah tersedianya Sistem Infomasi Keluarga
program KKBPK berbasis TI sebagai pusat data informasi
BKKBN;
(16) Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan Bidang Kependudukan, KB
serta Pembangunan Keluarga dengan sasaran kegiatan (output)
adalah meningkatnya kesertaan pendidikan dan pelatihan SDM
Aparatur Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga;
(17) Peningkatan Penelitian dan Pengembangan Kependudukan,
Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga dengan

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 34


sasaran kegiatan (output) adalah tersedianya hasil penelitian dan
pengembangan (kajian) Kependudukan, Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga;
(18) Pengelolaan Keuangan dan BMN dengan sasaran kegiatan
(output) adalah terwujudnya pengelolaan keuangan dan BMN
yang akuntabel untuk mencapai tingkat opini WTP.
(19) Penguatan Perencanaan Program dan Anggaran dengan sasaran
kegiatan (output) adalah terlaksananya perencanaan program dan
anggaran yang mengacu pada pendekatan kerangka pengeluaran
jangka panjang, penganggaran terpadu dan berbasis kinerja.
(20) Pengelolaan Administrasi Kepegawaian, Tata Laksana, Pelayanan
Administrasi Perkantoran, Kerumahtanggaan, Kehumasan, dan
Keperotokolan, pemeliharaan sarana prasarana perkantoran
dengan sasaran kegiatan (output) adalah meningkatnya
pengelolaan dan pelayanan yang tepat waktu dan kompeten.
(21) Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan Program KKBPK dengan
sasaran kegiatan (output) adalah terlaksananya pelaksanaan
pengawasan intern dan ekstern yang efektif dan efisien terhadap
pengelolaan program KKBPK.

4.2. KERANGKA PENDANAAN

Berdasarkan peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2010


tentang Penyusunan rencana kerja dan anggaran kementerian negara/ lembaga
(RKA-KL), pemerintah menyusun anggaran pendapatan dan belanja negara
(APBN) setiap tahun dalam penyelenggaraan fungsi pemerintahan untuk
mencapai tujuan bernegara. Dokumen penyusunan anggaran yang dibutuhkan
sebelum APBN ditetapkan oleh pemerintah dan DPR, adalah RKA-KL dan
Rencana Dana Pengeluaran Bendahara Umum Negara (RDP BUN). RKA-KL
merupakan dokumen rencana keuangan tahunan K/L yang disusun menurut
rincian kebutuhan dana baik berbentuk anggaran belanja maupun pembiayaan
dalam rangka pemenuhan kewajiban pemerintah pusat dan transfer kepada
daerah yang pengelolaannya dikuasakan oleh presiden Kepada Menteri
Keuangan selaku Bendahara Umum Negara.

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 35


Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 90 tahun 2010 juga mengatur
bahwa penyusunan RKA-KL harus menggunakan pendekatan Kerangka
Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM), pengangguran terpadu (unified
budgeting) dan penganggaran berbasis kinerja (PBK).

4.2.1. Pendanaan Sasaran Strategis


Sasaran strategis merupakan sasaran yang harus dapat dicapai oleh
BKKBN Provinsi NTB melalui integrasi dan sinkronisasi berbagai
kegiatan prioritas di seluruh Program Bidang (Unit Eselon II) dan
seluruh unit Kerja Eselon III di Lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi
NTB. Sehingga kerangka pendanaan Sasaran Strategis merupakan
alokasi anggaran BKKBN secara keseluruhan (total anggaran
Perwakilan BKKBN Provinsi NTB).

4.2.2. Pendanaan Program dan Indikator Kinerja Program


Untuk mendukung tercapainya sasaran strategis program KKBPK,
baseline anggaran pada tahun 2014 sebesar Rp 43.107.941.000,-
sedangkan pada tahun 2015 telah dianggarkan pagu sebesar
Rp. 46.474.921.000 dan pada akhir tahun RPJMN (2019) dianggarkan
sebesar Rp 59.848.659.420,- dengan rincian sebagaimana berikut:

Tabel 4.2.2
Alokasi Pendanaan Sasaran Strategis 2015-2019
BASELINE
NO Program 2015 2016 2017 2018 2019
2014
068. Program 43.107.941.000 46.474.921.000
01. Kependudukan dan
06. KB

01 Program Dukungan 14.007.204.000 14.948.939.000 16.443.832.900 18.088.216.190

Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas
Tekhnis Lainnya
BKKBN

03 Program 79.000.000 70.000.000 77.000.000 84.700.000

Pengawasan dan
Peningkatan
Akuntabilitas
Aparatur BKKBN

04 Program Pelatihan, 5.168.575.000 4.806.983.000 5.287.681.300 5.816.449.430

Penelitian dan
Pengembangan Serta

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 36


Kerjasama
Internasional BKKBN

06 Program 29.481.249.000 29.635.780.000 32.599.358.000 35.859.293.800


Kependudukan,
Keluarga Berencana,
dan Pembangunan
Keluarga Provinsi

TOTAL 43.107.941.000 46.474.921.000 48.736.028.000 49.461.702.000 54.407.872.200 59.848.659.420

4.2.3. Pendanaan Bidang dan Kegiatan


Di Dalam rancangan kerangka pendanaan Program, terdapat
pendanaan untuk level Bidang (Unit Eselon III). Ada 6 (enam) Bidang di
Perwakilan BKKBN Provinsi NTB yaitu Bidang Pengendalian Penduduk
(DALDUK), Bidang Keluarga Berncana dan Kesehatan Reproduksi (KB-
KR), Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK),
Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN), Bidang
Sekretariat.

Tabel 4.2.3
Alokasi Pendanaan Per Bidang, Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga
Tahun 2015-2019

BASELINE
NO PER BIDANG 2015 2016 2017 2018 2019
2014
BIDANG
1. 1.163.000.000 796.800.000 1.831.000.000 2.385.000.000 2.014.100.000 2.215.510.000
DALDUK
BIDANG KB-
2. 13.239.026.000 5.295.781.000 11.367.775.000 10.637.080.000 12.504.552.500 13.755.007.750
KR
BIDANG KS-
3. 6.732.295.000 4.266.000.000 4.600.365.000 4.098.800.000 5.060.401.500 5.566.441.650
PK
BIDANG
4. 5.695.621.000 16.569.916.000 11.682.109.000 12.514.900.000 12.850.319.900 14.135.351.890
ADPIN
BIDANG
5. 3.273.535.000 7.332.500.000 5.168.575.000 4.806.983.000 5.685.432.500 6.253.975.750
LATBANG
BIDANG
6. 11.387.944.000 12.213.924.000 14.086.204.000 15.018.939.000 16.293.065.800 17.922.372.380
SEKRETARIAT
NTB 43.107.941.000 46.474.921.000 48.736.028.000 49.461.702.000 54.407.872.200 59.848.659.420

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 37


BAB V
PENUTUP

Upaya penguatan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan


Keluarga (KKBPK) tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang kemudian cukup
tergambar pada kondisi pencapaian Program KKBPK selama tiga tahun terakhir
(Renstra 2012 - 2014), dimana target/sasaran yang telah ditetapkan belum berhasil
dicapai secara maksimal. Sehingga Perwakilan BKKBN Provinsi NTB harus lebih
meningkatkan komitmen bersama, dan lebih membangun kerjasama lintas sektor
dengan seluruh mitra kerja utama, untuk bekerja lebih keras dalam upaya pencapaian
target/sasaran yang telah ditetapkan di dalam Rencana Strategis (Renstra) BKKBN
2015-2019.

Segala penajaman pada tujuan dan sasaran srategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB
yang diikuti dengan perumusan indikator-indikator dalam pencapaian sasaran strategis
Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015-2019 tentunya harus bermuara pada visi dan
misi pembangunan 2015-2019, Nawa Cita dan Agenda Prioritas Pembangunan No. 5
(lima) untuk “meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia” serta misi BKKBN tahun
2015-2019.

Akhirnya, segala upaya dalam implementasi Program Kependudukan, KB dan


Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang telah direncanakan didalam dokumen
Renstra ini diharapkan mendapat dukungan sepenuhnya dari seluruh Unit Kerja di
lingkungan Perwakilan BKKBN NTB. Segala permasalahan yang ada di dalam
implementasi Program KKBPK ke depan merupakan tantangan bersama yang harus
dihadapi melalui berbagai strategi yang telah disiapkan.

Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi NTB 2015 – 2019 Page 38


KEPUTUSAN
KEPALA PERWAKILAN BKKBN PROVINSI NTB
NOMOR : 154 /HK.013/J1/2017
TENTANG
RENCANA STRATEGIS PERWAKILAN BKKBN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015 – 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PERWAKILAN BKKBN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 19 ayat (2) Undang


Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan ketentuan Pasal 3 ayat (1) Pepres
Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional 2015¬2019, Kementerian/Lembaga
melaksanakan program dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional yang dituangkan dalam Rencana Strategis
Kementerian/ Lembaga;

b. bahwa dalam rangka pelaksanaan Rencana Strategis Badan


Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Tahun 2015-
2019, perlu menyesuaikan kebijakan anggaran yang berorientasi
pada program dan kegiatan prioritas guna mencapai tujuan
pembangunan nasional;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam


huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala
Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat tentang Rencana
Strategis Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2015 -
2019;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
4. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 161, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5080);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014 tentang
Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga,
Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 319, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5614);
7. Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan
Ketujuh atas Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi,
dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 10);
8. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2013 tentang Perubahan
Kedelapan atas Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001
tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah
Non Kementerian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 11);
9. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 95);
10. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional Nomor 199 Tahun 2016, tentang Rencana Strategis
Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Tahun
2015-2019.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN


KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI NUSA TENGGARA
BARAT TENTANG RENCANA STRATEGIS PERWAKILAN BADAN
KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN
2015-2019.

Pasal 1
Rencana Strategis Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2015-2019 yang
selanjutnya disebut Renstra Perwakilan BKKBN Provinsi NTB, merupakan
dokumen yang memuat gambaran tentang mandat, tugas, fungsi dan
kewenangan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat serta peran, kondisi, tantangan,
kebijakan, strategi, program dan kegiatan yang dilengkapi dengan sasaran
strategis yang harus di capai serta indikator output, indikator outcome,
target capaian, pendanaan, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator
Kinerja Kegiatan (IKK).

Pasal 2
Renstra Perwakilan BKKBN Provinsi NTB sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 memuat tentang :
a. Visi;
b. Misi;
c. Tujuan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional Provinsi NTB;
d. Sasaran Strategis Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Provinsi NTB;
e. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional;
f. Arah Kebijakan dan Strategi Perwakilan Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional Provinsi NTB;
g. Kerangka Regulasi;
h. Kerangka Kelembagaan;
i. Target Kinerja; dan
j. Kerangka Pendanaan.

Pasal 3
Renstra Perwakilan BKKBN Provinsi NTB Tahun 2015-2019 sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Perwakilan ini.

Pasal 4
Renstra Perwakilan BKKBN Provinsi NTB Tahun 2015-2019 sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 digunakan sebagai dasar sinkronisasi kebijakan
dan integrasi antara kegiatan Program Kependudukan, Keluarga
Berencana dan Pembangunan Keluarga dengan program dan kegiatan
pemangku kepentingan dan mitra kerja.

Pasal 5
Renstra Perwakilan BKKBN Provinsi NTB Tahun 2015-2019 disusun
sebagai pedoman setiap unit kerja di lingkungan Perwakilan BKKBN
Provinsi NTB dalam:
a. penyusunan Program Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana
dan Pembangunan Keluarga ditingkat nasional, Provinsi dan
Kabupaten/Kota;
b. penyusunan Rencana Strategis Daerah yang harus dilaksanakan
dalam rangka mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang; dan
c. penyusunan Rencana Belanja Program Pengendalian Penduduk,
Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga serta Rencana
Kegiatan dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL).
Pasal 6
Renstra Perwakilan BKKBN Provinsi NTB Tahun 2015-2019 disusun untuk
meningkatkan akuntabilitas, kualitas perencanaan dan pelaksanaan
program pembangunan pada umumnya dan Program Kependudukan,
Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga pada khususnya.

Pasal 7
Peraturan Kepala Perwakilan ini mulai berlaku pada tanggal 3 Januari
2017.

Ditetapkan di Mataram
pada tanggal 3 Januari 2017

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan


Dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi
Nusa Tenggara Barat,

Dr., Drs. Lalu Makripuddin, M.Si.


Lampiran I : Matriks Kinerja dan Pendanaan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTB 1,162,976,922.3 796,767,753.5
2888448.1 3,294,657.7
SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS
TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
(OUTCOME)/ BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN
(OUTPUT)
BADAN TERCAPAINYA 1,165,865,370.4 800,062,411.2 880,268,127.9 968,267,584.6 1,064,889,498.4 1,171,220,693.5 4,884,708,315.6
KEPENDUDUKAN PENDUDUK 1 Angka kelahiran total (total fertility rate/TFR) per WUS (15-49 tahun) 2,8 (SDKI 2012) 2.60% 2.40% 2.36% 2.34% 2.32% 2.32% PERWAKILAN
DAN KELUARGA TUMBUH PERWAKI BADAN
2 Persentase pemakaian kontrasepsi (contraceptive prevalence rate/CPR) 57.10% 58.50% 59.80% 61.10% 62.40% 63.70% 63.70%
BERENCANA SEIMBANG LAN KEPENDUDUKA
NASIONAL 3 Persentase kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need)(%) 14% (SDKI 2012) 13.24% 12.65% 11.25% 10,65 % 10,14 % 10,14 % BKKBN N DAN
4 Persentase peserta KB Aktif (PA) yang menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka 27.50% 27.50% 27.55% 29.25% 29.50% 30.00% 30.00% PROVINSI KELUARGA
Panjang (MKJP) NTB BERENCANA
5 Persentase kehamilan yang tidak diinginkan dari WUS (15-49 tahun) 12.31% 11.47% 13.76% 12.76% 11.76% 10.00% 10.00% NASIONAL
(BKKBN)
I Program Terlaksananya 1,165,070,167.0 799,150,972.7 879,133,757.7 967,035,517.0 1,063,630,366.7 1,169,903,886.3 4,878,854,500.3 PERWAKILAN
Kependudukan, Program 1 Jumlah peserta KB baru /PB (juta) 193,330 114,776 120,725 126,761 133,099 139,754 139,754 PERWAKI BADAN
KB, dan Kependudukan, KB 2 Jumlah pembinaan peserta KB aktif/PA (juta) 802,895 804,252 844,465 886,688 931,022 977,573 977,573 LAN KEPENDUDUKA
Pembangunan dan Pembangunan BKKBN N DAN
3 Persentase peserta KB aktif MKJP 27.50% 28.00% 28.52% 29.10% 29.50% 30.00% 30.00%
Keluarga Keluarga diseluruh PROVINSI KELUARGA
tingkatan wilayah 4 Persentase penurunan angka ketidakberlangsungan pemakaian (tingkat putus NTB BERENCANA
27,1 (SDKI 2012) 26.0 25.7 25.3 25.0 24.6 24.6
pakai) kontrasepsi NASIONAL
5 Persentase remaja perempuan 15-19 tahun yang menjadi Ibu dan atau sedang (BKKBN)
9,5% (SDKI 2012) 9.45% 9.25% 9.20% 9.10% 9.00% 9.00%
hamil anak pertama PROVINSI NTB
6 Persentase PUS yang memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang semua jenis
97 % (SDKI 2012) 97.00% 97.00% 97.00% 97.00% 97.00% 97.00%
metode kontrasepsi modern
7 Persentase keluarga yang memiliki pemahaman dan kesadaran tentang fungsi
5 (Survey RPJMN 2013) 10 20 30 40 50 50
keluarga
8 Indeks Pengetahuan remaja tentang Generasi Berencana 66,5 (skala 0-100) *Survey
67 67 68 68 69 69
RPJMN 2014)
9 Persentase masyarakat yang mengetahui tentang isu kependudukan 34 38 42 46 48 50 50
10 Jumlah Ketersediaan data dan informasi keluarga (pendataan keluarga) yang akurat
11 11 11 11 11 11 11
dan tepat waktu
11 Tersedianya landasan hukum dan kebijakan yang sinergi dan harmonis antara amanat pasal 14 amanat pasal 14
Perpres tentang
pembangunan bidang kependudukan-KB dan bidang pembangunan lainnya ayat 2 PP 87/2014 ayat 2 PP 87/2014
pedoman pelaksanaan
untuk menyusun untuk menyusun Peraturan Peraturan Peraturan
PP87/2014 tentang perkembangan
Perpres tentang Perpres tentang perundangan terkait perundangan terkait perundangan terkait
perkembangan kependudukan dan
pedoman pedoman dengan dengan dengan
kependudukan, PK , KB dan pembangunan keluarga
pelaksanaan pelaksanaan perkembangan perkembangan perkembangan
Sistem informasi keluarga) serta peraturan
perkembangan perkembangan program program program
perundangan yang
kependudukan dan kependudukan dan
terkait
pembangunan pembangunan
12 Angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun (ASFR 15 – 19 tahun) 46keluarga
per 1000 44keluarga
per 1000
48 per 1000 kelahiran 42 per 1000 kelahiran 41 per 1000 kelahiran 40 per 1000 kelahiran 40 per 1000 kelahiran
kelahiran kelahiran
A Bidang Pelembagaan 1,163,000,000 796,800,000 876,480,000 964,128,000 1,060,540,800 1,166,594,880 4,864,543,680 BIDANG
Pengendalian Pembangunan A.1 Persentase Pemda Provinsi, Kabupaten dan kota yang melakukan - Gubernur, Bupati Gubernur, Bupati Gubernur, Bupati Gubernur, Bupati Gubernur, Bupati Gubernur, Bupati dan PERWAKI PENGENDALIAN
Penduduk Berwawasan sinkronisasi (penyerasian) kebijakan pembangunan daerah dengan kebijakan dan Walikota dan Walikota dan Walikota dan Walikota dan Walikota Walikota Terpilih LAN PENDUDUK
Kependudukan pengendalian kuantitas penduduk berdasarkan identifikasi kebijakan, analisis Terpilih Terpilih Terpilih Terpilih Terpilih BKKBN
dampak kependudukan, dan pemetaan parameter kependudukan, serta PROVINSI
pendidikan kependudukan NTB
A.2 Persentase Pemda Provinsi, Kabupaten/Kota yang melakukan perencanaan - 1 provinsi; 1 provinsi; 1 provinsi; 1 provinsi; 1 provinsi; 1 provinsi;
dan pelaksanaan pembangunan yang berwawasan kependudukan 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota

1 Perencanaan Pengelolaan data 6,173.8 14,015.5 13,657.1 15,022.8 16,525.0 18,177.5 77,397.9 PUSAT DITRENDUK B
Pengendalian dan informasi 1.1 Jumlah sektor yang menyepakati dan memanfaatkan parameter 4 (sektor) 4 (sektor) 4 (sektor) 4 (sektor) 4 (sektor) 4 (sektor) 4 (sektor) 6,173.8 14,015.5 13,657.1 15,022.8 16,525.0 18,177.5 77,397.9
Penduduk kependudukan yang kependudukan untuk penyusunan rencana dan pelaksanaan program
dimanfaatkan pembangunan
Sebagai Basis 1.11 Jumlah analisis lanjut proyeksi penduduk pada setiap tingkatan 1 prov, 10 kab/kota 1 prov, 10 kab/kota 1 prov, 10 kab/kota 1 prov, 10 kab/kota 1 prov, 10 kab/kota 1 prov, 10 kab/kota 1 prov, 10 kab/kota 1,984.0 1,813.5 1,994.9 2,194.3 2,413.8 2,655.1 11,071.6
Perencanaan (Nasional, Provinsi, Kabupaten/kota)
Pembangunan
111 Analisis lanjut proyeksi penduduk pada setiap tingkatan
(Provinsi dan Kabupaten/kota)
a Penyusunan Kebijakan dan strategi perencanaan 1 Provinsi 2 Kab/ota 2 Kab/ota 2 Kab/ota 2 Kab/ota 2 Kab/ota 1 provinsi;
pengendalian penduduk dan analisis lanjut proyeksi 10 Kab/Kota
penduduk
b Pengembangan strategi dan materi advokasi dan KIE 1 Provinsi 2 Kab/ota 2 Kab/ota 2 Kab/ota 2 Kab/ota 2 Kab/ota 1 provinsi;
perencanaan pengendalian penduduk dan analisis lanjut 10 Kab/Kota
proyeksi penduduk
c Sosialisasi/diseminasi kebijakan dan strategi perencanaan 1 2 2 2 2 2 10
pengendalian penduduk
d Penyusunan bahan rakerda dan review 2 2 2 2 2 2 10
e Penyusunan bahan sosialisasi perencanaan pengendalian 1 2 2 2 2 2 10
penduduk terkait momentum strategis
1.12 Jumlah Parameter Kependudukan pada setiap tingkatan (Provinsi 1 Provinsi 2 Kab/Kota 2 Kab/Kota 2 Kab/Kota 2 Kab/Kota 2 Kab/Kota 1 provinsi; 750.0 1,747.0 1,921.7 2,113.9 2,325.3 2,557.8 10,665.6
dan Kabupaten/kota) 10 Kab/Kota
112 Penyusunan Parameter Kependudukan pada setiap
tingkatan (Provinsi dan Kabupaten/kota)
a Identifikasi kebutuhan data dan informasi parameter 1 Provinsi 2 Kab/ota 2 Kab/ota 2 Kab/ota 2 Kab/ota 2 Kab/ota 1 provinsi;
Kependudukan 10 Kab/Kota
b Analisis Perkembangan Pencapaian Program 1 Provinsi 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 1 provinsi;
10 Kab/Kota
c Penelahaan data untuk parameter kependudukan 1 Provinsi 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 1 provinsi;
10 Kab/Kota
d Updating parameter kependudukan 1 Provinsi 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 1 provinsi;
10 Kab/Kota
e Pengelolaan bank data kependudukan melalui berbagai 1 Provinsi 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 1 provinsi;
teknologi informasi sebagai dasar penyusunan parameter 10 Kab/Kota
kependudukan
f Fasilitasi Pembentukan Forum Data Kependudukan 1 Provinsi 2 2 2 2 2 1 provinsi;
kabupaten/kota 10 Kab/Kota
1.13 Jumlah Mitra Kerja yang Aktif dalam Perencanaan Pengendalian 3 3 3 3 3 3 3 486.0 1,865.0 2,051.5 2,256.7 2,482.3 2,730.5 11,386.0
penduduk
113 Penguatan jejaring kemitraan dalam perencanaan
pengendalian penduduk
a Seminar nasional kependudukan bagi mitra kerja 1 1 1 1 1 1 5
b Pemberdayaan kerjasama jejaring kemitraan pengendalian 3 3 3 3 3 3 15
penduduk
c Telaah dan pengembangan kebijakan bersama mitra kerja 3 3 3 3 3 3 15

d pembinaan pokja jejaring mitra kerja pemerhati perencanaan 3 3 3 3 3 3 15


pengendalian penduduk
e Peningkatan peran aktif mitra kerja 3 3 3 3 3 3 15
1.14 Jumlah Profil Kependudukan dan Pembangunan 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 679.0 1,679.0 1,846.9 2,031.6 2,234.7 2,458.2 10,250.5
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota

114 Penyusunan Profil Kependudukan dan Pembangunan


a Penyusunan buku profil kependudukan dan pembangunan 1 1 1 1 1 1 5

b Diseminasi buku profil kependudukan dan pembangunan 1 1 1 1 1 1 5

1.15 Jumlah tenaga yang kompeten dalam pengelolaan data 33 33 33 33 33 33 165 500.0 3,200.0 1,760.0 1,936.0 2,129.6 2,342.6 11,368.2
kependudukan
115 Peningkatan Kompetensi Tenaga dalam Pengelolaan Data
Kependudukan

1
SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS
TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
1.15
(OUTCOME)/ BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 115 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN
(OUTPUT)
a Fasilitasi teknis penyusunanan parameter kependudukan ke 3 3 3 3 3 3 15
daerah
b Pengembangan kompetensi SDM perencanaan 2 2 2 2 2 2 10
pengendalian penduduk
c Orientasi teknis tenaga pengelola perencanaan 33 33 33 33 33 33 165
pengendalian penduduk
1.16 Jumlah Materi Pengelolaan Data dan Informasi Kependudukan 5 5 5 5 5 5 25 621.0 1,861.0 2,047.1 2,251.8 2,477.0 2,724.7 11,361.6
116 Penyusunan materi pengelolaan Data dan Informasi
Kependudukan
a Perumusan dan analisis hasil kajian kependudukan dan 3 3 3 3 3 3 15
pembangunan
b Penelahaan hasil sensus, survei dan statistik rutin 1 1 1 1 1 1 5
c Penulisan buku telaah perencanaan pengendalian penduduk 1 1 1 1 1 1 5

d Uji materi buku telaah perencanaan pengendalian penduduk 1 1 1 1 1 1 5

1.17 Persentase Daerah yang mendapatkan pembinaan kualitas program 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 1,153.8 1,850.0 2,035.0 2,238.5 2,462.4 2,708.6 11,294.4
perencanaan pengendalian penduduk
117 Pembinaan kualitas program perencanaan pengendalian
penduduk di daerah
a Pembinaan wilayah program perencanaan pengendalian 10 Kab/Kota 10 10 10 10 10 50
penduduk
b Bimbingan teknis perencanaan pengendalian penduduk 1 1 1 1 1 1 5
c Konsultasi bidang/seksi pusat dan provinsi 3 3 3 3 3 3 15
d Penyusunan program dan kegiatan perencanaan 2 2 2 2 2 2 10
pengendalian penduduk/kedeputian bidang pengendalian
penduduk
e Penyusunan LAKIP Provinsi 2 2 2 2 2 2 10
f Koordinasi penyusunanan laporan pelaksanaan program 3 3 3 3 3 3 15
2 Pemaduan Terwujudnya 5,413.3 5,405.9 5,968.0 6,266.0 6,581.0 6,910.0 31,130.9 PUSAT DITJAKDUK N
Kebijakan kebijakan 2.1 Persentase fasilitasi sinkronisasi kebijakan pengendalian kuantitas penduduk 13 sektor; 13 sektor; 13 sektor; 13 sektor; 13 sektor; 13 sektor; 13 sektor; 5,413.3 5,405.9 5,968.0 6,266.0 6,581.0 6,910.0 31,130.9
Pengendalian pembangunan yang kepada Pemda Provinsi, Kabupaten/kota 3 provinsi; 3 provinsi; 3 provinsi; 3 provinsi; 3 provinsi; 3 provinsi; 3 provinsi;
Penduduk berwawasan 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
kependudukan pada 2.11 Persentase Provinsi, Kabupaten dan Kota yang memasukkan isu - 1 Provinsi 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1,285.9 1,413.0 1,522.0 1,645.0 1,731.0 7,596.9
semua sektor di kependudukan kedalam Renstra Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
tingkat pusat,
211 Pengintegrasian Isu Kependudukan ke dalam Renstra
provinsi dan
Provinsi, Kabupaten dan Kota
Kab/Kota
a Fasilitasi dan advokasi Pembangunan Berwawasan 13 sektor; 13 sektor; 13 sektor; 13 sektor; 13 sektor; 13 sektor; 13 sektor;
Kependudukan ke sektor pusat dan daerah 3 provinsi; 3 provinsi; 3 provinsi; 3 provinsi; 3 provinsi; 3 provinsi; 3 provinsi;
10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
b Inventarisasi kebijakan pengendalian penduduk dan 1 1 1 1 1 1 5
kebijakan lintas sektor baik pusat dan daerah
c Analisis kebijakan pengendalian penduduk dan kebijakan 1 1 1 1 1 5
lintas sekotor pusat dan daerah
d Workshop dan penyusunan rekomendasi pemaduan 1 1 1 1 1 5
kebijakan lintas sektor terkait pengintegrasian isu
kependudukan
e Fasilitasi Integrasi isu kependudukan ke dalam RPJMD 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
provinsi, kab dan kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
f Population Award 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 1 1 1 1 5
2.12 Persentase Kabupaten dan Kota yang telah menyusun Grand 100% dari jumlah kab/kota 100% dari jumlah 100% dari jumlah 100% dari jumlah 100% dari jumlah 100% dari jumlah 100% dari jumlah 562.0 602.0 653.0 693.0 743.0 3,253.0
Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota
212 Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan
tingkat Kabupaten dan Kota
a Fasilitasi Penyusunan Grand Design Pengendalian Kuantitas 20% dari jumlah kab/kota 40% dari jumlah 60% dari jumlah 80% dari jumlah 90% dari jumlah 100% dari jumlah 100% dari jumlah
Penduduk Kab/Kota kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota
b Evaluasi Pemanfaatan GDPK 1 1 1 1 1 1 5
c Perumusan Tindak Lanjut Penyusunan GDPK Kabupaten
1 1 1 1 1 5
dan Kota
2.13 Jumlah materi sinkronisasi kebijakan pengendalian kuantitas 814.0 894.0 684.0 684.0 727.0 3,803.0
1 1 1 1 1 1 5
penduduk
213 Penyusunan Materi Terkait Pembangunan Berwawasan
Kependudukan
a Identifikasi isu strategis tentang kebijakan pengendalian
penduduk dan pembangunan berwawasan kependudukan 1 1 1 1 1 1 5

b Penyusunan kajian dan policy brief kebijakan pembangunan


3 6 6 6 6 6 30
berwawasan kependudukan
c Pengembangan kebijakan, strategi dan materi informasi
pengendalian penduduk (NSPK/pedoman/juklak dan juknis) 2 2 2 2 2 2 10

d Sosialisasi dan diseminasi kebijakan pengendalian


1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
penduduk dan pembangunan berwawasan kependudukan 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota

2.14 Jumlah tenaga pengelola dan mitra kerja yang kompeten dalam 33 33 33 33 33 33 33 1,468.0 1,672.0 1,790.0 1,831.0 1,875.0 8,636.0
pengelolaan program pengendalian penduduk dan penyerasian
kebijakan kependudukan (Provinsi)
214 Peningkatan Kompetensi Tenaga Pengelola dan Mitra Kerja
dalam pengelolaan program pengendalian penduduk dan
penyerasian kebijakan kependudukan ( Provinsi)

a Pemantapan jejaring kemitraan dengan stakeholder dan 1 1 1 1 1 1 5


mitra kerja dalam penyerasian kebijakan pembangunan
sektor berwawasan kependudukan
b Penguatan Kemitraan dengan Mitra Kerja Bidang 1 1 1 1 1 1 5
Pengendalian Penduduk
c Workshop Pengembangan forum kerjasama dengan mitra 1 1 1 1 1 5
kerja bidang pengendalian penduduk
(PSK,PSKK,Fapsedu,Sijarfapsedu,Ipadi,Koalisi
Kependudukan,lintas sektor terkait dan lainnya)
d Seminar Nasional Kependudukan 1 1 1 1 1 5
e Koordinasi dengan Lintas Sektor dan Mitra Kerja 1 1 1 1 1 1 5
f Identifikasi kebutuhan kapasitas dan ketersediaan tenaga 1 1 1 1 1 1 5
pengelola dalam penyerasian Kebijakan pengendalian
penduduk
g Identifikasi kebutuhan kapasitas dan ketersediaan mitra 1 1 1 1 1 1 5
kerja dalam penyerasian Kebijakan pengendalian penduduk
h Capacity building kependudukan bagi tenaga pengelola dan 1 1 1 1 1 5
mitra kerja dalam penyerasian kebijakan pengendalian
penduduk
i Pengembangan kompetensi teknis umum, khusus dan 11 11 11 11 11 55
manajerial bagi tenaga pengelola penyerasian kebijakan
pembangunan berwawasan kependudukan tk. Provinsi
j Penguatan Kualitas sistem Pemantauan dan Evaluasi 1 1 1 1 1 1 5
Penyerasian Kebijakan Pengendalian penduduk
2.15 Tersedianya Indeks Pembangunan Berwawasan Kependudukan - 1 1 1 1 1 1 507.0 528.0 649.0 669.0 689.0 3,042.0

