Anda di halaman 1dari 16

PEMAHAMAN/FILOSOFI SUB UNSUR SPIP

Keterkaitan
No Sub Nama Sub Unsur dengan
Pengertian Contoh Bukti Kebijakan
Unsur unsur/sub
unsur lain
1.1 Penegakan Menerjemahkan integritas dan nilai etika kedalam suatu 3.8, 3.10, 1.6, - Dokumen aturan perilaku
Integritas dan kode etik atau aturan perilaku, serta menerapkannya 1.3, 1.8 - Dokumen Kode Etik Profesi
Nilai Etika secara konsisten dalam kegiatan sehari-hari. - Dokumen Pengaturan Pengabaian Kebijakan oleh
Manajemen
- SOP Penanganan Pelanggaran Disiplin, Aturan Prilaku,
dan Kode Etik dsb

1.2 Komitmen Kemauan/kesadaran (janji) oleh pimpinan dan pegawai 1.6, 3.2, 3.1, 3.5 - Peraturan ttg Standar kompetensi seluruh jabatan
terhadap suatu instansi pemerintah untuk bersama-sama dan
Kompetensi bertanggung jawab akan bertindak (berperilaku) guna
mewujudkan visi, misi, dan tujuan instansinya, dengan - Dokumen kebijakan
melakukan tugas/jabatan sesuai dengan peran dan pengembangan kompetensi
fungsinya yang sesuai dengan pengetahuan/kompetensi - Dokumen Program Diklat, Bimtek, Pelatihan, dsb

1.3 Kepemimpinan Kepemimpinan yang mampu menggerakkan anggota 3.1, 3.5, 2.1, - Kebijakan SAKIP;
yang Kondusif organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan 2.2, 3.7, 3.8, - Kebijakan tentang manajemen risiko;
mempertimbangkan risiko, menerapkan manajemen 1.5, 1.6, 3.2 - Pedoman akuntansi;
kinerja, mempertimbangkan perlindungan aset, dan - Kebijakan Sistem Manajemen Informasi;
pengelolaan SDM - Pedoman sistem akuntansi,
- Kebijakan pengelolaan pegawai;
- Kebijakan pengawasan dan tindak lanjut atas hasil
pengawasan;
- Kebijakan atau SOP pengelolaan Aset dan pengelolaan
informasi.

1.4 Struktur Terciptanya suatu struktur dan sistem pengorganisasian 4.1, 4.2, 1.5, 3.2 Peraturan SOTK
Organisasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan; efektif
Sesuai dan efisien; terdapat kejelasan kewenangan, tanggung
Kebutuhan jawab, hubungan dan jenjang pelaporan; fleksibel dan
dinamis, serta personil organisasi yang sesuai
1 - 16
Keterkaitan
No Sub Nama Sub Unsur dengan
Pengertian Contoh Bukti Kebijakan
Unsur unsur/sub
unsur lain
1.5 Pendelegasian Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang 1.4, 1.3 -Perkada tentang pendelegasian wewenang
Wewenang dan tepat oleh setiap unsur manajemen dan pegawai dalam - Keputusan Bupati tentang penetapan KPA
Tanggung Jawab organisasi, akan membuat pelaksanaan tugas dan fungsi -Tata naskah dinas yang mengatur prosedur
yang Tepat organisasi menjadi lebih lancar dan cepat. Kejelasan pendelegasian wewenang
delegasi wewenang dan tanggung jawab akan
mendorong tercapainya keputusan yang lebih baik dan
menghindarkan terjadinya konflik dalam organisasi.
1.6 Penyusunan dan Terwujudnya penerapan kebijakan manajemen dan 1.2, 3.8, 4.1, Kebijakan/SOP terkait pembinaan SDM sejak rekrutmen
Penerapan praktik pembinaan SDM yang sehat, serta sistem 4.2, 5.1, 5.2 sampai dengan pemberhentian, al
Kebijakan yang supervisi kepegawaian yang memadai, sehingga - SOP Penerimaan Pegawai
Sehat tentang memungkinkan untuk memperoleh pegawai sesuai - SOP Mutasi
Pembinaan SDM dengan yang dipersyaratkan organisasi. - SOP Pemberhentian Pegawai
- SOP Pensiun
Suatu rangkaian konsep beserta pelaksanaannya secara - SOP Pengusulan Kenaikan Pangkat Reguler
nyata tentang bagaimana mengatur potensi yang - SOP Pelayanan Pengusulan Kenaikan Pangkat Pilihan
dimiliki oleh individu dalam organisasi, untuk dapat - SOP usulan kenaikan gaji berkala
digunakan secara maksimal mencapai tujuan organisasi - SOP Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan (DUK)
- SOP Diklat

