Anda di halaman 1dari 39

PERMENPAN 53 TAHUN 2014

tentang
PETUNJUK TEKNIS PERJANJIAN KINERJA, PELAPORAN KINERJA DAN
TATA CARA REVIU ATAS LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(SEBAGAI TINDAK LANJUT ATAS PERPRES 29/2014 tentang SAKIP)

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan
SASARAN REFORMASI BIROKRASI

pemerintahan belum pemerintahan yang


bersih, kurang akuntabel bersih, akuntabel dan
dan berkinerja rendah berkinerja tinggi

pemerintahan yang
efektif dan efisien
pemerintahan belum
efektif dan efisien
pelayanan publik masih pelayanan publik yang
buruk MENDORONG baik dan berkualitas
PELAKSANAAN
2 EVALUASI
1. REFORMASI BIROKRASI
2. ZONA INTEGRITAS
3. AKUNTABILITAS KINERJA
MANAJEMEN BERBASIS KINERJA
Good
Governance

Result Oriented
Government

Clarity about objectives (Outcomes)

Link between objectives and means

Information on results (performance indicators)

Targets for results


3
Kelemahan Perencanaan, Penganggaran, dan
Manajemen Kinerja
Dari 184 indikator kinerja
yang telah ditetapkan dalam Belum ada keselarasan antara
RPJMN 2015 -2019, hanya 95 RPJMN dengan Renstra
indikator kinerja yang Kementerian/lembaga dan
memiliki data pencapaian Laporan kinerja yang disusun
kinerja (51.35%)

Kelemahan kementerian/
Anggaran belum fokus pada
lembaga dalam menetapkan
pencapaian sasaran strategis
ukuran keberhasilan
yang akan diwujudkan
(Indikator Kinerja Utama)

Sumber data:
Hasil Reviu Laporan Kinerja Pemerintah Pusat
oleh BPKP
©oaching
SISTEM AKIP

RPJMN/D

RENSTRA

RKT

RKA
Penetapan Kinerja
(Performance Contract/
Agreement)

Kinerja Aktual
Laporan
LAKIP Keuangan
DASAR HUKUM
Amanat Perpres No. 29 Tahun
4 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah
MEMASTIKAN
SASARAN K/L SESUAI
DENGAN SASARAN
PEMBANGUNAN
NASIONAL
RENCANA MEMASTIKAN UPAYA
STRATEGIS PENCAPAIAN TARGET-TARGET
PERJANJIAN DIPERJANJIKAN KEPADA PEJABAT
KINERJA YANG BERKOMPETEN

MEMASTIKAN MEMASTIKAN KEMAJUAN


TERDAPAT PERBAIKAN PENGUKURAN PENCAPAIAN TARGET DIUKUR
BERKELANJUTAN KINERJA DENGAN TEPAT
UNTUK PENINGKATAN SAKIP
KINERJA
MEMASTIKAN DATA KINERJA
DIKELOLA DENGAN BAIK UNTUK
PENGELOLAAN
MENGETAHUI PENCAPAIAN
DATA KINERJA
DARI TAHUN KE TAHUN
MEMASTIKAN REVIU DAN
PENCAPAIAN KINERJA EVALUASI KINERJA
PELAPORAN MEMASTIKAN PENCAPAIAN KINERJA
TELAH DIRIVIU DAN 7
KINERJA DILAPORKAN KEPADA PEMBERI AMANAH
DIEVALUASI
KEBIJAKAN YANG DIAMANATKAN 8
PERPRES 29/2014 tentang SAKIP
Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja;

Petunjuk Teknis Penyusunan Pelaporan Kinerja;

Petunjuk Teknis Evaluasi Akuntabilitas Kinerja;

Pedoman Evaluasi Kinerja;

Pedoman Reviu Laporan Kinerja;



Pedoman Reviu LKjPP;

Kebijakan penerapan SAKIP.

