Anda di halaman 1dari 26

PELATIHAN CALON KADER APARATUR

SIPIL NEGARA BAGI CALON PEGAWAI


NEGERI SIPIL GOLONGAN III

PUSAT PENGEMBANGAN PROGRAM DAN


PEMBINAAN DIKLAT
LEEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
PENGALAMAN BELAJAR AGENDA
HABITUASI
dirancang agar peserta pelatihan memiliki kemampuan
mensintesakan substansi mata Pelatihan ke dalam
rancangan aktualisasi, pembimbingan aktualisasi,
melaksanakan seminar rancangan aktualisasi,
melaksanakan aktualisasi di tempat kerja dan menyusun
laporan aktualisasi, bagi CPNS Golongan III melakukan
analisis dampak apabila nilai-nilai dasar PNS tidak
diterapkan dalam pelaksanaan tugas jabatan, dan
melaksanakan seminar aktualisasi.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta Pelatihan
Calon Kader ASN bagi CPNS Golongan III diharapkan
mampu :
A. Memahami konsepsi pembelajaran habituasi;
B. Memahami tahapan kegiatan pembelajaran
aktualisasi; dan
C. Melaksanakan tahapan pembelajaran aktualisasi:
1. menyusun rancangan aktualisasi
2. mempresentasikan rancangan aktualisasi;
3. melaksanakan aktualisasi;
4. menyusun laporan aktualisasi;
5. mempresentasikan laporan aktualisasi.
INDIKATOR KEBERHASILAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta dapat:
1. menjelaskan konsep dasar habituasi;
2. menjelaskan tahapan kegiatan pembelajaran
aktualisasi;
3. menyusun rancangan aktualisasi;
4. mempresentasikan rancangan aktualisasi;
5. melaksanakan aktualisasi di tempat kerja;
6. menyusun laporan pelaksanaan aktualisasi;
7. menyiapkan rencana presentasi laporan aktualisasi;
dan
8. mempresentasikan laporan aktualisasi.
MATERI POKOK
1. Konsepsi habituasi;
2. Kegiatan pembelajaran aktualisasi;
3. Pembimbingan penulisan rancangan aktualisasi;
4. Seminar rancangan aktualisasi;
5. Aktualisasi di tempat kerja;
6. Laporan aktualisasi;
7. Pembimbingan persiapan pra seminar aktualisasi;
dan
8. Seminar aktualisasi
HABITUASI
 proses pembiasaan pada atau dengan sesuatu
penyesuaian supaya menjadi terbiasa (terlatih)
melakukan sesuatu yang bersifat instrisik pada
lingkungan kerjanya.
 penciptaan situasi dan kondisi (persistence life
situation) tertentu untuk membiasakan diri
berperilaku sehingga terbentuk karakter diri
melalui proses internalisasi dan dipersonifikasi
(pengumpaan) melalui intervensi tertentu.
Aktualiasi
Menerjemahkan Teori kedalam Praktek, mengubah
Konsep menjadi Konstruk, menjadikan Gagasan
sebagai Kegiatan (Realita).

Teori Konsep Gagasan

Praktek Konstruk Kegiatan


KONSEPSI HABITUASI
aktivitas rutin, jam kerja, Kondisi/Situasi yang Diharapkan
kedisiplinan, cara dan etika
melayani konsumen/
tamu/ stakeholders dll Melakukan suatu kebiasaan yang
menghasilkan manfaat sehingga
terbentuk menjadi karakter
Kondisi/Situasi Saat ini
HABITUASI
PNS professional sebagai
1. kepekaan,
2. konsistensi dan keakraban, pelayan masyarakat.
3. menunjukkannya INTERVENSI

Merancang Melaksanakan
AKTUALISASI
Penetapan ISU
Pencapaian visi, misi,
Gagasan Kreatif/ Kegiatan tujuan unit/organisasi
Raw
Models Tahapan Kegiatan Penguatan Nilai Org

Output Kegiatan Pemecahan Isu


Seminar Rancangan dan Peaksanaan
KEGIATAN PEMBELAJARAN AKTUALISASI
Coaching dan Mentoring
AKTUALISASI
HABITUASI INTERVENSI

Seminar Rancangan Melaksanakan


Rancangan
1. Bukti Aktualisasi
2. Laporan

Keterkaitan
Penetapan Isu Mata Pelatihan Agenda III
Seminar Pelaksanaan
Gagasan Kreatif/ Kegiatan Aktualisasi
Raw
Models Tahapan Kegiatan Keterkaitan
Mata Pelatihan
Output Kegiatan
Agenda II

