Anda di halaman 1dari 2

KESEPAKATAN AREA PE RUBAHAN

PESERTA DIKLATPIM TINGIGT III BPKP


TAHUN 2018

1. Deskripsi Singkat Tugas dan Fungsi Unit kerja


Tugas dan Fungsi Bidang Pengawasan lnstansi Pemeritah Pusat
a) Melaksanakan penyusunan rencana, program, pelaksanaan pengawasan
instiansi pemerintah pusat;
b) Melaksanakan pengawasan pinjaman/bantuan luar negeri yang diterima
pemerintah pusat;
c) Melaksanakan pengawasan penyelenggaraan akuntabilitas instansi
pemerintah pusat;
d) Melaksanakan evaluasi hasil pengawasan.

2. Atea Organisasi Yang Bermasalah


a) Kurangnya auditor yang memiliki kompetensi Pengadaan Barang dan Jasa
dankompetensi Audit Pengadaan Barang dan Jasa sebanyak 35olo dan kompetensi
evaluasi program lintas sektor;
b) Tersebamya pedoman penugasan dl peserta diklat dan peserta diseminasi;
c) Pengendalian penugasan belum optimal, yaitu masih terdapat KKA yang tidak
sesuai standar dan masih terdapat penugasan yang belum dilengkapi Berita Acara
Kesepakatan Tindak Lanjut;
d) Masih terdapatkonsep laporan penugasan (DL2 dan DL3) yang tidak sesuai
standar;
e) Tindak lanjut temuan hasil audit yang masih kecil dan kurang
responsifnya auditan menindaklanjuti temuan hasil audit;

3. Area Organisasi Yang Menjadi Area Perubahan


a) Meningkatkan kompetensi lenaga auditor, terutama materi pengadaan barang dan
jasa / audit pengadaan barang dan jasa dan program lintas sektor, yang
dilakukan melalui PKS terstruktur dan atau FGD dengan narasumber tamu
didukung dengan video visual/multimedia.
b) Penataan Laporan Pengawasan/pedoman/modul dklaudiseminasi ke dalam
database pengawasan;
c) lntemal quality assurance dan peer review.
d) Melaksanakan focus group discussion terkait temuan yang belum ditindaklanjuti.
e) Aktif melakukan komunikasi dengan auditan yang memiliki temuan yang belum
ditindaklanjuti dengan tatap muka dan mengirim surat penagihan.
Dari lima altematif solusi tersebut diatas, maka altematif yang diambil untuk
mengatasi masalah kurangnya kualitas hasil pengawasan adalah meningkatkan
kompetensi auditor yang didukung dengan strategi penguatan database
pengawasan, yang meliputi ruang lingkup dan output:
1. Sentralisasi penyimpanan database hasil pengawasan, pedoman, modul
diklat, dan materi rapaurapat ker.ia;
2. Melakukan FGD Pra Pengawasan sebelum audit lapangan;
3. Melakukan PPM terprogram, terutama materi pengadaan barang dan jasa / audit
pengadaan barang dan jasa serta program lintas sektor;
4. Menetapkan PFA pemangku pengawasan program tematik, antara lain program
kedaulatan pangan, program Indonesia Pintar, program padat karya tunai, program
pembangunan infrastruktur, program P3DN, program JKN, dan lnpres I Tahun 2017;
5. Penyusunan SOP Penyimpanan dan Digitallsasi atas Laporan dan KKA;
6. Penyusunan SOP Pelaksanaan Quality Assurance dan Peer Review ;

7. Penyusunan SOP Penanganan Temuan dan Tindak Lanjut Bidang IPP;


8. Penyusunan ProfilAuditan Bidang IPP Tahun 2018.

PESE DIKLAT ATASAN LANGSUNG


PESERTA DIKLAT
KEPALA PERWAKIIAN BPKP
PROVINSI PAPUA
I

TRI WINARNO SUEB CAHYADI


NrP 19680429 19992021 001 NtP 19640508 198603 1 001

Anda mungkin juga menyukai