• Koordinasi dengan Kemendagri untuk daerah


PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN
PERJANJIAN KINERJA, PELAPORAN KINERJA
DAN REVIU ATAS LAPORAN KINERJA
Penyusunan Perjanjian Kinerja
11
DEFINISI PERJANJIAN KINERJA

KESEPAKATAN
KINERJA
yang terukur

PEMBERI PENERIMA
AMANAH AMANAH

Berdasarkan pertimbangan
sumberdaya yang ada
12
KINERJA HASIL DARI TAHUN INI DAN TAHUN SEBELUMNYA

Kinerja yang dihasilkan dari tahun sebelumnya

KINERJA YANG DISEPAKATI


Kinerja yang dihasilkan dari tahun 2015
13
PERJANJIAN KINERJA PADA BERBAGAI TINGKATAN

KEMENTERIAN / LEMBAGA PEMERINTAH DAERAH

Pimpinan Kementerian /
Kepala Daerah
Lembaga

Pimpinan Unit Kerja


Kepala SKPD
(Eselon)

Pimpinan Satuan Kerja Diperluas sesuai


kebijakan pemda

Perjanjian Kinerja disampaikan paling lambat 1 bulan setelah DIPA/DPA disahkan


TUJUAN PERJANJIAN KINERJA 14

Akuntabilitas, Transparansi, dan Kinerja Aparatur;

Wujud nyata komitmen;

Dasar penilaian, penghargaan dan sanksi;

Dasar evaluasi kinerja aparatur.

Dasar untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi.

Dasar penetapan sasaran kinerja pegawai.


POHON KINERJA 15
DALAM PERJANJIAN KINERJA

KABINET SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL


PRESIDEN
(Impact)

K/L
SASARAN STRATEGIS
(outcome )

Es.I
SASARAN PROGRAM SASARAN PROGRAM
(outcome) (outcome)

Es. II
SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN
(output) (output) (output) (output)

Proses
Pencapaian Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses
Output
i i i i i i i i i i i i i i i i
Sumberdaya n n n n n n n n n n n n n n n n
Yang p p p p p p p p p p p p p p p p
Digunakan u u u u u u u u u u u u u u u u
t t t t t t t t t t t t t t t t
DANA DEKONSENTRASI 16

• Dibuat PK antara unit organisasi K/L dengan SKPD


• PK tersebut menjadi bagian dari PK antara Kepala
Daerah dengan SKPD
• Lapkin SKPD yang menerima Dana Dekonsentrasi
disampaikan kepada K/L pemberi Dana
Dekonsentrasi (cq. unit organisasi terkait selain
Kepala Daerah)
• Dana dekon kadang baru turun akhir tahun, PK
direvisi atau ditambahkan
FORMAT PERJANJIAN KINERJA 17

PERJANJIAN KINERJA
Dinas/Kantor/Badan .....................................
Provinsi/Kabupaten/Kota ..........................................

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan,


akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama ini kami sampaikan Perjanjian
kinerja Dinas/Kantor/Badan.................................Provinsi/Kabupaten/Kota
............................,yang merupakan ikhtisar rencana kinerja yang akan dicapai pada
tahun 20XX sebagaimana daftar terlampir.
Perjanjian kinerja ini merupakan tolok ukur keberhasilan organisasi dan menjadi
dasar penilaian dalam evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun anggaran 20XX.

..................., ...................... 20XX


Menyetujui,
Gubernur/Bupati/Walikota Dinas/Kantor/Badan
.......................... ........................................

............................................... .........................................
FORMAT LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA 18

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX


KEMENTERIAN/LEMBAGA/PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)

Program Anggaran
1 ....................... Rp. .........................
2 ....................... Rp. .........................
..............,.............................20XX
Menteri/Kepala/Gubernur/Bupati/Walikota
..............................................................

(..............................................)
FORMAT LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA 19

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX


SKPD
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)

Kegiatan Anggaran Keterangan


1 ....................... Rp. .........................
2 ....................... Rp. .........................
..............,.............................20XX
Gubernur/Bupati/Walikota Pimpinan SKPD

(..............................................) (..............................................)
*Untuk penerima dana dekon/TP, juga disampaikan kepada Menteri terkait selain kepada Kepala Daerah
REVISI PERJANJIAN KINERJA 20

• Terjadi pergantian atau mutasi pejabat;


• Perubahan dalam strategi yang
mempengaruhi pencapaian tujuan dan
sasaran (perubahan program, kegiatan dan
alokasi anggaran);
• Perubahan prioritas atau asumsi yang
berakibat secara signifikan dalam proses
pencapaian tujuan dan sasaran.
Penyusunan Pelaporan Kinerja
LAPORAN KINERJA 22

INSTANSI PEMERINTAH

TUGAS DAN FUNGSI

ANGGARAN

AKUNTABILITAS /
PERTANGGUNGJAWABAN

LAPORAN KINERJA

Pengukuran Capaian
Evaluasi dan analisa
Perjanjian Kinerja
LAPORAN KINERJA 23

RPJMN/D

Renstra

Rencana Kinerja
Feedback &
Tahunan RKA
Continuous
Improvement
Perjanjian DPA
Kinerja

Laporan
Menjawab
Kinerja
FORMAT LAKIP

Bab I Pendahuluan
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek
strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi
organisasi.

Bab II Perencanaan Kinerja


Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan.

Bab III Akuntabilitas Kinerja


A. Capaian Kinerja Organisasi
Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja
sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk
setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja
sebagai berikut:
ANALISIS CAPAIAN KINERJA
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini
dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target
jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
organisasi;
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika
ada);
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan
kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).
8. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang
telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan
dokumen Perjanjian Kinerja.
ISI PELAPORAN KINERJA

Bab IV Penutup
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja
organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan
dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya

Lampiran:
1. Perjanjian Kinerja
2. IKU
3. RKT
4. RPJMD/RENSTRA
PENYAMPAIAN LAPORAN KINERJA 27

KEMENTERIAN / LEMBAGA PEMERINTAH DAERAH

Kemen PANRB Kemen PANRB

Kemenkeu Kemendagri

Kemen PPN / BAPPENAS Kemen PPN / BAPPENAS

Gubernur
Februari
Menteri / Pimpinan Lembaga Maret
Kepala Daerah
Pimpinan Unit Kerja Februari

Pimpinan SKPD
Pimpinan Satuan Kerja
Reviu atas Laporan Kinerja
TUJUAN REVIU 29

Membantu penyelenggaraan sistem akuntabilitas


kinerja instansi pemerintah.

Memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi,


keandalan, dan keabsahan data/informasi kinerja
Instansi Pemerintah sehingga dapat menghasilkan
Laporan Kinerja yang berkualitas.
TATACARA REVIU 30

Ruang lingkup pelaksanaan reviu

• Reviu dilakukan atas Laporan Kinerja tingkat


Instansi Pemerintah
• Reviu dilakukan terhadap metode pengumpulan
data/informasi untuk menguji keandalan dan
akurasi data dan informasi kinerja
• Reviu dilakukan atas keselarasan perencanaan
strategis antar tingkat di dalam instansi
pemerintah
TATACARA REVIU 31

Pihak yang melaksanakan reviu


• Laporan Kinerja direviu oleh auditor Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah atau tim yang dibentuk
untuk melakukan reviu

Waktu Pelaksanaan Reviu


• Secara paralel dengan pelaksanaan manajemen kinerja
dan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
• Laporan Kinerja yang ditandatangani pimpinan Instansi
Pemerintah dan disampaikan kepada Kemen PANRB,
harus disertai pernyataan telah di-reviu
TATACARA REVIU 32

Kertas kerja reviu setidaknya


mencakup:
• Hasil pengujian keandalan dan akurasi
data dan informasi kinerja
• Telaahan aktivitas penyelenggaran SAKIP
• Langkah Reviu
• Hasil Reviu
CONTOH FORMULIR CHECK LIST REVIU LAKIP
CONTOH FORMULIR CHECK LIST REVIU LAKIP
PERNYATAAN TELAH DIREVIU 35

PERNYATAAN TELAH DIREVIU


KEMENTERIAN / LEMBAGA / PEMERINTAH DAERAH
TAHUN ANGGARAN
Kami telah mereviu Laporan Kinerja instansi pemerintah (Kementerian / Lembaga /
Pemda) untuk tahun anggaran………….. sesuai Pedoman Reviu atas Laporan Kinerja.
Substansi informasi yang dimuat dalam Laporan Kinerja menjadi tanggung jawab
manajemen Kementerian/Lembaga/Pemda........
Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas laporan kinerja telah disajikan
secara akurat, andal, dan valid.
Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat kondisi atau hal-hal yang menimbulkan
perbedaan dalam meyakini keandalan informasi yang disajikan di dalam laporan
kinerja ini.
(Nama Kota), (tanggal, bulan, tahun)
Inspektur /Inspektur Jenderal/Inspektur Utama

ttd

(Nama)
NIP
©oaching
POHON KINERJA

PRESID
OUTCOME OUTCOME OUTCOME
EN

INTERMED INTERMED INTERMED


K/L OUTCOME OUTCOME OUTCOME

INTERMED INTERMED INTERMED INTERMED INTERMED


ES.1 OUTCOME OUTCOME OUTCOME OUTCOME OUTCOME

OUT OUT OUT OUT OUT OUT OUT OUT OUT OUT OUT OUT
ES.2 -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT

OUT OUT OUT OUT OUT OUT


-PUT -PUT -PUT -PUT -PUT -PUT

©oaching
onn 2016
PENYELARASAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH
RPJMD
Sasaran : Meningkatnya sektor Pertanian dalam mendukung pertumbuhan ekonomi
Indikator Kinerja : Pertumbuhan PDRB sektor pertanian