1.7 Perwujudan APIP dengan suatu pendekatan keilmuan yang 5.2, 2.1, 2.2 - Piagam audit, Perda Inspektorat
Peran APIP yang sistematis, melakukan evaluasi, dan meningkatkan - Dokumen PKPT APIP
Efektif efektivitas manajemen risiko, pengendalian, serta - SOP Inspektorat (SOP audit, evaluasi, reviu,
proses tatakelola dilingkungan instansi pemerintah. Hal penyelesaian TL, dsb)
ini dalam rangka membantu manajemen dilingkungan
instansi pemerintah mencapai tujuan organisasi secara
taat, hemat, efektif, dan efisien, dengan memberikan
nilai tambah dan meningkatkan operasi organisasi.

1.8 Hubungan kerja terkait merupakan hubungan antar IP, dalam rangka 3.8, 3.10, 4.1, - Perda pengelolaan keuangan daerah
yg baik sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan program dan 4.2 - Kebijakan/SOP untuk melakukan rekonsiliasi data
kegiatan IP. Hubungan kerja yang baik dilakukan dengan: secara bulanan/ triwulanan/semesteran/tahunan
- IP yang melaksanakan fungsi pengelolaan anggaran, dengan instansi terkait yg menangani anggaran,
akuntansi dan perbendaharaan, serta kinerja. akuntansi dan perbendaharaan
- IP lainnya yang melaksanakan tanggung jawab - Kebijakan lintas instansi/sektoral
pengendalian yang bersifat lintas sektoral

2 - 16
Keterkaitan
No Sub Nama Sub Unsur dengan
Pengertian Contoh Bukti Kebijakan
Unsur unsur/sub
unsur lain
2.1 Identifikasi Proses menetapkan apa, dimana, kapan, mengapa, dan 4.1, 4.2, 3 Peraturan daerah tentang Penilaian Risiko, Manajemen
Risiko bagaimana sesuatu dapat terjadi, sehingga dapat Risiko, SPIP
berdampak negatif terhadap pencapaian tujuan.
Tujuannya adalah untuk menghasilkan suatu daftar
sumber-sumber risiko dan kejadian-kejadian yang
berpotensi membawa dampak terhadap pencapaian
tiap tujuan yang telah diidentifikasi dalam penetapan
2.2 Analisis Risiko konteks/tujuan
Proses penilaian terhadap risiko yang telah 4.1, 4.2, 3 Perda Penilaian Risiko, yang memuat metodologi
teridentifikasi, dalam rangka mengestimasi analisis risiko
kemungkinan munculnya dan besaran dampaknya,
untuk menetapkan level atau status risikonya.
Analisis risiko bertujuan untuk memisahkan risiko-risiko
kecil (yang dapat diterima) dengan risiko-risiko besar,
dan menyiapkan data sebagai bantuan dalam
mengevaluasi dan menangani/mengendalikan risiko
3.1 Reviu Kinerja Reviu kinerja instansi pemerintah, meliputi reviu 1.3, 3.5, 5.1 Kebijakan/SOP terkait tolok ukur kinerja (Perkin/Tapkin),
terhadap pencapaian hasil, kegiatan, program, Renstra, Renja
kebijakan, dan keselarasan tujuan dengan misi dan visi
instansi, penganggaran, keuangan, pelaporan, dan
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Reviu dilakukan pada tingkat pimpinan instansi
pemerintah dan reviu pada tingkat kegiatan.
Reviu pada tingkat pimpinan meliputi reviu terhadap
kesesuaian rencana strategis, kebijakan, pengukuran,
serta pelaporan hasil kinerja yang dicapai dengan
mengacu pada ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Reviu pada tingkat kegiatan ditujukan untuk mengetahui
3.2 Pembinaan Pembinaan terhadap
kesesuaian antara semua
hasil orang
kinerja yang tergabung
keuangan, anggaran, dan 1.2, 1.6, 1.3, SOP perencanaan SDM
Sumber Daya dalam
operasional dengan hasil yang direncanakan.atasan,
suatu organisasi, baik pimpinan, staf, 3.1, 5.1 SOP pembinaan dan pengembangan SDM
Manusia bawahan, pegawai tetap, pegawai tidak tetap, dan
seterusnya, yang dengan peran dan sumbangannya
masing-masing memengaruhi tercapainya tujuan
organisasi

