Anda di halaman 1dari 96

PENJELASAN

“AKTUALISASI DAN HABITUASI”


PELATIHAN DASAR CPNS
Oleh:
TIM WI BPSDMD
Provinsi Jawa Tengah

BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
TH. 2019
DESKRIPSI SINGKAT
Mata Pelatihan ini membekali peserta
dengan kegiatan pembelajaran konsepsi
aktualisasi, penjelasan aktualisasi,
penyusunan dan penyajian rancangan
aktualisasi, pelaksanaan aktualisasi di
tempat kerja, penyusunan laporan, dan
penyajian hasil aktualisasi
Metode pelatihan : Ceramah, Diskusi, Penulisan
Kertas Kerja, Pembljrn berbasis pengalaman
(experiential Learning), & Presentasi mandiri.
HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta Pelatihan
Dasar Calon PNS diharapkan mampu :
1. Memahami konsepsi pembelajaran habituasi;
2. Memahami tahapan kegiatan pembelajaran
aktualisasi; dan
3. Melaksanakan tahapan pembelajaran aktualisasi:
a. menyusun rancangan aktualisasi
b. mempresentasikan rancangan aktualisasi;
c. melaksanakan aktualisasi;
d. menyusun laporan aktualisasi;
e. mempresentasikan laporan aktualisasi.
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Setelah selesai pembelajaran, peserta dapat:
1.menjelaskan konsep dasar aktualisasi & habituasi;
2.menjelaskan tahapan kegiatan pembelajaran aktualisasi &
habituasi;
3.menyusun rancangan aktualisasi & habituasi;
4.mempresentasikan rancangan aktualisasi & habituasi;
5.melaksanakan aktualisasi & habituasi di tempat kerja;
6.menyusun laporan pelaksanaan aktualisasi & habituasi;
7.menyiapkan rencana presentasi laporan aktualisasi &
habituasi;
8.mempresentasikan laporan aktualisasi & habituasi.
MATERI POKOK
1) Penjelasan konsepsi aktualisasi; 3
2) Penjelasan tahap pembelajaran aktualisasi; 6
3) pembimbingan rancangan aktualisasi; 9
4) seminar rancangan aktualisasi & habituasi; 10
5) Aktualisasi & habituasi di tempat kerja; 30 hk
6) Menyusun laporan aktualisasi & habituasi;
7) pembimbingan persiapan pra seminar aktualisasi; 2
8) seminar hasil aktualisasi & habituasi 10
BEBERAPA PERTANYAAN :
KONSEP HABITUASI DALAM AKTUALISASI
1. Bgm urutan prosesnya & apa hub kausalitasnya
dlm transformasi dr gagasan menjadi kegiatan
2. Proses habituasi dilakukan di tahap mana
3. Bgm praktek pengkondisian pengalaman belajar
agar mnjadi kebiasaan
4. Siapa yg menciptakan penkondisian (conditioning)
& siapa yg awasi serta memberikn penilaian
5. Bgm legitimasi, keakuratan serta kredibilitas
penilaian ini, apkh terstandarisasi atau
berdsrkan subyektivitas penilainya
DASAR HUKUM PELATIHAN
UU 5 Th.2014 ttg Aparatur Sipil
Negara/
PP.11 Th 2017
UU No. 3 Th 2002 ttg Pertahanan
Negara

PP No. 97 Tahun 2015 PP No.11 Tahun 2017


tentang Kebijakan Umum
Pertahanan Negara
Manajemen PNS
Tahun 2015-2019 Pasal 33 - 37

Peraturan LAN
No 12/2018
tentang
Pelatihan Dasar CPNS
PENGEMBANGAN MATERI BELA NEGARA
DALAM DIKLAT TERINTEGRASI BAGI CPNS
1 (satu) Tahun Masa Percobaan/Prajabatan

A. Kurikulum Pembentukan Karakter PNS


Hasil diskusi dan
konsultasi dengan
Kemhan, bandiklat
Kemhan, dan Pusdiklat
Bela Negara Kemhan
Materi
Pembekalan:
1. Wawasan Kebangsaan
dan Nilai-Nilai Bela
Negara
2. Analisa Perubahan
Lingkungan
Kontemporer
3. Kesiapsiagaan Bela
Negara

B. Kur. Penguatan Kompetensi Teknis


1 (satu) Tahun Masa Percobaan/Prajabatan
sesuai Bidang Tugas
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
KURIKULUM PELATIHAN DASAR
CPNS

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


KURIKULUM DAN PENYELENGGARAAN (LAMA)
(33 hari kerja (288 JP) untuk pembelajaran klasikal,
dan 30 hari kerja (853 JP) pembelajaran non klasikal di tempat kerja.)

(aktualisasi melalui pembiasaan diri trhdp PNS


kompetensi yg tlh diperolehnya mlli PROFESIONAL
berbagai mata Pelatihan yg telah dipelajari) AGENDA IV YANG
HABITUASI Evaluasi
(Materi Institusional: Kebijakan Akhir BERKARAKTER
Pengembangan SDM Aparatur & MTSL) SEBAGAI
PELAYAN
Agenda II: Nilai-Nilai MASYARAKAT
Dasar PNS
(ANEKA)

Agenda III: Kedudukan dan


Peran PNS dalam NKRI
(Manajemen ASN, Pelayanan Publik, WOG)
Agenda I: Sikap Perilaku Bela
Negara
1. Wawasan Kebangsaan dan Nilai- Penguatan Kompetensi
Nilai Bela Negara
2. Analisa Perubahan Lingkungan
Teknis Bidang Tugas
Strategis
3. Kesiapsiagaan Bela Negara
1. Teknis Umum/Administrasi; dan
2. Teknis Substantif.
Oreintasi Peserta
Waktu Pelaksanaan Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis
Bidang Tugas
KURIKULUM DAN PENYELENGGARAAN (baru)
KEGIATAN PEMBELAJARAN
AKTUALISASI
Coaching dan Mentoring
AKTUALISASI
HABITUASI INTERVENSI

Seminar Rancangan Melaksanakan


Rancangan
1. Bukti Aktualisasi
2. Laporan

Keterkaitan
Penetapan Isu Mata Pelatihan Agenda III
Seminar Pelaksanaan
Gagasan Kreatif/ Kegiatan Aktualisasi
Role
Models Tahapan Kegiatan Keterkaitan
Mata Pelatihan
Output Kegiatan Agenda II PNS professional
sebagai pelayan
Pemecahan Isu
masyarakat.
1. Pencapaian visi, misi, tujuan unit/organisasi
2. Penguatan Nilai Organisasi
LOGO
MATA PELATIHAN
1 Konsepsi Aktualisasi (HARI KE 7)