215 Penyempurnaan Indeks Pembangunan Berwawasan


Kependudukan

2
SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS
TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
(OUTCOME)/ 2.15 BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 215 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN
(OUTPUT)
a Pengembangan konsep pembangunan Berwawasan 1 1 1 1 1 1 5
Kependudukan dalam pembangunan berkelanjutan
b Penyempurnaan Indeks pembangunan Berwawasan 1 1 1 1 1 1 5
Kependudukan
c Pengumpulan Data sebagai bahan penyusunan IPBK 1 1 1 1 1 1 5
Provinsi, Kabupaten dan Kota
d Analisis Hasil IPBK Provinsi, Kabupaten dan Kota 1 1 1 1 1 1 5
e Sosialisasi Hasil Indeks Pembangunan Berwawasan 1 1 1 1 1 1 5
Kependudukan kepada lintas sektor pusat dan daerah
2.16 Jumlah sektor provinsi dan Kab/Kota yang memanfaatkan IPBK 11 11 11 11 11 11 11 769.0 859.0 968.0 1,059.0 1,145.0 4,800.0
216 Pemanfaatan Indeks Pembangunan Berwawasan
Kependudukan (IPBK) oleh Sektor Provinsi dan Kab/Kota
a Penyusunan Panduan Pemanfaatan IPBK 1 1 1 1 1 5
b Pembinaan program penyerasian kebijakan pembangunan 2 2 2 2 2 2 10
berwawasan kependudukan ke Kab/Kota
c Monitoring dan Pembinaan Teknis Program Penyerasian 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
Kebijakan Pengendalian Penduduk
d Monitoring Integrasi Kependudukan dalam RPJMD 1 1 1 1 4
3 Kerjasama Meningkatnya 5,546.6 5,539.0 7,066.7 7,860.5 8,407.9 8,939.7 37,813.7 PUSAT DITPENDUK B
Pendidikan komitmen lintas 3.1 Persentase mitra kerja dan pengelola yang memiliki komitmen dalam - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 5,546.6 5,539.0 7,066.7 7,860.5 8,407.9 8,939.7 37,813.7
kependudukan sektor dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan kependudukan
pengelolaan dan 3.11 Jumlah mitra kerja dan pengelola dalam pengelolaan dan 113 113 113 113 113 113 566 542.0 1,291.0 1,521.0 1,785.0 1,970.0 7,109.0
pelaksanaan pelaksanaan pendidikan kependudukan
pendidikan
311 Peningkatan komitmen mitra kerja dan pengelola dalam
kependudukan
pengarusutamaan Pembangunan berwawasan
kependudukan
a Peningkatan kemitraan dalam pelaksanaan kegiatan 2 2 2 2 2 2 10
pendidikan kependudukan
b Forum kemitraan/Koordinasi Lintas Sektor kegiatan 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
pendidikan kependudukan Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
c Pemetaan kemitraan Program Pendidikan Kependudukan 11 11 11 11 11 11 11

d Fasilitasi Mitra Kerja Pendidikan Kependudukan 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
e Penguatan pendidikan Kependudukan Melalui Organisasi 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
Masyarakat dan Organisasi Profesi Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
3.12 Jumlah mitra yang memiliki kapasitas dalam pengarusutamaan 3 mitra per provinsi 3 mitra per 3 mitra per 3 mitra per provinsi 3 mitra per provinsi 3 mitra per provinsi 3 mitra per provinsi 1,100.0 1,202.0 1,345.0 1,420.0 1,531.0 6,598.0
pengelolaan kuantitas penduduk (Diknas, SKPD KB dan provinsi provinsi
Pramuka
312 Peningkatan kapasitas SDM dalam pengarusutamaan
pengelolaan kuantitas penduduk
a Workshop pendidikan kependudukan bagi tenaga pengelola 1 1 1 1 1 1 5
program dan mitra kerja
b Fasilitasi Kuliah Kerja Nyata terkait penguatan Pendidikan 5 5 5 5 5 5 5
Kependudukan di Perguruan Tinggi
c Sosialisasi dan desiminasi pengembangan program 1 1 1 1 1 1 5
pendidikan kependudukan bagi mitra kerja
3.13 Jumlah materi pendidikan kependudukan 1,500.0 1,938.7 2,229.5 2,492.9 2,723.7 10,884.7
313 Penyusunan Materi Pendidikan Kependudukan
a Penyusunan modul pembelajaran program pendidikan 5 7 1 1 1 1 11
kependudukan malalui jalur formal, nonformal dan informal
b Pengembangan Materi Edukatif Pendidikan Kependudukan 2 2 2 2 2 2 10
(organisasi keagamaan)
3.14 Jumlah pengembangan sistem kerjasama pendidikan 1 1 1 1 1 1 5 800.0 900.0 950.0 950.0 950.0 4,550.0
kependudukan
314 Pengembangan Sistem Kerjasama Pendidikan
Kependudukan
a Penyediaan kebijakan dan materi informasi pendidikan 1 1 1 1 1 1 5
kependudukan
b Penyusunan/pengembangan kebijakan dan strategi 1 1 1 1 1 1 5
pengembangan program pendidikan kependudukan
(pedoman dan NSPK)
c Sosialisasi dan desiminasi kebijakan dan strategi 1 1 1 1 1 1 5
pengembangan program pendidikan kependudukan
d Penyusunan modul pembelajaran program pendidikan 5 7 7 7 7 7 7
kependudukan malalui jalur formal, nonformal dan informal
e Konsolidasi Program dan Kebijakan Kerjasama Pendidikan 1 1 1 1 1 1 5
Kependudukan
3.15 Jumlah dokumen tentang pengukuran Pengetahuan Sikap dan 1 1 1 1 1 1 5 1,597.0 1,735.0 1,815.0 1,760.0 1,765.0 8,672.0
Perilaku (PSP) masyarakat tentang wawasan kependudukan
315 Penyusunan Alat ukur dan review tentang Pengetahuan
Sikap dan Perilaku (PSP) masyarakat tentang wawasan
kependudukan
a Penyediaan profil PSP dan review tentang pengetahuan 1 1 1 1 1 1 5
sikap dan perilaku (PSP) masyarakat tentang wawasan
kependudukan
b Penyusunan Profil dan Diseminasi PSP Masyarakat tentang 1 1 1 1 1 1 5
Pendidikan Kependudukan
c Pembinaan Pendidikan Kependudukan 1 1 1 1 1 1 34
d Penilaian Kreativitas Kegiatan Program Pendidikan 1 1 1 1 1 1 5
Kependudukan bagi tenaga motivator
e Penilaian Motivator dalam Penulisan dan Kegiatan kreatif 1 1 1 1 1 1 5
lainnya melalui mitra (LIPI)
4 Analisis Dampak Tersedianya 5,944.0 7,286.1 8,014.7 9,617.7 10,579.4 11,337.4 46,835.2 PUSAT DITDAMDUK B
Kependudukan kebijakan 4.1 Jumlah model solusi strategis dampak kependudukan sebagai rekomendasi - 1 1 1 1 1 5 5,944.0 7,286.1 8,014.7 9,617.7 10,579.4 11,337.4 46,835.2
pengendalian pembangunan wilayah
dampak 4.11 Jumlah Materi Tehnik /jurnal/ panduan analisis Dampak 1 1 1 1 1 1 5 3,519.0 845.0 929.4 1,115.3 1,226.9 1,349.6 5,466.2
kependudukan dan Kependudukan
model solusi 411 Penyusunan Materi Tehnik /jurnal/ panduan analisis
strategis Dampak Kependudukan
a Penyediaan Kebijakan terkait Dampak Kependudukan 1 1 1
b Analisis Evaluasi Terhadap Kebijakan dan Strategi Analisis 1 1 1 1 1 1 5
Dampak Kependudukan
c Penyusunan Kebijakan Dan Strategi Materi Analisis Dampak 1 1 1 1 1 1 5
Kependudukan
d Uji Publik dengan mitra kerja dan stakeholder terkait 1 1 1 1 1 1 5
kebijakan dan strategi analisis dampak kependudukan
e Penyusunan jurnal analisa dampak kependudukan 1 1 1 1 1 1 5
f Penyusunan policy brief analisis dampak kependudukan 4 4 6 6 6 6 28
g Seminar Nasional Analisis Dampak Kependudukan 1 1 1 1 1 1 5
4.12 Jumlah Mitra kerja yang mendukung pelaksanaan analisis dampak 5 5 5 5 5 5 5 662.0 558.8 614.7 737.7 811.4 892.6 3,615.2
kependudukan
412 Mitra Kerja Yang mendukung pengembangan analisis
dampak kependudukan
a Peningkatan dukungan kemitraan dalam pelaksanaan 2 2 3 3 3 3 3
analisis dampak kependudukan
b Pemetaan kemitraan lintas sektor dalam analisis dampak 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
kependudukan

3
dampak
kependudukan dan
model solusi
strategis

4.12

412
SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS
TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
(OUTCOME)/ BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN
(OUTPUT)
c Forum kemitraan analisis dampak kependudukan 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota

d Koordinasi Dengan Stakeholder (Orientasi Teknis Penguatan 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kelembagaan ADK tingkat Kab dan Kota)
e Seminar Eksekutif Analisis Dampak Kependudukan 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota

4.13 Jumlah provinsi dan kab/kota yang memiliki Tenaga Pengelola 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1,363.0 1,135.5 1,249.0 1,498.9 1,648.7 1,813.6 7,345.7
Program Pengendalian Penduduk dalam Analisis Dampak Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Kependudukan (Pusat dan Provinsi)

413 Peningkatan kapasitas SDM pengelola dalam analisis


dampak kependudukan
a Peningkatan kapasitas SDM pengelola dalam analisis 1 1 1 1 1 1 5
dampak kependudukan
b Peningkatan teknis tenaga pengelola tingkat Provinsi dalam 1 1 1 1 1 1 5
melakukan analisis dampak kependudukan
c Pertemuan Teknis Peningkatan Kinerja Bagi Pengelola 1 1 1 1 1 1 5
Analisis Dampak Tingkat Provinsi
d Pembinaan dampak kependudukan 1 1 1 1 1 1 5
e Pemantauan dan monitoring analisis dampak kependudukan 1 1 1 1 1 1 5

4.14 Jumlah Analisis Dampak Kependudukan sebagai pendukung policy 2 4 4 4 4 4 20 200.0 1,746.8 1,921.5 2,305.8 2,536.4 2,490.0 11,000.5
response sektor dan daerah terkait dengan wawasan kependudukan

414 Penyusunan Analisis Dampak Kependudukan sebagai


pendukung policy response sektor dan daerah terkait
dengan wawasan kependudukan
a Perumusan Isu Strategis Analisis Dampak Penduduk 1 1 1 1 1 1 5
b Penyusunan Kajian Analiis dampak Kependudukan terhadap 1 1 1 1 1 1 5
sosial, ekonomi, politik, hankam, daya dukung alam dan
daya tampung lingkungan.
c Triangulasi Kajian Analisis Dampak Kualitas Penduduk 1 1 1 1 1 1 5
d Finalisasi Kajian Analisis Dampak Kependudukan sebagai 1 1 1 1 1 1 5
dasar Kebijakan pengendalian dampak kependudukan
e Diseminasi Hasil Kajian Analisis Dampak Kuantitas 1 1 1 1 1 1 5
Penduduk
f Publikasi Hasil Kajian Analisis Dampak Kuantitas Penduduk 1 1 1 1 1 1 5
(Policy Brief, Buku, dsb)
g Monitoring integrasti hasil kajian terhadap kebijakan 1 1 1 1 1 1 5
pengendalian kependudukan sektor terkait
4.15 Jumlah pengembangan model solusi strategis dampak 2 2 6 6 6 6 26 200.0 3,000.0 3,300.0 3,960.0 4,356.0 4,791.6 19,407.6
kependudukan
415 Penyusunan model solusi strategis dampak kependudukan
sebagai rekomendasi pembangunan wilayah

a Pembangunan model solusi strategis dampak kependudukan 1 1 1 1 1 1 5

b Penyusunan model solusi strategik dampak kependudukan - - 1 1 1 1 4

c Ujicoba dan Pendampingan penyusunan model solusi - - 1 1 1 1 4


strategik dampak kependudukan
d Monitoring model solusi strategik dampak kependudukan - - 1 1 1 1 4
e Peningkatan dukungan stakeholder dalam pembanggunan - - 1 1 1 1 4
Model SSDK
f Penyusunan Analisis Dampak Kependudukan Bersama 1 1 1 1 1 1 5
Pusat Studi Analisis Dampak Kependudukan
B Bidang Keluarga Meningkatnya 559,913.8 897,352.4 1,176,731.6 1,367,024.8 1,480,690.9 1,625,275.1 6,547,074.8 PUSAT DEPUTI BIDANG
Berencana dan kesertaan ber-KB, KBKR
B.1 Angka prevalensi pemakaian kontrasepsi dari 20% PUS termiskin 53,0 % (SDKI 2012) 57.6 % 58.6 % 59.7 % 60.4 % 61.1% 61.1%
Kesehatan Promosi dan
Reproduksi Konseling B.2 Persentase Kesertaan KB Pria 3,5% 3,8% 4% 4,1% 4,2% 4,3% 4,3%
Kesehatan B.3 Persentase sasaran yang mendapatkan promosi dan Konseling Kesehatan 1.090 Klinik 1.090 Klinik 1.090 Klinik 1.090 Klinik 1.090 Klinik 1.090 Klinik 1.090 Klinik
Reproduksi Reproduksi (jumlah faskes teregistrasi BKKBN + jumlah kelompok sasaran)

5 Peningkatan Meningkatnya 535,600.9 863,697.7 1,146,544.0 1,331,785.3 1,441,175.6 1,576,630.5 6,359,833.1 PUSAT DITJALPEM N
pembinaan pembinaan dan 5.1 Persentase peserta KB bagi PUS yang mendapatkan jaminan ketersediaan 58,9% (MS 2014) 60% 61.5% 63% 64.5% 66% 66% 471,756.2 832,814.7 888,213.5 1,054,785.9 1,148,138.9 1,266,207.6 5,190,160.6
kesertaan ber-KB kesertaan KB alat dan obat kontrasepsi (alokon) melalui SJSN Kesehatan (PBI)
jalur pemerintah melalui Faskes KB
pemerintah 5.11 Jumlah kebijakan, strategi dan materi informasi jaminan 2 dokumen 2 2 2 2 2 10 1,000.0 1,000.0 1,000.0 1,000.0 1,000.0 1,000.0 5,000.0
ketersediaan alokon
511 Penyediaan kebijakan, strategi dan materi informasi
jaminan ketersediaan alokon bagi PUS
a Pengembangan kebijakan, strategi dan materi informasi 1 1 1 1 1 1 5
tentang akses, kualitas dan pembinaan kesertaan KB bagi
PUS
b Peta kerja bina kesertaan KB jalur pemerintah 1 1 1 1 1 1 5
c Peningkatan manajeman pelayanan KB di RS dan faskes 1 1 1 1 1 1 5
pemerintah
512 Penyediaan standarisasi pelayanan KB
a Expert Group meeting dalam rangka persiapan Penyediaan - - 1 - - - 1
standarisasi pelayanan KB
b Penyusunan standarisasi pelayanan KB Nasional - - 1 1 1 1 4
c Sosialisasi Standarisasi pelayanan KB - 1 1 1 1 1 5
d evaluasi standarisasi pelayanan KB - 1 1 1 1 1 5
5.13 Jumlah provinsi dan kab/kota yang mendapatkan jaminan 1provinsi dan 10 kab/kota 1provinsi dan 10 1provinsi dan 10 1provinsi dan 10 1provinsi dan 10 1provinsi dan 10 1provinsi dan 10 470,756.2 831,814.7 887,213.5 1,053,785.9 1,147,138.9 1,265,207.6 5,185,160.6
ketersediaan dan peningkatan kualitas alokon kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota
513 Penyediaan Alat obat kontrasespsi (Alokon)
a Perhitungan kebutuhan ketersediaan Alokon 1 1 1 1 1 1 5
b Pengadaan Alat obat kontrasespsi (Alokon) - - - - - - -
c Jaminan kualitas dan ketersediaan alokon 1 1 1 1 1 1 5
d Monitoring dan evaluasi jaminan ketersediaan Alokon 1provinsi dan 10 kab/kota 1provinsi dan 10 1provinsi dan 10 1provinsi dan 10 1provinsi dan 10 1provinsi dan 10 1provinsi dan 10
kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota
5.2 Persentase faskes yang mendapatkan pemenuhan sarana, alokon sesuai 24,8% (dari total asumsi 29.4% 43.3% 57.2% 71.1% 85% 85% (dari total asumsi 2,190.4 2,000.0 249,580.5 266,061.9 279,364.8 293,333.1 1,090,340.3
dengan standar pelayanan KB (85% dari 1.090 Faskes yang bekerjasama faskes yang bekerjasama faskes yang
dengan SJSN Kesehatan sampai dengan tahun 2019) dengan SJSN bekerjasama dengan
kesehatan/1090) SJSN kesehatan/1090)

5.21 Jumlah Kebijakan penyediaan sarana penunjang pelayanan KB yang 2 dokumen 2 2 2 2 2 10 51,313.5 57,881.5 60,775.4 63,814.2 233,784.6
tersedia
521 Kebijakan penyediaan sarana penunjang pelayanan KB
a Pengembangan kebijakan penyediaan sarana penunjang - 1 - - - 1 2
pelayanan KB di faskes
b Kajian dalam persiapan pengembangan kebijakan - 1 - - - 1 2
penyediaan sarana penunjang pelayanan KB di faskes
5.22 Jumlah ketersediaan Sarana penunjang pelayanan KB bagi Faskes 1.090 faskes 1.090 faskes 1.090 faskes 1.090 faskes 1.090 faskes 1.090 faskes 1.090 faskes 2,000.0 198,267.0 208,180.4 218,589.4 229,518.9 856,555.7
KB (sesuai data basis SJSN Kesehatan)
522 Penyediaan Sarana penunjang pelayanan KB bagi Faskes
KB (sesuai data basis SJSN Kesehatan)

4
5.2

SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS


TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM 5.22 PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
(OUTCOME)/ BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN 522
(OUTPUT)
a Analisis kebutuhan Sarana penunjang pelayanan KB bagi 1 1 1 1 1 1 5
Faskes KB (sesuai data basis SJSN Kesehatan)
b Pengadaan Sarana penunjang pelayanan KB
- IUD kit
- Implan removal kit
- BP3K
- ABPK
- VTP kit
- Obgyn bed
- Mini laparotomi Kit
d Monitoring dan evaluasi ketersediaan dan kualitas sarana 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
dan prasarana penunjang pelayanan KB Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
5.3 Jumlah fasilitasi pembinaan kesertaan ber -KB Jalur Pemerintah 1 kali di setiap Kab/Kota 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 61,654.3 28,883.0 8,750.0 10,937.5 13,671.9 17,089.8 79,332.2
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
5.31 Jumlah fasilitasi mitra kerja dalam pelaksanaan pembinaan 61,654.3 28,883.0 8,750.0 10,937.5 13,671.9 17,089.8 79,332.2
kesertaan KB jalur pemerintah yang terlaksana diseluruh tingkatan 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
wilayah
531 Peningkatan pelaksanaan fasilitasi mitra kerja dalam 1 kali di setiap Kab/Kota 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap
pelaksanaan pembinaan kesertaan KB jalur pemerintah dan Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Swasta yang terlaksana diseluruh tingkatan wilayah
a Rakornas/Rakornis pembinaan kesertaan ber-KB dengan 5
1 1 1 1 1 1
mitra kerja
b Fasilitasi visiting spesialis pelayanan KB 1 1 1 1 1 1 5
c Dukungan pembinaan mutu pelayanan KB 1 1 1 1 1 1 5
d pengembangan Center of Excellence pembinaan kesertaan 5
- 1 1 1 1 1
ber-KB bersama mitra
532 Pembinaan kapasitas pengelola program kesertaan KB 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
Jalur Pemerintah dan Swasta Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
a Pembinaan lapangan dalam peningkatan kesertaan ber-KB 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
jalur pemerintah dan Swasta Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
b Pembinaan internal progam KB jalur pemerintah dan Swasta 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
6 Pembinaan Meningkatnya Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota 7,224.3 11,431.9 9,156.6 10,650.0 13,805.0 16,604.0 61,647.5 PUSAT DITJALSWA N
standarisasi kapasitas tenaga 6.1 Persentase faskes dan jejaringnya yang memiliki tenaga kesehatan 8% (dari total asumsi 8% 27% 47% 66% 85% 85% (dari total asumsi 6,000.0 6,324.7 5,971.6 6,620.0 8,930.0 10,818.0 38,664.3
kapasitas tenaga kesehatan terstandarisasi/kompeten dalam pelayanan KB dan KR (1 faskes yang sudah faskes yang bekerjasama faskes yang
kesehatan pelayanan KBKR bekerjasama dengan SJSN Kesehatan memiliki 1 dokter dan atau 1 bidan dengan SJSN bekerjasama dengan
pelayanan KBKR yang terstandarisasi terstandarisasi/kompeten) Kesehatan/1.090) SJSN Kesehatan/1.090
Faskes di 2019)

6.11 Jumlah kebijakan dan materi informasi standarisasi kapasitas 1 1 1 1 1 1 5 1,481.6 1,650.0 2,200.0 2,300.0 7,631.6
tenaga kesehatan pelayanan KBKR
611 Penyediaan kebijakan dan materi informasi standarisasi
kapasitas tenaga kesehatan pelayanan KBKR
a Penyusunan kebijakan dan strategi penyusunan standarisasi 1 1 1 1 1 1 5
pelatihan tenaga kesehatan pelayanan KBKR

b Penyusunan pedoman tentang standarisasi kapasitas 1 1 1 1 1 5


tenaga kesehatan pelayanan KBKR era SJSN Kesehatan

c Peta kerja standarisasi kapasitas tenaga kesehatan 1 1 1 1 1 1 5


pelayanan KBKR
d Penyusunan Materi Informasi standarisasi kapasitas tenaga 1 1 1 1 1 1 5
kesehatan pelayanan KBKR
e Pengembangan kapasitas tenaga kesehatan pelayanan - 1 1 1 1 1 5
KBKR pada Center of Excellence
6.12 Persentase kualifikasi tenaga pelatih dalam peningkatan kompetensi 10 provider terlatih TOT 10 provider terlatih 15 provider terlatih 25 provider terlatih 30 provider terlatih 40 provider terlatih 40 provider terlatih 490.0 570.0 630.0 680.0 2,370.0
pelayanan KB TOT TOT TOT TOT TOT TOT

612 Peningkatan pelaksanaan kualifikasi pelatih dalam


pelayanan KB
a Kualifikasi pasca pelatihan TOT CTS bagi pelatih 10 provider terlatih TOT 10 provider terlatih 15 provider terlatih 25 provider terlatih 30 provider terlatih 40 provider terlatih 40 provider terlatih TOT
b Workshop Evaluasi Pelatih Medis Teknis Pelayanan KB 1 Keg / Tahun 1 KegTOT
/ Tahun 1 KegTOT
/ Tahun 1 KegTOT
/ Tahun 1 KegTOT
/ Tahun 1 KegTOT
/ Tahun 1 Keg / Tahun
c Kontrasepsi Teknologi Update 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun
d Refreshing CTS bagi Dokter dan Bidan 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun
e Pelatihan TOT Medical Eligibility for Contraseptive Use 15 orang 20 orang 25 orang 30 orang 35 orang 125 orang
f Bimbingan Teknis Terpadu Pelaksanaan Pelatihan dan 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 2 Keg / Tahun
Komptensi Tenaga Kesehatan dalam Pelayanan KB
6.13 Jumlah mitra kerja yang mendapatkan fasilitasi dalam peningkatan 17 18 18 19 19 20 20 4,000.0 4,400.0 6,100.0 7,838.0 22,338.0
kualitas pembinaan kesertaan ber-KB
613 Peningkatan peran serta mitra kerja dalam peningkatan
kualitas pembinaan kesertaan berKB
a Pengembangan Jejaring Kemitraan peningkatan kualitas Yan- 17 18 18 19 19 20 20
KB (Penguatan Pelayanan KB Era JKN)
b Peningkatan peran RS Swasta dalam peningkatan kualitas 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun
pelayanan KB
c Peningkatan peran DPS dan BPS dalam pelayanan KB 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun
d Peningkatan peran KB Perusahaan 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun
e Peningkatan peran bidan praktek swasta dalam pelayanan 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun
KB era JKN
f Pengadaan Sarana Penunjang Pelatihan Medis Teknis 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun 1 Keg / Tahun
Pelayanan KB ( latbang Provinsi , P2KS , P2KP, Univ.
Pendidikan )
6.2 Persentase Peserta KB (PBI dan nonPBI) yang dilayani di Faskes Swasta dan 58,9% (MS 2014) 60% 61.5% 63% 64.5% 66% 66% 1,224.3 5,107.2 3,185.0 4,030.0 4,875.0 5,786.0 22,983.2
jejaringnya

6.21 Jumlah fasilitasi pembinaan Kesertaan KB (bagi PBI dan non PBI) 51 faskes swasta yang 20% dari Faskes 40% dari Faskes 60% dari Faskes 80% dari Faskes 100% dari Faskes 100% dari Faskes 1,224.3 5,107.2 3,185.0 4,030.0 4,875.0 5,786.0 22,983.2
melalui fasilitas kesehatan swasta yang bekerjasama dengan SJSN bekerjasama dengan SJSN Swasta yang Swasta yang Swasta yang Swasta yang Swasta yang Swasta yang
Kesehatan Kesehatan bekerjasama bekerjasama bekerjasama bekerjasama bekerjasama bekerjasama dengan
dengan SJSN dengan SJSN dengan SJSN dengan SJSN dengan SJSN SJSN Kesehatan
Kesehatan Kesehatan Kesehatan Kesehatan Kesehatan
621 Peningkatan pembinaan kesertaan KB melalui fasilitas
kesehatan swasta
a Penguatan pelayanan KB era JKN melalui Faskes Swasta 51 79 84 89 94 99 99
b Penguatan partisipasi mitra kerja dalam rangka hari 1 1 1 1 1 1 5
kontrasepsi sedunia
c Penguatan mekanisme distribusi alkon di fasilitas kesehatan 11 11 11 11 11 11 11
swasta
d Rakornas/Rakornis pembinaan kesertaan KB jalur swasta 1 provinsi 1 provinsi 1 provinsi 1 provinsi 1 provinsi 1 provinsi 1 provinsi
e Pembinaan teknis SDM (TOT) di Klinik KB pemerintah dan 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 34 provinsi 34 provinsi
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
swasta Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
f Monitoring dan evaluasi standarisasi kapasitas tenaga 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
kesehatan pelayanan KBKR Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
7 Peningkatan Meningkatnya 11,850.0 15,125.8 12,281.0 15,452.0 16,166.0 22,069.0 81,093.8 PUSAT DITJALSUS N
Kesertaan KB di pembinaan 7.1 Persentase kabupaten (Kabupaten Galciltas) dan kota (Wilayah Miskin 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 11,850.0 6,305.7 6,663.0 7,304.0 8,083.0 8,861.0 37,216.7
wilayah dan kesertaan KB di Perkotaan) yang difasilitasi dalam pembinaan kesertaan ber KB
sasaran khusus wilayah dan sasaran
khusus 7.11 Jumlah kebijakan dan materi informasi pembinaan kesertaan berKB 1 1 1 1 1 1 5 900.0 2,200.0 2,900.0 1,800.0 7,800.0
di wilayah khusus
711 Penyediaan kebijakan dan materi informasi pembinaan
kesertaan berKB di wilayah khusus
a Pengembangan kebijakan dan strategi kesertaan ber KB di 1 1 1 1 1 1 5
wilayah khusus

5
7 Peningkatan Meningkatnya PUSAT DITJALSUS N
Kesertaan KB di pembinaan 7.1
wilayah dan kesertaan KB di
sasaran khusus wilayah dan sasaran
khusus 7.11
SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS
TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
711
(OUTCOME)/ BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN
(OUTPUT)
b Pemetaan wilayah penggarapan kesertaan ber-KB wilayah 1 1 1 1 1 1 5
dan sasaran khusus
c Penyusunan Materi Promosi dan KIE Penggarapan KB di 1 1 1 1 1 1 5
wilayah khusus
7.12 Jumlah Kabupaten/Kota yang difasilitasi dalam pelaksanaan 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 3,413.0 2,354.0 2,683.0 2,411.0 10,861.0
pembinaan kesertaan KBKR di wilayah khusus
712 Fasilitasi pelaksanaan pembinaan kesertaan KBKR di
wilayah khusus
a Koordinasi pengelolaan kesertaan ber-KB di wilayah khusus 11 11 11 11 11 11 11

b Fasilitasi dan Pembinaan Kesertaan ber-KB di Wilayah 11 11 11 11 11 11 11


Khusus
7.13 Jumlah mitra kerja yang mendapatkan fasilitasi dalam pembinaan 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 1,350.0 1,750.0 1,500.0 2,650.0 7,250.0
kesertaan berKB di wilayah dan sasaran khusus
713 Peningkatan peran mitra kerja dalam pembinaan kesertaan
ber-KB di wilayah dan sasaran khusus
a Pemetaan kemitraan diwilayah dan sasaran khusus 1 1 1 1 1 1
b Fasilitasi dan Pembinaan kesertaan ber KB dengan mitra 6 7 8 9 10 11 11
kerja di wilayah dan sasaran khusus
c Pengembangan Jejaring Kemitraan Jalur Wilayah dan 6 7 8 9 10 11 11
Sasaran Khusus
d pelatihan komprehensif pelayanan mobile - 1 2 2 2 2 9
7.14 Jumlah monitoring, evaluasi dan pembinaan kesertaan KB di 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 1,000.0 1,000.0 1,000.0 2,000.0 5,000.0
wilayah dan sasaran khusus yang terlaksana
714 Monitoring, evaluasi dan pembinaan kesertaan KB di
wilayah dan sasaran khusus
a Monev penggarapan KB di wilayah khusus 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
b Monev penggarapan KB sasaran khusus 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
c Integrasi kegiatan pembinaan penggarapan KB di daerah 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
Galciltas, wilayah dan sasaran khusus
715 Evaluasi dan pembinaan kesertaan KB dengan mitra kerja

a Evaluasi penggarapan KB di wilayah galciltas dengan mitra 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
kerja
b Evaluasi penggarapan KB di wilayah miskin perkotaan 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
dengan mitra kerja
c Evaluasi penggarapan KB Pria dengan mitra kerja 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
7.2 Persentase kesertaan KB Pria (Peserta KB Pria/PA) 3,5% 3,8% 4% 4,1% 4,2% 4,3% 4,3% 8,820.1 5,618.0 8,148.0 8,083.0 13,208.0 43,877.1
7.21 Jumlah kebijakan dan materi pembinaan kesertaan KB Pria 1 1 1 1 1 1 5
721 Pengembangan kebijakan dan materi pembinaan kesertaan
KB Pria
a Pengembangan kebijakan dan strategi kesertaan KB Pria 1 1 1 1 1 1 5
b Penyusunan Materi Promosi dan KIE Penggarapan KB Pria 1 1 1 1 1 1
5
7.22 Jumlah Provinsi yang difasilitasi dalam pembinaan Kesertaan KB 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 416.0 1,946.0 1,881.0 4,006.0 8,249.0
pria (Kondom dan Vasektomi)
722 Fasilitasi Provinsi dalam pembinaan Kesertaan KB pria
(Kondom dan Vasektomi)
a Sosialisasi kesertaan KB Pria Tk. Nasional 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
b Fasilitasi Penggarapan KB Pria 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
c Fasilitasi Pembinaan kesertaan KB Pria 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
7.23 Jumlah provinsi yang mendapatkan fasilitasi dan pembinaan 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 5,202.0 6,202.0 6,202.0 9,202.0 26,808.0
Kelompok dan motivator KB pria
723 Fasilitasi dan Pembinaan bagi Kelompok dan motivator KB
Pria
a Peningkatan Peran Motivator KB Pria (melalui berbagai 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
kegiatan: seminar Tk. Nasional/workshop/TOT)
b Fasilitasi Peningkatan Peran Kelompok KB Pria 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
8 Peningkatan Meningkatnya 5,238.6 7,097.1 8,750.0 9,137.5 9,544.4 9,971.6 44,500.5 PUSAT DITKESPRO N
Kualitas Kesehatan Kualitas Promosi dan 8.1 Persentase faskes KB yang memiliki tenaga pelayanan KB yang memenuhi 8% (dari total asumsi 8.0% 27% 47% 66% 85% 85% (dari total asumsi 5,238.6 7,097.1 7,750.0 8,137.5 8,544.4 8,971.6 40,500.5
Reproduksi Konseling standar dalam melaksanakan promosi dan konseling kesehatan dan hak-hak faskes yang bekerjasama faskes yang
Kesehatan reproduksi yang berkualitas dengan SJSN bekerjasama dengan
Reproduksi Kesehatan/1.090) SJSN Kesehatan1.090)

8.11 Jumlah kebijakan, strategi dan materi promosi dan konseling 1 1 1 1 1 1 5 1,481.5 1,850.0 1,942.5 2,039.6 2,141.6 9,455.2
Kesehatan dan hak-hak Reproduksi yang dikembangkan
811 Pengembangan kebijakan, strategi dan materi promosi dan
konseling Kesehatan dan hak-hak Reproduksi
a Evaluasi pedoman, kebijakan dan strategi kesehatan 1 1 1 1 1 1 5
reproduksi
b Pengembangan pedoman, kebijakan dan strategi penguatan 1 1 1 1 1 1 5
program Kesehatan reproduksi dan peningkatan
pemahaman Hak-hak Reproduksi
c Uji publik pedoman, kebijakan dan strategi program 1 1 1 1 1 1 5
Kesehatan reproduksi dan Hak-hak Reproduksi
d Penyusunan materi informasi dalam peningkatan 1 1 1 1 1 1 5
pemahaman masyarakat terkait hak-hak reproduksi
e Penyusunan dan Pengembangan Peta Kerja Kesehatan 1 1 1 1 1 1 5
Reproduksi
8.12 Jumlah ketersediaan Sarana promosi dan konseling kesehatan 1.090 faskes 1.090 faskes 1.090 faskes 1.090 faskes 1.090 faskes 1.090 faskes 1.090 faskes 1,000.0 750.0 800.0 800.0 800.0 4,150.0
reproduksi di faskes
812 Penyediaan Sarana Promosi dan Konseling Kesehatan
- - - - - - -
Reproduksi di Faskes
a Analisis kebutuhan Sarana Promosi dan Konseling 11 11 11 11 11 11 11
Kesehatan Reprodukasi di Faskes
b. Pengadaan Sarana Promosi dan Konseling Kesehatan 11 11 11 11 11 11 11
Reproduksi di Faskes (poster, leaflet, CD, dll)
c. Monitoring dan Evaluasi ketersediaan Sarana promosi dan 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
konseling kesehatan reproduksi di faskes
8.13 Jumlah mitra kerja yang terlibat dalam promosi dan konseling 5 5 5 5 5 5 25 1,615.6 2,500.0 2,625.0 2,756.3 2,894.1 12,390.9
Kesehatan dan Hak-hak Reproduksi
813 Penguatan peran mitra kerja dalam promosi dan konseling 0
Kesehatan Reproduksi
a Pemetaan mitra kerja dalam peningkatan kualitas kesehatan 5 5 5 5 5 5 25
reproduksi dan sosialisasi hal-hak reproduksi

b Forum kemitraan kesehatan reproduksi 5 5 5 5 5 5 25


c Peningkatan fasilitasi Integrasi pelayanan KIP/Konseling 1 1 1 1 1 1 5
kesehatan reproduksi dalam pelayanan KB bersama mitra
kerja
d Pengembangan promosi dan konseling kesehatan 5
1 1 1 1 1 1
reproduksi di Center of Excellence
8.14 Persentase Faskes KB yang memiliki tenaga pelayanan KB yang 8% (dari total asumsi 8.0% 27% 47% 66% 85% 85% (dari total asumsi 2,000.0 2,150.0 2,257.5 2,370.4 2,488.9 11,266.8
dapat memberikan promosi Kesehatan dan hak-hak Reproduksi faskes yang bekerjasama faskes yang
dengan SJSN bekerjasama dengan
Kesehatan/1.090) SJSN Kesehatan
1.090)

814 Peningkatan promosi Kesehatan dan hak-hak Reproduksi di


Faskes

6
8.14

SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS


TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
(OUTCOME)/ BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 814 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN
(OUTPUT)
a Pengembangan Life Cycle Kesehatan Reproduksi di Faskes - 10% 20% 30% 50% 70% 70% (remaja, PUS,
KB Lansia)
b Falisitasi pengembangan promosi dan sosialisasi Kesehatan 8% (dari total asumsi faskes 8.0% 27% 47% 66% 85% 85% (dari total asumsi
Reproduksi serta pemahaman masyarakat terhadap hak-hak yang bekerjasama dengan faskes yang
reproduksi di Faskes SJSN Kesehatan/1.090) bekerjasama dengan
SJSN Kesehatan 1.090)

