Anda di halaman 1dari 62

KONSEPSI

AKTUALISA
Disampaikan pada Pelatihan Dasar CPNS Golongan

SI
III & II

Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan


Bidang PKMF – BPSDM Provinsi Maluku LOGO
Biodata Nama : ARIF UAR, SE. MM
NIP : 197809212008011009
T4, Tgl Lahir : Buru Selatan, 21 September 1978
Jabatan : Asesor SDM Aparatur (Bangkom Kepemimpinan & Prajabatan)
Agama : Islam
Alamat : Rumah – BTN Griya Pesona Kece Ambon
Kantor – BPSDM Provinsi Maluku - Wailela Ambon
HP/WA : 0822-39196678
Email : afqa1009@gmail.com
Hobi : Olahraga
Diklat : - Diklat Penatausahaan Keuangan
Kompetensi - ToC dan MoT
- Diklat Penyusunan SOP AP
- Diklat Pengadaan Barang dan Jasa
- Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Pola Baru
- Training Of Trainer (TOT) Diklat PKD-Modul Penatausahaan
Keuangan Daerah
- TOF/Workshop Pelatihan Dasar CPNS
Hasil
Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta Pelatihan Dasar
Calon PNS diharapkan mampu :
1. Memahami konsepsi pembelajaran habituasi;
2. Memahami tahapan kegiatan pembelajaran aktualisasi; dan
3. Melaksanakan tahapan pembelajaran aktualisasi:
a. Menyusun rancangan aktualisasi
b. Mempresentasikan rancangan aktualisasi;
c. Melaksanakan aktualisasi;
d. Menyusun laporan aktualisasi;
e. Mempresentasikan laporan aktualisasi.

Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan


Bidang PKMF – BPSDM Provinsi Maluku LOGO
Indikator Keberhasilan

Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta dapat:


1. Menjelaskan Konsepsi Aktualisasi dan Dasar Habituasi;
2. Menjelaskan Tahapan Pembelajaran Aktualisasi;
3. Menyusun Rancangan Aktualisasi;
4. Mempresentasikan Rancangan Aktualisasi;
5. Melaksanakan Aktualisasi Di Tempat Kerja;
6. Menyusun Laporan Pelaksanaan Aktualisasi;
7. Menyiapkan Rencana Presentasi Laporan Aktualisasi; Dan
8. Mempresentasikan laporan aktualisasi.
AGENDA HABITUASI
Dirancang agar peserta pelatihan memiliki
kemampuan mensintesakan substansi mata
Pelatihan ke dalam rancangan aktualisasi,
pembimbingan aktualisasi, melaksanakan seminar
rancangan aktualisasi, melaksanakan aktualisasi di
tempat kerja dan menyusun laporan aktualisasi, bagi
Calon PNS Golongan III melakukan analisis dampak apabila nilai-nilai dasar PNS
tidak diterapkan dalam pelaksanaan tugas jabatan, dan melaksanakan
seminar aktualisasi.

Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan


Bidang PKMF – BPSDM Provinsi Maluku
HABITUASI
 Proses Pembiasaan pada atau dengan sesuatu
Penyesuaian Supaya Menjadi Terbiasa (Terlatih)
Melakukan Sesuatu Yang Bersifat Instrisik Pada
Lingkungan Kerjanya.
 Penciptaan Situasi dan Kondisi (Persistence Life
Situation) tertentu untuk Membiasakan Diri
Berperilaku sehingga terbentuk karakter diri melalui
proses internalisasi dan dipersonifikasi (pengumpaan)
melalui intervensi tertentu.

Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan


Bidang PKMF – BPSDM Provinsi Maluku
KONSEPSI HABITUASI
Skills Visible
• Habituasi : pembiasaan dan Knowledge (qualification)
bersifat instrisik
• Peserta pelatihan membiasakan
diri untuk berperilaku sesuai nilai
sehingga terbentuk karakter diri
ideal melalui proses internalisasi
dan dipersonifikasi
Hidden
(pengumpaan) melalui intervensi
tertentu di tempat kerja. • Self-concept
• Personal Characteristics
(Physical and
psychological features)
• Motives

• The Iceberg Model Of The Competence (by Spencer and Spencer, 1993:11)

Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan


Bidang PKMF – BPSDM Provinsi Maluku
ROLE MODEL
SEBAGAI PENDUKUNG HABITUASI

85%+
55-60% Setting a goal and
25-30% Setting a goal writing it down
6-8% Setting a goal and writing it verbally sharing it
Setting a goal and writing it down verbally with others, and
down sharing it with having an
others accountability
partner

• Menetapkan tujuan yang ingin dicapai


• Menuliskan tujuan dalam satu kalimat yang terukur
• Didiskusikan rencana dan strategi pencapaian tujuan An Accountability Partner (Locke
• Bersama orang lain/ rekan kerja berakuntabilitas untuk & Latham (1994)
mencapai tujuan tersebut.
KEGIATAN

PEMBELAJARAN AKTUALISASI
KETERKAITAN HABITUASI DAN
AKTUALISASI
aktivitas rutin, jam kerja, Kondisi/Situasi yang Diharapkan
kedisiplinan, cara dan etika
melayani konsumen/ tamu/
stakeholders dll Melakukan suatu kebiasaan yang
menghasilkan manfaat sehingga terbentuk
menjadi karakter
Kondisi/Situasi Saat ini
HABITUASI
PNS professional sebagai
1. kepekaan,
2. konsistensi dan keakraban, pelayan masyarakat.
3. menunjukkannya INTERVENSI