3 - 16
Keterkaitan
No Sub Nama Sub Unsur dengan
Pengertian Contoh Bukti Kebijakan
Unsur unsur/sub
unsur lain
3.3 Pengendalian Kegiatan pengendalian atas pengelolaan sistem 4.1, 4.2, 2.1, - Kebijakan/SOP otorisasi
atas Pengelolaan informasi meliputi pengendalian umum dan 2.2, 1.4, 3.4, - Kebijakan aset teknologi yang perlu dikelola dan
Sistem Informasi pengendalian aplikasi. Pengendalian umum terkait 5.1, 3.9, 3.6, rencana penyusunan kebijakan dan prosedur teknologi
dengan lingkungan pengelolaan informasi, sedangkan 3.7, 3.8
pengendalian aplikasi memastikan bahwa input telah - Kebijakan/prosedur pemisahan fungsi dalam
lengkap dan diperoleh dari sumber yang valid, sistem pengelolaan sistem informasi
yang memproses input dapat diandalkan, dan output - Pedoman rencana kontijensi
yang dihasilkan dapat diuji kebenarannya
3.4 Pengendalian Kegiatan pengendalian atas pengamanan fisik atas aset 4.1, 4.2, 3.9, - Kebijakan/ pedoman pengelolaan BMN/BMD
Fisik atas Aset yang dimiliki oleh instansi pemerintah agar aset 2.1, 2.2 - Kebijakan/ Pedoman tentang pengamanan aset
tersebut aman dari risiko hilang, rusak, atau digunakan - Kebijakan/ Pedoman Tata Cara Pelaksanaan
oleh pihak lain tanpa hak Pemindahtanganan, Pemusnahan dan Penghapusan
Barang Milik Daerah
- Kebijakan/ pedoman tentang rencana pemulihan
setelah bencana (disaster recovery plan)

3.5 Penetapan dan Penetapan indikator dan ukuran kinerja ditetapkan 3.1, 5.1 - Dokumen IKU organisasi
Reviu atas untuk tingkat instansi pemerintah, kegiatan, dan - Tapkin Unit Kerja
Indikator dan pegawai. Penetapan indikator dan ukuran kinerja untuk - Indikator Kinerja Kegiatan
Ukuran Kinerja tingkat instansi pemerintah, dimulai dengan kontrak - SKP
manajemen, yaitu satu bentuk kesepakatan sasaran dan
target kinerja yang hendak dicapai. Kesepakatan ini
akan menjadi suatu bentuk pengawasan terhadap
proses pencapaian tujuan instansi pemerintah.
3.6 Pemisahan Adanya otorisasi atas kejadian/ transaksi, khususnya 3.7, 3.8, 3.9, 3.4 Kebijakan/SOP yang mengatur tentang pemisahan
Fungsi yang terkait aset (uang/barang), proses pencatatan fungsi pegawai terkait dengan otorisasi, persetujuan,
transaksi dan penyimpanan asetnya tidak dilakukan oleh pemrosesan dan pencatatan, pembayaran atau
satu orang, dengan tujuan mencegah terjadinya pemerimaan dana, reviu dan audit, serta fungsi-fungsi
kesalahan dan kecurangan. penyimpanan dan penanganan aset.

4 - 16
Keterkaitan
No Sub Nama Sub Unsur dengan
Pengertian Contoh Bukti Kebijakan
Unsur unsur/sub
unsur lain
3.7 Otorisasi atas Otorisasi adalah pelaksanaan kewenangan oleh pejabat 1.3, 3.9, 4.2 Kebijakan/SOP/pedoman yang memuat proses otorisasi
Transaksi dan tertentu di lingkungan pemerintah untuk mengizinkan dan pihak yang berwenang melaksanakan otorisasi, al:
Kejadian yang atau tidak mengizinkan suatu tindakan di dalam - Peraturan Kepala Daerah tentang sistem dan prosedur
Penting lingkungan birokrasi pemerintah yang berakibat pada pengelolaan keuangan.
perubahan, baik yang secara hukum mengikat maupun - Perkada tentang juknis pengelolaan keuangan daerah.
yang tidak mengikat instansi pemerintah tersebut. - SOP pelayanan perijinan di DPMPTSP.
Transaksi dan kejadian yang penting dalam instansi - SOP pengelolaan keuangan dan APBD di BPKAD.
pemerintah terkait dengan pengelolaan keungan negara - SOP pengelolaan kepegawaian di BKD.
adalah kejadian yang timbul dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsi instansi pemerintah yang berdampak
pada penerimaan dan pengeluaran negara (APBN/
APBD).
3.8 Pencatatan yang Pencatatan yang akurat adalah apabila transaksi telah 5.1, 3.7, 3.10 Pedoman akuntansi dan pelaporan, pedoman
Akurat dan Tepat diklasifikasikan dengan layak dan dikelompokkan pengelolaan aset/BMD, pengelolaan kas/keuangan, SOP
Waktu atas dengan benar. Pengklasifikasian secara layak dan kegiatan utama, dll.
Transaksi dan pencatatan telah dilaksanakan atas keseluruhan siklus
Kejadian transaksi/ kejadian yang meliputi otorisasi, inisiasi,
pemrosesan, dan pengklasifikasian dalam catatan
ringkas.
Pencatatan yang tepat waktu adalah apabila transaksi/
kejadian segera dicatat sehingga tetap terjaga relevansi
nilai-nilai serta kegunaannya bagi manajemen dalam
mengandalikan operasi dan mengambil keputusan.

5 - 16
Keterkaitan
No Sub Nama Sub Unsur dengan
Pengertian Contoh Bukti Kebijakan
Unsur unsur/sub
unsur lain
3.9 Pembatasan Akses adalah cara atau peluang untuk mendekati 3.10, 3.4 Kebijakan pembatasan akses yang antara lain tercermin
Akses atas sesuatu atau memasuki tempat tertentu. dari
Sumber Daya Pembatasan akses adalah mambatasi agar hanya pihak - Sisdur akuntansi
dan tertentu yang dapat menggunakan/ memperoleh - SOP terkait tupoksi utama OPD
Pencatatannya sesuatu, atau memasuki sesuatu tempat. - Perkada tentang keamanan dan akses arsip dinamis
Pembatasan akses atas sumber daya adalah - SK Kepala Daerah tentang penetapan pengguna barang
pembatasan atas kesempatan, hak untuk menggunakan, (kendaraan, alat elektronik, dsb)
atau memperoleh sesuatu yang berguna, atau bernilai. - SK Kepala OPD tentang pemegang user id
Pembatasan akses tidak hanya dilakukan pada sumber
daya saja, tetapi pembatasan akses juga dilakukan atas
pencatatan sumber daya.