2 Penjelasan Aktualisasi (HARI KE 15)

3 Pembimbingan Rancangan Aktualisasi

4 Evaluasi Rancangan Aktualisasi

5 Agenda Habituasi Di tempat Kerja


6 Pembimbingan pra evaluasi aktualisasi

7 Evaluasi Aktualisasi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


KONSEPSI HABITUASI
HABITUASI scr Harfiah
diartikan sbg sebuah proses
PEMBIASAAN pada/atau dgn
sesuatu penyesuaian supaya
menjadi terbiasa (terlatih)
melakukan sesuatu yg bersifat
INSTRISIK pd Lingkungan
kerjanya.
SAMANI & HARYANTO, 2011
HABITUASI, Psrt Pelat.Dasar CPNS dlm
pembelajaran Agenda habituasi akan
difasilitasi utk menciptakan satu
penciptaan situasi dan kondisi
(persistence life situation) ttt yg
memungkinkan psrt pelat
membiasakan diri utk berperilaku
sesuai nilai shg terbentuk karakter diri
ideal melalui proses internalisasi &
dipersonifikasi (pengumpamaan)
melalui INTERVENSI ttt ditempat kerja.
KONSEPSI HABITUASI
 Habituasi : pembiasaan
dan bersifat instrisik
 peserta pelatihan
membiasakan diri untuk
berperilaku sesuai nilai
sehingga terbentuk
karakter diri ideal melalui
proses internalisasi dan
dipersonifikasi
(pengumpaan) melalui
intervensi tertentu di
tempat kerja.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


TUJUAN INTERVENSI (STIMULUS) IS.
Agar bisa memicu timbulnya suatu respon
berupa tindakan ttt, yg diawali dari hal yg
paling kecil atau yg paling mendasar
ditempat kerja.

 Faktor-faktor yg berperan dlm menentukan


kualitas proses habituasi : a. Kepekaan
b. Konsistensi & keakraban thdp
motif kerja lebih baik
c. Kemampua menunjukkan nya
ditenpat kerja
 utk keberlangsungan proses habituasi
disarankan Menemukan Role Model ( fgur /
contoh teladan). Apa yg ditiru ?
PENGALAMAN BELAJAR AGENDA HABITUASI

1. Kemampuan mensintesa
substansi mata pelatihan ke
Konsepsi dalam rancangan aktualisasi
dan 2. Mendapatkan bimbingan
Penjelasan penulisan rancangan
Aktualisasi aktualisasi
3. Melaksanakan seminar
rancangan aktualisasi
Habituasi Pembelajaran 4. Melaksanakan rancangan
Aktualisasi 5. aktualisasi
6. Menyusun laporan
Evaluasi aktualisasi
Aktualisasi 7. Menyiapkan rencana
presentasi laporan
pelaksanaan aktualisasi
8. Melaksanakan seminar
aktualisasi
ROLE- MODEL SEBAGAI
PENDUKUNG HABITUASI

An Accountability Partner (Locke & Latham (1994)

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


ROLE- MODEL SEBAGAI
PENDUKUNG HABITUASI
1. 6-8 % = merancang apa substansi & tujuan
habituasi, misal : subs yg dihabituasi is.
Akuntabilitas & Tujuan Habituas is. Agar ASN
menjadi akuntabel sbg kebiasaan/habitus dlm
menjalankan tugas sehari –hari.
2. 25-30 % = menulis substansi & habituasi
akuntabilitas yg sdh dirancang itu, ditulis dlm
bentuk konsep, konstruk & indikator
operasional yg bisa dioperasional pd saat
menjalankan tugas.
3. 55-60 = berbagi dgn org lain terutama di lingk
kerja, misal atasan, rekan kerja / per group
mengenai konsep, konstruk & indikator &
pelaks habituasi akuntabilitas ditempat kerja,
utk memverifikasi apakah konsep, konstruk &
indikator yg disusun itu sdh benar & bisa
diterima oleh org lain di lingk kerja, apakah
sdh ada resistensi atau penolakan ?
4. 80 % lebih = mencari patner atau mitra di
tempat kerja utk diajak mempraktekkan &
mengaktualisasikan Akuntabilitas shg menjadi
kebiasaan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
“AKTUALISASI “
AKTUALISASI
 Pembelajaran aktualisasi sebagai intervensi
agenda habituasi. Aktualisasi bersifat ekstrinsik
 Kemampuan yang harus dikuasai peserta pada
pembelajaran :
1. merancang aktualisasi yaitu; kualitas penetapan isu,
jumlah kegiatan, kualitas rencana kegiatan,
relevansi rencana kegiatan dengan aktualisasi, dan
teknik komunikasi.
2. melaksanakan aktualisasi yaitu; kualitas
pelaksanaan kegiatan, kualitas aktualisasi, dan
teknik komunikasi.
TAHAP PEMBELAJARAN
AKTUALISASI
KETERKAITAN HABITUASI DGN AKTUALISASI
aktivitas rutin, jam kerja,
kedisiplinan, cara dan Kondisi/Situasi yang Diharapkan
etika melayani
konsumen/ tamu/
stakeholders dll Melakukan suatu kebiasaan
yang menghasilkan manfaat
sehingga terbentuk menjadi
Kondisi/Situasi Saat ini karakter
HABITUASI
1. kepekaan, PNS professional
2. konsistensi dan sebagai pelayan
keakraban, INTERVENSI masyarakat.
3. menunjukkannya

MERANCANG MELAKSANAKAN
AKTUALISASI
Penetapan ISU
Pencapaian visi, misi,
Gagasan Kreatif/ Kegiatan tujuan unit/organisasi
Role
Models Tahapan Kegiatan Penguatan Nilai Org

Output Kegiatan Pemecahan Isu


Seminar Rancangan dan Peaksanaan
DARI PENGALAMAN
CONCRETE MENJADI
EXPERIENCE
(Penanaman
KEBIASAAN/HABITS
Belief)

ACTIVE Pendekatan REFLECTIVE


EXPERIMENTATION experiential learning OBSERVATION
(Aktualisasi Belief) sebagai bekal (Pendalaman Belief)
melakukan habituasi

ABSTRACT
CONCEPTUALIZATION Aplikasi
(Penguatan Belief) Aktualisasi
Menghasilkan
Penguatan
Mendalami
Pendalaman
Mengalami
Membaca Penanaman
Pencarian

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


ESENSI AKTUALISASI
PENGERTIAN :
 Aktual berarti NYATA, benar-benar
terjadi, sesungguhnya ada
 Aktualisasi memiliki pengertian suatu
proses utk menjadikan pengetahuan &
pemahaman yg telah dimiliki terkait
substansi mata pelatihan yg telah
dipelajari dpt aktual/nyata/terjadi
sesungguhnya ada.
PARADIGMA AKTUALISASI
TEORI KONSEP GAGASAN

PRAKTEK KONSTRUK KEGIATAN


 Menerjemahkan Teori kedalam Praktek
 Mengubah Konsep menjadi Konstruk
 Menjadikan gagasan sebagai Kegiatan
(realita)
Bagan Interpretasi Konsepsi LAN Tentang
Transformasi Teori menjadi Praktik

KONSEPSI LAN TENTANG TRANSFORMASI TEORI MENJADI PRAKTEK (REALITA)

URUTAN
HUBUNGAN
YANG
KAUSALITAS ??
BENAR???

