1
Baubau Tahun 2013
STRUKTUR KURUKULUM Latsar :
Kurikulum Pembentukan Karakter PNS, yang terdiri dari:
a.Agenda Sikap Perilaku dan Displin PNS;
b.Agenda Nilai–Nilai Dasar PNS;
c.Agenda Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI;dan
d.Agenda Habituasi.
Kurikulum Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas,
yang terdiri dari:
e.Kompetensi Teknis Umum/Administrasi; dan
f.Kompetensi Teknis Substantif
2
Agenda Sikap Perilaku Bela
Negara
• Agenda pembelajaran ini membekali peserta dengan
pemahaman wawasan kebangsaan melalui
pemaknaan terhadap nilai-nilai bela negara, sehingga
peserta memiliki kemampuan untuk menunjukan
sikap perilaku bela negara dalam suatu
kesiapsiagaan yang mencerminkan sehat jasmani dan
mental menghadapi isu kontemporer dalam
menjalankan tugas jabatan sebagai PNS profesional
pelayan masyarakat.
3
Agenda Nilai-Nilai Dasar PNS
• Agenda pembelajaran ini membekali peserta dengan
nilai-nilai dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan
tugas jabatan PNS secara profesional sebagai
pelayan masyarakat yang meliputi kemampuan
berakuntabilitas, mengedepankan kepentingan
nasional, menjunjung tinggi standar etika publik,
berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas
jabatannya, dan tidak korupsi dan mendorong
percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan
instansinya
4
Agenda Kedudukan dan Peran PNS Dalam
NKRI
• Agenda pembelajaran ini membekali peserta dengan
pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS
untuk menjalankan fungsi ASN sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan
permersatu bangsa sehingga mampu mengelola
tantangan dan masalah keragaman sosial-kultural
dengan menggunaan perspektif Whole of Government
dalam mendukung pelaksanaan tugas jabatannya
5
Agenda Habituasi
6
Mata Pelatihan dalam Agenda Habituasi :
2 Penjelasan Aktualisasi
HABITUASI
• proses pembiasaan pada atau dengan sesuatu
penyesuaian supaya menjadi terbiasa (terlatih)
melakukan sesuatu yang bersifat instrisik pada
lingkungan kerjanya.
• penciptaan situasi dan kondisi (persistence life
situation) tertentu untuk membiasakan diri
berperilaku sehingga terbentuk karakter diri
melalui proses internalisasi dan dipersonifikasi
(pengumpamaan) melalui intervensi tertentu.
HABITUASI
Merancang Melaksanakan
AKTUALISASI
Penetapan ISU
Pencapaian visi, misi,
Gagasan Kreatif/ Kegiatan tujuan unit/organisasi
Role
Models Tahapan Kegiatan Penguatan Nilai Org
1. Bukti Aktualisasi
2. Laporan
Keterkaitan
Penetapan Isu Mata Pelatihan Agenda III
Seminar Pelaksanaan
Gagasan Kreatif/ Kegiatan Aktualisasi
Role
Models Tahapan Kegiatan Keterkaitan
Mata Pelatihan
Output Kegiatan Agenda II PNS professional
sebagai pelayan
Pemecahan Isu
masyarakat.
1. Pencapaian visi, misi, tujuan unit/organisasi
2. Penguatan Nilai Organisasi
MATA PELATIHAN SEBAGAI
SUMBER IMAGINATION/ISSU
PEMILIHAN ISU
PENILAIAN KUALITAS ISU
CONTOH
Kriteria isu :
1. Aktual
Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat.
2. Kekhalayakan
Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Problematik
Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
4. Kelayakan
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
PENILAIAN KUALITAS ISU
CONTOH
Contoh Isu
Masih lambatnya proses pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN
KONSEPSI “KEGIATAN”
1. Kegiatan adalah gagasan/aktivitas kreatif yang diusulkan peserta
untuk mendapatkan persetujuan mentor dalam rangka memecahkan
isu.
2. Pemecahan isu dapat dilakukan dalam beberapa kegiatan yang saling
mempengaruhi
3. Kegiatan, diurai dalam tahapan kegiatan yang terukur untuk
menghasilkan output kegiatan merupakan media peserta untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS,
4. Sumber kegiatan dapat bersumber dari SKP, penugasan pimpinan,
atau inisiatif dengan persetujuan mentor atau kombinasi dari ketiga
sumber kegiatan tersebut.
5. Sumber-sumber kegiatan tersebut berada dalam posisi/derajat yang
sama, karena yang dinilai bukan kegiatannya tetapi pemikiran kreatif
dan aktualisasi nilai-nilai dasar pada pelaksanaan kegiatan.
Contoh
Scaning Environmental
Peserta ditempatkan sebagai pelaksana Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN dengan pekerjaan
membantu pimpinan: 1) membuat draft surat balas ijin prinsip penyelenggaraan pelatihan, 2)
memberikan layanan konsultasi penyelenggaraan pelatihan, 3) memberikan KRA, 4) monev
penyelenggaraan pelatihan, 5) menjadi pengawas ujian, 6) menghadiri rapat persiapan dan
evaluasi penyelenggaraan pelatihan, 7) menyajikan data alumni, 8) dst .
dst
Contoh Dampak jika isu tdk
Isu segera diepcahkan
Masih lambatnya proses pemberian nomor 1. Keluhan Lemdik atas lambatnya proses
registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub pemberian nomor registrasi;
Bidang Diklat Prajabatan LAN 2. Lambatnya penyajian data alumni
3. Sulitnya proses verifikasi data alumni
4. Tidak ada alat kontrol/ kendali kerja
5. Pembagian kerja tidak merata
Kegiatan 6. Respon PIC Lemdik lambat
1. Telaahan SOP dan Kebijakan Pelayanan pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
2. Penyusunan SOP dan Perangkat Pengendalian Pelayanan pemberian
nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN;
3. Sosialisasi dan Pembagian Tugas Pelayanan pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
4. Ujicoba dan reveiew hasil ujicoba pelaksanaan pemberian Pelayanan
pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang
Diklat Prajabatan LAN;
5. Pengembangan sistem Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP
Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN melalui SIDA;
Isu yang : Diiskan satu rumusan isu yang akan diusulkan yang memuat fokus dan
Diangkat lokus atas pertimbangan sesuai dengan lingkup pekerjaan peserta dan secara realistis
dapat dilaksanakan
selama masa aktualisasi di tempat kerja dengan persetujuan mentor
Contoh:
Masih lambatnya proses pemberian nomor registrasi STTPP Diklat
Prajabatan pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN
Gagasan : Diisikan gagasan kreatif pemecahan isu yang diangkat dalam bentuk
Pemecahan
Gagasan Diisikan gagasan kreatif pemecahan isu yang diangkat dalam bentukkegiatan yang
Pemecah perlu mendapat dukungan mata pelatihan agenda III dengan pertimbangan sesuai
an Isu lingkup pekerjaan peserta dan secara realistis
dapat dilaksanakan selama masa aktualisasi di tempat kerja dengan
persetujuan atasan peserta
Contoh:
Percepatan proses pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan
pada Sub Bidang Diklat Prajabatan
LAN
Kolom 1 : Diisi nomor urut kegiatan yang diusulkan untuk memecahkan isu.
Nomor urut kegiatan ini tidak saja dapat
diartikan sebagai urutan pelaksanaan kegiatan, karena dalam kondisi tertentu
dimungkinkan ada kegiatan yang
dilaksanakan secara paralel.
Kolom 2 : Diisi kegiatan pemecahan isu atau aktivitas yang akan dilakukan dan telah
mendapat persetujuan mentor.
Kegiatan harus mengedepankan munculnya gagasan kreatif yang
kemudian menjadi pembeda dengan
kegiatan yang selama ini ada.
Contoh:
1. melakukan telaahan SOP dan kebijakan pelayanan pemberian nomor
registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
2. mengusulkan draft SOP dan Perangkat Pengendalian Pelayanan pemberian nomor
registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
3. melakukan sosialisasi draft SOP, perangkat pengendalian pelayanan dan
pembagian tugas pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat
Prajabatan kepada seluruh pelaksana pada Sub Bidang Diklat Prajabatan
LAN;
4. melakukan ujicoba pemberian Pelayanan pemberian nomor
registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan
LAN
5. melakukan reveiew hasil ujicoba pelaksanaan pemberian Pelayanan
pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang
Diklat Prajabatan LAN;
6. melakukan telaahan efektivitas kegiatan percepatan pemberian
nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan dengan membandingkan
pada sistem kerja yang selama ini Berjalan
7. menyusun laporan kegiatan
8. Pengusulan proses percepatan pemberian nomor registrasi STTPP
Diklat Prajabatan dalam kegiatan pengembangan Sistem Informasi Diklat
Aparatur (www.sida.lanri.info).
(Kegiatan 6 dan 7 adalah kegiatan yang mencerminkan isu terpecahkan
sedangkan kegiatan 8 adalah inisiasi memperluas cakupan penyelesaian isu
melalui kegiatan pengembangan SIDA yang sudah lintas Bidang dan
memerlukan penanganan khusus)
: Diisi uraian tahapan kegiatan yang telah mendapatkan persetujuan
Kolom 3
mentor, mengacu pada kegiatan yang telah diisi dari kolom 2.
Contoh:
Isian kolom 3 dengan kegiatan 1:
Tahapan Kegiatan:
1. meminta dokumen SOP pemberian nomor registrasi STTPP Diklat
Prajabatan ke bagian administrasi Pusat P3D;
2. melakukan telaahan dokumen SOP pemberian nomor registrasi STTPP
Diklat Prajabatan dari bagian administrasi Pusat P3D;
3. mengumpulkan informasi tentang kebijakan dan harapan atas
pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan
kepada pimpinan dan kolega pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN, serta
stakeholders terkait (PIC);
4. melakukan telaahan tentang kebijakan pelayanan pemberian
nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN dikaitkan dengan informasi yang dikumpukan pada tahap
ke 3;
5. menyusun draft SOP dan perangkat kerja pelaksanaan SOP pelayanan
pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang
Diklat Prajabatan LAN.
(tahapan kegiatan ke 5 sebagai penghubung pada kegiatan ke 2)
Kolom 4 : Diisi uraian target capaian kegiatan atau target capaian pada setiap
tahapan kegiatan yang dapat diamati dan diukur, dan mendapatkan
persetujuan dari mentor.
Kolom 5 : Diisi mata pelatihan agenda II dan nilai dasar yang relevan untuk menunjukan
keterkaitan konseptual sehingga akan
mewarnai pelaksanaan kegiatan berbasis nilai-nilai dasar.
Contoh:
Isian kolom 5 dengan tahap kegiatan 1:
Agenda III:
WoG dan Pelayanan Publik
Agenda II”
Akuntabilitas: teliti, detail, akurat, bertanggung jawab,
Nasionalisme: mengedepankan kepentingan umum,
Etika Publik: sopan, ramah
Komitmen Mutu: orientasi mutu, efektif dan efisien
Anti Korupsi: terbuka, peduli, jujur.
Sesuai dengan tahapan Kegiatan
Kolom 6 : Diisi uraian tentang kontribusi kualitas hasil kegiatan terhadap pencapaian
visi, misi dan/atau tujuan organisasi.
Contoh:
Isian kolom 6 dengan kegiatan 1: dengan melakukan telaahan SOP dan kebijakan pelayanan
pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN maka kualitas pelaksanaan kerja akan teridentifikasi dengan baik
sehingga mendukung pencapaian Visi & Misi LAN dalam menjalankan pembinaan
dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur Negara
dan misi Pusat P3D LAN sebagai penjaminan kualitas pelaksanaan NSPK
Pengembangan kompetensi bagi CPNS dapat terwujud.
Kolom 7 : Diisi uraian tentang kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan
nilai
organisasi.
Contoh:
Isian kolom 7 dengan kegiatan 1: Penelaahan SOP dan kebijakan terkait
dengan pelayanan pemberian nomor registrasi bertujuan sebagai
langkah awal untuk memahami kebijakan pelayanan pemberian nomor
registrasi STTPP Diklat Prajabatan yang selama ini dianggap kurang
responsif terhadap kebutuhan seluruh pemangku kepentingan
sehingga menjadi jelas dan terukur akan menguatkan nilai- nilai
organisasi LAN yaitu integritas, profesional, inovatif, dan peduli.
(nilai-nilai organisasi LAN RI ada 4 (empat, yaitu: integritas, profesional,
inovatif, dan peduli)
CONTOH Formulir 2: Pengendalian
Nama : ………………………………… Akutualisasi oleh coach/mentor
NIP : …………………………………
Unit Kerja : …………………………………
Jabatan : …………………………………
Isu : …………………………………
Kegiatan 1 : …………………………………
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor
Tahapan Kegiatan;
Output kegiatan terhadap pemecaha isu;
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Penguatan Nilai Organisasi;
Kegiatan 2 : …………(dst)………………………
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan;
Output kegiatan terhadap pemecaha isu;
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Penguatan Nilai Organisasi;
CONTOH Formulir 2: Pengendalian
Nama : ………………………………… Akutualisasi oleh coach/mentor
NIP : …………………………………
Unit Kerja : …………………………………
Jabatan : …………………………………
Isu : …………………………………
Kegiatan 1 : …………………………………
Penyelesaian Kegiatan Catatan Waktu dan media
Coach coaching
Tahapan Kegiatan;
Output kegiatan terhadap pemecaha isu;
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Penguatan Nilai Organisasi;
Kegiatan 2 : …………(dst)………………………
Penyelesaian Kegiatan Catatan Waktu dan media
Coach coaching
Tahapan Kegiatan;
Output kegiatan terhadap pemecaha isu;
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Penguatan Nilai Organisasi;
PRESENTASI RANCANGAN
AKTUALISASI
1. argumentasi terhadap core issue yang dipilih dan dukungan konsep
pokok mata pelatihan yang melandasi pemilihan core issue dan
penetapan inisiatif pemecahan core issue yang dipilih,
2. usulan-usulan inisiatif baik berupa pikiran konseptual dan/atau aktivitas-
aktivitas dalam rangka memecahkan core issue tersebut,
3. proses dan kualitas dalam mengelola dan menjalankan inisitaif, dan
identifikasi dampak hasil inisiatif, level dampak (individu, unit, atau
organisasi), dan keberlangsungan inisiatif,
4. kontribusi hasil kegiatan terhadap visi, misi, dan tujuan organisasi, dan
5. kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai organisasi.
AKTUALISASI DI TEMPAT
KERJA
Melakukan pendalaman terhadap :
1. core issue yang dipilih (berubah/bertambah)
2. Dukungan konsep pokok mata Diklat yang melandasi pemilihan core
issue dan penetapan inisiatif pemecahan core issue yang dipilih,
Melakukan penerapan terhadap:
3. Usulan-usulan inisiatif baik berupa pikiran konseptual dan/atau
aktivitas-aktivitas dalam rangka memecahkan core issue tersebut,
4. proses dan kualitas mengelola dan menjalankan inisitaif, dan
Melakukan analisis terhadap:
5. dampak hasil inisiatif,
6. dampak yang terjadi baik pada level individu, unit, atau organisasi),
dan
7. Menjaga keberlangsungan inisiatif yang telah dilakukan.
LAPORAN AKTUALISASI
ABSTRACT
Aplikasi
CONCEPTUALIZATION
(Penguatan Belief) Aktualisasi
Menghasilkan
Penguatan
Mendalami
Pendalaman
Mengalami
Membaca Penanaman
Pencarian
Penilaian rancangan aktualisasi dilakukan melalui presentasi
seminar rancangan aktualisasi pada sesi evaluasi rancangan
aktualisasi dengan indikator penilaian dan bobot sebagai berikut:
Bobot
No. Indikator (20%)
1. Kualitas penetapan isu 5%
2. Jumlah rencana kegiatan 3%
3. Kualitas rencana kegiatan 5%
Relevansi rencana kegiatan dengan
4. 5%
Aktualisasi
5. Teknik Komunikasi 2%
Jumlah 20%
Kualitas Penetapan Isu (5%)
Level (L) kualitas penetapan isu adalah
sebagai berikut:
L Uraian
4 Isu yang diangkat aktual dan berdampak pada unit
kerja atau cakupan yang lebih luas.
3 Isu yang diangkat aktual namun hanya berdampak
pada individu.
2 Isu yang diangkat tidak aktual.
1 Tidak dapat dikategorikan sebagai isu.
Jumlah Kegiatan (3 %)
Level (L) jumlah kegiatan adalah
sebagai berikut:
L Uraian
4 Terdapat lebih dari 3 kegiatan
3 Terdapat 3 kegiatan
2 Terdapat 2 kegiatan.
1 Terdapat 0-1 kegiatan.
Kualitas kegiatan (5 %)
Level (L) kualitas kegiatan adalah sebagai
berikut:
L Uraian
4 Kegiatan yang dipilih relevan dengan penyelesaian isu,
penyusunan tahapan tergambar jelas.
3 Kegiatan yang dipilih relevan dengan penyelesaian isu,
penyusunan tahapan tidak tergambar jelas.
2 Kegiatan yang dipilih kurang relevan dengan penyelesaian
isu, penyusunan tahapan tergambar dengan jelas.
1 Kegiatan yang dipilih tidak relevan dengan penyelesaian isu,
penyusunan tahapan tidak tergambar dengan jelas.
Relevansi kegiatan dengan Aktualisasi (5 %)
Level (L) relevansi kegiatan dengan Aktualisasi adalah
sebagai berikut:
L Uraian
4 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS, dan kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI yang mendasari kegiatan relevan dengan seluruh
kegiatan yang telah ditetapkan.
3 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan peran dan kedudukan PNS
dalam NKRI yang mendasari kegiatan relevan dengan
sebagian besar kegiatan yang telah ditetapkan.
2 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI yang mendasari kegiatan relevan dengan separuh
kegiatan yang telah ditetapkan.
1 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI yang mendasari kegiatan relevan dengan sebagian kecil
kegiatan yang telah ditetapkan.
Teknik Komunikasi (2 %)
Level (L) teknik komunikasi adalah
sebagai berikut:
L Uraian
4 Peserta mampu menjelaskan rancangan aktualisasi dengan
baik, dan mampu merespons pertanyaan.
3 Peserta mampu menjelaskan rancangan aktualisasi dengan
baik, tetapi kurang mampu merespons pertanyaan.
2 Peserta kurang mampu menjelaskan rancangan aktualisasi dan
kurang mampu merespons pertanyaan.
1 Peserta tidak mampu mempresentasikan rancangan
aktualisasi.