Merancang Melaksanakan
AKTUALISASI
Penetapan ISU
Pencapaian visi, misi,
Gagasan Kreatif/ Kegiatan tujuan unit/organisasi
Role
Models Tahapan Kegiatan Penguatan Nilai Organisasi

Output Kegiatan Pemecahan Isu

Seminar Rancangan dan Pelaksanaan


A. IDENTIFIKASI ISU
Pembelajaran Aktualisasi pada Pelatihan Dasar CPNS,
yakni Merancang dan Melaksanakan Aktualisasi.
Kemampuan Peserta ditunjukan dengan kriteria :
• Merancang aktualisasi yaitu; kualitas penetapan Isu,
jumlah kegiatan, kualitas rencana kegiatan, relevansi
rencana kegiatan dengan aktualisasi, dan teknik
komunikasi.
• Melaksanakan aktualisasi yaitu; kualitas pelaksanaan
kegiatan, kualitas aktualisasi, dan teknik komunikasi.
• Disamping kemampuan yang perlu dikuasai tersebut,
peserta pelatihan dasar calon pns golongan iii dituntut
untuk mampu menganalisis dampak apabila nilai-nilai
dasar pns tidak diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas
jabatannya yang dituangkan pada laporan aktualisasi.
AKTUALISASI

Menerjemahkan Teori kedalam Praktek, Mengubah Konsep


Menjadi Konstruk, dan Menjadikan Gagasan sebagai
Kegiatan (Realita).

TEORI KONSEP GAGASAN

Praktek Konstruk Kegiatan


PERTANYAAN PEMANDU DALAM
MERANCANG AKTUALISASI
1. “Isu-isu” apa yang dapat diidentifikasikan di tempat kerja ?
2. “Isu” apa yang berkenaan erat dengan pelaksanaan tugas
jabatan dan layak dijadikan isu ?
3. Apa yang akan diaktualisasikan pada pembelajaran “agenda
III” di dalam proses mengidentifikasi dan menetapkan isu
yang akan dipecahkan ?
4. Gagasan “kreatif” apa yang akan diusulkan untuk
memecahkan isu ?
5. Kegiatan “kreatif” apa yang akan diusulkan untuk dapat
memecahkan isu ?
PERTANYAAN PEMANDU DALAM
MERANCANG AKTUALISASI
6. Bagaimana “tahapan kegiatan” yang perlu dilakukan
dalam menyelesaikan setiap kegiatan secara terukur
untuk dapat memecahkan isu ?
7. Apakah “hasil kegiatan (output)” telah memberikan
kontribusi terhadap penyelesaikan isu ?
8. Apa yang akan diaktualisasikan pada pembelajaran
“Agenda II” dalam proses pelaksanaan kegiatan dalam
rangka penyelesaian isu ?
9. Bagaimana cara “mengaktualisasikannya”, dan ?
10. Bagaimana “membuktikan” bahwa telah terjadi aktualisasi
?
Pengertian Isu
(Kamus Colins Cobuild English Language Dictionary,
1993);
1. “An important subject that people are
discussing or arguing about”.
2. When you talk about the issue, you are
referring to the really important part of the
thing that you are considering or discussing”.
Kemampuan Menetapkan
Isu
1. Enviromental Scanning : peduli terhadap masalah dalam
organisasi dan mampu memetakan hubungan kausalitas
2. Problem Solving : mampu mengembangkan dan
memilih alternatif, dan mampu memetakan aktor terkait
dan perannya masing-masing
3. Analysis : mampu berpikir konseptual (mengkaitkan
dengan substansi Mata Pelatihan), mampu
mengidentifikasi implikasi / dampak / manfaat dari
sebuah pilihan kebijakan / program / kegiatan/ tahapan
kegiatan.
Pemilihan Isu

Keterkaitan Mata Diklat


1. Manajemen ASN
2. SMART ASN

Sumber : Inisiatif :
1. Individu
CORE ISSUE 1. Pemikiran Konseptual
2. Unit Kerja
3. Organisasi 2. Aktivitas-aktivitas

Mengelola dan Menjalankan Inisiatif

Analisis :
1. Dampak Hasil Analisis
2. Level Dampak
3. Keberlangsungan Dampak Inisiatif
KETERKAITAN ISU, KEGIATAN DAN
OUTPUT DENGAN MATA PELATIHAN
Coaching dan Mentoring
AKTUALISASI
HABITUASI INTERVENSI

Seminar Rancangan Melaksanakan


Rancangan
1. Bukti Aktualisasi
2. Laporan

Keterkaitan
Penetapan Isu Mata Pelatihan Agenda III
Seminar Pelaksanaan
Gagasan Kreatif/ Kegiatan Aktualisasi
Role
Models Tahapan Kegiatan Keterkaitan
Mata Pelatihan
Output Kegiatan Agenda II

Pemecahan Isu PNS professional


sebagai pelayan
1. Pencapaian visi, misi, tujuan unit/organisasi masyarakat.
2. Penguatan Nilai Organisasi
Keterkaitan Isu, Kegiatan Dan Output
Dengan Mata Pelatihan

Manejemen ASN SMART ASN

OUTPUT
KEGIATAN
ISU OUTPUT
KEGIATAN

Berorientasi Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi


Keterkaitan Isu dan Mata Diklat

Manajemen Whole Of Pelayanan


ASN Government Publik

KEGIATAN OUTPUT
ISU
KEGIATAN OUTPUT

Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi


ALAT BANTU PENETAPAN ISU
YANG BERKUALITAS
Alat Bantu Pertama (kriteria) :
1. Aktual
Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.