INTERPRETASI KONSEP LAN

GAGASAN TEORI KONSEP KONSTRUK KEGIATAN PRAKTEK

OUTPUT PEMBELAJARAN
INPUT (Respon Kognitif)
(Stimulus Kognitif) PROSES 1. Memahami & menguasai materi ajar
- Isu/masalah (PROSES KOGNISI) 2. Terbentuk skema kognitif tentang 4
- Pengetahuan WoG. 1. Memahami & menginternalisasikan materi ajar
Manajemen ASN, 2. Membentuk skema kognitif 3. Mampu mendeskripsikan dan merancang
Pelayan Publik kegiatan terkait materi ajar
4. Mampu membuat laporankegiatan

Indikator Pembelajaran
- Indikator ANEKA Lilin Budiati, 2017
- Manajemen ASN INDIKATOR OUTPUT PEMBELAJARAN
- Indikator WoG
- Indikator Yan Publik
Interpretasi Bagan Keterkaitan Isu dan Mata Diklat
(LAN RI)
KETERKAITAN ISU & MATA DIKLAT (LAN RI) – (Pada Konteks Pembelajaran)

SKEMA KOGNITIF
1. aneka
2. Manajemen ASN
3. Yan Publik
Pembelajaran In Campus 4. WoG
Domain BPSDM/Bandiklat

HABITUASI DAN AKTUALISASI (OFF CAMPUS)


1. Habituasi dan aktualisasi bertujuan mengubah dan membentuk sikap dan perilaku ASN yang berkarakterANEKA dan
profesional
2. Domain dan Kewenangan BKD, Kementerian PAN RB, KASN dan Dinas yang bersangkutan untuk mengawasi, mengontrol,
menilai dan mengevaluasi
3. Butuh waktu lama, bahkan bisa bertahun-tahun dan tidak mungkin dilakukan hanya dlm waktu 2 bulan off campus
4. Menyangkut Outcome pembelajatran yang berada di luar tupoksi BPSDM/Bandiklat

Lilin Budiati,2017
PERTANYAAN PEMANDU DALAM
MERANCANG AKTUALISASI

1. Isu apa yang Saudara (Peserta) temukan?


2. Kegiatan “kreatif” apa yang digagas untuk dapat
memecahkan isu?
3. bagaimana tahapan kegiatannya yang perlu dilakukan
dalam menyelesaikan isu secara terukur?
4. Apakah hasil kegiatan / tahapan kegiatan benar-benar
memberikan dampak terhadap penyelesaian isu?
5. apa yang akan diaktualisasikan dalam proses
pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyelesaian isu?,
6. bagaimana cara mengaktualisasikannya?., dan
7. bagaimana membuktikan bahwa telah terjadi
aktualisasi dalam pelaksanaan kegiatan.
PENGERTIAN ISU
“An important subject that people are
discussing or arguing about” (2). “When
you talk about the issue, you are
referring to the really important part of
the thing that you are considering or
discussing”. (Kamus Colins Cobuild
English Language Dictionary, 1993);
KEMAMPUAN MENETAPKAN ISU

1. Enviromental Scanning : peduli terhadap masalah


dalam organisasi dan mampu memetakan
hubungan kausalitas
2. Problem Solving : mampu mengembangkan dan
memilih alternatif, dan mampu memetakan aktor
terkait dan perannya masing-masing
3. Analysis : mampu berpikir konseptual (mengkaitkan
dengan substansi Mata Pelatihan), mampu
mengidentifikasi implikasi / dampak / manfaat dari
sebuah pilihan kebijakan / program / kegiatan/
tahapan kegiatan.
PERUBAHAN ISU & JUMLAH KEGIATAN
 Langsung Penetapan 1 isu
Kegiatan pelaksanaan aktualisasi dari
minimal 5 menjadi 3
 Tempat seminar pelaksanaan Aktualisasi
sebelumnya ditempat pelatihan menjadi
dimungkinkan di tempat kerja peserta (non
tempat pelatihan), sifat residensial menjadi
tdk wajib residensial

LOGO
CONTOH ENVIROMENTAL SCANNING, Problem
Solving, Dan Analysis

Saudara bekerja pada unit pelayanan, dan Saudara


menyaksikan di ruang tunggu terjadi antrian yang
panjang setiap harinya, serta tidak ada informasi
kepastian pelayanan. Saudara memiliki gagasan agar
masyarakat selama mengantri merasakan nyaman dan
disampaikan kepada pimpinan untuk; membagi ruang
tunggu bagi masyarakat perokok dan bukan perokok,
memaksimalkan penempatan kursi di ruang tunggu,
membuat tulisan yang terang dan sederhana tentang
jenis dan proses pelayanan yang akan ditempatkan
pada tempat-tempat strategis di ruang tunggu, dan
seterusnya.
CONTOH ENVIROMENTAL SCANNING, Problem
Solving, Dan Analysis
misalnya Saudara yang berkerja di unit pelayanan,
menyaksikan masyarakat yang datang ke tempat pelayanan
namun tidak bisa terlayani karena waktu pendaftaran
pelayanan sudah tutup, hal ini Saudara pahami penyebabnya
karena jauhnya jarak antara tempat tinggal masyarakat
dengan tempat pelayanan dan mereka tidak mungkin
menginap. Saudara memiliki gagasan dan disampaikan
kepada pimpinan untuk; mengantisipasi hal tersebut dengan
menyiapkan box sederhana penerimaan permohonan atau
pendaftaran yang dilengkapi dengan berbagai informasi
persyaratan dan proses pelayanan yang akan dilakukan,
sehingga bagi masyarakat yang datang jauh dapat
memanfaatkkan box tersebut.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


THE ISSUE JOURNEY
INNOVA
CREATIVITY TION

IMAGINATION
MATA PELATIHAN SEBAGAI SUMBER
IMAGINATION/ ISSU

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


PEMILIHAN ISU

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


PENILAIAN KUALITAS ISU A
CONTOH

Kriteria isu :
1. Aktual
Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat.
2. Kekhalayakan
Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Problematik
Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
4. Kelayakan
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
LOGO
PENILAIAN KUALITAS ISU B
CONTOH

Teknik analisis yang digunakan :


URGENCY
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti.
SERIOUSNESS
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang ditimbulkan.
GROWTH
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani sebagaiamana mestinya.

Setiap isu dinilai dengan memberikan skor antara 1-5.


