Anda di halaman 1dari 76

HABITUASI & AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

BPSDM Provinsi Papua


TENTANG SAYA

Nama : ANTHON Y. IMBENAI


Status RT : N - 1 / A - 2.
Status sosial : WI – BPSM Provinsi Papua
Alamat : Jl. KAMWOLKER POKHOUW WAENA
Motto : Long Life Education
Hp : 0813 4459 7862

e-mail : olinanthon@gmail.com
DESKRIPSI SINGKAT
Mata Pelatihan Aktualisasi diberikan untuk membekali Peserta dengan kegiatan
pembelajaran konsepsi aktualisasi, penjelasan aktualisasi, penyusunan dan
penyajian rancangan aktualisasi, pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja,
penyusunan laporan, dan penyajian hasil aktualisasi.

Kep. Ka LAN NOMOR


94/K.1/PDP.07/2021
HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini,
Peserta diharapkan mampu menjelaskan
konsepsi aktualisasi, penjelasan aktualisasi,
penyusunan dan penyajian rancangan
aktualisasi, pelaksanaan aktualisasi di tempat
kerja, penyusunan laporan, dan penyajian
hasil aktualisasi.

Kep. Ka LAN NOMOR


94/K.1/PDP.07/2021
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Menjelaskan konsep dasar dan
1 pembelajaran aktualisasi;

Menyusun & mempresentasikan


2 rancangan aktualisasi;

Menjelaskan konsep, pelaksanaan, dan


3 pelaporan habituasi;

Melaksanakan dan menyusun laporan pelaksanaan


4 aktualisasi di tempat kerja;

Menyiapkan rencana presentasi dan


5 mempresentasikan laporan aktualisasi
KONSEP PEMBELAJARAN
HABITUASI & AKTUALISASI
Habituasi … ?
• untuk menghasilkan suatu penciptaan situasi dan
kondisi (persistence life situation) tertentu yang
memungkinkan peserta melakukan proses
proses pembiasaan pembiasaan untuk berperilaku sesuai kriteria
pada/atau dengan tertentu.
“sesuatu” supaya menjadi
terbiasa atau terlatih • pembentukan karakter sebagai karakter diri ideal
melakukan “sesuatu” yang melalui proses internalisasi dan pembiasaan diri
bersifat instrisik pada melalui intervensi (stimulus) tertentu yang akan
lingkungan kerjanya. dilakukan pada pelaksanaan tugas jabatan di
tempat kerja.
Aktualisasi … ? Aktualisasi berasal dari kata dasar „aktual‟
yang berarti nyata/ benar-benar terjadi/
sesungguhnya ada.

• suatu proses untuk menjadikan pengetahuan dan pemahaman


yang telah dimiliki terkait substansi mata pelatihan yang telah
dipelajari dapat aktual/ nyata/ terjadi/ sesungguhnya ada.
• bentuk kemampuan Peserta dalam menerjemahkan teori ke
dalam praktik, mengubah konsep menjadi konstruk,
menjadikan gagasan sebagai kegiatan (realita).
Pembelajaran Aktualisasi … ?

❖ Pembelajaran aktualisasi sebagai intervensi agenda habituasi. Aktualisasi


bersifat ekstrinsik
❖ Kemampuan yang harus dikuasai peserta pada pembelajaran :
1. merancang aktualisasi yaitu; kualitas penetapan isu, jumlah kegiatan,
kualitas rencana kegiatan, relevansi rencana kegiatan dengan
aktualisasi, dan teknik komunikasi.
2. melaksanakan aktualisasi yaitu; kualitas pelaksanaan kegiatan, kualitas
aktualisasi, dan teknik komunikasi.
MATA PELATIHAN SEBAGAI SUMBER
IMAGINATION/ISSU
Pelayanan
Publik
KEGIATAN OUTPUT
Manajemen
ASN
KEGIATAN OUTPUT
Whole Of
Government
(WOG)
AKUN-
NASIO- ETIKA KOMITME ANTI
TABILITA
NALISME PUBLIK N MUTU KORUPSI
S
PEMILIHAN ISSU
Keterkaitan Mata Pelatiahan :
1. Manajemen ASN
2. Pelayanan Publik
3. Whole of Government (WOG)

Sumber Inisiatif
• Individu
• Unit Kerja CORE ISSU • Pemikiran konseptual
• Aktivitas-aktivitas
• Organisasi