2. Kekhalayakan
Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

3. Problematik
Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu
dicarikan segera solusinya.

4. Kelayakan
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
Alat Bantu Kedua (memilih dan
menetapkan Isu)
Teknik analisis yang digunakan :
URGENCY
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti.
SERIOUSNESS
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan.
GROWTH
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani sebagaiamana mestinya.

Setiap isu dinilai dengan memberikan skor antara 1-5


1 = sangat tidak urgent
5 = sangat urgent
Alat Bantu Lainnya :
• System Berpikir Mid Mapping • Fishbone

• SWOT • Tabel Frekuensi


MERUMUSKAN ISU

Rumusan Isu (Issue statement)


 Pernyataan mengenai suatu isu yang ditulis secara
singkat dan jelas.
 Memuat focus
 Memuat locus.

Contoh Isu
Masih lambatnya proses pemberian nomor registrasi
STTPP Pelatihan Dasar pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN
TAHAP PEMBELAJARA

AN
N AKTUALISASI
Tahapan Pembelajaran Aktualisasi
Seminar PNS
Aktualisasi PROFESIONAL
YANG
Melaksanakan BERKARAKTER
Aktualisasi SEBAGAI PELAYAN
MASYARAKAT

Bimbingan
Persiapan Seminar
Bimbingan
Menyusun RA Seminar
Aktualisasi

Penjelasan (Aktualisasi melalui Pembiasaan Diri Terhadap


Evaluasi Aktualisasi Kompetensi Yang Telah Diperoleh Melalui Berbagai
Akademik
Mata Pelatihan Yang Telah Dipelajari)
Pembelajaran 3
Agenda
Konsepsi Pembelajaran
Aktualisasi
Merancang Aktualisasi
Rancang aktualisasi memuat aktivitas peserta dalam hal :
a) Mengidentifikasi, menyusun dan menetapkan isu atau
permasalahan yang terjadi dan harus segera dipecahkan;
b) Mengajukan gagasan pemecahan isu/ masalah dengan
menyusunnya dalam daftar rencana, tahapan, dan output kegiatan;
c) Mendeskripsikan keterkaitan antara isu dan kegiatan yang
diusulkan dengan substansi persfektif mata pelatihan Manajemen
ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government, secara
terpisah atau keseluruhan mata pelatihan, baik secara langsung
ataupun tidak langsung;
d) Mendeskripsikan rencana pelaksanaan kegiatan dan konstribusi
hasil kegiatan yang didasari aktualisasi nilai- nilai dasar PNS,
serta;
e) Mendeskripsikan prediksi hasil kegiatan yang akan dilandasi oleh
substansi mata pelatihan agenda nilai-nilai dasar PNS terhadap
pencapaian visi, misi, tujuan organisasi, dan penguatan nilai-nilai
organisasi.
STRATEGI MENYUSUN
RANCANGAN AKTUALISASI
IDENTIFIKASI
ISU
(List Isu)

CORE
ISSUE

GAGASAN
PEMECAHAN ISU

KEGIATAN
(Inisiatif
Kreatifitas)
MODEL DALAM
MENYUSUN
RANCANGAN
AKTUALISASI
• Model Formulir/ Tabel
• Model Casecading/ Narasi
COACH (PEMBIMBING)
PELATIHAN DASAR CPNS KEPULAUAN ARU
TAHUN 2022
1. MARSYE F. KALAHATU, SE. M.Si (HP. 0852-43755557)
2. HALIMA T. TERNATE, S.IP. M.Si (HP. 0815-27133991)
3. CHERSLY H. MATULESSY, S.Sos (HP. 0821-97663077)
4. ARIF UAR, SE. MM (HP. 0822-39196678)
Formulir Rancangan Aktualisasi
UNIT KERJA : ….............................................................................................................................
IDENTIFIKASI ISU : ….............................................................................................................................

ISU YANG DIANGKAT : ….............................................................................................................................

GAGASAN : ….............................................................................................................................
PEMECAHAN ISU

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Kontribusi


Substantif Mata Terhadap Visi-Misi
Pelatihan Organisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1.

s.d

5.

dst
Petunjuk Pengisian Formulir 1
Unit Kerja : Diisikan identitas unit kerja (jabatan peserta hingga unit kerja) tempat bekerja dan akan melaksanakan
aktualisasi
Contoh:
Pelaksana Pengelola Program Diklat, Subbid Diklat Prajabatan Pusat Pengembangan Program dan
Pembinaan Diklat LAN.
Indentifikasi Isu : Diisikan rumusan isu/ list isu Contoh:
Masih lambatnya proses pemberian nomor KRA
Layanan Konsultasi yang tidak terstandar
Pelaksanaan Monev Diklat Prajab yang bervariasi
Penyajian data alumni Prajab yang kurang responsif
dst
Isu yang : Diiskan satu rumusan isu yang akan diusulkan yang memuat fokus dan lokus atas pertimbangan sesuai
Diangkat dengan lingkup pekerjaan peserta dan secara realistis dapat dilaksanakan selama masa aktualisasi di
tempat kerja dengan persetujuan mentor Contoh:
Masih lambatnya proses pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN

Gagasan : Diisikan gagasan kreatif pemecahan isu yang diangkat dalam bentuk kegiatan yang perlu mendapat
Pemecahan Isu dukungan mata pelatihan agenda III dengan pertimbangan sesuai lingkup pekerjaan peserta dan secara
realistis dapat dilaksanakan selama masa aktualisasi di tempat kerja dengan persetujuan atasan peserta
Contoh:
Percepatan proses pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN
Kolom : Diisi nomor urut kegiatan yang diusulkan untuk memecahkan isu. Nomor urut kegiatan ini tidak saja dapat diartikan
1 sebagai urutan pelaksanaan kegiatan, karena dalam kondisi tertentu dimungkinkan ada kegiatan yang dilaksanakan
secara paralel.
Kolom : Diisi kegiatan pemecahan isu atau aktivitas yang akan dilakukan dan telah mendapat persetujuan mentor.
2 Kegiatan harus mengedepankan munculnya gagasan kreatif yang kemudian menjadi pembeda dengan kegiatan
yang selama ini ada.
Contoh:
1. Melakukan telaahan SOP dan kebijakan pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada
Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
2. Mengusulkan draft SOP dan Perangkat Pengendalian Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat
Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
3. Melakukan sosialisasi draft SOP, perangkat pengendalian pelayanan dan pembagian tugas pelayanan
pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan kepada seluruh pelaksana pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN;
4. Melakukan ujicoba pemberian Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub
Bidang Diklat Prajabatan LAN;
5. Melakukan reveiew hasil ujicoba pelaksanaan pemberian Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat
Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN; \
6. Melakukan telaahan efektivitas kegiatan percepatan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan
dengan membandingkan pada sistem kerja yang selama ini berjalan
7. Menyusun laporan kegiatan
8. Pengusulan proses percepatan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan dalam kegiatan
pengembangan Sistem Informasi Diklat Aparatur (www.sida.lanri.info).
(Kegiatan 6 dan 7 adalah kegiatan yang mencerminkan isu terpecahkan sedangkan kegiatan 8 adalah inisiasi
memperluas cakupan penyelesaian isu melalui kegiatan pengembangan SIDA yang sudah lintas Bidang dan
memerlukan penanganan khusus)
Kolom 3 : Diisi uraian tahapan kegiatan yang telah mendapatkan persetujuan mentor, mengacu
pada kegiatan yang telah diisi dari kolom 2.
Contoh: Isian kolom 3 dengan kegiatan 1:
Tahapan Kegiatan:
1. Meminta dokumen SOP pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan ke
bagian administrasi Pusat P3D;
2. Melakukan telaahan dokumen SOP pemberian nomor registrasi STTPP Diklat
Prajabatan dari bagian administrasi Pusat P3D;
3. Mengumpulkan informasi tentang kebijakan dan harapan atas pelayanan
pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan kepada pimpinan dan
kolega pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN, serta stakeholders terkait (PIC);
4. Melakukan telaahan tentang kebijakan pelayanan pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN dikaitkan
dengan informasi yang dikumpukan pada tahap ke 3;
5. Menyusun draft SOP dan perangkat kerja pelaksanaan SOP pelayanan
pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN.
(tahapan kegiatan ke 5 sebagai penghubung pada kegiatan ke 2)
Kolom 4 : Diisi uraian target capaian kegiatan atau target capaian pada setiap tahapan kegiatan
yang dapat diamati dan diukur, dan mendapatkan persetujuan dari mentor.
Kolom 5 : Diisi mata pelatihan agenda II dan nilai dasar yang relevan untuk menunjukan keterkaitan
konseptual sehingga akan mewarnai pelaksanaan kegiatan berbasis nilai-nilai dasar.
Contoh: Isian kolom 5 dengan tahap kegiatan 1:
Agenda III:
WoG dan Pelayanan Publik
Agenda II:
Akuntabilitas: teliti, detail, akurat, bertanggung jawab,
Nasionalisme: mengedepankan kepentingan umum,
Etika Publik: sopan, ramah
Komitmen Mutu: orientasi mutu, efektif dan efisien
Anti Korupsi: terbuka, peduli, jujur.

Kolom 6 : Diisi uraian tentang kontribusi kualitas hasil kegiatan terhadap pencapaian visi, misi
dan/atau tujuan organisasi.
Contoh: Isian kolom 6 dengan kegiatan 1:
Dengan melakukan telaahan SOP dan kebijakan pelayanan pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN maka kualitas
pelaksanaan kerja akan teridentifikasi dengan baik sehingga mendukung pencapaian Visi &
Misi LAN dalam menjalankan pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
aparatur Negara dan misi Pusat P3D LAN sebagai penjaminan kualitas pelaksanaan NSPK
Pengembangan kompetensi bagi CPNS dapat terwujud.
Kolom 7 : Diisi uraian tentang kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan nilai
organisasi.
Contoh:
Isian kolom 7 dengan kegiatan 1:
Penelaahan SOP dan kebijakan terkait dengan pelayanan pemberian
nomor registrasi bertujuan sebagai langkah awal untuk memahami
kebijakan pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan
yang selama ini dianggap kurang responsif terhadap kebutuhan seluruh
pemangku kepentingan sehingga menjadi jelas dan terukur akan
menguatkan nilai- nilai organisasi LAN yaitu integritas, profesional, inovatif,
dan peduli.

(Nilai-nilai organisasi LAN RI ada 4 (empat, yaitu: integritas, profesional,


inovatif, dan peduli)
Kemampuan peserta mengisi formulir 1 di atas, maka peserta
dianggap telah berhasil menyusun kertas kerja rancangan
aktualisasi.
 Keuntungan penggunaan formulir 1 sebagai alat bantu dalam merancang
aktualisasi adalah penyajian dan penulisanya sederhana dapat disajikan
secara komprehensif,
 Kekuranganya, kemampuan peserta untuk meng-eksplore tidak terlihat. Hal
ini terjadi karena, pertama adanya keterbatasan ruang kepada peserta
untuk memberikan uraian atau deskripsi yang menunjukan kemampuan
peserta melakukan: environmental scanning, problem solving, berpikir kritis
sebagai media melakukan aktualisasi agenda III melalui aktivitas peserta
mengidentifikasi, menetapkan isu, dan menentukan gagasan pemecahan
isu, dan kedua adanya keterbatasan ruang untuk memberikan uraian atau
deskripsi yang penuh makna terhadap kualitas pelaksanaan kegiatan
pemecahan isu yang sarat dengan aktualisasi nilai-nilai dasar.
Metode Casecading
Jabatan :
Pelaksana pengelola pengembangan program Diklat Prajabatan
pada Subbid Diklat Prajabatan Pusat P3D LAN
Identifikasi Isu :
Pekerjaan :
1. Membuat draft surat balas ijin prinsip penyelenggaraan pelatihan,
2. Memberikan layanan konsultasi penyelenggaraan pelatihan,
3. Memberikan KRA,
4. Monev penyelenggaraan pelatihan
5. Menjadi pengawas ujian
6. Menghadiri rapat persiapan dan evaluasi enyelenggaraan pelatihan
7. Menyajikan data alumni … dst
List Isu :
Berdasarkan pengalaman bekerja selama 4 bulan membantu
pimpinan dirasakan adanya hal yang bisa diperbaiki/ disempurnakan/
ditingkatkan atau sebutan lainnya, dalam pelaksanaan tugas
jabatannya (dengan menyusun list isu) sebagai berikut :
1. Masih lambatnya proses pemberian nomor registrasi STTPP
Diklat Prajabatan
2. Layanan Konsultasi yang tidak terstandar
3. Pelaksanaan Monev yang bervariasi
4. Penyajian data alumni yang responsif
5. Dst
Isu Yang Diangkat :
Langkah selanjutnya mendeskripskan tentang proses memetakan
aktor dan peran aktor baik di internal maupuan eksternal yang terlibat dalam
setiap daftar isu yang telah ditetapkan dengan menggunakan teknik berpikir
tertentu untuk memilih dan menetapkan isu yang yang akang diangkat.
Berdasarkan list isu dan teknik berpikir (contoh:analisis kausalitas) yang
digunakan, disimpulkan isu Lambatnya Proses Pemberian Nomor Registrasi
STTPP Diklat Prajabatan dengan analisis dampak jika isu tidak segera
dipecahkan akan menyebabkan :
1. Keluhan lemdik atas lambatnya proses pemberian nomor registrasi
terus terjadi;
2. Lambatnya penyajian data alumni;
3. Sulitnya proses verifikasi data alumni,
4. Tidak ada alat kontrol/ kendali kerja,
5. Pembagian kerja tidak merata, dan
6. Respon PIC Lemdik akan terus lambat.
Gagasan Pemecahan Isu :
Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub
Bidang Diklat Prajabatan LAN merupakan tugas LAN berdasakan amanah UU ASN
Pasal 44 huruf (c) yaitu merencanakan dan mengawasi kebutuhan pendidikan dan
pelatihan Pegawai ASN secara nasional. Pelaksanaan tugas tersebut salah
satunya dilakukan melalui pengendalian Kode Registrasi Alumni khususnya
Prajabatan.
Ketentuan mengenai KRA telah diatur didalam Peraturan Kepala LAN yang
mengatur tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan di Indonesia yang
didalamnya mengatur secara teknis bagaimana KRA yang dimohonkan dari
lembaga penyelenggara pemerintah terakreditasi kepada LAN sehingga berbekal
KRA yang dibubuhkan pada halaman STTPP nantinya akan digunakan Pejabat
Pembina Kepegawaian sebagai syarat untuk memproses pengangkatan CPNS
menjadi PNS.
Pemberian layanan yang cepat dan tepat serta memberikan kejelasan
proses yang mudah diakses oleh pengguna merupakan bagian yang harus
diperhatikan dalam pelaksanaan tugas jabatan pelaksana khususnya di subbid
Diklat Prajabatan LAN. Maka gagasan pemecahan isu yang usulkan adalah
Percepatan Layanan Pemberian Nomor Registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada
Subbid Diklat Prajabatan LAN.
Kegiatan, Output
dan Keterkaitan Substantif Mata Pelatihan
Kegiatan, Tahapan Kegiatan, Output, Keterkaitan Substansi Mata pelatihan,
Kontribusi Terhadap Visi-Misi dan tujuan Organisasi, dan Penguatan Nilai Organisasi,
akan dijelaskan berikut ini. Menyadari bahwa core isu ini bersifat complicated atau
tidak bersifat tunggal, sehingga diusulkan berapa kegiatan pemecahan masalah
sebagai satu rangkaian kegiatan besar, Kegiatan yang diusulkan untuk memecahkan
isu adalah sebagai berikut:
1. Melakukan telaahan SOP dan kebijakan pelayanan pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
Kegiatan ini penting dilakukan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan
dari kebijakan yang ada saat ini, sehingga dapat dipetakan usulan
penyempurnaan kebijakan agar terjadi keterpaduan antara kebijakan dan
kejelasan/keterukuran proses layanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat
Prajabatan pada subbid Diklat Prajabatan sehingga percepatan pemberian
layanan nomor registrasi dapat terwujud, hal ini sejalan dengan subtansi mata
pelatihan agenda yang telah dipelajari yaitu: WoG secara mikro yang menitik
beratkan pada pentingnya sinergitas, koordinasi, dan kolaborasi antara kebijakan
dengan system layanan yang terpadu sehingga dapat meningkatkan efektivitas
pelayanan yang diberikan, dan Pelayanan Publik yang menitik beratkan pada
kejelasan dan keterukuran proses pelayanan..... dst.
Lanjutan Kegiatan, Output
dan Keterkaitan Substantif Mata Pelatihan
Pada saat pelaksanaan menelaah SOP dan kebijakan pelayanan saya akan
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar yang telah dipelajari pada agenda II dengan
memperhatikan aspek ketelitian, detail, akurat, dan bertanggung jawab sebagai aktualisasi
dari mata pelatihan Akuntabilitas, sehingga akan menjawab tuntutan seluruh pemangku
kepentingan dengan mengedepankan kepentingan umum dan dituangkan melalui telaahan
staf yang ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (baku) sebagai
aktualisasi dari mata pelatihan Nasionalisme. Telaahan staf yang ditulis merupakan simpulan
dari kebijakan yang ada saat ini dan disarankan untuk adanya penyempurnaan yang
berorientasi mutu sehingga menggambarkan adanya efektifitas proses dan efisien waktu
layanan sebagai aktualisasi dari mata pelatihan Komitmen Mutu. Secara subtansi
penyempurnaan yang diusulkan secara terbuka, jujur, dan mencerminkan kepedulian dalam
pelaksanaan tugas jabatan atas beragai keluhan yang selama ini muncul, hal tersebut
merupakan aktualisasi nilai dasar pada mata pelatihan anti korupsi. Pada saat melakukan
telaahan, pada dasarnya diakui tidak bisa dilakukan mandiri, oleh karena itu saya akan
bertanya dan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait dengan sopan dan ramah sebagai
aktualisasi nilai dasar pada mata pelatihan Etika Publik sehingga banyak infomasi yang dapat
diperoleh.
Tahapan Kegiatan

Media yang digunakan untuk mengaktualisaikan nilai-nilai dasar sebagai mana dijelaskan
di atas, dilakukan pada tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut:

a. Meminta dokumen SOP pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan ke


bagian administrasi Pusat P3D;
b. Melakukan telaahan dokumen SOP pemberian nomor registrasi STTPP Diklat
Prajabatan dari bagian administrasi Pusat P3D;
c. Mengumpulkan informasi tentang kebijakan dan harapan atas pelayanan pemberian
nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan kepada pimpinan dan kolega pada Sub
Bidang Diklat Prajabatan LAN, serta stakeholders terkait (PIC);
d. Melakukan telaahan tentang kebijakan pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP
Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN dikaitkan dengan informasi
yang dikumpukan pada tahap ke 3;
e. Menyusun draft SOP dan perangkat kerja pelaksanaan SOP pelayanan pemberian
nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN.
Kontrubusi Terhadap Visi, Misi, Tujuan
dan Penguatan Nilai Organisasi

Dengan melakukan telaahan SOP dan kebijakan pelayanan pemberian


nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN
maka kualitas pelaksanaan kerja akan teridentifikasi dengan baik sehingga
mendukung pencapaian Visi & Misi LAN dalam menjalankan pembinaan dan
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur Negara dan misi Pusat P3D
LAN sebagai penjaminan kualitas pelaksanaan NSPK Pengembangan kompetensi
bagi CPNS dapat terwujud. Penelaahan SOP dan kebijakan terkait dengan
pelayanan pemberian nomor registrasi bertujuan sebagai langkah awal untuk
memahami kebijakan pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat
Prajabatan yang selama ini dianggap kurang responsif terhadap kebutuhan seluruh
pemangku kepentingan sehingga menjadi jelas dan terukur akan menguatkan nilai-
nilai organisasi LAN yaitu integritas, profesional, inovatif, dan peduli.
Kegiatan Berikut …
2. Mengusulkan draft SOP dan Perangkat Pengendalian Pelayanan pemberian
nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan
LAN;
..........dilanjutkan dengan deskripsi sebagaimana dicontohkan pada kegiatan
nomor 1 di atas yang disesuaikan dengan konteks kegiatannya.
3. Melakukan sosialisasi draft SOP, perangkat pengendalian pelayanan dan
pembagian tugas pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat
Prajabatan kepada seluruh pelaksana pada Sub Bidang Diklat Prajabatan
LAN;
..........dilanjutkan dengan deskripsi sebagaimana dicontohkan pada kegiatan
nomor 1 di atas yang disesuaikan dengan konteks kegiatannya.
4. Melakukan ujicoba pemberian Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP
Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN
..........dilanjutkan dengan deskripsi sebagaimana dicontohkan pada kegiatan
nomor 1 di atas yang disesuaikan dengan konteks kegiatannya.
Lanjutan Kegiatan Berikut …

5. Melakukan reveiew hasil ujicoba pelaksanaan pemberian Pelayanan pemberian


nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
..........dilanjutkan dengan deskripsi sebagaimana dicontohkan pada kegiatan nomor 1
di atas yang disesuaikan dengan konteks kegiatannya.
6. Melakukan telaahan efektivitas kegiatan percepatan pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan dengan membandingkan pada sistem kerja yang selama ini
berjalan;
..........dilanjutkan dengan deskripsi sebagaimana dicontohkan pada kegiatan nomor 1
di atas yang disesuaikan dengan konteks kegiatannya.
7. Menyusun laporan kegiatan
..........dilanjutkan dengan deskripsi sebagaimana dicontohkan pada kegiatan nomor 1
di atas yang disesuaikan dengan konteks kegiatannya.
8. Pengusulan proses percepatan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan
dalam kegiatan pengembangan Sistem Informasi Diklat Aparatur (www.sida.lanri.info)
melalui gagasan konseptual;
..........dilanjutkan dengan deskripsi sebagaimana dicontohkan pada kegiatan nomor 1
di atas yang disesuaikan dengan konteks kegiatannya.
ALUR PENYELESAIAN ISU
PERCEPATAN PELAYANAN PEMBERIAN NOMOR REGISTRASI STTPP DIKLAT
PRAJABATAN PADA SUB BIDANG PRAJABATAN PUSAT P3D LAN RI
Telaahan SOP dan Kebijakan Pelayanan Pemberian Nomor
Registrasi STTP Diklat Prajabatan

Mengusulkan draft SOP dan Perangkat Pengendalian Dikoreksi dan


Pelayanan disetujui

Seluruh Sosialisasi draft SOP, Perangkat Pengendalian


Pelaksana Pelayanan dan Pembagian Tugas Pelayanan

Uji Coba Review Hasil Uji Coba

Telaahan Efektifitas Hasil Uji Coba dibandingkan


dengan Sistem Kerja sebelumnya Laporan Kegiatan

Pengusulan Hasil Kegiatan dalam Kegiatan Pengembangan SIDA


(www.sida.lanri.info) melalui Gagasan Konseptual
PENJADWALAN KEGIATAN
(Off Campus-Tempat Kerja)
No. KEGIATAN BULAN
1 2 3 4
1 Melakukan telaahan SOP dan kebijakan pelayanan pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
2 Mengusulkan draft SOP dan Perangkat Pengendalian Pelayanan pemberian nomor
registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN
3 Melakukan sosialisasi draft SOP, perangkat pengendalian pelayanan dan
pembagian tugas pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan
kepada seluruh pelaksana pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN
4 Melakukan ujicoba pemberian Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP
Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN
5 Melakukan reveiew hasil ujicoba pelaksanaan pemberian Pelayanan pemberian
nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
6 Melakukan telaahan efektivitas kegiatan percepatan pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan dengan membandingkan pada sistem kerja yang selama
ini berjalan
7 Menyusun laporan kegiatan

8 Pengusulan proses percepatan pemberian nomor registrasi STTPP Diklat


Prajabatan dalam kegiatan pengembangan Sistem Informasi Diklat Aparatur
(www.sida.lanri.info) pasca pelatihan.
Mempresentasikan Rancangan
Aktualisasi
• Bahan presentasi (Inti/Content) yang akan
dikomunikasikan :
1. Argumentasi terhadap core isu yang dipilih bersifat aktual didukung konsep pokok mata pelatihan
pada agenda kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yang melandasi pemilihan core isu dengan
menggunaan teknik berpikir kritis analitis dan penetapan gagasan pemecahan core isu yang dipilih,
serta prediksi level dampak (individu, unit kerja, atau cakupan yang lebih luas) pemecahan core isu
tersebut;
2. Jumlah usulan-usulan inisiatif baik berupa pikiran konseptual dan/atau kegiatan beserta pentahapan
kegiatan yang mengandung unsur kreatif sehingga menghasilkan ouput kegiatan dalam rangka
memecahkan core isu dengan mengaktualisasikan agenda nilai-nilai dasar PNS;
3. Keberlangsungan inisiatif (proses dan kualitas) dengan mengelola dan menjalankan inisiatif;
4. Kontribusi hasil kegiatan atau pemecahan isu terhadap pencapaian visi, misi, dan tujuan organisasi;
5. Kontribusi hasil kegiatan atau pemecahan isu terhadap penguatan nilai-nilai organisasi; dan
6. Komitmen menyelesaikan seluruh kegiatan dalam rangka pemecahan isu
• Metode yang digunakan dalam Seminar rancangan aktualisasi
• Media (Alat Bantu)
51
Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam
Seminar Rancangan Aktualisasi
• Penyaji/Presenter : 15-20 menit
• Moderator/Coach : 10-15 menit
• Narasumber/Penguji : 10-15 menit

52
Gambar : Lay Out Ruang Seminar Aktualisasi
Penyempurnaan Rancangan
Aktualisasi
Berdasarkan masukan yang telah diberikan dalam
seminar, setiap peserta dituntut untuk :
 Melakukan penyempurnaan rancangan aktualisasi,
dibawah bimbingan Coach dan atasan peserta
(mentor).
 Hasil penyempurnaan ini kemudian menjadi
pegangan peserta, Coach dan mentor, serta
penyelenggara Pelatihan dalam pelaksanaan
aktualisasi di tempat kerja.

53
MELAKUKAN AKTUALISASI
Terdapat tiga hal mendasar yang perlu dilakukan peserta Pelatihan Dasar
Calon PNS pada saat off campus yaitu:
1. Melakukan pendalaman terhadap core issue yang dipilih (jika
berubah/bertambah), dan dukungan konsep pokok mata pelatihan yang
melandasi pemilihan core issue dan penetapan inisiatif pemecahan
core issue yang dipilih,
2. Melakukan penerapan terhadap usulan-usulan inisiatif baik berupa
pikiran konseptual dan/atau aktivitas-aktivitas dalam rangka
memecahkan core issue tersebut, dan proses dan kualitas mengelola
dan menjalankan inisitaif, dan
3. Melakukan analisis terhadap dampak hasil inisiatif, (dampak yang
terjadi baik pada level individu, unit, atau organisasi), dan menjaga
keberlangsungan inisiatif yang telah dilakukan.
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
NAMA : ….............................................................................
NIP : ….............................................................................
UNIT KERJA : ….............................................................................
JABATAN : ….............................................................................
ISU : ….............................................................................
GAGASAN : ….............................................................................
KEGIATAN 1 : ….............................................................................