1 = sangat tidak urgent
5 = sangat urgent.

LOGO
DRAF RANCANGAN ISU AKTUAL HABITUASI SHINTA-UNAIR BWI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XI/2017
Penilaian Kualitas
Analisis Kualitas Isu
Peran dan Kedudukan Isu Total
No Isu Hasil Serio
PNS Proble Kekhal Urgen Gro Nilai
Aktual Layak usnes
matik ayakan cy wth
s

Manajemen
Belum optimalnya Branding Prodi ASN
Meme
Kesehatan Masyarakat PSDKU Pelayanan
1
Publik
+ + + + nuhi 4 5 5 14
Universitas Airlangga di syarat
Banyuwangi di kancah Nasional Whole of
Governance
Manajemen
Belum Optimalnya kinerja dan Mem
ASN
kompetensi tenaga pendidik dan enuhi
2 Pelayanan + + + + 4 4 4 12
administrasi dalam mendukung tri syara
Publik
dharma perguruan tinggi t
Manajemen
Rendahnya jumlah dosen yang Mem
ASN
memiliki jabatan akademik di Prodi enuhi
3 Pelayanan + + + + 4 4 4 12
Kesmas PSDKU UNAIR di syara
Publik
Banyuwangi t

Belum optimalnya kolaborasi


Whole of Mem
penelitian dan penerapan hasil
Governance enuhi
4 penelitian antara Prodi Kesmas + + + + 4 3 4 11
Pelayanan syara
PSDKU UNAIR di Banyuwangi
Publik t
dengan Lintas sector
LOGO
MERUMUSKAN ISU & JUDUL
Rumusan Isu (Issue statement)
 Pernyataan mengenai suatu isu yang ditulis secara
singkat dan jelas.
 Memuat focus
 Memuat locus.
Contoh Rumusan Isu
Masih lambatnya proses pemberian nomor
registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub
Bidang Diklat Prajabatan LAN
Contoh Rumusan Judul
OPTIMALISASI PROSES PEMBERIAN NOMOR
REGISTRASI STTPP DIKLAT PRAJABATAN PADA
SUB BIDANG DIKLAT PRAJABATAN LAN

LOGO
MODEL BERPIKIR KREATIF
UNTUK MENYELESAIKAN
Contoh
ISSU
Model Standar Normatif / Kondisi
Inovasi Norma / Kondisi
Sekarang
Inversi / Masyarakat mendatangi instansi Aparat yg mendatangi
Pembalikan pemerintah untuk mendapat layanan masyarakat
Pelayanan dilakukan di tempat Layanan terpadu (tempat, jenis,
Integrasi berbeda & prosedur berbeda. prosedur, dll)
Layanan hanya diberikan pada jam Tersedia pilihan layanan diluar
Ekstensi kerja. jam kerja.
Diferensiasi / Perlakuan yg sama untuk jenis layanan
Pelayanan segmented.
Pembedaan yg berbeda, pelanggan yg berbeda dll.
Adisi / Perizinan + garansi + ganti rugi +
Instansi memberi layanan perizinan.
Penambahan reward bagi warga yg patuh.
Substraksi / Layanan tertentu tidak menghasilkan
Hapuskan.
Pengurangan manfaat.
Translasi / Bandara dan RS memberi pelayanan Layanan RS di bandara. Layanan
Asosiasi yg berbeda. Naker di Kelurahan beda. Naker di Kelurahan, dll.
Eksagerasi / Sekolah hanya terjadi di tempat dan Menciptakan proses belajar spt
Penekanan waktu yg ditentukan. sekolah dimana & kapan saja.
MODEL TEMPLATE LAINNYA
Menambahkan KATA tertentu yang secara semantik
dapat memberi nilai tambah:
1. Responsif ≈ responsive gender, responsif difable, dll;
2. Ramah ≈ ramah lingkungan, ramah anak, ramah
pelanggan, ramah orang tua, dan lain-lain.
3. Berbasis ≈ Berbasis IT, berbasis sumber daya alam,
berbasis sumber daya hayati, berbasis tradisional,
berbasis kinerja, dan lain-lain
4. Tidak/Anti ≈Tidak macet, tidak banjir, anti lelet, anti
peluru, anti radiasi, dan lain-lain;
5. Green ≈ Go Green, Green Apartement, Green Office,
Green Market, dan lain lain.
6. Dan KATA lain yang dapat menimbulkan nilai tambah.

Diadaptasi dari Tri Widodo Utomo)


Contoh
Scaning Environmental
Peserta ditempatkan sebagai pelaksana Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN dengan pekerjaan
membantu pimpinan: 1) membuat draft surat balas ijin prinsip penyelenggaraan pelatihan, 2)
memberikan layanan konsultasi penyelenggaraan pelatihan, 3) memberikan KRA, 4) monev
penyelenggaraan pelatihan, 5) menjadi pengawas ujian, 6) menghadiri rapat persiapan dan
evaluasi penyelenggaraan pelatihan, 7) menyajikan data alumni, 8) dst .

Peserta berdasarkan pengalamannya bekerja membantu pimpinan merasakan adanya hal


yang bisa diperbaiki/disempurnakan/ditingkatkan, dalam pelaksanaan tugas jabatannya
Isu
Core Isu ANALISIS
Masih lambatnya proses pemberian nomor KRA
Layanan Konsultasi yang tidak terstandar
AKTOR DAN
Pelaksanaan Monev yang bervariasi PERAN AKTOR

Penyajian data alumni yang responsif

dst
KONSEPSI “KEGIATAN”
1. Kegiatan adalah gagasan/aktivitas kreatif yang diusulkan
peserta untuk mendapatkan persetujuan mentor dalam rangka
memecahkan isu.
2. Pemecahan isu dapat dilakukan dalam beberapa kegiatan
yang saling mempengaruhi
3. Kegiatan, diurai dalam tahapan kegiatan yang terukur untuk
menghasilkan output kegiatan merupakan media peserta untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS,
4. Sumber kegiatan dapat bersumber dari SKP, penugasan
pimpinan, atau inisiatif dengan persetujuan mentor atau
kombinasi dari ketiga sumber kegiatan tersebut.
5. Sumber-sumber kegiatan tersebut berada dalam posisi/derajat
yang sama, karena yang dinilai bukan kegiatannya tetapi
pemikiran kreatif dan aktualisasi nilai-nilai dasar pada
pelaksanaan kegiatan.
LOGO
Contoh Dampak jika isu tdk
Isu segera diepcahkan
Masih lambatnya proses pemberian nomor 1. Keluhan Lemdik atas lambatnya proses
registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub pemberian nomor registrasi;
Bidang Diklat Prajabatan LAN 2. Lambatnya penyajian data alumni
3. Sulitnya proses verifikasi data alumni
4. Tidak ada alat kontrol/ kendali kerja
5. Pembagian kerja tidak merata
Kegiatan 6. Respon PIC Lemdik lambat
1. Telaahan SOP dan Kebijakan Pelayanan pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
2. Penyusunan SOP dan Perangkat Pengendalian Pelayanan pemberian
nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN;
3. Sosialisasi dan Pembagian Tugas Pelayanan pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
4. Ujicoba dan reveiew hasil ujicoba pelaksanaan pemberian Pelayanan
pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang
Diklat Prajabatan LAN;
5. Pengembangan sistem Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP
Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN melalui SIDA;

Tahapan Kegiatan Output Kegiatan


PRODUK PEMBELAJARAN
AKTUALISASI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF LOGO


PEDULI
PENJELASAN FORM 1
Kolom : Diisi dengan nomor urut kegiatan yang diusulkan untuk
1 memecahkan isu.