3.10 Akuntabilitas Perwujudan pertanggungjawaban seseorang atau unit 3.2, 1.8, 4.1, 4.2 - SK pengelola/pengurus barang, SK pengelola
terhadap organisasi dalam mengelola sumber daya yang keuangan, SK pengelola kepegawaian, SK pengelola
sumber daya dan diberikan/ dikuasakan kepadanya dalam rangka perijinan, SK pengelola pendapatan, dll yg relevan.
pencatatannya pencapaian tujuan. - Kebijakan terkait penyimpanan, Kebijakan terkait
penyusunan laporan pertanggunggjawaban dll

6 - 16
Keterkaitan
No Sub Nama Sub Unsur dengan
Pengertian Contoh Bukti Kebijakan
Unsur unsur/sub
unsur lain
3.11 Dokumentasi Instansi pemerintah wajib memiliki, mengelola, 1, 2, 3, 4, 5, 3.8, - Kebijakan/SOP Pengarsian Dokumen
atas SPI serta memelihara, dan secara berkala memutakhirkan 3.4, 3.3 - Kebijakan/SOP terkait pelaksanaan Tupoksi OPD, yang
transaksi dan dokumentasi yang mencakup seluruh SPI serta transaksi memuat pendokumentasian bukti-bukti pelaksanaan
kejadian penting dan kejadian penting. tupoksi
Pendokumentasian yang baik tersebut dilakukan agar
kegiatan dapat dikendalikan dan dievaluasi.
Dokumentasi atas transaksi dan kejadian penting
dilaksanakan secara lengkap dan akurat untuk
memfasilitasi penelusuran transaksi, kejadian, dan
informasi terkait, sejak tahap otorisasi, inisiasi,
pemrosesan, sampai dengan penyelesaian.

4.1 Informasi Informasi dari sumber internal dan eksternal 1, 2, 3, 5 Peraturan Menteri/Kepala Badan/Perkada yang
diidentifikasi, diperoleh,dan didistribusikan kepada mengatur:
pihak yang berhak dengan rincian yang memadai, - Struktur pengelola informasi
bentuk, dan waktu yang tepat, sehingga memungkinkan - Jenis informasi internal dan eksternal
mereka dapat melaksanakan tugas dan tanggung - Kebutuhan informasi untuk setiap tingkatan
jawabnya secara efektif dan efisien. manajemen
- Mekanisme perolehan informasi

4.2 Komunikasi yang Pimpinan instansi pemerintah harus memastikan 1,5, 1.1, 1.8, 2, - Dokumen kebijakan/prosedur terkait penyelenggaraan
Efektif terjalinnya komunikasi internal dan eksternal yang 3, 5 proses komunikasi internal dan eksternal misal apel
efektif terutama yang memberikan dampak signifikan rutin, rapat-rapat internal, rapat koordinasi, forum gelar
terhadap program, proyek, operasi dan kegiatan lainnya pengawasan daerah, dsb
termasuk penganggaran dan pendanaannya. Agar
terjadi komunikasi yang efektif instansi pemerintah
harus menyediakan dan memanfaatkan berbagai bentuk
dan sarana komunikasi, serta mengelola,
mengembangkan, dan memperbarui sistem informasi
secara terus menerus.
7 - 16
Keterkaitan
No Sub Nama Sub Unsur dengan
Pengertian Contoh Bukti Kebijakan
Unsur unsur/sub
unsur lain
5.1 Pemantauan Pengecekan atas mutu kinerja SPI yang dilakukan oleh 1,2,3, 4.2 Dokumen mekanisme pemantauan rutin, misal
Berkelanjutan pihak di dalam manajemen secara terus menerus dan 1.4, 1.8, 1.7, 1.1 - Kebijakan akuntansi yang menekankan rekonsiliasi
menyatu dalam kegiatan instansi pemerintah. - SOP yang mewajibkan adanya pemantauan
berkelanjutan melalui routing slip
- SOP Penerbitan Izin yang mewajibkan adanya check list
- SOP pemantauan tindak lanjut oleh manajemen untuk
memastikan berfungsinya pengendalian intern

5.2 Evaluasi Terpisah Kegiatan membandingkan kinerja SPI dengan standar 1,2,3, 1.7 -Kebijakan/SOP terkait evaluasi terpisah, misal Audit
yang seharusnya, dilakukan oleh pelaku evaluasi yang 3.3, 1.4, 1.8 charter yang menyatakan tentang tupoksi evaluasi SPI
berbeda dari pelaksana kegiatan. Evaluasi terpisah bagi APIP, Pedoman pengawasan yang mengharuskan
dapat dilakukan oleh instansi pemerintah itu sendiri, reviu atas pengendalian intern
APIP atau pihak eksternal yang independen. -Kebijakan/SOP Tindak Lanjut Temuan

8 - 16
Contoh Bukti Implementasi

- Laporan pemeriksaan oleh Inspektorat atau majelis kode etik.