8.15 Jumlah monitoring, evaluasi dan pembinaan dalam peningkatan 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1,000.0 500.0 512.5 578.1 647.0 3,237.6
standar promosi dan konseling kesehatan dan hak-hak reproduksi Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
yang berkualitas
815 Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pembinaan promosi
dan konseling Kesehatan dan hak-hak Reproduksi

a Pembinaan pengelola program kesehatan reproduksi 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
b Evaluasi pelaksanaan program kesehatan reproduksi dan 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
1 Provinsi dan 10
pemahaman tenaga pengelola program terkait hak-hak Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
reproduksi
c Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kualitas kesehatan 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
reproduksi Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
8.2 Persentase Kelompok Sasaran (poktan/BKB-BKR-BKL-UPPKS dan PPKS) 0 5% dari 265.045 10% dari 265.045 15% dari 265.045 20% dari 265.045 25% dari 265.045 25% dari 265.045 1,000.0 1,000.0 1,000.0 1,000.0 4,000.0
yang mendapatkan promosi dan konseling kesehatan, serta hak-hak Kelompok Sasaran Kelompok Sasaran Kelompok Sasaran Kelompok Sasaran Kelompok Sasaran Kelompok Sasaran
reproduksi yang berkualitas (memenuhi standar)
8.21 Jumlah kebijakan, strategi dan materi promosi dan konseling 3 3 3 3 3 3 15 200.0 200.0 200.0 200.0 800.0
Kesehatan dan hak-hak Reproduksi yang dikembangkan
821 Pengembangan kebijakan, strategi dan materi promosi dan
konseling Kesehatan dan hak-hak Reproduksi
a Evaluasi pedoman, kebijakan dan strategi kesehatan 1 1 1 1 1 1 5
reproduksi
b Pengembangan pedoman, kebijakan dan strategi penguatan 1 1 1 1 1 1 5
program Kesehatan reproduksi dan peningkatan
pemahaman Hak-hak Reproduksi
c Uji publik pedoman, kebijakan dan strategi program 1 1 1 1 1 1 5
Kesehatan reproduksi dan Hak-hak Reproduksi
d Penyusunan materi informasi dalam peningkatan 1 1 1 1 1 1 5
pemahaman masyarakat terkait hak-hak reproduksi
e Penyusunan dan Pengembangan Peta Kerja Kesehatan 1 1 1 1 1 1 5
Reproduksi
8.22 Jumlah mitra kerja yang terlibat dalam promosi dan konseling 5 5 5 5 5 5 25 250.0 250.0 250.0 250.0 1,000.0
Kesehatan dan Hak-hak Reproduksi
822 Penguatan peran mitra kerja dalam promosi dan konseling
Kesehatan Reproduksi
a Pemetaan mitra kerja dalam peningkatan kualitas kesehatan 5 6 6 6 6 6 30
reproduksi dan sosialisasi hal-hak reproduksi

b Forum kemitraan kesehatan reproduksi 4 4 4 4 4 4 20


c Peningkatan fasilitasi Integrasi pelayanan KIP/Konseling 5 5 5 5 5 5 25
kesehatan reproduksi dalam pelayanan KB bersama mitra
kerja
8.23 Persentase Kelompok Sasaran yang memberikan promosi 0 5% dari 265.045 10% dari 265.045 15% dari 265.045 20% dari 265.045 25% dari 265.045 25% dari 265.045 300.0 300.0 300.0 300.0 1,200.0
Kesehatan dan hak-hak Reproduksi Kelompok Sasaran Kelompok Sasaran Kelompok Sasaran Kelompok Sasaran Kelompok Sasaran Kelompok Sasaran
823 Peningkatan promosi Kesehatan dan hak-hak Reproduksi di
Kelompok Sasaran
a Pengembangan Life Cycle Kesehatan Reproduksi di 1 1 1 1 1 1 5
Kelompok Sasaran
b Promosi dan sosialisasi Kesehatan Reproduksi serta 1 1 1 1 1 1 5
pemahaman masyarakat terhadap hak-hak reproduksi oleh
Kelompok Sasaran
8.24 Jumlah monitoring, evaluasi dan pembinaan promosi dan konseling 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 250.0 250.0 250.0 250.0 1,000.0
Kesehatan dan hak-hak Reproduksi
824 Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pembinaan promosi
dan konseling Kesehatan dan hak-hak Reproduksi
a Pembinaan pengelola program kesehatan reproduksi 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
b Evaluasi pelaksanaan program kesehatan reproduksi dan 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
pemahaman tenaga pengelola program terkait hak-hak
reproduksi
c Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kualitas kesehatan 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
reproduksi
C Bidang Keluarga Meningkatnya 26,705.4 52,395.5 33,849.6 37,442.0 40,380.6 43,493.7 207,561.4 PUSAT DEPUTI BIDANG
Sejahtera dan Ketahanan dan C.1 Persentase PUS anggota Poktan BKB, BKR, BKL, UPPKS yang mendapat 71.2% 72.2% 73.2% 74.2% 75.2% 76.2% 76.2% KSPK
Pemberdayaan Kesejahteraan pembinaan kesertaan ber-KB
Keluarga Keluarga C.2 Persentase anggota poktan BKB, BKR, BKL, UPPKS yang melaksanakan 8 0% 2% dari anggota 4% dari anggota 6% dari anggota 8% dari anggota 10% dari anggota 10% dari anggota
fungsi keluarga poktan poktan poktan poktan poktan poktan
C.3 Indeks Pengetahuan remaja tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) 48,4 (skala 0-100) *Survey 48.4 49 50 51 52 52
RPJMN 2013)
9 Pembinaan Meningkatnya 8,192.0 20,780.8 11,548.9 12,703.8 13,974.1 15,371.6 74,379.2 PUSAT DITBALNAK N
Keluarga Balita dan Pengetahuan Sikap
Anak dan Perilaku (PSP) 9.1 Persentase keluarga yang mempunyai balita dan anak memahami dan 45.2% 50.2% 55.5% 60.5% 65.5% 70.5% 83% 2,272.2 2,630.8 5,213.9 5,735.3 6,308.8 6,939.7 26,828.4
keluarga balita dan melaksanakan pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang balita dan anak
anak dalam
pengasuhan dan 9.11 Jumlah kebijakan, strategi dan materi informasi tentang Bina 1,072.2 1,630.8 3,893.9 4,183.3 4,501.6 4,851.8 19,061.3
3 6 7 8 10 11 11
pembinaan tumbuh Keluarga Balita dan Anak
kembang anak 911 Pengembangan kebijakan dan strategi pengasuhan dan
pembinaan tumbuh kembang balita dan anak
a Penyusunan/penyempurnaan kebijakan dan strategi Tata 1 2 2 2 4 4 4
Laksana BKB
b Penyusunan/penyempurnaan Materi dan Media BKB 1 2 3 4 4 5 5
c Sosialisasi kebijakan dan strategi Tata Laksana BKB 1 2 2 2 2 2 10
9.12 Persentase desa/kelurahan yang memiliki poktan BKB HI 6,6% atau 5.330 dari 10% 15% 20% 25% 30% 30% 1,200.0 1,000.0 1,320.0 1,552.0 1,807.2 2,087.9 7,767.1
81.218 Desa/Kel.
912 Pengembangan dan pembinaan poktan BKB HI
a Fasilitasi Pengembangan dan Pembinaan Poktan BKB HI - 33 34 34 34 34 34
b Pendampingan Poktan BKB HI melalui integrasi dengan 15
- 3 3 3 3 3
pelayanan anak usia dini lainnya
c Pemutakhiran data basis poktan BKB HI - 1 1 1 1 1 5
d Peningkatan sarana prasarana penyuluhan pengasuhan dan 5
- 1 1 1 1 1
pembinaan tumbuh kembang anak
913 Pengembangan kegiatan BKB HI diseluruh tingkatan 0
wilayah
a Peningkatan advokasi tentang Poktan BKB HI - 1 1 1 1 1 5
b Peningkatan KIE tentang Poktan BKB HI - 1 1 1 1 1 5
9.2 Persentase PUS anggota BKB yang mendapat pembinaan kesertaan ber-KB 80% Data Dallap Okt 2014 80% 80% 80% 80% 80% 80% 5,919.9 5,150.0 6,335.0 6,968.5 7,665.4 8,431.9 34,550.7

9.21 Persentase PUS anggota Poktan BKB yang ber-KB 80% 80% 80% 80% 80% 80% 1,427.8 665.0 1,000.0 1,100.0 1,210.0 1,331.0 5,306.0
921 Peningkatan kesertaan PUS anggota Poktan BKB
a Penguatan Jejaring Poktan BKB 1 1 1 1 1 1 5
b Orientasi/ Sarasehan Sasaran PUS anggota Poktan BKB 1 1 1 1 1 1 5

9.22 Jumlah kemitraan dalam pembinaan ketahanan keluarga balita dan 25 mitra kerja 823.7 1,000.0 1,100.0 1,210.0 1,331.0 1,464.1 6,105.1
4 mitra kerja 5 mitra kerja 5 mitra kerja 5 mitra kerja 5 mitra kerja 5 mitra kerja
anak
922 Peningkatan stakeholder dan mitra kerja yang
melaksanakan Bina Keluarga Balita
a Fasilitasi stakeholder dan mitra kerja dalam melaksanakan 1 2 mitra kerja 2 mitra kerja 2 mitra kerja 2 mitra kerja 2 mitra kerja 10 mitra kerja
Bina Keluarga Balita dan Anak

7
9.2

9.22
SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS
TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
922
(OUTCOME)/ BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN
(OUTPUT)
b Forum komunikasi terpadu dengan stakeholder dan mitra 1 2 mitra kerja 2 mitra kerja 2 mitra kerja 2 mitra kerja 2 mitra kerja 10 mitra kerja
kerja
c Jumlah mitra kerja yang memberikan pendampingan 1 1 mitra kerja 1 mitra kerja 1 mitra kerja 1 mitra kerja 1 mitra kerja 5 mitra kerja
terhadap pembinaan ketahanan keluarga balita dan anak
9.23 Jumlah tenaga pelatih dan pengelola yang terampil dalam 1,971.9 1,985.0 2,585.0 2,843.5 3,127.9 3,440.6 13,982.0
33 orang 66 orang 99 orang 123 orang 156 orang 189 orang 189 orang
pembinaan keluarga balita dan anak
923 Peningkatan kompetensi tenaga pelatih dan pengelola
a Peningkatan kapasitas master trainer BKB di Provinsi, dan
33 orang 66 orang 99 orang 123 orang 156 orang 189 orang 189 orang
Kabupaten dan kota
b Peningkatan kapasitas kader pintar 236 orang 236 orang 236 orang 236 orang 236 orang 236 orang 236 orang
c Evaluasi kegiatan peningkatan kompetensi tenaga pelatih
1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 2 kegiatan
dan pengelola
9.24 Jumlah pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pembinaan keluarga 1,696.5 1,500.0 1,650.0 1,815.0 1,996.5 2,196.2 9,157.7
10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
balita dan anak
924 Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pembinaan Keluarga
Balita dan Anak
a Monitoring dan evaluasi BKB HI 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
Pertemuan koordinasi dan konsolidasi Pengelola BKB
b 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
diseluruh tingkatan wilayah
c Pendampingan pusat ke provinsi dan kabupaten dan kota
10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
10 Pembinaan Meningkatnya 7,483.6 12,186.3 9,543.3 9,911.3 10,306.9 10,708.8 52,656.6 PUSAT DITHANREM N
Ketahanan Remaja remaja yang 10.1 Indeks Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) melalui Generasi 48,4 (rentang indeks 0-100) 48.4 49 50 51 52 52 7,483.6 11,469.7 8,003.4 8,311.2 8,644.4 8,979.8 45,408.5
mendapatkan Berencana (GenRe) *Survey RPJMN 2014)
pembinaan tentang 10.11 Jumlah Kebijakan, Strategi dan Operasional GenRe 1 1 2 4 8 10 10 6,073.0 1,911.1 1,971.3 2,036.1 2,097.3 14,088.8
Generasi Berencana 1011 Pengembangan kebijakan, strategi, Pedoman, Materi dan
(GenRe) Grand Design GenRe
a Penyusunan/Penyempurnaan Tata Laksana pengelolaan 1 1 1 1 1 1 5
GenRe
b Penyusunan/penyempurnaan Materi dan Media GenRe 1 1 2 1 2 1 7
c Penyusunan/Penyempurnaan Grand Design GenRe 1 1 1 0 0 0 2
d Penyusunan Buku Saku/Profil/Peta Kerja GenRe 1 1 1 2 1 2 7
10.12 Jumlah stakeholder dan mitra kerja yang memiliki komitmen dan 4 mitra 4 mitra 6 mitra 9 mitra 12 mitra 15 mitra 16 mitra 1,000.0 1,070.0 1,096.8 1,132.8 1,166.7 5,466.3
melaksanakan pembinaan ketahanan remaja
1012 Pengembangan kualitas Program GenRe bersama mitra
kerja dan stokeholder
a Sosialisasi GenRe (PIK R/M dan BKR) 1 2 2 2 2 2 10
b Penguatan GenRe bersama mitra kerja 1 2 2 2 2 2 10
10.13 Jumlah kelompok PIK R/M di satuan pendidikan (SMP, MTs, SMA, 429 (Stat Rutin) 20 449 878 1,307 1,736 1,736 2,793.9 3,275.6 3,442.3 3,615.6 3,800.2 16,927.6
SMK, MA, dan PT) dan masyarakat yang mendapatkan pembinaan
1013 Pengembangan dan Pembinaan kelompok PIK R/M jalur
pendidikan (SMP, MTs, SMA, SMK, MA, dan PT) dan
Masyarakat dengan mitra kerja dan stakeholder
a Pembinaan forum remaja kelompok PIK R/M 1 1 1 1 1 1 5
b Pengembangan PIK R/M komunitas Khusus 1 1 1 1 1 1 5
c Pembinaan kapasitas pengelola dan mitra kerja PIK R/M - 30 org 30 org 30 org 30 org 30 org 150 orang

10.14 Jumlah pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan GenRe 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 1,602.8 1,746.7 1,800.8 1,859.9 1,915.6 8,925.8
1014 Pembinaan Peningkatan Kualitas Bina Ketahanan Remaja
a Pertemuan Koordinasi Tk. Nasional 1 1 1 1 1 1 5
b Pembinaan Pengelola GenRe 1 1 1 1 1 1 5
c Monitoring dan Evaluasi 1 kali di setiap Kab/Kota 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap Kab/Kota
d Pengembangan Data Basis GenRe (update materi dan data 1 Kab/Kota
1 Kab/Kota
1 Kab/Kota
1 Kab/Kota
1 Kab/Kota
1 5
basis genre)
e Koordinasi mitra kerja dalam penggarapan GenRe 1 1 1 1 1 1 5
f Peningkatan Kualitas sistem pemantauan GenRe Terpadu 1 1 1 1 1 1 5

10.2 Persentase PUS anggota BKR yang ber KB 74% dari PUS pada 22.717 74.0% 74.5% 75.0% 75,5% 76.0% 76.0% 716.6 1,539.9 1,600.1 1,662.5 1,729.0 7,248.1
keluarga yang menjadi
anggota BKR (Stat Rutin
2014)
10.21 Persentase PUS anggota BKR yang mendapat pembinaan kesertaan 74% dari PUS pada 22.717 74.0% 74.5% 75.0% 75,5% 76.0% 76.0% 716.6 1,539.9 1,600.1 1,662.5 1,729.0 7,248.1
ber-KB keluarga yang menjadi
anggota BKR (Stat Rutin
2014)
1021 Pengembangan dan Pembinaan PUS anggota Kelompok
BKR dengan mitra kerja dan Stakeholder
a Pengembangan kelompok BKR - 1 1 1 1 1 5
b Sosialisasi kegiatan Kelompok BKR - 1 1 1 1 1 5
c Pembinaan kapasitas Pengelola dan mitra kerja Kelompok 33 33 org 34 org 34 org 34 org 34 org 170 orang
BKR
d Pembinaan kelompok BKR melalui temu kader BKR 1 1 1 1 1 5
11 Pembinaan Meningkatnya PSP 5,527.2 12,428.4 7,320.0 9,039.0 9,898.5 10,758.0 49,443.9 PUSAT DITHANLAN B
Ketahanan keluarga lansia dan 11.1 Persentase Keluarga yang mempunyai Lansia dan Rentan yang memahami 87.5% 87.5% 88.5% 89.5% 90.5% 91.5% 91.5% 5,527.2 12,428.4 7,320.0 9,039.0 9,898.5 10,758.0 49,443.9
Keluarga Lansia rentan dalam tentang Pembinaan Ketahanan Keluarga Lanjut Usia & Rentan
dan Rentan pembinaan keluarga
lansia dan rentan 11.11 Jumlah kebijakan, strategi dan materi informasi Pembinaan 4 4 4 4 4 4 20 1,000.0 1,500.0 1,520.0 1,824.0 1,976.0 2,128.0 8,948.0
Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan dan Pusat Pelayanan
Keluarga Sejahtera
1111 Penyediaan kebijakan, strategi dan materi informasi
Pembinaan Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan dan
Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera
a Penyusunan dan penyempurnaan perangkat tata laksana 1 1 2 2 2 3 10
BKL
b Penyusunan dan penyempurnaan materi dan informasi BKL 1 1 2 2 2 5 12

c Sosialisasi, promosi, dan publikasi BKL 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
d Penyusunan dan penyempurnaan perangkat tata laksana 1 Kab/Kota
1 Kab/Kota
2 Kab/Kota
2 Kab/Kota
2 Kab/Kota
2 Kab/Kota
9
PPKS
e Penyusunan dan penyempurnaan materi dan informasi 1 1 2 2 2 2 9
PPKS
f Sosialisasi, promosi, dan publikasi PPKS 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
11.12 Persentase desa/kelurahan yang memiliki Kelompok Kegiatan 100% Kab/Kota
100% Kab/Kota
100% Kab/Kota
100% Kab/Kota
100% Kab/Kota
100% Kab/Kota
100% 724.6 800.0 900.0 1,170.0 1,305.0 1,440.0 5,615.0
(Poktan) BKL
1112 Peningkatan pembinaan Poktan BKL diseluruh tingkatan
wilayah
a Pemetaan pembinaan Poktan BKL diseluruh tingkatan 1 1 1 1 1 1 5
wilayah
b Penyusunan & penyempurnaan strategi advokasi dan KIE 1 1 2 2 2 3 10
dalam peningkatan Poktan BKL di desa/kelurahan
c Fasilitasi & pendampingan pengembangan kelompok BKL 1 kali di setiap Kab/Kota 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap Kab/Kota
d Pemutakhiran & evaluasi databasis kelompok BKL 1 Kab/Kota
1 Kab/Kota
1 Kab/Kota
1 Kab/Kota
1 Kab/Kota
1 5
11.13 Persentase PUS anggota Poktan BKL yang mendapatkan pembinaan 650.0 700.0 750.0 900.0 975.0 1,050.0 4,375.0
65% 70% 70% 70% 70% 70% 70%
kesertaan ber-KB
1113 Peningkatan kesertaan ber-KB bagi anggota BKL
a Penguatan Jejaring Poktan BKL 1 1 1 1 1 1 5
b Penguatan KIE kepada PUS anggota keluarga Poktan BKL 1 kali di setiap Kab/Kota 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap Kab/Kota
tentang KB Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
c Pembinaan PUS anggota Keluarga Poktan BKL yang ber-KB 1 kali di setiap Kab/Kota 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
11.14 Persentase kecamatan yang memiliki Pusat Pelayanan Keluarga Setiap kecamatan memiliki 45% dari 60% dari 75% dari kecamatan 90% dari kecamatan 100% dari 100% dari kecamatan 952.6 1,112.2 1,650.0 2,145.0 2,392.5 2,640.0 9,939.7
Sejahtera balai penyuluh KB (39) kecamatan yang kecamatan yang yang memiliki balai yang memiliki balai kecamatan yang yang memiliki balai
memiliki balai memiliki balai penyuluh KB penyuluh KB memiliki balai penyuluh KB
penyuluh KB penyuluh KB penyuluh KB

8
SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS
TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
(OUTCOME)/ 11.14 BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN
(OUTPUT)
1114 Pengembangan fungsi Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera

a Penyusunan & penyempurnaan strategi advokasi dan KIE - 3 3 3 3 3 15


pemberdayaan PPKS pada balai penyuluhan KKB
Kecamatan
b Fasilitasi pengembangan PPKS 1 kali di setiap Kab/Kota 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap Kab/Kota
c Pemutakhiran databasis PPKS 1 Kab/Kota
1 Kab/Kota
1 Kab/Kota
1 Kab/Kota
1 Kab/Kota
1 5
d Pendampingan strategi pengelolaan PPKS 1 kali di setiap Kab/Kota 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap 1 kali di setiap Kab/Kota
e Inserting PPKS sebagai salah satu kegiatan prioritas pada 39 PPKS Kab/Kota
52 PPKS Kab/Kota
69 PPKS Kab/Kota
87 PPKS Kab/Kota
104 PPKS Kab/Kota
116 PPKS 116 PPKS
Balai Penyuluhan KKB Kecamatan
11.15 Jumlah stakeholder dan mitra kerja yang memiliki komitmen dan 5 7 9 10 11 13 13 1,000.0 7,116.2 1,100.0 1,320.0 1,430.0 1,540.0 12,506.2
melaksanakan penyelenggaraan Bina Ketahanan Keluarga Lansia
dan Rentan dan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera
1115 Peningkatan peran serta takeholder dan mitra kerja dalam
penyelenggaraan Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan
Rentan
a Promosi program BKL kepada stakeholder dan mitra kerja 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
b Penguatan jejaring kerjasama BKL dengan stakeholder dan 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
mitra kerja Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
c Penggalangan kemitraan pembinaan BKL 5 7 9 10 11 13 13
d Fasilitasi mitra kerja dalam pembinaan kelompok BKL 5 7 9 10 11 13 13
e Promosi program PPKS kepada stakeholder dan mitra kerja 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
f Penguatan jejaring kerjasama dengan stakeholder dan mitra 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
kerja dalam penyelenggaran PPKS Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
g Penggalangan kemitraan pembinaan PPKS
h Fasilitasi mitra kerja dalam pembinaan kelompok PPKS
11.16 Jumlah pembinaan program, monitoring, dan evaluasi Bina 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1,200.0 1,200.0 1,400.0 1,680.0 1,820.0 1,960.0 8,060.0
Ketahanan keluarga Lansia dan rentan dan Pusat Pelayanan Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Keluarga Sejahtera
1116 Pelaksanaan pembinaan, monitoring, dan evaluasi Bina
Ketahanan keluarga Lansia dan rentan dan Pusat Pelayanan
Keluarga Sejahtera
a Pembinaan pengelolaan BKL & PPKS 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
b Monitoring dan evaluasi terpadu 5 Kab/Kota
7 Kab/Kota
7 Kab/Kota
7 Kab/Kota
7 Kab/Kota
7 Kab/Kota 35
c Penyusunan laporan kinerja 2 4 4 4 4 4 20
d Penyusunan dan tindak lanjut rekomendasi BKL dan PPKS 1 2 2 2 2 2 10

12 Pemberdayaan Meningkatnya 5,502.6 7,000.0 5,437.5 5,788.0 6,201.1 6,655.4 31,081.8 PUSAT DITPEMKON B
Ekonomi Keluarga pemberdayaan 12.1 Persentase PUS KPS anggota kelompok UPPKS yang mendapat pembinaan 80.79% 82.00% 84.00% 86.00% 88.00% 90.00% 90.00% 5,502.6 7,000.0 5,437.5 5,788.0 6,201.1 6,655.4 31,081.8
ekonomi KPS melalui kesertaan ber-KB
kelompok UPPKS 12.11 Jumlah Kebijakan, Strategi, Peta Kerja dan Materi Informasi 20 1,000.0 1,000.0 1,000.0 1,000.0 1,000.0 1,000.0 5,000.0
dalam pembinaan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga yang dilaksanakan oleh 3 4 4 4 4 4
ber KB stakeholder dan mitra kerja
1211 Peningkatan ketersediaan Kebijakan, Strategi dan
Operasional Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
a Pedoman Tata Laksana Pemberdayaan Ekonomi Keluarga 1 1 2 2 2 2 9

b Pengembangan materi dan media informasi pengelolaan 1 9


1 2 2 2 2
kelompok UPPKS
c Sosialisasi, promosi, dan publikasi Pemberdayaan Ekonomi 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
Keluarga Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
12.12 Jumlah Kemitraan dalam pembinaan, pendampingan dan fasilitasi 1,375.7 2,000.0 1,375.7 1,375.7 1,375.7 1,375.7 7,502.6
pemberdayaan ekonomi keluarga 5 mitra kerja 5 mitra kerja 5 mitra kerja 5 mitra kerja 5 mitra kerja 5 mitra kerja 5 mitra kerja

1212 Penguatan Kerjasama dengan Mitra Kerja dalam melakukan


Pendampingan dalam Pembinaan Kelompok UPPKS
a Peningkatan jumlah mitra kerja yang melakukan 1 1 1 1 1 1 5
pendampingan kepada kelompok UPPKS
b Penguatan Jejaring Kemitraan Program Pemberdayaan 1 1 1 1 1 1 5
Ekonomi Keluarga
c Koordinasi Kemitraan Usaha Ekonomi Produktif - - - - - - -
d Pengitegrasian UPPKS dengan penyelenggaraan MP3KI
5 Kec 5 Kec 5 Kec 5 Kec 5 Kec 5 Kec 5 Kec
e Penggerakan ekonomi keluarga melalui harganas 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 5 kegiatan
12.13 Jumlah Tenaga Pengelola yang kompeten dan terampil dalam 33 (kasi pek :1, 33 (kasi pek :1, 33 (kasi pek :1, 33 (kasi pek :1, 33 (kasi pek :1, 33 (kasi pek :1, kabid 1,375.7 2,248.8 1,375.7 1,661.1 2,074.2 2,528.5 9,888.3
pembinaan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga 33 kabid ks : 1, Staf kabid ks : 1, Staf kabid ks : 1, Staf kabid ks : 1, Staf kabid ks : 1, Staf ks : 1, Staf pek:1,
pek:1, mitra kerja : pek:1, mitra kerja : pek:1, mitra kerja : pek:1, mitra kerja : pek:1, mitra kerja : mitra kerja : 30)
30) 30) 30) 30) 30)
1213 Peningkatan Kapasitas SDM Tenaga Pengelola dan Mitra
Kerja dalam Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
a Sosialisasi pemberdayaan ekonomi keluarga bagi 33 33 33 33 33 33 33
Pengelola program
b Sosialisasi bagi mitra kerja pemberdayaan ekonomi keluarga 33 33 33 33 33 33 33

c Konsolidasi pengembangan kelompok UPPKS 33 33 33 33 33 33 33


12.14 Jumlah Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan 1,751.2 1,751.2 1,686.1 1,751.2 1,751.2 1,751.2 8,690.9
4 4 laporan 4 laporan 4 laporan 4 laporan 4 laporan
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
1214 Monitoring, Evaluasi, dan Pembinaan Pemberdayaan
Ekonomi Keluarga
a Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pembinaan program 3 3 3 3 3 3 15
pemberdayaan ekonomi keluarga
b Forum Pembinaan kesertaan ber-KB anggota kelompok 1 1 1 1 1 1 5
UPPKS
D Bidang Advokasi, Meningkatnya 238,761.4 200,378.1 233,496.5 244,094.2 254,983.7 266,748.2 1,199,700.7 PUSAT DEPUTI BIDANG
Penggerakan dan komitmen D.1 Persentase PUS yang memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang semua 10,5 (Survey RPJMN 2013) 15.5 20.5 30.5 50.0 70.0 70.0 ADPIN
Informasi stakeholders/mitra jenis metode kontrasepsi modern
kerja dan D.2 Persentase keluarga yang memiliki pemahaman dan kesadaran tentang 5 (Survey RPJMN 2013) 10 20 30 40 50 50
meningkatnya fungsi keluarga
sikap masyarakat D.3 Persentase masyarakat yang mengetahui tentang isu kependudukan 34 (Survey RPJMN 2013) 38 42 46 48 50 50
terhadap program
KKBPK D.4 Persentase komitmen antara BKKBN dengan stakeholder dan organisasi 15% (Survey RPJMN 2013) 30% 45% 60% 70% 80% 80%
kemasyarakatan diseluruh tingkatan wilayah yang mendukung keberpihakan
dalam implementasi program KKBPK
D.5 Persentase tenaga Penyuluh KB (PKB/PLKB) yang memiliki sertifikasi 0 (593 PLKB/PKB D3/ S1/S2 0 10% dari jml 40% (dari jml 70% dari jml 100% dari jml 100% dari jml
(standar kompetensi) pada tahun 2014) PKB/PLKB PKB/PLKB PKB/PLKB PKB/PLKB PKB/PLKB
D.6 Jumlah ketersediaan data dan informasi program KKBPK yang berbasis 6 (Survey RPJMN 2013) 11 17 17 17 17 17
STIK yang dimanfaatkan oleh stakeholders dan mitra kerja
13 Peningkatan Meningkatnya 207,038.8 129,593.1 178,807.8 189,458.1 198,931.0 208,877.7 905,667.7 PUSAT DITVOKKOM N
Advokasi dan KIE komitmen 13.1 Persentase stakeholder dan mitra kerja yang mendapatkan advokasi melalui 80 82 84 86 88 90 90 27,834.3 3,026.4 8,566.6 9,315.1 9,980.9 10,709.3 41,598.3
Program stakeholders media, audiensi, dan momentum KKBPK
Kependudukan, (pemangku
13.11 Jumlah kebijakan dan strategi advokasi dan KIE program KKBPK 4 5 5 5 5 5 25 1,000.0 1,301.6 1,379.1 1,448.0 1,550.3 6,679.0
KB, dan kepentingan) dan
yang disusun
pembangunan mitra kerja serta
1311 Pengembangan kebijakan dan strategi advokasi dan KIE
keluarga meningkatnya
pembangunan kependudukan dan KB yang dapat
pengetahuan dan
dimanfaatkan oleh stakeholder
pemahaman a Perumusan strategi Advokasi dan KIE program KKBPK 1 1 1 1 1 1 5
masyarakat terhadap
b Pengumpulan data basis Advokasi dan KIE 33 33 34 34 34 34 34
program KKBPK
c Uji petik data basis Advokasi dan KIE di provinsi terpilih 5 15 15 15 15 15 75
d Penyusunan peta kerja Advokasi dan KIE 1 1 1 1 1 1 5

9
13 Peningkatan Meningkatnya PUSAT DITVOKKOM N
Advokasi dan KIE komitmen 13.1
Program stakeholders
Kependudukan, (pemangku
13.11
KB, dan kepentingan) dan
pembangunan mitra kerja serta
1311
keluarga meningkatnya
pengetahuan dan
SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS
pemahaman TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
masyarakat terhadap BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI
No. KEGIATAN (OUTCOME)/ INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI JAWAB/
program KKBPK 2014 2014 2015 s.d 2019
PRIORITAS SASARAN 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019 PELAKSANA
KEGIATAN
(OUTPUT)
e Workshop implementasi strategi Advokasi dan KIE 1 1 1 1 1 1 5
f Sosialisasi dan diseminasi strategi Advokasi KIE 1 1 1 1 1 1 5
g Review dan penyempurnaan tatalaksana Advokasi dan KIE 1 1 1 1 1 1 5
(NSPK)
h Workshop advokasi kepada Stakeholders 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 10 kali
i Fasilitasi advokasi program KKBPK kepada provinsi oleh Tim 1 Tim 1 Tim 1 Tim 1 Tim 1 Tim 1 Tim 5 Tim
Advokasi
j Diskusi Pakar Kependudukan, KB dan Pembangunan 5 5 5 5 5 5 25
Keluarga
k Advokasi dan KIE Kependudukan, KB dan Pembangunan 33 35 35 35 35 35 175
Keluarga Terpadu
l Sosialisasi program KKBPK kepada pemerintah, Pemprov 33 35 35 35 35 35 175
dan pemkab/kota
m Penyediaan bahan dan materi Advokasi untuk stakeholders 1 1 1 1 1 1 5

13.12 Persentase mitrakerja yang mendapatkan fasilitasi dan pembinaan 80 82 84 86 88 90 90 2,026.4 7,265.0 7,936.0 8,532.9 9,159.0 34,919.3
serta melakukan advokasi
1312 Fasilitasi advokasi program KKBPK kepada mitra kerja
a Pengembangan materi advokasi program KKBPK untuk mitra 1 3 tema (KKB) 3 tema (KKB) 3 tema (KKB) 3 tema (KKB) 3 tema (KKB) 15 tema (KKB)
kerja
b Penyediaan materi advokasi program KKBPK untuk mitra 1 3 tema (KKB) 3 tema (KKB) 3 tema (KKB) 3 tema (KKB) 3 tema (KKB) 15 tema (KKB)
kerja
c Sosialisasi program KKBPK kepada mitra kerja 1 35 35 35 35 35 175
d Pengembangan pedoman Operasional Jejaring Advokasi 1 1 1 1 1 1 5
e Penggandaan dan distribusi pedoman jejaring advokasi 1 1 1 1 1 1 5
f Pembentukan jejaring kemitraan advokasi 1 28 mitra 30 mitra 32 mitra 34 mitra 35 mitra 35 mitra
g Pertemuan koordinasi kemitraan 2 2 2 2 2 2 10
13.2 Persentase PUS, WUS, remaja dan keluarga yang mendapatkan informasi 72 74 76 78 80 82 82 179,204.5 109,377.8 138,701.2 146,223.7 153,630.0 161,168.1 709,100.8
program KKBPK melalui media massa (cetak dan elektronik) dan media luar
ruang, terutama media lini bawah (poster, leaflet, lembar balik, banner,
media tradisional)
13.21 Persentase PUS, WUS, remaja dan keluarga yang mendapatkan 87 88 89 90 91 92 92 5,000.0 5,000.0 5,250.0 5,500.0 5,750.0 26,500.0
informasi program KKBPK melalui media massa (cetak dan
elektronik), media luar ruang, media lini bawah serta melalui tenaga
lini lapangan
1321 Peningkatanpengetahuan PUS, WUS dan remaja keluarga
tentang program KKBPK melalui media massa (cetak dan
elektronik), media luar ruang, media lini bawah serta
melalui tenaga lini lapangan
a Evaluasi pelaksanaan KIE program KKBPK 1 2 2 2 2 2 10
b Kajian efektivitas media KIE program KKBPK 1 1 1 1 1 1 5
c Analisis materi dan isi pesan KIE program KKBPK 1 1 1 1 1 1 5
d Pengembangan materi KIE program KKBPK untuk 1 3 tema (KKB) 3 tema (KKB) 3 tema (KKB) 3 tema (KKB) 3 tema (KKB) 15 tema (KKB)
pengelola program KKBPK dan masyarakat
e Penyediaan materi KIE program KKBPK untuk pengelola 1 3 tema (KKB) 3 tema (KKB) 3 tema (KKB) 3 tema (KKB) 3 tema (KKB) 15 tema (KKB)
program KKBPK dan masyarakat
f Pengembangan pedoman Operasional Jejaring KIE 1 1 1 1 1 1 5
g Penggandaan dan distribusi pedoman jejaring KIE 1 1 1 1 1 1 5
h Penyusunan media mapping KIE program KKBPK 1 1 1 1 1 1 5
i Kajian efektivitas materi KIE (Komunikasi Interpersonal)/KIE 1 1 1 1 1 1 5
KIT
j Kajian efektivitas media KIE (Komunikasi Interpersonal)/KIE 1 1 1 1 1 1 5
KIT
13.22 Jumlah media massa (cetak dan elektronik) serta media luar ruang 56 58 60 62 64 66 66 75,000.0 88,701.2 90,973.7 93,130.0 98,418.1 446,223.0
yang menayangkan informasi program KKBPK
1322 Pengembangan KIE program KKBPK melalui media massa
(elektronik dan cetak) serta media luar ruang
a Media Elektronik
TV Nasional:
- Talkshow
- PSA
- Advertorial
- Variety Show
- Running text
TV Lokal:
- Talkshow 2 2 2 2 2 2 10
- PSA 2 2 2 2 2 2 10
- Running text
Radio Nasional:
- Talkshow 2 2 2 2 2 2 10
- PSA
- Advertorial
- Adlips
- Sandiwara
- Jingle
Radio Lokal/PRSSNI:
- PSA
- Talkshow 2 2 2 2 2 2 10
- Jingle
- Advertorial
- Adlips
Media Online:
- Website 1 1 1 1 1 1 5
- Social Media
- Aplikasi Smartphone
- PSA
Telepon Seluler:
- SMS Blass
- RBT Mars KB 1 1 1 1 1 1 5
b Media Massa cetak
Surat Kabar:
- Advertorial
- Iklan Layanan Masyarkat 4 4 4 4 4 4 4
- PSA
Majalah/Tabloid:
- Jurnal Kependudukan
- PSA
Media Luar Ruang:
- Billboard 4 2 2 2 2 2 2
- Umbul-umbul 50 50 50 50 50 50 50
- Venill 5 10 10 10 10 10 10
- Spanduk 29 30 30 30 30 30 30
- Roll Banner 30 10 10 10 10 10 10
- Seni Mural 2 2 2 2 2 2 2
- Neon Box/sign
- Baliho
- Balon udara
Pendayagunaan MUPEN KKB:
- MUPEN on the road
- Pendayagunaan Media Production Center (MPC):
- Produksi talkshow
- Produksi news
- Produksi features
- Fasilitasi talkshow kab/kota
- Produksi film pendek dengan kearifan lokal
13.23 Jumlah media lini bawah (poster, leaflet, lembar balik, booklet, 10 15 17 19 21 23 23 29,377.8 45,000.0 50,000.0 55,000.0 57,000.0 236,377.8
media tradisional) yang menayangkan informasi program KKBPK
1323 Pengembangan KIE program KKBPK melalui media lini
bawah (poster, leaflet, lembar balik, booklet, media
tradisional)
a Pameran 1 1 1 1 1 1 1
b Seni Budaya/media tradisional