Kolom : Diisi dengan gagasan pemecahan masalah dalam bentuk


2 jenis kegiatan atau aktivitas yang akan dilakukan dan
diprediksi dapat menyelesaikan isu atau memecahkan
permasalahan yang ditetapkan.
Sumber kegiatan dapat bersumber dari SKP, penugasan
atasan, atau inisiatif peserta sendiri yang telah mendapat
persetujuan atasan.
Kegiatan tersebut harus mengedepankan munculnya
gagasan kreatif yang kemudian menjadi pembeda dengan
kegiatan yang selama ini dilakukan.
Misalnya isu yang diangkat berdasarkan hasil analisis yaitu
mengolah data akreditasi sebagai salah satu dari kegiatan
akreditasi lembaga Diklat Pemerintah sebagaimana
diamanatkan dalam UU Nomor 5 Tahun 2014, didalam UU
tersebut dijelaskan bahwa…… dan secara teknis
LOGO
(LANJUTAN)
akreditasi lembaga Diklat diatur dalam Peraturan Kepala LAN
Nomor 25 Tahun 2015 yang menggunakan pendekatan online,
maka kegiatan yang diusulkan bersumber dari SKP: mengolah
data akreditasi lembaga Diklat dan gagasan kreatifnya adalah
“secara cepat dan akurat”.
Selanjutnya Peserta melakukan pengaitan kegiatan yang
diusulkan dengan mata pelatihan, misalnya: Pengolahan data
akreditasi lembaga diklat secara cepat dan akurat adalah
sebagai bentuk pelayanan publik yang dilakukan oleh LAN agar
proses akreditasi dapat dilakukan secara terukur sehingga
menunjukan peran LAN yang responsif terhadap setiap data
yang diberikan lembaga Diklat untuk mendukung penilaian
akreditasi lembaga diklat.
Pengolahan data akreditasi yang cepat menggambarkan
keterpaduan proses pelayanan kemudahan koordinasi dengan
stakeholder yang diberikan oleh LAN sebagai bentuk
pelaksanaan amanah UU ASN tentang kewenangan
mengakreditasi lembaga Diklat.
LOGO
(LANJUTAN)

Kolom : Diisi dengan uraian tahapan kegiatan berdasarkan nama dan


3 sumber kegiatan yang telah diisi dari kolom 2. Pada tahapan
kegiatan ini, Peserta menandai dan mendeskripsikan tahapan
kegiatan tertentu sebagai hasil inisiasi/ gagasan kreatif yang
telah mendapatkan persetujuan atasan.

Kolom : Diisi dengan uraian target capaian kegiatan atau target


4 capaian pada setiap tahapan kegiatan, dan mendeskripsikan
keterkaitan kualitas capaian target kegiatan dalam penyelesaian
isu yang telah ditetapkan.

