2 Penjelasan Aktualisasi
7 Evaluasi Aktualisasi
PENGALAMAN BELAJAR
AGENDA HABITUASI
Diharapkan setelah mengikuti pelatihan peserta memiliki
kemampuan mensintesakan substansi mata pelatihan ke dalam :
rancangan aktualisasi, pembimbingan aktualisasi,
melaksanakan seminar rancangan aktualisasi,
melaksanakan aktualisasi di tempat kerja, dan
menyusun laporan aktualisasi (bagi Calon PNS Golongan III
melakukan analisis dampak apabila nilai-nilai dasar PNS tidak
diterapkan dalam pelaksanaan tugas jabatan), dan
melaksanakan seminar aktualisasi.
HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta Pelatihan
Dasar Calon PNS diharapkan mampu :
1. Memahami konsepsi pembelajaran habituasi;
2. Memahami tahapan kegiatan pembelajaran
aktualisasi;
3. Melaksanakan tahapan pembelajaran aktualisasi:
a. menyusun rancangan aktualisasi
b. mempresentasikan rancangan aktualisasi;
c. melaksanakan aktualisasi;
d. menyusun laporan aktualisasi;
e. mempresentasikan laporan aktualisasi.
INDIKATOR KEBERHASILAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta dapat:
• menjelaskan konsep dasar habituasi;
• menjelaskan tahapan kegiatan pembelajaran
aktualisasi;
• menyusun rancangan aktualisasi;
• mempresentasikan rancangan aktualisasi;
• melaksanakan aktualisasi di tempat kerja;
• menyusun laporan pelaksanaan aktualisasi;
• menyiapkan rencana presentasi laporan aktualisasi; dan
• mempresentasikan laporan aktualisasi.
Dasar Hukum Pelatihan
UU 5 Tahun 2014
ttg Aparatur Sipil Negara
Keterkaitan
Penetapan Isu Mata Pelatihan Agenda III
Seminar Pelaksanaan
Gagasan Kreatif/ Kegiatan Aktualisasi
Role
Models Tahapan Kegiatan Keterkaitan
Mata Pelatihan
Output Kegiatan
Agenda II
INNOVATION
CREATIVITY
IMAGINATION
Mata Pelatihan Sebagai Sumber Imagination/Issu
PEMILIHAN ISU
PENILAIAN KUALITAS ISU
Kriteria isu :
1. Aktual
Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat.
2. Kekhalayakan
Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Problematik
Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
4. Kelayakan
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
PENILAIAN KUALITAS ISU
Teknik analisis yang digunakan :
Urgency
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti.
Seriousness
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang ditimbulkan.
Growth
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani sebagaiamana mestinya.
Setiap isu dinilai dengan memberikan skor antara 1-5.
1 = sangat tidak urgent
5 = sangat urgent.
MERUMUSKAN ISU
Rumusan Isu (Issue statement)
Pernyataan mengenai suatu
isu yang ditulis secara
singkat dan jelas.
Memuat focus
Memuat locus.
Kolom 2 : Diisi dengan kegiatan yang dapat ber-sumber dari Sasaran Kikrja
Pegawai / SKP, penugasan atasan, atau kegiatan inisiatif sendiri
yang mendapat persetujuan atasan. Misalnya kegiatan yang
bersumber dari SKP: mengolah data akreditasi lembaga Diklat.
Kolom 3 : Diisi dengan uraian tahapan kegiatan yang telah diisi dari kolom
2.
KETERANGAN PENGISIAN
Kolom 4 : Diisi dengan uraian hasil pelaksanaan kegiatan yang dilandasi nilai-
nilai dasar yang telah ditetapkan.
Misalnya: Dalam mengolah data akreditasi, jika terjadi konflik
kepentingan dalam diri saya antara memenuhi keinginan pimpinan
lembaga Diklat yang subyektif dengan kepentingan obyektifitas
pengolahan data yang merupakan tugas dan tanggung jawab saya,
maka saya memilih kepentingan obyektivitas pengolahan data
akreditasi. Saya akan berupaya memahami cara mengolah data yang
lebih obyektif.
Begitu pula, dalam pelaksanaan pengolahan data akreditasi ini, saya
akan selalu meningkatkan mutu pengolahan data sehingga dari waktu
ke waktu selalu terdapat peningkatan kualitas pengolahan data.
Terakhir, saya akan menolak segala bentuk gratifikasi yang diberikan
oleh pimpinan lembaga Diklat yang data akreditasinya saya olah. Saya
akan selalu meningkatkan kualitas integritas saya.
KETERANGAN PENGISIAN
Kolom 5 : Diisi dengan sumber nilai dasar yang relevan sesuai uraian pada
kolom 4, yaitu; akuntabilitas PNS, komitmen mutu dan anti korupsi
Nama :
…………………………………
NIP :
…………………………………
Unit Kerja :
…………………………………
Jabatan :
…………………………………
Isu :
…………………………………
Kegiatan 1 :
…………………………………
No Kegiatan/ Hasil Nilai Nilai Konstribusi Konstribusi Paraf
Tahapan Kegiatan Dasar Terhadap Visi Terhadap Mentor/
Kegiatan (ANEKA) Misi Visi Misi Coach
Organisasi Organisa
si
1 2 3 4 5 6 7
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor
Tahapan Kegiatan;
Output kegiatan terhadap pemecahan
isu;
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
Kontribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi ;
Penguatan Nilai Organisasi;
Kegiatan 2 : …………(dst)………………………
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor
Tahapan Kegiatan;
Output kegiatan terhadap pemecahan isu;
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Penguatan Nilai Organisasi;
Formulir 3: Alat Bantu Catatan Bimbingan Aktualisasi
Nama Peserta
Instansi
ABSTRACT
Aplikasi
CONCEPTUALIZATION
(Penguatan Belief) Aktualisasi
Menghasilkan
Penguatan
Mendalami
Pendalaman
Mengalami
Membaca Penanaman
Pencarian
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH
SEMOGA SUKSES