Anda di halaman 1dari 2

Kata „aktualisasi‟ berasal dari kata dasar „aktual‟ yang berarti nyata/ benar-benar terjadi/

sesungguhnya ada. Dengan mengacu kepada pengertian tersebut, maka aktualisasi


memiliki pengertian sebagai suatu proses untuk menjadikan pengetahuan dan pemahaman
yang telah dimiliki terkait substansi mata pelatihan yang telah dipelajari dapat aktual/ nyata/
terjadi/ sesungguhnya ada. Dengan kata lain aktualisasi adalah suatu bentuk kemampuan
Peserta dalam menerjemahkan teori ke dalam praktik, mengubah konsep menjadi konstruk,
menjadikan gagasan sebagai kegiatan (realita).

Oleh karena itu dalam melaksanakan setiap tahap pembelajaran aktualisasi hingga
menghasilkan produk-produk pembelajaran (learning products) kertas kerja pada setiap
tahap pembelajaran aktualisasi, yaitu mulai dari merancang aktuliasi, mempresentasikannya
dalam suatu seminar, mengaktualisasikan di tempat kerja, menyusun laporan aktualisasi
dan menyampaikan pelaksanaan aktualisasi dalam suatu seminar.

HABITUASI Suatu proses pembiasaan berpikir, berucap dan berbuat dari seorang ASN
sesuai nilai-nilai dasar ASN untuk Menghasilkan karakter seorang ASN yang ideal. Habituasi
secara harfiah diartikan sebagai sebuah proses pembiasaan pada/atau dengan “sesuatu” supaya
menjadi terbiasa atau terlatih melakukan “sesuatu” yang bersifat instrisik pada lingkungan kerjanya.
Penciptaan situasi dan kondisi (persistence life situation) tertentu untuk membiasakan diri
berperilaku sehingga terbentuk karakter diri melalui proses internalisasi dan dipersonifikasi
(pengumpaan) melalui intervensi tertentu.

Peserta Pelatihan Dasar Calon PNS dituntut untuk peka terhadap lingkungan organisasinya. Mereka
perlu dibiasakan untuk melihat, mengamati, merefleksi, dan menemukan gagasan-gasan kreatif
dalam berbagai praktik dan hasil-hasil penyelenggaraan kegiatan di unit/organisasi khususnya dalam
konteks pelayanan publik.

Peserta perlu mengolah dan memperdalam pengetahuan pada dimensi kognitif, dan mengolah dan
memperdalam rasa pada dimensi afektif. Hal tersebut sudah sesuai dengan profesi Anda sebagai
PNS yaitu sebagai pelayan masyarakat dimana kepentingan masyarakatlah yang menjadi tujuan
utama Anda bekerja.

Agenda pembelajaran habituasi merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran peserta latsar


CPNS yang memiliki beberapa tahapan yaitu :
1. Tahap mensitesakan substansi mata pelatihan dalam sebuah rancangan aktualiasasi.
2. Tahap Pembimbingan, pada tahap ini peserta didampingi oleh coach dan mentor.
3. Melaksanakan seminar rancangan aktualisasi.
4. Melaksanakan aktualisasi di tempat kerja dan menyusun laporan aktualisasi.
5. Bagi peserta Golongan III melakukan analisis dampak apabila nilai-nilai dasar ASN tidak
diterapkan dalam pelaksanaan tugas jabatan.
6. Melaksanakan seminar aktualisasi.

Kemampuan yang harus dikuasai peserta pada pembelajaran ini yaitu pada kualitas penetapan isu dan
jumlah kegiatan untuk mengatasi permasalahan/isu, proses ini dilakukan melalui :
1. Environmental Scanning yaitu Peduli terhadap masalah dalam organisasi dan mampu memetakan isu
melalui hubungan kausalitas.
2. Problem Solving yaitu mampu mengembangkan dan memilih alternatif serta mampu menentukan
aktor-aktor terkait.

3. Analysis yaitu pemilihan isu yang dapat ukur melalui keterkaitan isu dengan mata diklat (Manajemen
ASN, Pelayanan Publik dan Whole of Government) dengan melihat tugas dan fungsi dalam organisasi
sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan analisa jabatan.

pelaksanaan proses pembelajaran habituasi peserta dapat merumuskan isu yang disusun dalam kalimat
“pernyataan” secara singkat, jelas, fokus serta memuat lokus. Menetapkan kegiatan yang akan
dilakukan secara tepat untuk mengatasi isu, dapat diukur dengan memberikan bukti atau output yang
dihasilkan apakah sudah berdampak pada perbaikan dalam pelayanan publik. Apakah treatment yang
dilakukan untuk mengatasi permasalahan di unit organisasi sudah tepat dan dapat diukur hasilnya.

Penerapan

Setelah berada di tempat tugas atau tempat magang, peserta dituntut untuk segera melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan dengan penuh disiplin, sesuai dengan jadual yang juga
telah direncanakan. Apabila terjadi perubahan jadual atau perubahan kegiatan pada saat melakukan
aktualisasi, maka peserta Pelatihan Dasar wajib menyampaikan perubahan-perubahan tersebut
kepada Mentor dan Coach.

Anda mungkin juga menyukai