Anda di halaman 1dari 75

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PROVINSI GORONTALO

RENCANA STRATEGIS

2017-2022
KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999


tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta mengacu pada Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan dan
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka
disusunlah Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo
Tahun 2017-2022.

Rencana Strategis ( RENSTRA ) Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi


Gorontalo 2017-2022 berisi arah kebijakan, program dan kegiatan pokok, menjadi
rujukan sekaligus landasan penyusunan Rencana Kerja, Rancangan Anggaran
Pendapatan (RAPBD) Badan Diklat Provinsi Gorontalo dan penyusunan Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah, sekaligus menjadi
tolok ukur kinerja Kepala Daerah.

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi


Gorontalo 2017-2022 sesuai dengan visi dan misi Kepala/Wakil Kepala Daerah
terpilih yang tercantum dalam RPJMD Provinsi Gorontalo 2017-2022 dan telah
disusun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi,
peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.

Demikian penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pendidikan dan


Pelatihan Provinsi Gorontalo dengan harapan agar Rencana Strategis (RENSTRA)
tersebut menjadi acuan pada pelaksanaan program kegiatan dan secara umum serta
dapat mendukung Visi dan Misi Kepala Daerah.

Gorontalo, Desember 2017


KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PROVINSI GORONTALO

Drs. H. SOFIAN IBRAHIM, M.Si


Pembina Tingkat I
NIP. 19710701 199101 1 001

i
Renstra 2017-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................. i


Daftar Isi ...................................................................................... ii
Daftar Isi ....................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................. 1
1.2. Landasan Hukum .......................................................... 2
1.3. Maksud dan Tujuan ....................................................... 3
1.4. Sistematika Penulisan .................................................... 4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD


2.1. Tugas dan Fungsi, Struktur Organisasi SKPD .......................... 6
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah ......................................... 22
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah .................................. 28
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayana SKPD ............. 36

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH


3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi
Pelayanan Badan Diklat Provinsi Gorontalo ........................... 38
3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih ..................................................................... 38
3.3. Telaah Renstra K/L ....................................................... 43
3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis .............................................. 45

BAB IV TUJUAN,DAN SASARAN


4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menegah SKPD ............................ 52

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN


5.1. Strategi dan Arah Kebijakan ............................................ 55

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN


6.1. Rencana Program, Kegiatan Serta Pendanaan ........................ 58

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ........................... 69

BAB VIII P E N U T U P .................................................................... 71

ii
Renstra 2017-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
Daftar Tabel

Tabel 2.1 Data Kepegawaian Badan Diklat Provinsi Gorontalo Menurut Pangkat &
Golongan Ruang per Desember Januari ................................. 23
Tabel 2.2 Data Kepegawaian Badan Diklat Provinsi Gorontalo Menurut Tingkat
Pendidikan per Januari 2017 ............................................. 23
Tabel 2.3 Data Kepegawaian BKPPD Provinsi Gorontalo Menurut Eselon per
Januari 2017 ................................................................. 24
Tabel 2.4 Daftar Prasarana Utama Diklat Tahun 2017 ............................ 24
Tabel 2.5 Daftar Prasanara Pendukung Diklat Tahun 2017 ...................... 25
Tabel 2.6 Daftar Sarana Diklat Tahun 2017 ........................................ 26
Tabel 2.7 Anggaran dan Realisasi Pendanaan BKPPD Provinsi Gorontalo
Berdasarkan Jenis Belanja ................................................ 29
Tabel 2.8 Anggaran dan Realisasi Pendanaan BKPPD Provinsi Gorontalo
Berdasarkan Program dan Kegiatan ..................................... 30
Tabel 2.9 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD BKPPD Provinsi
Gorontalo ..................................................................... 31
Tabel 2.10 Jumlah ASN yang telah Mengikuti Diklat Manajerial ................. 33
Tabel 2.11 Jumlah Diklat Teknis dan Fungsional yang dilaksanakan ........... 34
Tabel 2.12 Jumlah Diklat Kab/Kota yang di Fasilitasi .............................. 34
Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Badan Diklat Provinsi
Gorontalo Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah .................................................. 40
Tabel 4.1 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan Diklat Provinsi
Gorontalo ..................................................................... 54
Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Badan Diklat Provinsi
Gorontalo ..................................................................... 57
Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Gorontalo ............................................. 60
Tabel 7.1 Indikator Kinerja yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD ......................................................................... 69
Tabel 7.2 Indikator kinerja perangkat daerah yang mendukung indikator
RPJMD ......................................................................... 70
Daftar Bagan
Bagan 1 Struktur Organisasi Tata Kerja BKPPD Provinsi Gorontalo ............... 7

Daftar Grafik
Grafik 2.1 Perbandingan Anggaran Periode 2012-2016 ............................. 32

Lampiran
Surat Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Provinsi Gorontalo .......................................................................... 73
iii
Renstra 2017-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Aparatur sipil negara yang memiliki integritas, profesional, netral


dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi
masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat
persatuan dan kesatuan bangsa merupakan arah dari kebijakan
pengelolaan aparatur.
Dengan demikian dibutuhkan manajemen aparatur sipil negara
diarahkan pada manajemen yang modern dan andal untuk menghasilkan
aparatur sipil Negara yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme, sehingga dibutuhkan sistem pendidikan dan pelatihan aparatur
yang mampu menjadi pusat keunggulan (center of excellence) dalam
membangun dan mengembangkan kompetensi, dedikasi dan integritas
aparatur sipil Negara.
Untuk mewujudkan idealisme nasional dimaksud berbagai upaya
harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan melalui perencanaan
yang berbasis pada kebutuhan aktual dan mampu mengantisipasi
berbagai peluang dan tantangan masa depan. Selain dalam rangka
mewujudkan cita-cita nasional pengelolaan aparatur sipil negara, Rencana
Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo Tahun
2017-2022 merupakan turunan dari Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Gorontalo Tahun 2017-
2022. Dengan tetap mempertimbangkan asas kesinambungan dan
keberlanjutan program-program diklat aparatur yang telah dilaksanakan
selama periode Tahun 2012-2017.
Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Gorontalo 2017-2022 berisi tentang arah masa depan organisasi disertai
dengan strategi dan kebijakan, program, serta kegiatan pokok, yang akan
menjadi rujukan sekaligus landasan penyusunan Rencana Kerja Badan
Diklat Provinsi Gorontalo setiap tahunnya, sekaligus menjadi tolok ukur
capaian kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 11
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Provinsi Gorontalo, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo
sebagaimana tugas dan fungsi yang melekat didalamnya adalah
menyelenggarakan sebagian urusan pemerintah provinsi di bidang
Pendidikan dan Pelatihan SDM Aparatur berdasarkan peraturan

1
Renstra 2017-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
perundang-undangan sesuai dengan amanat Peraturan Gubernur
Gorontalo Nomor 78 Tahun 20162tentang Tugas dan Fungsi Serta Tata
Kerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo.

1.2. Landasan Hukum


Landasan penyusunan Rencana Strategis Badan Pendidikan dan
Pelatihan Propinsi Gorontalo antara lain :
Landasan Idiil : Pancasila
Landasan Konstitusional : Undang-Undang Dasar 1945
Landasan Operasional :
a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negera Yang Bersih dan Bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
d. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
e. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
f. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000
tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 198,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4019);
h. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593;

2
Renstra 2017-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
i. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);
j. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4816);
k. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
l. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil.
m. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun
2017 Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembanugnan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah
o. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah Daerah.
p. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Gorontalo;
q. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2017 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Gorontalo;
r. Peraturan Gurbernur Gorontalo Nomor 78 Tahun 2016 tentang Tugas
dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Gorontalo.

1.3. Maksud dan Tujuan


1.3.1. Maksud
Maksud disusunnya Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Gorontalo Tahun 2017-2022 adalah:
a. Sebagai dokumen perencanaan yang dijadikan pedoman dalam menyusun
Rencana Kinerja (Renja) Tahunan;
b. Sebagai dasar dan tolak ukur penilaian kinerja;
c. Tersedianya program dan prioritas kegiatan yang dapat dijadikan pedoman

3
Renstra 2017-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
oleh Sekretariat, Bagian dan Bidang pada Badan Pendidikan dan Pelatihan
dalam mewujudkan optimalisasi kinerja;
d. Untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran
selama 5 (lima) tahun kedepan;
e. Untuk menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif dan
efisien, berkeadilan dan berkelanjutan;
f. Untuk menjamin terciptanya integritas, sinkronisasi dan sinergi antara
Sekretariat, Bagian dan Bidang yang ada pada Badan Diklat.

1.3.2. Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Strategis Badan Diklat Provinsi
Gorontalo Tahun 2017-2022 adalah terjabarkannya visi, misi Gubernur dan
Wakil Gubenur serta program kerja Kepala Daerah, melalui pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi Badan Diklat 5 (lima) tahun kedepan, yang
penyusunannya mengacu dan berpedoman pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Gorontalo Tahun 2017-2022.

1.4. Sistematika Penulisan


Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Gorontalo Tahun 2017-2022 disusun dengan tata urut penulisan
sebagaimana diatur oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017 Pasal 111 sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN, berisi tentang latar belakang penyusunan,
pengertian rencana strategis, maksud dan tujuan, landasan
yuridis baik idiil, konstitusional maupun operasional. Dalam Bab
ini juga disajikan tata urut penulisan yang merupakan alur berfikir
dari dokumen rencana strategis.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN DIKLAT PROVINSI
GORONTALO, Memuat informasi tentang peran (tugas dan
fungsi) Badan Diklat Provinsi Gorontalo dalam penyelenggaraan
urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja
sumber daya yang dimiliki Badan Diklat Provinsi Gorontalo dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan
capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui
pelaksanaan Renstra Badan Diklat Provinsi Gorontalo periode
sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Badan
Diklat Provinsi Gorontalo yang telah dihasilkan melalui
pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas
hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai
perlu diatasi melalui Renstra Badan Diklat Provinsi Gorontalo.

4
Renstra 2017-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT
DAERAH, berisi tentang identifikasi permasalahan berdasarkan
tugas dan fungsi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Gorontalo, identifikasi isu-isu strategis, telaahan visi, misi, dan
program RPJMD Provinsi Gorontalo 2017-2022 serta telaahan
perencanaan Kementerian/Lembaga Negara Terkait.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, berisi tentang Tujuan dan Sasaran
yang akan dicapai oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Gorontalo dalam Periode Renstra 2017-2022 berdasarkan Tujuan
dan Sasaran RPJMD Provinsi Gorontalo 2017-2022
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN, berisi tentang strategi dan
arah kebijakan yang akan dilakukan oleh Badan Pendidikan dan
Pelatihan selama Periode Renstra untuk mencapai Tujuan dan
Sasaran.
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN,
berisi tentang rencana program dan kegiatan serta pendanaan
indikatif yang didalamnya terurai program, kegiatan, serta target
yang akan dicapai dalam periode Renstra.
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN, berisi
tentang indikator kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Gorontalo yang secara langsung menunjukkan kinerja
yang akan dicapai dalam periode Resntra sebagai komitmen
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VIII PENUTUP, berisi tentang kaidah-kaidah pelaksanaan Rencana
Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo
Tahun 2017-2022.

5
Renstra 2017-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
BAB II
GAMBARAN UMUM PELAYANAN BADAN PENDIKAN DAN PELATIHAN
PROVINSI GORONTALO

Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Gorontalo yang dibentuk


berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Provinsi Gorontalo, merupakan lembaga teknis provinsi
yang memiliki tugas dibidang Pendidikan dan Pelatihan.
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Diklat secara optimal sangat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya ketersediaan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang handal, sarana dan prasarana, anggaran yang proporsional dan
memadai, Sistem Prosedur, Standar Pelayanan Minimal (SPM).
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Diklat Provinsi Gorontalo
Berdasarkan Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 78 Tahun 2016 Pasal 3
disebutkan bahwa Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo mempunyai
tugas membantu Gubernur dalam menyelenggarakan sebagian urusan Pemerintah
Provinsi Gorontalo di bidang pendidikan dan pelatihan berdasarkan peraturan
perundang-undagan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Gorontalo menyelenggarakan fungsi:
1. Menyelenggarakan perumusan kebijakan strategis dan teknis penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan;
2. Memberikan dukungan penyelenggaraan Pemerintah Daerah bidang
Pendidikan dan Pelatihan meliputi: Kesekretariatan, Bidang Diklat Struktural,
Bidang Diklat Teknis dan Fungsional, serta Bidang Pengembangan Kediklatan;
dan
3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.

Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 78 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo susunan organisasi Badan Diklat adalah
sebagai berikut:
1. KEPALA BADAN
2. SEKRETARIS
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
3. BIDANG DIKLAT STRUKTURAL
a. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Dasar
b. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Menengah
4. BIDANG DIKLAT TEKNIS DAN FUNGSIONAL
a. Sub Bidang Diklat Teknis

6
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
b. Sub Bidang Diklat Fungsional
5. BIDANG PENGEMBANGAN KEDIKLATAN
a. Sub Bidang Kerjasama dan Pengembangan Mutu
b. Sub Bidang Pembinaan Kewidyaiswaraan
c. Sub Bidang Analisis dan Informasi Kediklatan

Bagan 1
STRUKTUR ORGANISASI TATA KERJA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PROVINSI GORONTALO

KEPALA BADAN

Kel. Jabatan Fungsional SEKRETARIAT

Subbag Umum dan


Kepegawaian

Subbag
Perencanaan dan
Keuangan

Bidang Diklat Struktural Bidang Diklat Teknis


Bidang Pengembangan
dan Fungsional
Kediklatan

Subbid Diklat Subbid Diklat Teknis


Kepempimpinan Subbid Kerjasama dan
Tingkat Dasar Pengembangan Mutu

Subbid Kepemimpinan Subbid Diklat Subbid Pembinaan


Tingkat Menengah Fungsional
Kewidyaiswaraan

Subbid Analisis dan


Informasi Kediklatan

Sesuai data per Juni 2017, komposisi jabatan struktural di SKPD Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo yang terdiri dari 1 (satu) orang
Pejabat Eselon II, 3 (tiga) orang Pejabat eselon III, dan 9 (sembilan) orang
Pejabat eselon IV.
Sedangkan untuk jabatan fungsional di Badan Diklat yaitu pejabat
fungsional Widyaiswara, sampai dengan kondisi bulan Juni 2017 sejumlah 12

7
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
(dua belas orang).
Berikut adalah uraian tugas dan tata kerja Badan Pendidikan dan
PelatihanProvinsi Gorontalo per unit kerja, sebagaimana diuraikan dalam
Peraturan Gubernur Nomor 78 Tahun 2017 tentang Tugas dan Fungsi Serta Tata
Kerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo.
1. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan
Kepala Badan mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan
Pemerintahan Daerah dalam bidang Diklat Struktural, Diklat Teknis dan
Fungsional dan Bidang Pengembangan Kediklatan yang berada di bawah
tanggung jawab Gubernur.
Sedangkan Fungsi Kepala Badan Diklat adalah:
a. perencanaan Perumusan Kebijakan Strategis dan teknis
penyelenggaraan Manajemen Pendidikan dan pelatihan;
b. perencanaan program, kegiatan dan anggaran;
c. pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan tugas Badan
Pendidikan dan Pelatihan;
d. pembinaan, Pengembangan dan pelayanan umum dibidang
Manajemen Pendidikan dan Pelatihan;
e. pengawasan pelaksanaan tugas Badan;
f. pengevaluasian dan pelaporan; dan
g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur.
Kepala Badan, membawahi:
1. Sekretariat
2. Bidang Diklat Struktural Kepemimpinan
3. Bidang Diklat Teknis dan Fungsional
4. Bidang Pengembangan Kediklatan
5. Kelompok Jabatan Fungsional

2. Sekretariat Badan Diklat


Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang menpunyai tugas
merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan
kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan
perencanaan, keuangan dan hubungan masyarakat.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8, Sekretaris menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan perencanaan, evaluasi dan pengendalian serta
menyusun laporan;
b. pengelolaan administrasi, keuangan dan urusan rumah
tangga;
c. pengelolaan umum dan kepegawaian;
d. penyelenggaraan pelayanan kehumasan;
e. penyusunan bahan laporan pelaksanaan kegiatan Sekretariat dan
kegiatan satuan secara berkala; dan
f. pelaksanaan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.

8
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
Sekretariat terdiri dari :
1. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan
2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas


mengumpulkan dan menyusun rencana program, monitoring, evaluasi dan
pengendalian laporan pelaksanaan kegiatan, penatausahaan keuangan,
pelaporan, pertanggungjawaban, verifikasi serta pengawasan dilingkup
badan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 11, Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan menyelenggarakan
fungsi:
a) menyusun, menyiapkan dan mengkompilasikan bahan perencanaan
strategis, perencanaan program/kegiatan dan keuangan;
b) menyusun, menganalisis dan menyiapkan bahan evaluasi dan
pengendalian serta laporan pelaksanaan program/kegiatan dan
keuangan;
c) mengkonsultasikan dan mengkoordinasikan dengan instansi/unit kerja
terkait dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan kedinasan;
d) menyiapkan, menganalisa bahan/data pelaporan dan melakukan
penyusunan laporan Keuangan, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP), Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ);
e) Melakukan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan, capaian kinerja dan
rencana kerja tahunan;
f) Menyiapkan dan menyusun prosedur tetap/standar operasional dan
prosedur terkait pengelolaan keuangan, perencanaan, evaluasi dan
pelaporan;
g) Melakukan verifikasi ketersediaan anggaran
h) Menatausahakan pengelolaan keuangan;
i) Menghimpun dan mengolah data keuangan
j) Menyusun laporan keuangan SKPD;
k) Menyusun laporan pertanggungjawaban SKPD
l) Meneliti dan melakukan verifikasi tagihan pembayaran antara lain:
1. Kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa yang disampaikan
oleh PPTK dan telah disetujui oleh PA/KPA; dan
2. Kelengkapan SPP-UP/GU/TUP, SPP-UP/TUP-Nihil dan SPP-LS Gaji
dan tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yang telah ditetapkan
sesuai ketentuan perundangan yang diajukan oleh bendahara
pengeluaran.
m) menyiapkan dokumen lainnya sebagai dasar pengajuan
tagihan;
n) menyiapkan dan menerbitkan SPM;
o) mengajukan SPM beserta kelengkapan dokumen kepada BUD melalui
bendahara pengeluaran;
p) mengelola pembayaran gaji pegawai;
q) mengendalikan, mengontrol dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
bendahara pengeluaran;

9
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
r) membuat register SPP,SPM, penolakan penerbitan
SPM, penerimaan SPJ, pengesahan SPJ, penolakan pengesahan SPJ;
s) membuat laporang pengesahan SPJ, pengesahan pengawasan definitive
anggaran /kegiatan, register kontrak/Surat Perintah Kerja, daftar realisasi
pembayaran kontrak dan realisasi pembayaran per nomor kontrak;
t) membuat buku-buku catatan akuntansi sesuai dengan
kebijakan akuntansi;
u) mengarsipkan seluruh dokumen pembayaran untuk
kepentingan pengawasan dan pengendalian;
v) secara berkala membuat berita acara hasil pemeriksaan kas dan
melaporkan kepada BUD serta PA;
w) menyiapkan bahan laporan realisasi keuangan dan
penyusunan laporan keuangan; dan
x) menyiapkan bahan/data untuk perhitungan anggaran dan perubahan
anggaran; dan
y) pelaksanaan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas


melaksanakan pelayanan administrasi umum, kehumasan, ketatausahaan,
penyusunan rencana kebutuhan barang unit dan administrasi kepegawaian
yang berbasis aplikasi. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 13, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan program dan rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian;
b. pelaksanaan pelayanan ketatausahaan;
c. penyusunan rencana kebutuhan pengadaan dan
pendistribusian barang perlengkapan;
d. pemeliharaan, pengendalian dan pemanfaatan barang
investaris;
e. mengusulkan pengurus barang dan pembantu
pengurus barang milik daerah;
f. pengolahan data, pengarsipan dokumen dan urusan administrasi
pegawai berbasis aplikasi;
g. pengembangan kapasitas SDM Aparatur;
h. penyelenggaraan tata laksana, pemeliharaan kebersihan, keindahan
dan kenyamanan lingkungan perkantoran;
i. penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan;
j. memimpin, mengatur dan mengendalikan tugas Sub Bagian Umum
dan Kepegawaian;
k. menyiapkan bahan, konsep naskah dinas sesuai dengan arahan dari
Sekretaris;
l. menyiapkan dan menyusun program kerja dan rencana kegiatan Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian;
m. memantau dan mengendalikan pelaksanaan tugas-tugas rutin yang
menjadi tanggungjawabnya;
n. mengevaluasi dan melaporkan serta mempertanggung jawabkan
pelaksanaan tugas kepada Sekretaris;

10
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
o. menyiapkan data yang wajib menyampaikan LHKPN, LHKASN, dan
SPT;
p. menyiapkan serta menghimpun data tentang sasaran kinerja pegawai,
Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Minimum
(SPM);
q. menyiapkan bahan penyusunan analisa jabatan, informasi jabatan
dan standar kompetensi jabatan struktural;
r. menyiapkan rencana kebutuhan barang unit;
s. melaksanakan pengadaan, pendistribusian dan pengadministrasian
naskah dinas serta perlengkapan kepada unit kerja yang
membutuhkan sesuai dengan rencana pengadaan yang ditetapkan;
t. melaksanakan tugas kehumasan;
u. melaksanakan pengolahan dan penataan arsip naskah dinas serta
administrasi perjalanan dinas;
v. melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat,
penggandaan naskah dinas (SPT/SPPD/ Konsep Surat berdasarkan
telahaan bidang-bidang), kearsipan dinas;
w. melaksanakan penomoran, pengagendaan dan penggandaan naskah
dinas sesuai dengan tata naskah dinas di lingkungan pemerintah
daerah; dan
x. pelaksanaan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.

