Anda di halaman 1dari 43

Pedoman Evaluasi

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

KATA
PENGANTAR
M. Samsuri
Kepala Biro Perencanaan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Evaluasi atas implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

merupakan penilaian atas fakta objektif pemerintah dalam mengimplementasikan sistem


akuntabilitas kinerja. Tujuan dilakukannnya evaluasi atas implementasi SAKIP adalah untuk
memperoleh informasi tentang implementasi SAKIP, menilai akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah, memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan penguatan
akuntabilitasi instansi pemerintah, serta memonitor tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi
periode sebelumnya.
Evaluasi SAKIP di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek) dilakukan melalui 2 (dua) tahap, yakni Evaluasi SAKIP Mandiri oleh Satuan
Kerja (Satker), dan Reviu atas Evaluasi SAKIP Mandiri oleh Biro Perencanaan dan Inspektorat
Jenderal.
Dalam rangka pelaksanaan Evaluasi SAKIP Mandiri dimaksud, diperlukan pedoman untuk
menyamakan persepsi dan objektivitas dalam melakukan penilaian. Oleh karena itu, Pedoman
Evaluasi SAKIP ini diharapkan dapat membantu Satker dalam melakukan evaluasi atas
implementasi SAKIP di unit kerja masing-masing. Semoga Panduan ini bermanfaat bagi
peningkatan kualitas penilaian atas implementasi SAKIP pada Satker di Kemendikbudristek.

Jakarta, Juni 2021

ii
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

DAFTAR
ISI

ii KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI iii

BAB I
1 PENDAHULUAN

BAB II
KOMPONEN DAN
8
TATA CARA EVALUASI

BAB III
37 PENUTUP

iii
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

BAB I
PENDAHULUAN
A.Gambaran Umum
B.Dasar Hukum
C.Tujuan Evaluasi
D.Penilaian SAKIP
E. Tahapan Evaluasi

1
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
Penguatan akuntabilitas kinerja merupakan salah satu program yang dilaksanakan dalam
rangka reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN,
meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, dan meningkatkan kapasitas dan
akuntabilitas kinerja birokrasi. Penguatan akuntabilitas ini dilaksanakan melalui penerapan
SAKIP sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP.
Sistem manajemen pemerintahan berfokus pada peningkatan akuntabilitas dan sekaligus
peningkatan kinerja yang berorientasi pada hasil (outcome) dikenal sebagai SAKIP.
Implementasi SAKIP pada instansi pemerintah meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pengukuran, dan pemantauan kinerja serta pelaporan kinerja kepada instansi yang lebih tinggi.
Evaluasi SAKIP adalah aktivitas analisis yang sistematis, pemberian nilai, atribut, apresiasi,
dan pengenalan masalah, serta pemberian solusi atas masalah yang ditemukan untuk tujuan
peningkatan kinerja dan akuntabilitas unit kerja.
Berbeda dengan audit, evaluasi lebih memfokuskan pada pengumpulan data dan analisis
untuk membangun argumentasi bagi perumusan saran/rekomendasi perbaikan. Sifat evaluasi
lebih persuasif, analitik, dan memperhatikan kemungkinan penerapannya.
Pedoman Evaluasi SAKIP digunakan sebagai acuan untuk melakukan evaluasi atas
implementasi SAKIP bagi Unit Kerja/Satuan Kerja/UPT/PTN di lingkungan Kemendikbudristek.
Hasil evaluasi digunakan untuk memperbaiki manajemen kinerja dan peningkatan
akuntabilitas kinerja Unit Kerja/Satuan Kerja/UPT/PTN secara berkelanjutan.

B. Dasar Hukum
1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
12 Tahun 2015 Tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;

2
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor


53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 Tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 39 Tahun 2020 Tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

C. Tujuan Evaluasi
1. mengetahui tingkat penerapan SAKIP pada Unit Kerja/Satuan Kerja/UPT/PTN;
2. mengetahui permasalahan-permasalahan yang dialami Unit Kerja/Satuan
Kerja/UPT/PTN dalam penyelenggaraan akuntabilitas kinerja;
3. memberikan saran perbaikan dalam penguatan akuntabilitas Unit Kerja/Satuan
Kerja/UPT/PTN;
4. memonitor tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi periode sebelumnya.

D. Penilaian SAKIP

Komponen Penilaian SAKIP

No Komponen Bobot Sub-Komponen

1. Perencanaan Strategis (10%),


meliputi:
a. Pemenuhan Rencana Strategis
(2%)
b. Kualitas Rencana Strategis (5%)
c. Implementasi Rencana
Strategis (3%)
Perencanaan
1 30% 2. Perencanaan Kinerja Tahunan
Kinerja
(20%), meliputi:
a. Pemenuhan Perencanaan
Kinerja Tahunan (4%)
b. Kualitas Perencanaan Kinerja
Tahunan (10%)
c. Implementasi Perencanaan
Kinerja Tahunan (6%)

3
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Komponen Penilaian SAKIP

No Komponen Bobot Sub-Komponen

a. Pemenuhan Pengukuran (5%)


Pengukuran
2 25% b. Kualitas Pengukuran (12,5%)
Kinerja
c. Implementasi Pengukuran (7,5%)

a. Pemenuhan Pelaporan (3%)

Pelaporan b. Penyajian Informasi Kinerja (7,5%)


3 15%
Kinerja c. Pemanfaatan Informasi Kinerja
(4,5%)

a. Pemenuhan Evaluasi (2%)

4 Evaluasi Kinerja 10% b. Kualitas Evaluasi (5%)


c. Pemanfaatan Hasil Evaluasi (3%)

Pencapaian a. Capaian Perjanjian Kinerja (15%)