Pemecahan Isu PNS professional


sebagai pelayan
1. Pencapaian visi, misi, tujuan unit/organisasi masyarakat.
2. Penguatan Nilai Organisasi
TAHAP PEMBELAJARAN
AKTUALISASI
1. merancang aktualisasi,
2. mempresentasikan rancangan aktualisasi,
3. mengaktualisasikan di tempat tugas atau tempat
magang,
4. melaporkan pelaksanaan aktualisasi, dan
5. menyusun rencana aksi penyempurnaan aktualisasi
MERANCANG AKTUALISASI
1. MENGIDENTIFIKASI CORE ISSUE
2. MENGGAGAS INISIATIF :
a. Pemikiran Konseptual dan/atau
b. Aktivitas
1. MENGELOLA DAN MENJALANKAN INISIATIF
Kemampuan Menetapkan Isu
 Enviromental Scanning  peduli thd masalah
dlm organisasi, mampu memetakan hubungan
kausalitas
 Problem Solving  mampu mengembangkan
dan memilih alternatif, mampu memetakan
aktor terkait dan perannya masing-masing
 Analysis  mampu berpikir konseptual
(mengkaitkan dengan substansi Mata Diklat),
mampu mengidentifikasi implikasi / dampak /
manfaat dari sebuah pilihan kebijakan / program
/ kegiatan.
Keterkaitan Mata Diklat:
1. Manajemen Kinerja PNS
2. Budaya Pelayanan Publik
3. PNS Sebagai Pengawal Negara

Sumber: Inisiatif:
1. Individu CORE ISSUE 1. Pemikiran Konseptual
2. Unit Kerja 2. Aktivitas-aktivitas
3. Organisasi

Mengelola Dan Menjalankan Inisiatif

Analisis:
1. Dampak Hasil Inisiatif
2. Level Dampak
3. Keberlangsungan Dampak Inisiatif
PENGENALAN ISU

Kriteria isu :
1. Aktual
Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat.
2. Kekhalayakan
Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Problematik
Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
4. Kelayakan
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
MEMILIH dan MENETAPKAN ISU

Teknik analisis yang digunakan :


URGENCY
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti.
SERIOUSNESS
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang ditimbulkan.
GROWTH
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani sebagaiamana mestinya.

Setiap isu dinilai dengan memberikan skor antara 1-5.


1 = sangat tidak urgent
5 = sangat urgent.
MERUMUSKAN ISU

Rumusan Isu (Issue statement)


 Pernyataan mengenai suatu isu yang ditulis secara
singkat dan jelas.
 Memuat focus
 Memuat locus.

Contoh
Masih lambatnya proses pemberian nomor
registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub
Bidang Diklat Prajabatan LAN
Keterkaitan Issu & Mata Diklat

Manajemen Whole of Pelayanan


ASN Government Publik

ISSU Kegiatan Output

Akuntabilitas Etika Komitmen Anti


PNS Nasionalisme Publik Mutu Korupsi
Dari Inspirasi ke Habituasi

INSPIRASI IDEASI AKTUALISASI HABITUASI

 ANEKA  Menempatkan  Memilih issu /  Terus berpikir


 Pembelajaran substansi Mata Diklat situasi kritis
Mata Diklat dalam konteks problematik yg  Memastikan
 Ordinary teacher organisasi. ingin dianalisis. kelanjutan
can tell, good  Tanggap lingkungan/  Merencanakan gagasan hingga
teacher can peduli organisasi kegiatan yang implementasi.
explain, excellent  Memahami sesuai.  Berani
teacher can keterkaitan antar  Mengusulkan mengasingkan
demonstrate, faktor. metode untuk yg biasa &
great teacher can  Memberi gagasan/ mewujudkan. membiasakan
inspire. alternatif solusi. yg asing
CONTOH
Formulir 1: Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja: :
Identifikasi Isu :
Isu yang Diangkat :
Gagasan Pemecahan Isu :

Keterkaitan Kontribusi Terhadap Penguatan


Tahapan Output/
No Kegiatan Substansi Mata Visi-Misi Nilai
Kegiatan Hasil
pelatihan Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
CONTOH Formulir 2: Pengendalian
Nama : ………………………………… Akutualisasi oleh coach/mentor
NIP : …………………………………
Unit Kerja : …………………………………
Jabatan : …………………………………
Isu : …………………………………
Kegiatan 1 : …………………………………
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor
 Tahapan Kegiatan;
 Output kegiatan terhadap pemecaha isu;
 Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
 Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
 Penguatan Nilai Organisasi;
Kegiatan 2 : …………(dst)………………………
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahapan Kegiatan;
 Output kegiatan terhadap pemecaha isu;
 Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
 Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
 Penguatan Nilai Organisasi;
PRESENTASI RANCANGAN AKTUALISASI
1. argumentasi terhadap core issue yang dipilih dan dukungan
konsep pokok mata pelatihan yang melandasi pemilihan core
issue dan penetapan inisiatif pemecahan core issue yang
dipilih,
2. usulan-usulan inisiatif baik berupa pikiran konseptual
dan/atau aktivitas-aktivitas dalam rangka memecahkan core
issue tersebut,
3. proses dan kualitas dalam mengelola dan menjalankan
inisitaif, dan identifikasi dampak hasil inisiatif, level dampak
(individu, unit, atau organisasi), dan keberlangsungan
inisiatif,
4. kontribusi hasil kegiatan terhadap visi, misi, dan tujuan
organisasi, dan
5. kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai
organisasi.
AKTUALISASI DI TEMPAT KERJA
Melakukan pendalaman terhadap :
1. core issue yang dipilih (berubah/bertambah)
2. Dukungan konsep pokok mata Diklat yang melandasi
pemilihan core issue dan penetapan inisiatif pemecahan
core issue yang dipilih,
Melakukan penerapan terhadap:
1. Usulan-usulan inisiatif baik berupa pikiran konseptual
dan/atau aktivitas-aktivitas dalam rangka memecahkan core
issue tersebut,
2. proses dan kualitas mengelola dan menjalankan inisitaif,
dan
Melakukan analisis terhadap:
1. dampak hasil inisiatif,
2. dampak yang terjadi baik pada level individu, unit, atau
organisasi), dan
3. Menjaga keberlangsungan inisiatif yang telah dilakukan.
LAPORAN AKTUALISASI
Muatan laporan aktualisasi adalah deskripsi core issue
yang terjadi dan strategi pemecahannya, proses
menerapkan inisiatif gagasan kreatif yang telah
dirancang yang didukung dengan dukungan bukti-bukti
pembelajaran baik berupa dokumen, notulensi, foto,
rekaman, video, dsb, serta mendeskripsikan analisis
terhadap dampak yang ditimbulkan
BAHAN PERSIAPAN PRESENTASI HASIL AKTUALISASI
Komponen utama yang harus dipresentasikan adalah:
Hasil pendalaman :
1. core issue yang dipilih (perubahan/penambahan)
2. Dukungan konsep pokok mata Diklat yang melandasi pemilihan
core issue dan penetapan inisiatif pemecahan core issue,
Penerapan :
1. Usulan-usulan inisiatif baik berupa pikiran konseptual dan/atau
aktivitas-aktivitas dalam rangka memecahkan core issue,
2. proses dan kualitas mengelola dan menjalankan inisiatif, dan
Analisis :
1. dampak hasil inisiatif,
2. dampak yang terjadi baik pada level individu, unit, atau
organisasi), dan
3. Menjaga keberlangsungan inisiatif yang telah dilakukan.
PRESENTASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
1. argumentasi terhadap core issue yang dipilih yang didukung
konsep pokok mata pelatihan dan penetapan inisiatif
pemecahan core issue yang dipilih baik berupa pikiran
konseptual dan/atau aktivitas-aktivitas dalam rangka
memecahkan core issue tersebut,
2. proses dan kualitas mengelola dan menjalankan inisitaif, dan
identifikasi dampak hasil inisiatif, level dampak (individu,
unit, atau organisasi), dan keberlangsungan inisiatif,
3. kontribusi hasil kegiatan terhadap visi, misi, dan tujuan
organisasi,
4. kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai
organisasi,
5. khusus bagi CPNS Golongan III menyampaikan hasil analisis
konseptual dampak apabila nilai-nilai dasar PNS tidak
diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas dan jabatannya.
TERIMA KASIH

TIM PENULIS MODUL:


1. Dr. Tri Widodo W Utomo, SH, MA
2. Dr. Basseng, M.Ed
3. Dr. Bayu Hikmat Purwana, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai