Anda di halaman 1dari 44

PENJELASAN PROGRAM

1
DIKLATPIM TK. III
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
2019

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Dasar Hukum
2

Undang-
Per Ka LAN Undang Nomor
Nomor 19 5 Tahun 2014
Tahun 2015 tentang
tentaang Aparatur Sipil
Pedomana Negara
Diklatpim Tk. III

Peraturan
Pemerintah Nomor
11 Tahun 2017
tentang Manajemen
PNS
3 Tujuan

Meningkatkan kompetensi kepemimpinan


pejabat struktural eselon III yang akan berperan
dalam melaksanakan tugas dan fungsi
kepemerintahan di instansinya masing-masing.

Sasaran
Sasaran penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tk. III ini
adalah dihasilkannya Pegawai Negeri Sipil yang memiliki
kemampuan memimpin pada jenjang jabatan struktural
eselon III.
4 Kompetensi yang akan dibangun
Kompetensi Kepemimpinan Taktikal yaitu kemampuan menjabarkan visi
dan misi instansi ke dalam program instansi dan memimpin keberhasilan
pelaksanaan program.
 Mengembangkan karakter dan sikap perilaku integritas sesuai
dengan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menunjang
etika publik, taat pada nilai-nilai, norma, moralitas, dan
bertanggungjawab dalam memimpin unit instansinya;
 Merumuskan visi dan misi instansinya ke dalam program-program
instansi;
 Melakukan kolaborasi secara internal dan eksternal dalam
mengelola program-program instansi yang lebih efektivitas dan efisiensi
pelaksanaan program;
 Melakukan inovasi sesuai bidang tugasnya guna mewujudkan
program-program instansi yang lebih efektif dan efisien;
 Mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya internal dan
eksternal organisasi dalam implementasi program unit instansinya.
Leader VS Manager
Leader Manager
Menciptakan perubahan Memelihara kemapanan
Memberi inspirasi Melakukan kontrol
Membangun visi Merencanakan
Orientasi masa depan Orientasi saat ini
Innovasi Ketaatan kepada aturan
Transformasional Transaksional
Do the right things Do things right
6 Target :
MEMPERSIAPKAN PEMIMPIN
PERUBAHAN

Melaksanakan reform di
tingkat instansional yaitu
peningkatan kinerja
instansi/unit kerja eselon III.
7 “BAGAIMANA” MEREFORM

TEKNIKAL ADAPTIVE

MANAGEMENT LEADERSHIP

FORMAL INFORMAL
AUTHORITY AUTHORITY
FINITE DINAMIS
(Sumber: World Bank Institute)
8
Kurikulum Diklatpim

PEMIMPIN PERUBAHAN
2.
5. Proyek
Diagnosa
Perubahan
PESERTA

Perubahan
1.
Penguasaan
Diri
4. Tim 3. Inovasi
Efektif
9 Deskripsi Mata Diklat
NO MATA DIKLAT MATERI POKOK JP
1 Wawasan 1. Wawasan Kebangsaan
Kebangsaan 2. Nasionalisme
3. Aktualisasi wawasan kebangsaan dan sikap 18
nasionalisme dalam mengelola pelaksanaan tugas
dan fungsi unit kerja
2 Integritas 1. Akuntabilitas
2. Etika
18
3. Aktualisasi akuntabilitas dan etika dalam mengelola
tugas dan fungsi unit kerja
3 Isu Strategis Isu Strategis yang sedang berkembang 9
4 Diagnostic Reading 1. Permasalahan pengelolaan tugas dan fungsi di unit
kerjanya
18
2. Alternatif pemecahan masalah pengelolaan tugas
dan fungsi unit
10 Deskripsi Mata Diklat (2)

NO MATA DIKLAT MATERI POKOK JP


5 Inovasi 1. Konsepsi, prinsip, dan teori berinovasi
2. Strategi berinovasi 18
3. Praktik inovasi program
6 Pengembangan 1. Konsepsi dan manfaat pengembangan potensi diri
Potensi Diri 2. Teknik pengembangan potensi diri 9
3. Rancangan pengembangan potensi diri
7 Budaya Kerja Untuk 1. Pluralisme budaya Indonesia
Efektivitas 2. Budaya lokal yang relevan dengan efektivitas
Kepemimpinan kepemimpinan
9
3. Hambatan budaya kerja
4. Membangun budaya kerja untuk efektivitas
kepemimpinan
8 Benchmarking ke
27
best practices
11 Deskripsi Mata Diklat (3)

NO MATA DIKLAT MATERI POKOK JP


9 Jejaring Kerja 1. Konsep dan jejaring kerja
2. Model dan instrumen penataan jejaring kerja 9
3. Penataan ulang jejaring kerja strategis
10 Membangun Tim 1. Identifikasi pemangku kepentingan
Efektif 2. Nilai dan kepentingan pemangku kepentingan
18
3. Strategi mempengaruhi pemangku kepentingan
4. Strategi berkomunikasi
11 Proyek Perubahan 1. Konsepsi proyek perubahan
2. Area, ruang lingkup, dan muatan proyek perubahan
3. Penyusunan rancangan proyek perubahan
4. Implementasi rancangan proyek perubahan
47
(memimpin perubahan di instansi)
5. Penyajian hasil implementasi proyek perubahan
6. Sharing pengalaman memimpin perubahan di
instansi
12 Kegiatan Pembelajaran di Luar Mata
Diklat
MATA
NO MATERI POKOK JP
PEMBELAJARAN
1 Orientasi awal 1. Dasar hukum kebijakan pengembangan SDM ASN
strategi dan 2. Arah dan strategi dalam pengembangan SDM ASN
3
pengembangan
SDM ASN
2 Overview Kebijakan 1. Dasar hukum kebijakan penyelenggaraan Diklatpim Tk.
Diklat III
2. Tujuan, sasaran, dan kompetensi dalam
penyelenggaraan Diklatpim Tk. III
3
3. Kurikulum dan Evaluasi Diklatpim Tk. III
4. Mekanisme Penyelenggaraan Diklatpim Tk. III
5. Fasilitas pendukung diklat dan pemanfaatannya
6. Tata tertib penyelenggaraan Diklatpim Tk. III
3 Dinamika Kelompok 1. Pengenalan diri sendiri
2. Pemahaman terhadap orang lain
3
3. Kelompok dinamis
13 Kegiatan Pembelajaran di Luar Mata
Diklat
MATA
NO MATERI POKOK JP
PEMBELAJARAN
4 Review dan Tindak 1. Surat penetapan hasil pelaksanaan Diklatpim Tk. III
Lanjut Proyek 2. Kurikulum dan Evaluasi Diklatpim Tk. III
3
Perubahan 3. Mekanisme penyelenggaraan Diklatpim Tk. III
4. Fasilitas pendukung diklat dan pemanfaatannya.
5 Pembimbingan di 1. Metode coaching, mentoring, dan konseling dalam
kelas tahap Membangun Komitmen Bersama
36
2. Metode Coaching, Mentoring, dan Konseling dalam
tahap Laboratorium Kepemimpinan
6 Pembimbingan di 1. 7 hari kalender untuk Membangun Komitmen Bersama 67 hari
Tempat Kerja 2. 60 hari kalender untuk Laboratorium Kepemimpinan kalende
(Mentoring) r
14 Kegiatan Pembelajaran di Luar Mata
Diklat
MATA
NO MATERI POKOK JP
PEMBELAJARAN
7 Konseling 1. Mengenali menurunnya motivasi diri
2. Mengidentifikasi penyebab menurunnya motivasi 67 hari
3. Menyusun langkah-langkah pengembangan motivasi kalende
4. Menerapkan langkah-langkah pengembangan r
motivasi
8 Evaluasi 1. Evaluasi kepemimpinan secara mandiri
Kepemimpinan 2. Teknik mengidentifikasi keunggulan kepemimpinan
Peserta 3. Teknik evaluasi kualitas kepemimpinan 6
4. Menyusun langkah peningkatan kapasitas
kepemimpinan
DURASI PEMBELAJARAN
15 DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III

4 Hari
60 hari
Kalender
Pemimpin
14 Hari Perubahan
Tahap IV Tahap V
Tahap III Leadership Evaluasi
7 Hari Merancang Laboratory
Kalend Perubahan
er Tahap II dan
Taking Membangun
8 Hari Ownership Tim
Tahap I
Diagnosa
Kebutuhan
Perubahan Total : ± 19 minggu
Organisasi
TAHAP I
16

DIAGNOSA
KEBUTUHAN PERUBAHAN
17

 Tahap penentuan area dari kegiatan organisasi yang akan mengalami


perubahan
 Mata Diklat :
a. Konsep Inovasi
b. Wawasan Kebangsaan dan Integritas
c. Isu strategis
d. Diagnostic Reading
e. Konsep Proyek Perubahan
f. Coaching
 Metode pembelajaran : lecturate, diskusi, visitasi ke lokus yang dapat
menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan & integritas, studi/analisis issu
stratejik instansional
 On Campus
18 Tahapan Pembelajaran dan Mata
Diklat