5 Sasaran/Kinerja 20%
b. Capaian Kinerja Lainnya (5%)
Organisasi

TOTAL 100%

Setiap Sub-Komponen akan dibagi ke dalam beberapa pertanyaan sebagai kriteria


pemenuhan Sub-Komponen tersebut.
Jenis pertanyaan pada Kertas Kerja Evaluasi (KKE) SAKIP ada 2 (dua), yakni:
1. Pertanyaan dengan jawaban Ya/Tidak, yaitu untuk pertanyaan-pertanyaan yang
langsung dapat dijawab sesuai dengan pemenuhan kriteria dengan nilai jawaban “Ya”
akan diberi nilai 1, sedangkan jawaban “Tidak” diberi nilai 0;
2. Pertanyaan dengan jawaban A/B/C/D/E, yaitu untuk pertanyaan-pertanyaan yang
membutuhkan “judgement” dan biasanya terkait dengan kualitas dan pemanfaatan
suatu Sub-Komponen tertentu. Pemilihan jawaban A/B/C/D/E, didasarkan pada
kriteria tertentu dan judgement. Kriteria sebagaimana tertera dalam penjelasan
template, merupakan acuan dalam menentukan jawaban A/B/C/D/E.

4
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Tipe Penilaian

Tipe Nilai

1 Ya/Tidak 1/0

2 A/B/C/D/E

Jawaban Kriteria Nilai

Memenuhi hampir semua kriteria


A 1
(lebih dari 80% s/d 100%

Memenuhi sebagian besar kriteria


B 0,75
(lebih dari 60% s/d 80% )

Memenuhi sebagian kriteria


C 0,50
(lebih dari 40% s/d 60%)

Memenuhi sebagian kecil kriteria


D 0,25
(lebih dari 20% s/d 40%)

Sangat kurang memenuhi kriteria


E 0
(kurang dari 20% )

Pemeringkatan dalam SAKIP dibagi ke dalam kategori berikut ini:

Predikat Penilaian SAKIP

Predikat Nilai Interpretasi

AA >90-100 Sangat memuaskan

Memuaskan, memimpin perubahan,


A >80-90
berkinerja tinggi, dan sangat akuntabel

5
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Predikat Penilaian SAKIP

Predikat Nilai Interpretasi

Sangat baik, akuntabel, berkinerja baik,


BB >70-80 memiliki sistem manajemen kinerja yang
andal

Baik, akuntabilitas kinerjanya sudah baik,


memiliki sistem yang dapat digunakan untuk
B >60-70
manajemen kinerja, dan perlu sedikit
perbaikan

Cukup (memadai), akuntabilitas kinerjanya


cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem
CC >50-60 yang dapat digunakan untuk memproduksi
informasi kinerja untuk pertanggung jawaban,
perlu banyak perbaikan tidak mendasar.

Kurang, sistem dan tatanan kurang dapat


diandalkan, memiliki sistem untuk manajemen
C >30-50
kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan
perbaikan yang mendasar

Sangat kurang, sistem dan tatanan tidak


dapat diandalkan untuk penerapan
D 0-30
manajemen kinerja; perlu banyak perbaikan,
sebagian perubahan yang sangat mendasar

6
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

E. Tahapan Evaluasi

Satker melakukan evaluasi


Evaluasi SAKIP secara mandiri yang
Mandiri dilakukan melalui aplikasi
2 Satker SPASIKITA

Evaluasi dan
Biro Perencanaan bersama Reviu oleh Biro
Inspektorat Jenderal
Perencanaan
bersama
melalukan reviu atas
Inspektorat
evaluasi SAKIP Mandiri
Jenderal

7
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

BAB II
KOMPONEN DAN TATA CARA
EVALUASI
1. Perencanaan Kinerja
2. Pengukuran Kinerja
3. Pelaporan Kinerja
4. Evaluasi Kinerja
5. Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi

8
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

BAB II
KOMPONEN DAN TATA CARA
EVALUASI
1. PERENCANAAN KINERJA (30)%

I. Perencanaan Strategis (10%)

a. Pemenuhan Rencana Strategis (2%)

No Pernyataan Langkah Kerja

Renstra Unit
Kerja/Satuan Dapatkan dokumen Renstra periode terbaru
1
Kerja/PTN telah satuan kerja/UPT.
disusun

Renstra telah memuat Periksa BAB II Renstra apakah telah meyajikan


Tujuan, Indikator rumusan Tujuan Strategis, Indikator Kinerja
2-4
Tujuan, dan Target Tujuan, dan Target yang akan dicapai diakhir
Keberhasilan Tujuan periode Renstra.

Contoh Tujuan Strategis, Indikator Kinerja Tujuan Strategis beserta


target keberhasilan pada Renstra LPMP

Catatan
1. Tujuan, Indikator Kinerja Tujuan dan Target Keberhasilan Unit Kerja
Eselon 1/PTN dapat mengacu pada Sasaran Strategis dan Indikator
Kinerja Sasaran Strategis yang relevan atau Indikator Kinerja
Program terpenting dari Unit tersebut;
2. Tujuan, Indikator Kinerja Tujuan dan Target Keberhasilan Satker
Eselon II Pusat/UPT dapat mengacu pada Sasaran Program dan
Indikator Kinerja Program Unit Kerja di atasnya yang relevan atau
Indikator Kinerja Kegiatan terpenting dari Satker tersebut.

9
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

a. Pemenuhan Rencana Strategis (2%)

No Pernyataan Langkah Kerja

Renstra telah memuat


Periksa dokumen Renstra apakah telah meyajikan
Sasaran, Indikator
5-7 rumusan Sasaran Strategis, Indikator Kinerja
Kinerja Sasaran, dan
Sasaran beserta Target Tahunan.
Target Tahunan

Contoh Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Sasaran Serta target


tahunan pada Renstra LPMP

Periksa website resmi Satuan Kerja/UPT atau


Renstra telah website Unit Kerja Eselon I pembinanya, cek di
8
dipublikasikan dalam website apakah sudah mempublikasikan
Renstra Unit Kerja/Satker/PTN tahun berjalan.

Contoh Publikasi Renstra pada Website Satker

10
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

b. Kualitas Rencana Strategis (5%)

No Pernyataan Langkah Kerja

a. Lakukan penilaian apakah rumusan Tujuan


Strategis telah berorientasi hasil;
Tujuan telah b. Teliti apakah terdapat kata yang dapat
9 menggambarkan suatu ukuran keberhasilan.
berorientasi hasil
Contohnya : meningkatnya, menguatnya,
terwujudnya, dll

Catatan
Kriteria Berorientasi Hasil:
1. Berorientasi outcome atau output
penting;
2. Merupakan hasil dari suatu kegiatan
atau aktivitas;
3. Menggambarkan kondisi atau output
penting yang ingin diwujudkan atau
seharusnya terwujud;
4. Terkait isu strategis organisasi;
5. Sesuai dengan Tugas dan Fungsi. Contoh Tujuan telah Berorientasi Hasil

a. Lakukan penilaian apakah rumusan indikator


Indikator Kinerja tujuan telah memenuhi kriteria SMART;
Tujuan (Outcome) b. Teliti apakah terdapat kata yang dapat
10 telah memenuhi menggambarkan suatu ukuran keberhasilan.
ukuran keberhasilan Contoh Indikator Terukur : jumlah, persentase,
yang baik kategori, level/tingkatan, rasio, rata-rata, indeks,
dll.

Contoh Kriteria Indikator Kinerja yang Dapat Diukur

11
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

b. Kualitas Rencana Strategis (5%)

No Pernyataan Langkah Kerja

a. Lakukan penilaian apakah rumusan Sasaran


Strategis telah berorientasi hasil;
Sasaran telah b. Teliti apakah terdapat kata yang dapat
11 menggambarkan suatu ukuran keberhasilan.
berorientasi hasil
Contohnya : meningkatnya, menguatnya,
terwujudnya, dll.

Indikator Kinerja
Sasaran telah Lakukan penilaian apakah rumusan indikator
12 memenuhi kriteria Sasaran telah memenuhi kriteria SMART (lihat
Indikator Kinerja yang halaman 11).
baik

a. Lakukan penilaian apakah target telah


ditetapkan dengan baik;
b. Kriteria Target ditetapkan dengan baik:
Target Kinerja - Relevan dengan Indikatornya;
13 ditetapkan dengan - Ada rumus perhitungan ;
baik - Sumber data memadai;
- Menggambarkan suatu tingkatan akan
dicapai;
- Selaras dengan Renstra atasannya.

a. Sandingkan Renstra Satker dengan Renstra


Dokumen Renstra Unit Kerja atasannya, serta sesuai lampiran
telah selaras dengan pada Renstra Kementerian;
14
dengan Dokumen b. Teliti apakah tujuan dan sasaran pada Renstra
Renstra atasannya Satker telah selaras dengan Renstra Unit Kerja
atasannya.
Renstra Eselon I

Renstra Satker

Contoh Renstra Selaras dengan Renstra Atasannya

12
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

b. Kualitas Rencana Strategis (5%)

No Pernyataan Langkah Kerja

Program/kegiatan
merupakan cara a. Sandingkan Renstra Satker dengan DIPA/
RKA-KL;
untuk mencapai
15 b. Periksa apakah Program/Kegiatan selaras
tujuan/ sasaran/hasil
serta mendukung sasaran dan Indikator yang
program/hasil
ada pada Renstra.
kegiatan

c. Implementasi Rencana Strategis (3%)

No Pernyataan Langkah Kerja

a. Dapatkan dokumen RKT Satker tahun


Dokumen Renstra
berikutnya (N+1);
digunakan sebagai
b. Sandingkan Renstra Satker dengan RKT-nya;
16 acuan penyusunan
c. Periksa apakah Program/Kegiatan, IKP/IKK
dokumen Rencana
dan kegiatan selaras antara Renstra Satker
Kinerja Tahunan (RKT)
dan RKT-nya.

Target jangka a. Dapatkan dokumen Laporan Kinerja Satker


menengah dalam tahun sebelumnya;
Renstra telah b. Periksa BAB 3 Laporan Kinerja Satker apakah
17 dimonitoring menyajikan informasi perbandingan data
pencapaiannya kinerja dengan target akhir Renstra; atau
sampai dengan tahun c. Dapatkan dokumentasi/Laporan Capaian
berjalan Kinerja jangka menengah.

a. Dapatkan Renstra Satker terbaru hasil reviu


yang dilakukan secara berkala; atau
Dokumen Renstra
b. Dapatkan notula/laporan terkait hasil
18 telah direviu secara
reviu/evaluasi atas capaian target renstra dan
berkala
capaian target output, kendala, pemasalahan
dan rencana tindak lanjut tahun berikutnya.

13
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

II. Perencanaan Kinerja Tahunan (20%)


III.
a. Pemenuhan Perencanaan Kinerja Tahunan (4%)

No Pernyataan Langkah Kerja

Dokumen Rencana Dapatkan dokumen RKT Unit Kerja/Satker/PTN


Kinerja Tahunan (RKT) Tahun N+1 yang telah disusun pada aplikasi
1
disusun sebelum DIPA SPASIKITA dengan format yang telah
ditetapkan diseragamkan pada aplikasi (RKT).

Perjanjian Kinerja (PK) Dapatkan dokumen PK Kepala Satker/UPT tahun


2
telah disusun berjalan pada aplikasi SPASIKITA (PK).

Periksa website resmi Satker/UPT atau laman Unit


PK telah Kerja Eselon I pembinanya, cek di dalam laman
3
dipublikasikan tersebut apakah PK kepala Unit Kerja/Satker/PTN
tahun berjalan sudah dipublikasikan.

Contoh Publikasi PK pada Website Satker

Dapatkan dokumen Rencana aksi Satuan


Rencana Aksi atas Kerja/UPT tahun berjalan atau dapat melihat isian
4 Kinerja sudah ada rencana aksi pada aplikasi SPASIKITA dengan
format yang telah diseragamkan pada aplikasi
(Rencana Aksi).

14
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

b. Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan (10%)

No Pernyataan Langkah Kerja

Dapatkan DIPA/RKAKL atau Rencana Aksi Satker


Kegiatan telah selaras
tahun berjalan, teliti keselarasan antara kegiatan
dengan Sasaran
dengan Sasaran/Indikator Kinerja yang
5 Strategis/Indikator
ditetapkan dalam PK, periksa apakah kegiatan
Kinerja yang akan
yang dilaksanakan merupakan cara yang tepat
dicapai
untuk ketercapaian Sasaran/Indikator Kinerja.

Catatan
Kegiatan dikatakan merupakan cara untuk mencapai
(selaras dengan) sasaran jika memenuhi kriteria:
1. Menjadi penyebab langsung terwujudnya sasaran;
2. Relevan;
3. Memiliki hubungan sebab akibat (kausalitas);
4. Cukup untuk mewujudkan sasaran dalam rencana
kinerja tahunan.

Rencana Kinerja
Tahunan digunakan
Dapatkan RKT tahun N+1 pada aplikasi
sebagai pedoman
6 SPASIKITA dengan format yang telah ditentukan
penyusunan
pada aplikasi.
pengajuan anggaran
RKAKL

Catatan
Dokumen RKT yang disusun pada aplikasi SPASIKITA merupakan dokumen yang merujuk pada data
RENJA K/L, sehingga RKT yang disusun dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan pengajuan
anggaran.

Sandingkan PK Kepala Satker tahun berjalan


Dokumen PK telah
dengan Renstra Satker. Periksa keselarasan
7 selaras dengan
sasaran dan indikator kinerja antara yang
Renstra Satuan Kerja
tercantum dalam PK dengan Renstra Satker.
Renstra PK 2021

Catatan
Kriteria PK selaras dengan Renstra adalah sebagai berikut:
1. Sasaran yang ada di PK merupakan sasaran yang akan diwujudkan dalam Renstra satuan kerja;
2. Target kinerja PK merupakan breakdown dari target kinerja dalam Renstra satuan kerja;
3. Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam PK menjadi penyebab (memiliki hubungan
kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di Renstra satuan kerja.

15
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

b. Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan (10%)

No Pernyataan Langkah Kerja

Dapatkan dokumen Rencana Aksi Satuan


Rencana Aksi atas
Kerja/UPT tahun berjalan. Teliti apakah target-
Kinerja telah
target indikator kinerja pada PK telah dibagi per
8 mencantumkan target
triwulan. Perlu diperhatikan juga bahwa ada
secara periodik atas
beberapa Indikator kinerja yang targetnya tidak
kinerja
dapat dibagi per triwulan.

Dapatkan DIPA/RKAKL atau Rencana Aksi Satker


Kegiatan telah selaras
tahun berjalan, teliti keselarasan antara kegiatan
dengan Sasaran
dengan Sasaran/Indiaktor Kinerja yang
9 Strategis/Indikator
ditetapkan dalam PK, periksa apakah kegiatan
Kinerja yang akan
yang dilaksanakan merupakan cara yang tepat
dicapai
untuk ketercapaian Sasaran/Indikator Kinerja.

Catatan
8 Dokumen Rencana Aksi
yang disusun pada
aplikasi SPASIKITA sudah
mencantumkan target
periodik beserta Rincian
Output/Komponen.
9

Contoh Dokumen Rencana Aksi pada aplikasi Spasikita

16
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

c. Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan (6%)

No Pernyataan Langkah Kerja

a. Dapatkan data/notulen rapat pimpinan pada


PK telah
satuan kerja yang dilakukan secara berkala
dimanfaatkan dalam
terkait pemanfaatan PK tahun berjalan;
10 pengarahan dan
b. Data/notulen tersebut berisikan arahan terkait
pengorganisasian
dengan pelaksanaan kegiatan yang dikaitkan
kegiatan
dengan target dalam PK.

Catatan
Pemanfaatan PK dalam pengarahan dan
pengorganisasian kegiatan meliputi kriteria
sebagai berikut:
1. Target dalam PK dijadikan dasar (acuan)
untuk (memulai) pelaksanaan setiap kegiatan;
Berisikan pembahasan terkait dengan pelaksanaan 2. Target kinerja dalam PK dijadikan acuan untuk
kegiatan yang dikaitkan dengan target dalam PK
mengevaluasi capaian output kegiatan;
3. Target kinerja dalam PK dijadikan alasan
Berisikan rekomendasi pimpinan terkait dengan
pelaksanaan rapat untuk memberikan otorisasi dan eksekusi
diteruskan atau ditundanya suatu kegiatan;
4. Terdapat hubungan yang logis antara setiap
Berisikan tindak lanjut dan kesimpulan rapat
output kegiatan dengan sasaran (outcome)
yang akan dicapai.

a. Dapatkan PK Kepala Satker lalu sandingkan


Perjanjian Kinerja
dengan SKP Kepala Satker sampai dengan
telah dimanfaatkan
level SKP individu;
untuk penyusunan
11 b. Cek keselarasan antara PK Kepala Satker dan
(identifikasi) kinerja
SKP Kepala Satkernya;
sampai kepada
c. Cek keselarasan SKP Kepala Satker sampai
tingkat individu
dengan SKP tingkat individu

Catatan Sasaran Strategis


Meningkatnya Pemajuan dan Pelestarian Budaya MM
Kriteria keselarasan perjanjian Sasaran Program
kinerja atasan dengan bawahan: 1. Terwujudnya Pelindungan Warisan Budaya
2. Terwujudnya Peningkatan Mutu Manajemen Kebudayaan
1. Target kinerja dalam PK 3. Terwujudnya Tata Kelola Ditjen Kebudayaan yang Dirjen
Berkualitas
Kebudayaan
atasan telah di-breakdown Sasaran Kegiatan
1. Meningkatnya Jumlah Kunjungan ke CB
dalam (selaras dengan) 2. Meningkatnya CB yang Dikelola dengan BLU Piramida
3. Meningkatnya Jumlah CB dan WBTB yang Ditetapkan Para Direktur Kinerja
target kinerja bawahan 4. Meningkatnya Jumlah Ijin Pemanfaatan CB yang
Diterbitkan dan Sekretaris
(individu) 5. Meningkatnya Tata Kelola Satker Ditjen
Kebudayaan
2. Sasaran, indikator dan target
Kepala UPT, Kasubbag TU,
kinerja bawahan (individu) Output Tim Kerja
dan Koordinator
menjadi penyebab (memiliki
hubungan kausalitas)
Sub Koordinator,
terwujudnya outcome atau Output Individu
Pelaksana, dan JF
hasil program yang ada di PK
atasan

17
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

2. PENGUKURAN KINERJA (25)%

I. Pemenuhan Pengukuran (5%)

No Pernyataan Langkah Kerja

Terdapat mekanisme Cek apakah terdapat aturan/pedoman/SOP


1 pengumpulan data terkait pengumpulan data kinerja pada satuan
kinerja kerja.

Contoh Dokumen SOP

Catatan
Mekanisme pengumpulan data yang memadai dengan kriteria, sebagai berikut:
1. Terdapat pedoman atau SOP tentang pengumpulan data kinerja yang up to date;
2. Ada kemudahan untuk menelusuri sumber datanya yang valid;
3. Ada kemudahan untuk mengakses data bagi pihak yang berkepentingan;
4. Terdapat penanggungjawab yang jelas;
5. Jelas waktu penyelesaiannya.

18
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

No Pernyataan Langkah Kerja

a. Teliti apakah isian realisasi pengukuran


kinerja pada spasikita.kemdikbud.go.id, telah
Pengukuran kinerja valid;
telah dilakukan b. Teliti dokumen SKP untuk pengukuran kinerja
2 dengan individu, apakah dokumen tersebut sesuai
memanfaatkan dengan yang tertera pada
aplikasi skp.sdm.kemdikbud.go.id;
c. Teliti kembali pengesahan dokumen yang
telah disusun.

Analisis pengukuran yang


diinputkan haruslah jelas dan detail

Contoh Pengukuran Kinerja per Triwulan pada Aplikasi SPASIKITA

Catatan
Kriteria pengukuran kinerja dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi, sebagai
berikut:
1. Terdapat dokumen pengukuran kinerja yang disahkan oleh pimpinan;
2. Ada kemudahan untuk mengakses data bagi pihak yang berkepentingan;
3. Terdapat penanggungjawab yang jelas;
4. Pemanfaatan aplikasi SPASIKITA untuk pengukuran kinerja Satuan Kerja;
5. Pemanfaatan aplikasi SKP Kemendikbud untuk pengukuran kinerja pegawai
(individu).

19
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

II. Kualitas Pengukuran (12,5%)


III.
No Pernyataan Langkah Kerja

Indikator Kinerja telah Lakukan penilaian apakah Indikator Kinerja yang


3 cukup untuk ada di Renstra telah cukup mengambarkan
mengukur Kinerja pencapaian Sasaran Strategis.

Catatan
Kriteria cukup:
1. Representatif (alat ukur yang mewakili) untuk mengukur kinerja yang seharusnya;
2. Jumlahnya memadai untuk menyimpulkan tercapainya kondisi** yang
seharusnya (kinerja utamanya).

**Kondisi yang seharusnya mengacu pada kriteria sebagai berikut:


1. Mengacu /selaras dengan tugas dan fungsi;
2. Menggambarkan core business (sesuai karakteristik organisasi);
3. Menggambarkan keunikan/sifat khas yang membedakannya dengan
organisasi/unit kerja lain;
4. Menggambarkan isu strategis yang berkembang;
5. Menjawab permasalahan yang teridentifikasi (di organisasi/daerah);
6. Menggambarkan kearifan lokal;
7. Mengacu pada praktik-praktik terbaik.

a. Sandingkan antara IK Satuan Kerja, IK Unit


Indikator Kinerja (IK)
Kerja di atasnya dan lampiran Renstra
Unit Kerja/Satuan
Kemendikbudristek;
Kerja/PTN telah
4 b. Teliti apakah IK tersebut sudah selaras dengan
selaras dengan
IK Unit Kerja atasannya dan apakah IK Satuan
Indikator Kinerja unit
Kerja tersebut sama seperti dalam lampiran
kerja atasannya
Renstra Kementerian.

Catatan
Kriteria IK yang selaras:
1. Rumusan IK Satuan Kerja sama seperti rumusan IK yang tercantum dalam
lampiran Renstra Kementerian;
2. IK Satuan Kerja merupakan cascading dari IK unit kerja atasannya;
3. IK Satuan Kerja menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya
tujuan dan sasaran yang ditetapkan Unit Kerja atasannya;

20
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

No Pernyataan Langkah Kerja

Terdapat Indikator
a. Dapatkan beberapa contoh Indikator Kinerja
Kinerja individu yang
individu (SKP beberapa staf);
mengacu pada
5 b. Teliti keselarasan Indikator Kinerja pada SKP
Indikator Kinerja
dengan indikator kinerja pada PK Pimpinan
Satuan Kerja/Unit
Satker.
Kerjanya

Contoh Cascading Indikator Kinerja Individu

Catatan
Keselarasan Indikator Kinerja adalah:
1. Indikator Kinerja pada SKP merupakan cascading dari Indikator Kinerja
atasannya;
2. Indikator Kinerja pada SKP menjadi penyebab (memiliki hubungan
kausalitas) terwujudnya Indikator Kinerja atasannya.
3.

21
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

No Pernyataan Langkah Kerja

Pengukuran data
a. Lihat pengukuran Kinerja dan Rencana Aksi
kinerja atas Perjanjian
(output) pada aplikasi
kinerja dan Rencana
6 spasikita.kemdikbud.go.id;
Aksi dilakukan secara
b. Teliti apakah realisasinya telah diisi semua
berkala (bulanan/
pada setiap triwulannya.
triwulanan/semester)

Contoh Pengukuran Kinerja terhadap Capaian Indikator Kinerja

Contoh Pengukuran Kinerja terhadap Capaian KRO, RO, dan Komponen

22
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

IV. Implementasi Pengukuran (7,5%)

No Pernyataan Langkah Kerja

Hasil pengukuran
Dapatkan bukti pemberian reward/punishment
kinerja telah
yang telah diberikan ke pejabat/pegawai/Tim di
7 dimanfaatkan sebagai
lingkungan Unit Kerja/Satker (misal: foto
dasar pemberian
dokumentasi/piagam/aturan, dll).
reward & punishment

a. Dapatkan dokumen laporan kemajuan


pencapaian kinerja bulanan/triwulan (progress
Pengukuran Kinerja
report) dan disposisi pimpinan terkait
atas Perjanjian Kinerja
tindaklanjut/tindakan yang diambil;
dan Rencana Aksi
b. Lakukan pengujian apakah pimpinan Satker
8 digunakan untuk
menerima laporan tersebut, dan apakah
pengendalian dan
laporan tersebut digunakan sebagai dasar
pemantauan kinerja
mengambil tindakan, menyesuaikan strategis
secara berkala
untuk mencapai tujuan/sasaran (tindak
lanjutnya).

3. PELAPORAN KINERJA (15)%

I. Pemenuhan Pelaporan (3%)

No Pernyataan Langkah Kerja

Laporan Kinerja telah Dapatkan Laporan Kinerja (LAKIN) tahun


1
di susun sebelumnya.

Lihat tanggal pengumpulan laporan kinerja


yang tertera pada aplikasi SPASIKITA :
a. Tingkat UPT/Satker tanggal 31 Januari tahun
Laporan Kinerja telah
berikutnya;
2 disampaikan tepat
b. Tingkat Unit Eselon I tanggal 14 Februari
waktu
tahun berikutnya;
c. Tingkat Kementerian tanggal 28 Februari
tahun berikutnya.

23
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

No Pernyataan Langkah Kerja

Laporan Kinerja telah


Periksa website resmi Satker atau website resmi
3 dipublikasikan/
Unit Kerja.
diupload

LAKIN dipublikasikan
pada website Satker
dan dapat didownload

Contoh Publikasi LAKIN pada Website Satker

Periksa Laporan Kinerja Unit Kerja tahun


Laporan Kinerja telah
sebelumnya, apakah terdapat lembar surat
4 disertai pernyataan
pernyataan telah direviu dan ditandatangani oleh
telah direviu
ketua tim reviu internal Unit Kerja.

Contoh Pernyataan LAKIN telah direviu

24
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

II. Penyajian Informasi Kinerja (7,5%)


III.
No Pernyataan Langkah Kerja

Laporan Kinerja a. Periksa BAB 3 Laporan Kinerja tahun


menyajikan informasi sebelumnya, apakah telah menyajikan
5 pencapaian sasaran informasi terkait pencapaian Sasaran Strategis
strategis sesuai sesuai PK;
perjanjian kinerja b. Hitung berapa % Sasaran Strategis yang
disajikan informasi capaiannya.
PK Mendikbudristek

LAKIN
Kemendikbudristek

25
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

No Pernyataan Langkah Kerja

a. Periksa apakah BAB 3 Laporan Kinerja tahun


Laporan Kinerja
sebelumnya, apakah telah menyajikan
menyajikan informasi
informasi terkait pencapaian Indikator Kinerja
6 pencapaian indikator
sesuai PK-nya;
kinerja sesuai
b. Hitung berapa % Indikator Kinerja yang
Perjanjian Kinerja
disajikan informasi capaiannya.

Laporan Kinerja
menyajikan
pembandingan data
kinerja (perbandingan a. Periksa pada BAB 3 Laporan Kinerja tahun
dengan tahun sebelumnya apakah telah menyajikan
berjalan, pembandingan data kinerja pada masing-
7
perbandingan masing Indikator Kinerja sesuai PK-nya;
dengan tahun b. Hitung berapa % Indikator Kinerja yang
sebelumnya dan dilengkapi uraian pembandingan data kinerja.
perbandingan
dengan target akhir
Renstra)
PK Mendikbudristek

LAKIN
Kemendikbudristek

26
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

No Pernyataan Langkah Kerja

a. Periksa pada BAB 3 Laporan Kinerja tahun


Laporan Kinerja sebelumnya, apakah telah menyajikan evaluasi
menyajikan evaluasi analisis capaian masing-masing IK sesuai
8
dan analisis mengenai PKnya
capaian kinerja b. Hitung berapa % Indikator Kinerja yang
dilengkapi uraian evaluasi dan analisis

Laporan Kinerja
Periksa pada BAB 3 Laporan Kinerja tahun
menyajikan informasi
sebelumnya, apakah telah menyajikan informasi
9 tentang analisis
efisiensi anggaran (upaya efesisensi, besaran
efisiensi penggunaan
efesiensi yang dapat dikuantifikasikan).
sumber anggaran

Berikan penjelasan
tentang efisiensi
anggaran yang dilakukan

Contoh Informasi Efisiensi Anggaran pada LAKIN

27
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

No Pernyataan Langkah Kerja

Laporan Kinerja a. Periksa pada BAB 3 Laporan Kinerja tahun


menyajikan informasi sebelumnya apakah telah menyajikan
keuangan yang terkait informasi keuangan masing-masing sasaran/
10
dengan pencapaian Indikator Kinerja sesuai PK-nya;
sasaran/indikator b. hitung berapa % Sasaran/Indikator Kinerja
kinerja Satuan Kerja yang dilengkapi uraian informasi keuangan.

Contoh Informasi Keuangan pada LAKIN

a. Periksa BAB 3 Laporan Kinerja tahun


sebelumnya, apakah telah menyajikan
Informasi kinerja
informasi realisasi kinerja yang diandalkan
dalam Laporan
11 sesuai dengan kriteria yang ada;
Kinerja dapat
b. Periksa kesesuaian data yang disajikan
diandalkan
dengan dokumen definisi operasional Satker
(jika ada)/Kemendikbudristek.

Catatan
Dapat diandalkan dengan
kriteria:
1. Datanya valid;
2. Dapat ditelusuri ke
sumber datanya;
3. Diperoleh dari sumber
yang kompeten;
4. Dapat diverifikasi;
5. Konsisten.

Contoh Realisasi Kinerja dengan Metode Perhitungan pada LAKIN

28
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

IV. Pemanfaatan Informasi Kinerja (4,5%)


V.
No Pernyataan Langkah Kerja

a. Dapatkan notulen terkait rapat evaluasi


Informasi yang kinerja akhir atau awal tahun;
disajikan di Laporan b. Periksa isi notulen tersebut apakah
Kinerja telah menyajikan informasi tentang pemanfaatan
digunakan dalam Laporan Kinerja;
perbaikan c. Ada perbaikan/revisi Renstra/ PK;
12 perencanaan, menilai d. Ada tindak lanjut dari rekomendasi atau
dan memperbaiki langkah antisipasi ke depan di penutup
pelaksanaan Laporan Kinerja;
program/kegiatan e. Periksa dan bandingkan target PK tahun
serta peningkatan berjalan dengan target Renstra tahun berjalan
kinerja dan bandingkan juga dengan capaian target
kinerja tahun sebelumnya.

Contoh Notula Rapat Evaluasi

Informasi kinerja telah Jika capaian bobot kualitas Penyajian Informasi


digunakan dalam Kinerja (bagian II pada komponen Pelaporan
13
pelaksanaan evaluasi Kinerja) kurang dari 60%, maka Informasi Kinerja
akuntabilitas kinerja dianggap tidak dimanfaatkan.

29
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

4. EVALUASI KINERJA (10)%

I. Pemenuhan Evaluasi (2%)

No Pernyataan Langkah Kerja

Terdapat pemantauan Periksa pengukuran kinerja PK dan RO/kegiatan


mengenai kemajuan pada aplikasi spasikita.kemdikbud.go.id atau
1
pencapaian kinerja sistem lain apakah telah diisi dengan lengkap
beserta hambatannya termasuk hambatannya.

Evaluasi akuntabilitas
kinerja internal, Dapatkan SK Tim Evaluasi SAKIP/Laporan Kinerja
evaluasi kinerja Unit Kerja/Satker dan atau notulen rapat
2 (target PK) dan evaluasi/hasil rapat. Periksa apakah ketiga
evaluasi rencana aksi evaluasi tersebut telah dilakukan berdasarkan
(kegiatan) telah dokumen yang ada.
dilakukan

30
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

No Pernyataan Langkah Kerja

Hasil evaluasi telah


Dapatkan notulen rapat evaluasi, periksa isi
disampaikan dan
notulen apakah telah memberikan rekomendasi,
3 dikomunikasikan
menyajikan siapa yang hadir dan waktu
kepada pihak-pihak
penyelesaian rekomendasi untuk ditindaklanjuti.
yang berkepentingan

Contoh Pengukuran Kinerja pada aplikasi SPASIKITA

Simpulan mengenai keberhasilan


bisa mencapai target

Kendala dan permasalahan

Tindak lanjut/rekomendasi
dan waktu penyelesaian
Contoh Notula Rapat Pemantauan dan Evaluasi Kinerja

31
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

II. Kualitas Evaluasi (5%)

No Pernyataan Langkah Kerja

Evaluasi kinerja dan


evaluasi rencana aksi Periksa pengukuran kinerja PK dan RO/kegiatan
dilaksanakan dalam pada aplikasi spasikita.kemdikbud.go.id atau
4
rangka menilai sistem lain apakah telah diisi dengan lengkap
keberhasilan target termasuk hambatannya.
PK dan kegiatan

Catatan
Notulen rapat evaluasi kinerja Satker memenuhi kriteria, apabila:
1. Terdapat simpulan mengenai keberhasilan atau kegagalan target PK dan kegiatan yang
dievaluasi;
2. Adanya rekomendasi/arahan dari pimpinan terhadap keberhasilan atau kegagalan target PK
dibuktikan dengan adanya strategi/tindak lanjut yang diberikan oleh pimpinan untuk
mencapai target PK yang tidak tercapai pada triwulan 1, 2, dan 3 agar dapat ditindaklanjuti
sehingga pada triwulan 4 target PK dapat tercapai.

Evaluasi kinerja telah


memberikan
rekomendasi-
Dapatkan notulen rapat/laporan evaluasi kinerja
rekomendasi
di Satker, teliti apakah isi notulen/laporan
5 perbaikan
tersebut telah memberikan rekomendasi
perencanaan dan
perbaikan perencanaan dan peningkatan kinerja.
peningkatan kinerja
yang dapat
dilaksanakan

Catatan
Pada notulen/laporan hasil evaluasi kinerja telah menyajikan rekomendasi-rekomendasi dari
pimpinan satuan kerja yang perlu ditindaklanjuti dalam rangka perbaikan perencanaan dan
peningkatan kinerja.

32
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

No Pernyataan Langkah Kerja

Hasil evaluasi Rencana


Periksa pengukuran rencana aksi pada aplikasi
Aksi telah
spasikita.kemdikbud.go.id atau sistem lain
6 menunjukkan
apakah ada perbaikan pencapaian target pada
perbaikan setiap
setiap triwulannya.
periode

Cek perbaikan capaian


target setiap triwulan

Contoh Pengukuran Kinerja pada Aplikasi SPASIKITA

33
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

III. Pemanfaatan Evaluasi (3%)

No Pernyataan Langkah Kerja

Rekomendasi hasil
a. Dapatkan LHE SAKIP yang diberikan oleh Unit
evaluasi akuntabilitas
Kerja terkait (Itjen/Setjen) kepada Satker/unit
kinerja dari eksternal
kerja;
telah ditindaklanjuti
7 b. Periksa tindak lanjut yang telah dilakukan;
untuk perbaikan
c. Hitung berapa % rekomendasi telah
penerapan SAKIP di
dilaksanakan untuk menentukan A,B,C,D,E-
masa yang akan
nya.
datang

Contoh Tindak Lanjut dari Lembar Hasil Evaluasi (LHE) SAKIP

Catatan
Rekomendasi hasil evaluasi akuntabilitas kinerja dari eksternal telah ditindaklanjuti untuk
perbaikan penerapan SAKIP di masa yang akan datang jika semua rekomendasi hasil evaluasi
tahun sebelumnya (LHE) telah ditindaklanjuti oleh Satker, yang meliputi komponen perencanaan
kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja dan pencapaian sasaran/kinerja
organisasi, yang didukung oleh data dukung berupa notula terkait rapat dalam rangka
menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi SAKIP tahun sebelumnya (LHE), dokumen renstra hasil
reviu, dokumen reward dan punishment kepada pegawai/tim berdasarkan hasil pengukuran
kinerja, perbaikan penyajian informasi pada laporan kinerja tahun berikutnya, dan evaluasi internal
telah dilakukan secara berkala minimal per triwulan, serta capaian kinerja lebih baik dari tahun
sebelumnya.

34
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

5. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI (20)%

I. Capaian Perjanjian Kinerja (15%)

No Pernyataan Langkah Kerja

Target dalam PK Periksa capaian atas target Indikator Kinerja


1
dapat dicapai pada Laporan kinerja Satker tahun sebelumnya

II. Capaian Kinerja Lainnya (5%)


III.
No Pernyataan Langkah Kerja

Periksa apakah terdapat kondisi/lingkungan


Inisiatif dalam
bebas korupsi di Satker yang terbukti dan diakui
2 pemberantasan
oleh masyarakat atau apakah ada upaya Satker
korupsi
dalam pembentukan zona bebas dari korupsi

Contoh Upaya dalam Pembentukan Zona Bebas dari Korupsi

Periksa hasil inovasi apakah telah membentuk


organisasi berbasis kinerja. Ditandai dengan
adanya indikator kinerja terukur pada setiap
Inovasi dalam jenjang sampai kepada individu, dilakukan
3
manajemen kinerja pengukuran berkala, hasil pengukuran dikaitkan
dengan sistem insentif, dan terdapat upaya
perbaikan atau konseling dalam rangka
penyempurnaan manajemen kinerja.

35
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

No Pernyataan Langkah Kerja

a. Periksa apabila memperoleh penghargaan/


Penghargaan- pengakuan dari pihak eksternal;
4
penghargaan lainnya b. Periksa masa berlaku penghargaan untuk
menentukan A,B,C-nya.

Contoh Bentuk Penghargaan dari Pihak Eksternal, Stakeholder/Masyarakat Umum


Penerima Layanan/Mitra Kerja Terkait Kinerja Institusi

36
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

BAB III
PENUTUP

37
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

BAB III
PENUTUP
Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal berperan dalam melakukan koordinasi atas proses
penyelenggaraan SAKIP di Kemendikbudristek. Evaluasi SAKIP menjadi salah satu tahapan
penting karena berfungsi sebagai dasar penentu nilai SAKIP yang akan diperoleh Unit
Kerja/Satuan Kerja/UPT/PTN di lingkungan Kemendikbudristek. Mulai tahun 2021 ini,
mekanisme evaluasi atas implementasi SAKIP pada unit kerja di Kemendikbudristek dilakukan
melalui 2 (dua) tahap yakni evaluasi SAKIP Mandiri oleh Satker yang bersangkutan, dan tahap
berikutnya adalah evaluasi dan reviu oleh Biro Perencanaan bersama Inspektorat Jenderal.
Pedoman evaluasi SAKIP ini menjadi acuan bagi seluruh Satker dalam melakukan evaluasi
SAKIP di masing-masing Satker. Pedoman Evaluasi SAKIP ini diharapkan dapat membantu
seluruh Satker sehingga penilaian SAKIP di Kemendikbudristek lebih berkualitas, transparan,
dan akuntabel.

38
Pedoman Evaluasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

©Biro Perencanaan Kemendikbudristek


Edisi Tahun 2021

Pedoman Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah


(SAKIP)

Penanggung Jawab
M. Samsuri
Kepala Biro Perencanaan, Kemendikbudristek

Disusun Oleh
Cyti Daniela Aruan
Koordinator Akuntabilitas Kinerja Biro Perencanaan, Kemendikbudristek

Kontributor
1. I Nyoman Sutiksena, Ketua Pokja Akuntabilitas Kinerja I Biro Perencanaan,
Kemendikbudristek
2. Tatang Supriatna, Ketua Pokja Akuntabilitas Kinerja II Biro Perencanaan,
Kemendikbudristek
3. Teti Kurniawati, Staf Biro Perencanaan, Kemendikbudristek
4. Nurma Mangunsong, Staf Biro Perencanaan, Kemendikbudristek
5. Mayank Decyana Nurvicka, Staf Biro Perencanaan, Kemendikbudristek
6. Sri Riana Wulandari, Staf Biro Perencanaan, Kemendikbudristek
7. Husniah, Staf Biro Perencanaan, Kemendikbudristek
8. Ferlina Guci Wiarti, Staf Biro Perencanaan, Kemendikbudristek
9. Muhammad Ridwan, Staf Biro Perencanaan, Kemendikbudristek
10. Linda Astari, Staf Biro Perencanaan, Kemendikbudristek
11. Suci Agustina, Staf Biro Perencanaan, Kemendikbudristek
12. Aditya Fareza, Staf Biro Perencanaan, Kemendikbudristek

Biro Perencanaan
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Telepon: (021) 5711144 ext. 2616
Laman: roren.kemdikbud.go.id
Surel: sekt.roren@kemdikbud.go.id

UNTUK KALANGAN SENDIRI

39

Anda mungkin juga menyukai