10
13.23
SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS
1323 TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
(OUTCOME)/ BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN
(OUTPUT)
c Leaflet, Factssheet, Folder
d Poster 1,600 1,600 1,600 1,600 1,600 1,600 1,600
e Sticker
f Media Merchandise
g Lembar balik 636 200 200 200 200 200 200
13.3 Persentase PUS, WUS, remaja dan keluarga yang mendapatkan informasi 29,1 39,1 49,1 59,1 69,1 79,1 79,1 17,188.9 31,540.0 33,919.3 35,320.1 37,000.3 154,968.6
program KKBPK melalui tenaga lini lapangan
13.31 Persentase PUS, WUS dan remaja keluarga yang mendapatkan 29,1 39,1 49,1 59,1 69,1 79,1 79,1 5,000.0 12,390.0 13,919.3 15,170.1 16,500.3 62,979.7
informasi KKB melalui tenaga lini lapangan
1331 Pengembangan kemampuan tenaga pengelola dan
pelaksanan advokasi, KIE dan pencitraan (PLKB/PKB,
Kader, Bidan)
a Peningkatan kompetensi Tenaga pengelola Advokasi KIE
b Peningkatan kompetensi pengelola Media tradisional
c Peningkatan kompetensi petugas MUPEN
d Peningkatan kompetensi petugas Media Production Center
(MPC)
e Workshop Komunikasi Interpersonal-Konseling (KIP-K) dan
BCC bagi petugas pelaksana/pengelola KIE
1332 Pengembangan materi dan informasi KIP-K serta BCC bagi
petugas pengelola dan pelaksana KIE
a Review dan Pengembangan Panduan, Materi dan Media KIP- - 2 2 2 2 2 10
K dan BCC
b Penyusunan dan Ujicoba Panduan, Materi dan Media KIP-K - 2 2 2 2 2 10
dan BCC
c Penggandaan Panduan, Materi dan Media KIP-K dan BCC - 2 2 2 2 2 10
d Distribusi Panduan, Materi dan Media KIP-K dan BCC - 2 2 2 2 2 10
13.33 Jumlah sarana dan prasarana Advokasi dan KIE yang tersedia 10,000.0 14,150.0 15,000.0 15,150.0 15,500.0 69,800.0
sesuai kebutuhan
1333 Pengembangan sarana dan prasarana Advokasi dan KIE
sesuai kebutuhan
a Upgrading dan maintenance MPC - 7 7 13 15 34 34
b Penyediaan KIE dan advokasi kit - 380 380 270 190 160 1380
c Penyediaan materi KIE di klinik KB - 3760 3760 4465 6345 8930 8930
d Penyempurnaan Prototype Materi dan Media Advokasi KIE 1 1 1 1 1 1 5

e Penyediaan Prototype materi dan media Advokasi KIE 2 2 2 2 2 2 10


13.34 Cakupan Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Advokasi dan KIE 34 2,188.9 5,000.0 5,000.0 5,000.0 5,000.0 22,188.9
Program Pembangunan Kependudukan dan KB
1334 Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Advokasi dan KIE
Program KKBPK
a Penyusunan sistem pemantauan dan evaluasi pelaksanaan 1 1 1 1 1 1 1
Advokasi dan KIE program KKBPK
b Monitoring evaluasi dan pembinaan Advokasi dan KIE 2 1 kali per prov 1 kali per prov 1 kali per prov 1 kali per prov 1 kali per prov 5 kali per prov
program KKBPK tingkat Pusat . Provinsi dan Kab/Kota
c Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja direktorat Advokasi 1 2 2 2 2 2 10
dan KIE (LAKIP, SPIP dll)
d Bimbingan teknis advokasi dan KIE program KKBPK 33 34 34 34 34 34 34
14 Peningkatan Meningkatnya 6,637.6 6,828.6 6,939.6 7,396.4 7,770.0 8,173.4 37,108.0 PUSAT DITBINHUB B
kemitraan dengan komitmen dan peran 14.1 Persentase kerjasama antara BKKBN dengan stakeholder dan organisasi 15% 30% 45% 60% 70% 80% 80% 6,637.6 4,400.6 4,488.6 4,578.4 4,670.0 4,763.4 22,901.0
stakeholder dan serta stakeholder kemasyarakatan tingkat nasional dan daerah dalam implementasi program
mitra kerja dan organisasi KKBPK
kemasyarakatan 14.11 Jumlah organisasi kemasyarakatan tingkat nasional dan daerah 14 19 24 29 34 39 39 6,637.6 4,400.6 4,488.6 4,578.4 4,670.0 4,763.4 22,901.0
tingkat nasional dan yang mendukung program KKBPK
daerah yang 1411 Peningkatan dukungan dan fasilitasi stakeholder dan mitra
mendukung kerja dalam rangka penggerakkan operasional program
operasional program KKBPK
KKBPK a Penyusunan peta kerja hubungan antar lembaga 1 3 3 3 3 3 15
b Forum/pertemuan koordinasi dengan lintas sektor 6 7 7 7 7 7 35
pemerintah dan non pemerintah, pemerintah daerah provinsi
dan kab/kota
c Penyusunan naskah kerjasama dengan lintas sektor 15 15 15 15 15 15 75
pemerintah dan non pemerintah, pemerintah daerah provinsi
dan kab/kota
d Fasilitasi organisasi kemasyarakatan dalam penggerakkan 0 5 10 15 20 25 25
program KKBPK
1412 Peningkatan dukungan dan fasilitasi stakeholder dalam
rangka penggerakkan program KKBPK
a Penyusunan peta kerja hubungan antar lembaga 1 1 1 1 1 1 5
b Forum/pertemuan koordinasi dengan lintas sektor 1 1 1 1 1 1 1
pemerintah dan non pemerintah, pemerintah daerah provinsi
dan kab dan kota
c Penyusunan naskah kerjasama dengan lintas sektor 10 10 10 10 10 10 50
pemerintah dan non pemerintah, pemerintah daerah provinsi
dan kab/kota
d Fasilitasi stakeholder dalam penggerakan program KKBPK 1 1 1 1 1 1 1

14.2 Persentase pemerintah kabupaten dan kota yang mempunyai komitmen 90%dari 10 Kab/Kota 90%dari 10 90%dari 10 90%dari 10 90%dari 10 90%dari 10 90%dari 10 Kab/Kota - 2,428.0 2,451.0 2,818.0 3,100.0 3,410.0 14,207.0
program KKBPK (kebijakan, kelembagaan, program, anggaran, sarana Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
prasarana, dan SDM)
14.21 Persentase kab/kota yang mendapatkan fasilitasi penerapan Norma, 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 1,000.0 1,000.0 1,000.0 1,000.0 1,100.0 5,100.0
Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) program KKBPK
1421 Fasilitasi penerapan NSPK program KKBPK
a Sosialisasi penerapan Norma, Standar, Prosedur dan 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
Kriteria (NSPK) bidang KB dan KS program KKBPK Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
b Evaluasi penerapan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
(NSPK) program KKBPK Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
14.22 Persentase kab/kota yang mendapatkan fasilitasi penguatan 20% dari 10 kab/kota 20% dari 10 20% dari 10 20% dari 10 kab/kota 20% dari 10 kab/kota 20% dari 10 kab/kota 100% dari 10 kab/kota 1,000.0 1,000.0 1,000.0 1,000.0 1,100.0 5,100.0
kelembagaan KKB kab/kota kab/kota
1422 Fasilitasi penguatan kelembagaan KKB
a Sosialisasi penguatan kelembagaan KKB di Kab/Kota 2 BKKBD 2 2 2 2 2 10
b Bimbingan teknis penguatan kelembagaan KKB 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
c Fasilitasi konsultasi program KKBPK bagi lintas sektor 1 1 1 1 1 1 5
pemerintah dan non pemerintah, pemerintah daerah provinsi
dan kab/kota
d Fasilitasi kab dan kota dalam pendayagunaan SDM lini 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
lapangan Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
14.23 Jumlah Monitoring dan evaluasi kemitraan diseluruh tingkatan 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 428.0 451.0 818.0 1,100.0 1,210.0 4,007.0
wilayah Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
1423 Peningkatan kualitas pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kerjasaam kemitraan program KKBPK
a Monitoring dan evaluasi kemitraan (monitoring terhadap 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
pelaksanaan MoU) Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
b Monitoring dan evaluasi penerapan NSPK program KKBPK 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
c Monitoring dan evaluasi fasilitasi penguatan kelembagaan 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
KKB Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
d Dukungan manajemen program 5 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen 5 Dokumen
e Dukungan pembinaan wilayah 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
f Jumlah fasilitasi penyelenggaraan Rapat dengar Pendapat 1 1 1 1 1 1 1
dengan Komisi IX DPRD dan DPD Provinsi

11
14.23

1423

SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS


TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
(OUTCOME)/ BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN
(OUTPUT)
g Fasiltasi bagi lintas sektor pemerintah dan non pemerintah, 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
pemerintah daerah provinsi dan kab/kota yang mendapatkan Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
tanda kehormatan dan penghargaan bagi 524 kab/kota

15 Peningkatan Meningkatnya 9,453.0 24,197.8 22,186.9 20,763.9 20,763.9 20,763.9 108,676.2 PUSAT DITBINLAP N
Pembinaan Lini kualitas dan 15.1 Persentase Kab dan Kota yang mempunyai Jumlah PLKB/PKB sesuai ratio 25 30% 40% 50% 60% 70% 70% 1,453.0 4,453.0 3,363.0 1,940.0 1,940.0 1,940.0 13,636.0
Lapangan kuantitas yg memadai (1:2 ideal)
tenaga Penyuluh KB 15.11 Jumlah penyediaan PLKB/PKB sesuai ratio yang memadai diseluruh - 539 539 539 539 539 539
(PKB/PLKB) dalam tingkatan wilayah
pengelolaan program 1511 Fasilitasi penyediaan PLKB/PKB sesuai ratio yang memadai
KKBPK diseluruh tingkatan wilayah
a Penyiapan dan Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan - 1 1 1 1 1
1
Penyediaan dan Pendayagunaan Tenaga Lini Lapangan
b Pemetaan kualitas dan kapasitas SDM lini lapangan
- 1 1 1 1 1 1
(PLKB/PKB)
c
Pengajuan formasi pengadaan PLKB/PKB sesuai kebutuhan 539 124 124 124 124 127 1,162

d Pelaksanaan pengadaan PLKB/PKB (bekerjasama dengan


10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
Bipeg)
e Distribusi PLKB/PKB sesuai dengan kebutuhan wilayah 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
15.2 Jumlah SDM Lini Lapangan yang Kompeten 2.650 806 882 882 882 882 4,334 1,547.0 3,547.0 4,696.0 4,696.0 4,696.0 4,696.0 22,331.0
15.21 Jumlah kebijakan/NSPK yang berkaitan dengan peningkatan Bina 750.0 1,547.0 1,326.6 1,326.6 1,326.6 1,326.6 6,853.4
2 4 4 4 4 4 4
lini lapangan
1521 Penyusunan dan Sosialisasi kebijakan/NSPK/Pedoman
yang berkaitan dengan peningkatan kualitas dan kuantitas
SDM Lini Lapangan
a Penyiapan dan sosialisasi Grand Strategi Bina Lini - - 1 - - - 1
Lapangan 2015-2019
b Penyusunan pedoman Jabatan Fungsional Penyuluh KB - - 1 - - - 1
c Penyusunan pedoman Pelaksanaan Tim Penilai Jabatan - 1 - - - - 1
Fungsional PKB
d Penyusunan pedoman TOT Pengelolaan Penilaian Jabatan - - 1 - - - 1
Fungsional PKB
e Penyusunan Pedoman Pembinaan IMP - - 1 - - - 1
f Penyusunan pedoman Penyediaan dan Pendayagunaan - 1 - - - - 1
tenaga PKB/PLKB
g Penyusunan pedoman Pelaksanaan Sertifikasi Tenaga - 1 - - - - 1
PKB/PLKB
1522 Penyusunan dan Sosialisasi kebijakan/NSPK/Pedoman
yang berkaitan dengan peningkatan Penggerakan program
KKBPK di Lini Lapangan
a Penyusunan pedoman Mekanisme Operasional program 1 1 1 1 1 1 5
KKBPK Lini Lapangan dan Penganggarannya
b Penyusunan pedoman Pengelolaan program KKBPK Tingkat - 1 - - - - 1
Desa dan Kelurahan
c Penyusunan pedoman Pengelolaan Balai Penyuluhan KKB - - 1 - - - 1
Kecamatan
d Penyusunan pedoman Pelaksanaan Pemberian - - 1 - - - 1
Pengahargan PKB/PLKB dan IMP Teladan
e Penyusunan pedoman Pelaksaan Pemberian Penghargaan - 1 - - - - 1
Pasangan Peserta KB Lestari Tedaan
15.23 Jumlah SDM Lini Lapangan yang mendapatkan fasilitasi dukungan 797.0 2,000.0 3,369.4 3,369.4 3,369.4 3,369.4 15,477.6
539 539 539 539 539 539 539
Peningkatan kompetensi.
1523 TOT dan Workshop peningkatan kapasitas SDM Lini
Lapangan secara berjenjang bagi Pengelola, dan Mitra
a Peningkatan kapasitas bagi Tim Penilai Angka Kredit - - 1keg - - - 1keg
Jabfung PKB Prov & Kab/Kota
b Peningkatan kapasitas Pengelolaan Databasis PLKB, IMP - 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
Online bagi SDM Provinsi dan Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
c Workshop pengelolaan Bina Lini lapangan bagi Mitra Kerja - 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
Provinsi dan Kab/ota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Penguatan Manajemen Operasional Lini Lapangan Bagi - 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
d
SKPD Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Peningkatan budaya kerja SDM Lini Lapangan Provinsi dan
e 1 keg 1keg 1keg 1keg 1keg 1keg 1keg
Kab/ota
1524 Dukungan/bantuan Program Pendidikan bagi tenaga
PKB/PLKB
a Bantuan Beasiswa Pendidikan Jangka Panjang (S1) bagi - - - - - - -
Penyuluh KB
b Bantuan Beasiswa Pendidikan Sarjana (S2) bagi Penyuluh - - - - - - -
KB
c Bantuan Pendidikan Jangka Pendek Bagi PKB/PLKB - - - - - - -
15.3 Persentase Tenaga PKB/PLKB yang mendapatkan sertifikasi sesuai dengan 0 (539 PLKB/PKB D3/ S1/S2 0 10% dari jml 40% dari jml 70% dari jml 100% dari jml 100% dari jml 2,453.0 10,197.8 3,405.5 3,405.5 3,405.5 3,405.5 23,819.8
standarisasi kompetensinya pada tahun 2014) PKB/PLKB PKB/PLKB PKB/PLKB PKB/PLKB PKB/PLKB
15.31 Persentase Tenaga PKB/PLKB yang tersertifikasi 0 (539 PLKB/PKB D3/ S1/S2 0% 30% 50% 80% 100% 100% 2,453.0 10,197.8 3,405.5 3,405.5 3,405.5 3,405.5 893,000.0
pada tahun 2014)
1531 Penyelenggaraan Sertifikasi tenaga PKB/PLKB
a Koordinasi lintas sektor dalam penyelenggaraan sertifikasi
10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
tenaga PKB/PLKB
b Pengelolaan sistem isformasi SDM lini lapangan 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
c Penyusunan/penetapan standar kompetensi PKB/PLKB - - 1 1 1 1 4
d Sosialisasi standar kompetensi tenaga PKB/PLKB - - 1 1 1 1 4
e Pengembangan Lembaga Sertifikasi Profesi PKB/PLKB - - 4
1 1 1 1
(Pusat)
f Rekrutmen Tim penguji kompetensi (asesor) standar - - 1 1 1 1 4
kompetensi PKB/PLKB (Pusat dan Provinsi)
g Pelatihan bagi tim penguji kompetensi tenaga PKB/PLKB - - 1 1 1 1 4
h Pelaksanaan sertifikasi (uji kompetensi) 0 (539 PLKB/PKB D3/ S1/S2 - 10% dari jml 40% (dari jml 70% dari jml 100% dari jml 100% dari jml PKB/PLKB
pada tahun 2014) PKB/PLKB PKB/PLKB PKB/PLKB PKB/PLKB
iPenyiapan skema/peta kompetensi tenaga PKB/PLKB - - 1 1 1 1 4
jFasilitasi dukungan manajemen Lembaga Sertifikasi Profesi - - 4
1 1 1 1
PKB/PLKB
k Evaluasi pelaksanaan sertifikasi PLKB/PKB - - 1 1 1 1 4
15.4 Persentase pelaksanaan fasilitasi Peningkatan Pembinaan program KKBPK 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 100% jml Kab/Kota 4,000.0 6,000.0 10,722.4 10,722.4 10,722.4 10,722.4 48,889.4
di Lini lapangan Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
15.41 Jumlah wilayah yang mendapat fasilitasi peningkatan Pembinaan 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 1,000.0 2,000.0 5,722.4 5,722.4 5,722.4 5,722.4 24,889.4
program KKBPK di lini lapangan

1541 Pembinaan program KKBPK lini lapangan melalui berbagai


kegiatan
a Jambore Lini lapangan ( Provinsi) 1 1 1 1 1 1 5
Temu Pengelola program KKBPK Lini lapangan Tingkat 5
b 1 1 1 1 1 1
Nasional (Pemilihan PKB, IMP, dan KB Lestari teladan)
Temu Pengelola program KKBPK Teladan Tingkat Provinsi 5
c 1 1 1 1 1 1
dalam rangka HARGANAS
d Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan Provinsi 1 1 1 1 1 1 5

e Roadshow terpadu Lini lapangan Provinsi dan Kab/kota 1 1 1 1 1 1 5

f Bimbingan Teknis Bina Lini Lapangan Pusat & Provinsi 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Fasilitasi Bakti PKB & IMP dalam pembinaan lini lapangan 9
g 1 1 2 2 2 2
Provinsi dan Kab/Kota
Fasilitasi Mitra Kerja dalam pembinaan lini lapangan Provinsi 9
h 1 1 2 2 2 2
dan KabKota
15.42 Prosentase fasilitasi dukungan penggerakan Mekop program 20% (dari 12 bulan untuk 20% (dari 12 bulan 40% (dari 12 bulan 60% (dari 12 bulan 80% (dari 12 bulan 100% (dari 12 bulan 100% (dari 12 bulan 1,000.0 1,000.0 3,000.0 3,000.0 3,000.0 3,000.0 13,000.0
KKBPK tk Desa/Kelurahan (Pertemuan Rakor, Pertemuan seluruh Desa/Kel) untuk seluruh untuk seluruh untuk seluruh untuk seluruh untuk seluruh untuk seluruh
IMP/Pertemuan Lengkap Institusi, KIE oleh PPKBD/Sub PPKBD) Desa/Kel) Desa/Kel) Desa/Kel) Desa/Kel) Desa/Kel) Desa/Kel)

12
15.4

SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS


TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
(OUTCOME)/ BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN 15.42 INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN
(OUTPUT)
1542 Penguatan Mekop program KKBPK (Pertemuan Rakor,
Pertemuan IMP/Pertemuan Lengkap Institusi, KIE oleh
PPKBD/Sub PPKBD)
a Fasilitasi dukungan Mekop program KKBPK lini lapangan 6 frek (100 % jml desa/kel) 3 frek (100 % jml 7 frek (100 % jml 8 frek (100 % jml 9 frek (100 % jml 10 frek (100 % jml 10 frek (100 % jml
desa/kel) desa/kel) desa/kel) desa/kel) desa/kel) desa/kel)
b Evaluasi Pelaksanaan Mekop program KKBPK Lini 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
lapangan Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
15.43 Jumlah Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Fasilitasi Pembinaan 1,000.0 1,000.0 1,000.0 1,000.0 1,000.0 1,000.0 5,000.0
0 0 3 Keg 3 Keg 3 Keg 3 Keg 3 Keg
Lini Lapangan
1543 Pembinaan kualitas program Bina Lini Lapangan
a. Monev terpadu Program Bina Lini Lapangan Pusat & Prov 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
b. Koordinasi lintas sektor dalam penguatan lini lapangan 12 bl 12 bl 12 bl 12 bl 12 bl 12 bl 12 bl
c Dukungan manajemen bina lini lapangan 6 keg 3 keg 6 keg 6 keg 6 keg 6 keg 33 keg
15.44 Jumlah fasilitasi penyediaan Sarana dan prasarana Operasional Lini 0 0 0 0 0 0 0 1,000.0 2,000.0 1,000.0 1,000.0 1,000.0 1,000.0 6,000.0
1544 Fasilitasi penyediaan Sarana dan prasarana Operasional
Lini lapangan
a Fasilitasi Penyediaan Sarana operasional bagi PKB melalui
0 0 0 0 0 0 0
berbagai jalur penyediaan (prototype)
b Fasilitasi Penyediaan Sarana operasional bagi PPKBD/Sub
PPKBD melalui berbagai jalur penyediaan (Prototype) 0 0 0 0 0 0 0

Penyediaan bahan materi operasional penggerakan bagi


c 0 0 0 0 0 0 0
PKB (tool kit)
d Penyediaan bahan informasi bagi SDM Lini lapangan 0 0 0 0 0 0 0
16 Penyediaan data Tersedianya Sistem 6,637.8 27,980.8 11,222.7 11,783.9 12,373.0 12,991.7 76,352.1 PUSAT DITLAPTIK N
dan informasi Infomasi Keluarga 16.1 Jumlah data dan informasi program KKBPK yang tersedia secara cepat, 10 Kab/Kota 10 10 10 10 10 10 6,063.6 27,406.6 9,202.6 9,662.8 10,145.9 10,653.2 67,071.1
program KKBPK program KKBPK tepat, akurat, dan bermanfaat berbasis teknologi informasi
berbasis TI sebagai
pusat data informasi
BKKBN 16.11 Jumlah Kebijakan, Strategi dan sistem pengumpulan, pengolahan, 1 1 1 1 1 1 1 1,477.2 1,477.2 1,795.6 1,885.4 1,979.7 2,078.7 9,216.6
analisis dan evaluasi data dan informasi program KKBPK berbasis
TI yang disusun dan dilaksanakan
1611 Pengembangan kebijakan, strategi dan sistem program
pengumpulan, pengolahan, analisis dan evaluasi data dan
informasi program KKBPK berbasis TI
a Penyusunan Kebijakan pengelolaan Data dan Informasi 1 1 1 1 1 1 5
program KKBPK
b Pengembangan Model Pengelolaan Data dan Informasi 1 1 1 1 1 1 5
program KKBPK Berbasis TI
c Sosialisasi Rumusan Kebijakan 1 1 1 1 1 1 5
d Pengkajian Hasil Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Data 1 1 1 1 1 1 5
dan Informasi program KKBPK
d Pengembangan monitoring dan evaluasi Pengelolaan Data 1 1 1 1 1 1 5
dan Informasi program KKBPK Berbasis TI
16.12 Jumlah ketersediaan data, informasi dan umpan balik program 1 laporan 1 1 1 1 1 5 991.8 22,343.9 2,020.1 2,121.1 2,227.1 2,338.5 31,050.7
KKBPK yang akurat dan terpercaya
1612 Peningkatan ketersediaan data, informasi dan umpan balik
program KKBPK yang akurat dan terpercaya
a Dukungan pelaksanaan pendataan keluarga 1 laporan 1 1 1 1 1 5
b Pengkajian Hasil Pengumpulan dan pengolahan Data dan 1 laporan 1 1 1 1 1 5
Informasi program KKBPK
c Penyusunan Laporan dan Tabulasi Data Statistik program 1 laporan 1 1 1 1 1 5
KKBPK
d Pengembangan Instrumen Pengelolaan data dan informasi 1 laporan 1 1 1 1 1 5
program KKBPK
e Penggandaan dan Pengiriman Laporan Umpan Balik 1 Laporan 1 1 1 1 1 5
program KKBPK
16.13 Jumlah pelaksanaan monitoring dan evaluasi program 11 Laporan 15 15 15 15 15 75 3,594.6 3,585.5 5,386.9 5,656.3 5,939.0 6,236.0 26,803.7
pengumpulan, pengolahan, analisis dan evaluasi data dan informasi
1613 Peningkatan kualitas monitoring dan evaluasi program
pengumpulan, pengolahan, analisis dan evaluasi data dan
informasi program KKBPK
a Penyusunan Analisis dan Evaluasi program KKBPK Tahunan 1 Laporan 1 1 1 1 1 5

b Penyusunan Analisis dan Evaluasi program KKBPK 2 Laporan 2 2 2 2 2 10


Semesteran
c Penyusunan Analisis dan Evaluasi program KKBPK 4 Laporan 4 4 4 4 4 20
Triwulanan
d Penyusunan Analisis dan Evaluasi program KKBPK Bulanan 24 Laporan 1 1 1 1 1 5

e Monitoring dan Evaluasi pembinaan pencatatan dan 12 KEG 12 KEG 12 KEG 12 KEG 12 KEG 12 KEG 60 KEG
pelaporan program KKBPK
f Sosialisasi SIM program KKBPK 1 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali
g Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 5 paket
Pelaporan dan Statistik (LAKIP dan RKT)
h Pembinaan program internal dalam peningkatan kualitas 12 keg 12 keg 12 keg 12 keg 12 keg 12 keg 12 keg
data dan informasi
16.2 Jumlah mitra kerja dan stakeholders yang melakukan pengelolaan dan 26 26 26 26 26 26 130 122.4 122.4 897.8 942.7 989.8 1,039.3 3,992.1
pemanfaatan data dan informasi program KKBPK
16.21 Jumlah mitra kerja dan stakeholders yang melakukan pengelolaan 26 26 26 26 26 26 130
dan pemanfaatan data dan informasi program KKBPK

1621 Pengembangan kemitraan dengan stakeholders dan mitra 122.4 122.4 897.8 942.7 989.8 1,039.3 3,992.1
kerja dalam pengumpulan, pengolahan, analisis dan
evaluasi serta pemanfaatan data dan informasi program
KKBPK
a Pertemuan Forum Komunikasi dan Kemitraan 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali
b Evaluasi Kompetensi tenaga pengelola yang telah dilatih 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 5 kali
dalam Pelatihan pengelolaan data dan evaluasi informasi
program KKBPK
16.3 Jumlah tenaga pengelola yang kompeten dalam pengelolaan data dan 495 orang 591 orang 591 orang 591 orang 591 orang 591 orang 2955 orang 451.8 451.8 1,122.3 1,178.4 1,237.3 1,299.2 5,288.9
informasi program KKBPK
16.31 Jumlah tenaga pengelola yang kompeten dalam pengelolaan data 495 orang 591 orang 591 orang 591 orang 591 orang 591 orang 2955 orang 451.8 451.8 1,122.3 1,178.4 1,237.3 1,299.2 5,288.9
dan informasi program KKBPK
1631 Peningkatan kompetensi tenaga pengelola dalam
pengelolaan data dan informasi program KKBPK
a Peningkatan kapasits Pengelola SIM pogram KKB berbasis 33 Prov 33 Prov 34 Prov 34 Prov 34 Prov 34 Prov 34 Prov
TI secara Regional
17 Penyediaan Tersedianya layanan 8,994.1 11,777.8 14,339.5 14,692.0 15,145.8 15,941.5 71,896.7 PUSAT DITTIFDOK B
Teknologi, Sistem Teknologi 17.1 Indeks Kepuasan Layanan terhadap pemanfaatan STIK 3 dari skala 1-5 3 dari skala 1-5 3 dari skala 1-5 3,5 dari skala 1-5 4 dari skala 1-5 4 dari skala 1-5 4 dari skala 1-5 8,994.1 11,777.8 14,339.5 14,692.0 15,145.8 15,941.5 71,896.7
Informasi dan Informasi dan 17.11 Jumlah kebijakan, Strategi, Materi Layanan STIK yang tersedia 1 2 1 1 1 1 6 117.4 1,117.9 131.1 151.1 158.6 160.3 1,719.0
Dokumentasi Komunikasi (STIK) sebagai dukungan penguatan Teknologi, Informasi dan
program KKBPK Dokumentasi program KKBPK
1711 Pengembangan Kebijakan dan strategi dalam pengelolaan
STIK
a Penyusunan Blue Print 1 1 - - - -
b Penyusunan tata laksana pengelolaan - 1 1 1 1 1 5
17.12 Jumlah Sarana Prasarana Pendukung STIK dalam mendukung 3 3 3 3 3 3 15 5,733.2 5,250.4 8,559.5 8,890.3 9,168.8 9,821.4 41,690.5
program KKBPK
1712 Pembangunan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana
Pendukung STIK
a Pengembangan Infrastruktur 1 1 1 1 1 1 5
b Perawatan Infrastruktur 1 1 1 1 1 1 5
c Dukungan Sarana dan Prasarana 1 1 1 1 1 1 5
17.13 Jumlah Aplikasi yang dibangun/dikembangkan dalam mendukung 10 11 13 13 13 13 63 1,000.0 4,000.0 1,045.0 1,097.3 1,125.0 1,161.3 8,428.5
program KKBPK
1713 Pembangunan/Pengembangan Sistem Aplikasi dan
Pengelolaan Bank Data sesuai kebutuhan pengguna
a Pembangunan Aplikasi 5 5 3 3 3 3 17
b Pengembangan / Perawatan Aplikasi 5 6 7 7 7 7 34
c Pengelolaan Bank Data - - 3 3 3 3 12
17.14 Jumlah Layanan Informasi dan Dokumentasi dalam mendukung 19 19 19 19 19 19 95 511.8 511.8 1,624.8 1,533.0 1,605.0 1,653.8 6,928.5
program KKBPK

13
17 Penyediaan Tersedianya layanan PUSAT DITTIFDOK B
Teknologi, Sistem Teknologi 17.1
Informasi dan Informasi dan
Dokumentasi Komunikasi (STIK)
program KKBPK

SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS


TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
(OUTCOME)/ BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN
(OUTPUT) 17.14
1714 Penyebarluasan Informasi dan Dokumentasi Program KKB
melalui Media Cetak, Elektronik, dan Jejaring Sosial
a Penyebarluasan Informasi melalui media Elektronik dan 25
5 5 5 5 5 5
Jejaring Sosial
b Penyebarluasan Informasi melalui media Cetak 4 4 4 4 4 4 20
c Pengelolaan Perpustakaan 6 6 6 6 6 6 30
d Pengelolaan PPID 4 4 4 4 4 4 20
17.15 Jumlah SDM yang Kompeten sebagai Pengelola STIK dalam 8 8 7 8 7 8 38 397.7 397.7 1,149.1 1,206.6 1,266.9 1,330.3 5,350.6
mendukung program KKBPK
1715 Peningkatan Kompetensi Pengelola STIK
a Pengelola STIK dan Dokumentasi Provinsi, Kabupaten dan 15
3 3 3 3 3 3
Kota
b Konsolidasi Teknis Pengelola Data dan Informasi 1 1 1 1 1 1 5
c Peningkatan kapasitas SDM pengelola melalui Kursus 1 1 1 1 1 1 5
d Peningkatan Kompetensi Tim Teknis pengelola 1 1 1 1 1 1 5
e Peningkatan Kompetensi jabatan Fungsional Tertentu 2 2 1 2 1 2 8
17.16 Jumlah Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Layanan STIK 12 12 12 12 12 12 60 1,234.0 500.0 1,830.0 1,813.7 1,821.4 1,814.5 7,779.6
1716 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pengelolaan STIK
dalam mendukung program KKBPK
a Bimbingan, Monitoring dan Evaluasi 1 1 1 1 1 1 5
b Collocation Data Center (Back up sistem) 1 1 1 1 1 1 5
c Pembinaan Wilayah 1 1 1 1 1 1 5
d Pengelolaan STIK 1 1 1 1 1 1 5
e Dukungan Kegiatan Nasional 8 8 8 8 8 8 40
18 Pengelolaan Terlaksananya 1,244,786.4 1,200,846.7 1,209,679.9 1,258,956.0 1,313,511.5 1,373,489.2 6,356,483.4 Provinsi Perwakilan N
program Program 50,160.0 32,312.7 52,668.0 55,301.4 58,066.5 58,066.5 256,415.0 BKKBN Provinsi
Kependudukan, Kependudukan, 18.1 Jumlah cakupan sinkronisasi (penyerasian) kebijakan pembangunan daerah 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 50,160.0 32,312.7 52,668.0 55,301.4 58,066.5 58,066.5 256,415.0
Keluarga Keluarga Berencana dengan kebijakan pengendalian kuantitas penduduk diseluruh tingkatan Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Berencana, dan dan Pembangunan wilayah
Pembangunan Keluarga diseluruh 18.11 Jumlah sosialisasi dan diseminasi kebijakan dan strategi 4 kali setahun di setiap 4 kali setahun di 4 kali setahun di 4 kali setahun di 4 kali setahun di 4 kali setahun di 20 kali setahun di 8,078.2 13,167.0 13,825.4 14,516.6 14,516.6 64,103.8
Keluarga Provinsi tingkatan wilayah pengendalian penduduk yang dilaksanakan ditingkat Provinsi dan prov setiap prov setiap prov setiap prov setiap prov setiap prov setiap prov
Kabupaten/Kota
1811 Pelaksanaan sosialisasi dan diseminasi kebijakan dan
strategi pengendalian penduduk tingkat Provinsi dan
Kabupaten/Kota
a Inventarisasi kebijakan pembangunan berwawasan 1 1 1 1 1 1 5
Kependudukan Tk. Prov, Kab/Kota
b Sosialisasi dan Desiminasi Kebijakan dan Strategi 1 1 1 1 1 1 5
Pengendalian Penduduk Tk Provinsi/Tk. Kab dan kota
c Penyusunan analisis parameter dan profil penduduk 1 1 1 1 1 1 5
kewilayahan
d Desiminasi data parameter kependudukan dan profil 1 1 1 1 1 1 5
penduduk kewilayahan kepada stakeholders/mitra sektor
prioritas
18.12 Jumlah kegiatan penyerasian kebijakan pengendalian penduduk 1 kali setahun di Provinsi 1 kali setahun di 1 kali setahun di 1 kali setahun di 1 kali setahun di 1 kali setahun di 1 kali setahun di 8,078.2 13,167.0 13,825.4 14,516.6 14,516.6 64,103.8
dengan lintas sektor di tingkat Provinsi dan Kab/Kota dan 10 Kab/kota Provinsi dan 10 Provinsi dan 10 Provinsi dan 10 Provinsi dan 10 Provinsi dan 10 Provinsi dan 10
1812 Pemaduan kebijakan pengendalian penduduk
a Forum/pertemuan Koalisi Kependudukan Kab/Kota 1 1 1 1 1 1 5
b Inventarisasi kebijakan pembangunan berwawasan 1 1 1 1 1 1 5
kependudukan tk Provinsi dan kabupaten dan kota
c Advokasi dan Sosialisasi hasil penyerasian kebijakan 1 1 1 1 1 1 5
pembangunan sektor dengan pembangunan KKB tk Provinsi
dan kabupaten/kota
18.13 Jumlah sosialisasi kebijakan dampak kependudukan dan 1 kali setahun di Provinsi 1 kali setahun di 1 kali setahun di 1 kali setahun di 1 kali setahun di 1 kali setahun di 1 kali setahun di 8,078.2 13,167.0 13,825.4 14,516.6 14,516.6 64,103.8
pengembangan model solusi strategik dampak kependudukan dan 10 Kab/kota Provinsi dan 10 Provinsi dan 10 Provinsi dan 10 Provinsi dan 10 Provinsi dan 10 Provinsi dan 10
1813 Pelaksanaan sosialisasi kebijakan dampak kependudukan Kab/kota Kab/kota Kab/kota Kab/kota Kab/kota Kab/kota
dan pengembangan model solusi strategik dampak
kependudukan
a Pengembangan model solusi strategik dampak 1 1 1 1 1 1 5
kependudukan kewilayahan
b Sosialisasi kebijakan dampak kependudukan yang 1 1 1 1 1 1 5
disesuaikan dengan kondisi wilayah
c Pengembangan kebijakan analisis dampak kependudukan 1 1 1 1 1 1 5
dan model solusi strategik analisis dampak kependudukan
18.14 Peningkatan kerjasama pendidikan kependudukan 1 kali setahun di Provinsi 1 kali setahun di 1 kali setahun di 1 kali setahun di 1 kali setahun di 1 kali setahun di 1 kali setahun di 8,078.2 13,167.0 13,825.4 14,516.6 14,516.6 64,103.8
dan 10 Kab/kota Provinsi dan 10 Provinsi dan 10 Provinsi dan 10 Provinsi dan 10 Provinsi dan 10 Provinsi dan 10
1814 Peningkatan kerjasama pendidikan kependudukan Kab/kota Kab/kota Kab/kota Kab/kota Kab/kota Kab/kota
a Penggandaan/ pengembangan/ adaptasi/ penggandaan 1 1 1 1 1 1 5
Modul pendidikan kependudukan
b Forum kerjasama/Koordinasi lintas sektor terkait/ mitra kerja/ 1 1 1 1 1 1 5
stakeholder kerjasama pendidikan kependudukan
c Diseminasi Pendidikan Kependudukan kepada khalayak 1 1 1 1 1 1 5
antara lain melalui lomba penulisan, pidato, dan lain-lain