Kolom : Diisi dengan uraian hasil pelaksanaan kegiatan yang dilandasi


5 substansi mata pelatihan yang relevan. Misalnya: Dalam mengolah
data akreditasi, jika terjadi konflik kepentingan dalam diri saya
antara memenuhi keinginan pimpinan lembaga Diklat yang
subyektif dengan kepentingan obyektifitas pengolahan data yang
merupakan tugas dan tanggungjawab saya, maka saya
LOGO
(LANJUTAN)
akan memilih kepentingan obyektivitas pengolahan data
akreditasi. Saya akan berupaya memahami cara mengolah
data yang lebih obyektif. Begitupula, dalam pelaksanaan
pengolahan data akreditasi ini, saya akan menggunakan
teknik berpikir kreatif untuk meningkatkan mutu
pengolahan data sehingga dari waktu ke waktu selalu
terdapat peningkatan kualitas pengolahan data. Teakhir,
saya akan menolak gratifikasi dalam bentuk apapun yang
diberikan oleh pimpinan lembaga Diklat yang data
akreditasinya saya olah. Saya akan selalu meningkatkan
kualitas integritas saya. Dilanjutkan dengan mengiisi
substansi mata pelatihan yang terkait. Misalnya terdapat
dalam substansi mata pelatihan Pelayanan Publik, Whole
of Government, akuntabilitas, komitmen mutu dan anti
korupsi.
LOGO
(LANJUTAN)
Kolom : Diisi dengan uraian tentang kontribusi kualitas hasil
6 kegiatan terhadap visi, misi dan/atau tujuan organisasi.
Misalnya: dengan kualitas pelaksanaan pengolahan data
akreditasi yang tinggi maka mendukung pencapaian Visi &
Misi LAN dalam menjalankan pembinaan dan
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur
Negara dan misi P3D LAN sebagai penjaminan kualitas
pelaksanaan NSPK Pengembangan kompetensi PNS
melalui akreditasi lembaga diklat bagi PNS dapat terwujud.
Kolom : Diisi dengan uraian tentang kontribusi hasil kegiatan
7 tersebut terhadap penguatan nilai organisasi. Misalnya:
dengan memahami dasar pelaksananaan kegiatan
akreditasi yang baik dan pelaksanaan kegiatan mengolah
data akreditasi yang terhindar dari praktek gratifikasi, maka
nilai organisasi LAN yaitu professional dan integritas dapat
diperkuat.
LOGO
S
HALAMAN JUDUL
I
S HALAMAN PERSETUJUAN
T HALAMAN PENGESAHAN
E PRAKATA
M DAFTAR ISI
A
T
DAFTAR TABEL
I DAFTAR GAMBAR
K BAB I. PENDAHULUAN
A A. Latar Belakang
B. Identifikasi Isu, dampak jika isu tidak
R
A
diselesaikan (khusus gol.III) dan
N Rumusan Masalah
C C. Tujuan (yang ingin dicapai menjawab isu)
A D. Manfaat
N BAB II. LANDASAN TEORI
G
A
A. Sikap Perilaku Bela Negara
N B. Nilai Dasar PNS
C. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
S BAB III. TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
I
A. Profil Organisasi (di Unit kerja)
S
T 1. Dasar hukum pembentukan organisasi
E 2. Visi, misi, nila dan tujuan organisasi
M 3. Struktur organisasi dan Job diskripsinya
A 4. Deskripsi SDM, Sarpras, dan sumber daya lain
T
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat
I
K C. Role Model
A BAB IV. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan
R Keterkaitan dengan Nilai ANEKA (Khusus Gol III
A
diuraikan Identifikasi Potensi Dampak)
N
C B. Jadwal Rancangan Aktualisasi (30 hari)
A C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
N BAB V. PENUTUP (Pentingnya Rancangan Akt dibuat
G dan dampaknya apabila tidak dilaksanakan)
A
DAFTAR PUSTAKA
N
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
TEKNIK PENULISAN
• Judul BAB ..., SEMUA DITULIS DENGAN HURUF
BESAR
• Judul Sub Bab, Semua Huruf Awal Di Setiap Kata
Ditulis Dengan Huruf Besar
• Tata urut huruf / angka, I, A, 1, a, 1),a), dst
• Kertas HVS 70 mg ukuran A4 (4 kiri, 3, 3, 3)
• Huruf Arial dengan ukuran 12
• Jumlah baris 22 dengan jarak 1,5 spasi
• Khusus tabel dibuat 1 spasi boleh diperkecil, diberi
nomor tabel dan judul di atasnya dan sumber dari
isi tabel, tahun.
9/22/2019 57
PRESENTASI RANCANGAN
AKTUALISASI
1. argumentasi terhadap core issue yang dipilih dan dukungan
konsep pokok mata pelatihan yang melandasi pemilihan core
issue dan penetapan inisiatif pemecahan core issue yg dipilih,
2. usulan-usulan inisiatif baik berupa pikiran konseptual dan/atau
aktivitas-aktivitas dalam rangka memecahkan core issue
tersebut,
3. proses dan kualitas dalam mengelola dan menjalankan inisitaif,
dan identifikasi dampak hasil inisiatif, level dampak (individu,
unit, atau organisasi), dan keberlangsungan inisiatif,
4. kontribusi hasil kegiatan terhadap visi, misi, dan tujuan
organisasi, dan
5. kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai
organisasi.
Presentasi Rancangan Aktualisasi
 Tujuan presentasi adalah untuk mendapatkan masukan agar
Rancangan Aktualisasi nilai dasar tsb layak diterapkan
 Peserta diberi waktu 15 - 20 menit untuk presentasi dalam seminar
 Komponen utama :
1. Kegiatan2 dan Tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan
2. Uraian Kualitas hasil kegiatan
3. Nilai-nilai dasar yang akan digunakan dan melandasi
pelaksanaan kegiatan
4. Kontribusi hasil kegiatan terhadap visi - misi organisasi
5. Kontribusi hasil kegiatan thd penguatan nilai-nilai organisasi
 Pihak” terkait dalam seminar:
1. Pembimbing (Coach) sebagai moderator 5’
2. Mentor, atasan langsung memberi masukan 5 – 10’
3. Narasumber (Penguji) memberi masukan dan penilaian 5 – 10’
 Berdasarkan masukan dalam seminar, dilakukan penyempurnaan
Rancangan Aktualisasi dibimbing Coach, hasilnya sebagai
dokumen dan pegangan pelaksanaan aktualisasi nilai dasar
b. Pelaksanaan Presentasi
(45 menit/ peserta):
- Penyajian peserta : 15 menit
- Masukan mentor : 10 menit
- Narasumber/Penguji:10 menit
- Moderator/ Coach : 10 menit
c. Penyempurnaan Rancangan Akt.
- Peserta menyempurnakan Rancangan
Aktualisasi dengan bimbingan Coach;
- Rancangan Aktualisasi yang disetujui Coach
menjadi dokumen yang mengikat sebagai
acuan keberhasilan dalam aktualisasi di
tempat tugas.
AKTUALISASI & HABITUASI NILAI-
NILAI DASAR DI TEMPAT KERJA
a. Membangun komunikasi
Peserta harus membangun komunikasi dengan :
1). Mentor, berkewajiban mengontrol kesesuaian
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan standard
atau aturan yang berlaku
2). Coach (Pembimbingan), berkewajiban
mengontrol ketepatan pemaknaan nilai-nilai dasar
pada setiap hasil kegiatan, kontribusi hasil
kegiatan terhadap visi dan misi organisasi, dan
kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan
nilai-nilai organisasi
3). Penyelenggara diklat
b. Observasi Aktualisasi Nilai Dasar
Profesi PNS di Lingkungan Kerja
 Peserta mengobservasi aktualisasi nilai-nilai
dasar profesi PNS di lingkungan tempat kerja.
 Manfaat observasi adalah memantapkan
Rancangan Aktualisasi atau memodifikasi
Rancangan Aktualisasi;
 Modifikasi kegiatan pada Rancangan Aktualisasi
harus disetujui Mentor dan Coach.
c. Akualisasi di Tempat Tugas
 Coach dan Mentor harus memastikan bahwa
kegiatan dilaksanakan dengan baik
 Peserta harus menjelaskan :
1. nilai dasar yang melandasi pelaksanaan
kegiatan,
2. Tahap kegiatan dan output/ hasil kegiatan
aktualisasi nilai dasar yang digunakan,
3. Manfaat/ kontribusi kegiatan terhadap
perwujudan visi – misi organisasi
4. Penguatan Nilai-nilai organisasi
PERAN DAN TUGAS PESERTA DIKLAT

1. Mempersiapkan rencana Aktualisasi


Nilai Dasar PNS & Habituasi (perumusan
isu, dokumen SKP, instrumen, waktu)
yang diperlukan dengan baik,
berkomunikasi dengan mentor dan coach.
2. Berprakasa melakukan diskusi secara
aktif dengan mentor dan coach serta
mengikuti arahan dan masukan mereka.
3. Membuat laporan kegiatan Aktualisasi
Nilai Dasar kepada penyelenggara.
TUGAS MENTOR
1). Menyepakati kegiatan peserta;
2). Menjelaskan batas akhir aktualisasi;
3). Memberikan dukungan penuh kepada peserta;
4). Memberi bimbingan kepada peserta di tempat
kerja;
5). Sebagai inspirator peserta dalam melakukan
kegiatan;
6). Menyetujui keabsahan pelaksanaan kegiatan
peserta.
7). Memastikan Kegiatan Relevan dg Isu SKP/
KESEPAKATAN BERSAMA
TUGAS COACH
1). Mencerahkan kembali kepada peserta tentang
aplikasi nilai-nilai dasar profesi PNS;
2). Memberikan bimbingan peserta dalam
melaksanakan kegiatan;
3). Memberikan feedback laporan peserta;
4). Menjadi counsellor pada saat peserta
mengalami lack of motivation.
5). Berkomunikasi dengan mentor untuk
memantau kelancaran aktualisasi.
TUGAS PENYELENGGARA