Mengeola dan menjalankan Inisiatif


TAHAPAN PEMBELAJARAN
AKTUALISASI
TENTANG SAYA

Nama : ANTHON Y. IMBENAI


Status RT : N - 1 / A - 2.
Status sosial : WI – BPSM Provinsi Papua
Alamat : Jl. KAMWOLKER POKHOUW WAENA
Motto : Long Life Education
Hp : 0813 4459 7862

e-mail : olinanthon@gmail.com
TAHAPAN PEMBELAJARAN AKTUALISASI

01 MERANCANG AKTUALISASI

MEMPRESENTASIKAN
02 RANCANGAN AKTUALISASI

03 MELAKUKAN AKTUALISASI

04 MELAPORKAN AKTUALISASI

MEMPRESENTASIKAN
05 LAPORAN AKTUALISASI
Merancang Aktualisasi
Mendeskripsikan keterkaitan antara isu
dan kegiatan yang diusulkan dengan
Mengidentifikasi, menyusun dan substansi mata pelatihan Manajemen ASN,
menetapkan isu atau permasalahan Pelayanan Publik, dan Whole of
yang terjadi dan harus segera Government.
dipecahkan,
A C
Mendeskripsikan hasil kegiatan
yang dilandasi oleh substansi mata
Mengajukan gagasan pemecahan
isu/ masalah dengan menyusunnya B D pelatihan terhadap pencapaian visi,
misi, tujuan organisasi, dan
dalam daftar kegiatan, tahapan, dan penguatan terhadap nilai-nilai
output kegiatan, organisasi.
PERTANYAAN PEMANDU DALAM
MERANCANG AKTUALISASI

1. Isu apa yang Saudara (Peserta) temukan?


2. Kegiatan “kreatif” apa yang digagas untuk dapat memecahkan isu?
3. bagaimana tahapan kegiatannya yang perlu dilakukan dalam
menyelesaikan isu secara terukur?
4. Apakah hasil kegiatan atau tahapan kegiatan benar-benar
memberikan dampak terhadap penyelesaian isu?
5. apa yang akan diaktualisasikan dalam proses pelaksanaan kegiatan
dalam rangka penyelesaian isu?
6. bagaimana cara mengaktualisasikannya? dan
7. bagaimana membuktikan bahwa telah terjadi aktualisasi dalam
pelaksanaan kegiatan.
KRITERIA ISU
• Aktual, artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat.
• Mempunyai nilai problematik, artinya isu tersebut memiliki dimensi
masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya
secara komperehensif,
• Mempunyai nilai kekhalayakan, artinya isu tersebut menyangkut
hajat hidup orang banyak.
• Mempunyai nilai kelayakan, artinya isu tersebut masuk akal, realistis,
dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Merupakan Langkah untuk
menetapkan satu isu terpilih dengan
cara memberikan skor (USG) dari
beberapa isu yang ada.
Outline Rancangan Aktualisasi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan dan Manfat
C. Visi dan Misi
D. Tugas dan Fungsi
E. Struktur dan Nilai -nilai Organsasai
Outline Rancangan Aktualisasi
BAB II RANCANGAN PEMECAHAN ISU
A. Identifikasi Isu
B. Perumusan dan Penetapan Isu
C. Rancangan Pemecahan Isu
BAB III PENUTUP
D. Kesimpoulan
E. Saran
JUDUL RANCANGAN
• Diambil dari Isu Strategis yang terpilih
• Dari pernyataan bermakna negatif dirubah menjadi
pernyataan bermakna negatif
• Dimulai dengan Peningkatan atau optimalisasi;
• Menunjukkan Fokus dan Lokus
• Contoh : Isu “Belum Optimalnya Penataan Arsip” menjadi
“ Optimalisasi Penataan Arsip pada Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian Dinas “X”
Latar Belakang
➡ Menguraikan dari hal yang bersifat umum ke hal yang khusus
➡ Setiap paragraf dalam latar belakang merupakan suatu kesatuan
pemikiran
➡ Hubungan antara paragraf dennen paragraf selanjutnya merupakan alur
pemikiran logis dan berkelanjutan;
➡ Latar belakang menggambarkan tentang pentingnya focus pembahasan;
➡ Berikan data pendukung dari fokus pembahasan (Isi)
Tujuan & Manfaat
• Tujuan : Mengkatualisasikan nilai-nilai dasar Aneka
agar menjadi kebiasaan yang baik dalam
memberikan pelayanan.
• Manfaat :
• Manfaat bagi diri sendiri
• Manfaat bagi Masyarakat
• Manfaat bagi Organisasi
Visi dan Misi
• Visi dan Misi Organisasi pada tataran eselon
II
• Termuat dalam Renstra OPD
• Tidak bisa dirubah (dikurangi/ditambah)
Tugas dan Fungsi

• Tugas dan fungsi organisasi berdasarkan PERDA


• Masukkan Tugas dan fungsi peserta sesuai regulasi
Struktur dan Nilai Organisasi

• Gambaran Organisasi dan Bagan Struktur


Organisasi
• Masukkan nilai-nilai organisasi sesuai Renstra
(Kalau ada)
Identifikasi Isu
• Dirumuskan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi, yang menjadi kewenangan;
• Rumuskan sebanyak 3 (tiga) isu;
• Buat tabel identifikasi isu;
• Berikan gambaran kondisi saat ini dan kondisi
yang di inginkan/diharapkan.
Contoh Tabel Identifikasi Isu
Kondisi yang
No Identifikasi Isu Sumber Isu Konsisi Saat Ini
diharapkan
Lambatnya Penyelesaian SK Kenaikan Pangkat SK Kenaikan pangkat
1 SK Kenaikan Pangkat Manajemen ASN diterima 6 bulan setelah diterima 1 bulan
PNS TMT sebelum TMT

Belum Optimalnya Arsip ditemukan Arsip ditemukan 30-


2 Pelayanan Publik
Penataan Arsip setelah 3 hari 60 menit

Penanganan dilakukan 4 Penanganan dilakukan


Lambatnya koordinasi
3. WOG jam setelah menerima 1 jam setelah
penanganan bencana alam
laporan menerima laporan
Perumusan dan Penetapan Isu

• Dilakukan dengan menggunakan teknik USG


tau APKL
• Memberikan bobot antara 1-5
• Nilai bobot terbesar yang menjadi isu prioritas
terpilih
Contoh Pemilihan Isu Prioritas
KRITERIA
TO- RANKI
NO ISU
U S G TAL NG

Lambatnya Penyelesaian SK
1 5 5 4 14 I
KP-PNS
Belum Optimalnya Penataan
2 5 4 4 13 II
Arsip
Lambatnya koordinasi
3 4 3 3 10 III
penanganan bencana alam
Contoh Pemilihan Isu Prioritas
KRITERIA RANK
NO ISU TOTAL
A P K L
1 Rendahnya derajat kesehatan masyarakat 5 4 4 5 18 I
kampung di …
2 Tingginya angka kelahiran masyarakat 4 4 4 3 15 IV
kampung di …
3 Tingginya angka kematian masyarakat 5 4 4 3 17 II
kampung di …
4 Lemahnya pelayanan kesehatan masyarakat 5 4 3 2 14 V
pada …
5 Kurang terpeliharanya sanitasi lingkungan 4 4 4 4 16 III
di …
Dampak Jika Isu Terpilih Tidak Diselesaikan

Sumber Isu Isu Terpilih Dampak


Sebutkan sumber isu Masukkan isu terpilih Berikan Penjelasan apa yang akan
(WOG, Pelayanan dariu hasil analisis. terjadi jika isu tersebut tdk diselesaikan
Publik, Manaj. ASN) Contoh isu Terpilih : Contoh :
. Rendahnya minat baca Rendahnya minat baca siswa SMP kelas
Contoh Sumber Isu : siswa SMP Kelas VII Ias VII apabila tidak diselesaikan maka
Pelayanan Publik akan mengalami masalah antara lain;
· Rendahnya mutu pendidikan pada
SMP
·Tingkat kelulusan siswa rendah
·Dst…
Rancangan Pemecahan Isu
Unit Kerja : ………………………………………………………………………….
Identifikasi Issu : ………………………………………………………………………….
Issu yang Terpilih : ………………………………………………………………………….
Gagasan Pemecahan Issu : ………………………………………………………………………….

Kontribusi
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Terhadap Visi Penguatan
No Kegiatan Kegiatan Kegiatan Subtansi Mata Misi Nilai-nilai
Pelatihan Organiasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Unit Kerja
Diisikan identitas unit kerja (jabatan peserta hingga
unit kerja) tempat bekerja dan akan melaksanakan
aktualisasi
Contoh: Pelaksana Pengelola Program Diklat, Subbid
Diklat Prajabatan Pusat Pengembangan
Program dan Pembinaan Diklat LAN.
Identifikasi Isu
Diisikan rumusan isu/ list isu  Contoh:
1. Masih lambatnya proses pemberian nomor registrasi STTP
Latsar CPNS
2. Layanan Konsultasi yang tidak terstandar
3. Pelaksanaan Monev Diklat Prajab yang bervariasi
4. Penyajian data alumni Prajab yang kurang responsif
5. dst 
Issu Yang Terpilih
Diiskan satu rumusan isu yang akan diusulkan yang memuat
fokus dan lokus atas pertimbangan sesuai dengan lingkup
pekerjaan peserta dan secara realistis dapat dilaksanakan selama
masa aktualisasi di tempat kerja dengan persetujuan mentor.
Contoh: “Masih lambatnya proses pemberian nomor registrasi
STTP LATSAR CPNS pada Sub Bidang LATSAR
LAN”
Gagasan Pemecahan Issu
Diisikan gagasan kreatif pemecahan isu yang diangkat dalam
bentuk kegiatan dengan pertimbangan sesuai lingkup pekerjaan
peserta dan secara realistis dapat dilaksanakan selama masa
aktualisasi di tempat kerja dengan persetujuan atasan peserta
Contoh: “Percepatan proses pemberian nomor registrasi STTP
LATSAR CPNS pada Sub Bidang LATSAR LAN”
(Pernyataan positif dari isu prioritas dan sekaligus jadi
JUDUL)
Kolom 1 : Nomor
Diisi nomor urut kegiatan yang diusulkan untuk memecahkan
isu. Nomor urut kegiatan ini tidak saja dapat diartikan sebagai
urutan pelaksanaan kegiatan, karena dalam kondisi tertentu
dimungkinkan ada kegiatan yang dilaksanakan secara paralel.
Kolom 2 : Kegiatan
• Diisi kegiatan pemecahan isu atau aktivitas yang akan
dilakukan dan telah mendapat persetujuan mentor. 
• Kegiatan harus mengedepankan munculnya gagasan kreatif
yang kemudian menjadi pembeda dengan kegiatan yang
selama ini ada.
Kolom 2 Kegiatan
✴ Urutan Kegiatan kreatif dalam pemecahan isu Boleh Sekuens atau
independence
✴ Berkonsultasi dengan pimpinan tidak masuk sebagai kegiatan namun
masuk ke tahapan kegiatan
✴ Kegiatan kreatif yang dimaksud adalah kegiatan yang belum pernah
dilakukan oleh peserta (yang bersangkutan)
✴ Memastikan bahwa kegiatan yang akan dilakukan akan bermuara
dalam penyelesaian isu
✴ Untuk Kegiatan dalam mendapatkan Nilai Maksimal dilevel 4 minimal
kegiatan berjumlah 4 atau lebih
Contoh Kolom 2 (Kegiatan)
1. Melakukan telaahan SOP & kebijakan pelayanan pemberian nomor
registrasi STTP LATSAR CPNS pada Sub Bidang LATSAR LAN;
2. Mengusulkan draft SOP dan Perangkat Pengendalian Pelayanan
pemberian nomor registrasi STTP LATSAR CPNS pada Sub Bidang
LATSAR LAN;
3. Melakukan sosialisasi draft SOP, perangkat pengendalian pelayanan &
pembagian tugas pelayanan pemberian nomor registrasi STTP Diklat
Prajabatan kepada seluruh pelaksana pada Sub Bidang LATSAR LAN;
Contoh Kolom 2 : Kegiatan
4. Melakukan ujicoba Pelayanan pemberian nomor registrasi
STTPP LATSAR CPNS pada Sub Bidang LATSAR LAN
5. Melakukan reveiew hasil ujicoba pelaksanaan pemberian
Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP LATSAR
CPNS pada Sub Bidang LATSAR LAN;
Kolom 3 (Tahapan Kegiatan)
• Diisi uraian tahapan kegiatan yg telah mendapatkan persetujuan
mentor, mengacu pada kegiatan yg telah diisi dari kolom 2;
• Tahapan merupakan proses dalam menyelesaian kegiatan;
• Kegiatan berjumlah minimal 3 tahapan (Input, Proses, Output);
Contoh: Isian kolom 3 dgn kegiatan 1: “Melakukan telaahan SOP &
kebijakan pelayanan pemberian nomor registrasi STTP
Latsar pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN”
Contoh Kolom 3 : Tahapan Kegiatan
Tahapan Kegiatan:
1. Meminta dokumen SOP pemberian nomor registrasi STTPP Diklat
Prajabatan ke bagian administrasi Pusat P3D;
2. Melakukan telaahan dokumen SOP pemberian nomor registrasi STTPP
Diklat Prajabatan dari bagian administrasi Pusat P3D;
3. Mengumpulkan informasi tentang kebijakan dan harapan atas
pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan kepada
pimpinan dan kolega pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN, serta
stakeholders terkait (PIC);
Kolom 4 (Output/Hasil)
• Diisi uraian target capaian kegiatan atau target capaian pada
setiap tahapan kegiatan yang dapat diamati dan diukur, dan
mendapatkan persetujuan dari mentor.
• Output yang dimaksud adalah hasil yang diharapkan dari KEGIATAN
atau TAHAPAN KEGIATAN (Berikan Kebebasan Kepada Peserta untuk
memilih)
• Output tidak mesti hanya satu tergantung konteks kegiatannya
• Output berisi capaian kegiatan yang dapat diamati dan di ukur
Kolom 4 (Output/Hasil)
• Output tersebut sebagai dasar untuk melihat apakah tahapan kegiatan
tersebut sudah mampu mencapai output
• Bukti output yang dibawa dapat berupa hasil karya/produk, dokumen,
foto, dan/atau video.
Kegiatan: Melakukan telaahan SOP & kebijakan pelayanan
pemberian nomor registrasi STTPP LATSAR CPNS pada Sub
Bidang LATSAR LAN Output: 1. Hasil Telaahan SOP ; 2. Hasil
telaahan Kebijakan Pelayanan
Kolom 5 : Keterkaitan Subtansi MP
Diisi mata pelatihan agenda II (ANEKA) dan Agenda III (Peran dan
Kedudukan PNS dlm NKRI) yg relevan utk menunjukan keterkaitan
konseptual sehingga akan mewarnai pelaksanaan kegiatan.
Contoh:
Agenda III : WoG, Pelayanan Publik, Manajemen ASN
Agenda II : Akuntabilitas (9 indicator); Nasionalisme (5 indikator);
Etika Publik (7 Indikator); Komitmen Mutu (7 Indikator); Anti
Korupsi (9 Indikator).
Contoh Keterkaitan Subtansi MP
Dalam melakukan telaahan SOP terlebih dahulu saya meminta dokumen SOP
pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan ke bagian administrasi
Pusat P3D dengan sikap ramah dan sopan (Etika Publik) kemudian saya
menelaah dokumen tersebut dan jika terjadi konflik kepentingan dalam diri
saya antara memenuhi keinginan pimpinan lembaga Diklat yang subyektif
dengan kepentingan obyektifitas pengolahan data yang merupakan tugas dan
tanggungjawab saya, maka saya akan memilih kepentingan obyektivitas
pengolahan data akreditasi (Akuntabilitas). Saya akan berupaya memahami
cara mengolah data yang lebih obyektif.(Komitmen Mutu).
Contoh Keterkaitan Subtansi MP (Lanjutan)

Kemudian saya mengumpulkan informasi tentang kebijakan dan


harapan atas pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat
Prajabatan kepada pimpinan dan kolega pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN, serta stakeholders terkait (PIC) (WoG); Saya akan
menolak gratifikasi dalam bentuk apapun yang diberikan oleh
pimpinan lembaga Diklat yang pemberian nomor registrasi Latsar yang
saya olah (Anti Korupsi). Saya akan selalu meningkatkan kualitas
integritas saya.
Kolom 6 : Kontribusi Terhdp Visi Misi Org.
• Diisi uraian ttg kontribusi kualitas hasil kegiatan thd pencapaian visi,
misi dan/atau tujuan organisasi. 
• Contoh: Isian kolom 6 dgn kegiatan 1:  dgn melakukan telaahan SOP dan
kebijakan pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Pelatihan
LATSAR pada Sub Bidang LATSAR LAN maka kualitas pelaksanaan
kerja akan teridentifikasi dgn baik sehingga mendukung pencapaian Visi
& Misi LAN dlm menjalankan pembinaan & penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan aparatur Negara  dan misi LAN sbg penjaminan
kualitas pelaksanaan Pengembangan kompetensi bagi CPNS dapat
terwujud.
Kolom 7 : Penguatan Nilai-nilai Org.
• Diisi uraian ttg kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan nilai
organisasi. 
• Contoh: Isian kolom 7 dengan kegiatan 1: Penelaahan SOP dan kebijakan
terkait dgn pelayanan pemberian nomor registrasi bertujuan sebagai langkah
awal utk memahami kebijakan pelayanan pemberian nomor registrasi STTP
Diklat Prajabatan yg selama ini dianggap kurang responsif thd kebutuhan
seluruh pemangku kepentingan sehingga menjadi jelas dan terukur akan
menguatkan nilainilai organisasi LAN yaitu integritas, profesional, inovatif,
dan peduli. (nilai-nilai organisasi LAN yaitu: integritas, profesional,
inovatif, dan peduli)
Contoh Pengisian Form. Ranc. Aktualisasi
Unit Kerja : BKPSDM Kabupaten X
Identifikasi Issu : 1. Lambatnya Pelayanan Penyelesaian SK KP-PNS
2. Tidak Tertibnya Penatan Arsip Kepegawaian
3. Lambatnya Penyelesaian SK Pensiun
Lambatnya Pelayanan Penyelesaian SK KP-PNS
Issu Yang Diangkat : Peningkatan Pelayanan Penyelesaian SK KP PNS
Gagasan Pemecahan Isu :

1 Kegiatan : Melakukan konsultasi dengan Mentor

2 Tahapan Kegiatan : 1. Menyiapkan rancangan aktualisasi


2. Menyampaikan tujuan pelaksanaan aktualisasi
3. Meminta petunjuk/arahan pelaksanaan aktualisasi
3. Output/Hasil Terlaksananya konsultasi dengan mentor yang menghasilkan:
Kegiatan • Catatan arahan mentor
• Dokumentasi
4 Keterkaitan : Sebelum melakukan konsultasi dengan mentor terlebih dahulu
Subtansi Mata saya menyiapkan rancangan aktualisasi dengan cermat dan teliti
Pelatihan (Komitmen Mutu), kemudian saya menyampaikan tujuan
pelaksanaan aktualisasi dengan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar (Nationalisme) serta dengan sikap yang
ramah dan sopan (Etika Publik). Selanjutnya agar pelaksanaan
aktualisasi ini berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan saya
meminta arahan mentor. Setelah mendapat arahan mentor saya
melakukan kerjasama dengan teman sekerja (WOG), dan saya
lakukan dengan penuh tanggungjawab (Akuntabilitas)

5. Kontribusi terhadap : Dengan melakukan konsultasi dengan mentor akan memberikan


Visi-Misi kontribusi terhadap visi-misi ke….. yaitu ………………………..
Organisasi akan terwujud.
6 Penguatan Nilai Dengan melakukan konsultasi dengan mentor, maka nilai
Organisasi organiskas…….. dapat diperkuat
Formulir Rancangan Aktualisasi
1 Kegiatan 2 : Menyusun SOP Pelayanan Penyelesaian SK KP PNS
2 Tahapan Kegiatan : 1. Membuat konsep SOP Pelayanan Penyelesaian SK KP PNS
2. Mengkonsultasikan konsep SOP kepada pimpinan
3. Mengetik SOP
3. Output/Hasil : Tersedianya SOP yang menghasilkan:
Kegiatan • SOP Pelayanan Penyelesaian SK KP PNS
• Dokumentasi/Foto
4 Keterkaitan Subtansi : Dalam penyusunan konsep SOP, saya akan menyusun secara
Mata Pelatihan obyektif agar tidak terjadi konflik kepentingan antara kepentingan
pribadi dan kepentingan publik (Akuntabilitas) Selanjutnya konsep
tersebut saya konsultasikan dengan pimpinan agar tidak terjadi
kesalahan dalam penyusunan. Setelah mendapatkan persetujuan dari
pimpinan saya mengetik SOP dengan hati-hati agar tidak terjadi
kesalahan (Komitmrn Mutu). Dalam penyusunan SOP ini saya tidak
meminta imbalan (Anti Korupsi)
5. Kontribusi terhadap : Dengan melakukan konsultasi dengan mentor akan memberikan
Visi-Misi kontribusi terhadap visi-misi ke….. yaitu ………………………..
Organisasi akan terwujud.

6 Penguatan Nilai Dengan melakukan konsultasi dengan mentor, maka nilai


Organisasi organiskas…….. dapat diperkuat
Rancangan Pemecahan Isu
Unit Kerja : Puskesmas “ X “ Kabupaten …….
Identifikasi Issu : 1. Tingginya angka kematian ibu melahirkan
2. Tingginya penderita gizi buruk balita
3. Lambatnya Penyelesaian SK Pensiun
Tingginya penderita gizi buruk balita
Issu Yang Diangkat : Peningkatan Penanganan gizi buruk balita di kampung X
Gagasan Pemecahan Isu :

1 Kegiatan 1 : Melaksanakan Sosialisasi Penaganan Gizi Buruk pada Balita

2 Tahapan Kegiatan : 1. Melaksanakan konsultasi dengan pimpinan tentang pelaksanaan


sosialisasi
2. Menyiapkan materi sosialisasi
3. Melakukan sosialisasi
3 Output/Hasil : Terlaksananya sosialisasi pengangan gizi buruk yang menghasilkan
Kegiatan bukti pendukung yaitu :
• Materi Sosialisasi
• Dokumentasi/Foto
4 Keterkaitan : Sebelum pelaksanaan sosialisasi penanganan gizi buruk pada
Subtansi Mata balita saya mengkonsultasikan terlebih kepada pimpinan dengan
Pelatihan sikap ramah dan sopan (Etika Publik), agar tidak terjadi kesalahan
dalam pelaksanaannya (Komitmen Mutu). Selanjutnya saya
menyiapkan materi, kemudian melaksanakan sosialisasi dengan
tertib dan dilaksanakan dengan melibatkan stakeholder terkait
(WoG)

5. Kontribusi terhadap : Dengan melakukan sosialisasi penanganan gizi buruk pada balita
Visi-Misi akan memberikan kontribusi terhadap visi-misi ke….. yaitu
Organisasi ……………………….. akan terwujud.

6 Penguatan Nilai Dengan melakukan konsultasi dengan mentor, maka nilai


Organisasi organiskas…….. dapat diperkuat
Formulir Rancangan Aktualisasi

1 Kegiatan 2 : Memberikan makanan tambahan Balita


2 Tahapan : 1. Menyiapkan bahan makanan
Kegiatan 2. Menyiapkan alat
3. Melakukan pemberian makanan tambahan
3 Output/Hasil : • Terlaksananya pemberian makanan tambahan
Kegiatan bagi balita tengan indikator :
• Dokumentasi
4 Keterkaitan : Sebelum memberikan makanan tambahan, terlebih dahulu saya
Subtansi Mata akan memeriksa bahan makanan tsb dengan teliti dan seksama,
Pelatihan selanjutnya saya menyiapkan alat dan memeriksa kebersihan
dengan penuh tanggung jawab, kemudian saya memberikan
makanan dengan tidak membedakan suku, agama dan ras.
Dalam pemberian makanan tambahan ini tidak memintan
bayaran dari orang tua balita (Anti Korupsi)

An Kontribusi : Dengan melakukan sosialisasi penanganan gizi buruk pada


ti terhadap Visi-Misi balita akan memberikan kontribusi terhadap visi-misi ke…..
Organisasi yaitu ……………………….. akan terwujud.

6 Penguatan Nilai Dengan melakukan konsultasi dengan mentor, maka nilai


Organisasi organiskas…….. dapat diperkuat
Mempresentasikan Rancangan Aktualisasi
untuk mendapatkan masukan agar
Tujuan rancangan aktualisasi tersebut layak dan
logis dapat diterapkan.

Presentasi : 15-20 Menit


Waktu Pembahasan : 20-25 Menit
Apa Yang Dipresentasikan…..?

Tusi, Identifikasi Issu & Keterkaitan Subtansi


Issu Yang Terpilih 1 4 Mata Pelatihan

Kontribusi Terhadap
Kegiatan dan Tahapan
Kegitan 2 5 Visi-Misi Organisasi

Output/Hasil Penguatan Nilai-nilai


Kegiatan 3 6 Organisasi
3
TAHAPAN
PELAKSANAN
AKTUALISASI
3. Pelaksanaan Aktualisasi
Melakukan pendalaman terhadap core issue
yang dipilih dan dukungan konsep pokok

1 mata pelatihan yang melandasi pemilihan


core issue dan penetapan inisiatif
pemecahan core issue yang dipilih,
Melakukan penerapan terhadap usulan-
usulan inisiatif baik berupa pikiran
konseptual dan/atau aktivitas-aktivitas
dalam rangka memecahkan core issue
tersebut, dan proses dan kualitas 2
mengelola dan menjalankan inisitaif, d Melakukan analisis terhadap dampak hasil
inisiatif, (dampak yang terjadi baik pada
level individu, unit, atau organisasi), dan

3 menjaga keberlangsungan inisiatif yang


telah dilakukan.
Pengendalian Mentor
Nama :
NIP :
Unit Kerja :
Jabatan :
Isu :
Kegitan 1

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor


Tahapan Kegiatan;
Output kegiatan terhadap pemecaha isu; Keterkaitan
Substansi Mata pelatihan;
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ; Penguatan
Nilai Organisasi;

LOGO
Pengendalian Coach
Nama :
NIP :
Unit Kerja :
Jabatan :
Isu :
Kegitan 1

Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf Coach


Tahapan Kegiatan;
Output kegiatan terhadap pemecaha isu; Keterkaitan
Substansi Mata pelatihan;
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ; Penguatan
Nilai Organisasi;

LOGO
Membuat Laporan Aktualisasi
Muatan Laporan :
Peserta Off
• deskripsi core issue yang terjadi dan strategi
Campus
pemecahannya,
• dilampiri dengan bukti2 berupa dokumen,
notulensi, foto, rekaman video, dsb;
• analisis dampak jika nilai2 dasar PNS tdk
diterapkan dalam pelaksanaan tuga
Menyusun Laporan jabatannya
Aktualisasi

Penguatan Kompetensi Teknis


Bidang Tugas
BAB I PENDAHULUAN
Outline
A. Latar Belakang
Laporan B. Tujuan dan Manfat
Aktualisasi C. Visi dan Misi
D. Tugas dan Fungsi
E. Struktur dan Nilai -nilai Organsasai
BAB II RANCANGAN PEMECAHAN ISU
F. Identifikasi Isu
G. Perumusan dan Penetapan Isu
H. Rancangan Pemecahan Isu
Outline Laporan Aktualisasi

BAB IIi PELAKSANAAN AKTUALISASI


A. STRATEDI PEMECAHAN ISU
B. CAPAIAN AKTUALISASI
C. ANALISIS DAMPAK
BAB IV PENUTUP
D. Kesimpoulan
E. Saran
Strategi Pemecaahan Isu
No Kegiatan Strategi Pemecahan

1. Konsultasi dengan mentor Dalam melakukan konsultasi dengan


mentor, yang dilakukan adalah menyiapkan
rancangan aktualisasi, menyampaikan tujuan
pelaksanaan aktualisasi dan meminta rahan
dan petunjuk kepada mentor agar
pelaksanaan aktualisasi dapat berjalan sesuai
dengan waktu yang ditentukan

LOGO
Capaian Aktualisasi
1 Nama Kegiatan : Melakukan konsultasi dengan Mentor

2 Waktu Pelaksanaan Senin, 10 Mei 2021


3 Tahapan Kegiatan : 1. Menyiapkan rancangan aktualisasi
2. Menyampaikan tujuan pelaksanaan aktualisasi
3. Meminta petunjuk/arahan pelaksanaan
aktualisasi
4 Output/Hasil Terlaksananya konsultasi dengan mentor yang
Kegiatan menghasilkan:
• Catatan arahan mentor
• Dokumentasi

LOGO
Capaian Aktualisasi
4 Keterkaitan : Sebelum melakukan konsultasi dengan mentor terlebih dahulu
Subtansi Mata saya menyiapkan rancangan aktualisasi dengan cermat dan teliti
Pelatihan (Komitmen Mutu), kemudian saya menyampaikan tujuan
pelaksanaan aktualisasi dengan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar (Nationalisme) serta dengan sikap yang
ramah dan sopan (Etika Publik). Selanjutnya agar pelaksanaan
aktualisasi ini berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan saya
meminta arahan mentor. Setelah mendapat arahan mentor saya
melakukan kerjasama dengan teman sekerja (WOG), dan saya
lakukan dengan penuh tanggungjawab (Akuntabilitas)

LOGO
Capaian Aktualisasi
5. Kontribusi terhadap : Dengan melakukan konsultasi dengan mentor akan memberikan
Visi-Misi kontribusi terhadap visi-misi ke….. yaitu ………………………..
Organisasi akan terwujud.
6 Penguatan Nilai : Dengan melakukan konsultasi dengan mentor, maka nilai
Organisasi organisasi…….. dapat diperkuat

7 Analisis Dampak : Jika nilai-nilai dasar Komitmen Mutu, Nasionalisme, Etika


Publik, WoG, dan Akuntabilitas tidak dilaksanakan dalam
melakukan konsultasi dengan mentor maka pelaksanaan
aktualisasi ditempat kerja tidak dapat terlaksana sesuai dengan
waktu yang ditentukan.
8 Bukti Pendukung : Dokumen, Foto, atau rekaman video

LOGO
PENUTUP

1. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA;

2. MOHON MAAF JIKA ADA KATA - KATA


YANG KURANG BERKENAN;

76

Anda mungkin juga menyukai