3. Bidang Diklat Struktural


Bidang Diklat Struktural mempunyai tugas merencanakan,
mengorganisasikan, melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi,
penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta
pembinaan teknis dibidang Diklat Struktural. Dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, Bidang Diklat
Struktural menyelenggarakan fungsi:
a. perencanaan Program, kegiatan dan anggran tahunan bidang;
b. penyelengaraan, pengorganisasian dan pengkoordinasian tugas diklat
kepemimpinan tingkat dasar dan diklat kepemimpinan tingkat
menengah;
c. pelayanan teknis, pembinaan dan pengembangan dibidang diklat
kepemimpinan tingkat dasar dan diklat kepemimpinan tingkat
menengah;
d. pengawasan dan monitoring atas pelaksanaan tugas;
e. pengevaluasian dan pelaporan;
f. fasilitasi pelaksanaan kegiatan diklat Kabupaten/Kota; dan
g. pelaksanaan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.

Bidang Diklat Struktural terdiri dari :


a. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Dasar; dan
b. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Menengah;
Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Dasar dipimpin oleh
seorang Kepala Sub Bidang berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang dan mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas dan fungsi Bidang Diklat Struktural. Dalam melaksanakan
11
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, Sub Bidang
Kepemimpinan Tingkat Dasar menyelenggarakan fungsi:
a) perencanaan Program, kegiatan dan anggran tahunan bidang;
b) penyelengaraan, pengorganisasian dan pengkoordinasian tugas Diklat
Kepemimpinan Tingkat Dasar;
c) pelayanan teknis, pembinaan dan pengembangan dibidang Diklat
Kepemimpinan Tingkat Dasar, pengawasan dan monitoring atas
pelaksanaan tugas;
d) pengevaluasian dan pelaporan; dan
e) pelaksanaan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.

Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Menengah dipimpin oleh


seorang Kepala Sub Bidang berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang dan mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas dan fungsi Bidang Diklat Struktural. Dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, Sub Bidang Diklat
Kepemimpinan Tingkat Menengah menyelenggarakan fungsi:
a) perencanaan program, kegiatan dan anggaran tahunan bidang;
b) penyelengaraan, pengorganisasian dan pengkoordinasian tugas Diklat
Kepemimpinan Tingkat Menengah;
c) pelayanan teknis, pembinaan dan pengembangan dibidang Diklat
Kepemimpinan Tingkat Menengah, pengawasan dan monitoring atas
pelaksanaan tugas;
d) pengevaluasian dan pelaporan; dan
e) pelaksanaan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.
4. Bidang Diklat Teknis dan Fungsional
Bidang Diklat Teknis dan Fungsional, mempunyai tugas penyiapan
bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta
pembinaan teknis dibidang Diklat Teknis dan Fungsional. Dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, Bidang
Diklat Teknis dan Fungsional menyelenggarakan fungsi:
a) perencanaan Program, kegiatan dan anggaran tahunan
bidang;
b) penyelengaraan, pengorganisasian dan pengkoordinasian tugas
diklat kepemimpinan tingkat dasar dan diklat teknis dan fungsional;
c) pelayanan teknis, pembinaan dan pengembangan dibidang diklat
teknis dan fungsional;
d) pengawasan dan monitoring atas pelaksanaan tugas; dan
e) pengevaluasian dan pelaporan.
Bidang Diklat Teknis dan Fungsional terdiri dari :
 Sub Bidang Diklat Teknis; dan
 Sub Bidang Diklat Fungsional;
Sub Bidang Diklat Teknis dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bidang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang dan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi
Bidang Diklat Teknis. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana
12
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
dimaksud dalam Pasal 25, Sub Bidang Diklat Teknis menyelenggarakan
fungsi:
a) perencanaan Program, kegiatan dan anggaran tahunan bidang;
b) penyelengaraan, pengorganisasian dan pengkoordinasian tugas
Diklat Teknis;
c) pelayanan teknis, pembinaan dan pengembangan dibidang Diklat
Teknis, pengawasan dan monitoring atas pelaksanaan tugas;
d) pengevaluasian dan pelaporan; dan
e) pelaksanaan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.

Sub Bidang Diklat Fungsional dipimpin oleh seorang Kepala Sub


Bidang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang dan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi
Bidang Diklat Fungsional. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 27, Sub Bidang Diklat Fungsional
menyelenggarakan fungsi:
a) perencanaan Program, kegiatan dan anggran tahunan Bidang;
b) penyelengaraan, pengorganisasian dan pengkoordinasian tugas Diklat
Fungsional;
c) pelayanan teknis, pembinaan dan pengembangan dibidang Diklat
Fungsional, pengawasan dan monitoring atas pelaksanaan tugas;
d) pengevaluasian dan pelaporan; dan
e) pelaksanaan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.

5. Bidang Pengembangan Kediklatan


Bidang Pengembangan Kediklatan mempunyai tugas penyiapan bahan
dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis
dibidang Pengembangan Kediklatan. Dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29, Bidang Pengembangan Kediklatan
menyelenggarakan fungsi:
a) penyusunan program kerja di Bidang Pengembangan Kediklatan;
b) pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan teknis
Pengembangan Kediklatan;
c) pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi staf Bidang
Pengembangan Kediklatan;
d) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi Bidang Pengembangan Kediklatan;
e) pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum Sub Bidang
Pengembangan Kediklatan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
f) pembinaan dan pengawasan Pengembangan Kediklatan; penyusunan
konsep saran dan pertimbangan kepada kepala Badan berkenaan
dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Pengembangan Kediklatan;
g) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi Sub Bidang Pengembangan
Kediklatan;
h) pelaksanaan Penjaminan Mutu lembaga Diklat;
i) pelaksanaan Evaluasi kegiatan kediklatan;
13
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
j) memfasilitasi kerjasama antar pelaksanaan kediklatan;
k) pelaksanaan administrasi dan pembinaan kewidyaiswaraan dan
tenaga kediklatan lainnya;
l) pelaksanaan analisis kebutuhan diklat, data dan informasi kediklatan;
dan
m) pelaksanaan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.

Bidang Pengembangan Kediklatan terdiri dari :


 Sub Bidang Kerjasama dan Pengembangan Mutu;
 Sub Bidang Pembinaan Kewidyaiswaraan; dan
 Sub Bidang Analisis dan Informasi Kediklatan.

Sub Bidang Kerjasama dan Pengembangan Mutu dipimpin oleh


seorang Kepala Sub Bidang berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang dan mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas dan fungsi Bidang Kerjasama dan Pengembangan Mutu.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32,
Sub Bidang Kerjasama dan Pengembangan Mutu menyelenggarakan
fungsi:
a) penyusunan program kerja di Sub Bidang Kerjasama dan Penjaminan
Mutu;
b) pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan teknis
Kerjasama dan Penjaminan Mutu;
c) pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi staf Sub Bidang
Kerjasama dan Penjaminan Mutu;
d) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi Sub Bidang Kerjasama dan Penjaminan Mutu;
e) pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum Sub Bidang
Kerjasama dan Penjaminan Mutu sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
f) pembinaan dan pengawasan Sub Bidang Kerjasama dan Penjaminan
Mutu;
g) pelaksanaan pengendalian kediklatan; dan
h) pelaksanaan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.

Sub Bidang Pembinaan Kewidyaiswaraan mempunyai tugas


menyusun, mengumpulkan dan mengolah serta perumusan kebijakan
Kewidyaiswaraan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 34, Sub Bidang Sub Bidang Pembinaan Kewidyaiswaraan
menyelenggarakan fungsi:
a) penyusunan program kerja di Sub Bidang Pembinaan
Kewidyaiswaraan;
b) pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan teknis
Pembinaan Kewidyaiswaraan;
c) pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi staf Sub Bidang
Pembinaan Kewidyaiswaraan;
d) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas pokok dan

14
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
fungsi Sub Bidang Pembinaan Kewidyaiswaraan;
e) pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum Sub Bidang
Pembinaan Kewidyaiswaraan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
f) pembinaan dan pengawasan Sub Bidang Pembinaan
Kewidyaiswaraan;
g) penyusunan konsep saran dan pertimbangan kepada kepala bidang
berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Sub Bidang
Pembinaan Kewidyaiswaraan;
h) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap
pelaksanaan tugas dan Sub Bidang Pembinaan Kewidyaiswaraan;
i) menyelenggarakan administrasi kegiatan Widyaiswara yang meliputi:
Bahan Ajar, Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat (RBPMD),
Rencana Pembalajaran (RP), penyusunan Kurikulum, dan jadwal
pelaksanaan pembelajaran, serta kegiatan lainnya berdasarkan
ketentuan peraturan yang berlaku; dan
j) pelaksanaan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.

Sub Bidang Analisis dan Informasi Kediklatan dipimpin oleh seorang


Kepala Sub Bidang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang dan mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas dan fungsi Bidang Pengembangan Kediklatan dan Pembinaan
Kewidyaisawaraan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 36, Sub Bidang Analisis dan Informasi Kediklatan
menyelenggarakan fungsi:
1. penyusunan program kerja di Sub Bidang Analisis dan Informasi
Kediklatan;
2. pengumpulan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan teknis
Analisis dan Informasi Kediklatan;
3. pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi staf Sub Bidang
Analisis dan Informasi Kediklatan;
4. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi Sub Bidang Analisis dan Informasi Kediklatan;
5. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum Sub Bidang
Analisis dan Informasi Kediklatan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
6. pembinaan dan pengawasan Sub Bidang Analisis dan Informasi
Kediklatan;
7. penyusunan konsep saran dan pertimbangan kepada kepala bidang
berkenaan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Sub Bidang
Analisis dan Informasi Kediklatan;
8. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi Sub Bidang Analisis dan Informasi
Kediklatan; dan
9. penyusunan rencana kebutuhan diklat Kepemimpinan;
10. penyusunan rencana kebutuhan diklat teknis;
11. penyusunan rencana kebutuhan diklat fungsional;
12. pengelolaan Sistem Informasi Kediklatan; dan
13. pelaksanaan fungsi lain sesuai bidang tugasnya.

15
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
6. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan
kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
a) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal
38, terdiri atas jabatan yang terbagi dalam kelompok jabatan
fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.
b) Masing-masing kelompok jabatan fungsional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dikoordinir oleh tenaga fungsional senior
yang ditunjuk oleh dan bertanggung jawab kepada pemimpin unit
organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
d) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diatur berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Jabatan Fungsional pada Badan Diklat Provinsi Gorontalo adalah
Widyaiswara yang mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk mendidik serta
mengembangkan program diklat. Sesuai dengan Permenpan No. 22 Tahun
2014 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya, tugas
pokok widyaiswara adalah mendidik, mengajar dan/atau melatih PNS pada
Lembaga Diklat Pemerintah masing- masing. Tugas pokok tersebut dirinci
dalam kegiatan widyaiswara sesuai jenjang jabatan sebagai berikut:
a. Widyaiswara Pertama, yaitu:
1. Menyusun kurikulum Diklat Prajabatan Golongan I dan II;
2. Menyusun kurikulum Diklat Prajabatan Golongan III;
3. Menyusun kurikulum Diklatpim Tingkat IV;
4. Menyusun kurikulum Diklatpim Tingkat III;
5. Menyusun kurikulum Diklat Pembentukan Jabatan Fungsional;
6. Menyusun kurikulum Diklat Fungsional Penjenjangan Tingkat Dasar;
7. Menyusun kurikulum Diklat Fungsional PenjenjanganTingkat Lanjutan;
8. Menyusun kurikulum Diklat Fungsional Penjenjangan Tingkat
Menengah;
9. Menyusun kurikulum Diklat Teknis;
10. Menyusun bahan ajar sesuai spesialisasinya pada Diklat Prajabatan
golongan I dan II;
11. Menyusun bahan ajar sesuai spesialisasinya pada Diklat Prajabatan
golongan III;
12. Menyusun bahan ajar sesuai spesialisasinya pada Diklat Fungsional
Penjenjangan Tingkat Dasar;
13. Menyusun bahan ajar sesuai spesialisasinya pada Diklat Teknis;
14. Menyusun Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP)/
Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat (RBPMD) dan Satuan
Acara Pembelajaran (SAP)/Rencana Pembelajaran (RP) sesuai
spesialisasinya pada Diklat Prajabatan Golongan I dan II;
15. Menyusun Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP)/
16
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat (RBPMD) dan Satuan
Acara Pembelajaran (SAP)/Rencana Pembelajaran (RP) sesuai
spesialisasinya pada Diklat Prajabatan Golongan III;
16. Menyusun Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP)/
Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat (RBPMD) dan Satuan
Acara Pembelajaran (SAP)/Rencana Pembelajaran (RP) sesuai
spesialisasinya pada Diklat Fungsional Penjenjangan Tingkat Dasar;
17. Menyusun Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP)/
Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat (RBPMD) dan Satuan
Acara Pembelajaran (SAP)/Rencana Pembelajaran (RP) sesuai
spesialisasinya pada Diklat Teknis;
18. Menyusun bahan tayang sesuai spesialisasinya pada Diklat
Prajabatan Golongan I dan II;
19. Menyusun bahan tayang sesuai spesialisasinya pada Diklat
Prajabatan Golongan III;
20. Menyusun bahan tayang sesuai spesialisasinya pada Diklat
Fungsional Penjenjangan Tingkat Dasar;
21. Menyusun bahan tayang sesuai spesialisasinya pada Diklat Teknis;
22. Menyusun modul Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat Prajabatan
Golongan I dan II;
23. Menyusun modul Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat Prajabatan
Golongan III;
24. Menyusun modul Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat Fungsional
Penjenjangan Tingkat Dasar;
25. Menyusun modul Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat Teknis;
26. Menyusun soal ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat
Prajabatan Golongan I dan II;
27. Menyusun soal ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat
Prajabatan Golongan III;
28. Menyusun soal ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat
Fungsional Penjenjangan Tingkat Dasar;
29. Menyusun soal ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat Teknis;
30. Melaksanakan tatap muka di depan kelas Diklat sesuai
spesialisasinya pada Diklat Prajabatan Golongan I dan II;
31. Melaksanakan tatap muka di depan kelas Diklat sesuai
spesialisasinya pada Diklat Prajabatan Golongan III;
32. Melaksanakan tatap muka di depan kelas Diklat sesuai
spesialisasinya pada Diklat Fungsional Penjenjangan Tingkat Dasar;
33. Melaksanakan tatap muka di depan kelas Diklat sesuai
spesialisasinya
34. Memeriksa jawababn ujian diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat
Prajabatan, Diklat Fungsional tingkat dasar, dan diklat teknis
35. Mengelola program Diklat di instansinya;
36. Melaksanakan evaluasi program diklat pada diklat prajabatan, diklat
fungsional penjenjangan tingkat dasar dan diklat teknis.
b. Widyaiswara Muda, yaitu:
1. Melaksanakan analisis kebutuhan Diklat;
2. Menyusun kurikulum Diklat pada Diklat Prajabatan Golongan I dan II;
3. Menyusun kurikulum Diklat pada Diklat Prajabatan Golongan III;

17
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
4. Menyusun kurikulum Diklat pada Diklatpim Tingkat IV;
5. Menyusun kurikulum Diklat pada Diklatpim Tingkat III;
6. Menyusun kurikulum Diklat pada Diklatpim Tingkat II;
7. Menyusun kurikulum Diklat pada Diklat
Pembentukan Jabatan Fungsional;
8. Menyusun kurikulum Diklat pada Diklat Fungsional Penjenjangan
Tingkat Dasar;
9. Menyusun kurikulum Diklat pada Diklat Fungsional Penjenjangan
Tingkat Lanjutan;
10. Menyusun kurikulum Diklat pada Diklat Fungsional Penjenjangan
Tingkat Menengah;
11. Menyusun kurikulum Diklat pada Diklat Fungsional Penjenjangan
Tingkat Tinggi;
12. Menyusun kurikulum Diklat pada Diklat Teknis;
13. Menyusun bahan ajar sesuai spesialisasinya pada Diklatpim Tingkat IV;
14. Menyusun bahan ajar sesuai spesialisasinya pada Diklat
Pembentukan Jabatan Fungsional;
15. Menyusun bahan ajar sesuai spesialisasinya pada Dikat Fungsional
Penjenjangan Tingkat Lanjutan;
16. Menyusun bahan ajar sesuai spesialisasinya pada Dikat Teknis;
17. Menyusun GBPP/RBPMD dan SAP/RP sesuai
spesialisasinya pada Diklatpim Tingkat IV;
18. Menyusun GBPP/RBPMD dan SAP/RP sesuai spesialisasinya pada
Diklat Pembentukan Jabatan Fungsional;
19. Menyusun GBPP/RBPMD dan SAP/RP sesuai spesialisasinya pada
Diklat Fungsional Penjenjangan Tingkat Lanjutan;
20. Menyusun GBPP/RBPMD dan SAP/RP sesuai spesialisasinya pada
Diklat Teknis;
21. Menyusun bahan tayang sesuai spesialisasinya pada Diklatpim
Tingkat IV;
22. Menyusun bahan tayang sesuai spesialisasinya pada Diklat
Pembentukan Jabatan Fungsional;
23. Menyusun bahan tayang sesuai spesialisasinya pada Diklat
Fungsional Penjenjangan Tingkat Lanjutan;
24. Menyusun bahan tayang sesuai spesialisasinya pada Diklat Teknis;
25. Menyusun modul Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklatpim Tingkat
IV;
26. Menyusun modul Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat
Pembentukan Jabatan Fungsional;
27. Menyusun modul Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat Fungsional
Penjenjangan Tingkat Lanjutan;
28. Menyusun modul Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat Teknis;
29. Menyusun soal ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklatpim
Tingkat IV;
30. Menyusun soal ujian Diklat sesuai
spesialisasinya pada Diklat Pembentukan Jabatan
Fungsional;
31. Menyusun soal ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat
Fungsional Penjenjangan Tingkat Lanjutan;
32. Menyusun soal ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat Teknis;

18
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
33. Melaksanakan tatap muka di depan kelas Diklat sesuai
spesialisasinya pada Diklatpim Tingkat IV;
34. Melaksanakan tatap muka di depan kelas Diklat sesuai
spesialisasinya pada Diklat Pembentukan Jabatan Fungsional;
35. Melaksanakan tatap muka di depan kelas Diklat sesuai
spesialisasinya pada Diklat Fungsional Penjenjangan Tingkat
Lanjutan;
36. Melaksanakan tatap muka di depan kelas Diklat sesuai
spesialisasinya pada Diklat Teknis;
37. Memeriksa jawaban ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklatpim
Tingkat IV;
38. Memeriksa jawaban ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat
Pembentukan Jabatan Fungsional;
39. Memeriksa jawaban ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat
Fungsional Penjenjangan Tingkat Lanjutan;
40. Memeriksa jawaban ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat
Teknis;
41. Membimbing peserta Diklat dalam penulisan Kertas Kerja (KK) pada
Diklatpim Tingkat IV sesuai spesialisasinya;
42. Membimbing peserta Diklat dalam Praktek Kerja Lapangan
(PKL)/Observasi Lapangan (OL) pada Diklatpim Tingkat IV sesuai
spesialisasinya;
43. Menjadi moderator/narasumber pada seminar/lokakarya/diskusi
dalam kelas pada Diklatpim Tingkat IV sesuai spesialisasinya;
44. Mengelola program Diklat di instansinya sebagai anggota;
45. Melaksanakan evaluasi program Diklat pada Diklatpim Tingkat IV;
46. Melaksanakan evaluasi program Diklat pada Diklat Pembentukan
Jabatan Fungsional;
47. Melaksanakan evaluasi program Diklat pada
Diklat Fungsional Penjenjangan Tingkat Lanjutan;
48. Melaksanakan evaluasi program Diklat pada Diklat Teknis.
c. Widyaiswara Madya, yaitu:
1. Melaksanakan analisis kebutuhan Diklat;
2. Menyusun kurikulum Diklat Prajabatan Golongan I dan II;
3. Menyusun kurikulum Diklat Prajabatan Golongan III;
4. Menyusun kurikulum Diklatpim Tingkat IV;
5. Menyusun kurikulum Diklatpim Tingkat III;
6. Menyusun kurikulum Diklatpim Tingkat II;
7. Menyusun kurikulum Diklatpim Tingkat I;
8. Menyusun kurikulum Diklat Pembentukan Jabatan Fungsional;
9. Menyusun kurikulum Diklat Fungsional Penjenjangan Tingkat Dasar;
10. Menyusun kurikulum Diklat Fungsional Penjenjangan Tingkat Lanjutan;
11. Menyusun kurikulum Diklat Fungsional Penjenjangan Tingkat
menengah;
12. Menyusun kurikulum Diklat Fungsional Penjenjangan Tingkat Tinggi;
13. Menyusun kurikulum Diklat Teknis;
14. Menyusun bahan ajar sesuai spesialisasinya pada Diklatpim Tingkat III;
15. Menyusun bahan ajar sesuai spesialisasinya pada Diklat
Fungsional Tingkat Menengah;
16. Menyusun bahan ajar sesuai spesialisasinya pada Diklat Teknis;
19
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
17. Menyusun GBPP/RBPMD dan SAP/RP sesuai
spesialisasinya pada Diklatpim Tingkat III;
18. Menyusun GBPP/RBPMD dan SAP/RP sesuai spesialisasinya
pada Diklat Fungsional Tingkat Menengah;
19. Menyusun GBPP/RBPMD dan SAP/RP sesuai spesialisasinya
pada Diklat Teknis;
20. Menyusun bahan tayang sesuai spesialisasinya pada Diklatpim
Tingkat III;
21. Menyusun bahan tayang sesuai spesialisasinya pada Diklat
Fungsional Tingkat Menengah;
22. Menyusun bahan tayang sesuai spesialisasinya pada Diklat Teknis;
23. Menyusun modul Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklatpim Tingkat
III;
24. Menyusun modul Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat
Fungsional Tingkat Menengah;
25. Menyusun modul Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat Teknis;
26. Menyusun soal ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklatpim
Tingkat III;
27. Menyusun soal ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat
Fungsional Tingkat Menengah;
28. Menyusun soal ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat Teknis;
29. Melaksanakan tatap muka di depan kelas Diklat sesuai
spesialisasinya pada Diklatpim Tingkat III;
30. Melaksanakan tatap muka di depan kelas Diklat sesuai
spesialisasinya pada Diklat Fungsional Tingkat Menengah;
31. Melaksanakan tatap muka di depan kelas Diklat sesuai
spesialisasinya pada Diklat Teknis;
32. Memeriksa jawaban ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada
Diklatpim Tingkat III;
33. Memeriksa jawaban ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada
Diklat Fungsional Tingkat Menengah;
34. Memeriksa jawaban ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada
Diklat Teknis;
35. Membimbing peserta Diklat dalam penulisan KK pada Diklatpim
Tingkat IV sesuai spesialisasinya;
36. Membimbing peserta Diklat dalam penulisan KK pada Diklatpim
Tingkat III sesuai spesialisasinya;
37. Membimbing peserta Diklat dalam PKL/OL pada Diklatpim
Tingkat IV sesuai spesialisasinya;
38. Membimbing peserta Diklat dalam PKL/OL pada Diklatpim
Tingkat III sesuai spesialisasinya;
39. Menjadi moderator/narasumber pada seminar/ lokakarya/diskusi
dalam kelas pada Diklatpim Tingkat IV sesuai spesialisasinya;
40. Menjadi moderator/narasumber pada seminar/ lokakarya/diskusi
dalam kelas pada Diklatpim Tingkat III sesuai spesialisasinya;
41. Mengelola program Diklat di instansinya sebagai penanggung jawab;
42. Melaksanakan evaluasi program Diklatpim Tingkat III;
43. Melaksanakan evaluasi program Diklat Fungsional Penjenjangan
Tingkat Menengah;
44. Melaksanakan evaluasi program Diklat Teknis.

