AKUNTABEL
Kondisi dimana penyelenggara negara dapat
AKUNTABILITAS mempertanggungjawabkan dan menjelaskan
PERTANGGUNGJAWABAN/ setiap program/kegiatan yang dilaksanakannya
PENJELASAN berdasarkan peraturan/kaidah yang harus
dijalankannya kepada pemberi mandat
Tools evaluasi atas implementasi SAKIP IP
TUJUAN:
1. Memperoleh informasi tentang
Perpres 29 tahun 2014
implementasi SAKIP
Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah 2. Menilai tingkat implementasi SAKIP
3. Memberikan saran perbaikan untuk
peningkatan implementasi SAKIP
4. Memonitor tindak lanjut rekomendasi hasil
evaluasi periode sebelumnya.
Permenpan RB 88 tahun 2021
Pedoman Evaluasi Atas Implementasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi TAHAPAN:
Pemerintah 1. Perencanaan : Juknis, SDM, waktu, unit
yang dievaluasi
2. Pelaksanaan : KKE, LKE, panel (tim)
3. Pelaporan : LHE
Landasan Implementasi SAKIP
Penyelenggaraan SAKIP
1. Rencana Strategis
Petunjuk teknis
2. Perjanjian Kinerja Pemerintah Kota Samarinda
1. Perjanjian Kinerja
3. Pengukuran Kinerja Belum memiliki dokumen
2. Pelaporan Kinerja
4. Pengelolaan Data Kinerja evaluasi AKIP
3. Reviu Laporan Kinerja
5. Pelaporan Kinerja
6. Reviu dan Evaluasi Kinerja
PERMENPAN 88 TAHUN 2021 DIGUNAKAN OLEH KEMENPAN
RB UNTUK MELAKUKAN EVALUASI AKIP PEMERINTAH
DAERAH; SEDANGKAN
PEMERINTAH DAERAH MEMBUAT PEDOMAN
EVALUASI DILINGKUNGAN PEMERINTAH UNTUK
PENILAIAN UNIT KERJA DENGAN MENGADAPTASI
PERMENPAN 88 TAHUN 2021 SESUAI KEBUTUHAN DAERAH
MASING-MASING
Hal-hal yang Harus Dijelaskan
CAPAIAN
Apakah seluruh target kinerja tercapai; apakah capaian kinerja lebih
baik dari tahun sebelumnya; dan apakah capaian kinerja didukung
oleh data/bukti yang handal
Dokumen yg diperlukan
saat evaluasi
1. IKU
2. Renstra
3. RKT
4. RKA
5. Perjanjian Kinerja
6. Rencana Aksi
7. LKj
8. Data dukung capaian
9. Penghargaan
10. Monev Kinerja
11. Evaluasi sebelumnya
12. Data lainnya (KAK, RUP, RAB)
PERBEDAAN EVALUASI PERMENPAN 12/2015 DENGAN 88/2021
PELAPORAN PELAPORAN
EVALUASI SAKIP
KEJELASAN KRITERIA Kriteria lebih jelas Kriteria perlu penjelasan lebih lanjut
PERMENPAN 12/ 2015
URAIAN KEBERADAAN (%) KUALITAS (%) PEMANFAATAN (%) BOBOT (%)
PERENCANAAN 6 15 9 30
PENGUKURAN 5 12,5 7,5 25
PELAPORAN 3 7,5 4,5 15
EVALUASI 2 5 3 10
CAPAIAN KINERJA - - - 20
OUTPUT - - 7,5 -
OUTCOME - - 12,5 -
16 40 44 100
PERMENPAN 88/2021
URAIAN KEBERADAAN (%) KUALITAS (%) PEMANFAATAN (%) BOBOT (%)
PERENCANAAN 6 9 15 30
PENGUKURAN 6 9 15 30
PELAPORAN 3 4,5 7,5 15
EVALUASI AKIP 5 7,5 12,5 25
- - - - -
- - - - -
- - - - -
20 30 50 100
Template sesuai Permenpan 12 tahun 2015
SKPD
KONTROL KERANGKA
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
LOGIS
Y NILAI
1 2 3 4 5
A. PERENCANAAN KINERJA (30%) 30,00 66,06% 19,82
I.PERENCANAAN STRATEGIS (10%) 10,00 78,68% 7,87
a.PEMENUHAN RENSTRA (2%) 2,00 77,78% 1,56
1Renstra SKPD telah disusun Y 1,00
2Renstra telah memuat tujuan Y 1,00 OK
Tujuan yang ditetapkan telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan (indikator)
3 E - OK
b.KUALITAS RENSTRA (5%) 5,00 81,25% 4,06
10Tujuan telah berorientasi hasil A 1,00 OK
ukuran keberhasilan (indikator) tujuan (outcome) telah memenuhi kriteria ukuran keberhasilan yang baik
11 E - OK
No Komponen/Sub Komponen/Kriteria Bobot Instansi Catatan Daftar Evidence
Jawaban Nilai
1 PERENCANAAN KINERJA 30,00 0
1.A Dokumen Perencanaan kinerja telah tersedia 6,00 Belum Diisi
Kriteria:
1 Terdapat pedoman teknis perencanaan kinerja.
2 Terdapat dokumen perencanaan kinerja jangka panjang.
3 Terdapat dokumen perencanaan kinerja jangka menengah.
4 Terdapat dokumen perencanaan kinerja jangka pendek.
5 Terdapat dokumen perencanaan aktivitas yang mendukung kinerja.
6 Terdapat dokumen perencanaan anggaran yang mendukung kinerja.
7 Setiap unit/satuan kerja merumuskan dan menetapkan Perencanaan Kinerja.
1.b Dokumen Perencanaan kinerja telah memenuhi standar yang baik, yaitu untuk mencapai hasil, dengan ukuran kinerja yang Belum Diisi
SMART, menggunakan penyelarasan (cascading) disetiap level secara logis, serta memperhatikan kinerja bidang lain (crosscutting) 9,00
Kriteria:
1 Dokumen Perencanaan Kinerja telah diformalkan.
2 Dokumen Perencanaan Kinerja telah dipublikasikan tepat waktu.
3 Dokumen Perencanaan Kinerja telah menggambarkan Kebutuhan atas Kinerja sebenarnya yang perlu
dicapai.
4 Kualitas Rumusan Hasil (Tujuan/Sasaran) telah jelas menggambarkan kondisi kinerja yang akan dicapai.
6 Ukuran Keberhasilan (Indikator Kinerja) telah memenuhi kriteria SMART.
5 Indikator Kinerja Utama (IKU) telah menggambarkan kondisi Kinerja Utama yang harus dicapai, tertuang
secara berkelanjutan (sustainable - tidak sering diganti dalam 1 periode Perencanaan Strategis).
7 Target yang ditetapkan dalam Perencanaan Kinerja dapat dicapai (achievable), menantang, dan realistis.
8 Setiap Dokumen Perencanaan Kinerja menggambarkan hubungan yang berkesinambungan, serta
selaras antara Kondisi/Hasil yang akan dicapai di setiap level jabatan (Cascading).
9 Perencanaan kinerja dapat memberikan informasi tentang hubungan kinerja, strategi, kebijakan, bahkan
aktivitas antar bidang/dengan tugas dan fungsi lain yang berkaitan (Crosscutting).
1.c Perencanaan Kinerja telah dimanfaatkan untuk mewujudkan hasil yang 15,00 Belum Diisi
berkesinambungan
Kriteria:
1 Anggaran yang ditetapkan telah mengacu pada Kinerja yang ingin dicapai.
2 Aktivitas yang dilaksanakan telah mendukung Kinerja yang ingin dicapai.
3 Rencana aksi kinerja dapat berjalan dinamis karena capaian kinerja selalu dipantau secara berkala.
4 Terdapat perbaikan/penyempurnaan Dokumen Perencanaan Kinerja yang ditetapkan dari hasil analisis
perbaikan kinerja sebelumnya.
5 Terdapat perbaikan/penyempurnaan Dokumen Perencanaan Kinerja dalam mewujudkan kondisi/hasil
yang lebih baik.
6 Setiap unit/satuan kerjan berkomitmen dalam mencapai kinerja yang telah direncanakan.
7 Pimpinan terlibat dalam mencapai kinerja yang telah direncanakan.
8 Setiap Pegawai berkomitmen dalam mencapai kinerja yang telah direncanakan.
9 Kinerja individu telah selaras dengan kinerja organisasi
Catatan Evidance
2 PENGUKURAN KINERJA 30,00 0
2.aPengukuran Kinerja telah dilakukan 6,00 Belum Diisi
1Terdapat pedoman teknis pengukuran kinerja dan pengumpulan data kinerja.
2Terdapat Definisi Operasional yang jelas atas kinerja dan cara mengukur indikator kinerja.
3Terdapat mekanisme yang jelas terhadap pengumpulan data kinerja yang dapat diandalkan.
2.bPengukuran Kinerja telah menjadi kebutuhan dalam mewujudkan Kinerja secara Efektif dan
Efisien dan telah dilakukan secara berjenjang dan
berkelanjutan 9,00 Belum Diisi
1Data kinerja yang dikumpulkan telah relevan untuk mengukur capaian kinerja yang diharapkan.
2Data kinerja yang dikumpulkan telah mendukung capaian kinerja yang diharapkan.
3Pengukuran kinerja telah dilakukan secara berkala.
4Setiap level organisasi melakukan pemantauan atas pengukuran capaian kinerja unit dibawahnya
secara berjenjang.
5Pengumpulan data kinerja dan pengukuran capaian kinerja telah memanfaatkan Teknologi Informasi (Aplikasi).
2.cPengukuran Kinerja telah dijadikan dasar dalam pemberian Reward dan Punishment, serta
penyesuaian strategi dalam mencapai kinerja yang efektif dan efisien 15,00 Belum Diisi
1Pimpinan selalu teribat sebagai pengambil keputusan (Decision Maker) dalam mengukur capaian
2Pengukuran Kinerja telah menjadi dasar dalam penyesuaian (pemberian/pengurangan) tunjangan
kinerja/penghasilan.
3Pengukuran Kinerja telah menjadi dasar dalam penempatan/penghapusan Jabatan baik struktural
maupun fungsional.
4Pengukuran kinerja telah mempengaruhi penyesuaian (Refocusing) Organisasi.
5Pengukuran kinerja telah mempengaruhi penyesuaian Strategi dalam mencapai kinerja.
6Pengukuran kinerja telah mempengaruhi penyesuaian Kebijakan dalam mencapai kinerja.
7Pengukuran kinerja telah mempengaruhi penyesuaian Aktivitas dalam mencapai kinerja.
8Pengukuran kinerja telah mempengaruhi penyesuaian Anggaran dalam mencapai kinerja.
9Terdapat efisiensi atas penggunaan anggaran dalam mencapai kinerja.
10Setiap unit/satuan kerja memahami dan peduli atas hasil pengukuran kinerja.
11Setiap pegawai memahami dan peduli atas hasil pengukuran kinerja.
3 PELAPORAN KINERJA 15,00 0
3.aTerdapat Dokumen Laporan yang menggambarkan Kinerja 3,00 Belum Diisi
1Dokumen Laporan Kinerja telah disusun.
2Dokumen Laporan Kinerja telah disusun secara berkala.
3Dokumen Laporan Kinerja telah direviu.
4Dokumen Laporan Kinerja telah dipublikasikan.
5Dokumen Laporan Kinerja telah disampaikan tepat waktu.
3.bDokumen Laporan Kinerja telah memenuhi Standar menggambarkan Kualitas atas
Pencapaian Kinerja, informasi keberhasilan/kegagalan 4,50 Belum Diisi
kinerja serta upaya perbaikan/penyempurnaannya
1Dokumen Laporan Kinerja telah diformalkan.
2Dokumen Laporan Kinerja disusun secara berkualitas sesuai dengan standar.
3Dokumen Laporan Kinerja telah mengungkap seluruh informasi tentang pencapaian kinerja.
4Dokumen Laporan Kinerja telah menginfokan analisis dan evaluasi realisasi kinerja dengan target
tahunan.
5Dokumen Laporan Kinerja telah menginfokan analisis dan evaluasi realisasi kinerja dengan target
jangka menengah.
6Dokumen Laporan Kinerja telah menginfokan analisis dan evaluasi realisasi kinerja dengan realisasi
kinerja tahun-tahun sebelumnya.
7Dokumen Laporan Kinerja telah menginfokan analisis dan evaluasi realisasi kinerja dengan realiasi
kinerja di level nasional/internasional (Benchmark Kinerja).
8Dokumen Laporan Kinerja telah menginfokan detail kinerja dalam keberhasilan/kegagalan mencapai
target kinerja.
8Dokumen Laporan Kinerja telah menginfokan kualitas atas keberhasilan/kegagalan mencapai target
kinerja beserta upaya nyata dan/atau hambatannya.
9Dokumen Laporan Kinerja telah menginfokan efisiensi atas penggunaan sumber daya dalam mencapai
kinerja.
10Dokumen Laporan Kinerja telah menginfokan upaya perbaikan dan penyempurnaan kinerja ke depan
(Rekomendasi perbaikan kinerja).
3.cPelaporan Kinerja telah memberikan dampak yang besar dalam 7,50 Belum Diisi
penyesuaian strategi/kebijakan dalam mencapai kinerja berikutnya
1Informasi dalam laporan kinerja selalu menjadi perhatian utama pimpinan (Bertanggung Jawab).
2Penyajian informasi dalam laporan kinerja menjadi kepedulian seluruh pegawai.
3Informasi dalam laporan kinerja berkala telah digunakan dalam penyesuaian aktivitas untuk mencapai
kinerja.
4Informasi dalam laporan kinerja berkala telah digunakan dalam penyesuaian penggunaan anggaran
untuk mencapai kinerja.
5Informasi dalam laporan kinerja telah digunakan dalam evaluasi pencapaian keberhasilan kinerja.
6Informasi dalam laporan kinerja telah digunakan dalam penyesuaian perencanaan kinerja yang akan
dihadapi berikutnya.
7Informasi dalam laporan kinerja selalu mempengaruhi perubahan budaya kinerja organisasi.
4 EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INTERNAL 25,00 0
4.aEvaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal telah dilaksanakan 5,00 Belum Diisi
1Terdapat pedoman teknis Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal.
2Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal telah dilaksanakan pada seluruh unit kerja/perangkat daerah.
3Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal telah dilaksanakan secara berjenjang.
4.bEvaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal telah dilaksanakan secara 7,50 Belum Diisi
berkualitas dengan Sumber Daya yang memadai
1Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal telah dilaksanakan sesuai standar.
2Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal telah dilaksanakan oleh SDM yang memadai.
3Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal telah dilaksanakan dengan pendalaman yang memadai.
4Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal telah dilaksanakan pada seluruh unit kerja/perangkat daerah.
5Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal telah dilaksanakan menggunakan Teknologi Informasi (Aplikasi).
4.cImplementasi SAKIP telah meningkat karena evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Internal sehingga memberikan kesan yang nyata (dampak)
dalam efektifitas dan efisiensi Kinerja 12,50 Belum Diisi
1Seluruh rekomendasi atas hasil evaluasi akuntablitas kinerja internal telah ditindaklanjuti.
2Telah terjadi peningkatan implementasi SAKIP dengan melaksanakan tindak lanjut atas rerkomendasi hasil evaluasi
akuntablitas Kinerja internal.
3Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal telah dimanfaatkan untuk perbaikan dan peningkatan
akuntabilitas kinerja.
4Hasil dari Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal telah dimanfaatkan dalam mendukung efektifitas dan
efisiensi kinerja.
5Telah terjadi perbaikan dan peningkatan kinerja dengan memanfaatkan hasil evaluasi akuntablitas kinerja internal.
KOMPONEN pada LKE
Perencanaan Strategis
Perencanaan Kinerja Tahunan
PERENCANAAN
A kinerja
RENSTRA, PK,
IKU, RENCANA
Pemenuhan Pengukuran
AKSI, DLL Kualitas Pengukuran
PENGUKURAN PENGUKURAN Implementasi Pengukuran
kinerja B IKU, REWARD &
Pemenuhan Pelaporan
PUNISHMENT
Penyajian Informasi Kinerja
PELAPORAN
C kinerja
LAKIP
Pemanfaatan Informasi Kinerja
Pemenuhan Evaluasi
EVALUASI
kinerja D DOK EVALUASI Kualitas Evaluasi
RENCANA AKSI, Pemanfaatan Evaluasi
ANGGARAN
CAPAIAN
E kinerja
REALISASI
Output 3 pertanyaan
KINERJA Outcome 3 pertanyaan
Penilaian stakeholder 3 pertanyaan
Penilaian jawaban LKE jika
Satuan mengadopsi permenpan 12 tahun 2015
Jawaban Jawaban Nilai
YA 1 Jawaban YA/TIDAK diberikan untuk pertanyaan-
YA/TIDAK pertanyaan yang langsung dapat dijawab sesuai
TIDAK 0
dengan pemenuhan kriteria
A 1 misalnya: “PK telah disusun? (Y/T)”
A/B/C B 0,5
C 0 Jawaban A/B/C/D/E diberikan untuk
A 1 pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan
B 0,75 judgements dari evaluator dan biasanya
A/B/C/D/E C 0,5 terkait dengan kualitas suatu sub komponen
D 0,25 tertentu
misalnya: “Laporan Kinerja menyajikan
E 0
pembandingan data kinerja yang memadai
antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun
sebelumnya dan pembandingan lain yang
diperlukan? (A/B/C/D/E)
HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
EVALUASI AKIP TAHUN 2021
1. Tujuan, sasaran Dokumen perencanaan harus menggambarkan hasil yang diperjanjikan
2. Terdapat indikator tujuan dan indikator sasaran
3. Terdapat target yang diperjanjikan
4. Dokumen anggaran menggambarkan impelementasi dari tujuan/ sasaran yang diperjanjikan
5. Dokumen laporan capaian kinerja dilengkapi dengan data dukung
6. Evaluasi AKIP juga dilakukan terhadap OPD yang dilebur dengan mengacu kepada OPD terkini
7. Perjanjian kinerja bukan hanya dibuat oleh pejabat struktural namun seluruh pegawai sampai dengan lini terkecil
8. Dokumen evaluasi bukan hanya laporan realisasi anggaran/program/kegiatan namun realisasi atas rencana aksi
9. Tahun 2021 adalah tahun terakhir RPJMD lama, pada Laporan kinerja harus mencantumkan pencapaian target
tujuan jangka menengah (5 tahun), serta menjelaskan capaian untuk RPJMD baru dilengkapi dengan penjelasan
penyebab keberhasilan dan kegagalan.
TEMPLATE APA YANG AKAN DIGUNAKAN OLEH INSPEKORAT UNTUK
MELAKUKAN EVALUASI AKIP TAHUN 2021
1. TEMPLATE SESUAI PERMENPAN 12 TAHUN 2015
2. TEMPLATE SESUAI PERMENPAN 88 TAHUN 2021
3. MODIFIKASI TEMPLATE 12 TAHUN 2015 DENGAN MENYESUAIKAN
PERMENPAN 88 TAHUN 2021 HANYA 4 KOMPONEN PENILAIAN
Terima Kasih
TRE
research
32