- Keputusan penjatuhan sanksi disiplin.
- Penghargaan
- Dokumen pertimbangan promosi jabatan

- Dokumen pertimbangan pimpinan mengenai kompetensi


teknis/manajerial pegawai saat penempatan pada suatu formasi
jabatan
- Laporan pendidikan dan pelatihan K/L/D dikaitkan dengan
kebutuhan kompetensi jabatan
- Peta formasi jabatan
- Dokumen pendukung rapat Baperjakat
- Dokumen hasil Baperjakat

- Dokumen laporan kinerja (RPJMD, RKPD, APBD, Renstra, Renja,


DPA, Tapkin, Lapkin Triwulanan, Semesteran, dan Tahunan, serta
LAKIP)
- Risk register, RTP
- Laporan Mutasi Barang, Daftar Inventaris Barang, dsb
- Laporan Rekrutmen, Laporan Pelaksanaan Diklat

SOTK/ SOP terkait hubunan dan jenjang pelaporan intern, Anjab,


Daftar kebutuhan dan peta kebutuhan pegawai/pimpinan,
Pertimbangan penyusunan SOTK, telaah dan sebagainya, Naskah
Akademik evaluasi SOTK

9 - 16
Contoh Bukti Implementasi

- Dokumen formal pendelegasian wewenang dan tanggung jawab


(Plt, Plh),
- Dokumen pendelegasian wewenang terkait tupoksi (misal
pemberian ijin dari kepala daerah kepada DPM PTSP, dsb)
- Laporan pelaksanaan kegiatan pendelegasian

- Laporan penerimaan pegawai


- Dokumen rincian penetapan kebutuhan pegawai
- SKP Pegawai
- Dokumen penilaian/evaluasi kinerja pegawai
- Dokumen pemberian sanksi/penghargaan
- Laporan Pensiun
- Usulan dan Laporan Diklat
- Dokumen Kenaikan Gaji, Pangkat

- ST
- Laporan hasil audit intern/penugasan
- Surat atensi dari inspektorat
- Laporan Hasil Reviu Laporan Keuangan
- Laporan Hasil Evaluasi LKj
- Laporan Monitoring tindak lanjut hasil audit
- Telaahan sejawat intern dan ekstern

- Laporan/notulen rapat koordinasi/ rekonsiliasi dengan instansi


yang mengelola anggaran, akuntansi dan perbendaharaan,
- BA Rekon Aset, Keuangan
- Forum-forum, Musrenbang, Hubungan dg eksternal (misal: BPK),
MOU, KSD

10 - 16
Contoh Bukti Implementasi

Dokumen daftar risiko/permasalahan (risk register)

Dokumen peta risiko, dan RTP

- Lapkin
- Dokumen proses pelaksanaan reviu kinerja dari Pimpinan (misal
kegiatan rapat koordinasi, rapat internal, rapat pimpinan, dsb)
- Laporan triwulanan, semesteran

- Renstra, Renja
- Dokumen Perencanaan SDM
- Dokumen perekrutan pegawai
- Peta Jabatan
- Informasi Jabatan
- Dokumen pembinaan/Pelatian SDM
- Urjab dan Anjab
- SKP
- SK Tim Penilai Kinerja PNS

11 - 16
Contoh Bukti Implementasi

-Penempatan server/komputer dlm ruang berpendingin udara,


-Pembatasan akses ke ruang server/komputer,
-SK user ID beberapa aplikasi seperti SIMDA dsb.
-Adanya backup data,