20
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
d. Widyaiswara Utama, yaitu:
1. Melaksanakan analisis kebutuhan Diklat;
2. Menyusun kurikulum Diklat pada Diklatpim Tingkat III;
3. Menyusun kurikulum Diklat pada Diklatpim Tingkat II;
4. Menyusun kurikulum Diklat pada Diklatpim Tingkat I;
5. Menyusun kurikulum Diklat pada Diklat Fungsional Penjenjangan
Tingkat Lanjutan;
6. Menyusun kurikulum Diklat pada Diklat Fungsional Penjenjangan
Tingkat Menengah;
7. Menyusun kurikulum Diklat pada Diklat Fungsional Penjenjangan
Tingkat Tinggi;
8. Menyusun kurikulum Diklat pada Diklat Teknis;
9. Menyusun bahan ajar sesuai spesialisasinya pada Diklatpim Tingkat II;
10. Menyusun bahan ajar sesuai spesialisasinya pada Diklatpim Tingkat I;
11. Menyusun bahan ajar sesuai spesialisasinya pada Diklat
Fungsional Penjenjangan Tingkat Tinggi;
12. Menyusun bahan ajar sesuai spesialisasinya pada Diklat Teknis;
13. Menyusun GBPP/RBPMD dan SAP/RP sesuai
spesialisasinya pada Diklatpim Tingkat II;
14. Menyusun GBPP/RBPMD dan SAP/RP sesuai
spesialisasinya pada Diklatpim Tingkat I;
15. Menyusun GBPP/RBPMD dan SAP/RP sesuai spesialisasinya
pada Diklat Fungsional Penjenjangan Tingkat Tinggi;
16. Menyusun GBPP/RBPMD dan SAP/RP sesuai spesialisasinya
pada Diklat Teknis;
17. Menyusun bahan tayang sesuai spesialisasinya pada Diklatpim Tingkat
II;
18. Menyusun bahan tayang sesuai spesialisasinya pada Diklatpim Tingkat
I
19. Menyusun bahan tayang sesuai spesialisasinya pada Diklat
Fungsional Penjenjangan Tingkat Tinggi;
20. Menyusun bahan tayang sesuai spesialisasinya pada Diklat Teknis;
21. Menyusun modul Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklatpim Tingkat
II;
22. Menyusun modul Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklatpim Tingkat I;
23. Menyusun modul Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat
Fungsional Penjenjangan Tingkat Tinggi;
24. Menyusun modul Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat Teknis;
25. Menyusun soal ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklatpim
Tingkat II;
26. Menyusun soal ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklatpim
Tingkat I;
27. Menyusun soal ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat
Fungsional Penjenjangan Tingkat Tinggi;
28. Menyusun soal ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada Diklat Teknis;
29. Melaksanakan tatap muka di depan kelas Diklat sesuai
spesialisasinya pada Diklatpim Tingkat II;
30. Melaksanakan tatap muka di depan kelas Diklat sesuai
spesialisasinya pada Diklatpim Tingkat I;
31. Melaksanakan tatap muka di depan kelas Diklat sesuai

21
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
spesialisasinya pada Diklat Fungsional Penjenjangan Tingkat
Tinggi;
32. Melaksanakan tatap muka di depan kelas Diklat sesuai
spesialisasinya pada Diklat Teknis;
33. Memeriksa jawaban ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada
Diklatpim Tingkat II;
34. Memeriksa jawaban ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada
Diklatpim Tingkat I;
35. Memeriksa jawaban ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada
Diklat Fungsional Penjenjangan Tingkat Tinggi;
36. Memeriksa jawaban ujian Diklat sesuai spesialisasinya pada
Diklat Teknis;
37. Membimbing peserta Diklat dalam penulisan KK pada Diklatpim
Tingkat IV sesuai spesialisasinya;
38. Membimbing peserta Diklat dalam penulisan KK pada Diklatpim
Tingkat III sesuai spesialisasinya;
39. Membimbing peserta Diklat dalam penulisan KK pada Diklatpim
Tingkat II sesuai spesialisasinya;
40. Membimbing peserta Diklat dalam penulisan KK pada Diklatpim
Tingkat I sesuai spesialisasinya;
41. Membimbing peserta Diklat dalam PKL/OL pada Diklatpim
Tingkat IV sesuai spesialisasinya
42. Membimbing peserta Diklat dalam PKL/OL pada Diklatpim
Tingkat III sesuai spesialisasinya;
43. Membimbing peserta Diklat dalam PKL/OL pada Diklatpim
Tingkat II sesuai spesialisasinya;
44. Membimbing peserta Diklat dalam PKL/OL pada Diklatpim
Tingkat I sesuai spesialisasinya;
45. Menjadi moderator/narasumber pada seminar/ lokakarya/diskusi
dalam kelas pada Diklatpim Tingkat IV sesuai spesialisasinya;
46. Menjadi moderator/narasumber pada seminar/ lokakarya/diskusi
dalam kelas pada Diklatpim Tingkat III sesuai spesialisasinya;
47. Menjadi moderator/narasumber pada seminar/lokakarya/diskusi
dalam kelas pada Diklatpim Tingkat II sesuai spesialisasinya;
48. Menjadi moderator/narasumber pada seminar/ lokakarya/diskusi
dalam kelas pada Diklatpim Tingkat I sesuai spesialisasinya;
49. Mengelola program Diklat di instansinya sebagai penanggung jawab;
50. Melaksanakan evaluasi program Diklat pada Diklatpim Tingkat II;
51. Melaksanakan evaluasi program Diklat pada Diklatpim Tingkat I;
52. Melaksanakan evaluasi program Diklat pada Diklat
Fungsional Penjenjangan Tingkat Tinggi;
53. Melaksanakan evaluasi program Diklat pada Diklat Teknis;

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah


2.2.1. Sumber Daya Aparatur Perangkat Daerah
Guna mendukung dan menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo, berikut ini digambarkan dalam tabel-
tabel mengenai sumber daya yang dimiliki dan dialokasikan selang setelah pemisahan
dengan Badan Kepegawaian.

22
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
Tabel 2.1
Data Kepegawaian Badan Diklat Provinsi Gorontalo
Menurut Pangkat & Golongan Ruang per Januari 2017
Jumlah
No. Pangkat/Gol.Ruang
2017
1 Pembina Utama Madya, IV/d 2
2 Pembina Utama Muda, IV/c 7
3 Pembina Tingkat I, IV/b 3
4 Pembina, IV/a 2
5 Penata Tingkat I, III/d 6
6 Penata, III/c 8
7 Penata Muda Tingkat I, III/b 8
8 Penata Muda, III/a 7
9 Pengatur Tingkat I, II/d -
10 Pengatur, II/c 3
11 Pengatur Muda Tingkat I, II/b 2
12 Pengatur Muda, II/a 2
13 Juru, I/c 1
14 Pegawai Tidak Tetap / Non PNS 9
Jumlah 61

Tabel 2.2
Data Kepegawaian Badan Diklat Provinsi Gorontalo
Menurut Tingkat Pendidikan per Januari 2017
Jumlah
No. Pendidikan 2017
1 S3 4
2 S2 14
3 S1/D4 29
4 D3 2
5 D2 -
6 D1 -
7 SLTA 12
8 SLTP -
9 SD -
Jumlah 61

23
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
Tabel 2.3
Data Kepegawaian Badan Diklat Provinsi Gorontalo
Menurut Eselon per Januari 2017
No. Eselon Jumlah
2017
1 Eselon II 1
2 Eselon III 3
3 Eselon IV 9
4 Widyaiswara 12
5 Staf dan Non PNS (non eselon) 36
Jumlah 61

2.2.2. Sarana dan Prasarana SKPD


Untuk menunjang terselenggaranya pendidikan dan pelatihan Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo telah didukung dengan adanya
fasilitas yang tersedia, antara lain :
a) Prasarana Utama:
Dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan membutuhkan Sarana
dan Prasarana baik itu pendukung maupun yang utama. Sarana Prasarana
Utama Badan Diklat Provinsi Gorontalo dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.4
Daftar Prasarana Utama Diklat Tahun 2017
Kondisi Sekarang Kondisi Yg Diharapkan
No Uraian Ruang
Jumlah Kapasitas Jumlah Kapasitas
I. Aula :
1 Aula Badan Diklat 1 Unit 500 orang 2 Unit 1000 orang
Jumlah 500 org 1000 orang
II. Gedung Pendidikan /
Prasarana Kegiatan
Pembelajaran
1 Ruang Kelas 1 unit 40 orang 5 unit 200 orang
2 Ruang Diskusi 1 unit 10 orang 3 unit 30 orang
3 Ruang Transit WI - 5 unit 3 orang
4 Ruang Kesehatan - 1 unit 10 orang
5 Sekretariat Panitia - 5 unit 3 orang
III. Asrama 5 gedung 65 orang
1. Gedung 1 3 kmr @ 2 6 orang Perlu Perbaikan
org
2. Gedung 2 6 kmr @ 2 12 orang Perlu Perbaikan
org
3. Gedung 3 4 kmr @ 2 8 orang Perlu Perbaikan
org
4. Gedung 4 4 kmr @ 2 8 orang Perlu Perbaikan
org
5. Gedung 5 7 kmr @ 3 21 orang 7 kamar @ 2 14 orang
org orang
Jumlah 24 kmr 65 orang 2 Blok 92 orang
Asrama dan
Fasilitas
Pendukung
IV Menza / Ruang Makan 1 unit 50 orang

24
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
Dari data diatas dapat diketahui bahwa jika diproyeksikan dengan
kegiatan Badan Diklat 5 (lima) tahun kedepan, ada kesenjangan yang cukup
signifikan dari segi kapasitas prasarana yang dibutuhkan dibandingkan
dengan kondisi yang ada saat ini.
a) Pada ruang asrama yang sekarang masih perlu dilakukan
perbaikan/rehab untuk memenuhi persyaratan standar asrama diklat.
b) Pada ruang kelas terdapat selisih kebutuhan seiring dengan
meningkatnya kegiatan di Badan Diklat untuk 5 tahun kedepan. Sehingga
kondisi ideal ke depan, masih diperlukan penambahan 5 (empat) ruang
kelas dengan kapasitas masing-masing 40 orang menjadi 7 ruang kelas.
c) Pada ruang asrama, kondisi yang ada sekarang masih kurang ideal.
Sebab ada beberapa kamar asrama untuk menginap peserta
berkapasitas 1 (satu) kamar untuk 3 (tiga) orang. Harapankedepan,setiap
kamar hanya akan berisi 2 (dua) orang. Maka untuk dapat memenuhi
kebutuhan target peserta 5 (lima) tahun ke depan, perlu adanya komplek
asrama baru yang berkapasitas kurang lebih 200 orang.
d) Untuk Menza/ruang makan juga masih terdapat selisih kebutuhan
ruangan dengan kapasitas sekitar 150 (seratus lima puluh) orang.
e) Untuk memenuhi kekurangan sebagaimana diuraikan pada huruf a) s.d d)
diatas maka perlu dibangun 2 (dua) blok asrama dengan fasilitas
pendukung sesuai jumlah dan kapasitas yang dibutuhkan.

b. Prasarana Pendukung :
Selain prasarana utama, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan harus
didukung oleh sarana pasarana pendukung. Berikut ini akan diperlihatkan
ke dalam tabel prasarana pendukung yang ada pada Badan Diklat Provinsi
Gorontalo
Tabel 2.5
Daftar Prasarana Pendukung Diklat Tahun 2017

Kondisi Sekarang Kondisi Yg Diharapkan


No Uraian
Jumlah Kapasitas Jumlah Kapasitas
1. Ruang Kantor 2 unit 200 orang 2 unit 200 orang
2. Laboratorium Bahasa 1 unit 40 orang
3. Laboratorium Komputer 1 unit 40 orang
4. Laboratorium Perkantoran 1 unit 40 orang
5. Rumah Dinas Pimpinan 1 unit
6. Wisma Tenaga Kediklatan 1 unit
7. Perpustakaan 1 unit 15 orang 1 unit
8. Sarana Olah Raga
- Lapangan sepak bola 1 unit
- Lapangan tennis 1 unit
- Lapangan Voli 1 unit
- Meja Billiard 1 unit 2 unit
- Fitness Center 1 unit 30 orang
- Outbound Area 1 unit
- Kolam Renang - 1 unit

25
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
- Sepeda Gunung - 10 unit
9. Fasilitas Rekreasi
- Kolam Pancing - 1 unit
- Entertainment Room - 1 unit
- Kebun Koleksi Buah - 1 unit
- Kebun Koleksi Satwa 1 unit 1 unit
10. Koperasi - 1 unit
11. Poliklinik 1 unit 1 unit Termasuk tenaga
kesehatan
12. Tempat Ibadah 1 unit 1 unit
13. Loundry centre 1 unit Termasuk
petugas Loundry
14. Genset 1 unit 6 unit
15. Pos Keamanan 1 unit 4 unit
16. Kantin 1 unit
17. Kendaraan Dinas
- Bus Non AC 1 unit 25 orang 2 unit 50 orang
- Ambulans 1 unit
- Station Wagon 5 unit
- Sepeda Motor 5 unit 12 unit
- Pick Up - 1 unit
- Kendaraan Roda 3 - 1 unit
18 Gedung Pos Jaga Keamanan 1 unit 2 orang 2 unit 5 orang
19 Tugu 2 unit 2 unit
20 Instalasi Air bersih 1 unit 1 unit
21 Intsalasi Listrik 1 unit 1 unit

Prasarana pendukung di Badan Diklat sudah cukup memadai untuk


pelaksanaan diklat. Namun kedepan, prasarana yang masih perlu
ditingkatkan adalah: laboratorium bahasa, gedung koperasi, genset,
penunjang rekreasi,fasilitas olahraga serta kendaraan dinas.
c. Sarana :
Untuk menunjang Prasarana Utama dan Pendukung dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, Badan Diklat menyediakan
sarana seperti yang tercantum dalam tabel berikut:

Tabel 2.6.
Daftar Sarana Diklat Tahun 2017

No Jenis Barang Jumlah Ket


1 Lemari Kayu 28 buah
2 Filling Besi 8 buah
3 Rak Kayu 7 buah
4 Lemari Arsip 24 buah
5 Kursi Kayu 16 buah
6 Kursi 92 buah
7 Kursi Rapat 6 buah
8 Kursi Pimpinan 1 buah
9 Sofa 3 buah

26
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
10 Kursi kerja pejabat 21 buah
11 Meja Kayu 66 buah
12 Meja Belajar 39 buah
13 Meja Perpustakaan 2 buah
14 Meja Rapat 2 buah
15 Meja Makan 10 buah
16 Meja Bundar 12 buah
17 Meja Panjang 1 buah
18 Meja Biro 19 buah
19 Meja Kerja 22 buah
20 Line Printer 1 unit
21 Printer 14 buah
22 Scanner 1 buah
23 Mesin Ketik 2 buah
24 Mesin Absen 2 buah
25 Alat Penghancur Kertas 1 buah
26 Alat Pemotong Kertas 1 buah
27 Display 4 unit
28 Alat bantu lainnya 12 unit
29 Tempat Tidur Kayu 60 unit
30 Kasur 105 unit
31 Seprey 1 Paket
32 AC 42 unit
33 Pendingin Lainnya 20 unit
34 TV 8 unit
35 Amplifier 2 unit
36 Loadspeaker 3 unit
37 Soundsystem 15 unit
38 Wireless 4 unit
39 Mic Konferens 2 unit
40 UPS 1 unit
41 Kamera Video 1 unit
42 Alat Rumah Tangga Lainnya 76 unit
43 Gorden 2 unit
44 Keyboard 1 buah
45 Monitor 1 buah

27
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
46 Peralatan Jaringan Lain 8 unit
47 Proyektor + Attachment 6 unit
48 Microphone / Wireles Mic 3 unit
49 Peralatan Studio Visual 4 unit
50 Mixer IVC 1 unit
51 Microphone 1 buah
52 Pesawat Telepon 2 buah
53 Alat kedokteran umum lain 1 unit
54 Papan Panel 4 buah
55 Blood resure meter 1 unit
56 Alat keamanan lain 2 unit
57 Genset 2 unit

Jenis dan jumlah sarana pendukung di Badan Diklat sudah cukup


memadai untuk pelaksanaan diklat. Namun untuk pemeliharaan sarana
harus tetap dilakukan untuk menjaga ketersediaan sarana agar tetap dapat
digunakan sebagaimana mestinya.

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah


Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo adalah SKPD
yang baru dibentuk pada tahun 2017 dan dipisah dengan Badan
Kepegawaian. Sebelumnya masih berstatus sebagai Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo, sehingga kinerja pelayanan
SKPD pada tahun 2012-2016/2017 adalah kinerja pelayanan BKPPD
Provinsi Gorontalo. Berikut disajikan alokasi anggaran berdasarkan jenis
belanja sampai dengan tahun 2016.

28
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
TABEL 2.7
ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN BKPPD PROVINSI GORONTALO
BERDASARKAN JENIS BELANJA

RASIO ANTARA REALISASI DAN RATA RATA


ANGGARAN PADA TAHUN KE REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE
ANGGRAN TAHUN KE PERTUMBUHAN
No URAIAN

ANGGA REALIS
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 RAN ASI
(%) (%) (%) (%) (%)
(%) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

I BELANJA TIDAK LANGSUNG 6.610.897.192 7.285.756.290 7.281.345.374 7.475.274.742 8.183.804.049 6.257.780.302 7.160.597.542 6.874.589.710 7.360.434.745 8.036.653.449 94,66 98,28 94,41 98,46 98,20 19,22 22,13

II BELANJA LANGSUNG 5.886.000.000 8.350.000.000 8.250.000.000 8.832.250.000 11.241.850.000 5.565.864.298 8.098.026.858 7.737.646.769 8.563.438.412 10.678.067.690 94,56 96,98 93,79 96,96 94,98 47,64 47,88

Belanja Pegawai 439.450.000 946.990.000 459.490.000 403.920.000 582.660.000 430.360.000 913.238.242 422.740.000 388.785.000 559.545.000 97,93 96,44 92,00 96,25 96,03 24,58 23,09

Belanja Barang & Jasa 5.267.000.300 6.747.485.000 7.299.850.850 7.165.430.000 9.086.965.000 4.958.024.298 6.542.763.616 6.901.200.769 6.947.652.462 8.751.024.690 94,13 96,97 94,54 96,96 96,30 42,04 43,34

Belanja Modal 179.549.700 655.525.000 490.659.150 1.262.900.000 1.572.225.000 177.480.000 642.025.000 413.706.000 1.227.000.950 1.367.498.000 98,85 97,94 84,32 97,16 86,98 88,58 87,02

TOTAL ANGGARAN 12.496.897.192 15.635.756.290 15.531.345.374 16.307.524.742 19.425.654.049 11.823.644.600 15.258.624.400 14.612.236.479 15.923.873.157 18.714.721.139 94,61 97,59 94,08 97,65 96,34 35,67 36,82

Renstra Badan Diklat Provinsi Gorontalo Tahun 2017-2022 29


TABEL 2.8
ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN BKPPD PROVINSI GORONTALO
BERDASARKAN PROGRAM KEGIATAN

RASIO ANTARA REALISASI DAN RATA RATA


ANGGARAN PADA TAHUN KE REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE
ANGGRAN TAHUN KE PERTUMBUHAN
No URAIAN

ANGGA REALISAS
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 RAN I
(%) (%) (%) (%) (%)
(%) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Program Pelayanan
1 906,403,000 897,227,000 - - - 845,861,263 860,367,791 - - - 93.32 95.89 0.00 0.00 0.00 - 1.02 1.69
Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan
2 Sarana dan Prasarana 395,549,700 731,525,000 - - - 309,374,000 700,025,000 - - - 78.21 95.69 0.00 0.00 0.00 45.93 55.81
Aparatur

Program Peningkatan
3 1,210,853,300 499,487,500 - - - 1,186,705,075 496,046,500 - - - 98.01 99.31 0.00 0.00 0.00 - 142.42 (139.23)
Kapasitas SDM Aparatur

Program Peningkatan
4 Pengembangan Sistem 90,000,000 130,000,000 - - - 87,258,150 129,806,900 - - - 96.95 99.85 0.00 0.00 0.00 30.77 32.78
Pelaporan Capaian Kinerja
dan
Program Peningkatan
5 Pelayanan Administrasi, - - 1,971,172,500 3,200,241,750 3,589,122,000 - - 1,809,127,940 3,085,773,137 3,225,696,572 0.00 0.00 91.78 96.42 89.87 45.08 43.92
SaranaPrasarana serta
Sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan
6 Perencanaan, Koordinasi, - - 478,468,000 586,538,000 655,834,900 - - 442,085,200 576,671,390 650,061,164 0.00 0.00 92.40 98.32 99.12 27.04 31.99
Monitoring, dan Evaluasi

Program Pendidikan dan


7 1,048,902,000 3,071,270,000 1,784,839,000 1,356,214,000 2,585,437,000 1,017,891,700 2,997,110,275 1,698,521,999 1,389,021,635 2,573,066,302 97.04 97.59 95.16 102.42 99.52 59.43 60.44
Kedinasan

Program Pembinaan dan


8 2,234,292,000 3,020,490,500 3,771,200,500 3,446,235,250 4,262,269,700 2,118,774,110 2,914,670,392 3,591,592,480 3,318,088,010 4,087,709,752 94.83 96.50 95.24 96.28 95.90 47.58 48.17
Pengembangan Aparatur

Program Pengembangan
9 Sistem dan Pengelolaan Data - - 244,320,000 243,021,000 149,186,400 - - 196,319,150 233,884,240 141,533,900 0.00 0.00 80.35 96.24 94.87 - 63.77 (38.71)
Kepegawaian

TOTAL ANGGARAN 5,886,000,000 8,350,000,000 8,250,000,000 8,832,250,000 11,241,850,000 5,565,864,298 8,098,026,858 7,737,646,769 8,603,438,412 10,678,067,690 94.56 96.98 93.79 97.41 94.98 47.64 47.88

Renstra Badan Diklat Provinsi Gorontalo Tahun 2017-2022 30


TABEL 2.9
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN SKPD BKPPD

TARGET TARGET RENSTRA BKPPD TAHUN KE REALISASI CAPAIAN PADA TAHUN KE RASIO CAPAIAN PADA TAHUN KE
INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS & TARGET TARGET
NO. INDIKATOR
FUNGSI SKPD PM IKK
LAINNYA
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Peningkatan Indeks Kepuasan Pelayanan


1 50 50 60 75 80 76.14 74.18 72.03 87,84 88 #VALUE! #VALUE! #VALUE! 117,12 110
(IKPK) / Indeks Kepuasan Masyarakat

2 Jumlah/Rasio PNS Profesional tiap SKPD 55% 55% 70% 80% 90% 55% 55% 96% N/A 98% 100 100 137,1 N/A 108,9

Persentase PNS yang menempati Jabatan


3 55% 55% 70% 80% 90% 67% 60% 91% 86% 93% 121,818 109,091 130,0 107,0 103,3
sesuai Standar Kompetensi Jabatan

Persentese ketepatan jumlah kebutuhan


4 80% 85% 90% 95% 100% 91% 91% 91% 91% 100% 113,75 107,059 101,1 95,8 100
pegawai dengan beban kerja

5 Terlaksananya diklat PNS tepat syarat. 55% 100% 100% 100% 100% 55% 90% 90% 90% 90% 100 90 90,0 90,0 90

Baperjakat yang independen dan


6 berorientasi kinerja (kajian penempatan 75% 100% 100% 100% 100% 75% 100% 100% 100% 100% 100 100 90 91 100
PNS dalam jabatan berdasarkan profiling)
Akreditasi: Akreditasi: Akreditasi: Akreditasi: Akreditasi: Akreditasi: Akreditasi: Akreditasi: Akreditasi: Akreditasi:
- Prajabatan - Prajabatan - Prajabatan - Prajabatan - Prajabatan - Prajabatan - Prajabatan - Prajabatan - Prajabatan - Prajabatan
“B” “B” “B” “B” “B” “B” “B” “B” “B” “B”
- Diklat pim IV - Diklat pim IV - Diklat pim IV - Diklat pim IV - Diklat pim IV - Diklat pim IV - Diklat pim IV - Diklat pim IV - Diklat pim IV - Diklat pim IV
7 Lembaga diklat terakreditas “C” “C” “C” “C” “B” “B” “B” “B” “B” “B”
- Diklat pim III - Diklat pim III - Diklat pim III - Diklat pim III - Diklat pim III - Diklat pim III - Diklat pim III - Diklat pim III - Diklat pim III - Diklat pim III
“C” “C” “C” “C” “B” “B” “B” “B” “B” “B”

Renstra Badan Diklat Provinsi Gorontalo Tahun 2017-2022 31


Grafik 2.1

Perbandingan Anggaran Perdiode 2012-2016 Belanja


Tidak
Langsung
Belanja
60
Langsung
50
Persentase

40

30

20

10

0
2012 2013 2014 2015 2016

Tahun

Dalam lima tahun terakhir, struktur belanja BKPPD Provinsi Gorontalo masih
didominasi oleh Belanja Langsung. Terkecuali pada tahun 2012 Belanja Langsung
lebih kecil daripada Belanja Tidak Langsung. Alokasi anggaran dan realisasi anggaran
BKPPD Provinsi Gorontalo tahun 2012-2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Dari tiga tabel diatas dapat dilihat bahwa dari tahun 2012 sampai dengan
tahun 2016 rata-rata pertumbuhan anggaran sebesar 35,67%. Namun demikian
alokasi anggaran dari tahun 2012-2016 tetap mengalami penambahan baik itu
belanja tidak langsung maupun belanja langsung. Selanjutnya berdasarkan laporan
akhir pelaksanaan kegiatan 2012-2016 melalui program yang telah dijabarkan
melalui Indikator Kinerja kegiatan BKPPD dapat dilihat pada tabel 2.9 diatas.
Sedangkan untuk pencapaian kinerja Pendidikan dan Pelatihan yang telah
dilaksanakan oleh BKPPD Provinsi Gorontalo dapat dilihat pada tabel berikut.

32
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
TABEL 2.10
Jumlah Diklat yang Dilaksanakan di Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2016

NO NAMA DIKLAT JUMLAH TAHUN KETERANGAN

1 Diklat Prajabatan Gol. III 40 Orang 2012 Angkatan VIII


2 Diklat Prajabatan Gol. III 36 Orang 2012 Angkatan IX
3 Diklat Prajabatan Gol. III 43 Orang 2012 Angkatan X
4 Diklat Prajabatan Gol. II 38 Orang 2012 Angkatan XI
5 Diklat Prajabatan Gol.II 38 Orang 2012 Angkatan XII
6 Diklat Pim Tk. IV 40 Orang 2012 1 Angkatan
7 Diklat Pim Tk. IV 80 Orang 2013 2 Angkatan
8 Diklat Pim Tk. III 40 Orang 2013 1 Angkatan
9 Diklat Pim Tk. II 4 Orang 2013 Mengirim
10 Lemhanas 2 Orang 2013 Mengiri
11 Diklat Prajabatan Gol I, dan II 27 Orang 2014 1 Angkatan
K1 dan K2
12 Diklat Pim Tk. IV 30 Orang 2014 1 Angkatan
13 Diklat Pim Tk. III 40 Orang 2014 1 Angkatan
14 Diklat Pim Tk. II 4 Orang 2014 Mengirim
15 Lemhanas 3 Orang 2014 Mengirim
16 Diklat Prajabatan Gol. II dan 31 Orang 2015 1 Angkatan
III K2
17 Diklat Prajabatan Gol I dan II 31 Orang 2015 1 Angkatan
K2
18 Diklat Pim Tk. IV 30 Orang 2015 1 Angkatan
19 Diklat Pim Tk. III 6 Orang 2015 Mengirim
20 Diklat Pim Tk. II 5 Orang 2015 Mengirim
21 Lemhanas 2 Orang 2015 Mengirim
22 Diklat Pim Tk. IV 40 Orang 2016 1 Angkatan
23 Diklat Pim Tk. III 32 Orang 2016 1 Angkatan
25 Diklat Pim Tk. II 4 Orang 2016 Mengirim
25 Lemhanas 5 Orang 2016 Mengirim
26 Diklat Pim Tk. I 1 Orang 2016 Mengirim
33
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
TABEL 2.11
Jumlah Diklat Teknis dan Fungsional yang Dilaksanakan di Provinsi Gorontalo
Tahun 2012-2016
No Nama Diklat Jumlah Tahun Keterangan
Peserta

Diklat Kewidyaiswaraan Substansi 11 2012 Provinsi


1 Diklat PIM III (Rumpun Kajian Sikap orang Gorontalo
dan Perilaku)
Diklat Kewdiyaiswaraan Substansi 10 2012 Provinsi
2 Diklat PIM III (Rumpun Kajian orang Gorontalo
Aktualisasi)
Diklat Kewidyaiswaraan Berjenjang 11 2013 Provinsi
3
Tingkat Madya orang Gorontalo
Diklat Management Of Training (MOT) 18 2014 Provinsi
4
Provinsi Gorontalo orang Gorontalo
Diklat Training Officer Course (TOC) 28 2014 Provinsi
5
Provinsi Gorontalo orang Gorontalo
Diklat Management Of Training (MOT) 27 2015 Provinsi
6
Provinsi Gorontalo orang Gorontalo
Diklat Damai Provinsi Gorontalo 30 2015 Provinsi
7
orang Gorontalo
Diklat Analisis Kebutuhan Diklat 32 2016 Provinsi
8
orang Gorontalo
Workshop Coaching dan Penguji bagi 26 2016 Provinsi
9 Fasilitator/Widyaiswara dan orang Gorontalo
Pengelola Diklat

TABEL 2.12
Jumlah Diklat Kabupaten/Kota yang difasilitasi (kerjasama) Tahun 2012-2016
No Nama Diklat Tahun Jumlah
Peserta

1 Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Kabupaten Pohuwato 2013 42


orang
2 Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Kabupaten Gorontalo 2013 40
orang
3 Diklat Kepemimpinan Tingkat III Kabupaten Pohuwato 2013 38
orang

34
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
4 Diklat Kepemimpinan Tingkat III Kabupaten Bone 2013 35
Bolango orang
5 Diklat Kepemimpinan Tingkat III Kabupaten Gorontalo 2013 41
orang
6 Diklat Prajabatan Gol. I dan II Kabupaten Boalemo 2013 33
orang
7 Diklat Prajabatan Golongan I dan II 2 Angkatan Eks 2014 55
Honorer Kategori 1 Kota Gorontalo orang
8 Diklat Prajabatan Gol. III 2 Angkatan IKabupaten 2014 43
Pohuwato orang
9 Diklat Prajabatan Golongan I dan II 6 angkatan Eks 2015 97
Honorer Kategori II Kabupaten Pohuwato orang
10 Diklat Prajabatan Golongan III 2 angkatan Eks Honorer 2015 37
Kategori 2 Kabupaten Pohuwato orang
11 Diklat Prajabatan Gol. I, II dan III 5 angkatan Eks 2015 116
Honorer Kategori 2 Kabupaten Boalemo orang
12 Diklat Prajabatan Golongan II dan III Pola Baru 6 2015 218
Angkatan Kabupaten Gorontalo Utara orang
13 Diklat Prajabatan Golongan I, II dan III Eks Honorer 2015 216
Kategori 2 7 Angkatan Kota Gorontalo orang
14 Diklat Prajabatan Golongan I, II dan III Eks Honorer 2015 234
Kategori 2 9 Angkatan Kabupaten Gorontalo orang
15 Diklat Kepemimpinan Tingkat III Kabupaten Gorontalo 2015 30
Utara 1 Angkatan orang
16 Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Kabupaten Gorontalo 2015 30
Utara 1 Angkatan orang
17 Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Kota Gorontalo 1 2015 30
Angkatan orang
18 Diklat Prajabatan Gol. II dan III 4 Angkatan Formasi 2016 123
Umum Provinsi Gorontalo di Kota Gorontalo orang
19 Diklat Prajabatan Gol. II dan III 4 Angkatan Kategori 2016 103
Umum Provinsi Gorontalo di Kabupaten Pohuwato orang
20 Diklat Prajabatan Gol. I, II dan III Kategori II 13 2016 400
Angkatan Kabupaten Bone Bolango orang
21 Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan II Provinsi 2016 30

35
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
Gorontalo di Kabupaten Gorontalo Utara orang
22 Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan IV Provinsi 2016 40
Gorontalo di Kabupaten Bone Bolango orang
23 Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan II Provinsi 2016 30
Gorontalo di Kabupaten Gorontalo Utara orang

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan


Pendidikan dan Pelatihan
Tantangan dalam upaya pengembangan pelayanan kinerja pada Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo adalah sebagai berikut:
a) Adanya lembaga diklat pemerintah baik di tingkat pusat maupun di tingkat
daerah serta swasta yang menyelenggarakan diklat sejenis.
b) Adanya tuntutan penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi agar hasil diklat
dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi instansi pengirim
c) Diklat dianggap belum menjadi kebutuhan bagi sebagian besar aparatur
d) Masih adanya pengiriman peserta diklat yang tidak sesuai persyaratan
e) Akses transportasi udara kurang mendukung
f) Adanya tuntutan kualitas SDM aparatur / ASN dalam meningkatkan daya
saing global.

Peluang merupakan faktor positif yang muncul dari lingkungan dan


memberikan kesempatan bagi suatu organisasi untuk memanfaatkannya. Peluang
tersebut tidak hanya berupa kebijakan atau peluang dalam hal mendapatkan
anggaran, akan tetapi dapat juga berupa respon masyarakat dan isu-isu yang
sedang berkembang. Hal-hal yang dinilai sebagai peluang bagi Badan Diklat
Provinsi Gorontalo dalam upaya pengembangan pelayanan kinerja adalah
sebagai berikut :
1. Adanya hak Aparatur Sipil Negara untuk memperoleh kesempatan
mengembangkan diri melalui pendidikan dan pelatihan, sehingga kebutuhan
diklat bagi ASN semakin besar.
2. Adanya komitmen Gubernur untuk melaksanakan reformasi birokrasi berbasis
kompetensi, sehingga memberikan dukungan yang kuat dalam pelaksanaan
peran kelembagaan Badan Diklat.
3. Adanya regulasi yang mendorong peningkatan penyelenggaraan diklat teknis
dan fungsional, sehingga penyelenggaraan diklat teknis dan fungsional makin
berkualitas.
4. Adanya kewenangan Gubernur selaku wakil pemerintah untuk membina dan
mengawasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga makin
mendorong peran Badan Diklat dalam koordinasi dan pelaksanaan diklat di
Gorontalo.
5. Adanya jalinan kerjasama dengan Kementerian/Lembaga dan organisasi
lainnya yang makin memperkuat peran Badan Diklat sebagai lembaga
penyelenggaraan diklat.
6. Adanya penyelenggaraan diklat dengan biaya instansi pengirim, sehingga
dapat mengakomodasikan diklat yang tidak dapat dibiayai dengan APBD.
7. Adanya kebijakan penyelenggaraan diklat kepemimpinan dan prajabatan di

36
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
tingkat Provinsi, sehingga memperkuat peran Badan Diklat sebagai lembaga
penyelenggara jenis diklat tersebut.
8. Potensi SDM Aparatur / ASN Provinsi Gorontalo sebagai calon peserta diklat
cukup besar, sehingga kebutuhan diklat bagi ASN semakin besar.
9. Adanya keanekaragaman jenis jabatan fungsional umum dan jabatan
fungsional khusus yang perlu difasilitasi dengan pendidikan dan pelatihan.
10. Besarnya minat masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas Badan Diklat yang
dapat meningkatkan pendapatan daerah.
11. Adanya dukungan APBD Provinsi Gorontalo untuk penyelenggaraan diklat.
12. Adanya dukungan Provinsi/ Kabupaten/ Kota dalam hal pengiriman peserta
diklat. Adanya jejaring dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Swadaya
Masyarakat, Media massa dan swasta, menjadi peluang dalam hal
ketersediaan sumber informasi sebagai bahan dalam pengembangan dan
mutu kediklatan.
13. Adanya minat lembaga diklat lain yang menjadikan Badan Diklat Provinsi
Gorontalo sebagai acuan dalam pengembangan kediklatan.
14. Adanya persyaratan diklat dalam menduduki jabatan tertentu, sehingga
memperkuat peran diklat dalam sistem karier.
15. Adanya tuntutan peningkatan kompetensi alumni sesuai perkembangan iptek
menjadi peluang untuk mengembangkan diklat berbasis teknologi informasi.

37
Renstra 2018-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU
ISU-ISU
ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi


Pelayanan Badan Diklat Provinsi Gorontalo
Sebagai organisasi yang baru yang dipisah dari Badan Kepegawaian
dan mengikuti perkembangan kondisi dan peraturan perundangan yang
berlaku, Badan Pendidikan dan Pelatihan dalam menjalankan tugas dan
fungsinya juga menghadapi permasalahan-
permasalahan permasalahan. Permasalahan-
Perma
permasalah yang dihadapi
dih i dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
antara lain :
1. Sarana dan Prasarana Diklat yang belum memenuhi standar kediklatan.
kediklatan
Terutama gedung asrama dan ruang belajar mengajar peserta diklat
termasuk fasilitas pendukung lainnya yang masih minim. Minimnya sarana
dan prasarana badan diklat tidak didukung oleh lokasi/lahan untuk
pengembangan dari sisi infrastruktur.
2. SDM Aparatur Badan Diklat baik penyelenggara dan pengelola masih
banyak yang belum memiliki sertifikasi sebagai penyelenggara dan
pengelola
lola diklat. SDM Aparatur dari tenaga pengajar/fasilitator masih
kurang tidak sebanding dengan jumlah diklat yang akan dilaksanakan serta
masih ada yang belum memiliki sertifikasi TOT dan TOF Substansi.
3. Belum optimalnya regulasi tentang kediklatan yang men mengatur tentang
retribusi pendidikan dan pelatihan, belum adanya regulasi tentang
penyelenggaraan diklat satu pintu serta regulasi lain yang mengatur
tentang penyelenggaraan kediklatan.
4. Akreditasi Diklat hanya berlaku untuk Diklat Struktural dan belum ada
akreditas untuk Diklat Teknis dan Fungsional.
Fungsional
5. Keterbatasan anggaran penyelenggaraan diklat dikarenakan anggaran
untuk pengembangan Kapasaitas SDM Aparatur masih dikelola oleh
masing-masing
masing SKPD.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kep
Kepala
DaerahTerpilih
1. Visi Kepala Daerah
“Mewujudkan
Mewujudkan Masyarakat Gorontalo yang Unggul, Maju dan Sejahtera
Sejahtera”.
2. Misi Kepala Daerah
1) Mewujudkan pengelolaan Pariwisata dan sumberdaya alam yang
berwawasan
wasan lingkungan & berkelanjutan.
2) Menjamin Ketersediaan
tersediaan Infrastruktur Daerah.
3) Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat yang lebih merata dan adil.
4) Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia.

38
Renstra 2018-2022
2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
5) Terciptanya Pemerintahan yang baik dan lebih melayani.
Penjelasan Misi Kepala Daerah sebagai berikut :
Misi PertamaMisi
PertamaMisi ini diorientsikan pada pengelolaan SDA, terutama
pariwisata, pertanian, perikanan dan kelautan, menjaga ketahanan energi serta
air dengan tetap berprinsip mempertahankan
mempertahankan kelestarian lingkungan.
Misi KeduaMeningkatkan
KeduaMeningkatkan ketersediaan infrastruktur dasar, sarana
telekomunikasi, sarana perhubungan dan transportasi, mengembangkan
pemanfaatan teknologi termasuk penyediaan infrastruktur di kawasan strategis
dan infrastruktur di perkotaan dan perdesaan.
perdesaan
Misi KetigaMeningkatkan
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bisa terlihat
dari peningkatan PDRB perkapita dan pengeluaran perkapita, pemerataan
pendapatan serta memastikan bahwa peningkatan tersebut inklusif dan
berkelanjutan.
Misi KeempatPeningkatan
Keempat kualitas Imtak,
tak, Pendidikan, Kesehatan dan
pengembangan budaya daerahagar
daerahagar tercipta sumberdaya manusia Gorontalo
yang berkualitas dan religius serta penurunan angka kemiskinan dan
pemenuhan hak-hak hak dasar masyarakat.
masyarakat
Misi KelimaMenciptakan
KelimaMenciptakan aparatur pemerintah yang kreatif, inovatif,
kompetitif dan profesional serta menjaga stabilitas
stabilitas keamanan,
keamanan ketertiban dan
politik daerah.
Bila mengkaji lebih jauh Visi dan Misi Pemerintah Provinsi
Provinsi Gorontalo tahun
2018-2022,, khusunya pada penjelesan Misi yang ke 5 (lima) “Misi Kelima :
“Terciptanya Pemerintahan yang baik dan lebih melayani” yaitu yaitu dengan menciptakan
aparatur pemerintah yang kreatif, inovatif, kompetitif, dan professional serta menjaga
stabilitas keamanan, ketertiban dan politik daerah diharapkan Badan Diklat dapat
berperan dalam pembentukan dan pengembangan kualitas dan kapasitas SDM
Aparatur Provinsi Gorontalo melalui penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan
pelatihan serta pengembangan kapasitas SDM lainnya, sehingga Misi Kelima
tersebut dapat tercapai.
Reformasi birokrasi secara substansi bertujuan untuk meningkatkan
pelayanan publik.
ublik. Salah satu faktor penentu keberhasilan dalam memberikan
pelayanan publik yang professional adalah aparatur yang memiliki kompetensi
dibidangnya ( profesional ) . Aparatur yang professional dapat dibentuk melalu melalui
pendidikan dan pelatihan aparatur.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 78 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan DaerahDaerah yang bersifat spesifik yaitu di bidang
pendidikan dan pelatihan sehingga Misi Gubernur dan Wakil Gubernur
Gorontaloterpilih
terpilih periode Tahun 2018-2022
2018 yang relevan dengan tugas dan fungsi
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo adalah misi ke-5 ke yakni :
Terciptanya Pemerintahan yang baik dan Lebih Melayani.
Berdasarkan hasil kajian, faktor-faktor
faktor faktor yang dimungkinkan menjadi
penghambat dan pendorong dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pendidikan
39
Renstra 2018-2022
2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
dan Pelatihan terhadap pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur
Gorontalo terpilih dapat terlihat pada Tabel 3.1 dibawahini.

Tabel 3.1
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Badan Diklat Provinsi Gorontalo
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
Visi :Mewujudkan
Mewujudkan Masyarakat Gorontalo yang Unggul, Maju dan Sejahtera
MISI DAN FAKTOR
PROGRAM KDH PERMASALAHAN
NO
DAN WAKIL KDH PELAYANAN SKPD PENGHAMBAT PENDORONG
TERPILIH
1 2 3 4 5
Misi V:
Terciptanya Pemerintahan yang baik dan lebih melayani
melayani. Menciptakan
aparatur pemerintah yang kreatif, inovatif,kompetitif dan profesional serta
menjaga stabilitas keamanan, ketertiban dan politik daerah
Tujuan :
Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan

Sasaran :
1. Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih
Indikator :
1. Indeks Reformasi Birokrasi
1 - Program - Belum - Belum memiliki Tersedianya PNS
Pelayanan maksimalnya front office dan yang siap
Administrasi, pelayanan anjungan untuk didiklatkan untuk
Sarana ketatausahaan pelayanan meingkatkan
Prasarana dan dan administrasi pelayanan SKPD
SDM Aparatur di Badan Diklat - Kurangnya ASN
yang disiapkan Adanya janji
- Terbatasnya khusus untuk perbaikan layanan
sarana dan pelayanan SKPD
prasarana dalam administrasi
Menunjang
Oprasional - Terbatasnya
Kegiatan Jumlah Anggaran
untuk sarana
- Kondisi letak Prasarana
geograsis atau Aparartur
mendan wilayah
kantor sulit untuk
diakses/mobilisasi - Masih ada
Penyelenggara
dan Pengelola
Diklat yang belum
memiliki Sertifikat
TOC dan MOT

40
Renstra 2018-2022
2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
2 Program - Belum Terbatasnaya Sistem pelaporan
Perencanaan, maksimalnya Pengetahuan keuangan sudah
Evaluasi, kemampuan SDM Aparatur dalam didukung SIMDA
Monitoring dan Aparatur Bidang Perencanaan dan yang memadai
Pelaporan Perencanaan pengelolaan asset
Monitoring dan serta keuangan Sistem
Pelaporan Perencanaan,
Keuangan dalam Monitoring,
menyusunan Evaluasi dan
Dokumen Pelaporan Sudah
Perencanaan dan didukung oleh
laporan keuangan aplikasi E-Monep
SKPD
Sistem pengadaan
- Belum akuratnya barang dan jasa
data maupun sudah didukung
laporan data oleh Aplikasi E-
asset dan Protrack.
keuangan SKPD

3 Program - Masih banyak - Minimnya - Kewajiban


Pengembangan pejabat eselon alokasi/tersediany Pejabat bagi
Kompetensi yang belum a dana untuk yang akan dan
Manajerial mengikuti diklat peningkatan telah duduk
perjenjangan kompetensi dalam jabatan
structural melaui diklat struktural/eselon
- Ada beberapa Struktural - Lembaga diklat
jabatan yang - Masih ada pejabat Badan Diklat
belum sesuai structural yang sudah
dengan standar belum berminat mendapatkan
kompetensi untuk Akreditasi B dan
jabatan mengembangan rekomendasi
kompetensi LAN untuk
manajerial menyelenggarak
- Belum an Diklat PIM III
optimalnya dan PIM IV serta
proses Prajabatan
rekrutmen
pesertadiklat
4 - Program - Belum optimal - Terbatasnya - Adanya
Peningkatan dan tersusunnya anggaran dan dukungan dari
Kompetensi standar pembiayaan Pemerintah
Teknis dan kompetensi untuk Pusat untuk
Fungsional jabatan pelaksanaan mengembangk
Aparatur - Belum optimalnya peningkatan an kompetensi
kajian kompetensi ASN
kompentensi aparatur baik - Adanya Data
aparatur dan teknis dan Kompetensi
pembinaan karier fungsional Teknis dan
PNS - Anggaran Fungsional
41
Renstra 2018-2022
2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
- Belum adanya Pengembangan Aparatur
Regulasi untuk Kompetensi
Pelaksanaan SDM Masih ada
Diklat Satu Pintu di masing
masing-
dan Retribusi masing SKPD
Diklat - Masih
- Belum adanya kurangnya
penjenjangan jumlah
diklatteknis Widyaiswara
yang
membidangi/
berkompeten di
bidang
teknistertentu

4 - Program - Kurangnya - Fasilitator - Tenaga


Pengembangan Jumlah Tenaga Widyaiswara fasilitator/
Kapasitas, Mutu Pengajar/Fasilitat masih ada yang widyaiswara
dan Kerjasama or belum memiliki memiliki tingkat
Kediklatan - Belum adanya sertifikat Mengajar pendidikan rata-
dokumen dan meningkatkan rata S2 dan S3
penjamin mutu kompetensinya
sinya serta Jabatan
- Belum adanya - Masih kurangnya Ahli Utama
juknis atau SOP regulasi (juklak, - Banyaknya
mengenai juknis, SOP, Diklat
pelaksanaan SPM, dll) yang Pengembangan
kegiatan di Badan mengatur Fasilitator
Diklat pelaksanaan - Tingginya
- Belum kegiatan di antusias
sepenuhnya BadanDiklat Kabupaten/Kota
kurikulum, silabi - Belum serta lembaga
maupun modul berkembangnya vertical untuk
berbasiskompeten jejaring bekerja sama
si kerjasama
- Belum pengembangan
terbangunnya diklat (dengan
model serta lembaga/instansi
proses lain) yangefektif
pembelajaran
yang mampu
menguatkan
integritasalumni
- Belum optimalnya
pelaksanaan
monitoring dan
evaluasidiklat
5 Program - Belum adanya - Pengembangan - Tersedianya
Pengembangan Aplikasi dan Aplikasi dan anggaran untuk
Aplikasi, Sistem Sistem Informasi Sistem Informasi membangun
Informasi Kediklatan Badan Diklat aplikasi, dan

42
Renstra 2018-2022
2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
&Jurnal Ilmiah - Belum masih dalam system
Kediklatan terhimpunnya tahap informasi
Jurnal Ilmiah perencanaan kediklatan
Kediklatan dan - Adanya
Perancangan dukungan dari
pemerintah
- Tidak adanya
pusat dan LAN
media untuk
untuk
menghimpung
membangun
jurnal
Aplikasi, Sistem
kediklatan
Informasi
ilmiah
Kediklatan dan
Menghimpun
jurna ilmiah
kediklatan

3.3. Telaahan RenstraK/L


Renstra
Dalam merumuskan Visi dan Misi Badan Diklat yang dituangkan dalam
dokumen Renstra ini, sudah selayaknya untuk selalu sejalan dengan visi dan
misi Kementerian/Lembaga maupun instansi yang terkait dengan tugas dan
fungsi Badan Diklat agar pelaksanaannya selalu dalam arah dan koridor yang
benar. Untuk itu sangatlah perlu memperhatikan Visi dan Misi dari : Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan
RB), BPSDM Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta Lembaga
Administrasi
si Negara RI (LANRI).
Mengacu pada Visi KemenPAN dan RB yaitu : “Mewujudkan Aparatur
Negara yang Berkepribadian, Bersih, dan Kompeten untuk Mencapai Kualitas
Pelayanan Publik yang Berkinerja Tinggi”, Visi ini mencerminkan citacita-cita dan
harapan Kementerian PANRB untuk menjadikan seluruh aparatur negara di
lingkungan instansi pemerintah pusat dan daerah memiliki kepribadian yang
bersih dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari
sehari hari serta memiliki kompetensi
yang dapat diandalkan untuk selalu berkinerja tinggi dalam menjalankan
perannya sebagai pelayan masyarakat. Dengan demikian, Badan Diklat Provinsi
Gorontalo juga harus mendukung gerakan reformasi birokrasi tersebut. Hal ini
sudah ditunjukkan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Diklat dalam
melaksanakan pendidikan
ndidikan dan pelatihan sebagai upaya peningkatan kapasitas
aparatur, dalam rangka mewujudkan birokrasi yang baik (good
(good governance
governance) dan
bersih (clean
clean government
government).
Hubungan yang cukup relevan bagi pembuatan Renstra ini juga mengacu
pada Renstra Badan Pengem
Pengembangan
bangan Sumber Daya Manusia Kementerian
Dalam Negeri yang menetapkan visi : “Mewujudkan
“Mewujudkan Aparatur Pemerintahan
Dalam Negeri yang Kompeten dan Profesional”,
Profesional”, yang dilambangkan dengan
simbol Lampu Semprong yang berarti BPSDM “Menjadi sinar penerang,
membantu aparatur dalam mengembangkan kompetensinya”, dimana

43
Renstra 2018-2022
2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
keberhasilan pencapaiannya akan dilakukan melalui pelaksanaan 3 (tiga) misi
yaitu:
1. Meningkatkan Standar Kompetensi Aparatur Pemerintahan Dalam Negeri,
2. Menyelenggarakan Sertifikasi Aparatur Pemerintahan Dalam Negeri,
3. Mengembangkan Kompetensi Aparatur Pemerintahan Dalam Neger
Negeri,
Keterkaitan Program Instansi Pusat ini diwujudkan dengan Program
Kementerian Dalam Negeri yang menjadi salah satu kewenangan BPSD BPSDM
Kemendagri, yaitu Program Pengembangan Sumber Daya Aparatur
Pemerintahan Dalam Negeri yang sasaranya adalah Meningkatnya kompetensi
aparatur Kementerian Dalam Negeri dan
dan Pemerintah Daerah dengan indikator
indik
kinerjanya yaitu peningkatan kompetensi aparatur Kemendagri dan Pemerintah
Daerah melalui pengembangan SDM Aparatur Pemerintahan Dalam Negeri.
Penyusunan Renstra Badan Diklat ini juga memperhatikan Rencana
Strategis Lembaga Administrasi Negara RI Tahun 2015-2019
2015 2019 yang mengusung
Visi “Menjadi
Menjadi Rujukan Bangsa Dalam Pembaharuan Administrasi Negara
Negara”,
dan diwujudkan dalam 7 misi utama yaitu:
1. Pengembangan Inovasi Adminstrasi Negara;
2. Pengkajian Kebijakan;
3. Pembinaan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Negara;
4. Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan dan Teknologi
Administrasi;
5. Perkonsultasian dan advokasi dalam bidang administrasinegara;
Selaku lembaga penyelenggara pendidikan dan pelatihan, program program-
program Badan Diklat selalu terkait dengan instansi pembina diklat, yaitu
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).Khususnya dalam
pelaksanaan Diklat Kepemimpinan Tk. II kebijakan seleksi dan distribusi peserta
seluruhnya dilakukan oleh LAN RI. Selain itu LAN juga melaksanakan
monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan
dilaksanakan oleh Badan Diklat
Provinsi Gorontalo sebagai wujud pembinaan dan pengawasan terhadap
lembaga-lembaga
lembaga diklat pemerintah. Sertifikasi akreditasi lembaga diklat
pemerintah juga dilaksanakan oleh Lembaga Administrasi Negara guna
menentukan tingkat kelakelayakan
yakan dan kualitas Diklat Kepemimpinan dan
Prajabatan yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Gorontalo.
Sedangkan dalam keterkaitannya dengan Kabupaten/Kota, sudah
selayaknya apabila Rencana Jangka Menengah Kabupaten/Kota mengacu dan
mendukung RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2018-2022. 2022. Sehingga, dalam
kerangka tugas dan fungsi SKPD Kabupaten/Kota yang terkait dengan
pengelolaan dan pengembangan aparatur, dokumen Renstra Badan Diklat
Provinsi Gorontalo ini nantinya dapat dijadikan sebagai acuan bagi SKP
SKPD
Kabupaten/Kota tersebut.
Sasaran Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan

44
Renstra 2018-2022
2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
ProvinsiGorontaloTahun
Tahun 2018-2022 adalah:
a. Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai
dengankebutuhan;
b. Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan professional.
Berdasarkan uraian diatas maka sasaran Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Gorontalo akan dapat memberikan sumbangsih yang nyata
terhadap pencapaian sasaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi yang merepresentasikan sasarsasaran pembangunan
aparatur sipil negara diIndonesia.

3.4. Penentuan Isu-IsuStrategis


IsuStrategis

Berdasarkan hasil tealaahan terhadap berbagai aspek yang


mempengaruhi pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Gorontalo,, maka dapat diuraikan isu-isu isu strategis yang dihadapi
Badan Pendidikan dan an Pelatihan Provinsi Gorontalo sampailima tahun
mendatang adalah:
1. Kebijakan nasional pengelolaan
pengelola sumber daya aparatur diarahkan pada
terbangunnya aparatur sipil negara yang memiliki integritas, profesi profesional,
netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi
masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat
persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian demikian dibutuhkan manajemen
aparatur sipil negara diarahkan pada pengelolaan ASN untuk menghasilkan
Pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, sehingga
dibutuhkan
ibutuhkan sistem pendidikan dan pelatihan ASN yang mampu menjadi
pusat keunggulan (center of excellence)) dalam membangun dan
mengembangkan kompetensi, dedikasi dan integritas aparatur sipilnegara;
2. Hak PNS sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen PNS mewajibkan 20 jam pelajaran kepada PNS setiap tahunnya
untuk pengembangan kompetensi.
3. Dalam proses pengembangan kompetensi ASN membutuhkan dukungan
Sumber Daya Kediklatan berupa Lembaga Diklat, SDM Pengelola
Kediklatan, Penyelenggara serta Tenaga pengajar yang memiliki kualifikasi
dan standar masing-masing.
masing
4. Visi pembangunan Provinsi Gorontalo Tahun 2018-2022 2022 untuk mewujudkan
masyarakat Gorontalo yang ungggul, maju dan sejahtera membutuhkan
birokrasi pemerintahan yang kuat dan berwibawa yang didukung oleh
aparatur sipil negara yang profesional dengan kompetensi, dedikasi dan
integritas yang tinggi;
5. Otonomi daerah yang menjadi sistem penyelenggaraan pemerintah peme daerah
membutuhkan penguatanpada
p aparatur
paratur sipil sebagai penyelenggara
pelayananan publik, penggerak pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat seutuhnya dan
pelayanan publik yang prima;
6. Aparatur sipil negara dihadapkan pada semakin tin
tingginya

45
Renstra 2018-2022
2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
intensitasperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga secara
intensif harus melakukan upaya-upaya
upaya upaya pengembangan kompetensi dalam
rangka mengantisipasi kebutuhan peningkatan kompetensi sesuai dengan
perkembangan mutakhir;
7. Aparatur sipil negara dihadapkan pada berbagai fenomena globalisasi,
khususnya terkait dengan segera diberlakukannya AFTA (Asean Free Trade
Area) yang akan bermuara pada terbentuknya ASEAN Community, sehingga
membutuhkan aparatur sipil Negara yang berwawasan luas dan memiliki
mem
daya saing global.
Berdasar permasalahan-permasalahan
permasalahan permasalahan yang telah dirumuskan
sebelumnya, kemudian dapat diuraikan beberapa isu strategis yang menjadi
faktor yang paling menentukan dalam melaksanakan pembangunan jangka
menengah sebagaimana tertuang dalam dalam renstra ini. Identifikasi isu
isu-isu strategis
dilakukan melalui teknik focused group discussion (FGD) dengan melibatkan
para pakar dalam merumuskan isu strategis, yang kemudian diadakan
pembobotan terhadap isu-isu
isu terpilih. Isu-isu
isu itu pun sudah diuji mel
melalui beberapa
tolok ukur, diantaranya : aktualitas (seberapa besar isu menjadi pusat perhatian),
problematik (seberapa kompleks isu tersebut membutuhkan upaya
penyelesaian), kekhalayakan (seberapa besar dampak yang ditimbulkan isu
apabila tidak diselesaika
diselesaikan)
n) dan layak (seberapa sesuai isu dengan tugas pokok
dan fungsi).

Faktor-faktor
faktor utama yang paling berpengaruh terhadap Badan Diklat
diatas dapat dirumuskan menhadi isu-isu
isu isu strategis dalam peningkatan
kompetensi SDM Aparatur Provinsi Gorontalo melalui pendidikan
pendidikan dan pelatihan
pada Badan Diklat Provinsi Gorontalo sesuai dengan peioritas
peioritas-prioritas
pembangunan RPJMD Provinsi Gorontalo 2018
2018-2022
2022 dapat dirumuskan kedalam
beberapa poin sebagai berikut:

1. Adanya Kebutuhan Pemerintah Provinsi Gorontalo akan SDM AparaturAparat


yang profesional dan dan berkelas sehingga teracapai tujuan tata kelola
pemerintahan yang baik dan bersih. Jika kebutuhan ini tidak dipenuhi
maka akan berdampak pada penyelenggaraan pemerintahan daerah yang
tidak efektif dan tidak efisien sehingga misi menjadi pemerintahan yang
lebih baik dan melayani tidak akan tercapai.

Pemenuhan kebutuhan tenaga profesional melalui diklat di lingkungan


Pemerintah Provinsi Gorontalo masih belum optimal karena belum
berdasarkan kebutuhan dan belum dilakukan pengukuran terhadap
terhadap keseuaian
kompetensi SDM Aparatur. Saat ini dengan jumlah PNS Pemprov sebanya
5946 orang belum dipetakan kebutuhan kompetensi SDM Aparatur baik itu
kompetensi manajerial, teknis dan fungsional serta sociokultural.

Misi Ke 5 Menciptakan Pemerintah yang lebih baik dan melayani telah


mengamanatkan bahwa ke depanpemerintahan diarahkan pada terwujudnya
pemerintahan yang lebih baik dan melayani yaitupemerintahan yang
profesional dan berintegritas
berin tinggi yang mampu menyelenggarakanpelayanan
46
Renstra 2018-2022
2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
prima kepada masyarakat dan manajemen pemerintahan yang demokratis demokratisdan
aparatur pemerintah yang kreatif, inovatif,kompetitif dan profesional serta
menjaga stabilitas keamanan, ketertiban dan politik politik. Disana ada
profesionalisme birokrat yang tinggi,kompetensi tinggi, transparansi
tra dan
akuntabilitas yang tinggi. Etos kerja para birokratberada pada kematangan dan
kedewasaan sistem birokrasi. Sistem bekerja efisien danefektif. Sistem itu
serta benar-benar
benar jujur dalam melayani masyarakat dan
melaksanakanpembangunan dan dalam sistem sistem itu tidak ada koncoisme,
malas, kepentingan sesaat yangsempit, KKN, dan asal bapak/ibu senang.
Dalam manajemen birokrasi kelas dunia, tidak adaaji mumpung, ego sektor,
dan tidak ada yang paling pintar. Semua komponen birokrasimempunyai peran
dan fungsi si yang penting. Tidak ada yang tidak penting, atau tidak
adakomponen super dibanding komponen lain. Menurut Agus Dwiyanto (Pakar
LN RI), indikatorbirokrasi berkelas Dunia antara lain sebagai berikut:
1. Profesional: kompeten, tunduk pada etika profesi, dan m mampu
memanfaatkan iptek.
2. Integritas:
ntegritas: jujur, bebas dari konflik kepentingan, imparsial, dan akuntabel.
3. Orientasi kepublikan: menempatkan nilai dan kepentingan publik diatas
yang lain.
4. Budaya pelayanan yang tinggi: kepentingan dan kepuasan warga sebagai
pusat
perhatian dan kriteria pengambilan keputusan
5. Wawasan global; wawasan global tetapi sikap dan prilakunya berakar
padakepentingan nasional.

2. Sumber Daya Kediklatan yang terbatas berimplikasi pada rendahnya


kualitas pelayanan kediklatan.
Sumber Daya Kediklatan
Kediklatan yang tersedia antara lain Sarana Prasarana
Diklat,Tenaga Pengelola, Penyelenggara dan Pengajar serta Fasilitas
penunjang kediklatan lainnya masih belum memenuhi standar
penyelenggaraan diklat. Misalnya saat ini asrama dan gedung pembelajaran
yang tersedia
rsedia tidak sebanding dengan jumlah kegiatan diklat yang akan
dilaksanakan, ditambah lagi dengan kondisi sarana prasarana yang termasuk
kategori tidak layak. Hal ini tentunya dapat menjadi
menjadi perhatian yang serius untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kediklatan dalam rangka meningkatkan
kapasitas SDM Aparatur yang akan menunjang indikato peningkatan reformasi
birokrasi. Pengembagan Sarana Prasarana kediklatan harus ditunjang juga
dengan tenaga
enaga kediklatan dan fasilitas penunjang kegiatan diklat yang lain
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kediklatan.
3. Diklat
iklat belum bisa memberikan jaminan terhadap pengembangan karir
lulusan diklat sehingga diklat kurang diminati oleh PNS. Hal tersebut
selain
in disebabkan oleh keterkaitan yang kurang jelas antara diklat dengan
sistem dan pola karier PNS, juga disebabkan oleh upaya peningkatan
SDM Aparatur yang dilakukan Badan Diklat baru sampai membekali
kompetensi aparatur tanpa jaminan atas profesionalismeny
profesionalismenya.

Upaya peningkatan SDM aparatur yang dilakukan Badan Diklat Provinsi


Gorontalo barusebatas membekali aparatur dengan kompetensi
kompetensi-kompetensi
47
Renstra 2018-2022
2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
yang dibutuhkan baikpengetahuan, keterampilan maupun sikap perilaku tanpa
memberikan jaminan bahwaaparatur yang sudah sudah didiklat tersebut dapat
dipertanggungjawabkan profesionalismenya.
Sertifikat diklat yang diperoleh lulusan diklat bukan suatu bentuk
pengakuan kompetensi
yang dimiliki melainkan hanya merupakan bukti keikutsertaan peserta dalam
prosespembelajaran diklat.Sertifikat
diklat.Sertifikat diklat menjadi semakin tidak berarti ketika
berada di lingkungan pemerintahanyang memiliki keterkaitan yang kurang jelas
antara pendidikan dan pelatihan dengan sistemdan pola karier PNS. Sertifikat
diklat tidak memberikan kontribusi berarti terhadappengembangan
terhadappengembangan karir PNS.
Hal tersebut akan menggiring mindset PNS pada pertanyaanapakah diklat
masih diperlukan untuk mendukung peningkatan karirnya.
Jika diklat sudah dipandang tidak penting oleh PNS, maka peningkatan
SDM aparaturmelalui diklat akan terhambat oleh unsur peserta sebagai salah
satu dari 3 pilar sistemdiklat. Ke depan, diproyeksikan tidak akan ada lagi PNS
yang mau mengikuti diklat.Kalaupun ada yang mengikuti diklat, kemungkinan
besar disebabkan karena keterpaksaan.Kurangnya keseriusan peserta p selama
mengikuti pembelajaran akan mengakibatkan SDMaparatur tetap lemah dan
kebutuhan tenaga profesional tidak pernah terpenuhi di OPD.Pada akhirnya
kondisi tersebut akan berdampak pada tidak efektif dan tidak
efisiennyapenyelenggaraan pemerintahan dalam mencapai visi misi
pemerintahan daerahsebagaimana yang tertuang di dalam RPJMD.

4. Diklat belum dipandang sebagai kebutuhan yang dapat membekali PNS


dalammenjawab berbagai dinamika permasalahan masyarakat, Perubahan
Regulasi,perkembangan TIK dan tuntutan global. Sehingga, Program- Program
program yangterkait dengan pengembangan SDM aparatur pemerintah
melalui diklat belummasuk sebagai program prioritas, hanya sebatas
sebagai program penunjang.
Diklat belum memiliki posisi yang kuat dalam penyelenggaraan
pemerintahan.
merintahan. BahkanDiklat Kepemimpinan sempat diisukan tidak perlu lagi
diselenggarakan karena tidakmeberikan dampak siginifikan terhadap negeri ini.
Hampir di setiap daerah, diklat selalumenjadi program penunjang di dalam
perencanaan pembangunan. Hal tersebut
tersebut berdampakpada alokasi anggaran
untuk diklat yang tidak pernah melabihi 2,5 % dari belanja aparatur
APBD.
Dalam realisasinya diklat sudah menjadi problem solver dalam
penyelenggaranpemerintahan. Diklat telah mampu menjawab berbagai dinamika
permasalahan masyarakat,Perubahan Regulasi, perkembangan TIK dan
tuntutan global. Berdasarkan hasil penelitianevaluasi dampak diklat yang
dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi Gorontalo,, ternyataterdapat perbedaan
yang signifikan antara kinerja PNS yang pernah diklat
diklat dan yang tidakpernah
diklat. Hal itu menunjukan bahwa diklat memegang peran penting
dalammeningkaakan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan
daerah.

5. Telah terjadi perubahan-perubahan


perubahan perubahan kebijakan tentang diklat PNS seperti
Kebijakan Diklat Kepemimpinan Pola Baru dan aturan Sertifikasi
Kompetensiyang membutuhkan dukungan peningkatan kapasitas

48
Renstra 2018-2022
2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
manajemenpenyelenggaraan diklat
Pada tanggal 1 Januari 2014 akan berlaku secara efektif 4 (empat)
Peraturan KepalaLAN yaitu nomor 10,11,12, dan 13 tahun 2013 tentang
pedoman menyelenggaraan diklatkepemimpinan tingkat I, II, III, dan IV.
Peraturan tersebut mengubah pola diklatkepemimpinan yang sudah dirasakan
tidak relevan baik desain kurikulum penyelenggaramaupun pelajarnya. Diklat Pim
pola baru tidak hanya
hanya membekali peserta denganpenguasaan knowledge dan
skill. Diklat ini juga membekali peserta agar mampu menjadiagen perubahan
dalam peningkatan kinerja individu dan organisasi sesuai levelnya. Berikutadalah
beberapa perubahan mendasar yang diatur didalam kebijakankebijakan diklat pola baru:
1. Perubahan mind-set set instansi pengirim
 Instansi pengirim harus memberikan dukungan penuh sepanjang proses
diklatberlangsung (in class dan off campus)
 Atasan langsung memberikan otorisasi kepada peserta melakukan
perubahan,bertindak
dak sebagai mentor yang membimbing dan ikut menguji
rancangan danimplementasi proyek perubahan di instansinya
 Satu pegawai ikut diklat berimplikasi 5-6 5 6 orang yang ikut belajar
pengembangankompetensi
2. Perubahan mind--set pengajar
 Peserta diklat telah memiliki pengetahuan dan tacit knowledge (bukan dari
nol)sehingga materi yang diberikanharus lebih banyak mengasah
kemampuananalisis dan problem solving sesuai levelnya
 Metode pembelajaran harus lebih variatif: kreasi kasus, exercise, film
pendek,simulasi dsb
 Aktif melakukan pengkayaan materi: WI tidak hanya fokus pada kajian
tertentu/matadiklat tertentu saja namun juga berperan sebagai coach dan
bahkan pemberi materi
 Bertanggung jawab terhadap keberhasilan transfer knowledge dan skill
terhadappeserta
3. Perubahan mind-set set dan kebiasaan penyelenggara diklat
 Rekrutmen calon peserta harus mempertimbangkan kebutuhan riil instansi
(trade back pengiriman peserta dan kemanfaatannya), pemenuhan pesyaratan
 Penyelenggaraan diklat tidak boleh fokus pada pemenuhan target PNBP
sematatapi pada upaya peningkatan kompetensi peserta diklat dan
kebutuhanperubahan organisasi peserta
 Peserta diklat berhak mendapatkan pengajaran terbaik: tenaga pengajar
tidakharus widyaiswara
4. Perubahan pola penyelenggaraan
 Sistem On dan Off campus harus dipersiapkan dengan matang
 Pejadwalan penyelenggaraan harus cermat, khususnya apabila terdapat
kelasyang pararel
 Sekuensi materi diklat harus diacu (tidak
(tidak boleh tergantung narasumber
 Responsif, akurat, dan akuntabel
 Monitoring harus lebih instensif:
instensif: saat in class dan off campus
 Penentuan hasil akhir: Certificate of Competence dan Certificate of Attendance
 Pemantauan pasca diklat
5. Perubahan sarana pembelajaran
 Setting island untuk kelas
 IT untuk pemantauan saat off campus

49
Renstra 2018-2022
2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
 Distribusi materi lebih paperless (via jejaring)
Terbitnya Kebijakan Diklat Kepemimpinan Pola Baru di atas diproyeksikan tidak
dapatdiimplementasikan ikan dengan baik jika Badan Diklat Provinsi Gorontalo tidak
meningkatkankualitas manajemen penyelenggaraan diklat. Tuntutan perubahan- perubahan
perubahan dari diklatpola baru mulai dari tuntutan perubahan mindset pengajar,
mindset kebiasaanpenyelenggara diklat, perubahan pola penyelenggaraan dan
sarana pembelajaranmendorong lembaga diklat untuk melakukan penguatan penguatan-
penguatan kelembagaan diklat.Seluruh
diklat.Seluruh unsur manajemen dan fungsi manajemen
penyelenggaraan diklat harus disesuaikandengan spesifikasi diklat pola baru ini.
Penguatan unsur dan fungsi manajemen penyelenggaraan diklat sangat penting
karenamasih berada di dalam kontek peningkatan SDM aparatur yang sudah menjadi
prioritaspembangunan di dalam RPJMD sebagaimana telah dibahas pada isu
strategis 1 (satu).
Selain kebijakan di atas, berdasarkan Peraturan menteri Dalam negeri RI
Nomor 2Tahun 2013 tentang pedoman pengembangan sistem pendidikan dan
pelatihan
tihan berbasiskompetensi di lingkungan Kementrian dalam Negeri dan
Pemerintahan daerah, bahwadalam sistem penyelenggaraan diklat harus ada proses
uji kompetensi dan sertifikasiberbasis kompetensi. Kebijakan tersebut berdampak
pada kebutuhan lembaga yang akanmelaksanakan
akanmelaksanakan fungsi tersebut yang dalam
peraturan menteri di atas disebut denganlembaga sertifikasi profesi (LSP). Saat ini
Kementrian Dalam Negeri telah mendorongpemerintah daerah untuk membentuk
LSP ini.
Proses sertifikasi kompetensi dan Keberadaan LSP dirasakan sangat penting di
dalamproses diklat karena dapat memberikan jaminan dan pengakuan terhadap PNS
yangmemiliki kompetensi melalui diklat. Sementara Kepemilikan jaminan dan
pengakuan ataskompetensi yang dimiliki oleh PNS merupakan salah satu indikatorindika
bahwa seorang PNSsudah profesional. Kuantitas PNS yang profesional di suatu
instansi tidak dapat diukursecara kuantitatif tanpa adanya sertifikat yang menunjukan
jaminan kompetensi seorangPNS.
Mengingat pentingnya proses sertifikasi kompetensi dan kebe keberadaan LSP
dalam kontekpeningkatan SDM aparatur yang profesional, maka dari sisi RPJMD,
proses sertifikasikompetensi
kompetensi dan pembentukan LSP sangat penting.

6. Stagnannya kualitas pelayanan diklat PNS yang disebabkan oleh belum


adanyakebijakan tentang peningkatan standar manajemen di tingkat
nasional dan belumadanya kriteria resmi mengenai pelayanan diklat
berstandar internasional
internasional.
Kebijakan tentang pendidikan dan pelatihan PNS cenderung stagnan. PP 101
tahun 2000tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil tidak
pernah diganti walaupuntelah terjadi perubahan dalam peraturan perundang- perundang
undangan di atasnya yang menjadikonsideran dari kebijakan tersebut. Selain itu telah
terjadi fenomena perubahan lingkunganstrategis yang menuntut perubahan kebijakan
di bidang diklat, seperti permasalahan aturandiklat kepemimpinan yang memberi
ruang untuk duduk terus di dalam jabatan tanpa harusdididik melalui diklat dan begitu

50
Renstra 2018-2022
2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
pula sebaliknya aturan yang memberi ruang kepada PNSuntuk dididik terus tanpa
pernah
nah disalurkan untuk duduk dalam suatu jabatan.
Selain permasalahan kebijakan di atas, tidak pernah ada kebijakan yang
mengaturtentang peningkatan kualitas pelayanan diklat di tingkat nasional.
Kevakuman tersebutmenjadi salah satu penyebab kualitas pelayanan
pelayan diklat di
lembaga-lembaga
lembaga diklat tidakmengalami peningkatan. Sementara tuntutan
perkembangan globalisasi menuntut dukunganSDM aparatur yang memiliki daya
saing dengan wawasan internasional. Hal tersebut menjadipolemik tersendiri bagi
lembaga-lembaga diklatlat karena tidak mungkin dapat mencetakaparatur yang meiliki
daya saing kelas dunia jika tidak memiliki kualitas pelayanan yangrepresentatif.
Sementara tidak ada standar pelayanan minimal tentang kediklatan yang resmibaik di
tingkat nasional maupun internasional
internasional yang dapat dijadikan pedoman
untukmeningkatkan kualitas pelayanan diklat berkelas dunia.

51
Renstra 2018-2022
2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
BAB IV
TUJUAN, DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017


tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah, tidak menguraikan Visi dan Misi Perangkat Daerah.
Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah mengacu pada Visi, Misi, Tujuan, Sasaran
dan Indikator pada RPJMD.
Sebelum membahas Tujuan dan Sa Sasaran
saran Badan Diklat Provinsi Gorontalo,
akan diuraikan Visi dan Misi Badan Diklat Berdasarkan Undang--Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan
Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusu Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksan
Pelaksanaan
aan Rencana Pembangunan Daerah. Visi dan
Misi masih dianggap perlu karena visi mengandung rumusan umum mengenai
keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.
Berdasarkan pengertian dimaksud dan dengan berlandasakan
kepada Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Gorontalo serta memperhatikan tugas
dan fungsi, maka Badan Pendidikan dan Pelatihan menetapkan Visi :
Visi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo adalah
“Menjadi
Menjadi Pusat Pengembangan SDM SDM Aparatur yang Berkualitas dan
Profesional”.
Visi tersebut mengandung makna bahwa Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Gorontalo berkewajiban baik secara normatif maupun moral, untuk
memberikan dukungan yang optimal bagi kinerja Pemerintah Provinsi Gorontalo
dalam bidang pendidikan dan pelatihan serta pengembangan kompetensi SDM
Aparatur Provinsi Gorontalo untuk mewujudkan visi dan misinya. Daya dukung yang
dapat diberikan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo sesuai
dengan n tugas dan fungsinya adalah mendidik dan melatih aparatur pemerintah
Provinsi Gorontalo dengan Brand “Diklat Untuk Perubahan” agar dapat menjadi
sumberdaya utama dalam proses
proses-proses
proses pembangunan Gorontalo yang diarahkan
kepada terwujudnya Gorontalo yang ma maju,
ju, unggul dan sejahtera dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai lembaga teknis daerah, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Gorontalo memiliki fungsi dan peran strategis. Pertama, lembaga teknis merupakan
sebuah support system yang satuan
atuan kerja pemerintah daerah yang lain maupun
kinerja pemerintahan daerah secara keseluruhan. Kedua, Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Gorontalo memiliki tugas yang terkait dengan peningkatan
kompetensi sumber daya manusia aparatur, yang merupakan sumbers daya utama
dalam menggerakkan program dan dan kegiatan yang telah dicanangkan.

Renstra 2017
7-2022
2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo 52
Ketersediaan sumber daya aparatur yang profesional mutlak dibutuhkan dalam
rangka mewujudkan visi dan misi SKPD ataupun visi dan misi pemerintah daerah.
Visi ini juga dapatt dipandang dari perspektif eksternal yang berarti Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo juga memiliki concern terhadap
kualitas SDM aparatur di Indonesia, maupun SDM pembangunan yang berbasis
masyarakat sehingga peran dan upaya-upaya
upaya berskala nasional yang selama ini
telah dilakukan akan terus ditumbuhkembangkan.
Sedangkan Misi SKPD Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo
adalah:
1. Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Pelayanan Administrasi Dan
Pelaksanaan Di Bidang Program, Keuangan, Sarana Prasarana, Umum Dan
Kepegawaian.
2. Mewujudkan Pengembangan Kompetensi Asn Yang Berkualitas.
3. Menjamin Pengelolaan Penyelenggaraan Kediklatan Yang Sesuai Standar.

Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan menunjukkan


suatu kondisi yang
ng ingin dicapai oleh organisasi di masa mendatang. Tujuan adalah
sesuatu yang akan dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima)
tahun. Dalam kerangka rencana strategis, tujuan akan - mengarahkan perumusan
sasaran, kebijakan, program dan kegi
kegiatan,
atan, dalam rangka merealisasikan misi.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan. Sasaran menggambarkan hal
yang ingin dicapai melalui tindakan
tindakan-tindakan
tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai
tujuan. Oleh karenanya sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memb memberikan
fokus pada penyusunan program dan kegiatan.
Sasaran juga menggambarkan tentang hasil yang ingin dicapai secara nyata
oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang spesifik, den terukur. Oleh karena itu
daIam sasaran dirancang pula indikator sasaran, yyaitu
aitu ukuran tingkat keberhasilan
pencapaian sasaran yang akan diwujudkan. Dengan berlandaskan misi yang telah
ditetapkan, maka Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Goro Gorontalo untuk masa
tahun 2017-2022 menetapkan tujuan dan sasaran beserta indikator kinerjanya
disajikan dalam Tabel 4.1 sebagaimana berikut ini.

Renstra 2017
7-2022
2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo 53
TABEL 4.1
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI GORONTALO

TARGET KINERJA SASARAN PADA


TAHUN KE-
NO TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
2018 2019 2020 2021 2022

1 2 3 3 4 5 6 7 8 9

Meningkatnya
Indeks Profesionalitas
Profesinalisme aparatur Indeks Profesionalitas ASN 20% 40% 50% 60% 70%
ASN
sesuai kompetensi
Peningkatan Kompetensi SDM
Aparatur Melalui
Meningkatnya Kualitas Nilai Akreditasi Lembaga Diklat
1 Penyelenggaraan Pendidikan B B B B A
Kelembagaan Diklat (1=A, 2=B, 3=C)
dan Pelatihan yang
berkualitas Akreditasi Lembaga Diklat
Tersedianya Sarana dan
Persentase Pemenuhan Sarana
Prasarana Diklat yang 20% 40% 60% 80% 100%
Prasarana Kediklatan Sesuai Standar
memadai

Renstra Badan Diklat Provinsi Gorontalo Tahun 2017-2022 54


BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Strategi dan Arah Kebijakan


Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang
dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program. Strategi adalah
merupakan faktor terpenting dalam proses perencanaan stratejik, sebab strategi
merupakan suatu rencana yang menyeluruh den terpadu mengenai upaya
mewujudkan tujuan dan sasaran dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya
organisasi dan keadaan lingkungan yang dihadapi, maka untuk mewujudkan Tujuan
dan Sasaran dari setiap Misi SKPD, dirumuskan Strategi sebagai berikut:
1. Meningkatkan pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana utama
dan pendukung kegiatan diklat melalui pengadaan sarana dan prasarana,
pemeliharaan sarana dan prasarana.
2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan diklat Kepemimpinan, Prajabatan,
Teknis dan Fungsional melalui proses pembelajaran yang berkualitas,
penyediaan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran.
3. Meningkatkan pemenuhan layanan administrasi perkantoran melalui proses
layanan administrasi sesuai SOP serta pemenuhan kebutuhan barang/jasa
untuk mendukung layanan administrasi perkantoran.
4. Meningkatkan unit layanan informasi dan promosi kediklatan serta
meningkatkan efektivitas pemanfaatan media informasi kediklatan.
5. Mewujudkan fasilitasi penyelenggaraan diklat di Kabupaten/Kota
6. Mengembangkan program diklat unggulan melalui pengkajian kurikulum,
silabi dan modul serta mengembangkan kualitas pengendalian mutu diklat
melalui pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan diklat.
7. Mewujudkan reformasi kediklatan melalui penyusunan kebijakan teknis
bidang kediklatan, peningkatan kapasitas kelembagaan.
8. Meningkatkan kualitas dan profesionalitas SDM Kediklatan melalui
pengiriman ASN Badan Diklat untuk mengikuti bintek atau diklat, studi
komparasi dan benchmarking, fasilitasi penyusunan karya ilmiah serta
penyelenggaraan orasi ilmiah, seminar dan temu ilmiah bagi Widyaiswara.
9. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan anggaran melalui
penyusunan dokumen perencanaan yang baik, pengelolaan keuangan
sesuai peraturan dan kaidah efisiensi, serta pelaporan dan evaluasi yang
efektif dan akuntabel terhadap anggaran Badan Diklat.
Sedangkan arah kebijakan dalam upaya mencapai Tujuan, Sasaran,
dan Strategi dari setiap Misi yang selanjutnya akan menjadi landasan dalam
merumuskan arah pelaksanaan program, dirumuskan sebagai berikut;
1. Penyusunan Regulasi Kediklatan
- Peraturan Daerah tentang Retribusi Pelayanan Pendidikan

55
Renstra 2017-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
- Peraturan Gubernur tentang Pelayanan Diklat Satu Pintu
- Pedoman Penyelenggaraan Diklat Badan Diklat Provinsi Gorontalo
2. Pengembangan Standarisasi Mutu Penyelenggaraan Diklat
- Sarana Prasarana Kediklatan Yang Representatif
- Rancang Bangun Program Diklat
- Peningkatan SDM Kediklatan
- Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Diklat
- Evaluasi Penyelenggaraan Diklat
3. Peningkatan Layanan dan Informasi Kediklatan
- Pelayanan Kediklatan
- Informasi Kediklatan Daerah
Selain strategi dan arah kebijakan tahun 2017-2022 Badan Diklat akan
menerapkan nilai-nilai dasar yang akan diterapkan pada Badan Diklat Provinsi
Gorontalo. Nilai-nilai tersebut adalah : Integritas, Profesionalitas, Inovatif, dan
Keteladanan. Dengan integritas seluruh ASN harus selalu menyelaraskan antara
hati, pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik dan benar. Dengan Profesionalitas
harus selalu bekerja secara disiplin, kompeten, dan tepat waktu dengan hasil yang
terbaik. Inovatif yaitu menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru
yang lebih baik. Keteladanan seluruh ASN diharapkan dapat menjadi contoh yang
baik bagi orang lain. Dengan nilai-nilai tersebut yang akan ditanamkan pada seluruh
ASN melalui program diklat diharapkan dapat mencapai tujuan menjadi Pemerintah
yang baik dan melayani.
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan
Badan Diklat Provinsi Gorontalo dalam lima tahun mendatang. Strategi dan
kebijakan dalam Renstra Badan Diklat Provinsi Gorontalo adalah strategi dan
kebijakan Badan Diklat Provinsi Gorontalo untuk mencapai tujuan dan sasaran
jangka menengah Badan Diklat Provinsi Gorontalo yang selaras dengan strategi dan
kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam rancangan awal RPJMD.
Strategi dan kebijakan jangka menengah Badan Diklat Provinsi Gorontalo
menunjukkan bagaimana cara Badan Diklat Provinsi Gorontalo mencapaI
tujuan, sasaran jangka menengah Badan Diklat Provinsi Gorontalo, dan target
kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi
Badan Diklat Provinsi Gorontalo. StrategidankebijakandalamRenstra Badan Diklat
Provinsi Gorontalo selanjutnyamenjadidasarperumusankegiatan Badan Diklat
Provinsi Gorontalo bagisetiap program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan
fungsi Badan Diklat Provinsi Gorontalo.
Berdasarkan Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan maka dirumuskan
Strategi dan Kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana
ditampilkan dalam Tabel 5.1 berikut ini:

56
Renstra 2017-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
TABEL 5.1
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
VISI : “Terwujudnya Masyarakat Gorontalo Yang Unggul, Maju dan Sejahtera”

MISI V : Terciptanya Pemerintahan yang baik dan lebih melayani.

TUJUAN INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN


Penyelenggaraan Pelatihan Dasar
1 CPNS (Prajabatan) dan Diklat
Manajerial
Peningkatan
Penyelenggaraan Diklat Teknis,
Meningkatnya Penyelenggaraan dan
Indeks Profesionalitas 2 Fungsional dan Sociocultural yang
1 Profesionalisme aparatur Indeks Profesionalitas ASN 1 Kerja Sama
ASN berbasis kompetensi
sesuai kompetensi Pengembangan
Kompetensi ASN Peningkatan kerjasama
pengembangan kompetensi ASN lintas
3
Kementerian/Lembaga, Provinsi dan
Kab/Kota
Pemenuhan Layanan administrasi,
1 sarana dan prasarana perkantoran
yang memenuhi standar
Peningkatan
Kompetensi Aparatur Peningkatan Kualitas Perencanaan
Melalui Meningkatnya Kualitas Nilai Akreditasi Lembaga 2 Program dan Pelaporan Kinerja serta
1 Penyelenggaraan 1
Kelembagaan Diklat Diklat (1=A, 2=B, 3=B) penatausahaan laporan keuangan
Pendidikan dan
Pelatihan yang Peningkatan kompetensi dan
berkualitas profesionalisme SDM Diklat, baik
3
Penguatan kapasitas tenaga penyelenggara maupun
Akreditasi Lembaga
1 kelembagaan dan sumber widyaiswara
Diklat
daya aparatur kediklatan.
Peningkatan kualitas pengelolaan
4 diklat melalui peningkatan sistem
manajemen mutu ISO 9001 : 2008
Tersedianya Sarana dan Persentase Pemenuhan
Peningkatan Kualitas program diklat
2 Prasarana Diklat yang Sarana Prasarana Kediklatan
5 unggulan, kualitas pengendalian mutu
memadai Sesuai Standar
diklat dan analisis kebutuhan diklat

Peningkatan unit layanan teknologi


6
informasi dan junal ilmiah kediklatan

Renstra Badan Diklat Provinsi Gorontalo Tahun 2017-2022 57


BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

6.1 Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai lembaga teknis daerah
yang membidangi manajemen kepegawaian dan peningkatan kualitas
sumberdaya aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, maka
program dan kegiatannya didasarkan pada dua sisi yaitu internal dan eksternal.
Merujuk pada RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2017-2022 2022 yang telah
ditetapkan melalui Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Gorontalo Nomor … Tahun
2017, telah ditetapkan program-progaram
program prioritas pembangunan
embangunan yang terdiri dari
8 program prioritas yang dirumpunkan ke dalam 23 urusan Wajib dan 8 urusan
Pilihan sesuai dengan an amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi,
dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo, pengaturan urusan
pemerintahan bidang pendidikan
pendidikan dan pelatihan aparatur, diatur dan berpedoman
pada Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, Permendagri No. 13 Tahun 2006 jo j
Permendagri No. 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah
rah dan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2017 tentang RPJMD Provinsi
Gorontalo Tahun 2017-2022,
2017 yaitu Urusan Wajib : Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Pera Perangkat Daerah,
Kepegawaian Dan Persandian.
Mengacu pada RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2017 2017-2022, urusan
pemerintahan sebagaimana disebutkan diatas, akan dilaksanakan oleh Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo melalui program-programpr
pembangunan yaitu program ke lima dari RPJMD Pemerintah Yang Lebih baik
dan Melayani.
Indikator Kinerja Kegiatan adalah breakdown dari program dan terdiri dari
sekumpulan tindakan pengerahan sumberdaya, baik yang berupa personil (SDM),
barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari
beberapa atau kesemua jenis sumberdaya tersebut sebagai masukan ((input)
untuk menghasilkan keluaran (output)
( ) dalam bentuk barang/jasa. Pengertian
„bersifat indikatif‟‟ dalam UU No. 25 Tahun 2004 adalah bahwa informa informasi, baik
tentang sumberdaya yang diperlukan maupun keluaran dan dampak yang
tercantum di dalam dokumen rencana (termasuk rumusan kegiatan), hanya
merupakan indikasi yang hendak dicapai dan tidak kaku / bersifat fleksibel.

58
Renstra 2017-2
2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
Program pembangunan prioritas beserta sasaran- sasaran-sasaran yang
diembannya, sebagaimana diuraikan pada tabel sebelumnya dilaksanakan secara
operasional melalui kegiatan-kegiatan
kegiatan kegiatan pembangunan di SKPD Badan Pendidikan
dan Pelatihan Provinsi Gorontalo. Perencanaan indikator kegiatan dimaksud
didasarkan atas Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) serta Tugas Pokok
dan Fungsi masing-masing
masing unit kerja di SKPD Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Gorontalo.
Dengan berpedoman pada prinsip-prinsip
prinsip prinsip penganggaran berba
berbasis kinerja
yang berorientasi pada pencapaian target indikator kinerja program prioritas
pembangunan, maka secara umum rencana kerangka pendanaan untuk
menentukan pagu indikatif setiap program prioritas difokuskan pada hal hal-hal
sebagai berikut :
1. Penganggaran n diprioritaskan untuk pelaksanaan urusan wajib yang menjadi
kewenangan dan tanggungjawab Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Gorontalo dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan
pembangunan;
2. Anggaran belanja dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib diarahkan
untuk mewujudkan pengembangan kompetensi ASN serta untuk
peningkatan kualitas Sumber Daya Kediklatan ternasuk didalamnya untuk
menyiapkan Sarana Prasarana (asrama, dan fasilitas pendukung lainnya)
kegiatan diklat dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan
pemerintahan daerah, khususnya di Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Gorontalo, yang efektif, efisien dan akuntabel.
akuntabel

Memperhatikan kemampuan keuangan daerah untuk mendanai


pembangunan
mbangunan daerah di Provinsi
Prov Gorontalo tahun 2017-2022
2022 serta rencana
pendanaan program prioritas dalam RPJMD Provinsi Gorontalo Tahun 2017-
2022,, maka rencana kerangka pendanaan program program prioritas
pembangunan bidang pendidikan dan pelatihan aparatur di Gorontalo Tahun
2017-2022 tergambar pada tabel 6.1 berikut ini :

59
Renstra 2017-2
2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
TABEL 6.1
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PROVINSI GORONTALO

INDIKATOR KINERJA Data Capaian Kondisi Kinerja


Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
PROGRAM pada Tahun pada akhir periode
KO PROGRAM DAN SKPD
TUJUAN SASARAN (outcome) dan Awal Renstra SKPD Lokasi
DE KEGIATAN Penanggungj
KEGIATAN (output) Perencanaan
awab
(2017) Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Peningkatan Meningkatnya Program Persentase ASN yang
Kompetensi Profesinalisme Pengembangan memiliki sertifikasi
- 19.58% 2,184,957,620 19.90% 2,413,489,103 20.06% 2,611,417,287 20.06% 2,924,968,897 20.38% 3,371,504,649 100% 13,506,337,556
Aparatur Melalui aparatur sesuai Kompetensi Manajerial kompetensi
Penyelenggaraa kompetensi manajerial
n Pendidikan Seleksi Diklat Jumlah ASN yang
dan Pelatihan Kepemimpinan mengikuti seleksi Diklat Gorontalo
Bid. Diklat
yang berkualitas Kepemimpinan - 25 80,000,000 30 100,000,000 30 100,000,000 30 224,000,000 30 350,000,000 145 854,000,000 dan Luar
Struktural
Gorontalo

Diklat Kepemimpinan Jumlah Pejabat


Tingkat IV Administrasi/Pejabat IV
yang memenuhi Gorontalo
Bid. Diklat
standar kompetensi 220 orang 40 700,000,000 40 750,000,000 40 850,000,000 40 950,000,000 40 950,000,000 200 4,200,000,000 dan Luar
Struktural
jabatannya Gorontalo

Diklat Kepemimpinan Jumlah Pejabat


Tingkat III Administrasi/Pejabat
Eselon III yang Gorontalo
Bid. Diklat
memenuhi standar 118 orang 30 723,956,832 30 900,000,000 30 950,000,000 30 950,000,000 30 1,000,000,000 150 4,523,956,832 dan Luar
Struktural
kompetensi jabatannya Gorontalo

Diklat Kepemimpinan Jumlah Pejabat


Tingkat I, II dan Pimpinan Tinggi
LEMHANAS Pratama/ Pejabat Gorontalo
Eselon II yang 8 PIM II, 2 PIM I, 4 Bid. Diklat
30 orang 1 331,000,788 2 313,489,103 3 411,417,287 3 450,968,897 5 550,000,000 2,056,876,075 dan Luar
memenuhi standar Lemhanas Struktural
Gorontalo
kompetensi jabatannya

Diklat Prajabatan / Jumlah Calon ASN


Pelatihan Dasar CPNS yang memiliki Gorontalo
kompetensi sesuai Bid. Diklat
- 26 350,000,000 22 350,000,000 22 300,000,000 22 350,000,000 22 521,504,649 114 1,871,504,649 dan Luar
dengan persyaratan Struktural
Gorontalo
jabatan
Program peningkatan Persentase peserta
kompetensi teknis dan yang memiliki
fungsional aparatur sertifikasi kompetensi
teknis, fungsional dan
sosiocultural 8.41% 532,916,493 15.84% 674,593,522 18.31% 734,565,305 24.75% 982,169,275 32.67% 1,026,636,377 100% 3,950,880,972 -

Jumlah ASN yang Bid. Diklat Gorontalo


Diklat Teknis mengikuti Diklat 75 orang 482,916,493 125 orang 604,593,521 150 orang 664,565,304 195 orang 882,169,274 195 orang 810,636,377 740 orang 3,444,880,969 Teknis dan dan Luar
Teknis Fungsional Gorontalo

Bid. Diklat
DIKLAT DASAR Jumlah Aparatur yang
0 - 25 125,000,000 0 - 0 - 0 - 25 125,000,000 Teknis dan
MANAJEMEN BENCANA mengikuti diklat
Fungsional

Bid. Diklat
DIKLAT ANALISIS Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 20 90,000,000 0 - 20 90,000,000 Teknis dan
JABATAN mengikuti diklat
Fungsional

Renstra Badan Diklat Provinsi Gorontalo Tahun 2017-2022 60


INDIKATOR KINERJA Data Capaian Kondisi Kinerja
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
PROGRAM pada Tahun pada akhir periode
KO PROGRAM DAN SKPD
TUJUAN SASARAN (outcome) dan Awal Renstra SKPD Lokasi
DE KEGIATAN Penanggungj
KEGIATAN (output) Perencanaan
awab
DIKLAT LAPORAN (2017) Bid. Diklat
Jumlah Aparatur yang
KINERJA INSTANSI 0 - 0 - 20 95,000,000 0 - 0 - 20 95,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
PEMERINTAH Fungsional
DIKLAT LEGAL Jumlah Aparatur yang Bid. Diklat
0 - 0 - 0 - 15 72,169,274 0 - 15 72,169,274 Teknis dan
DRAFTING mengikuti diklat
Fungsional
Bid. Diklat
DIKLAT PENYUSUNAN Jumlah Aparatur yang
0 - 25 125,000,000 0 - 0 - 0 - 25 125,000,000 Teknis dan
PERDA mengikuti diklat
Fungsional
Bid. Diklat
DIKLAT TATA NASKAH Jumlah Aparatur yang
0 - 25 124,593,521 0 - 0 - 0 - 25 124,593,521 Teknis dan
DINAS mengikuti diklat
Fungsional
Bid. Diklat
DIKLAT KEARSIPAN / Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 20 95,000,000 0 - 0 - 20 95,000,000 Teknis dan
PENGELOLAAN ARSIP mengikuti diklat
Fungsional

Bid. Diklat
DIKLAT MANAJEMEN Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 20 90,000,000 0 - 20 90,000,000 Teknis dan
KELAS mengikuti diklat
Fungsional
Bid. Diklat
DIKLAT MANAJEMEN Jumlah Aparatur yang
0 - 25 120,000,000 0 - 0 - 0 - 25 120,000,000 Teknis dan
OF TRAINING (MOT) mengikuti diklat
Fungsional
DIKLAT TRAINING Bid. Diklat
Jumlah Aparatur yang
OFFICER COURSE 25 200,916,493 0 - 0 - 0 - 0 - 25 200,916,493 Teknis dan
mengikuti diklat
(TOC) Fungsional

DIKLAT PENGELOLAAN Bid. Diklat


Jumlah Aparatur yang
ADMINISTRASI 0 - 0 - 0 - 0 - 20 90,000,000 20 90,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
KEPEGAWAIAN Fungsional

DIKLAT PENILAIAN Bid. Diklat


Jumlah Aparatur yang
ANGKA KREDIT 0 - 0 - 0 - 20 90,000,000 0 - 20 90,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
JABATAN FUNGSIONAL Fungsional

Bid. Diklat
DIKLAT BENDAHARA Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 20 95,000,000 0 - 0 - 20 95,000,000 Teknis dan
KEUANGAN DAERAH mengikuti diklat
Fungsional

DIKLAT PAJAK DAERAH Bid. Diklat


Jumlah Aparatur yang
DAN RETRIBUSI 0 - 0 - 0 - 20 90,000,000 0 - 20 90,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
DAERAH Fungsional

Bid. Diklat
DIKLAT PENGELOLAAN Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 20 90,000,000 0 - 20 90,000,000 Teknis dan
ASET DAERAH/BMD mengikuti diklat
Fungsional

Bid. Diklat
DIKLAT PENGELOLAAN Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 20 90,000,000 0 - 20 90,000,000 Teknis dan
KEUANGAN DAERAH mengikuti diklat
Fungsional

DIKLAT PENYUSUNAN Bid. Diklat


Jumlah Aparatur yang
LAPORAN KEUANGAN 0 - 0 - 0 - 20 90,000,000 0 - 20 90,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
BERBASIS AKRUAL Fungsional

Bid. Diklat
DIKLAT PELAYANAN Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 20 90,000,000 0 - 20 90,000,000 Teknis dan
PUBLIK mengikuti diklat
Fungsional
Bid. Diklat
Jumlah Aparatur yang
DIKLAT PTSP 0 - 0 - 0 - 20 90,000,000 0 - 20 90,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Fungsional

Renstra Badan Diklat Provinsi Gorontalo Tahun 2017-2022 61


INDIKATOR KINERJA Data Capaian Kondisi Kinerja
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
PROGRAM pada Tahun pada akhir periode
KO PROGRAM DAN SKPD
TUJUAN SASARAN (outcome) dan Awal Renstra SKPD Lokasi
DE KEGIATAN Penanggungj
KEGIATAN (output) Perencanaan
awab
(2017) Bid. Diklat
DIKLAT REVOLUSI Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 25 100,000,000 0 - 0 - 25 100,000,000 Teknis dan
MENTAL mengikuti diklat
Fungsional
Bid. Diklat
DIKLAT KEPALA Jumlah Aparatur yang
0 - 25 110,000,000 0 - 0 - 0 - 25 110,000,000 Teknis dan
SEKOLAH mengikuti diklat
Fungsional

DIKLAT RENCANA
STRATEGIS SATUAN Bid. Diklat
Jumlah Aparatur yang
KERJA PERANGKAT 0 - 0 - 0 - 0 - 20 90,000,000 20 90,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
DAERAH (RENSTRA Fungsional
SKPD)

Bid. Diklat
Jumlah Aparatur yang
DIKLAT RENJA SKPD 0 - 0 - 25 100,000,000 0 - 0 - 25 100,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Fungsional
Bid. Diklat
Jumlah Aparatur yang
DIKLAT RPJMD 0 - 0 - 0 - 0 - 20 90,000,000 20 90,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Fungsional

DIKLAT PUSTAKAWAN
Bid. Diklat
BAGI CALON/KEPALA Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 0 - 20 80,000,000 20 80,000,000 Teknis dan
PERPUSTAKAAN mengikuti diklat
Fungsional
SEKOLAH

Bid. Diklat
DIKLAT Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 25 100,000,000 0 - 0 - 25 100,000,000 Teknis dan
KEPROTOKOLAN mengikuti diklat
Fungsional
Bid. Diklat
DIKLAT PENYUSUNAN Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 0 - 20 80,000,000 20 80,000,000 Teknis dan
SOP mengikuti diklat
Fungsional

DIKLAT PENGADAAN Bid. Diklat


Jumlah Aparatur yang
BARANG DAN JASA 50 282,000,000 0 - 0 - 0 - 30 120,636,377 80 402,636,377 Teknis dan
mengikuti diklat
PEMERINTAH Fungsional

DIKLAT PRESENTASI Bid. Diklat


Jumlah Aparatur yang
BERBASIS MULTI 0 - 0 - 0 - 0 - 20 80,000,000 20 80,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
MEDIA Fungsional

DIKLAT PUBLIK Bid. Diklat


Jumlah Aparatur yang
SPEAKING DAN 0 - 0 - 0 - - 20 80,000,000 20 80,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
MASTER OF CEREMONI Fungsional

DIKLAT/BIMTEK Bid. Diklat


Jumlah Aparatur yang
PENDALAMAN TUGAS 0 - 0 - 15 79,565,304 0 - 0 - 15 79,565,304 Teknis dan
mengikuti diklat
BAGI ANGGOTA DPRD Fungsional
Bid. Diklat
DIKLAT ANGGOTA Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 0 - 25 100,000,000 25 100,000,000 Teknis dan -
DPRD mengikuti diklat
Fungsional

Jumlah ASN yang Bid. Diklat Gorontalo


Diklat Fungsional mengikuti Diklat 10 orang 50,000,000 35 orang 70,000,000 35 orang 70,000,000 55 orang 100,000,000 135 orang 216,000,000 270 orang 506,000,000 Teknis dan dan Luar
Fungsional Fungsional Gorontalo

Diklat Pembentukan Bid. Diklat


Jumlah Aparatur yang
/Pengangkatan Pertama 0 - 5 10,000,000 0 - - - - - 5 10,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Kali dalam JFT Satpol PP Fungsional

Renstra Badan Diklat Provinsi Gorontalo Tahun 2017-2022 62


INDIKATOR KINERJA Data Capaian Kondisi Kinerja
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
PROGRAM pada Tahun pada akhir periode
KO PROGRAM DAN SKPD
TUJUAN SASARAN (outcome) dan Awal Renstra SKPD Lokasi
DE KEGIATAN Penanggungj
KEGIATAN (output) Perencanaan
awab
(2017)
Diklat Pembentukan
/Pengangkatan Pertama Bid. Diklat
Jumlah Aparatur yang
Kali dalam JFT 0 - 0 - 5 10,000,000 0 - 0 - 5 10,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Perancang Peraturan Fungsional
Perundang–undangan

Diklat Pembentukan
Bid. Diklat
/Pengangkatan Pertama Jumlah Aparatur yang
0 - 5 10,000,000 0 - 0 - 0 - 5 10,000,000 Teknis dan
Kali dalam JFT Medik mengikuti diklat
Fungsional
Veteriner

Diklat Pembentukan
Bid. Diklat
/Pengangkatan Pertama Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 5 10,000,000 0 - 0 - 5 10,000,000 Teknis dan
Kali dalam JFT Penyuluh mengikuti diklat
Fungsional
Kehutanan

Diklat Pembentukan
Bid. Diklat
/Pengangkatan Pertama Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 5 10,000,000 0 - 0 - 5 10,000,000 Teknis dan
Kali dalam JFT Penguji mengikuti diklat
Fungsional
Kendaraan Bermotor

Diklat Pembentukan
/Pengangkatan Pertama Bid. Diklat
Jumlah Aparatur yang
Kali dalam JFT 0 - 0 - 5 10,000,000 0 - 0 - 5 10,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Pengendali Hama dan Fungsional
Penyakit Ikan

Diklat Pembentukan
Bid. Diklat
/Pengangkatan Pertama Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 5 10,000,000 0 - 0 - 5 10,000,000 Teknis dan
Kali dalam JFT Mediator mengikuti diklat
Fungsional
Hubungan Industrial
Diklat Pembentukan
Bid. Diklat
/Pengangkatan Pertama Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 5 10,000,000 0 - 0 - 5 10,000,000 Teknis dan
Kali dalam JFT mengikuti diklat
Fungsional
Pengantar Kerja
Diklat Pembentukan
/Pengangkatan Pertama Bid. Diklat
Jumlah Aparatur yang
Kali dalam JFT 0 - 0 - 5 10,000,000 0 - 0 - 5 10,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Pengendali Dampak Fungsional
Lingkungan
Diklat Pembentukan
/Pengangkatan Pertama Bid. Diklat
Jumlah Aparatur yang
Kali dalam JFT 0 - 0 - 0 - 5 10,000,000 0 - 5 10,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Pengawas Lingkungan Fungsional
Hidup
Diklat Pembentukan
Bid. Diklat
/Pengangkatan Pertama Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
Kali dalam JFT mengikuti diklat
Fungsional
Perencana
Diklat Pembentukan
Bid. Diklat
/Pengangkatan Pertama Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 5 10,000,000 0 - 5 10,000,000 Teknis dan
Kali dalam JFT Auditor mengikuti diklat
Fungsional
Kepegawaian