495,057.0 235,927.5 351,766.3 369,354.6 387,822.3 406,290.1 1,751,160.7


18.2 Cakupan pembinaan kesertaan ber-KB dan peningkatan kualitas pelayanan 1 provinsi (100% dari 10 1 provinsi (100% 1 provinsi (100% 1 provinsi (100% 1 provinsi (100% 1 provinsi (100% 1 provinsi (100% dari 495,057.0 235,927.5 351,766.3 369,354.6 387,822.3 406,290.1 1,751,160.7
KB yang sesuai dengan standarisasi pelayanan KB diseluruh tingkatan kab/Kota) dari 10 kab/Kota) dari 10 kab/Kota) dari 10 kab/Kota) dari 10 kab/Kota) dari 10 kab/Kota) 10 kab/Kota)
wilayah
18.21 Jumlah pelaksanaan Sosialisasi dan desiminasi kebijakan, strategi 1 provinsi (100% dari 10 1 provinsi (100% 1 provinsi (100% 1 provinsi (100% 1 provinsi (100% 1 provinsi (100% 1 provinsi (100% dari 21,637.4 22,756.4 23,217.2 23,790.7 25,500.8 116,902.6
operasional dan materi informasi tentang akses dan peningkatan kab/Kota) dari 10 kab/Kota) dari 10 kab/Kota) dari 10 kab/Kota) dari 10 kab/Kota) dari 10 kab/Kota) 10 kab/Kota)
kualitas pembinaan kesertaan ber-KB yang sesuai dengan
standarisasi pelayanan KB
1821 Sosialisasi dan desiminasi kebijakan, strategi operasional
dan materi informasi tentang akses dan peningkatan
kualitas pembinaan kesertaan ber-KB
a Sosialisasi Surveilan Pasca Pelayanan (SPP) Tk. Kab/Kota 1 1 1 1 1 1 5

b Sosialisasi peningkatan kualitas penggerakan pelayanan KB 1 1 1 1 1 1 5


era JKN - SJSN Kesehatan
c Sosialisasi dan desiminasi akses dan kualitas Pembinaan 1 1 1 1 1 1 5
kesertaan KB jalur Galciltas, wilayah khusus (termasuk
kepulauan dan kumuh miskin perkotaan) dan sasaran
khusus
d Pembinaan kelestarian peserta KB dengan mitra kerja 1 1 1 1 1 1 5
e Pengembangan dan sosialisasi model pelayanan KB jalur 1 1 1 1 1 1 5
Swasta (ke Bidan Praktek Mandiri, Klinik KB Perusahaan
dan RS Swasta)
f Peningkatan sosialisasi kesertaan MKJP (Jalur pemerintah 1 1 1 1 1 1 5
dan swasta) Tk. Kab/Kota
g Pengembangan kebijakan, strategi dan materi promosi dan 1 1 1 1 1 1 5
konseling Kesehatan dan hak-hak Reproduksi sesuai
kondisi wilayah
18.22 Jumlah penggerakan pelayanan KB (PB MKJP), pelayanan ganti cara PB MKJP (40.890) PB MKJP (12.095) PB MKJP (12.699) PB MKJP (13.333) PB MKJP (13.998) PB MKJP (14.696) PB MKJP (14.696) 129,676.4 195,339.9 196,689.2 208,213.0 215,827.7 945,746.1
(PA MKJP), pelayanan komplikasi berat, Pencabutan Implant dan Ganti Cara (11.043) Ganti Cara (10.605) Ganti Cara (10.605) Ganti Cara (10.605) Ganti Cara (10.605) Ganti Cara (10.605) Ganti Cara (10.605)
Kegagalan yang ditindaklanjuti Komplikasi berat (119) Komplikasi berat Komplikasi berat Komplikasi berat Komplikasi berat Komplikasi berat Komplikasi berat (119)
Pencabutan implant dan (119) (119) (119) (119) (119) Pencabutan implant
kegagalan (15.314) Pencabutan Pencabutan Pencabutan implant Pencabutan implant Pencabutan implant dan kegagalan (15.315)
implant dan implant dan dan kegagalan dan kegagalan dan kegagalan
kegagalan (15.315) kegagalan (15.315) (15.315) (15.315) (15.315)

1822 Penggerakan pelayanan KB Baru MKJP (PB) 40890 12095 12699 13333 13998 14696 14696
a MOP 3280 510 535 561 589 618 618
b MOW 2257 618 649 681 715 750 750
c IUD 26695 2750 2888 3032 3183 3342 3342
d IMPLANT 8658 8217 8627 9059 9511 9986 9986
1823 Penggerakan pelayanan KB ganti cara 11043 10605 10605 10605 10605 10605 10605
a MOP 117 102 102 102 102 102 102
b MOW 115 417 417 417 417 417 417
c IUD 1438 2322 2322 2322 2322 2322 2322
d IMPLANT 9373 7764 7764 7764 7764 7764 7764

14
18.22

SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS


TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
(OUTCOME)/ BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN
(OUTPUT)
1824 Pelayanan komplikasi berat 119 119 119 119 119 119 119
a IUD 54 54 54 54 54 54 54
b MOP 4 4 4 4 4 4 4
c MOW 16 16 16 16 16 16 16
d Implant 45 45 45 45 45 45 45
1825 Pelayanan Pencabutan Implant dan Kegagalan 15314 15315 15315 15315 15315 15315 15315
a Pelayanan pencabutan implant 15183 15183 15183 15183 15183 15183 15183
b Pelayanan ayoman kegagalan 131 132 132 132 132 132 132
18.26 Jumlah penggerakan pelayanan KB di wilayan Khusus dan Galciltas 6 Frek/Tahun 3 Frek/Tahun 3 Frek/Tahun 3 Frek/Tahun 3 Frek/Tahun 3 Frek/Tahun 3 Frek/Tahun 13,879.0 23,445.2 24,513.7 25,780.7 27,297.0 114,915.5

1826 Pelayanan KB mobile di wilayah khusus dan galciltas


a Penyusunan peta kerja dan strategi pelayanan KB di wilayah 1 1 1 1 1 1 5
dan sasaran khusus
b Koordinasi pelayanan KB Mobile di wilayah dan sasaran 2 2 2 2 2 2 10
khusus dengan mitra terkait
c Pelayanan KB mobile di wilayah dan sasaran khusus dengan 3 Frek/Tahun 1 Frek/Tahun 3 Frek/Tahun 3 Frek/Tahun 3 Frek/Tahun 3 Frek/Tahun 3 Frek/Tahun
mitra terkait
d Evaluasi penggarapan KB di wilayah dan sasaran khusus 1 1 1 1 1 1 5
e Peningkatan kemitraan dalam penggarapan KB dan KR di 2 2 2 2 2 2 10
Wilayah dan Sasaran Khusus
f Monev pembinaan kesertaan KB dan KR di wilayah dan 1 1 1 1 1 1 5
sasaran khusus tk Kabupaten
18.27 Persentase Faskes dan jejaringnya (diseluruh tingkatan wilayah) 24,8% (dari total faskes 29.4% 43.3% 57.2% 71.1% 85% 85% (dari total faskes 18,234.7 31,233.9 32,206.9 34,802.9 36,885.1 153,363.5
yang memberikan pelayanan KB dan KR sesuai dengan standarisasi yang bekerjasama dengan yang bekerjasama
pelayanan SJSN Kesehatan/1090 dengan SJSN
Faskes) Kesehatan 1090
Faskes)

1827 Faskes KB (pemerintah dan swasta) yang memberikan


pelayanan KB sesuai dengan SOP dan kesehatan
a Sosialisasi Kebijakan peningkatan kualitas pelayanan MKJP 1 1 1 1 1 1 5
di Klinik KB yang bekerjasama dengan SJSN Kesehatan

b Penguatan jejaring pelayanan MKJP jalur pemerintah dan 3 kali/thn 3 kali/thn 3 kali/thn 3 kali/thn 3 kali/thn 3 kali/thn 3 kali/thn
swasta di Tk. Kab/Kota
c Penggerakan klinik Yan KB (Faskes) melalui petugas 24,8% (dari total faskes yang 29.4% 43.3% 57.2% 71.1% 85% 85% (dari total faskes
lapangan bekerjasama dengan SJSN yang bekerjasama
Kesehatan/1090 Faskes) dengan SJSN
Kesehatan/1090
Faskes)
d Peningkatan pencapaian akseptor baru khususnya MKJP KB 1 1 1 1 1 1 5
pasca persalinan, pasca keguguran melalui KB era JKN-
SJSN Kesehatan
e Refreshing bagi dokter yang telah mengikuti TOT IUD 1 1 1 1 1 5
-
implant
f Refreshing bagi bidan yang telah mengikuti TOT IUD implant 1 1 1 1 4
- -
g Pelatihan Kualifikasi CTU bagi provider (tim/ 2 orang) - - 1 1 1 1 4
18.28 Persentase Faskes yang melakukan promosi dan konseling 8% (dari total asumsi 8.0% 27% 47% 66% 85% 85% (dari total asumsi 15,000.0 25,935.0 26,493.6 27,210.0 29,794.1 124,432.7
Kesehatan dan hak-hak Reproduksi di Provinsi dan Kab/Kota faskes yang bekerjasama faskes yang
dengan SJSN bekerjasama dengan
Kesehatan/1090 Faskes) SJSN Kesehatan/1090
Faskes)

1828 Peningkatan promosi Kesehatan dan hak-hak Reproduksi di


Provinsi dan Kab/Kota
a Pengembangan Life Cycle Kesehatan Reproduksi di Faskes 1 1 1 1 1 1 5
KB
b Promosi dan sosialisasi peningkatan kesertaan Faskes KB 1 1 1 1 1 1 5
dalam Kesehatan Reproduksi serta pemahaman masyarakat
terhadap hak-hak reproduksi
c Sosialisasi dan penyebarluasan informasi Kesehatan dan 1 1 1 1 1 1 5
hak-hak reproduksi bagi faskes
18.29 Jumlah Kab/Kota yang mengembangkan manajemen pelayanan KB 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 37,500.0 53,055.9 66,234.0 68,025.0 70,985.3 295,800.2
dan Kesehatan Reproduksi, melalui penguatan pelayanan MUYAN Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
dan jaminan ketersediaan Alokon dan sarana-prasarana KB

1829 Pengembangan manajemen pelayanan KB dan Kesehatan


Reproduksi, melalui penguatan pelayanan MUYAN dan
jaminan ketersediaan Alokon dan sarana-prasarana KB

a Pelaksanaan kegiatan KB Kencana 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
b Pemetaan jaminan ketersediaan Alokon era JKN 1 1 1 1 1 1 5
c Pemetaan jaminan ketersediaan Sarana dan Prasarana 1 1 1 1 1 1 5
Faskes dalam Pelayanan KB
d Monitoring ketersediaan Alokon dan Sarpras Pelayanan KB 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
di Seluruh tingkatan wilayah Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
335,669.7 207,102.8 272,846.6 275,280.3 280,652.1 291,987.5 1,327,869.2
18.3 Pembinaan Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga diseluruh 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 335,669.7 207,102.8 272,846.6 275,280.3 280,652.1 291,987.5 1,327,869.2
tingkatan wilayah Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
18.31 Jumlah pelaksanaan sosialisasi dan diseminasi kebijakan Keluarga 1 kali di 10 Kab/Kota 2 kali di 10 2 kali di 10 2 kali di 10 Kab/Kota 2 kali di 10 Kab/Kota 2 kali di 10 Kab/Kota 10 kali di 10 Kab/Kota 33,753.6 41,888.2 45,983.3 46,511.2 47,058.5 215,194.8
Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga diseluruh tingkatan wilayah Kab/Kota Kab/Kota
1831 Sosialisasi dan diseminasi kebijakan Keluarga Sejahtera
dan Pemberdayaan Keluarga diseluruh tingkatan wilayah
a Sosialisasi Kebijakan strategi pembinaan Ketahanan 2 kali di 10 Kab/Kota 2 kali di 10 Kab/Kota 2 kali di 10 Kab/Kota 2 kali di 10 Kab/Kota 2 kali di 10 Kab/Kota 2 kali di 10 Kab/Kota 10 kali di 10 kab/Kota
Keluarga (BKB, BKR, BKL, dan PEK/UPPKS) Tk. Prov dan
Kab/Kota
b Sosialisasi materi dan informasi pembinaan Ketahanan 2 kali di 10 Kab/Kota 2 kali di 10 Kab/Kota 2 kali di 10 Kab/Kota 2 kali di 10 Kab/Kota 2 kali di 10 Kab/Kota 2 kali di 10 Kab/Kota 10 kali di 10 kab/Kota
Keluarga (BKB, BKR, BKL, dan PEK/UPPKS) Tk. Prov dan
Kab/Kota
c Penyusunan peta kerja KSPK kewilayahan - 1 1 1 1 1 5
d Fasilitasi dan pemetaan penyediaan dukungan pembinaan 1 1 1 1 1 5
-
Ketahanan Keluarga Tk. Kab/Kota
e Pengembangan Kebijakan pelaksanaan kegiatan serta 1 1 1 1 1 1 5
materi dan informasi pembinaan Ketahanan Keluarga (BKB,
BKR, BKL, dan PEK/UPPKS) yang sesuai dengan kondisi
kewilayahan
18.32 Jumlah Fasilitasi Kegiatan dan pembentukan PPKS diseluruh 39 PPKS dari jumlah 39 PPKS dari 39 PPKS dari 39 PPKS dari jumlah 39 PPKS dari jumlah 39 PPKS dari jumlah 39 PPKS dari jumlah 4,257.1 15,283.1 8,881.6 9,136.3 10,868.1 48,426.2
tingkatan wilayah Kab/Kota (116) jumlah Kab/Kota jumlah Kab/Kota Kab/Kota (116) Kab/Kota (116) Kab/Kota (116) Kab/Kota (116)
(116) (116)
1832 Fasilitasi Kegiatan dan pembentukan PPKS diseluruh
tingkatan wilayah
a Dukungan kegiatan PPKS Provinsi dan Kab/Kota 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
b Sosialisasi PPKS diseluruh tingkatan wilayah 2 2 2 2 2 2 2
c Pengembangan materi dan media KIE PPKS untuk 1 1 1 1 1 1 1
disebarluaskan keseluruh tingkatan wilayah
d Fasilitasi pembentukan PPKS tingkat kecamatan (minimal 1 10 Kab/Kota dan 116 10 Kab/Kota dan 116 10 Kab/Kota dan 116 10 Kab/Kota dan 116 10 Kab/Kota dan 116 10 Kab/Kota dan 116 10 Kab/Kota dan 116
disetiap Kecamatan) Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan
e Peningkatan kapasitas SDM Pengelola PPKS diseluruh 1 1 1 1 1 1 1
tingkatan wilayah
f Dukungan pengembangan dan pembinaan pengelolaan 12 12 12 12 12 12 12
PPKS sebagai salah satu kegiatan utama di Balai
Penyuluhan
18.33 Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan BKB Holistic Integrative 4 Kab/Kota 4 Kab/Kota 6 Kab/Kota 8 Kab/Kota 9 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 4,008.8 10,807.0 6,173.9 7,661.8 8,508.3 37,159.7
1833 Fasilitasi Penguatan dan pembinaan BKB Holistic
Integrative
a Sosialisasi BKB HI 1 paket 4 Kab/Kota 1 paket 4 Kab/Kota 1 paket 6 Kab/Kota 1 paket 8 Kab/Kota 1 paket 9 Kab/Kota 1 paket 10 Kab/Kota 1 paket 10 Kab/Kota
b Fasilitasi pembentukan dan pengembangan kelompok BKB 1 paket 4 Kab/Kota 1 paket 4 Kab/Kota 1 paket 6 Kab/Kota 1 paket 8 Kab/Kota 1 paket 9 Kab/Kota 1 paket 10 Kab/Kota 1 paket 10 Kab/Kota
HI
c Dukungan sarana dan prasarana kelompok BKB HI 1 paket 4 Kab/Kota 1 paket 4 Kab/Kota 1 paket 6 Kab/Kota 1 paket 8 Kab/Kota 1 paket 9 Kab/Kota 1 paket 10 Kab/Kota 1 paket 10 Kab/Kota

15
18.33
SASARAN 1833 ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS
TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
(OUTCOME)/ BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN
(OUTPUT)
d. Dukungan operasional pembinaan kelompok BKB HI 95 kel BKB HI 105 (12 bln) 115 (12 bln) 125 (12 bln) 135(12 bln) 145 (12 bln) 145 (12 bln)
e. Capacity Building bagi pengelola, kader BKB dan PLKB - 1 paket per Prov 1 paket per Prov 1 paket per Prov 1 paket per Prov 1 paket per Prov 1 paket per Prov
f. Dukungan pendampingan kelompok BKB HI 12 bulan/klp 12 bulan/klp 12 bulan/klp 12 bulan/klp 12 bulan/klp 12 bulan/klp 12 bulan/klp
g. Monitoring dan Evaluasi kelompok BKB HI 1 kali per Kab/kota 1 kali per Kab/kota 1 kali per Kab/kota 1 kali per Kab/kota 1 kali per Kab/kota 1 kali per Kab/kota 1 kali per Kab/kota
18.34 Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan Pembinaan Genre (PIK-R/M 130,000.0 161,330.0 166,210.5 167,290.2 170,340.4 795,171.1
dan BKR) di Semua elompok (Jumlah Penguatan GenRe di seluruh 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota
tingkatan wilayah)
1834 Pembentukan dan Pembinaan PIK R/M di Provinsi
a Sosialisasi dan Promosi GenRe melalui PIK R/M 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota

b Rakornis pembentukan dan pengembangan kelompok PIK 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota
R/M
c Fasilitasi sarana dan prasarana PIK R/M 1 paket di 10 Kab/Kota 1 paket di 10 1 paket di 10 1 paket di 10 1 paket di 10 1 paket di 10 1 paket di 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
d Capacity Building bagi pengelola, Pendidik Sebaya dan 1 paket di 10 Kab/Kota 1 paket di 10 1 paket di 10 1 paket di 10 1 paket di 10 1 paket di 10 1 paket di 10 Kab/Kota
Konselor Sebaya Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
e Dukungan pembinaan PIK R/M 351 (Stat Rutin) 351 369 387 406 427 427
f Dukungan penggerakan PIK R/M 1 Paket/klp 1 Paket/klp 1 Paket/klp 1 Paket/klp 1 Paket/klp 1 Paket/klp 1 Paket/klp
1835 Pembentukan dan pembinaan kelompok BKR
a. Sosialisasi dan Promosi GenRe melalui BKR 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota
b. Rakornis pembentukan dan pengembangan kelompok BKR 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota

c. Fasilitasi sarana dan prasarana BKR 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota
d. Capacity Building bagi Kader Kelompok BKR 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota
e. Dukungan pembinaan BKR 320 Klpk BKR 320 336 353 370 389 389
f Dukungan penggerakan BKR - 12 bulan/klp 12 bulan/klp 12 bulan/klp 12 bulan/klp 12 bulan/klp 12 bulan/klp
18.36 Jumlah kelompok BKL yang terbentuk dan mendapat pembinaan 348 Klpk BKL 122 128 135 141 148 148 10,852.1 13,467.5 15,713.1 16,741.0 17,739.5 74,513.2
1836 Pembentukan dan pembinaan kelompok BKL
a Sosialisasi Lansia Tangguh 1 1 2 2 2 2 2
b Dukungan pembinaan Kelompok BKL 348 Klpk BKL 122 128 135 141 148 148
c Pembentukan Kelompok BKL 1 Frek/Thn 1 Frek/Thn 1 Frek/Thn 1 Frek/Thn 1 Frek/Thn 1 Frek/Thn 1 Frek/Thn
d Pengembangan kapasitas SDM pengelola BKL 1 1 1 1 1 1 5
e Fasilitasi sarana dan prasarana Lansia Tangguh 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota 1 paket per Kab/kota
f Evaluasi Pengembangan Lansia Tangguh 1 1 1 1 1 1 5
g. Dukungan fasilitasi pembentukan Kelompok BKL - 122 128 135 141 148 148
18.37 Jumlah kelompok UPPKS yang terbentuk dan mendapat pembinaan 1.755 Klpk UPPKS 1.942 Klpk UPPKS 2.129 Klpk UPPKS 2.316 Klpk UPPKS 2.503 Klpk UPPKS 2.690 Klpk UPPKS 2.690 Klpk UPPKS 24,231.2 30,070.9 32,317.9 33,311.6 37,472.6 157,404.1

1837 Pembentukan kelompok UPPKS dan pembinaan PEK


a Sosialisasi dan Promosi pemberdayaan ekonomi keluarga 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota
b Rakornis pembentukan dan pengembangan kelompok 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota 1 kali per kab/kota
UPPKS
c Fasilitasi perolehan modal serta sarana/prasarana kelompok
- - - - - - -
UPPKS pada sektor permodalan terkait
d. Capacity Building bagi pengelola dan anggota kelompok
- - - - - - -
UPPKS
e. Dukungan pembinaan kelompok UPPKS 1.755 Klpk UPPKS 1.942 Klpk UPPKS 2.129 Klpk UPPKS 2.316 Klpk UPPKS 2.503 Klpk UPPKS 2.690 Klpk UPPKS 2.690 Klpk UPPKS

f. Dukungan pembentukan kelompok UPPKS - 187 374 748 1496 2992 2992
g. Fasilitasi Master Plan Percepatan dan Perluasan
5 Kec 5 Kec 5 Kec 5 Kec 5 Kec 5 Kec 5 Kec
Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI) di kecamatan
h. Pendampingan Kelompok UPPKS 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
i. Monitoring, evaluasi dan pembinaan kelompok UPPKS 1 kali per Kab/kota 1 kali per Kab/kota 1 kali per Kab/kota 1 kali per Kab/kota 1 kali per Kab/kota 1 kali per Kab/kota 1 kali per Kab/kota
j. Koordinasi/fasilitasi dengan mitrakerja yang memiliki akses
1 2 2 2 2 2 10
peningkatan kualitas bagi Klpk UPPKS
363,899.8 725,503.8 532,399.1 559,019.7 586,970.6 617,145.3 3,021,038.4
18.4 Persentase Stakeholders/mitra kerja dan masyarakat diseluruh tingkatan 58,500.0 52,744.7 55,276.5 57,929.8 60,710.4 63,624.5 290,285.9
0% 30% 45% 60% 70% 80% 80%
wilayah yang mendapat Pembinaan Advokasi dan KIE program KKBPK
18.41 Jumlah Pembinaan dan sosialisasi kebijakan, strategi dan materi 1 kali di 10 1 kali di 10 13,609.5 14,262.8 14,947.4 15,664.8 16,416.8 74,901.2
1 kali di 10 Kab/Kota 1 kali di 10 Kab/Kota 1 kali di 10 Kab/Kota 1 kali di 10 Kab/Kota 1 kali di 10 Kab/Kota
advokasi dan KIE pembangunan KKB Kab/Kota Kab/Kota
1841 Pembinaan dan sosialisasi kebijakan, strategi dan materi
advokasi dan KIE pembangunan KKB
a Pengembangan advokasi dan KIE "below the line" tentang
keseluruhan program KKBPK (seluruh Bidang) di Tk. Prov 1 1 1 1 1 1 5
dan Kab/Kota
b Pengembangan koordinasi kemitraan dengan media masa
1 kali di 10 Kab/Kota 1 kali di 10 Kab/Kota 1 kali di 10 Kab/Kota 1 kali di 10 Kab/Kota 1 kali di 10 Kab/Kota 1 kali di 10 Kab/Kota 1 kali di 10 Kab/Kota
lokal Tk. Prov dan Kab/Kota
c Sosialisasi KIE MKJP di wilayah galciltas, wilayah khusus
1 1 1 1 1 1 5
dan sasaran khusus
d Sosialisasi dan Intensifikasi Informasi/penyebaran -
Leaflet/booklet/poster/media advokasi below the line tentang 4 4 4 4 4 4 20
seluruh Program (bagi FASYANKES)
18.42 Jumlah Penayangan informasi KKB melalui berbagai media cetak 2 Frek 2 Frek 2 Frek 2 Frek 2 Frek 2 Frek 2 Frek 34,100.0 32,191.7 33,736.9 35,356.3 37,053.4 38,832.0 177,170.4
dan elektronik, media luar ruang dan seni dan budaya/tradisional

1842 Penayangan informasi KKB melalui berbagai media cetak


dan elektronik, media luar ruang dan seni dan
budaya/tradisional
a Pengembangan dan produksi media advokasi KIE KKB yang 2 2 2 2 2 2 10
mencakup seluruh Bidang program (meliputi pesan inti,
pesan pendukung, pesan janji, dan pesan aksi)
b Media Elektronik (TV daerah/Radio daerah) 2 Frek 2 Frek 2 Frek 2 Frek 2 Frek 2 Frek 2 Frek
c Media Masa Cetak (Surat Kabar/Majalah/Tabloid daerah) 12 Frek 12 Frek 12 Frek 12 Frek 12 Frek 12 Frek 12 Frek
d Pengembangan/pencetakan media lini bawah (below the
12 Frek 12 Frek 12 Frek 12 Frek 12 Frek 12 Frek 12 Frek
line)
e Media Luar Ruang (Billboard/Spanduk) 2 Frek 2 Frek 2 Frek 2 Frek 2 Frek 2 Frek 2 Frek
f Pengembangan KIE berbasis komunitas (contoh: Radio
komunitas, Komunitas pedagang pasar, komunitas petani 6 Frek 6 Frek 6 Frek 6 Frek 6 Frek 6 Frek 6 Frek
dll)
18.43 Jumlah Advokasi dan KIE program KKBPK melalui mupen 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 6,943.5 7,276.8 7,626.1 7,992.1 8,375.7 38,214.2
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
1843 Pelaksanaan Advokasi dan KIE program KKBPK melalui
mupen
a Pengembangan dan Reproduksi berbagai materi dan
12 12 12 12 12 12 12
informasi KKB dalam operasional Mupen
b Peningkatan penggerakan MUPEN sebagai sarana KIE 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
peningkatan MKJP di Tk. Kab. Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
c Fasilitasi peningkatan gerak Mupen Kab/Kota ke Kecamatan 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
dan Desa/Kelurahan Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
18.5 Persentase petugas lini lapangan (PLKB/PKB) yang mendapat Dukungan 100% dari 539 PLKB/PKB 100 100 100 100 100 100 117,384.4 129,614.3 135,835.7 142,355.8 149,188.9 156,350.0 713,344.8
Operasional program KKBPK
18.51 Jumlah Penggerakan Pembinaan KKB bagi mitra kerja di setiap 1140 Desa/Kelurahan 1162 1162 1162 1162 1162 1162 Desa/Kelurahan x 70,900.4 74,303.6 77,870.1 81,607.9 85,525.1 390,207.0
tingkatan wilayah Desa/Kelurahan Desa/Kelurahan x Desa/Kelurahan x 12 Desa/Kelurahan x 12 Desa/Kelurahan x 12 12 Frek
12 Frek Frek Frek Frek
1851 Dukungan Penggerakan Pembinaan KKB bagi mitra kerja di
setiap tingkatan wilayah
a Dukungan penggerakan KKB Kab/Kota ke Kec 116 Kec 116 Kec 116 Kec x 12 Frek 116 Kec x 12 Frek 116 Kec x 12 Frek 116 Kec x 12 Frek 116 Kec x 12 Frek
b Dukungan penggerakan KKB Kecamatan ke Desa/kelurahan 1140 Desa/Kelurahan 1162 1162 1162 Desa/Kelurahan 1162 Desa/Kelurahan 1162 Desa/Kelurahan 1162 Desa/Kelurahan x
Desa/Kelurahan x 3 Desa/Kelurahan x 3 x 6Frek x 9 Frek x 12 Frek 12 Frek
Frek Frek
c Penggerakan program KKBPK Tingkat RW/Dusun 7589 RW/Dusun 11.695 RW/Dusun 11.695 RW/Dusun x 11.695 RW/Dusun x 6 11.695 RW/Dusun x 9 11.695 RW/Dusun x 11.695 RW/Dusun x 12
3 Frek Frek Frek 12 Frek Frek

d Pembinaan KKB bagi PLKB ke PPKBD/Sub PPKBD/Kader Jumlah PLKB/PKB x 6 Jumlah PLKB/PKB x Jumlah PLKB/PKB x Jumlah PLKB/PKB x 6 Jumlah PLKB/PKB x 9 Jumlah PLKB/PKB x Jumlah PLKB/PKB x 12
Frekuensi 3 Frekuensi 3 Frekuensi Frekuensi Frekuensi 12 Frekuensi Frekuensi
18.52 Jumlah Pembinaan mekanisme operasional dalam penguatan 1140 Desa/Kelurahan 1162 1162 1162 1162 1162 1162 Desa/Kelurahan x 58,713.9 61,532.2 64,485.7 67,581.0 70,824.9 323,137.7
pelayanan dasar masyarakat Desa/Kelurahan x 2 Desa/Kelurahan x 4 Desa/Kelurahan x 6 Desa/Kelurahan x 9 Desa/Kelurahan x 12 12 Frek
Frek Frek Frek Frek Frek
1852 Pembinaan mekanisme operasional dalam penguatan
pelayanan dasar masyarakat
a Rakor KKB tingkat Kecamatan 116 Kec 116 Kec 116 Kec 116 Kec 116 Kec 116 Kec 116 Kec

16
18.5

SASARAN 18.52 ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS


TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
(OUTCOME)/ BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN 1852 INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN
(OUTPUT)
b Rakor KKB tingkat Desa/Kelurahan 1140 Desa/Kelurahan 1162 1162 1162 Desa/Kelurahan 1162 Desa/Kelurahan 1162 Desa/Kelurahan 1162 Desa/Kelurahan x
Desa/Kelurahan x 2 Desa/Kelurahan x 4 x 6 Frek x 9 Frek x 12 Frek 12 Frek
Frek Frek
18.6 Jumlah wilayah yang mendapatkan dukungan pendampingan kemitraan 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 64,216.8 34,990.8 36,670.3 38,430.5 40,275.1 42,208.4 192,575.0
dalam pembangunan KKB diseluruh tingkatan wilayah Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
18.61 Persentase kesertaan stakeholder dan mitra kerja dalam 35% sosialisasi program 20% kab/kota 40% kab/kota 60% kab/kota 80% kab/kota 100% kab/kota 100% kab/kota 34,990.8 36,670.3 38,430.5 40,275.1 42,208.4 192,575.0
implementasi program KKBPK KKBPK prov.
1861 Peningkatan kesertaan stakeholder dan mitra kerja dalam
implementasi program KKBPK
a Peningkatan dukungan dan fasilitasi stakeholder dan mitra
kerja tingkat Provinsi dan Kab/Kota dalam rangka 5 mitra per Kab/Kota 5 mitra per Kab/Kota 5 mitra per Kab/Kota 5 mitra per Kab/Kota 5 mitra per Kab/Kota 5 mitra per Kab/Kota 25 mitra per Kab/Kota
penggerakkan operasional program KKBPK
b Sosialisasi penguatan program KKBPK meliputi 35% sosialisasi SPM 20% sosialisasi 4 40% sosialisasi 4 60% sosialisasi 4 80% sosialisasi 4 100% sosialisasi 4 100% sosialisasi 4
kelembagaan, program, sarana prasarana, dan SDM di Tk. kab/kota urusan prov dan urusan prov dan urusan prov dan urusan prov dan urusan prov dan urusan prov dan
Prov dan Kab/Kota kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota
c Peningkatan kapasitas mitra kerja dalam melaksanakan
program KKBPK sampai dengan Tk. Kab/Kota dan 1 kali per tahun 2 kali per tahun 2 kali per tahun 2 kali per tahun 2 kali per tahun 2 kali per tahun 10 kali per tahun
Kecamatan
d Pembentukan Jejaring kemitraan KKB (Bupati/Walikota dan 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
DPRD) Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
e Fasilitasi bagi lintas sektor pemerintah dan non pemerintah,
pemerintah daerah provinsi dan kab/kota yang mendapatkan 1 kali per tahun 1 kali per tahun 1 kali per tahun 1 kali per tahun 1 kali per tahun 1 kali per tahun 5 kali per tahun
tanda kehormatan dan penghargaan
18.7 Pengelolaan Data dan informasi program KKBPK di Provinsi 4 jenis data dan informasi 4 jenis data dan 4 jenis data dan 4 jenis data dan 4 jenis data dan 4 jenis data dan 4 jenis data dan 89,698.6 508,154.0 304,616.6 320,303.6 336,796.1 354,962.4 1,824,832.8
di setiap prov (keluarga, informasi di setiap informasi di setiap informasi di setiap informasi di setiap informasi di setiap informasi di setiap
RR, MS, RPJMN) prov (keluarga, RR, prov (keluarga, RR, prov (keluarga, RR, prov (keluarga, RR, prov (keluarga, RR, prov (keluarga, RR,
MS, RPJMN) MS, RPJMN) MS, RPJMN) MS, RPJMN) MS, RPJMN) MS, RPJMN)
18.71 Jumlah pengelolaan data dan informasi program KKBPK di provinsi 4 jenis data dan informasi 4 jenis data dan 4 jenis data dan 4 jenis data dan 4 jenis data dan 4 jenis data dan 4 jenis data dan 487,079.1 282,530.0 297,156.9 312,538.4 329,540.3 1,708,844.7
di setiap prov (keluarga, informasi di setiap informasi di setiap informasi di setiap informasi di setiap informasi di setiap informasi di setiap
RR, MS, RPJMN) prov (keluarga, RR, prov (keluarga, RR, prov (keluarga, RR, prov (keluarga, RR, prov (keluarga, RR, prov (keluarga, RR,
MS, RPJMN) MS, RPJMN) MS, RPJMN) MS, RPJMN) MS, RPJMN) MS, RPJMN)
1871 Peningkatan pengelolaan data dan informasi program
KKBPK di provinsi
a Pendataan keluarga (Orientasi kader pendata, oprs 3 disetiap Kab/Kota 3 disetiap Kab/Kota 3 disetiap Kab/Kota 3 disetiap Kab/Kota 3 disetiap Kab/Kota 3 disetiap Kab/Kota 3 disetiap Kab/Kota
pendataan keluarga, sarasehan) (Orientasi Kader Pendata, (Orientasi Kader (Orientasi Kader (Orientasi Kader (Orientasi Kader (Orientasi Kader (Orientasi Kader
Pendataan keluarga, Pendata, Pendataan Pendata, Pendataan Pendata, Pendataan Pendata, Pendataan Pendata, Pendataan Pendata, Pendataan
Sarasehan) keluarga, keluarga, keluarga, Sarasehan) keluarga, Sarasehan) keluarga, Sarasehan) keluarga, Sarasehan)
Sarasehan) Sarasehan)
b Statistik rutin 2 di setiap prov (Dallap dan 2 di setiap prov 2 di setiap prov 2 di setiap prov 2 di setiap prov 2 di setiap prov 2 di setiap prov (Dallap
Pelkon) (Dallap dan Pelkon) (Dallap dan Pelkon) (Dallap dan Pelkon) (Dallap dan Pelkon) (Dallap dan Pelkon) dan Pelkon)

c Updating data dan informasi program KKBPK 4 jenis data dan informasi di 4 jenis data dan 4 jenis data dan 4 jenis data dan 4 jenis data dan 4 jenis data dan 4 jenis data dan
setiap prov (keluarga, RR, informasi di setiap informasi di setiap informasi di setiap informasi di setiap informasi di setiap informasi di setiap prov
MS, RPJMN) prov (keluarga, RR, prov (keluarga, RR, prov (keluarga, RR, prov (keluarga, RR, prov (keluarga, RR, (keluarga, RR, MS,
MS, RPJMN) MS, RPJMN) MS, RPJMN) MS, RPJMN) MS, RPJMN) RPJMN)
18.72 Jumlah sistem informasi kependudukan dan keluarga yang 1 Kab/Kota (MDK) 1 Kab/Kota (MDK) 1 Kab/Kota (MDK) 1 Kab/Kota (MDK) 1 Kab/Kota (MDK) 1 Kab/Kota (MDK) 1 Kab/Kota (MDK) 21,075.0 22,086.6 23,146.7 24,257.7 25,422.1 115,988.1
dimanfaatkan
1872 Pengembangan, peningkatan kualitas dan pemanfaatan
sistem informasi kependudukan dan keluarga
a Pengumpulan dan pengolahan data hasil pelayanan 1 Kab/Kota (MDK) 1 Kab/Kota (MDK) 1 Kab/Kota (MDK) 1 Kab/Kota (MDK) 1 Kab/Kota (MDK) 1 Kab/Kota (MDK) 1 Kab/Kota (MDK)
kontrasepsi dan pengendalian lapangan berbasis IT
b Updating data micro keluarga di Kab/Kota 1 Kab/Kota (MDK) 1 Kab/Kota (MDK) 1 Kab/Kota (MDK) 1 Kab/Kota (MDK) 1 Kab/Kota (MDK) 1 Kab/Kota (MDK) 1 Kab/Kota (MDK)
c Analisis dan Evaluasi data hasil Pelayanan kontrasepsi dan 1 1 1 1 1 1 5
Pengendalian Lapangan (bulanan)
d Analisis dan Evaluasi data hasil Pendataan Keluarga 1 1 1 1 1 1 5
(tahunan)
e Penyajian dan pemutakhiran data dan Informasi hasil 1 1 1 1 1 1 5
Pelayanan kontrasepsi
f Penyajian dan pemutakhiran data dan Informasi 1 1 1 1 1 1 5
Pengendalian Lapangan
g Penyajian dan pemutakhiran data dan Informasi Pendataan 1 1 1 1 1 1 5
Keluarga
h Pengembangan dan pendayagunaan Jejaring STIK KKB 1 1 1 1 1 1 5
i Inventarisasi Faskes pemerintah dan swasta yang 1 1 1 1 1 1 5
melakukan pelayanan KB SJSN Kesehatan (fasilitasi
registrasi Faskes/klinik KB yang melakukan pelayanan KB
j Up dating data base Faskes yang melayani KB SJSN 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
secara on line Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
II Program Tersedianya 570,250.7 633,829.3 687,096.1 715,915.0 754,636.2 799,525.5 3,591,002.1 BKKBN BADAN
Dukungan Dukungan 1 Jumlah produk hukum dan kebijakan yang dapat dipergunakan sebagai dasar 4 4 1 1 1 1 8 KEPENDUDUKA
Manajemen dan Manajemen Dalam penguatan pelaksanaan program pengendalian penduduk dan KB N DAN
Pelaksanaan Rangka 2 Tingkat opini laporan keuangan oleh BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP KELUARGA
Tugas Teknis Penyelenggaraan BERENCANA
3 Jumlah dokumen perencanaan Program dan Anggaran yang mengacu pada 5 3 3 3 3 5 5
lainnya BKKBN program KKBPK NASIONAL
pendekatan kerangka pengeluaran jangka panjang, penganggaran terpadu dan
(BKKBN)
berbasis kinerja
4 Persentase terlaksananya pengembangan karir Aparatur Sipil Negara (ASN) yang 50% pengembangan SDM 52% 55% pengembangan 57% pengembangan 60% pengembangan 63% pengembangan 63% pengembangan
kompetensinya sesuai dengan standar (sesuai roadmap) pengembangan SDM SDM SDM SDM SDM SDM

5 Indeks kepuasan pelayanan administrasi perkantoran, kerumahtanggaan, dan - 3 dari skala 1-4 3 dari skala 1-4 3 dari skala 1-4 4 dari skala 1-4 4 dari skala 1-4 4 dari skala 1-4
pemeliharaan sarana prasarana perkantoran
6 Jumlah Dukungan manajemen pengelolaan program Kependudukan, KB serta 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga di Provinsi Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
E Sekretrariat Terwujudnya 139,610.1 184,479.6 210,785.4 211,025.7 219,453.6 232,231.9 1,019,988.2 PUSAT SESTAMA
Utama dukungan
E.1 Jumlah produk hukum dan kebijakan yang dapat dipergunakan sebagai
manajemen dalam 4 4 1 1 1 1 8
dasar penguatan pelaksanaan program pengendalian penduduk dan KB
penyelenggaraan
E.2 Tingkat opini laporan keuangan oleh BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
program KKBPK
E.3 Jumlah dokumen perencanaan Program dan Anggaran yang mengacu pada
pendekatan kerangka pengeluaran jangka panjang, penganggaran terpadu 5 3 3 3 3 5 5
dan berbasis kinerja
E.4 Persentase terlaksananya pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang 52% 55% 60% 63%
57% pengembangan 63% pengembangan
kompetensinya sesuai dengan standar (sesuai roadmap) 50% pengembangan SDM pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan
SDM SDM
SDM SDM SDM SDM
E.5 Indeks kepuasan pelayanan administrasi perkantoran, kerumahtanggaan,
- 3 dari skala 1-4 3 dari skala 1-4 3 dari skala 1-4 4 dari skala 1-4 4 dari skala 1-4 4 dari skala 1-4
dan pemeliharaan sarana prasarana perkantoran
19 Penyediaan dan Tersedianya 6,318.3 8,500.0 9,500.0 9,500.0 9,200.0 10,500.0 47,200.0 PUSAT BIHOM KL
sinkronisasi Landasan hukum 19.1 Jumlah Peraturan Perundangan-undangan yang terfasilitasi dan Fasilitasi 6,318.3 8,500.0 9,500.0 9,500.0 9,200.0 10,500.0 47,200.0
Landasan hukum dan kebijakan yang Pembentukan Kelembagaan Pengendalian Penduduk dan KB di - - - - - - -
dan kebijakan dapat dipergunakan Kabupaten/Kota
kependudukan dan sebagai dasar 19.11 Jumlah kebijakan, strategi, dan materi hukum, organisasi dan 951.9 1,960.0 1,830.0 1,400.0 900.0 1,300.0 7,390.0
KB, serta penguatan humas (termasuk perangkat tata laksana, dan NSPK pengendalian
- - - - - - -
pengelolaan pelaksanaan penduduk dan KB) yang disusun dan dapat dimanfaatkan oleh
organisasi dan program KKBPK semua stakeholders dan mitra kerja
tatalaksana 1911 Penyediaan kebijakan, strategi, dan materi hukum,
organisasi dan humas yang dapat dimanfaatkan oleh
semua stakeholders dan mitra kerja
a Penyusunan Peraturan Perundangan-undangan terkait
- - - - - - -
Urusan Pemerintahan Bidang KKB
b Persentase Kabupaten/Kota yang difasilitasi dalam
Penyusunan NSPK Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Bidang KKB
c Penyusunan Kebijakan Urusan Pemerintahan Bidang
- - - - - - -
Pengendalian Penduduk dan KB
d Kajian Kebijakan dengan Peraturan Perundang-undangan
- - - - - - -
Terkait Urusan Pemerintahan Bidang KKB
19.12 Jumlah kabupaten/kota yang mendapat fasilitasi pelaksanaan NSPK 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 200.0 475.0 800.0 850.0 750.0 1,150.0 4,025.0
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota

17
19 Penyediaan dan Tersedianya PUSAT BIHOM KL
sinkronisasi Landasan hukum 19.1
Landasan hukum dan kebijakan yang
dan kebijakan dapat dipergunakan
kependudukan dan sebagai dasar
KB, serta penguatan
pengelolaan pelaksanaan
organisasi dan program KKBPK
tatalaksana

SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS


TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
(OUTCOME)/ BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 19.12 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN
(OUTPUT)
1912 Jumlah pembinaan, pembimbingan dan fasilitasi provinsi
dan Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan NSPK urusan
pemerintahan Bidang KKB di kabupaten/kota
a Jumlah pembinaan, pembimbingan dan fasilitasi 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
Pelaksanaan NSPK urusan pemerintahan Bidang KKB di 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
kabupaten/kota di provinsi
b Uji Petik implementasi NSPK urusan pemerintahan Bidang 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
KKB di kabupaten/kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
19.13 Jumlah pelaksanaan monitoring dan evaluasi dalam penataan 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 462.4 1,255.0 1,355.0 1,600.0 1,600.0 1,600.0 7,410.0
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Hukum,Organisasi dan Humas (Pusat dan Provinsi) Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
1913 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dalam penataan
Hukum,Organisasi dan Humas (Pusat dan Provinsi)
a Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan JDIH 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
b Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Perundang-
undangan dan Kebijakan urusan pemerintahan bidang KKB 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

c Koordinasi dengan Lembaga Terkait tentang peraturan


perundang-undangan dan kebijakan, Organisasi Tatalaksana 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 100% 100% 100% 100% 100% 100%

19.14 Persentase permasalahan dalam penataan organisasi dan 200.0 - 300.0 300.0 400.0 500.0 1,500.0
tatalaksana yang ditindaklanjuti berdasarkan hasil identifikasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

1914 Fasilitasi tindak lanjut permasalahan dalam penataan


organisasi dan tatalaksana berdasarkan hasil identifikasi
a Koordinasi dengan lembaga terkait tindak lanjut
permasalahan dalam penataan organisasi yang terkait 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dengan urusan pemerintahan bidang KKB
b Koordinasi dengan lembaga terkait tindak lanjut
permasalahan dalam penataan Tatalaksana yang terkait 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dengan urusan pemerintahan bidang KKB
19.15 Jumlah pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi kehumasan terkait 3,361.2 2,300.0 2,500.0 2,600.0 2,850.0 3,200.0 13,450.0
1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
penyebarluasan informasi urusan pemerintahan bidang KKB dan 80%
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
pencitraan BKKBN
1915 Pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi kehumasan
terkait penyebarluasan informasi urusan pemerintahan
bidang KKB dan pencitraan BKKBN
a Pembinaan dan pembimbingan kehumasan pusat dan 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
-
provinsi Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
b Publisitas urusan pemerintahan bidang KKB melalui media
- 100% 100% 100% 100% 100% 100%
cetak dan media elektronik.
19.16 Persentase kasus hukum yang dapat difasilitasi sesuai dengan 542.7 285.0 285.0 300.0 300.0 300.0 1,470.0
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
peraturan perundang-undangan yang berlaku
1916 Fasilitasi kasus hukum yang sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
a Fasilitasi dan bantuan hukum bagi lembaga dan pegawai
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
BKKBN
b Konsultasi Pelayanan Bantuan Hukum di Pusat dan Daerah
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
19.17 Jumlah provinsi yang mendapat sosialisasi peraturan perundang- 200.0 345.0 200.0 250.0 250.0 250.0 1,295.0
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
undangan
1917 provinsi yang mendapat sosialisasi peraturan perundang-
undangan
a Pelaksanaan sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
b Pelaksanaan Sosialisasi Organisasi BKKBN dan perangkat 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
TAL Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
19.18 Persentase provinsi yang difasilitasi dalam pembentukan 300.0 1,380.0 1,480.0 1,450.0 1,400.0 1,450.0 7,160.0
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kelembagan Pengendalian Penduduk dan KB di kabupaten/kota
1918 Fasilitasi propinsi dalam pembentukan Kelembagaan
Pengendalian Penduduk dan KB di kabupaten/kota 100% 100% 100% 100% 100% 100%

a Fasilitasi dan koordinasi pembentukan Kelembagaan


1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Provinsi dan Kabupaten/Kota
19.19 Persentase analisa jabatan yang diselesaikan (pusat, provinsi, 100.0 500.0 750.0 750.0 750.0 750.0 3,500.0
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kabupaten dan kota)
1919 Penyelesaian analisa jabatan (pusat, provinsi, kabupaten
dan kota)
a Evaluasi Kelembagaan BKKBN 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
b Analisa dan evaluasi Jabatan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
c Penilaian kinerja organisasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
20 Pengelolaan Terwujudnya 10,325.0 27,300.0 25,000.0 20,000.0 20,000.0 25,000.0 117,300.0 PUSAT BIKUB KL
Keuangan pengelolaan 20.1 Persentase Laporan Keuangan & BMN yang dapat diselesaikan tepat waktu, 10,325.0 27,300.0 25,000.0 20,000.0 20,000.0 25,000.0 117,300.0
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Dan BMN keuangan dan BMN akuntabel, kredibel dan memenuhi standar kepatutan
yang akuntabel 20.11 Persentase Laporan Keuangan Satuan Kerja sesuai SAP (Standar 3,150.0 3,150.0 3,130.0 2,000.0 2,000.0 3,130.0 13,410.0
100% 100% 100% 100% 100% 100% 200%
untuk mencapai Akuntansi Pemerintahan)
tingkat opini WTP 2011 Implementasi Pengelolaan Keuangan sesuai Sistem
Akuntasi Instansi (SAI)
a Rekonsiliasi Laporan Keuangan dan BMN BKKBN 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 10 keg
b Penyusunan Laporan Keuangan BKKBN sesuai Sistem
1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
Akuntansi Instansi (SAI)
c kesepakatan validasi data laporan keuangan BKKBN 2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg 10 Keg
d Implementasi Pengelolaan Sistem Akuntansi Keuangan
1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
(SAK)
e Persiapan Rekonsiliasi Lap. Keuangan dan BMN 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 10 Keg
f Kesepakatan validasi data BMN Audited 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
g Analisa data Laporan Keuangan BKKBN 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 5 Keg
h Finalisasi hasil rekonsiliasi BKKBN 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 10 Keg
i Identifikasi dan Pemantauan Pelaksanaan Pembukuan
1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
Bendahara
20.12 Persentase Satuan Kerja yang melaksanakan Pengelolaan Keuangan 1,125.0 1,000.0 500.0 500.0 500.0 500.0 3,000.0
dengan tingkat akurasi yang dapat dipertanggung jawabkan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2012 Pengelolaan Administrasi Keuangan


a Analisa DIPA dan RKAKL 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 2 keg 10 Keg
b Pembinaan Pelaksanaan Anggaran 6 Keg 6 Keg 6 Keg 6 Keg 6 Keg 6 Keg 20 Keg
c Evaluasi realisasi anggaran Provinsi. 6 Keg 4 Keg 4 Keg 4 Keg 4 Keg 4 Keg 24 Keg
d Laporan Reward and Punishment atas Laporan Keuangan 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
e Evaluasi pelaksanaan Anggaran Provinsi 12 Keg 12 Keg 12 Keg 12 Keg 12 Keg 12 Keg 12 Keg
f Kosie Kesekretariatan Perwakilan BKKBN Provinsi 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
g Evaluasi bukti pertanggungjawaban keuangan Satuan Kerja 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
h Penyelesaian tindak lanjut Pemeriksaan BPK 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
i Evaluasi Tindak Lanjut Penyelesaian Kasus TGR/TP 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
j Konsultasi Pengelolaan Keuangan dengan Mitra 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln
k Penyelesaian tindak lanjut review Laporan Keuangan 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
l Evaluasi Pengelolaan Pelaksanaan Anggaran Provinsi 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
m Klarifikasi Rekening Pengelola Anggaran 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
n Tim Pengelola Website Biro Keuangan dan BMN 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln
o Koordinasi Penyelesaiaian Kerugian negara 1Keg 1Keg 1Keg 1Keg 1Keg 1Keg 5 Keg
p Laporan DAK bidang KB BKKBN 4 Keg 4 Keg 4 Keg 4 Keg 4 Keg 4 Keg 5 Keg
20.13 Persentase Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa sesuai dengan 1,850.0 2,000.0 1,950.0 1,000.0 1,000.0 1,950.0 7,900.0
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
6 Tepat
2013 Meningkatnya kualitas pengelolaan barang dan jasa
a Validasi rancangan umum provinsi 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
b Workshop peningkatan kapasitas POKJA ULP 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
c Pengelolaan Pelaksanaan ULP 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln
d Sosialisasi Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
e Peningkatan Kapasitas Pengelola Sarana Prasarana 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
f Upgrading Skill For Supply Chain 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
20.14 Presentase Barang Inventaris tercatat pada SIMAK BMN di semua 358.0 358.0 420.0 425.0 425.0 420.0 2,048.0
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Tingkatan yang kredibel
2014 Implementasi Pengelolaan BMN
a Evaluasi hasil pelaksanaan lelang BMN 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 5 Keg

18
SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS
TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
(OUTCOME)/ 20.14 BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN 2014
(OUTPUT)
b Penatausahaan Daftar Barang Ruangan 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 5 Keg
c Penyusunan laporan BMN Audited 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 5 Keg
d Pra rekonsiliasi satker pusat 2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg 10 Keg
e Penyusunan laporan BMN yang akuntabel 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 5 Keg
f Persiapan sensus BMN pada satker Perwakilan BKKBN
- 1 Keg - - 1 Keg - 2 Keg
Provinsi NTB
g Pelaksanaan sensus BMN pada satker Perwakilan BKKBN
- 1 Paket - - 1 Paket - 2 Paket
Provinsi NTB
h Evaluasi pelaksanaan Sensus BMN satker Perwakilan
- 1 Paket - - 1 Paket - 2 Paket
BKKBN Provinsi NTB
i validasi data kendaraan 1 Keg 1 Keg - 1 keg - 1Keg 3Keg
j Inventarisasi data kebutuhan sarana prasarana Perwakilan
1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
BKKBN Provinsi NTB
k validasi data BMN berupa bangunan di lingkungan
1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
Perwakilan BKKBN Provinsi NTB
l Proyeksi kebutuhan sarana dan prasarana kantor 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
m Penyusunan laporan Penghapusan 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
n Evaluasi pelaksanaan Sensus/ inventarisasi BMN
1 Keg 1 Keg - - 1 Keg - -
Perwakilan BKKBN Provinsi NTB
o Evaluasi koreksi Temuan BPK terkait BMN 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
p Sosialisasi SIMAN di lingkungan Perwakilan BKKBN
1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
Provinsi NTB
q Inventarisasi penerimaan negara bukan pajak 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
r Upgrading staff dalam Pengelolaan Keuangan dan BMN - - 20 org 20 org 20 org 20 org 80 org
s Peningkatan Kompetensi Penyusun Laporan Keuangan
1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
Satker Perwakilan BKKBN Provinsi NTB
20.15 Jumlah Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Keuangan dan BMN 1,842.0 1,842.0 2,000.0 2,000.0 2,000.0 2,000.0 9,842.0
- - - - - - -
yang disusun dan dimanfaatkan oleh unit kerja
2015 Penyediaan Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Keuangan
dan Barang Milik Negara
a Penyusunan rencana strategis Pengelolaan Keuangan dan
1 Keg 1 Keg - - - - 1 keg
BMN berbasis Teknologi
b Penyempurnaan Pedoman F/V/KB Online 1 keg 1 keg - - - - 1 keg
c Penyusunan Petunjuk Teknis Pembukuan Bendahara
1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 5 keg
Pengeluaran
d Penyempurnaan Pedoman Pelaksanaan Anggaran 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 5 keg
e Penyusunan Pedoman Barang & Jasa BKKBN 1 keg 1 keg - - - - 1 keg
f Penyusunan Pedoman Pengelolaan Alkon 1 keg 1 keg - - - - 1 keg
g Penyusunan Pedoman Pelaksanaan Dekonsentrasi 1 keg 1 keg - - - - 1 keg
h Penyusunan Pedoman Sewa BMN Perwakilan BKKBN
- - - - - - -
Provinsi NTB
i Penyusunan/Penyempurnaan Pedoman Pengelolaan
- - - - - - -
Keuangan dan BMN
20.16 Jumlah Pembinaan Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Keuangan 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 2,000.0 2,000.0 2,000.0 2,000.0 2,000.0 10,000.0
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
dan Barang Milik Negara (BMN) yang dilaksanakan Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
2016 Pembinaan Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Keuangan
dan Barang Milik Negara (BMN)
a Sosialisasi Pelaksanaan Anggaran (DAK) regional I, II dan
1 KEG 1 KEG 1 KEG 1 KEG 1 KEG 1 KEG 5 KEG
III
b Penyelesaian Kasus TGR/TP 1 KEG 1 KEG 1 KEG 1 KEG 1 KEG 1 KEG 5 KEG
c Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan 1 KEG 1 KEG 1 KEG 1 KEG 1 KEG 1 KEG 5 KEG
d Pembinaan dan Monev Pengelolaan Keuangan dan BMN 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
e Pembinaan Pembukuan bendahara Pengeluaran Provinsi 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
f Kosultasi Bidang di lingkungan Sekretariat Utama (service
1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
centre)
g Perjalanan dinas operasional pimpinan 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
h Workshop pembukuan BP dan BPP Pusat Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
i Pra konsolidasi perencanaan program dan anggaran Biro
2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg 10 Keg
keuangan dan BMN
j Penyusunan RKAKL dan TOR dalam rangka Konsolidasi
1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
Perencanaan
k Workshop peningkatan kualitas pengelolaan Keuangan
1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
Perwakilan BKKBN Provinsi NTB
l Team building pengelolaan Keuangan dan BMN 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
m Review Pengelolaan anggaran dan kegiatan di lingkungan
2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg 10 Keg
Perwakilan BKKBN Provinsi NTB
n Monitoring Evaluasi DAK bidang KB 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg
o Sosialisasi Sistem Teknologi Informasi Keuangan dan BMN
- - - 1 Keg - - -

20.17 Persentase Sarana dan Prasarana Perkantoran Terhadap Kebutuhan 11,950.0 10,000.0 8,075.0 8,075.0 10,000.0 48,100.0
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
PKKB
2017 Penyediaan Sarana dan Prasarana PKKB
a Rehabilitasi Gudang Tahap II 1 PKT - - - - - 1 PKT
b Re Engenering / Peremajaan Peralatan Sistem Teknologi
- - - - - - -
Informasi dan Komunikasi (STIK) Provinsi
c Re Engenering / Peremajaan Peralatan Sistem Teknologi
- - - - - - -
Informasi dan Komunikasi (STIK) Pusat
d Pengadaan Sarana dan Prasarana PKKB berdasarkan hasil
- - 1 PKT 1 PKT 1 PKT 1 PKT 4 PKT
Sensus BMN di Provinsi NTB (2015)
20.18 Rasio Laporan Stock Alkon di Gudang Min 2 Bulan dan Max 12 Min 2 Bulan dan Min 2 Bulan dan Min 2 Bulan dan Max Min 2 Bulan dan Max Min 2 Bulan dan Max Min 2 Bulan dan Max 2,000.0 5,000.0 4,000.0 3,000.0 3,000.0 4,000.0 19,000.0
Bulan Max 12 Bulan Max 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan
2018 Implementasi Sistem Pengelolaan Sarana dan Prasarana
KKB
a Validasi rencana distribusi alkon dan non alkon 1 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
b sinkronisasi data sasaran PPM dan ratio alkon 1 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
c analisa dan evaluasi kebutuhan alkon Provinsi 1 4 Keg 4 Keg 4 Keg 4 Keg 4 Keg 20 Keg
d Konsolidasi JKK dalam era JKN 1 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
e Pembinaan dan bimbingan aplikasi F/V/KB online 1 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
f Uji Petik Pelaksanaan Stock Opname 1 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 1 Keg 5 Keg
g Stock opname barang persediaan 2 2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg 10 Keg
h Finalisasi Data Rekonsiliasi Barang Persediaan 2 2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg 2 Keg 10 Keg
i Handling Cost 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
j Konsinyering Laporan SIMONTEP (TEPPA) 1 Kab/Kota
2 Keg Kab/Kota
2 Keg Kab/Kota
2 Keg Kab/Kota
2 Keg Kab/Kota
2 Keg Kab/Kota
10 Keg
k Pengelolaan Operasional Gudang 12 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln
l Administrasi pergudangan 12 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln
20.19 Pengembangan Manajemen Sistem Informasi Pengelolaan 1,000.0 1,000.0 1,000.0 1,000.0 4,000.0
- 60% 100% - - 100%
Keuangan dan BMN
2019 Mewujudkan Sistem Pengelolaan Keuangan dan BMN yang
Modern dan Profesional
a Membangun Sistem Informasi Manajemen Keuangan dan
- - 1 PKT - - - 1 PKT
BMN
b Penguatan Sistem Informasi Manajemen Keuangan dan
- - - 1 PKT 1 PKT 1 PKT 3 PKT
BMN
c Replacement Sarana Pendukung (Perangkat Pengolah Data)
- - - - 1 PKT 1 PKT
Sistem Informasi Manajemen Keuangan dan BMN
21 Penguatan Terlaksananya 10,749.2 9,022.4 11,000.0 11,000.0 11,000.0 12,000.0 54,022.2 PUSAT BIREN KL
perencanaan perencanaan 21.1 Jumlah Perencanaan Program dan Anggaran yang mengacu pada 10,749.2 9,022.4 11,000.0 11,000.0 11,000.0 12,000.0 54,022.2
Program dan program dan pendekatan kerangka pengeluaran jangka panjang, penganggaran terpadu 4 3 3 3 3 4 4
Anggaran anggaran yang dan berbasis kinerja
mengacu pada 21.11 Jumlah kebijakan perencanaan program dan anggaran yang 581.2 581.2 581.2 581.2 581.2 581.2 2,906.0
4 4 4 4 4 4 20
pendekatan berkualitas yang dapat diimplementasikan
2111 Penyediaan kebijakan perencanaan program dan anggaran
kerangka
yang berkualitas yang dapat diimplementasikan
pengeluaran jangka a Pengembangan Kebijakan dan Strategi Perencanaan
panjang, 4 4 4 4 4 4 20
Program
penganggaran
terpadu dan berbasis
kinerja

19
21 Penguatan Terlaksananya PUSAT BIREN KL
perencanaan perencanaan 21.1
Program dan program dan
Anggaran anggaran yang
SASARAN 21.11 ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS
mengacu pada TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
pendekatan BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI
No. KEGIATAN (OUTCOME)/ 2111 INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI JAWAB/
kerangka 2014 2014 2015 s.d 2019
PRIORITAS SASARAN 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019 PELAKSANA
pengeluaran jangka
KEGIATAN
panjang,
(OUTPUT)
penganggaran b Pengembangan Kebijakan dan Strategi Perencanaan
4 4 4 4 4 4 20
terpadu dan berbasis Anggaran
kinerja c Ekspert group meeting dalam pengembangan kebijakan dan
strategi Perencanaan Program dan Anggaran 2 2 2 2 2 2 10

d Sosialisasi pengembangan kebijakan dan strategi


4 4 4 4 4 4 20
Perencanaan Program dan Anggaran
21.12 Persentase data basis perencanaan yang tersedia tepat waktu, 168.1 168.1 208.3 218.7 218.7 240.6 1,054.5
95 95 96 96 97 98 98
lengkap, akurat berbasis Teknologi Informasi
2112 Penyediaan data basis perencanaan yang tersedia tepat
waktu, lengkap, akurat berbasis Teknologi Informasi
a Updating data basis perencanaan berbasis IT - 1 1 1 1 1 5
b Diskusi pengembangan data basis untuk perencanaan
- 2 2 2 2 2 10
program dan anggaran Provinsi
c Penyempurnaan Pedoman Data Basis Perencanaan program
1 1 1 1 1 1 5
KKBPK
d Penyusunan Data Basis Perencanaan program KKBPK 1 1 1 1 1 1 5
e Analisis dan Penyempurnaan Data Basis Perencanaan 1 1 1 1 1 1 5
21.13 Persentase ketersediaan perhitungan target/sasaran program 496.8 496.8 963.6 1,011.7 1,011.7 1,112.9 4,596.7
100 100 100 100 100 100 100
KKBPK (PPM PA/PB dan Sasaran KS)
2113 Penyediaan perhitungan sasaran KB (PPM PA/PB) dan KS
a Perumusan dan Penyusunan sasaran KB (PPM PA/PB) dan 1 1 1 1 1 1 5
Sasaran KS
b Diskusi perumusan dan Penyusunan PPM PA/PB dan 1 1 1 1 1 1 5
Sasaran KS dengan bidang terkait
c Kajian PPM PA/PB dan Sasaran KS 1 1 1 1 1 1 5
d Sosialisasi perhitungan sasaran KB (PPM PA/PB) dan 1 1 1 1 1 1 2
21.14 Cakupan perencanaan Program dan Anggaran perwakilan BKKBN 6,540.0 5,589.7 7,567.3 7,567.3 7,567.3 8,567.3 36,858.9
Provinsi yang akurat, tepat waktu dan akuntabel 3 3 3 3 3 3 15

2114 Penyediaan perencanaan program yang berkualitas 0


a Koordinasi Perencanaan Program dengan Instansi Terkait 1 1 1 1 1 1 5
b Penyiapan Struktur Program dan Anggaran sesuai dengan
2 2 2 2 2 2 10
Rencana Kerja (Renja) tahunan
c Penyusunan HSPK sebagai dasar unit cost penganggaran
2 2 2 2 2 2 10
yang spesifik Perwakilan BKKBN Provinsi
d Konsolidasi Perencanaan program KKBPK Pusat dan
2 2 2 2 2 2 2
Provinsi (KOREN I dan KOREN II)
e Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja 1 1 1 1 1 1 1
f Penyusunan Anggaran Responsif Gender 1 1 1 1 1 1 1
g Koordinasi Perencanaan Anggaran dengan Instansi Terkait 12 12 12 12 12 12 12
h Penyiapan dokumen Trilateral Meeting 2 2 2 2 2 2 2
21.15 Jumlah perencanaan kerjasama Luar Negeri yang mendukung 127.2 127.2 127.2 127.2 127.2 127.2 635.8
- - - - - - -
Pembiayaan Pembangunan KKB
2115 Peningkatan koordinasi kerjasam Luar Negeri dalam - - - - - - -
a Konsolidasi Perencanaan Program dan Anggaran bersumber
- - - - - - -
dari Bantuan Luar Negeri
b Evaluasi Program/Kegiatan yang dilaksanakan dengan
- - - - - - -
pembiayaan PHLN (Pinjaman/Hibah Luar Negeri)
c Koordinasi penyusunan Annual Work Plan PHLN
- - - - - - -
(Pinjaman/Hibah Luar Negeri)
d Diskusi pengembangan program KKBPK dengan pihak
- - - - - - -
donor Luar Negeri
21.16 Persentase unit Eselon II yang mempunyai Peta strategi, BSC dan 519.3 1,019.3 512.3 453.7 453.7 330.7 2,769.7
100 100 100 100 100 100 100
Score Card Eselon III dan IV program KKBPK
2116 Unit Eselon II yang mempunyai Peta strategi, BSC dan
Score Card Eselon III dan IV program KKBPK
a Penyempurnaan Peta Strategi BSC. Scorecard individu
1 Provinsi 1 Provinsi 1 Provinsi 1 Provinsi 1 Provinsi 1 Provinsi 1 Provinsi
Eselon I, II, III dan IV serta fungsional umum
b Sosialisasi BSC 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota 1 pusat 33 provinsi 1 pusat 34 provinsi 1 pusat 34 provinsi 1 pusat 34 provinsi 1 pusat 34 provinsi 1 pusat 34 provinsi
c Evaluasi indikator kinerja 1 Provinsi 1 Provinsi 1 Provinsi 1 Provinsi 1 Provinsi 1 Provinsi 1 Provinsi
d Pemantauan aplikasi 1 Provinsi 1 Provinsi 1 Provinsi 1 Provinsi 1 Provinsi 1 Provinsi 1 Provinsi
21.17 Jumlah Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Perencanaan Program 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 2,316.7 1,040.1 1,040.1 1,040.1 1,040.1 1,040.1 5,200.6
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
dan Anggaran program KKBPK Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
2117 Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Perencanaan Program
dan Anggaran program KKBPK
a Pembinaan dalam peningkatan kualitas perencanaan 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
program dan anggaran Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
b Peningkatan kapasitas/kompetensi SDM perencana di 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Provinsi Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
c Koordinasi wilayah binaan Perencanaan 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
d Evaluasi pencapaian program dan anggaran BKKBN dalam 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
rangka penyiapan dokumen Lakip Perwakilan BKKBN 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Provinsi
e monitoring dan Evaluasi perencanaan program dan 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
anggaran Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
22 Pengelolaan Meningkatnya 6,754.3 8,054.3 7,170.0 7,350.0 7,600.0 7,813.7 PUSAT BIPEG KL
administrasi pengelolaan 22.1 Persentase Pelayanan Administrasi Kepegawaian yang Efektif dan Efisien 3,554.3 4,554.3 3,570.0 3,500.0 3,650.0 3,763.7 19,038.0
kepegawaian dan adminstrasi 100 100 100 100 100 100 100
pengembangan kepegawaian tepat 22.11 Jumlah Dokumen Perencanaan Pegawai yang disusun 2 3 3 3 3 3 15 600.0 954.3 970.0 1,300.0 1,400.0 1,513.7 6,138.0
Sumber Daya waktu dan
2211 Penyediaan Dokumen Perencanaan Pegawai
Manusia Aparatur pengembangan SDM a Penyusunan dan Penetapan Kebutuhan Pegawai 1 1 1 1 1 1 5
Aparatur yang b Penyusunan Bezetting - - - - - - -
kompeten c Analisa Beban Kerja 1 1 1 1 1 1 5
d Penyusunan Formasi Pegawai ASN 1 2 2 2 2 2 10
e Pengadaan Pegawai 1 1 1 1 1 1 5
f Pemetaan Jabatan ASN - 1 1 1 1 1 5
22.12 Jumlah Standar Kompetensi Jabatan ASN 1 1 1 1 1 1 5 400.0 500.0 600.0 600.0 600.0 600.0 2,900.0
2212 Penyediaan Standar Kompetensi Jabatan ASN
a Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan ASN - - - - - - -
b Pengembangan Pola Karir 1 1 1 1 1 1 5
c Rekruitmen dan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi 2 2 2 2 2 2 10
22.13 Persentase Profil Kompetensi Kekuatan SDM Pegawai yang 700.0 1,000.0 600.0 500.0 500.0 500.0 3,100.0
75 78 80 83 88 90 90
Komprehensif dan Up To Date
2213 Penyediaan Profil Kompetensi Kekuatan SDM Pegawai yang
Komprehensif dan Up To Date
a Pelaksanaan Asesmen 4 4 4 4 4 4 20
b Pengelolaan dan Pembahasan Karir Pegawai 10 10 10 10 10 10 50
22.14 Persentase Manajemen ASN dalam Menjamin Pelaksanaan Sistem 854.3 900.0 600.0 450.0 450.0 450.0 2,850.0
98 98 98 98 98 90 90
Merit
2214 Pelaksanaan Manajemen ASN dalam Menjamin Pelaksanaan
Sistem Merit
a Penatalaksanaan Sistem Manajemen ASN 1 1 1 1 1 1 5
b Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai 1 2 2 2 2 2 10
c Penyusunan standar Penggajian dan Tunjangan 1 1 1 1 1 1 5
d Penyusunan kriteria Penghargaan 1 1 1 1 1 1 5
e Penyusunan pedoman manajemen Pensiun dan Tabungan
1 1 1 1 1 1 5
Hari Tua
f Fasilitasi Perlindungan/SJSN Kesehatan bagi pegawai 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
22.15 Persentase SDM Perwakilan BKKBN Provinsi yang menerapkan 700.0 700.0 500.0 400.0 400.0 400.0 2,400.0
60 88 93 95 97 100 100
Budaya Kerja Cetak Tegas
2215 Implementasi Budaya Kerja Cetak Tegas di BKKBN
a Multi-Rater Feedback (MRF) 1 2 2 2 2 2 10
b Pengembangan Budaya Kerja 1 2 2 2 2 2 10
c Penyusunan dan Pengembangan Pedoman Budaya Kerja
1 1 1 1 1 1 5
CETAK TEGAS
d Sosialisasi dan Internalisasi Pedoman Budaya Kerja CETAK
- 1 1 1 1 1 5
TEGAS
22.16 Persentase Pegawai yang Disiplin 93 95 97 98 100 100 100 300.0 500.0 300.0 250.0 300.0 300.0 1,650.0

20
SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS
TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
(OUTCOME)/ BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN
(OUTPUT) 22.16
2216 Fasilitasi penegakan Disiplin pegawai
a Pembinaan Displin Pegawai/Disiplin Kehadiran 12 12 12 12 12 12 60
b Pakta Integritas 1 1 1 1 1 1 5
c Penyelesaian Kasus ASN 12 12 12 12 12 12 60
22.2 Persentase Pengelolaan SDM Aparatur Sipil Negara yang Optimal 50 60 70 80 90 100 100 3,200.0 3,500.0 3,600.0 3,850.0 3,950.0 4,050.0 18,950.0
22.21 Persentase Ketepatan Waktu Penyelesaian Administrasi 100 100 100 100 100 100 100 2,650.0 3,000.0 3,000.0 3,250.0 3,350.0 3,450.0 16,050.0
Kepegawaian
2221 Penyelesaian Administrasi Kepegawaian
a Pelayanan SK (Mutasi, SKKP, PAI, SK Jabatan fungsional), 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kartu Taspen, Bapertarum, LHKPN Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
b Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) 1 1 1 1 1 1 5
c Pengelolaan arsip dan Dokumentasi Pegawai 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
22.22 Jumlah Pembinaan, Monitoring, Evaluasi dan Motivasi ASN yang 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 550.0 500.0 600.0 600.0 600.0 600.0 2,900.0
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
dilaksanakan Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
2222 Pelaksanaan Pembinaan, Monitoring, Evaluasi dan Motivasi
ASN
a Pelaksanaan pembinaan kepegawaian 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
b Capacity building tenaga pengelola administrasi
1 1 1 1 1 1 5
kepegawaian Provinsi
c Pembinaan Mental Spiritual ASN Perwakilan BKKBN Provinsi
1 1 1 1 1 1 5
d Pembinaan Bapor ASN Perwakilan BKKBN Provinsi 1 1 1 1 1 1 5
e Monitoring dan evaluasi pengelolaan kepegawaian 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
f Fasilitasi konsultasi administrasi kepegawaian 2 2 2 2 2 2 10
g Fasilitasi biaya mutasi ASN 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
h Motivasi calon Purnakarya 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
i Pembinaan KORP ASN 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
23 Pelaksanaan Terlaksananya 105,463.3 131,603.0 158,115.5 163,175.7 171,653.6 176,918.3 801,466.0 PUSAT BIRUM KL
pelayanan pelayanan 23.1 Indeks Kepuasan Pelayanan Kerumahtanggaan - skala 3 (1-4) skala 3 (1-4) skala 3 (1-4) skala 4 (1-4) skala 4 (1-4) 100% 78,567.2 100,205.1 125,025.4 131,276.7 137,840.5 137,840.5 632,188.2
administrasi administrasi
23.11 Jumlah Pembayaran gaji dan uang makan dan tunjangan kinerja 78,567.2 100,205.1 125,025.4 131,276.7 137,840.5 137,840.5
perkantoran dan perkantoran, 13 13 13 13 13 13 13
(remunerasi)
kerumahtanggaan kerumahtanggaan 2311 Pelaksanaan Pembayaran gaji, uang makan dan tunjangan
yang cepat dan dan pemeliharaan kinerja Perwakilan BKKBN Provinsi
tepat (termasuk sarana prasarana a Pembayaran gaji 13 13 13 13 13 13 13
Gaji, Uang Makan perkantoran b Pembayaran uang makan 13 13 13 13 13 13 13
dan Remunerasi, c Pembayaran tunjangan kinerja (remunerasi) 13 13 13 13 13 13 13
serta cakupan 23.2 Indeks Kepuasan Pelayanan Pemeliharaan Sarana Prasarana Perkantoran 18,090.0 16,897.9 18,090.0 19,899.0 21,888.9 24,077.8 100,853.6
- skala 3 (1-4) skala 3 (1-4) skala 3 (1-4) skala 4 (1-4) skala 4 (1-4) 90%
pemeliharaan
sarana dan 23.21 Persentase cakupan pemeliharaan gedung & bangunan kantor 9,602.7 8,410.6 8,803.7 9,784.8 10,554.0 11,487.0 49,040.2
90% 90% 90% 90% 90% 90% 190%
prasarana Perwakilan BKKBN Provinsi
perkantoran) 2321 Pemeliharaan gedung & bangunan kantor Perwakilan
a Langganan Daya dan Jasa Lainnya
12 12 12 12 12 12 12
(Listrik/Air/Gas/Telepon/Internet/ Provider lainnya)
b Pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran (termasuk
12 12 12 12 12 12 12
mesin-mesin dan instalasi)
c Pemeliharaan gedung, bangunan dan halaman gudang
12 12 12 12 12 12 12
alokon Perwakilan BKKBN Provinsi
d Pemeliharaan mess (asrama pegawai) Perwakilan BKKBN
2 2 2 2 2 2 10
Provinsi
e Pemeliharaan rumah dinas pimpinan (rumah jabatan) 4 4 4 4 4 4 20
f Pembayaran PBB (Rumah Dinas/Jabatan, dan lainnya) 4 4 4 4 4 4 20
23.22 Persentase cakupan pemeliharaan kendaraan Dinas Perwakilan 90% 90% 90% 90% 90% 190% 2,658.8 2,658.8 2,705.3 3,099.6 3,399.8 3,881.4 15,744.9
BKKBN Provinsi
2322 Pemeliharaan kendaraan Dinas Perwakilan BKKBN Provinsi
a Pajak kendaraan dinas (Roda 2, 4 dan 6) 42 35 35 35 35 35 35
b Pemeliharaan kendaraaan dinas Roda 2 12 12 12 12 12 12 12
c Pemeliharaan kendaraaan dinas Roda 4 12 12 12 12 12 12 12
d Pemeliharaan kendaraaan dinas Roda 6 12 12 12 12 12 12 12
23.23 Indeks Kepuasan Pegawai Terhadap Kebersihan Kantor skala 3 (1-4) skala 3 (1-4) skala 3 (1-4) skala 3 (1-4) skala 4 (1-4) skala 4 (1-4) skala 4 (1-4) 5,828.5 5,828.5 6,581.0 7,014.6 7,935.0 8,709.4 36,068.5
2323 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kerja Pegawai
Perwakilan BKKBN Provinsi
a Peningkatan kualitas kebersihan lingkungan kantor 12 12 12 12 12 12 12
b Pemeliharaan dan perawatan gedung, bangunan dan
12 12 12 12 12 12 12
halaman kantor
c Outsourcing ( satpam,cleaning service,penanggung jawab
12 12 12 12 12 12 12
gudang alkon, dll )
23.3 Indeks Kepuasan Pelayanan Administrasi Perkantoran, Keprotokolan dan 8,806.1 14,500.0 15,000.1 12,000.0 11,924.2 15,000.0 68,424.2
- skala 3 (1-4) skala 3 (1-4) skala 3 (1-4) skala 4 (1-4) skala 4 (1-4) skala 4 (1-4)
Keamanan
23.31 Jumlah Pengembangan Perangkat Tata Laksana Administrasi 8,806.1 283.2 695.1 365.7 368.1 451.4 2,163.4
1 1 1 1 1 1 5
Umum
2331 Pengembangan Perangkat Tata Laksana Administrasi
Umum
a Penyusunan/penyempurnaan pedoman Administrasi Umum
- - - - - - -
b Penyusunan/penyempurnaan SOP terkait pelaksanaan
- - - - - - -
Administrasi umum
c Sosialisasi pedoman dan SOP dilingkungan BKKBN 1 1 1 1 1 1 5
d Evaluasi Pedoman dan SOP - - - - - - -
23.32 Jumlah kualitas pelayanan kerumahtanggaan 12 12 12 12 12 12 12 2,827.9 3,367.0 3,467.6 3,572.0 3,807.0 17,041.5
2332 Peningkatan kualitas pelayanan kerumahtanggaan
aLayanan jamuan delegasi tamu pimpinan 12 12 12 12 12 12 12
bLayanan Pertemuan dan Rapat-rapat pimpinan 12 12 12 12 12 12 12
cPenyediaan sarana prasarana kerumahtanggaan 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 2 Pkt
dLayanan rumah jabatan/rumah negara 12 12 12 12 12 12 12
eDukungan peningkatan daya tahan tubuh pegawai 12 12 12 12 12 12 12
fLayanan fasilitasi Kunjungan Kerja Pimpinan 12 12 12 12 12 12 12
gDukungan layanan kerumahtanggaan pada kegiatan-
6 6 6 6 6 6 6
kegiatan hari-hari besar keagamaan
h Peningkatan kualitas SDM kerumahtanggaan 2 2 2 2 2 2 10
i Honor pengelola keuangan Satker 12 12 12 12 12 12 12
j Dukungan pengelolaan gaji dan tunjangan 12 12 12 12 12 12 12
k Dukungan fasilitas perkantoran pimpinan 12 12 12 12 12 12 12
23.33 Indeks Kepuasan Pimpinan terhadap Pelayanan Keprotokolan skala 3 (1-4) skala 3 (1-4) skala 3 (1-4) skala 3 (1-4) skala 4 (1-4) skala 4 (1-4) skala 4 (1-4) 869.1 1,043.0 1,102.5 1,149.3 1,260.2 5,424.1
2333 Peningkatan Kualitas Pelayanan Keprotokolan
a Fasilitasi pelayanan keprotokolan bagi pimpinan 12 12 12 12 12 12 12
b Fasilitasi pelayanan keprotokolan bagi tamu/delegasi
12 12 12 12 12 12 12
pimpinan
c Fasilitasi keprotokolan pada kegiatan-kegiatan nasional 12 12 12 12 12 12 12
d Dukungan upacara hari-hari besar nasional 9 9 9 9 9 9 9
e Dukungan peningkatan kualitas keprotokolan 1 1 1 1 1 1 5
f Peningkatan kualitas SDM keprotokolan 2 2 2 2 2 2 10
23.34 Indeks Kepuasan Pegawai terhadap Pelayanan Keamanan Kantor 114.1 136.9 164.2 177.1 236.5 828.7
skala 3 (1-4) skala 3 (1-4) skala 3 (1-4) skala 3 (1-4) skala 4 (1-4) skala 4 (1-4) skala 4 (1-4)
2334 Pelayanan Keamanan Kantor
a Peningkatan kualitas sistem keamanan 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 5 Pkt
b Peningkatan kualitas SDM Keamanan 2 2 2 2 2 2
23.35 Jumlah Ketersediaan Sarana Prasarana Perkantoran 1 Pkt 2 Pkt 2 Pkt 3 Pkt 3 Pkt 1 Pkt 11 Pkt 6,710.5 4,530.7 1,500.0 1,088.9 3,124.5 16,954.6
2335 Peningkatan Ketersediaan Sarana Prasarana Perkantoran
a Pengadaan sarana prasarana perkantoran sesuai dengan
1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 5 Pkt
standar
b Pengadaan Kendaraan Dinas (Roda 2, 4, dan 6) - 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 4 Pkt
c Pengadaan/rehabilitasi/renovasi
Gedung/Bangunan/Gudang/Asrama Pegawai/Rumah Dinas 1 Pkt 1 Pkt - 1 Pkt - -
Pimpinan
23.36 Jumlah Kualitas Pelayanan Administrasi Umum 12 12 12 12 12 12 12 1,658.6 1,844.3 1,895.9 1,979.1 2,282.3 9,660.1
2336 Peningkatan Kualitas Pelayanan Administrasi Umum
a Peningkatan kualitas pelayanan persuratan dan kearsipan 2 2 2 2 2 2 10

21
SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS
TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
(OUTCOME)/ BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN 23.36 INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 2336 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN
(OUTPUT)
b Pengelolaan arsip dan dokumen perkantoran berbasis IT - 1 1 1 1 1 5
c Dokumentasi (komputerisasi) arsip dan dokumen
12 12 12 12 12 12 12
perkantoran
d Pengiriman surat 12 12 12 12 12 12 12
e Peningkatan SDM Pelayanan Publik (arsiparis + persuratan)
2 2 2 3 3 3 13
f Identifikasi Kebutuhan Sarana Prasarana Perkantoran
4 4 4 4 4 4 20
(termasuk penghapusan BMN)
g Peningkatan kualitas SDM Sarana dan Prasarana
3 3 3 3 3 3 15
Perkantoran
23.37 Jumlah kualitas pelayanan TU Pimpinan 12 12 12 12 12 12 12 217.0 240.4 250.3 261.6 283.0 1,252.2
2337 Peningkatan Kualitas Pelayanan TU Pimpinan
a Kegiatan dukungan TU Pimpinan 12 12 12 12 12 12 12
b Peningkatan kualitas Sekretaris Pimpinan danTU Pimpinan
1 1 1 1 1 1 5
c Koordinasi Kemitraan Pimpinan 12 12 12 12 12 12 12
23.38 Peningkatan pembinaan program serta monitoring dan evaluasi 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1,819.6 3,142.7 3,253.8 3,328.3 3,555.1 15,099.6
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
pengelolaan administrasi umum yang berkualitas Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
2338 Peningkatan pembinaan program serta monitoring dan
evaluasi pengelolaan administrasi umum yang berkualitas

a Fasilitasi Perwakilan BKKBN Provinsi terkait pembinaan 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
administrasi umum Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
b Fasilitasi koordinasi lintas sektor terkait pengelolaan
4 4 4 4 4 4 20
administrasi umum (KPKNL, PU, PLN,Telkom, dll.)
c Peningkatan kualitas kinerja pegawai administrasi umum 1 1 1 1 1 1 5
d Penyusunan Rencana Kerja tahunan Administrasi Umum 1 1 1 1 1 1 5
e Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja 1 1 1 1 1 1 5
f Penyusunan Program dan Anggaran Bidang Administrasi
2 2 2 2 2 2 10
Umum
g Telaah Program dan Anggaran bidang administrasi umum 2 2 2 2 2 2 10
h Dukungan kegiatan terkait SAK dan BMN 4 4 4 4 4 4 20
i Dukungan kegiatan acara nasional (KOBID dan KOSI) 2 2 2 2 2 2 10
j Dukungan Hari Keluarga Nasional 1 1 1 1 1 1 5
k Dukungan Rapat Kerja Nasional 1 1 1 1 1 1 5
l Dukungan Rapat Telaah program KKBPK 1 1 1 1 1 1 5
m Dukungan Rapat Pimpinan 12 12 12 12 12 12 12
n Dukungan program KKBPK 12 12 12 12 12 12 60
o Monitoring pelaksanaan bidang administrasi umum di 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Perwakilan BKKBN Provinsi Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Terselenggaranya 430,640.6 449,349.7 476,310.7 504,889.3 535,182.7 567,293.6 2,533,025.9 Provinsi Sekretariat KL
dukungan 23.4 Dukungan Manajemen di Provinsi (termasuk gaji/001 dan pemeliharaan 12 bulan untuk 12 bulan untuk 430,640.6 449,349.7 476,310.7 504,889.3 535,182.7 567,293.6 2,533,025.9 Perwakilan
12 bulan untuk Prov 12 bulan untuk Prov 12 bulan untuk Prov 12 bulan untuk Prov 12 bulan untuk Prov
manajemen rutin/002) Prov Prov BKKBN Provinsi
pengelolaan program 23.41 Persentase ketepatan Pembayaran Gaji dan uang makan Pegawai 289,852.6 307,243.8 325,678.4 345,219.1 365,932.3 1,633,926.2
100 100 100 100 100 100 100
Kependudukan, KB (Perwakilan BKKBN Provinsi)
serta Ketahanan dan 2341 Pelaksanaan Pembayaran gaji, uang makan dan tunjangan
Kesejahteraan kinerja Perwakilan BKKBN Provinsi
Keluarga di Provinsi a Pembayaran gaji 12 12 12 12 12 12 12
b Pembayaran uang makan 12 12 12 12 12 12 12
c Pembayaran tunjangan kinerja (remunerasi) 12 12 12 12 12 12 12
23.42 Jumlah penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan 12 bulan untuk 12 bulan untuk 49,747.3 52,732.2 55,896.1 59,249.9 62,804.9 280,430.3
12 bulan untuk Prov 12 bulan untuk Prov 12 bulan untuk Prov 12 bulan untuk Prov 12 bulan untuk Prov
perkantoran Prov Prov
2342 Pelaksanaan operasional dan pemeliharaan perkantoran
a Pemeliharaan kendaraaan dinas (Roda 2, 4 dan 6) 12 12 12 12 12 12 12
b Pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran (termasuk
12 12 12 12 12 12 12
mesin-mesin dan instalasi)
c Pemeliharaan gedung/bangunan kantor, gudang, rumah
12 12 12 12 12 12 12
dinas
d Perjamuan tamu 12 12 12 12 12 12 12
e Outsourcing ( satpam,cleaning service,penanggung jawab
12 12 12 12 12 12 12
gudang alkon, dll )
23.43 Jumlah penyelenggaraan Manajemen di Provinsi (Keuangan dan 109,749.7 116,334.7 123,314.8 130,713.7 138,556.5 618,669.4
5 (Keuangan dan 5 (Keuangan dan 5 (Keuangan dan 5 (Keuangan dan 5 (Keuangan dan
BMN, Perencanaan, Kepegawaian, Umum, dan Adminwas) 5 (Keuangan dan BMN, 5 (Keuangan dan
BMN, Perencanaan, BMN, Perencanaan, BMN, Perencanaan, BMN, Perencanaan, BMN, Perencanaan,
Perencanaan, BMN, Perencanaan,
Kepegawaian, Kepegawaian, Kepegawaian, Kepegawaian, Kepegawaian,
Kepegawaian, Umum, dan Kepegawaian, Umum,
Umum, dan Umum, dan Umum, dan Umum, dan Umum, dan
Adminwas) dan Adminwas)
Adminwas) Adminwas) Adminwas) Adminwas) Adminwas)
2343 Peningkatan kualitas perencanaan program dan anggaran
program KKBPK yang mengacu pada pendekatan kerangka
pengeluaran jangka panjang, penganggaran terpadu dan
berbasis kinerja
a Sosialisasi pengembangan kebijakan dan strategi
1 1 1 1 1 1 5
Perencanaan Program dan Anggaran
b Diskusi penyusunan/pengembangan data basis untuk 2 kali per 2 kali per 2 kali per 2 kali per 2 kali per 2 kali per
perencanaan program dan anggaran Provinsi dan Kab/Kota 2 kali per tahun/Kab/Kota
tahun/Kab/Kota tahun/Kab/Kota tahun/Kab/Kota tahun/Kab/Kota tahun/Kab/Kota tahun/Kab/Kota
c Diskusi Struktur Program dan Anggaran sesuai dengan 2 kali per 2 kali per 2 kali per 2 kali per 2 kali per 2 kali per
2 kali per tahun/Kab/Kota
Rencana Kerja (Renja) tahunan tahun/Kab/Kota tahun/Kab/Kota tahun/Kab/Kota tahun/Kab/Kota tahun/Kab/Kota tahun/Kab/Kota
d Konsolidasi Perencanaan program KKBPK Pusat dan
1 1 1 1 1 1 5
Provinsi (KOREN I)
e Konsolidasi Perencanaan program KKBPK Pusat dan
1 1 1 1 1 1 5
Provinsi (KOREN II)
f Korenda 1 1 1 1 1 1 5
g Fasilitasi konsultasi perencanaan Program dan Anggaran 2 kali per tahun/Kab/Kota 2 kali per 2 kali per 2 kali per 2 kali per 2 kali per 2 kali per
2344 Peningkatan kualitas kompentensi pegawai tahun/Kab/Kota tahun/Kab/Kota tahun/Kab/Kota tahun/Kab/Kota tahun/Kab/Kota tahun/Kab/Kota

a Pelaksanaan pembinaan kepegawaian 12 bulan/Prov dan 12 bulan/Prov dan 12 bulan/Prov dan 12 bulan/Prov dan 12 bulan/Prov dan 12 bulan/Prov dan
12 bulan/Prov dan kab/Kota
kab/Kota kab/Kota kab/Kota kab/Kota kab/Kota kab/Kota
b Fasilitasi Pelayanan SK (Mutasi, SKKP, PAI, SK Jabatan 12 bulan/Prov dan 12 bulan/Prov dan 12 bulan/Prov dan 12 bulan/Prov dan 12 bulan/Prov dan 12 bulan/Prov dan
12 bulan/Prov dan kab/Kota
fungsional), Kartu Taspen, Bapertarum, LHKPN kab/Kota kab/Kota kab/Kota kab/Kota kab/Kota kab/Kota
c Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian 1 1 1 1 1 1 5
d Pengelolaan arsip dan Dokumentasi Pegawai Provinsi 12 bulan/Prov dan 12 bulan/Prov dan 12 bulan/Prov dan 12 bulan/Prov dan 12 bulan/Prov dan 12 bulan/Prov dan
12 bulan/Prov dan kab/Kota
kab/Kota kab/Kota kab/Kota kab/Kota kab/Kota kab/Kota
2345 Pengelolaan keuangan dan barang milik negara yang
akuntabel, kredibel dan memenuhi standar kepatutan
a Persiapan dan pelaksanaan Rekonsiliasi Laporan Keuangan 2 Dok (Keuangan 2 Dok (Keuangan 2 Dok (Keuangan dan 2 Dok (Keuangan dan 2 Dok (Keuangan dan 2 Dok (Keuangan dan
2 Dok (Keuangan dan BMN)
dan BMN dan BMN) dan BMN) BMN) BMN) BMN) BMN)
b Validasi data laporan keuangan Perwakilan BKKBN Provinsi
12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
c Implementasi Pengelolaan Sistem Akuntansi Keuangan
1 1 1 1 1 1 1
(SAK)
d Analisa data Laporan Keuangan Perwakilan BKKBN Provinsi
1 1 1 1 1 1 1
e Finalisasi hasil rekonsiliasi Perwakilan BKKBN Provinsi 1 1 1 1 1 1 1
f Identifikasi dan Pemantauan Pelaksanaan Pembukuan
12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
Bendahara
g Analisa DIPA dan RKAKL 2 kali per tahun 2 kali per tahun 2 kali per tahun 2 kali per tahun 2 kali per tahun 2 kali per tahun 2 kali per tahun
h Konsultasi Pelaksanaan Anggaran 2 kali per tahun 2 kali per tahun 2 kali per tahun 2 kali per tahun 2 kali per tahun 2 kali per tahun 2 kali per tahun
i Evaluasi realisasi anggaran Perwakilan BKKBN Provinsi 1 1 1 1 1 1 5
2346 Peningkatan pelaksanaan NSPK dan pengelolaan organisasi
0
dan tatalaksana
a Sosialisasi Peraturan Perundangan-undangan terkait Bidang
1 1 1 1 1 1 5
Pengendalian Penduduk dan KB
b Sosialisasi NSPK Bidang Pengendalian Penduduk dan KB 1 1 1 1 1 1 5
c Sosialisasi Pedoman/Juklak Bidang Pengendalian Penduduk
2 2 2 2 2 2 10
dan KB
d Fasilitasi Bimbingan Teknis Pelaksanaan NSPK Bidang
Pengendalian Penduduk dan KB di kabupaten/kota 2 kali per tahun 2 kali per tahun 2 kali per tahun 2 kali per tahun 2 kali per tahun 2 kali per tahun 2 kali per tahun

22
2346

SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS


TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
(OUTCOME)/ BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN
(OUTPUT)
e Uji Petik implementasi NSPK Bidang Pengendalian
1/per Kab/Kota 1/per Kab/Kota 1/per Kab/Kota 1/per Kab/Kota 1/per Kab/Kota 1/per Kab/Kota 1/per Kab/Kota
Penduduk dan KB di kabupaten/kota
2347 Sarana dan prasarana perkantoran
a Pengadaan Sarana Prasarana perkantoran 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket
b Renovasi/Perbaikan/Pembangunan Gedung dan bangunan 1 Paket (Sesuai Kondisi di 1 Paket (Sesuai 1 Paket (Sesuai 1 Paket (Sesuai 1 Paket (Sesuai 1 Paket (Sesuai 1 Paket (Sesuai Kondisi
Provinsi) Kondisi di Provinsi) Kondisi di Provinsi) Kondisi di Provinsi) Kondisi di Provinsi) Kondisi di Provinsi) di Provinsi)
c Pengadaan Kendaraan Dinas (Roda 2/4/6) 1 Paket (Sesuai Kondisi di 1 Paket (Sesuai 1 Paket (Sesuai 1 Paket (Sesuai 1 Paket (Sesuai 1 Paket (Sesuai 1 Paket (Sesuai Kondisi
Provinsi) Kondisi di Provinsi) Kondisi di Provinsi) Kondisi di Provinsi) Kondisi di Provinsi) Kondisi di Provinsi) di Provinsi)
2348 Peningkatan kualitas pelaksanaan program KKBPK provinsi
(MONEV)
a Monitoring dan evaluasi terpadu - pelaksanaan program
2 kali/Thn/KabKota 2 kali/Thn/KabKota 2 kali/Thn/KabKota 2 kali/Thn/KabKota 2 kali/Thn/KabKota 2 kali/Thn/KabKota 2 kali/Thn/KabKota
KKBPK
b Fasilitasi/koordinasi/konsolidasi pelaksanaan program
2 kali/Thn/KabKota 2 kali/Thn/KabKota 2 kali/Thn/KabKota 2 kali/Thn/KabKota 2 kali/Thn/KabKota 2 kali/Thn/KabKota 2 kali/Thn/KabKota
KKBPK
III Program MENINGKATNYA 9,887.0 11,600.0 18,500.0 20,500.0 22,000.0 23,500.0 96,100.0 BKKBN BADAN
Pengawasan dan AKUNTABILITAS 1 Persentase Temuan Penyimpangan Strategis Dalam Pelaksanaan Pengelolaan 20 % (dari satker 15 % (dari satker 10 % (dari satker KEPENDUDUKA
Peningkatan PENGELOLAAN 25 % (dari 14 satker yang di 5 % (dari satker yang 0 % (dari satker yang 0 % (dari satker yang N DAN
Program KKBPK oleh eksternal audit yang diaudit yang diaudit yang diaudit
Akuntabilitas program KKBPK audit eksternal) diaudit eksternal) diaudit eksternal) diaudit eksternal) KELUARGA
eksternal) eksternal) eksternal)
Aparatur BKKBN 2 Jumlah pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur di satker Perwakilan BERENCANA
1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 NASIONAL
BKKBN provinsi 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota (BKKBN)
F INSPEKTORAT TERWUJUDNYA F.1 Persentase Temuan Penyimpangan Strategis Dalam Pelaksanaan 6,487.0 9,000.0 14,500.0 15,500.0 16,500.0 17,500.0 73,000.0 PUSAT IRTAMA
UTAMA AKUNTABILITAS Pengelolaan Program KKBPK oleh eksternal audit
20 % (dari satker 15 % (dari satker 10 % (dari satker 5 % (dari satker 0 % (dari satker
PENGELOLAAN 25 % (dari 14 satker yang di 0 % (dari satker yang
yang diaudit yang diaudit yang diaudit yang diaudit yang diaudit
program KKBPK DI audit eksternal) diaudit eksternal)
eksternal) eksternal) eksternal) eksternal) eksternal)
LINGKUNGAN
BKKBN
24 Peningkatan Terlaksananya 1,800.0 2,900.0 4,833.3 5,166.7 5,500.0 5,833.3 24,233.3 PUSAT INSPEKTORAT KL
akuntabilitas pelaksanaan 24.1 Jumlah laporan hasil pengawasan pengelolaan program KKBPK 24,233.3 WILAYAH I
1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1,800.0 2,900.0 4,833.3 5,166.7 5,500.0 5,833.3
pengelolaan pengawasan intern
program KKBPK yang efektif dan 24.11 Jumlah Pelaksanaan pengwasan intern yang efektif dan efiien 1,800.0 2,900.0 4,583.3 4,766.7 4,950.0 5,133.3 24,233.3
1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker
efisien terhadap
pengelolaan program 2411 Peningkatan pelaksanaan pengawasan intern yang efektif,
KKBPK dan efisien terhadap pengelolaan program KKBPK

a Audit Kinerja (Satker) 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker
b Pengelolaan Pengaduan Masyarakat/Pegawai (Pengaduan)
1 1 1 1 1 1 1
c ADTT terhadap substansi pokok program KKBPK Provinsi
1 1 1 1 1 1 1
(Jumlah Satker)
d Audit investigasi atas pengaduan masyarakat,
pengembangan audit dan permintaan pimpinan. (Jumlah 1 1 1 1 1 1 1
Satker)
e Review atas LK dan RKA-KL (Satker) 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker
f Pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan RB, BMN,
3 4 5 6 7 7 7
Disiplin Pegawai, dll. (Substasi Monev)
2412 Peningkatan penyelesaian temuan audit intern dan ekternal (%)
60 65 75 80 90 90 90
a Pembinaan dan konsultasi 60 65 75 80 90 90 90
b Pemantauan TL atas pelaksanaan pengawasan 100 100 100 100 100 100 100
c Pengelolaan Hasil Pengawasan (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
d Pemaparan Hasil Pengawasan (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
2413 Pengembangan Kebijakan dan Strategi Pengawasan 1 1 1 1 1 1 5
a Penyusunan dan penyempurnaan kebijakan pengawasan
1 1 1 1 1 1 5
program (Dok)
2414 Peningkatan profesionalisme pengawasan intern 1 1 1 1 1 1 5
a Pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan standar pada
1 1 1 1 1 1 5
kegiatan pengawasan oleh Komite (Keg)
b Pemantauan dan evaluasi kode etik APIP oleh Komite (Keg)
1 1 1 1 1 1 5
c Pelaksanaan telaah sejawat APIP (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
d Pemetaan dan updating kompetensi APIP (struktural dan
1 1 1 1 1 1 5
fungsional) (Dok)
e Pengembangan kompetensi sesuai dengan standar
kompetensi, melalui pendidikan berkelanjutan, diklat 100 100 100 100 100 100 100
substantif, workshop, seminar, orientasi, dll. (Keg)
f Pelaksanaan koordinasi dalam forum-forum pengawasan
1 1 1 1 1 1 5
(Keg)
g Pengembangan perencanaan pengawasan (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
h Sosialisasi kebijakan pengawasan (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
2415 Peningkatan efektifitas penyelenggaraan SPIP 1 1 1 1 1 1 5
a Sosialisasi SPIP 1 1 1 1 1 1 5
b Pembinaan dan konsultasi pelaksanaan SPIP 1 1 1 1 1 1 5
c Monev SPIP 1 1 1 1 1 1 5
2416 Peningkatan Kualitas SAKIP 1 1 1 1 1 1 5
a Fasilitasi pembinaan SAKIP (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
b Evaluasi SAKIP (Satker) 1 1 1 1 1 1 5
24.17 Jumlah satker di wilayah yang menerapkan Zona Integritas Wilayah - - 250.0 400.0 550.0 700.0 1,900.0
1 1 1 1 1 1 5
Bebas dari Korupsi
2417 Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih 1 1 1 1 1 1
a Sosialisasi antikorupsi (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
b Penilaian Unit Kerja WBK (Satker) 1 1 1 1 1 1 5
c Pameran antikorupsi (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
d Konsolidasi Anti Korupsi (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
25 Peningkatan Terlaksananya 2,687.0 2,900.0 4,833.3 5,166.7 5,500.0 5,833.3 24,233.4 PUSAT INSPEKTORAT KL
akuntabilitas pelaksanaan 25.1 Jumlah laporan hasil pengawasan pengelolaan program KKBPK 2,687.0 2,900.0 4,833.3 5,166.7 5,500.0 5,833.3 24,233.4 WILAYAH II
pengelolaan pengawasan intern 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker
program KKBPK yang efektif dan
25.11 Jumlah Pelaksanaan pengawasan intern yang efektif dan efisien 2,687.0 2,900.0 4,583.3 4,766.7 4,950.0 5,133.3 24,233.4
efisien terhadap 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker
pengelolaan program
KKBPK 2511 Peningkatan pelaksanaan pengawasan intern yang efektif,
dan efisien terhadap pengelolaan program KKBPK

a Audit Kinerja (Satker) 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker
b Pengelolaan Pengaduan Masyarakat/Pegawai (Pengaduan)
1 1 1 1 1 1 5
c ADTT terhadap substansi pokok program KKBPK Nasional
1 1 1 1 1 1 5
(Jumlah Satker)
d Audit investigasi atas pengaduan masyarakat,
pengembangan audit dan permintaan pimpinan. (Jumlah 1 1 1 1 1 1 5
Satker)
e Review atas LK dan RKA-KL (Satker) 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker
f Pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan RB, BMN,
1 1 1 1 1 1 5
Disiplin Pegawai, dll. (Substasi Monev)
2512 Peningkatan penyelesaian temuan audit intern dan ekternal (%)
60 65 75 80 90 90 90
a Pembinaan dan konsultasi 60 65 75 80 90 90 90
b Pemantauan TL atas pelaksanaan pengawasan 100 100 100 100 100 100 100
c Pengelolaan Hasil Pengawasan (Keg) 2 2 2 2 2 2 10
d Pemaparan Hasil Pengawasan (Keg) 2 2 2 2 2 2 10
2513 Pengembangan/Penyediaan Kebijakan dan Strategi Pengawasan 1 1 1 1 1 1 5
a Penyusunan dan penyempurnaan kebijakan pengawasan
1 1 1 1 1 1 5
program (Dok)
2514 Peningkatan profesionalisme pengawasan intern 1 1 2 3 4 4 14
a Pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan standar pada
1 1 1 1 1 1 5
kegiatan pengawasan oleh Komite (Keg)
b Pemantauan dan evaluasi kode etik APIP oleh Komite (Keg)
1 1 1 1 1 1 5
c Pelaksanaan telaah sejawat APIP (Keg) 1 1 2 3 4 4 14
d Pemetaan dan updating kompetensi APIP (struktural dan
1 1 1 1 1 1 5
fungsional) (Dok)

23
2514

SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS


TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
(OUTCOME)/ BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN
(OUTPUT)
e Pengembangan kompetensi sesuai dengan standar
kompetensi, melalui pendidikan berkelanjutan, diklat 100 100 100 100 100 100 100
substantif, workshop, seminar, orientasi, dll. (Keg)
f Pelaksanaan koordinasi dalam forum-forum pengawasan
1 1 1 1 1 1 5
(Keg)
g Pengembangan perencanaan pengawasan (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
h Sosialisasi kebijakan pengawasan (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
2515 Peningkatan efektifitas penyelenggaraan SPIP 1 1 1 1 1 1 5
a Sosialisasi SPIP 1 1 1 1 1 1 5
b Pembinaan dan konsultasi pelaksanaan SPIP 1 1 1 1 1 1 5
c Monev SPIP 1 1 1 1 1 1 5
2516 Peningkatan Kualitas SAKIP 1 1 1 1 1 1 5
a Fasilitasi pembinaan SAKIP (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
b Evaluasi SAKIP (Satker) 1 1 1 1 1 1 5
25.17 Jumlah satker yang menerapkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari 1 1 1 1 1 1 5 - - 250.0 400.0 550.0 700.0 1,900.0
Korupsi
2517 Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih
a Sosialisasi antikorupsi (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
b Penilaian Unit Kerja WBK (Satker) 1 1 1 1 1 1 5
c Pameran antikorupsi (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
d Konsolidasi Anti Korupsi (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
26 Peningkatan Terlaksananya 2,000.0 3,200.0 4,833.3 5,166.7 5,500.0 5,833.3 24,533.3 PUSAT INSPEKTORAT KL
akuntabilitas pelaksanaan 26.1 Jumlah laporan hasil pengawasan pengelolaan program KKBPK WILAYAH III
1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 2,000.0 3,200.0 4,833.3 5,166.7 5,500.0 5,833.3 24,533.3
pengelolaan pengawasan intern
program KKBPK yang efektif efisien 26.11 Jumlah Pelaksanaan pengawasan intern yang efektif dan efisien 2,000.0 3,200.0 4,583.3 4,766.7 4,950.0 5,133.3 22,633.4
terhadap 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker
pengelolaan program 2611 Peningkatan pelaksanaan pengawasan intern yang efektif,
KKBPK dan efisien terhadap pengelolaan program KKBPK wilayah
pengawasan III
a Audit Kinerja (Satker) 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker
b Pengelolaan Pengaduan Masyarakat/Pegawai (Pengaduan) 1 1 1 1 1 1 1
c ADTT terhadap substansi pokok program KKBPK Nasional
1 1 1 1 1 1 1
(Jumlah Satker)
d Audit investigasi atas pengaduan masyarakat,
pengembangan audit dan permintaan pimpinan. (Jumlah 1 1 1 1 1 1 1
Satker)
e Review atas LK dan RKA-KL (Satker) 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker 1 Satker
f Pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan RB, BMN,
1 1 1 1 1 1 1
Disiplin Pegawai, dll. (Substasi Monev)
2612 Peningkatan penyelesaian temuan audit intern dan ekternal (%)
60 65 75 80 90 90 90
a Pembinaan dan konsultasi 60 65 75 80 90 90 90
b Pemantauan TL atas pelaksanaan pengawasan 100 100 100 100 100 100 100
c Pengelolaan Hasil Pengawasan (Keg) 2 2 2 2 2 2 10
d Pemaparan Hasil Pengawasan (Keg) 2 2 2 2 2 2 10
2613 Pengembangan/Penyediaan Kebijakan dan Strategi Pengawasan
1 1 1 1 1 1 5

a Penyusunan dan penyempurnaan kebijakan pengawasan


1 1 1 1 1 1 5
program (Dok)
2614 Peningkatan profesionalisme pengawasan intern 1 1 2 3 4 4 14
a Pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan standar pada 1 1 1 1 1 1 5
kegiatan pengawasan oleh Komite (Keg)
b Pemantauan dan evaluasi kode etik APIP oleh Komite (Keg)
1 1 1 1 1 1 5
c Pelaksanaan telaah sejawat APIP (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
d Pemetaan dan updating kompetensi APIP (struktural dan
1 1 1 1 1 1 5
fungsional) (Dok)
e Pengembangan kompetensi sesuai dengan standar
kompetensi, melalui pendidikan berkelanjutan, diklat 100 100 100 100 100 100 100
substantif, workshop, seminar, orientasi, dll. (Keg)
f Pelaksanaan koordinasi dalam forum-forum pengawasan
1 1 1 1 1 1 5
(Keg)
g Pengembangan perencanaan pengawasan (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
h Sosialisasi kebijakan pengawasan (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
2615 Peningkatan efektifitas penyelenggaraan SPIP 1 1 1 1 1 1 5
a Sosialisasi SPIP 1 1 1 1 1 1 5
b Pembinaan dan konsultasi pelaksanaan SPIP 1 1 1 1 1 1 5
c Monev SPIP 1 1 1 1 1 1 5
2616 Peningkatan Kualitas SAKIP 1 1 1 1 1 1 5
a Fasilitasi pembinaan SAKIP (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
b Evaluasi SAKIP (Satker) 1 1 1 1 1 1 1
26.17 Jumlah satker yang menerapkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari - - 250.0 400.0 550.0 700.0 1,900.0
1 1 1 1 1 1 1
Korupsi
2617 Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih
a Sosialisasi antikorupsi (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
b Penilaian Unit Kerja WBK (Satker) 1 1 1 1 1 1 5
c Pameran antikorupsi (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
d Konsolidasi Anti Korupsi (Keg) 1 1 1 1 1 1 5
Terwujudnya 3,400.0 2,600.0 4,000.0 5,000.0 5,500.0 6,000.0 23,100.0 Provinsi Inspektorat KL
akuntabilitas 26.2 Jumlah pelaksanaan pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur di 3,400.0 2,600.0 4,000.0 5,000.0 5,500.0 6,000.0 23,100.0 Perwakilan
pelaksanaan provinsi 1 1 1 1 1 1 1 BKKBN Provinsi
pengawasan lainnya
di provinsi 26.21 Jumlah peningkatan pelaksanaan pengawasan lainnya dan 2,600.0 4,000.0 5,000.0 5,500.0 6,000.0 23,100.0
1 1 1 1 1 1 1 3,400.0
penerapan ZI WBK
2621 Peningkatan pelaksanaan pengawasan lainnya
a Pelaksanaan SPIP 1 1 1 1 1 1 1
b Uji Petik Kab/Kota 1 1 1 1 1 1 1
c Fasilitasi Pemeriksaan Khusus 1 1 1 1 1 1 1
d Konsolidasi Pengawasan 1 1 1 1 1 1 1
e Evaluasi Pengawasan 1 1 1 1 1 1 1
f Sosialisasi Penerapan ZI WBK 1 1 1 1 1 1 1
g Koordinasi dengan mitra kerja pengawasan eksternal 1 1 1 1 1 1 1
h Evaluasi ZI WBK 1 1 1 1 1 1 1
IV Program Meningkatnya 215,065.7 266,009.2 428,774.2 495,652.6 482,495.5 493,781.8 2,166,713.1 BKKBN BADAN
Pelatihan, Kualitas SDM 1 Persentase peningkatan kualitas SDM Aparatur dan tenaga fungsional 50% SDM Aparatur 60% SDM Aparatur 70% SDM Aparatur 80% SDM Aparatur 90% SDM Aparatur 100% SDM Aparatur 100% SDM Aparatur KEPENDUDUKA
penelitian dan Aparatur 2 Peningkatan Jumlah Lembaga Diklat yang terakreditasi N DAN
1 1 1 1 1 1 5
Pengembangan Penyelenggara KELUARGA
serta Kerjasama Program, 3 Peningkatan kuantitas kerjasama bilateral dan multilateral , lembaga penelitian dan BERENCANA
1 2 2 3 3 11
Internasional Kerjasama perguruan tinggi dalam dan luar negeri di bidang KKBPK NASIONAL
Perwakilan Internasional serta 4 Indeks Kepuasan hasil diklat nasional dan internasional, penelitian dan (BKKBN)
BKKBN Provinsi Penelitian dan pengembangan KB, KS dan Kependudukan 3 (dari skala 1-4) 3,1 (dari skala 1-4) 3,2 (dari skala 1-4) 3,3 (dari skala 1-4) 3,4 (dari skala 1-4) 3,4 (dari skala 1-4)
Pengembangan 5 Jumlah pelaksanaan kegiatan pelatihan, penelitian dan pengembangan di Provinsi 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
program KKBPK 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
G Bidang Pelatihan, Meningkatnya 41,416.1 54,431.2 90,510.0 140,475.3 109,559.3 120,845.6 515,821.4 PUSAT DEPUTI
penelitian dan Kualitas SDM LATBANG
Pengembangan Aparatur G.1 Persentase peningkatan kualitas SDM Aparatur dan tenaga fungsional 50% SDM Aparatur 60% SDM Aparatur 70% SDM Aparatur 80% SDM Aparatur 90% SDM Aparatur 100% SDM Aparatur 100% SDM Aparatur
Penyelenggara
Program, G.2 Peningkatan Jumlah Lembaga Diklat yang terakreditasi - 1 1 1 1 1 5
Kerjasama
G.3 Peningkatan kuantitas kerjasama bilateral dan multilateral, lembaga
Internasional serta - - - - - - -
penelitian dan perguruan tinggi dalam dan luar negeri di bidang KKBPK
Penelitian dan
Pengembangan G.4 Indeks Kepuasan hasil diklat nasional dan internasional, penelitian dan
pengembangan KB, KS dan Kependudukan - 3 (dari skala 1-4) 3,1 (dari skala 1-4) 3,2 (dari skala 1-4) 3,3 (dari skala 1-4) 3,4 (dari skala 1-4) 3,4 (dari skala 1-4)
program KKBPK
27 Peningkatan Meningkatnya 17,206.8 28,659.0 42,510.5 48,345.8 47,111.4 49,641.2 216,267.8 PUSAT PULAP KL
pendidikan dan kesertaan 27.1 Persentase SDM Aparatur dan tenaga fungsional meningkat kualitasnya - 60% 65% 70% 75% 80% 17,206.8 28,659.0 42,510.5 48,345.8 47,111.4 49,641.2 216,267.8
pelatihan Bidang pendidikan dan 27.11 Indek kepuasan user (User /Pengguna Peserta Diklat) atas 2,555.1 2,819.6 3,101.5 3,411.7 3,800.8 15,688.7
Kependudukan, KB pelatihan SDM - 3 (skala 1-4) 3,1 (skala 1-4) 3,2 (skala 1-4) 3,3 (skala 1-4) 3,4 (skala 1-4) 3,4 (skala 1-4)
penyelenggaraan Diklat
serta Ketahanan Aparatur 2711 Peningkatan kepuasan user (User /Pengguna Peserta Diklat)
dan Kesejahteraan Kependudukan dan atas penyelenggaraan Diklat
Keluarga KB

24
27 Peningkatan Meningkatnya PUSAT PULAP KL
pendidikan dan SASARAN
kesertaan 27.1 ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS
TARGET KINERJA
pelatihan Bidang
PROGRAM/ PROGRAM
pendidikan dan PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
27.11 BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI
No. Kependudukan,
KEGIATAN KB (OUTCOME)/
pelatihan SDM INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI JAWAB/
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
serta Ketahanan
PRIORITAS Aparatur 2711 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
dan Kesejahteraan KEGIATANdan
Kependudukan
Keluarga KB (OUTPUT)
a Penyusunan peta kerja dan rencana kebutuhan Diklat 1 1 1 1 1 1 5
b Fasilitasi pembinaan Bidang latbang 80 82 82 82 82 82 82
c Evaluasi Paska Diklat 3 5 5 5 5 5 25
d Monitoring kediklatan 1 1 1 1 1 1 5
e Pengembangan hasil Monitoring dan Evaluasi Diklat KKBPK
80 85 85 85 85 85 85
27.12 Persentase SDM Aparatur dan tenaga fungsional yang dilatih - 50% 60% 75% 90% 100% 100% 17,206.8 18,955.4 28,281.8 31,343.1 31,381.0 33,411.7 143,373.0
2712 Peningkatan kompetensi SDM Aparatur dan tenaga
fungsional
a Pelatihan bagi SDM aparatur 352 494 636 778 920 1062 1062
b Pendidikan Jangka Panjang (S2) Dalam Negeri 1 1 1 1 1 1 5
c Pendidikan Jangka Panjang (S3) Dalam Negeri - - 1 1 1 1 4
d Pelatihan bagi Tenaga Fungsional - - 1 1 1 1 4
e Pelatihan e-learning bagi SDM Aparatur dan Tenaga
- - 1 1 1 1 4
Fungsional
27.13 Persentase Bidang latbang dan KB yang terstandarisasi 2,152.4 2,367.7 2,604.5 2,864.9 3,151.4 13,140.9
- 1 - - - - 1

2713 Pengembangan standarisasi Bidang latbang

a Peningkatan kompetensi dan sertifikasi Pengelola Diklat 10 80% 80% 80% 80% 80% 80%
b Peningkatan kompetensi Widyaiswara dalam memfasilitasi
60 80% 80% 80% 80% 80% 80%
pelatihan
c Penyediaan data informasi Diklat berbasis TI 1 1 1 1 1 1 5
27.14 Jumlah Kebijakan pendidikan dan pelatihan SDM aparatur dan 2,656.0 4,078.3 5,334.4 4,001.7 3,888.7 19,959.0
tenaga fungsional - - - - - - 0

2714 Penyediaan kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan


dan pelatihan SDM aparatur dan tenaga fungsional
a Penyusunan pedoman yang berkaitan dengan Pendidikan
4 4 4 4 4 4 20
dan Pelatihan SDM Aparatur dan Tenaga Fungsional
b Penyusunan Kurikulum, Modul, dan Media Pembelajaran
kediklatan dalam meningkatkan kompetensi SDM Aparatur 4 4 4 4 4 4 20
dan Tenaga Fungsional
27.15 Jumlah Assessment yang dilaksanakan dalam rangka Akreditasi 4 4 4 4 4 4 20 570.4 3,016.5 3,821.1 3,096.6 2,797.6 13,302.2
2715 Pelaksanaan Assessment dalam rangka Akreditasi
a Penyusunan Identifikasi Diklat Terakreditasi - 1 1 1 1 1 5
b Bimbingan Teknis Akreditasi - 1 1 1 1 1 5
c Monitoring dan Evaluasi Akreditasi - 1 1 1 1 1 5
27.16 Jumlah jejaring Kemitraan dan kerjasama dalam Kediklatan yang - 1 1 1 1 1 5 1,769.7 1,946.7 2,141.3 2,355.5 2,591.0 10,804.2
operasional
2716 Peningkatan jejaring Kemitraan dan kerjasama dalam
Kediklatan
a Pelaksanaan MOU dalam pengembangan dan
- 1 1 1 1 1 5
penyelenggaraan Diklat
b Mitra Kerja yang difasilitasi Program Diklat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
28 Pengembangan Meningkatnya SDM 7,843.3 8,313.7 17,525.0 21,665.0 25,272.7 30,265.4 103,041.8 PUSAT PULIN KL
Pelatihan dan Aparatur yang 28.1 Jumlah SDM Aparatur yang Meningkat Kualitasnya Melalui Program 7,843.3 8,313.7 17,525.0 21,665.0 25,272.7 30,265.4 103,041.8
- - - - - - -
Kerjasama mengikuti pendidikan Pendidikan ke Luar Negeri
Internasional dan pelatihan 28.11 Persentase peserta yang mengikuti pendidikan jangka panjang (S2 1,807.5 5,185.9 6,092.2 6,651.4 7,266.5 27,003.6
- - - - - - -
bidang Internasional serta & S3) ke LN lulus dng IPK min. 3 dengan skala 4
Kependudukan dan penguatan 2811 Peningkatan kompetensi SDM Aparatur melalui pendidikan
KB kerjasama - - - - - - -
jangka panjang (S2 & S3) ke LN
Internasional Bidang a Pengiriman peserta untuk mengikuti pendidikan jangka
- - - - - - -
Kependudukan dan panjang (S2) ke LN
KB b Pengiriman peserta untuk mengikuti pendidikan jangka
- - - - - - -
panjang (S3) ke LN
28.12 Indeks kepuasan pimpinan terhadap peserta yang mengikuti 7,843.3 1,469.4 1,616.3 1,777.9 1,955.7 2,151.3 8,970.7
- - - - - - -
pendidikan jangka pendek di LN
2812 Pejabat/staf & mitra kerja yang mengikuti kegiatan short
- - - - - - -
course di LN dan Implementasi MoU
a Pengiriman Pejabat/staf & mitra kerja untuk mengikuti
- - - - - - -
kegiatan short course di LN dan Implementasi MoU
28.13 Indeks kepuasan peserta LN thd penyelenggaraan pelatihan 1,376.8 2,798.7 3,623.8 3,986.2 5,044.5 16,830.0
- - - - - - -
internasional di Indonesia
2813 Peningkatan Penyelenggaraan Pelatihan Internasional bagi
- - - - - - -
Peserta Luar Negeri di Indonesia
a Fasilitasi Peserta Pelatihan dari LN - - - - - - -
b Peningkatan Kompetensi Fasilitator - - - - - - -
c Pengembangan Media Pemasaran Pelatihan Internasional - - - - - - -
28.14 Jumlah MoU yang diimplementasikan dalam bentuk kegiatan - - - - - - - 1,220.9 4,555.9 5,795.1 7,338.7 9,000.3 27,910.9
2814 Pengembangan MoU yang disepakati dalam bentuk kegiatan
- - - - - - -

a Partisipasi Dalam Forum internasional dengan mitra


- - - - - - -
strategis
b Pelaksanaan Pertemuan internasional di Indonesia - - - - - - -
c Fasilitasi Pengiriman Konsultan/ Technical Assistance ke LN
- - - - - - -

28.15 Jumlah pejabat/staf BKKBN dan mitra kerja yang menjadi 1,357.4 2,178.4 3,067.2 3,901.0 5,219.0 15,723.0
- - - - - - -
pembicara/delegasi pada pertemuan internasional di luar negeri
2815 Pejabat/staf BKKBN dan mitra kerja yang menjadi
pembicara/delegasi pada pertemuan internasional di luar - - - - - - -
negeri
a Pengiriman pejabat/staf sebagai delegasi/pembicara pada
- - - - - - -
pertemuan mitra strategis di LN
b Pengiriman mitra kerja sebagai delegasi / pembicara pada
- - - - - - -
pertemuan strategis di LN
28.16 Jumlah Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan - - - - - - - 1,081.7 1,189.8 1,308.8 1,439.7 1,583.7 6,603.7
2816 Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan - - - - - - -
a Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan - - - - - - -
29 Peningkatan Tersedianya hasil 8,536.3 8,482.5 21,087.2 23,211.2 25,357.7 27,835.8 105,974.4 PUSAT PUSNA B
penelitian dan penelitian dan 29.1 Hasil Penelitian dan Pengembangan KB dan KS (dokumen) 2 2 2 2 2 2 10 8,536.3 8,482.5 21,087.2 23,211.2 25,357.7 27,835.8 105,974.4
pengembangan pengembangan 29.11 Jumlah penelitian dan pengembangan Keluarga Berencana dan KS 2 2 2 2 2 2 10 3,536.3 6,112.6 18,787.2 20,665.9 22,732.5 25,005.8 93,304.0
Keluarga (kajian) Keluarga 2911 Penilaian kepuasan hasil penelitian dan pengembangan KB
Berencana dan Berencana dan dan KS
Keluarga Sejahtera Ketahanan Keluarga a Survey Indeks kepuasan hasil penelitian KB dan KS - 1 1 1 1 1 5
2912 Penelitian dan pengembangan KB dan KS
a Identifikasi kebutuhan penelitian dan pengembangan KB dan
1 1 1 1 1 1 5
KS
b Penelitian KB dan KS, termasuk penelitian kualitas alokon
1 1 1 1 1 1 5
produksi dalam negeri
c Pengembangan KB dan KS 1 1 1 1 1 1 5
d Analisis data sekunder 1 1 1 1 1 1 5
e Monitoring strategis 2 2 2 2 2 2 10
2913 Pengembangan SDM Litbang KB dan KS
a Peningkatan SDM Puslitbang KB dan KS yang mengikuti
100 100 100 100 100 100 100
capacity building
b Konsolidasi peneliti 1 1 1 1 1 1 5
29.14 Persentase hasil penelitian dan pengembangan KB dan KS untuk 2,000.0 1,416.2 750.0 820.3 875.0 980.0 4,841.5
pengukuran indikator kinerja komponen dan input perumusan - 80 85 90 95 100 100
kebijakan
2914 Hasil penelitian dan pengembangan KB dan KS untuk
pengukuran indikator kinerja komponen dan input
perumusan kebijakan
a Assesment pemanfaatan hasil penelitian 1 1 1 1 1 1 5
b Penyusunan ringkasan penelitian 1 1 1 1 1 1 5
c 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
Monitoring dan evaluasi Bidang Latbang 1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
d Bimbingan Teknis 1 1 1 1 1 1 5

25
penelitian dan penelitian dan 29.1
pengembangan pengembangan
Keluarga (kajian) Keluarga
Berencana dan Berencana dan
Keluarga Sejahtera Ketahanan Keluarga

SASARAN ALOKASI (JUTA RUPIAH) INSTANSI PRIORITAS


TARGET KINERJA
PROGRAM/ PROGRAM PRAKIRAAN MAJU PENANGGUNG (N/B/KL)
(OUTCOME)/ BASELINE TARGET BASELINE ALOKASI TOTAL ALOKASI JAWAB/
No. KEGIATAN INDIKATOR RENCANA 2015 2015-2019 RENCANA 2015 LOKASI
SASARAN 2014 2014 2015 s.d 2019 PELAKSANA
PRIORITAS 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019
KEGIATAN
(OUTPUT)
29.15 Persentase hasil penelitian dan pengembangan KB dan KS yang 1,500.0 654.5 750.0 835.0 870.2 930.0 4,039.7
- 75 75 80 80 85 85
dipublikasikan melalui jurnal ilmiah terakreditasi
2915 Hasil penelitian dan pengembangan KB dan KS yang
dipublikasikan melalui jurnal ilmiah terakreditasi
a Workshop - - 1 1 1 1 4
b Seminar - - 1 1 1 1 4
c Teknologi Informasi - - 1 1 1 1 4
d Referat - - 1 1 1 1 4
e Jurnal ilmiah - - 1 1 1 1 4
f Policy Brief - - 1 1 1 1 4
g Fact Sheet - - 1 1 1 1 4
h Proceeding - - 1 1 1 1 4
i Leaflet - - 1 1 1 1 4
29.16 Persentase mitra kerja yang aktif melakukan kerjasama Litbang KB 1,500.0 299.2 800.0 890.0 880.0 920.0 3,789.2
- 50 60 70 80 90 90
dan KS
2916 Mitra kerja yang aktif melakukan kerjasama bidang latbang

a Forum Konsolidasi Centre penelitian - 1 1 1 1 1 5


b Pembinaan pelaksanaan penelitian pada centre Bidang
- 1 1 1 1 1 5
Latbang
c Pengolahan data penelitian - 1 1 1 1 1 5
d Analisis data - 1 1 1 1 1 5
e Pembahasan Metodologi penelitian - 1 1 1 1 1 5
f Pembahasan Etika Penelitian - 1 1 1 1 1 5
30 Peningkatan Tersedianya data 7,829.7 8,976.0 9,387.4 47,253.2 11,817.5 13,103.3 90,537.4 PUSAT PUSDU B
penelitian dan dan informasi hasil 30.1 Hasil Penelitian dan Pengembangan Kependudukan (dokumen) 14 16 15 14 16 17 17 7,829.7 8,976.0 9,387.4 47,253.2 11,817.5 13,103.3 90,537.4
pengembangan penelitian dan 30.11 Indeks kepuasan hasil litbang kependudukan 3( SKALA 1 - 4) 3( SKALA 1 - 4) 3,1( SKALA 1 - 4) 3,2( SKALA 1 - 4) 3,3( SKALA 1 - 4) 3,5( SKALA 1 - 4) 3,5( SKALA 1 - 4) 5,187.6 6,140.8 7,077.0 44,923.5 8,400.7 7,508.7 74,050.6
Kependudukan pengembangan
3011 Pengukuran Kepuasan hasil Litbang Kependudukan
kependudukan
a Survey Indeks kepuasan hasil LITBANG Kependudukan 1 1 1 1 1 1 5
3012 Penelitian dan Pengembangan Kependudukan
a Identifikasi kebutuhan Litbang Kependudukan 1 1 1 1 1 1 5
b Jumlah penelitian kependudukan (termasuk SDKI 2017) 1 1 1 1 1 1 5
c Jumlah Pengembangan Kependudukan (OR) 1 1 1 1 1 1 5
d Jumlah Analisis Sekunder ( Anjut ) 1 1 1 1 1 1 5
e Jumlah Monitoring Strategis 1 1 1 1 1 1 5
f Pengukuran Data IPBK 1 1 0 1 0 1 3
g Evaluasi Kegiatan Pendataan Keluarga 0 1 0 0 0 0 1
h Penyusunan Laporan program KKBPK Hasil Survei / SDKI
1 1 1 1 1 1 5
2017
3013 Pengembangan SDM Litbang Kependudukan
a Persentase jumlah SDM Litbang Kependudukan yang
- - - - - - 0
mengikuti Capacity Building
b Konsolidasi Peneliti - - - - - - 0
c Konsolidasi dan Koordinasi Pengelola Litbang
- - - - - - 0
Kependudukan
30.14 Persentase pemanfaatan hasil litbang kependudukan untuk 253.1 599.7 564.4 488.7 503.7 621.3 2,777.7
80 80 80 85 90 100 100
pengukuran indikator kinerja komponen dan input perumusan
3014 Pemanfaatan hasil Litbang Kependudukan
a Assesment pemanfaatan hasil penelitian - 1 1 1 1 1 5
b Bimbingan Teknis - 1 1 1 1 1 5
c Monitoring dan evaluasi Litbang Kependudukan 10 kab/Kota 10 kab/Kota 10 kab/Kota 10 kab/Kota 10 kab/Kota 10 kab/Kota 10 kab/Kota
30.15 Persentase hasil litbang kepedudukan yang dipublikasikan 75 75 80 80 90 100 100 1,398.3 663.7 496.0 482.0 1,782.9 2,073.6 5,498.2
3015 Penyajian Hasil Litbang Kependudukan
a Workshop 0 0 1 1 1 1 4
b Seminar 0 1 1 1 1 1 5
c Tehnologi Informasi/Website 0 1 1 1 1 1 5
d Referat hasil Litbang Kependudukan 0 0 1 1 1 1 4
3016 Publikasi hasil Litbang Kependudukan melalui : 0
a Jurnal Ilmiah (terbit ) 0 0 1 1 1 1 4
b Policy Brief ( topik) 2 2 2 2 2 2 10
c Leaflet ( judul ) 0 0 2 2 2 2 8
d wallcard 0 0 2 2 2 2 8
30.17 Persentase mitra kerja yang aktif melakukan kerjasama litbang 990.8 1,571.9 1,250.0 1,359.0 1,130.3 2,899.7 8,210.8
40 50 60 70 80 90 90
kependudukan
3017 Pelaksanaan Program dan Kerjasama dengan mitra &
jejaring litbang Kependudukan
a Pusat Studi Kependudukan 1 1 1 1 1 1 5
b Penguatan Jejaring Kemitraan Latbang Kependudukan 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
c Kajian Metodologi Penelitian Kependudukan 1 1 1 1 1 1 5
d Implementasi Litbang Kependudukan oleh mitra kerja 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10 1 Provinsi dan 10
1 Provinsi dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Terselenggaranya 173,649.6 211,578.0 338,264.1 355,177.3 372,936.2 372,936.2 1,650,891.8 Provinsi Bidang KL
kegiatan pelatihan, 30.2 Jumlah SDM provinsi (SDM Aparatur dan tenaga Fungsional, termasuk 72 Pegawai Prov 72 Pegawai Prov 143,006.6 192,772.5 185,219.6 194,480.6 204,204.6 204,204.6 980,881.8 LATBANG
penelitian dan Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana -PLKB/PKB) yang mendapatkan 72 Pegawai Prov 72 Pegawai Prov 72 Pegawai Prov 72 Pegawai Prov dan Perwakilan
72 Pegawai Prov dan 593 dan 593 dan 593
pengembangan di pembinaan dan pengembangan kapasitas dan 593 Fungsional dan 593 Fungsional dan 593 Fungsional 593 Fungsional BKKBN Provinsi
Fungsional Penyuluh Fungsional Fungsional
Provinsi Penyuluh Penyuluh Penyuluh Penyuluh
Penyuluh Penyuluh
30.21 Jumlah Pembinaan dan Pengembangan SDM (SDM Aparatur dan 2 kali (semester) 1 Prov 2 kali (semester) 1 2 kali (semester) 1 2 kali (semester) 1 2 kali (semester) 1 2 kali (semester) 1 2 kali (semester) 1 143,006.6 192,772.5 185,219.6 194,480.6 204,204.6 204,204.6 980,881.8
tenaga Fungsional) diseluruh tingkatan wilayah dan 10 Kab/Kota Prov dan 10 Prov dan 10 Prov dan 10 Prov dan 10 Prov dan 10 Prov dan 10 Kab/Kota
3021 Pembinaan dan Pengembangan SDM provinsi
a Pembinaan SDM provinsi 2 kali (semester) 1 Prov 2 kali (semester) 1 2 kali (semester) 1 2 kali (semester) 1 2 kali (semester) 1 2 kali (semester) 1 2 kali (semester) 1
dan 10 Kab/Kota Prov dan 10 Prov dan 10 Prov dan 10 Prov dan 10 Prov dan 10 Prov dan 10 Kab/Kota
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
b Peningkatan pengetahuan tokoh agama, tokoh masyarakat
30 30 30 30 30 30 150
dan tokoh adat
c LDU PLKB/PKB (PNS) 150 182 182 182 182 182 910
d LDT PLKB/PKB Kontrak (Non PNS) 23 90 30 30 30 30 210
e Refreshing PLKB/PKB (PNS dan Non PNS) 50 182 100 100 100 111 593
f Pelatihan Teknis bagi PLKB/PKB 182 182 182 182 182 182 910
g Pelatihan Teknis bagi Bidan 137 (IUD dan 137 (IUD dan
40 (IUD dan Implant) 137 (IUD dan Implant) 137 (IUD dan Implant) 137 (IUD dan Implant) 685 (IUD dan Implant)
Implant) Implant)
h Pelatihan Teknis bagi Dokter 5 MOP, 5 MOW 6 MOP, 6 MOW 6 MOP, 6 MOW 6 MOP, 6 MOW 6 MOP, 6 MOW 6 MOP, 6 MOW 30 MOP, 30 MOW
i Pelatihan lain sesuai dengan standarisasi kompetensi SDM 1 kali/Thn 1Prov dan 10 1 kali/Thn 1Prov dan 1 kali/Thn 1Prov dan 1 kali/Thn 1Prov dan 1 kali/Thn 1Prov dan 1 kali/Thn 1Prov dan 1 kali/Thn 1Prov dan 10
Aparatur dan Tenaga Fungsional Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 10 Kab/Kota Kab/Kota
30.3 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan program KKBPK di Provinsi 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 30,643.0 18,805.5 153,044.5 160,696.8 168,731.6 168,731.6 670,010.0 B
3 Dokumen penelitian 3 Dokumen penelitian
yang dimanfaatkan penelitian penelitian penelitian penelitian penelitian
(Kependudukan, KB, KS) (Kependudukan, KB,
(Kependudukan, (Kependudukan, (Kependudukan, (Kependudukan, (Kependudukan,
Prov KS) Prov
KB, KS) Prov KB, KS) Prov KB, KS) Prov KB, KS) Prov KB, KS) Prov
30.31 Jumlah hasil-hasil penelitian dan pengembangan program KKBPK 3 kajian 3 kajian 3 kajian 3 kajian 3 kajian 3 kajian 30,643.0 18,805.5 153,044.5 160,696.8 168,731.6 168,731.6 670,010.0
3 kajian (Kependudukan,
(KKB) yang dimanfaatkan (Kependudukan, (Kependudukan, (Kependudukan, (Kependudukan, (Kependudukan, (Kependudukan, KB,
KB, KS)
KB, PK) KB, PK) KB, PK) KB, PK) KB, PK) PK)
3031 Pemanfaatan hasil-hasil penelitian dan pengembangan
program KKBPK (KKB)
a Pelaksanaan penelitian dan pengembangan KKBPK 3 kajian (Kependudukan, KB, 3 kajian 3 kajian 3 kajian 3 kajian 3 kajian 3 kajian (Kependudukan,
KS) (Kependudukan, KB, (Kependudukan, KB, (Kependudukan, KB, (Kependudukan, KB, (Kependudukan, KB, KB, PK)
PK) PK) PK) PK) PK)
b Pengembangan model­model pengembangan program 3 model (Kependudukan, KB, 3 model 3 model 3 model 3 model 3 model 4 model
KKBPK KS) (Kependudukan, KB, (Kependudukan, KB, (Kependudukan, KB, (Kependudukan, KB, (Kependudukan, KB, (Kependudukan, KB,
PK) PK) PK) PK) PK) PK)

26

Anda mungkin juga menyukai