Sasaran: Sasaran: Sasaran: Sasaran:


Terjaganya fungsi lahan Meningkatnya produksi Meningkatnya kualitas Meningkatnya Usaha
sesuai peruntukannya. pertanian. dan Kuantitas Sarana Koperasi dan Usaha
dan prasarana Kecil Menengah
Indikator Kinerja: Indikator Kinerja: Indikator Kinerja: Indikator Kinerja:
% Lahan pertanian Jumlah produksi Panjang jalan dengan Jumlah koperasi aktif
terhadap luas wilayah pertanian kualitas baik. bidang pertanian.
Target: 20% Target: 100.000 ton Target: 95% Target: 100 Koperasi

Kegiatan: Kegiatan: Kegiatan: Kegiatan:


Menetapkan lahan •Menerapkan teknologi •Membangun jalan Penyaluran kredit
pertanian agar pertanian. akses ke sentra usaha mikro bidang
digunakan sesuai •Penggunaan bibit pertanian pertanian.
dengan fungsinya. unggul.

4
Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran:
4 150.000.000
Rp. Rp. 2.000.000.000 Rp. 4.000.000.0000 Rp. 1.500.000.000
44
BAPPEDA DINAS PERTANIAN DINAS PU ©UKM
DINAS KOPERASI DAN oaching
CASCADING KINERJA BPKP

1. % K/L/P Maturitas SPIP level 3


KEPALA 2. % K/L/P Kapabilitas APIP level 3
3. Indeks Akuntabilitas P3N

ESELON 1. % K/L Indeks


1. % K/L Maturitas Maturitas SPIP 1. % 1. Indeks
I SPIP level 3 Bidang Efektifitas
level 3 Bidang Prop/Kab/Kota Komposit
Perekonomian dan Pencegah
Polhukam Maturitas SPIP level Akuntabilita
Kemaritiman 3 Bidang PKD
an Korupsi
2. % K/L s Korporasi
2. % K/L Kapabilitas Kapabilitas APIP 2. % Prop/Kab/Kota 2. Indeks
APIP level 3 Bidang level 3 Bidang Kapabilitas APIP
Perekonomian dan
Akuntabilita
Polhukam level 3 s P3N
Kemaritiman
3. Indeks 3. Indeks (DEPUTI
3. Indeks Akuntabilitas P3N Akuntabilitas P3N (DEPUTI
Akuntabilitas P3N AKUNTAN
INVESTIG
(DEPUTI (DEPUTI PKD) NEGARA)
(DEPUTI PERKOMAR) ASI)
POLHUKAM)

PERWAKILAN: PERWAKILAN:
IKU: 1. % IKU: Hasil audit
Prop/Kab /Kota INVESTIGASI PERWAKILAN:
ESELON yang
Maturitas SPIP
II PERWAKILAN: PERWAKILAN: level 3
dimanfaatkan IKU: BUMN/D kategori
APH Baik
1. Dukungan 1. Dukungan
Evaluasi Program 2. % Keg:
Evaluasi Program Prop/Kab/Kota
Strategsi Strategis Audiit/Sosialissa Keg: Bimtek/Evaluasi
Kapabilitas APIP si: AI, PKN,
level 3 kepada BUMN/D,
EHKP, KLAIM,
FCP, BLUD,
Keg:
Bimtek/Asisitensi/
Evaluasi: PSN,
SPIP, APIP

Sumber Sumber
Sumber Sumber Daya Daya Daya
Daya yang Sumber Daya Sumber Daya
yang yang yang yang
dibutuhka yang dibutuhkan
dibutuhkan dibutuhka dibutuhkan dibutuhk
n n
1. SDM an
1. SDM
1. SDM 1. SDM 1. SDM
2. Anggar 2. Anggar 1. SDM 2. Angga
2. Anggaran 2. Anggaran 2. Anggaran
an an ran
TERIMA KASIH

47

Anda mungkin juga menyukai