1).Memastikan coach dan mentor


membimbing peserta dengan baik;
2).Mempersiapkan format-format pelaporan;
3).Menyediakan informasi tentang jadwal
seminar aktualisasi;
4).Mengumpulkan laporan aktualisasi
peserta.
MEKANISME KERJA PESERTA-MENTOR-
COACH
1. Perkenalan dengan coach dan menyusun rencana
Aktualisasi Nilai Dasar.
2. Memilih mentor yang cocok dan meminta advice
untuk memilih alternatip inovasi yang feasibel dan
implementabel dengan waktu yang tersedia.
3. Melaksanakan dan membuat laporan dengan
bimbingan coach dan advise dan persetujuan mentor.
4. Presentasi Laporan Aktualisasi Nilai Dasar kepada
nara sumber,coach dan mentor
CONTOH Formulir 2: Pengendalian
Nama : ………………………………… Akutualisasi oleh coach/mentor
NIP : …………………………………
Unit Kerja : …………………………………
Jabatan : …………………………………
Isu : …………………………………
Kegiatan 1 : …………………………………
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor
 Tahapan Kegiatan;
 Output kegiatan terhadap pemecaha isu;
 Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
 Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
 Penguatan Nilai Organisasi;
Kegiatan 2 : …………(dst)………………………
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahapan Kegiatan;
 Output kegiatan terhadap pemecaha isu;
 Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
 Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
 Penguatan Nilai Organisasi;
Formulir 3 :
Alat Bantu Catatan Bimbingan Aktualisasi

Nama peserta :
Instansi :
Tempat aktualisasi & Habituasi: (Tempat tugas)
No Tanggal / Catatan Tindak Paraf Paraf
Waktu Bimbingan Lanjut Mentor Coach

1
2
3
dst
DOKUMENTASI KEGIATAN
AKTUALISASI & HABITUASI
1. Hasil atau output dari kegiatan peserta
2. Foto / Video sewaktu melaksanakan kegiatan
3. Dokumen lain berupa catatan tentang kegiatan
yang dilakukan peserta baik yang sudah
maupun belum menghasilkan output;
4. Dukungan bukti-bukti pembelajaran aktualisasi
& habituasi akan memberikan penguatan
peserta dihadapan penguji bahwa telah terjadi
aktualisasi.
5. Bukti belajar tersebut harus dilampirkan untuk
melengkapi formulir 2.
MENYUSUN LAPORAN
AKTUALISASI & HABITUASI
Laporan aktualisasi & habituasi dapat berupa:
1). Laporan tertulis
2). Foto / Poster-poster kegiatan dan
penjelasannya
3). Rekaman video kegiatan
4). Dokumen lain
5). Bukti-bukti pembelajaran aktualisasi akan
memberikan penguatan peserta
dihadapan penguji bahwa telah terjadi
aktualisasi & habituasi
HALAMAN JUDUL
S
HALAMAN PERSETUJUAN
I
S HALAMAN PENGESAHAN
T PRAKATA
E DAFTAR ISI
M DAFTAR TABEL
A
DAFTAR GAMBAR
T
I BAB I. PENDAHULUAN
K A. Latar Belakang
A B. Identifikasi Isu, dampak jika isu tidak
diselesaikan dan Rumusan Masalah
L
C. Tujuan
A
P D. Manfaat
O BAB II. DESKRIPSI UNIT ORGANISASI
R A. Profil Organisasi (di Unit kerja)
A B. Tugas Jabatan Peserta Diklat
N
C. Role Model
BAB III. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI
S
A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan
I
dengan Nilai ANEKA
S
T B. Jadwal Rencana Aktualisasi
E BAB IV. HASIL KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI, berisi
M tentang capaian masing-masing kegiatan dengan perincian:
A 1. Kegiatan2 dan Tahapan yang telah dilaksanakan di dukung
T Nilai” Dasar (ANEKA)/Dampak
I 2. Kontribusi / Manfaat kegiatan tsb bagi pihak lain dan terhadap
K pencapaian visi – misi organisasi
A 3. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
4. Uraian kendala yang timbul dan strategi mengatasi kendala
L
5. Dukungan bukti-bukti capaian aktualisasi (lampiran)
A
P Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ANEKA
O BAB V. PENUTUP
R A. Simpulan
A B. Rekomendasi
N C. Rencana Aksi
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
1. Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar & Habituasi
2. Format 2 Pengendalian oleh Coach dan Mentor
3. Format 3 Catatan bimbingan aktualisasi dan
habituasi
4. Pelaksanaan kegiatan dan bukti pendukungnya
(dibuat terperinci per kegiatan utama)
5. Semua bukti pendukung, misal : surat, daftar
hadir, resume, sertifikat penghargaan, regulasi/
aturan, hasil kegiatan, hasil sosialisasi, gambar,
foto, video, poster, banner, dll.
LEMBAR PENGESAHAN
 Topik / Judul Aktualisasi & Habituasi Nilai
Dasar
 Telah diseminarkan pada tgl :
 Bertempat di :
 Penyusun
 Narasumber dan Mentor
 Coach / Moderator
LAIN-LAIN
 Cover dibuat yang bagus / cantik
 Buat daftar isi, tabel, diagram, skema,
peta, lampiran, dll
 Buat Prakata
PRESENTASI LAPORAN AKTUALISASI
 Tujuan presentasi adalah untuk mendapatkan masukan
agar kedepan kualitas aktualisasi nilai dasar PNS dan
habituasinya dapat ditingkatkan
 Peserta diberi waktu 15 menit untuk presentasi dalam
seminar. Mentor dan Narasumber masing2 10 menit
 Komponen utama :
1. Kegiatan2 dan Tahapan kegiatan yang telah
dilaksanakan
2. Uraian Kualitas hasil kegiatan
3. Nilai-nilai dasar yang telah digunakan dan melandasi
pelaksanaan kegiatan
4. Kontribusi hasil kegiatan terhadap visi - misi organisasi
5. Kontribusi hasil kegiatan thd penguatan nilai-nilai org
 Penguji memberi penilaian kuantitatif dan Mentor memberi
penilaian yang bersifat deskriptif
ALOKASI WAKTU SEMINAR
(45 menit/peserta)

 Presenter : 15 menit
 Mentor : 10 menit
 Narasumber/Penguji : 10 menit
 Floor/ peserta prajab : 5 menit
 Moderator/Coach : 5 menit
PENYUSUNAN RANCANGAN
PENYEMPURNAAN
Dari seminar laporan hasil aktualisasi, peserta telah
mendapatkan masukan bagaimana sebaiknya suatu nilai
dasar diaktualisasikan dengan baik
Berangkat dari pemahaman yang relatif lengkap tsb,
peserta menyusun Rencana Aksi Akualisasi nilai2 dasar,
yang merupakan janji dan komitmen peserta untuk
mengaktualisasikan nilai2 dasar berikut teknik2nya, sbb :
No Kegiatan dan Nilai dasar Kontribusi hasil kegiatan terhadap visi
ANEKA - misi organisasi