Tahap Tahap Merancang Perubahan Tahap Laboratorium Tahap Evaluasi


Tahap Diagnosa
Kebutuhan Membangun dan Membangun Tim
•Strategi Inovasi
Kepemimpinan
•Coaching
•Pembimbingan
•Evaluasi Laboratorium Kepemimpinan

Perubahan
Komitmen
•Budaya Kerja dalam Efektivitas •Mentoring •Evaluasi Kepemimpinan Peserta
Kepemimpinan •Konseling
•Benchmarking ke Best Practices
•Konsepsi Inovasi •Membangun Tim Efektif dan Jejaring
Kerja
•Wawasan Kebangsaan
dan Integritas • Coaching •Merancang Proyek Perubahan
•Presentasi Rancangan Proyek

• Mentoring
Perubahan
•Isu Strategis dan •Penjelasan Implementasi Proyek
Diagnostic Reading Perubahan

•Konsep Proyek • Konseling


Perubahan
•Pembimbingan
(Coaching)
19
TAHAP II

TAKING OWNERSHIP
20 Tahap Taking Ownership

 Tahap membangun kesadaran bersama (peserta dengan atasan, kolega ,


bawahan dan stakeholder terkait) akan pentingnya melakukan reformasi
pada area kegiatan yang bermasalah sesuai level jabatan
 Metoda pembelajaran : Coaching, Mentoring & Counseling
 Atasan langsung berperan sebagai mentor yang memberikan bimbingan
langsung dan persetujuan (kewenangan penuh) kepada peserta terhadap
area yang akan dijadikan sebagai proyek perubahan
 Off Campus
 Progress kegiatan off campus dipantau melalui media teknologi informasi
TAKING OWNERSHIP
21

MENTOR

TIM

COACH REFORMER/
DAN PESERTA DIKLATPIM
COUNSELLOR
TAHAP III
22

MERANCANG PERUBAHAN
& MEMBANGUN TIM
23 Tahap Merancang Perubahan dan
membangun tim

 Membekali peserta dengan pengetahuan membuat rancangan perubahan yang


komprehensif menuju kondisi ideal kegiatan organisasi
 Mata diklat:
a. Strategi Inovasi
b. Budaya Kerja dalam efektivitas kepemimpinan
c. Benchmarking ke best practices
d. Membangun tim efektif dan jejaring kerja
e. Merancang proyek perubahan
f. Presentasi RPP
g. Penjelasan Implementasi PP
24 Tahap Merancang Perubahan dan
membangun tim
 Metode Pembelajaran: lecturate, visitasi, benchmarking, penyusunan
produk
 Target: Menyusun Rancangan Proyek Perubahan (individu)
 Atasan langsung (sebagai mentor) ikut menguji kelayakan Rancangan
Proyek Perubahan
25
TAHAP IV

LABORATORIUM
KEPEMIMPINAN
26

 Tahap melakukan implementasi Proyek Perubahan yang telah dirancang


 Peserta memimpin pelaksanaan perubahan dengan melibatkan stakeholders internal & eksternal
dan resources yang ada (dana, SDM, informasi, jejaring dsb).
 Metoda pembelajaran : Coaching, Mentoring & Counseling
 Atasan langsung berperan sebagai mentor yang memberikan bimbingan langsung dan
pemantauan pelaksanaan proyek perubahan
 Off campus
 Progress kegiatan off campus dipantau melalui media teknologi informasi
27
LAB KEPEMIMPINAN

MENTOR

TIM

COACH
DAN
COUNSELLOR REFORMER/
PESERTA DIKLATPIM
28
MENTORING

Proses pembimbingan
Terjadi transfer pengetahuan &
pengalaman dari mentor kepada peserta
memiliki peran penting dalam
keberhasilan seseorang mengikuti
diklatpim (output) dan kemanfaatan hasil
diklat bagi instansi pengirim (outcome-
benefit)
29 SIAPAKAH MENTOR ?

Atasan Langsung peserta diklat, atau..


Pejabat yang secara khusus
ditunjuk/ditugaskan oleh pembina
kepegawaian untuk memberikan bimbingan
kepada staf-nya selaku peserta diklat
selama perancangan & implementasi proyek
perubahan di tempat kerja
30 Peran & Tugas Mentor

1. Membimbing dan menyetujui penetapan area perubahan


yang dipilih peserta sesuai prioritas organisasi
2. Menguji rancangan proyek perubahan (sebagai penjamin
kelayakan rancangan proyek perubahan untuk
dilaksanakan)
3. Menjadi inspirator, membimbing/berbagi pengetahuan-
pengalaman, memberikan dukungan dan memantau
pelaksanaan proyek perubahan
4. Menguji & memberikan testimoni hasil implementasi
proyek perubahan
31 Kapan Mentor Berperan ?

Tahap Peran
Tahap II • Membimbing menetapkan Area Perubahan
• Memberikan Persetujuan Area Perubahan Peserta
Tahap III Menguji Rancangan Proyek Perubahan
Tahap IV Membimbing dan memantau peserta dalam
penerapan Proyek Perubahan di instansi

Tahap V Menguji/mengevaluasi peserta tentang hasil


penerapan/memimpin perubahan di instansi
32 COACHING

 Proses pendampingan/bimbingan yang dilakukan


oleh Coach terhadap peserta selama merancang
dan melaksanakan proyek perubahan
 Membantu menggali potensi & memampukan
peserta dalam menemukan & memimpin inovasi
(proyek perubahan) dalam lingkup kerjanya
 Pendekatan orang dewasa (# bimbingan skripsi)
 Direct coaching (di kampus) & distance coaching
(via IT)
33 Siapa Coach ?

Tim yang ditunjuk oleh Penyelenggara


Diklat
Tim Fasilitator Diklat/Tenaga
Fungsional/Pejabat struktural yang
memiliki kompetensi sebagai Coach dan
memahami tentang Diklatpim Pola Baru
beserta produk yang harus dihasilkan
34 Peran & Tugas Coach

1. Memberikan motivasi,tantangan-tantangan kepada peserta.


2. Melakukan monitoring kegiatan peserta selama tahap taking
ownership dan selama tahap Laboratorium Kepemimpinan
melalui media teknologi informasi (IT) yang telah disiapkan;
3. Melakukan koordinasi dengan mentor untuk membantu
peserta apabila peserta mengalami permasalahan selama
tahapan Taking Ownership maupun tahapan Laboratorium
Kepemimpinan;
4. Memberikan masukan kepada peserta terkait usulan proyek
perubahan yang sedang dirumuskan peserta selama tahap
taking ownership dan tahap laboratorium kepemimpinan;
35 Peran & Tugas Coach

5. Memberikan feedback terhadap laporan progress


implementasi proyek perubahan yang disampaikan peserta
bimbingan minimal seminggu sekali (setiap hari Jum’at);
6. Mengembangkan instrumen monitoring dan perekaman
terhadap progress yang dilaporkan oleh peserta bimbingan;
7. Mengkomunikasikan proses, kemajuan dan hasil coaching
kepada penyelenggara Diklat.
8. Menjadi counsellor pada saat peserta mengalami lack of
motivation selama proses pembelajaran atau menyusun
proyek perubahan.
36 Kapan Coach Berperan ?

Tahap Peran
Tahap II Membimbing menetapkan Area Perubahan
Tahap III Memberikan bimbingan dalam penyusunan dan
menguji Rancangan Proyek Perubahan
Tahap IV Membimbing dan memantau peserta dalam
penerapan Proyek Perubahan di instansi
Tahap V Mengevaluasi peserta tentang hasil
penerapan/memimpin perubahan di instansi
Pasca Diklat Memberikan bimbingan lanjutan apabila peserta
bimbingan ditunda kelulusannya
37
TAHAP V

EVALUASI
38 TAHAP EVALUASI

1. Seminar Laboratorium Kepemimpinan


 Evaluasi keberhasilan memimpin
pelaksanaan perubahan
2. Evaluasi Kepemimpinan
Berbagi pengalaman tentang keberhasilan
dan kegagalan melakukan perubahan/reform
Menyusun rencana peningkatan kemampuan
memimpin perubahan/reform)
39
Mekanisme Evaluasi Peserta

Hasil
Akhir

Hard
Competenc
e Proyek Perubahan : Merancang
& Memimpin Perubahan:
Soft
Competenc
e
Sikap Perilaku sepanjang diklat
berlangsung
40
41 KUALIFIKASI KELULUSAN

Sangat Memuaskan : › 90 - 100


Memuaskan : › 80 – 90
Cukup Memuaskan : › 70 – 80
Kurang Memuaskan : › 60 – 70

Catatan:
Bagi yang mendapatkan kualifikasi kurang memuaskan maka Ditunda
kelulusannya
Ybs diberikan waktu tambahan untuk sempurnakan Proyek Perubahan
42 Peserta Dinyatakan Tidak Lulus, bila :

Mendapatkan penilaian
……≤ 60
Meninggalkan
pembelajaran s.d 3 Sesi (9
JP)
43 Siapa EVALUATOR ?

1.Nara Sumber
2.Mentor
3.Coach
4.Penyelenggara
44 TIM EVALUASI AKHIR (Kelulusan)

1. Pimpinan Lembaga Diklat


Penyelenggara
2. Pejabat dari Instansi Pembina
Diklat
3. Widyaiswara
4. Coach

Anda mungkin juga menyukai