Diklat Pembentukan
Bid. Diklat
/Pengangkatan Pertama Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
Kali dalam JFT Assessor mengikuti diklat
Fungsional
SDM Aparatur

Renstra Badan Diklat Provinsi Gorontalo Tahun 2017-2022 63


INDIKATOR KINERJA Data Capaian Kondisi Kinerja
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
PROGRAM pada Tahun pada akhir periode
KO PROGRAM DAN SKPD
TUJUAN SASARAN (outcome) dan Awal Renstra SKPD Lokasi
DE KEGIATAN Penanggungj
KEGIATAN (output) Perencanaan
awab
(2017)
Diklat Pembentukan
Bid. Diklat
/Pengangkatan Pertama Jumlah Aparatur yang
0 - 5 10,000,000 0 - 0 - 0 - 5 10,000,000 Teknis dan
Kali dalam JFT Pranata mengikuti diklat
Fungsional
Komputer

Diklat Pembentukan Bid. Diklat


Jumlah Aparatur yang
/Pengangkatan Pertama 0 - 5 10,000,000 0 - 0 - 5 8,000,000 10 18,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Kali dalam JFT Arsiparis Fungsional

Diklat Pembentukan
Bid. Diklat
/Pengangkatan Pertama Jumlah Aparatur yang
0 - 0 0 - 5 10,000,000 0 - 5 10,000,000 Teknis dan
Kali dalam JFT Penyuluh mengikuti diklat
Fungsional
Kesehatan Masyarakat

Diklat Pembentukan
Bid. Diklat
/Pengangkatan Pertama Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 5 - 5 8,000,000 10 8,000,000 Teknis dan
Kali dalam JFT mengikuti diklat
Fungsional
Administrator Kesehatan

Diklat Pembentukan
/Pengangkatan Pertama
Bid. Diklat
Kali dalam JFT Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 5 10,000,000 0 - 5 10,000,000 Teknis dan
Pengawas Organisme mengikuti diklat
Fungsional
Pengganggu Tanaman
(POPT)

Diklat Pembentukan
/Pengangkatan Pertama Bid. Diklat
Jumlah Aparatur yang
Kali dalam JFT 0 - 0 - 0 - 5 10,000,000 0 - 5 10,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Pengawas Benih Fungsional
Tanaman
Diklat Pembentukan
/Pengangkatan Pertama Bid. Diklat
Jumlah Aparatur yang
Kali dalam JFT 0 - 0 - 0 - 5 10,000,000 0 - 5 10,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Pembimbing Kesehatan Fungsional
Kerja
Diklat Pembentukan
Bid. Diklat
/Pengangkatan Pertama Jumlah Aparatur yang
0 - 5 10,000,000 0 - 5 10,000,000 0 - 10 20,000,000 Teknis dan
Kali dalam JFT Polisi mengikuti diklat
Fungsional
Kehutanan
Diklat Pembentukan
/Pengangkatan Pertama Bid. Diklat
Jumlah Aparatur yang
Kali dalam JFT 0 - 5 10,000,000 0 - 5 10,000,000 0 - 10 20,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Pengawas Fungsional
Ketenagakerjaan
Diklat Pembentukan Bid. Diklat
Jumlah Aparatur yang
/Pengangkatan Pertama 0 - 0 - 0 - 5 10,000,000 0 - 5 10,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Kali dalam JFT Instruktur Fungsional

Diklat Pembentukan Bid. Diklat


/Pengangkatan Pertama Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 5 10,000,000 0 - 5 10,000,000 Teknis dan
Kali dalam JFT Pekerja mengikuti diklat
Fungsional
Sosial
Diklat Pembentukan
Bid. Diklat
/Pengangkatan Pertama Jumlah Aparatur yang
10 50,000,000 5 10,000,000 0 - 0 - 0 - 15 60,000,000 Teknis dan
Kali dalam JFT mengikuti diklat
Fungsional
Widyaiswara

Renstra Badan Diklat Provinsi Gorontalo Tahun 2017-2022 64


INDIKATOR KINERJA Data Capaian Kondisi Kinerja
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
PROGRAM pada Tahun pada akhir periode
KO PROGRAM DAN SKPD
TUJUAN SASARAN (outcome) dan Awal Renstra SKPD Lokasi
DE KEGIATAN Penanggungj
KEGIATAN (output) Perencanaan
awab
(2017)
Diklat Pembentukan
Bid. Diklat
/Pengangkatan Pertama Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
Kali dalam JFT Analis mengikuti diklat
Fungsional
Kepegawaian

Diklat Pembentukan Bid. Diklat


Jumlah Aparatur yang
/Pengangkatan Pertama 0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Kali dalam JFT Auditor Fungsional
Diklat Pembentukan
Bid. Diklat
/Pengangkatan Pertama Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
Kali dalam JFT mengikuti diklat
Fungsional
Pustakawan
Diklat Pembentukan
Bid. Diklat
/Pengangkatan Pertama Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
Kali dalam JFT mengikuti diklat
Fungsional
Epidemiolog
Diklat Pembentukan
Bid. Diklat
/Pengangkatan Pertama Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
Kali dalam JFT mengikuti diklat
Fungsional
Nutrisionis
Diklat Pembentukan
Bid. Diklat
/Pengangkatan Pertama Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
Kali dalam JFT mengikuti diklat
Fungsional
Radiografer

Diklat Pembentukan Bid. Diklat


Jumlah Aparatur yang
/Pengangkatan Pertama 0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Kali dalam JFT Radiolog Fungsional

Diklat Pembentukan
Bid. Diklat
/Pengangkatan Pertama Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
Kali dalam JFT Penguji mengikuti diklat
Fungsional
Mutu Barang

Diklat
Penjenjangan/Kenaikan Bid. Diklat
Jumlah Aparatur yang
Jabatan Pengawas 0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Organisme Pengganggu Fungsional
Tanaman (POPT)

Diklat
Bid. Diklat
Penjenjangan/Kenaikan Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
Jabatan Pengawas Benih mengikuti diklat
Fungsional
Tanaman

Diklat
Bid. Diklat
Penjenjangan/Kenaikan Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
Jabatan Pembimbing mengikuti diklat
Fungsional
Kesehatan Kerja

Diklat Bid. Diklat


Jumlah Aparatur yang
Penjenjangan/Kenaikan 0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Jabatan Polisi Kehutanan Fungsional

Diklat Bid. Diklat


Jumlah Aparatur yang
Penjenjangan/Kenaikan 0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Jabatan Instruktur Fungsional

Renstra Badan Diklat Provinsi Gorontalo Tahun 2017-2022 65


INDIKATOR KINERJA Data Capaian Kondisi Kinerja
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
PROGRAM pada Tahun pada akhir periode
KO PROGRAM DAN SKPD
TUJUAN SASARAN (outcome) dan Awal Renstra SKPD Lokasi
DE KEGIATAN Penanggungj
KEGIATAN (output) Perencanaan
awab
(2017)
Diklat Bid. Diklat
Jumlah Aparatur yang
Penjenjangan/Kenaikan 0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Jabatan Pekerja Sosial Fungsional

Diklat Bid. Diklat


Jumlah Aparatur yang
Penjenjangan/Kenaikan 0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Jabatan Widyaiswara Fungsional
Diklat
Bid. Diklat
Penjenjangan/Kenaikan Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
Jabatan Analis mengikuti diklat
Fungsional
Kepegawaian
Diklat Bid. Diklat
Jumlah Aparatur yang
Penjenjangan/Kenaikan 0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Jabatan Auditor Fungsional

Diklat Bid. Diklat


Jumlah Aparatur yang
Penjenjangan/Kenaikan 0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
Jabatan Pustakawan Fungsional

Diklat
Bid. Diklat
Penjenjangan/Kenaikan Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
Jabatan Penguji Mutu mengikuti diklat
Fungsional
Barang
DIKLAT PEMADAM
Bid. Diklat
KEBAKARAN (FIRE Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
FIGHTER) TINGKAT mengikuti diklat
Fungsional
DASAR
DIKLAT TOT Bid. Diklat
Jumlah Aparatur yang
KEWIDYAISWARAAN 0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
mengikuti diklat
SUBTANSI Fungsional
Bid. Diklat
DILAT TOF Fasilitator Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
Diklat mengikuti diklat
Fungsional
Bid. Diklat
DIKLAT SUBSTANSI Jumlah Aparatur yang
0 - 0 - 0 - 0 - 5 8,000,000 5 8,000,000 Teknis dan
POLISI PAMONG PRAJA mengikuti diklat
Fungsional
Meningkatnya
Kualitas Persentase
Kelembagaan Program Pelayanan
peningkatan layanan
Diklat Administrasi, Sarana
administrasi, sarana 100% 2,109,461,117 100% 2,276,733,312 100% 2,375,628,521 100% 2,422,714,099 100% 2,574,546,202 100% 11,759,083,251
Prasarana dan SDM
prasarana dan SDM
Aparatur
Aaparatur

Persentase Badan
Pelayanan Jasa Pemenuhan Jasa Diklat
- 100% 624,226,087 100% 700,000,000 100% 700,628,521 100% 832,714,099 100% 800,000,000 100% 3,657,568,707 Sekretariat
Administrasi Perkantoran Kantor yang tersedia Provinsi
tepat waktu Gorontalo

Persentase Badan
Peningkatan Sarana dan Pemenuhan sarana dan Diklat
- 100% 882,000,000 100% 900,000,000 100% 1,125,000,000 100% 1,000,000,000 100% 1,149,546,202 100% 5,056,546,202 Sekretariat
Prasarana Perkantoran prasarana perkantoran Provinsi
yang tersedia Gorontalo

Jumlah Aparatur yang


Peningkatan Kapasitas Gorontalo
ditingkatkan
Sumber Daya Masnusia 53 ASN 9 ASN 124,807,248 12 ASN 226,733,312 9 ASN 200,000,000 10 ASN 210,000,000 10 ASN 225,000,000 50 ASN 986,540,560 Sekretariat dan Luar
kapasitas/kompetensin
Aparatur Gorontalo
ya melalui diklat/bimtek

Renstra Badan Diklat Provinsi Gorontalo Tahun 2017-2022 66


INDIKATOR KINERJA Data Capaian Kondisi Kinerja
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
PROGRAM pada Tahun pada akhir periode
KO PROGRAM DAN SKPD
TUJUAN SASARAN (outcome) dan Awal Renstra SKPD Lokasi
DE KEGIATAN Penanggungj
KEGIATAN (output) Perencanaan
awab
(2017)
Jumlah WI dan
Bid. Gorontalo
Fasilitatator yang
12 WI 6 WI 416,024,159 8 WI 250,000,000 8 WI 250,000,000 7 WI 250,000,000 6 WI 250,000,000 75 WI 1,416,024,159 Pengembang dan Luar
meningkat kapasitas
an Kediklatan Gorontalo
dan Kompetensinya
Pengembangan Bid. Gorontalo
Kapasitas Widyaiswara / Jumlah WI yang 5 WI Madya 2 WI Madya 62,403,624 2 WI Madya 100,000,000 0 - 1 WI Madya 50,000,000 2 WI Madya 100,000,000 13 WI 312,403,624 Pengembang dan Luar
Fasilitator mengikuti Orasi Ilmiah
an Kediklatan Gorontalo
Jumlah WI yang
Bid. Gorontalo
mengikuti Diklat ke
12 WI 2 WI - 3 WI 100,000,000 2 WI 100,000,000 2 WI 80,000,000 1 WI 50,000,000 13 WI 330,000,000 Pengembang dan Luar
Jenjang yang lebih
an Kediklatan Gorontalo
tinggi

Persentase
Program, Perencanaan, pelaksanaan
Evaluasi, monitoring perencanaan, 100% 484,065,814 100% 503,343,170 100% 669,334,539 100% 749,578,095 100% 869,947,562 100% 3,276,269,180
dan Pelaporan evaluasi, monitoring
dan pelaporan

Badan
Perencanaan, Jumlah Dokumen
Diklat
Koordinasi, Monitoring, Perencanaan dan 21 dok 4 dok 380,059,774 4 dok 378,343,170 4 dok 500,000,000 4 dok 549,578,095 5 dok 600,000,000 21 dok 2,407,981,039 Sekretariat
Provinsi
Evaluasi dan Pelaporan Laporan Kinerja SKPD
Gorontalo
Badan
Penatausahaan dan Jumlah Dokumen
Diklat
Penyusunan Laporan Laporan Adminstrasi 10 dok 2 dok 104,006,040 2 dok 125,000,000 2 dok 169,334,539 2 dok 200,000,000 2 dok 269,947,562 10 dok 868,288,141 Sekretariat
Provinsi
Keuangan dan Keuangan SKPD
Gorontalo

Program
Persentase
Pengembangan
Peningkatan
Kapasitas 100% 488,506,785 100% 542,151,432 100% 679,902,605 100% 889,057,976 100% 1,119,603,073 100% 3,718,221,871
Kapasitas Mutu dan
Mutu dan Kerjasama
Kerjasama kediklatan
Kediklatan

Jumlah Perjanjian kerja


Bid. Gorontalo
Kerjasama sama penyelenggaraan
6 dok 83,204,832 5 dok 100,000,000 5 dok 104,902,605 6 dok 150,000,000 6 dok 200,000,000 28 dok 638,107,437 Pengembang dan Luar
Penyelenggaraan Diklat diklat yang
an Kediklatan Gorontalo
tandatangani

Kegiatan Pelaksanaan Badan


Evaluasi Pengembangan Evaluasi Bid. Diklat Diklat
- 1 keg 30,880,210 1 keg 100,000,000 1 keg 100,000,000 1 keg 150,000,000 1 keg 150,000,000 5 keg 530,880,210
Kompetensi ASN Pengembangan Struktural Provinsi
Kompetensi ASN Gorontalo

Bid. Badan
Penyusunan Dokumen Jumlah dokumen AKD Diklat
- 1 dok 83,204,832 1 dok 141,151,432 1 dok 150,000,000 1 dok 150,000,000 1 dok 200,000,000 5 dok 724,356,264 Pengembang
Analisis Kebutuhan Diklat yang dihasilkan Provinsi
an Kediklatan
Gorontalo
Provinsi
Festival Inovasi Proyek Bid.
Terseleksinya calon Gorontalo
Perubahan Tingkat 10 orang 124,807,248 - - 10 orang 125,000,000 10 orang 139,057,976 10 orang 119,603,073 40 orang 508,468,297 Pengembang
peserta festifal inovasi dan Luar
Provinsi Gorontalo an Kediklatan
Provinsi
Badan
Jumlah Rancang Bid.
Penyusunan Rancang 1 dokumen Diklat
Bangun Program Diklat 5 dok 41,602,416 5 dok 100,000,000 5 dok 100,000,000 150,000,000 1 dok 150,000,000 17 dok 541,602,416 Pengembang
Bangun Program Diklat perubahan Provinsi
yang tersusun an Kediklatan
Gorontalo
Jumlah kegiatan Provinsi
Penjaminan Mutu,
penjamin mutu Bid. Gorontalo
Pemeliharaan dan
pendukung 2 dok 124,807,248 2 dok 100,000,000 2 dok 100,000,000 2 dok 150,000,000 2 dok 300,000,000 10 dok 774,807,248 Pengembang dan Luar
Peningkatan Akreditas
akreditasi/reakreditasi an Kediklatan Provinsi
Lembaga Kediklatan
lembaga diklat Gorontalo

Renstra Badan Diklat Provinsi Gorontalo Tahun 2017-2022 67


INDIKATOR KINERJA Data Capaian Kondisi Kinerja
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
PROGRAM pada Tahun pada akhir periode
KO PROGRAM DAN SKPD
TUJUAN SASARAN (outcome) dan Awal Renstra SKPD Lokasi
DE KEGIATAN Penanggungj
KEGIATAN (output) Perencanaan
awab
(2017)
Persentase
Program Pengembangan
Pengembangan Apikasi Sistem
Aplikasi, Sistem Informasi Kediklatan 100% 177,638,831 100% 254,854,670 100% 397,963,312 100% 440,973,858 100% 551,891,893 100% 1,823,322,564 #########
Informasi dan Jurnal dan Jumlah
Ilmiah Kediklatan dokumentasi karya
tulis Ilmiah Kediklatan

Persentase Aplikasi Badan


Pembangunan/Pengemb Bid.
Sistem Informasi Diklat
angan Sistem Informasi - 50% 84,000,000 50% 85,000,000 60% 150,000,000 70% 170,973,858 100% 201,891,893 100% 691,865,751 Pengembang
Kediklatan Yang Provinsi
kediklatan an Kediklatan
Bangun/ Dikembangkan Gorontalo

Persentase
Badan
Pembangunan/Pengemb Pengembangan Bid.
Diklat
angan Website yang up to - 50% 48,638,831 50% 85,000,000 60% 150,000,000 70% 170,000,000 100% 200,000,000 100% 653,638,831 Pengembang
Provinsi
Web Site Badan Diklat date terhadap semua an Kediklatan
Gorontalo
kegiatan Badan Diklat.

Badan
Penerbitan Dokumentasi Jumlah Karya Tulis Bid.
Diklat
Karya Tulis Ilmiah yang di - 1 dok 45,000,000 2 dok 84,854,671 2 dok 97,963,312 2 dok 100,000,000 3 dok 150,000,000 10 dok 477,817,983 Pengembang
Provinsi
Badan Diklat Gorontalo dokumentasikan an Kediklatan
Gorontalo

JUMLAH 100% 5,977,546,660 100% 6,665,165,209 100% 7,468,811,569 100% 8,409,462,200 100% 9,514,129,756 100% 38,034,115,394

Renstra Badan Diklat Provinsi Gorontalo Tahun 2017-2022 68


BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator Kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif
untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat dan/atau dampak yang
menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu program atau kegiatan. Sasaran adalah
target atau hasil yang diharapkan dari suatu program atau keluaran yang diharapkan
dari suatu kegiatan. Sedangkan Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran
sasara
strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan
pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar
penyusunan arsitektur kinerja SKPD selama lima tahun.
Dalam rangka menjembatani pencapaian Visi dan Misi 2017-20222022 ditetapkan
Tujuan dan Sasaran, yang dijabarkan dalam Strategi dan Arah Kebijakan, Program
serta Indikasi Kegiatan yang masing
masing-masing
masing memiliki target kinerja yang harus
dilaksanakan. Dengan demikian, telah terbangun suatu koridor yang akan memberikan
arahan
rahan dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Badan Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi Gorontalo selama periode 2017-2022.
2017
Untuk mendukung pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasara RPJMD Tahun
2017-2022,
2022, Indikator RPJMD yang akan didukung oleh Badan Pen Pendidikan
didikan dan
Pelatihan Provinsi Gorontalo dapat dilihat pada tabel 7.1 berikut.
Tabel 7.1
INDIKATOR
ATOR RPJMD YANG DI DUKUNG OLEH PERANGKAT DAERAH

KONDISI
KINERJA KONDISI
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
PADA AWAL KINERJA
INDIKATOR KINERJA PERIODE PADA
No
UTAMA RPJMD AKHIR
PERIODE
RPJMD
TAHUN 0 THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Indeks Reformasi CC B B B BB BB BB
Birokrasi

Untuk mendukung Indikator Kinerja Utama dalam RPJMD, masing masing-masing


masing
Perangkat Daerah memiliki Indikator Kiner Utama yang akan digunakan untuk
mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Indikator kinerja daerah sebagai alat
untuk menilai keberhasilan pembangunan secara kuantitatif maupun kualitatif untuk
memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran
perangkat daerah dalam mendukung visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala
daerah yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) daerah dan indikator
kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah yang ditet
ditetapkan
apkan menjadi Indikator Kinerja
Kunci (IKK) pada akhir periode masa jabatan.
Ukuran keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran perangkat daerah pada
akhir periode renstra dapa dievaluasi dari pencapaian indikator kinerja utama
perangkat daerah yang ditetap
ditetapkan
kan pada tabel 7.2 sebagai berikut.

69
Renstra 201
2017-2022
2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo
Tabel 7.2
INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENDUKUNG INDIKATOR
RPJMD

KONDISI
KINERJA KONDISI
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
PADA AWAL KINERJA
INDIKATOR KINERJA PERIODE PADA
No
UTAMA RPJMD AKHIR
PERIODE
RPJMD
TAHUN 0 THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Indeks Profesionalitas - 20% 40% 50% 60% 70% Minimal


ASN Baik
2. Nilai Akreditasi Lembaga B B B B B A A
Diklat (1=A, 2=B, 3=C)

Renstra 201
2017-2022
2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo 70
BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo


Tahun 2017-2022 merupakan penjabaran secara operasional dari RPJMD Provinsi
Gorontalo Tahun 2017-2022, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo.

Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo


Tahun 2017-2022 merupakan pedoman bagi seluruh unit kerja di lingkungan Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo Tahun 2017-2022 dalam
merencanakan dan melaksanakan kegiatannya sekaligus sebagai acuan bagi stake
holders yang memiliki keterkaitan dengan program pembangunan SDM Aparatur di
Gorontalo.

Dalam rangka menjaga konsistensi pelaksanaan serta keberlanjutan


pembangunan SDM Aparatur di Gorontalo perlu ditetapkan kaidah-kaidah
pelaksanaan Rencana Strategis sebagai berikut :
1. Seluruh unit kerja di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Gorontalo berkewajiban untuk melaksanakan program-program dalam
Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo
Tahun 2017-2022 secara murni dan konsekuen;
2. Seluruh unit kerja di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Gorontalo berkewajiban untuk menjaga keterkaitan program dan
kegiatan yang mejadi tugas dan fungsi Badan Diklat untuk mencapai
visi dan misi.

Demikianlah Renstra ini dibuat, untuk menjadi acuan dan landasan Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo dalam melaksanakan sistem
manajemen kepegawaian daerah guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
baik dan bersih menuju reformasi birokrasi daerah dan tuntutan globalisasi.

Renstra 2017-2022 Badan Diklat Provinsi Gorontalo 71

Anda mungkin juga menyukai