Rencana Aksi dibuat 1 atau 2 lembar dan ditandatangani


peserta. Bagi Penyelenggara, nantinya sebagai lampiran
pengembalian peserta ke permanent sistemnya sehingga
atasan langsung bisa tahu rencana aksi tsb
MENERIMA MASUKAN UNTUK
PENYUSUNAN RANCANGAN
PENYEMPURNAAN

Rencana Aksi Aktualisasi Nilai Dasar


KEGIATAN DAN KONTRIBUSI HASIL KEGIATAN
NO NILAI DASAR TERHADAP VISI - MISI ORGANISASI
ANEKA

1 2 3
PENILAIAN RANCANGAN
No. Indikator Bobot
(20%)
1. Kualitas penetapan isu 5%

2. Jumlah rencana kegiatan 3%

3. Kualitas rencana kegiatan 5%

4. Relevansi rencana kegiatan dengan Aktualisasi 5%

5. Teknik Komunikasi 2%

Jumlah 20%
KUALITAS [ENETAPAN ISU
L Uraian

4 Isu yang diangkat aktual dan berdampak pada

unit kerja atau cakupan yang lebih luas.

3 Isu yang diangkat aktual namun hanya

berdampak pada individu.

2 Isu yang diangkat tidak aktual.

1 Tidak dapat dikategorikan sebagai isu.


JUMLAH KEGIATAN

L Uraian

4 Terdapat lebih dari 3 kegiatan


3 Terdapat 3 kegiatan
2 Terdapat 2 kegiatan.
1 Terdapat 0-1 kegiatan.
KUALITAS KEGIATAN
L Uraian
4 Kegiatan yang dipilih relevan dengan penyelesaian isu,

penyusunan tahapan tergambar jelas.


3 Kegiatan yang dipilih relevan dengan penyelesaian isu,

penyusunan tahapan tidak tergambar jelas.


2 Kegiatan yang dipilih kurang relevan dengan penyelesaian

isu, penyusunan tahapan tergambar dengan jelas.

1 Kegiatan yang dipilih tidak relevan dengan penyelesaian isu,

penyusunan tahapan tidak tergambar dengan jelas.


RELEVANSI KEG VS AKT
L Uraian
4 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS, dan kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI yang mendasari kegiatan relevan dengan seluruh kegiatan yang
telah ditetapkan.
3 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan peran dan kedudukan PNS dalam
NKRI yang mendasari kegiatan relevan dengan sebagian besar
kegiatan yang telah ditetapkan.
2 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI yang mendasari kegiatan relevan dengan separuh kegiatan yang
telah ditetapkan.
1 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI yang mendasari kegiatan relevan dengan sebagian kecil kegiatan
yang telah ditetapkan.
TEKNIK KOMUNIKASI DAN
PRESENTASI
L Uraian
4 Peserta mampu menjelaskan rancangan aktualisasi dengan

baik, dan mampu merespons pertanyaan.


3 Peserta mampu menjelaskan rancangan aktualisasi dengan

baik, tetapi kurang mampu merespons pertanyaan.

2 Peserta kurang mampu menjelaskan rancangan aktualisasi

dan kurang mampu merespons pertanyaan.

1 Peserta tidak mampu mempresentasikan rancangan

aktualisasi.
NILAI PELAKSANAAN AKT
No. Indikator Bobot (30%)

1. Kualitas pelaksanaan kegiatan 5%

2. Kualitas aktualisasi 20%

3. Teknik komunikasi 5%

Jumlah 30%
KUALITAS PELAKSANAAN KEG
L Uraian
4 Peserta mampu melaksanakan seluruh kegiatan dan melahirkan
gagasan kreatif dengan persetujuan pembimbing.

3 Peserta mampu melaksanakan sebagian besar kegiatan dan melahirkan


gagasan kreatif dengan persetujuan pembimbing.

2 Peserta mampu melaksanakan separuh kegiatan dan melahirkan


gagasan kreatif dengan persetujuan pembimbing.

1 Peserta mampu melaksanakan sebagian kecil kegiatan dan melahirkan


gagasan kreatif dengan persetujuan pembimbing.
KUALITAS HASIL AKT
L Uraian
4 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI yang mendasari kegiatan bermanfaat bagi
stakeholder dan/atau pimpinan, berkontribusi terhadap
pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi, serta
memperkuat nilai organisasi.
3 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI yang mendasari kegiatan hanya bermanfaat
bagi stakeholder atau pimpinan, tetapi kontribusinya terhadap
pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi, serta
memperkuat nilai organisasi tidak tergambar dengan jelas.
2 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI yang mendasari kegiatan terjadi, tetapi tidak
terurai dengan jelas.
1 Tidak terjadi Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan
dan peran PNS dalam NKRI.
TEKNIK KOMUNIKASI &
PRESENTASI
L Uraian
4 Peserta mampu menjelaskan hasil aktualisasi dengan
baik dan mampu merespon pertanyaan.
3 Peserta mampu menjelaskan hasil aktualisasidengan baik,
tetapi kurang mampu merespon pertanyaan.
2 Peserta kurang mampu menjelaskan hasil aktualisasidan
kurang mampu merespon pertanyaan.

1 Peserta tidak mampu mempresentasikan hasil


aktualisasi.
LEVEL PENILAIAN
Level Nilai

4 80,01 – 100

3 70,01 – 80,00

2 60,01 – 70,00

1 0 – 60
EVALUASI AKHIR (KELULUSAN)

1. sangat memuaskan (skor 90,01 – 100)


2. memuaskan (skor 80,01 – 90,0);
3. cukup memuaskan (skor 70,01 – 80,0);
4. kurang memuaskan (skor 60,01 – 70,0)
remidi untuk setiap aspek penilaian
evaluasi peserta ;
5. tidak memuaskan (skor ≤60) tidak lulus.
MENGAPA TIDAK LULUS
a. kualifikasi tidak memuaskan
b. jumlah ketidakhadiran lebih dari:
1. 6 sesi;
2. 18 JP
3. 2 (dua) hari secara kumulatif.
c. atas pertimbangan kemanusiaan dan/atau alasan
lain sesuai ketentuan yang berlaku, Lembaga
Pelatihan Terakreditasi dapat memberikan jumlah
ketidakhadiran melebihi ketentuan sebagaimana
dimaksud pada huruf b dan/atau memberikan
penugasan lain berdasarkan atas persetujuan
dari LAN.
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

Anda mungkin juga menyukai