- Daftar BMN/BMD yang update


- KIR, KIB
- Berita acara rekonsiliasi aset
- Pemberian label/ tanda batas pada seluruh BMN/BMD
- Penyimpanan BMD/BMN dan bukti pemilikan BMN/BMD yang
aman

- LKj, Lapkin, Capaian Kinerja Individu


- Dokumen hasil evaluasi LKj

- Dokumen uraian tugas masing-masing personil pelaksana


kegiatan dengan SK Pengangkatan/ surat perintah tugas (SPT).
- SK Kepala Daerah terkait pengangkatan PA, PPK SKPD, PP SPM,
Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu,
Bendahara Penerimaan, PPTK, Pembantu PPTK), petugas pengelola
barang dan petugas pengadministrasi kepegawaian.
- Dalam SK Kepala Daerah tersebut tercantum uraian tugas dari
masing-masing pejabat sebagai wujud adanya pemisahan
tanggung jawab.

12 - 16
Contoh Bukti Implementasi

- Dokumen SPJ.
- Dokumen SPP.
- Dokumen SPM.
- Persetujuan dokumen terkait perijinan di DPM PTSP

- BKU
- Daftar BMD
- KIB
- LRA
- Penggunaan simda keuangan, simda BMD, simda pendapatan,
siskeudes.
- Laporan keuangan opini WTP.
- Register dan pelaporan yang dilakukan untuk mendukung
kegiatan utama

13 - 16
Contoh Bukti Implementasi

- Aplikasi berbasis komputer dilindungi dengan password yang


hanya bisa diakses oleh orang-orang yang ditunjuk/ditetapkan.
- Admin SIMDA Keuangan dan SIMDA Aset ditetapkan dengan
keputusan Kepala BPPKAD dan setiap pimpinan OPD telah
menunjuk personil pemegang identitas pengguna (user ID) dan
kata sandi (password) aplikasi SIMDA Keuangan dan aplikasi
SIMDA Aset, ditetapkan dengan keputusan pimpinan OPD.
- Pencatatan keuangan hanya bisa diakses oleh pegawai tertentu
- Pembatasan akses ke brangkas, gudang, dan tempat-tempat
tertentu

Laporan penerimaan atau mutasi barang, laporan keuangan,


laporan invetarisasi aset, laporan pengadaan dan penggunaan
sumber daya

14 - 16
Contoh Bukti Implementasi

Penatausahaan Keuangan:
- Laporan keuangan yang disusun sesuai kebijakan akuntansi yang
ditetapkan pimpinan instansi.
Dilengkapi bukti-bukti yang terdokumentasi dengan baik untuk
memudahkan pemeriksaan.

Pengelolaan Sistem Informasi:


- Dokumen Pemeliharaan/Perbaikan/ Update Sistem Informasi

Penilaian Risiko:
- Dokumen Register Risiko & RTP

Pelaksanaan tupoksi
- Dokumentasi perijinan di DPMPTSP
- Dokumentasi rekam medis di RS
- DOkumentasi administrasi kependudukan di Dinas Dukcapil

- Pelaporan pelaksanaan tugas oleh pengelola informasi


- KUAPPAS dan Renstra (pada bagian yang memuat tentang
informasi eksternal dari BPS dan informasi kinerja internal)
- Penggunaan sistem informasi untuk pengolahan data dana sistem
informasi (misal SIMDA, SIMA), yang dapat diakses oleh berbagai
tingkatan pimpinan

- Rapat rutin internal


- Rapat rutin antar pimpinan OPD dgn Ka Daerah.
- Forum Gelar Pengawasan
- Forum TL Temuan Audit
- Tersedia LKjIP OPD, Dokumen Penilaian Risiko OPD

15 - 16
Contoh Bukti Implementasi

- Berita acara rekonsiliasi


- Routing slip
- Checklist penerbitan ijin
- Pemantauan tindak lanjut oleh pimpinan

- ST dan Laporan pengawasan oleh APIP, terutama bagian


pengujian SPI dan saran perbaikan SPI
- Tindak lanjut atas pengawasan oleh APIP

16 - 16

Anda mungkin juga menyukai