PENYELESAIAN KEGIATAN CATATAN COACH WAKTU DAN MEDIA


COACHING
- Tahapan Kegiatan
- Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu
- Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

- Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi


- Penguatan Nilai Organisasi

KEGIATAN 2 : …............................... dst ..........................................


PENYELESAIAN KEGIATAN CATATAN COACH WAKTU DAN MEDIA
COACHING
- Tahapan Kegiatan
- Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu
- Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

- Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi


- Penguatan Nilai Organisasi
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
NAMA : ….............................................................................
NIP : ….............................................................................
UNIT KERJA : ….............................................................................
JABATAN : ….............................................................................
ISU : ….............................................................................
GAGASAN : ….............................................................................
KEGIATAN 1 : ….............................................................................

PENYELESAIAN KEGIATAN CATATAN COACH WAKTU DAN MEDIA


COACHING
- Tahapan Kegiatan
- Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu
- Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

- Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi


- Penguatan Nilai Organisasi

KEGIATAN 2 : …............................... dst ..........................................


PENYELESAIAN KEGIATAN CATATAN COACH WAKTU DAN MEDIA
COACHING
- Tahapan Kegiatan
- Output Kegiatan Terhadap Pemecahan Isu
- Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

- Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi


- Penguatan Nilai Organisasi
Mendokumentasikan Kegiatan
Aktualisasi
Dalam pelaksanaan kegiatan
aktualisasi, setiap peserta Diklat
Prajabatan dituntut untuk
MENDOKUMENTASIKAN
KEGIATAN-KEGIATAN
tersebut
Dukungan bukti-bukti
pembelajaran aktualisasi akan
memberikan penguatan peserta
dihadapan PENGUJI bahwa telah
terjadi aktualisasi.

57
MELAPORKAN
AKTUALISASI
BAB I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
BAB IV. AKTUALISASI
b. Tujuan Aktualisasi a. Deskripsi Core Isu
c. Ruang Lingkup Aktualisasi
b. Strategi Pemecahan Isu
BAB II. GAMBARAN UMUM SKPD/ UNIT KERJA
d. Visi, Misi dan Nilai-Nilai Organisasi c. Proses Menerapkan Inisiatif/
e. Struktur Organisasi
f. Tugas dan Fungsi Kegiatan (didukung dengan
BAB III. RANCANGAN AKTUALISASI
bukti-bukti pembelajaran)
g. Identifikasi Isu/ List Isu d. Analisis dampak dari isu yang
h. Isu Prioritas/ Isu Yang Diangkat ditimbulkan jika tidak segera
i. Gagasan Pemecahan Isu dan Kegiatan
diselesaikan (khusus CPNS
j. Kegiatan Inisiatif/ Kreatifitas (tahapan,
output, keterkaitan dengan mata Golongan III)
pelatihan, kontribusi pencapaian visi,
BAB V. PENUTUP
misi dan tujuan serta penguatan nilai-
nilai organisasi) e. Kesimpulan
f. Saran
Mempresentasikan Laporan
Aktualisasi
Komponen utama yang yang harus dipresentasikan peserta adalah:
1. Konsistensi pelaksanaan kegiatan dalam rangka pemecahan isu dan
aspek kreatifnya dalam pelaksanaan kegiatan;
2. Tingkat kemanfaatan pelaksanaan kegiatan dalam rangka pemecahan
isu dengan mengaktualisasikan mata-mata pelatihan yang diakui oleh
stakeholder dan/atau pimpinannya dengan didukung bukti-bukti belajar
yang relevan;
3. Pemikiran konseptual kaitan aktualisasi mata-mata pelatihan dalam
penyelesaian isu terhadap pencapaian visi, misi, dan tujuan organisasi,
serta penguatan terhadap nilai-nilai organisasi; dan
4. Khusus bagi CPNS Golongan III menyampaikan pemikiran konseptual
terkait “analisis dampak” jika nilai-nilai dasar PNS tidak dialikasikan
dalam pelaksanaan tugas dan jabatannya.
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT
DALAM
SEMINAR AKTUALISASI
Penyaji/Presenter : 15-20 menit
Moderator/Coach : 10-15 menit
Narasumber/Penguji : 10-15 menit

60
Gambar : Lay Out Ruang Seminar Aktualisasi
UMPAN BALIK DAN
TINDAK LANJUT
Kontrol terhadap efektifitas sistem kerja internal dengan
tujuan untuk mempertahankan, meningkatkan,
menyempurnakan, bahkan menghentikan sekalipun, semuanya
berada di tangan Anda.
Peserta dituntut untuk terus melihat ke depan dengan sikap
kreatif, inovatif, dan optimisme yang kuat dan berintegritas.
Peserta perlu meyakinkan diri bahwa sistem internal dan
eksternal ketetanegaraan akan tumbuh dan berkembang selama
Peserta meniti karier sebagai PNS. Sistem tersebut akan
membantu Peserta menghadapi dan mengalahkan berbagai
macam godaan berbagai macam kepentingan yang mengancam
kepentingan publik.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai