Anda di halaman 1dari 33

RENCANA EVALUASI

REFORMASI BIROKRASI BERDAMPAK


Kedeputian Reformasi Birokrasi,
Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan
2023
MANDAT PERRES 81/2010
GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI NASIONAL 2020-2024

Pada akhir periode Grand Design, yaitu Tahun 2025 adalah


diharapkan telah menghasilkan governance yang
berkualitas. Semakin baik kualitas governance, semakin baik
pula hasil pembangunan (development outcomes) yang
ditandai dengan: tidak ada korupsi; APBN/APBD efektif efisien
baik; semua program selesai dengan baik; semua perizinan
selesai dengan cepat dan tepat; komunikasi dengan publik baik;
penggunaan waktu (jam kerja) efektif dan produktif; penerapan
reward dan punishment secara konsisten dan berkelanjutan;
hasil pembangunan nyata (propertumbuhan, prolapangan kerja,
dan propengurangan kemiskinan)

PermenpanRB NO. 20 Th 2010 PermenpanRB NO. II Th 2015 Permenpan RB NO 25 Th 2020


Ekspektasi Presiden Tentang Reformasi Birokrasi
“Dalam memasuki era kompetisi antar negara yang semakin sengit ini, Reformasi Birokrasi tidak bisa kita
tunda-tunda lagi, saya ingin mengingatkan bahwa tujuan Reformasi Birokrasi bukan hanya untuk
mendapatkan birokrasi yang professional, yang mampu melayani rakyat, tetapi juga meletakan
fondasi bagi bangsa untuk memenangkan pertandingan global, tanpa reformasi birokrasi kita
akan semakin tertinggal dengan negara lain dalam meraih kemajuan”

Pidato Presiden pada Rapat Terbatas mengenai Penataan Lembaga Non Struktural, Manajemen
Aparatur Sipil Negara, serta Rencana Pembentukan Badan Siber Nasional.

BIROKRASI YANG MENCIPTAKAN HASIL BIROKRASI YANG “MAKING DELIVERED” BIROKRASI YANG LINCAH DAN CEPAT

Sering kali birokrasi melaporkan bahwa program sudah saya tidak mau birokrasi pekerjaannya “Di Era Distrupsi, Pemerintah harus bergerak
dijalankan, anggaran telah dibelanjakan, dan laporan hanya sending-sending saja. Saya minta lebih lincah dan lebih cepat karena diera
akuntabilitas telah selesai. Kalau ditanya, jawabnya dan akan saya paksa bahwa tugas persaingan antar negara yang semakin sengit
“Programnya sudah terlaksana, Pak.” Tetapi, setelah dicek di birokrasi adalah making delivered. yang cepat akan mengalahkan yang lambat,
lapangan, setelah saya tanya ke rakyat, ternyata masyarakat Tugas birokrasi kita itu menjamin yang cepat beradaptasi dengan teknologi akan
belum menerima manfaat. Ternyata rakyat belum agar manfaat program itu dirasakan mengalahkan yang gagap teknologi.”
merasakan hasilnya. Sekali lagi, yang utama itu bukan oleh masyarakat.
prosesnya. Yang utama itu adalah hasilnya. Pidato Presiden Pada Kongres Internasional
Pidato Pelantikan Presiden Jokowi 2019 Notaris
Pidato Pelantikan Presiden Jokowi 2019
Reformasi Birokrasi dan Pembangunan

PROGRAM
Reformasi Birokrasi
PEMBANGUNAN

Banyak Pembangunan Gagal karena Birokrasi yang tidak Kapabel dan Akuntabel

Reformasi Birokrasi tidak boleh hanya pemenuhan dokumen (RB Kertas atau RB Dokumen)

Reformasi Birokrasi harus memberikan Dampak untuk percepatan Pembangunan


5

PENETAPAN ARAH KEBIJAKAN RB KE DEPAN

TUJUAN:
Terciptanya Birokrasi yang Berdaya Saing, Bersih, dan Efektif untuk
Mendorong Pembangunan Nasional
MELALUI ARAH KEBIJAKAN
GENERAL
TEMATIK

Reformasi Birokrasi Tematik untuk


Percepatan Digitalisasi mendorong percepatan
Birokrasi dan penyelesaian isu prioritas
Pembangunan Budaya pembangunan nasional/daerah
berAkhlak yang dapat dirasakan oleh
(Digital Structure, Digital masyarakat
Culture, Digital
Competence)
Perbandingan Kerangka Pelaksanaan RB 6
LAMA BARU
TUJUAN RB: “PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH” TUJUAN RB: “BIROKRASI YANG BERSIH, EFEKTIF DAN BERDAYA SAING MENDORONG PEMBANGUNAN
NASIONAL dan PELAYANAN PUBLIK”
Indikator Outcome: Indikator Impact:
• Indeks RB • Ease of Doing Business • Government Perception Index INDIKATOR OUTCOME INDIKATOR IMPACT
• E-Government Development
• Corruption Perception Index • Trust Barometer • Indeks Reformasi Birokrasi • Capaian Kinerja Pemerintah Index
• Corruption Perception Index • Ease of Doing Businesss

3 SASARAN RB SASARAN RB GENERAL SASARAN RB TEMATIK


Birokrasi yang Bersih Birokrasi yang Kapabel: Pelayanan Publik Tata Kelola Budaya Birokrasi Nasional (Meningkatnya Kualitas
dan Akuntabel: • Indeks Kelembagaan yang Prima: Pemerintahan Digital BerAKHLAK dengan Tata Kelola dan Hasil Pada 4
• IPAK • Nilai SAKIP • Indeks SPBE • Indeks Pelayanan Tema Prioritas RB Tematik)
• Opini BPK • Indesk Profesionalitas ASN Publik yang Efektif, Lincah, ASN yang
Dan Kolaboratif Profesional
Instansional (Meningkatnya
Kualitas Tata Kelola dan Hasil
• Indeks SPBE • Nilai Survei Penilaian Penanganan Tema yang Dipilih)
• Capaian Akuntabilitas Integritas
Kinerja • Nilai Employer Branding • Capaian Kinerja RB
• Capaian Akuntabilitas • Indeks BerAKHLAK Tematik
Keuangan • Nilai Survei Kepuasan
8 AREA PERUBAHAN Masyarakat
SASARAN PROGRAM &
PROGRAM & KEGIATAN MIKRO
KEGIATAN MESO
Area 1 Area 2 Area 3
Sasaran RB 1: 5 Sasaran Program
Program Program Program
𝛁 𝛁 𝛁 𝛁
Kegiatan Meso Kegiatan Kegiatan Kegiatan KKEBIJAKAN PERCEPATAN KEBIJAKAN LANJUTAN RENCANA AKSI TEMATIK
Area 4 Area 5 Area 6
Sasaran RB 2: 4 Sasaran Program Program Program Program
𝛁 𝛁 𝛁 𝛁
Kegiatan Meso Kegiatan Kegiatan Kegiatan
Kegiatan Utama
Area 7 Area 8
Sasaran RB 3: 2 Sasaran Program Program Program
𝛁 𝛁 𝛁
Kegiatan Meso Kegiatan Kegiatan
Penyempurnaan Road Map Reformasi Birokrasi Nasional 2020-2024
TUJUAN RB 2020-2024 SASARAN RB 2020-2024
RB GENERAL
BIROKRASI YANG BERSIH, EFEKTIF
DAN BERDAYA SAING MENDORONG
PEMBANGUNAN NASIONAL
Terciptanya tata kelola Terciptanya Budaya
pemerintahan digital yang Birokrasi BerAKHLAK
INDIKATOR OUTCOME lincah, kolaboratif dan dengan ASN yang
• Indeks Reformasi Birokrasi akuntabel Profesional
Nasional
• CPI • Indeks SPBE • Survei Penilaian Integritas
• Tingkat Capaian Kinerja • Employer Branding
• EDGI (Penajaman Nilai AKIP dan • Survei Kepuasan Masyarakat
• GEI Indeks Perencanaan)
• Tingkat akuntabilitas Keuangan

INDIKATOR IMPACT RB TEMATIK


• Capaian Indikator Kinerja
RB yang mempercepat pengentasan kemiskinan dan mendorong daya saing Indonesia
Pemerintah dengan penyelesaian masalah tata kelola pada berbagai program pengentasan
• Tingkat kemiskinan Nasional kemiskinan, peningkatan Investasi, akselerasi digitalisasi administrasi pemerintahan,
• Tingkat realisasi investasi RB Tematik Prioritas Presiden.
Nasional
Indikator:
• Tingkat Inflasi nasional • Penurunan Tingkat Kemiskinan
• Peningkatan Realisasi Investasi
• Indeks Transformasi digital
• Laju inflasi
• Tingkat Penggunaan PDN
8

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Tingkat pelaksanaan makro mencakup


penetapan arah kebijakan RB secara
nasional serta monitoring dan evaluasi
pencapaian program-program RB pada
MAKRO level meso dan mikro.

NASIONAL Tingkat pelaksanaan meso mencakup


pelaksanaan program RB oleh instansi yang
MESO ditetapkan sebagai leading institution

Mencakup implementasi kebijakan/program


RB yang telah ditetapkan pada tingkat
MIKRO INSTANSIONAL makro dan meso di masing-masing K/L/P
9

STRATEGI LEVEL MIKRO


• Melaksanakan Kebijakan level meso yang telah
ditetapkan oleh leading institution dan telah
DIMENSI PRIORITAS
diakomodir dalam roadmap RB
NASIONAL • Melaksanakan Kebijakan Nasional yang
ditetapkan oleh Presiden/Wakil Presiden terkait
RB

Mendesain kegiatan dan Rencana Aksi RB internal


yang sesuai dengan kekhasan masalah/isu terkait
tata Kelola internal yang dianggap dapat
DIMENSI PRIORITAS menghambat pencapaian kinerja dan peningkatan
INSTANSIONAL
kualitas pelayanan publik
10

Tahapan Pembangunan RB Instansi


Pemerintah
Proses Pembangunan RB Instansi Pemerintah Proses Evaluasi Eksternal

Penyusunan Penyusunan Pelaksanaan Rencana Kerja


Roadmap RB Rencana Aksi RB
Evaluasi pasca pelaksanaan
(Ex-post)
Evaluasi
Perencanaan Monitoring dan Evaluasi
(ex-ante) pelaksanaan (on going)

Penyampaian Laporan Hasil


Penyusunan Rencana Aksi
Evaluasi Eksternal
Tindak Lanjut (RATL)
11

PELAKSANAAN RB TEMATIK
REFORMASI BIROKRASI Mekanisme Reformasi Birokrasi harus
mengikuti prioritas apa yang ada dalam
(Engines of Development) Tujuan Pembangunan. Masing-masing
prioritas seharusnya memiliki mekanisme
Regulatory reform Merit system reformasi birokrasi yang berbeda untuk
menuju ultimate goal yang sama

Procedure
Decentralization
simplification
TUJUAN & TARGET
Downsizing
PEMBANGUNAN
Privatization
structure
MASALAH (Economic
Minimize overlap Human resource Development, Social
programs development Development, Political
Development)
Performance
Etc.
management

Penting untuk memilih sektor/isu (prioritas) REFORMASI BIROKRASI


yang akan mempercepat aksi di sektor lain TEMATIK
dan memberikan momentum perubahan (Specific Engines of Development)
(World Bank, 2016; United Nation, 1997)
Sectoral & Cross-sectoral
Sumber: Farazmand, 2002; Caiden, 1991; Khan, 2006; Liou, 1999; Aliyu et al, 2021 approach
goals of administrative reform (economic & Problem Strategy
social development)
China Establish a socialist market economic system highly centralized planning system which transforming government functions, rationalizing
through a separation of functions of controlled all aspects of social and economic coordination arrangements and streamlining public
government and enterprises, simpler life; too many departments with overlapping administration.
administration, unified leadership and higher functions
efficiency.
Japan Reorganization of central ministries, review of unwieldy structure and organization with Blueprint: reorient the bureaucracy, minimize overlaps in
public corporations for deregulation, fiscal overlapping functions, red tape, graft and programme implementation by government agencies and
structural reform, promote decentralization demoralization in the economic and political check expansion of government activities
review of social security programmes. system
Korea Enhance democratization process, promote newer problem of regime-level policies, public changes of government structures: consolidation of
further liberalization measures in economic doubt about the legitimacy of the big organizational functions and streamlining of inefficient
and political spheres, regional development, bureaucratic state. operations while the centralized bureaucracy remains intact.
devolution of powers to local authorities,
administrative transparency.
Philippines Extend local governance and decentralization, Massive fiscal deficits long-term administrative reform strategy in 1981 focussed on
promote privatization programme by divesting public finance reconstruction, which lead to a basic
government-owned and controlled corpora- reconsideration of policies, systems and responsibilities.
tion, implementation of attrition law for These efforts ultimately lead to a basic direction for public
downsizing civil service. administration reform aimed at the 21st century.
Thailand Re-engineering government agencies involved expansion and extension of government integrated strategy of reform focusing on changing the role of
in delivery of public services and international activities leading to redundancy, overlap and government to that of policy-making, facilitation and
trade, public service performance improve- rapid increase in the civil service monitoring;
ment, management by result through planning streamlining of the structure and functions of agencies and
and monitoring process. measures; compensation reform; participation

Dari practices yang ada, terdapat kesamaan dalam memilih mekanisme/bentuk


reformasi birokrasi yang dilakukan, yakni berfokus pada isu/sektor tertentu
yang menjadi acuan dalam melakukan berbagai strategi
REFORMASI
BIROKRASI
HARUS DAPAT
DIRASAKAN
HASILNYA OLEH
MASYARAKAT REFORMASI BIROKRASI TEMATIK
Menyelesaikan permasalahan nyata di tengah masyarakat

RB TEMATIK
PRIORITAS
RB TEMATIK
PRESIDEN
PENANGGULANGAN RB TEMATIK RB TEMATIK
KEMISKINAN PENINGKATAN DIGITALISASI
INVESTASI ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN
STRATEGI PELAKSANAAN RB TEMATIK
RB Tematik dirumuskan untuk menjawab tuntutan percepatan dampak konkrit RB terhadap isu
yang ada di hilir, yaitu capaian Pembangunan Nasional. Pelaksanaan RB Tematik tersebut tidak
akan terwujud jika tidak diikuti dengan strategi dan pengelolaan yang tepat

RB Tematik Nasional (Makro) RB Tematik Instansional (Mikro)


▪ Inisiasi oleh tingkat makro (KPRBN) ▪ Inisiasi oleh Instansi Pemerintah
▪ Tema ditetapkan di tingkat pusat secara nasional ▪ Tema dipilih oleh Instansi Pemerintah dari 4 tema
berdasarkan isu dan kebutuhan prioritas yang tersedia berdasarkan isu dan kebutuhan
pembangunan nasional prioritas pembangunan Instansi Pemerintah
▪ Isu tematik merupakan isu yang lintas sektor ▪ Isu tematik merupakan isu sektor/urusan yang
secara nasional dan harus diselesaikan dengan penyelesaianya perlu upaya kolaboratif
kolaboratif ▪ Wajib dilaksanakan oleh instansi pemerintah yang
▪ Wajib dilaksanakan oleh instansi pemerintah yang tidak ditetapkan menjadi implementing agency RB
telah ditetapkan sebagai implementing agency RB tematik nasional
tematik nasional ▪ Metode pelaksanaan menggunakan kerangka
▪ Metode pelaksanaan menggunakan kerangka logis RB tematik
logis RB tematik ▪ Hasil konkret RB tematik dapat diwujudkan paling
▪ Hasil konkret RB tematik dapat diwujudkan paling lama dalam dua tahun
lama dua tahun
16

KERANGKA LOGIS RB TEMATIK

Kinerja Existing Implementasi


Identifikasi Masalah Kinerja yang Diinginkan` Rencana Aksi
& Monev

KL 3

KINERJA YANG Penetapan


DIINGINKAN Pelaksanaan
kegiatan &
Rencana Aksi
tahapannya,
dan
beserta
Monitoring
penanggung
KINERJA EXISTING evaluasi
jawab

• Gap
Output dan Outcome • Akar • Penetapan kinerja didasarkan pada
yang dihasilkan antar Masalah Logical framework
K/L masih silo • Prinsip: Sharing outcome
Debottlenecking Birokrasi: Akuntabilitas Kinerja
Debottlenecking Birokrasi:
AKUNTABILITAS KINERJA, BISNIS PROSES, TATA KELOLA DAN
KELEMBAGAAN, SDM, REGULASI, PENGAWASAN,PELAYANAN PUBLIK
17

PENAJAMAN DAN PENYEDERHANAAN


EVALUASI REFORMASI BIROKRASI
Salah satu upaya percepatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi adalah dengan penajaman pelaksanaan
evaluasi yang lebih melihat hasil dan dampak dibandingkan dengan proses. Penajaman evaluasi reformasi
birokrasi diharapkan agar terjadi keselarasan antara pelaksanaan reformasi birokrasi dengan tujuan dan
hasil pembangunan

LEBIH MENGUKUR HASIL DAN HARMONISASI, INTEGRASI DAN


MENGHILANGKAN KESAN
DAMPAK DIBANDINGKAN SINERGITAS INDIKATOR
PENILAIAN YANG BERSIFAT
DENGAN PROSES PENILAIAN REFORMASI
ADMINISTRATIF
BIRORKASI
18

KOLABORASI DALAM PELAKSANAAN


EVALUASI EKSTERNAL REFORMASI
BIROKRASI
Pelaksanaan
Evaluasi Reformasi
Birokrasi akan
dilaksanakan
dengan
mengedepankan
prinsip sinergitas,
integrasi dan
penyederhanaan

MELALUI KOLABORASI
DENGAN INSTANSI MESO
19

PERBANDINGAN KERANGKA EVALUASI

KERANGKA EVALUASI PERMENPAN 26 TAHUN 2020 KERANGKA EVALUASI REFORMASI BIRORKASI BERDAMPAK

KOMPONEN PERTANYAAN INDIKATOR PENILAIAN

157 102 4 26
PEMENUHAN REFORM STRATEGI HASIL
Pengukuran RB Tematik pada K/L
Implementing Agency Non-Implementing Agency
(K/L yang mengampu program & kegiatan terkait tema berdasarkan (K/L yang tidak terlibat dalam program & kegiatan terkait tema berdasarkan
perencanaan pembangunan) perencanaan pembangunan)

Dukungan kebijakan

Diukur dengan Dukungan anggaran


mempertimbangkan
kontribusi terhadap
tema berdasarkan: Instruksi harian
Diukur dengan perhitungan capaian indikator program & kegiatan yang
terkait dengan tema
Support lapangan
(Pemetaan dan ketersediaan data oleh Kementerian PPN/BAPPENAS)

Pengukuran RB Tematik pada Pemerintah Daerah

Strategi pembangunan RB tematik Capaian Dampak


21

Surat Deputi B/01/RB.06/2023

Tentang Perubahan Evaluasi Reformasi


Birokrasi Tahun 2023 dan Penyampaian
Informasi Praktik Baik Reformasi Birokrasi
Isi Surat

1. Penghentian Pengisian PMPRB


➢ Model pengisian PMPRB berdasarkan PermenPANRB 26/2020 tidak
akan diberlakukan lagi
➢ Sebagai gantinya, sedang dirumuskan kebijakan evaluasi terbaru

2. Pengisian praktik baik/best practice implementasi


RB
➢ Saat ini sedang dibangun Portal RB Nasional, yang berisikan:
(1) Sistem informasi evaluasi RB
(2) Ruang belajar RB
➢ Pengisian praktik baik tersebut dilakukan untuk showcase praktik
baik RB instansi pemerintah yang akan disajikan dalam Portal RB
Nasional
PORTAL RB NASIONAL
24

TUJUAN

• PENGGUNA (USER) : KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMDA


• Simplifikasi evaluasi yang dilakukan beberapa Kementerian/Lembaga melalui
1(satu) aplikasi
• Mempercepat implementasi RB melalui studi tiru implementasi RB di IP/Unit kerja
percontohan

• STAKEHOLDER : PRESIDEN/WAPRES/MENTERI/ESELON I
• Informasi perkembangan reformasi birokrasi nasional sebagai pertimbangan
dalam penyusunan kebijakan dan lain-lain
25

CONTOH
CONTOH
INOVASI PER
KATEGORI
KATEGORI

Praktik Baik KONSULTASI


ONLINE
RB

KEMAJUAN RB
PER INSTANSI
PEMERINTAH

DIGITAL
LIBRARY
26

INOVASI
PENANGANAN
STUNTING

INOVASI
PENANGANAN
KEMISKINAN
• 5W 1H
CONTOH INOVASI • FOTO/VIDEO
INOVASI PER PENINGKATAN • PODCAST
KATEGORI INVESTASI

INOVASI PDN

INOVASI INOVASI
PENGENDALIA KINERJA
N INFLASI LAINNYA
27

CONTOH
KEMAJUAN
RB PER IP

RB
RB
KEMENTERIAN/ RB PEMPROV
PEMKAB/KOT
LEMBAGA
Form Praktik Baik

• Form pengisian dapat diakses melalui bit.ly/PraktikBaikRB2023


• Praktik baik yang disampaikan boleh lebih dari satu
• Inovasi praktik baik yang disampaikan tidak hanya terpaku pada
kategori/bidang yang telah ditentukan, tetapi juga hal lain yang
mampu meningkatkan kinerja dan layanan
Form Praktik Baik
Form Praktik Baik
Form Praktik Baik
Form Praktik Baik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai