Anda di halaman 1dari 14

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan ujung tombak layanan


Kesehatan masyarakat dan perseorangan tingkat pertama di daerah, secara khusus di
wilayah kecamatan Saparua.

Refomers sendiri sebagai Dokter Umum di Puskesmas Saparua juga menyadari


tantangan kedepan bagi Dunia Unit Layanan Kesehatan semakin besar diantaranya adalah
ketidaksiapan SDM dalam penggunaan Teknologi medis di Puskesmas dan masih
tingginya angka Penyakit Tidak menular di Puskesmas.

Bagi Refomers yang telah menjalani tugas sebagai CPNS di Puskesmas Saparua
selama 6 bulan ini, ada beberapa Kondisi yang dapat dikaji dalam upaya peningkatan
kualitas dan kinerja pelayanan di Puskesmas Saparua, sebagai berikut :

Kondisi saat ini Kondisi yang di harapkan


1. Belum Optimalnya Sistem Pencatatan, 1. Optimalnya Sistem Pencatatan,
Penyimpanan dan Pengkodingan Obat Penyimpanan dan Pengkodingan
di Puskesmas Saparua. Obat di Puskesmas Saparua
2. Belum terpakainya salah satu alat dengan aplikasi seperti Microsoft
Diagnostik dalam pemeriksaan Fungsi Excel.
Jantung yaitu Elektrokardiografi 2. Pemanfaatan salah satu alat
(EKG) di Puskesmas Saparua. Diagnostik dalam pemeriksaan
3. Belum optimalnya Penanganan ODGJ Fungsi Jantung yaitu
di Wilayah Kerja Puskesmas Saparua. Elektrokardiografi (EKG) di
Puskesmas Saparua melalui
Sosialisasi dan Pelatihan Petugas
Puskesmas.
3. Optimalnya Penanganan ODGJ di
Wilayah Kerja Puskesmas
Saparua melalui Penyuluhan dan
Pendampingan minum obat.

B. Isu Prioritas/ Isu yang diangkat


Isu-isu yang terjadi dapat menjadi permasalahan bagi Pasien dan Tenaga kesehatan
di Puskesmas Saparua. Maka dari isu tersebut dibuat analisis menggunakan metode USG
(Urgency, Seriousness dan Growth) sebagai alat bantu dalam memilih isu yang akan
diangkat. Hasil analisis isu dapat dilihat pada tabel di berikut ini.

Tabel 1. Penilaian Prioritas Isu dengan Metode USG

No Isu U S G Total
1. Belum Optimalnya Sistem Pencatatan, 4Skor 5 4: Sangat U,S,G
5 13
Skor 4 : U,S,G
Penyimpanan dan Pengkodingan Obat di
Skor 3 : Cukup U,S,G
Puskesmas Saparua. Skor 2 : Kurang U,S,G
Skor 1 : Tidak U,S,G
2. Belum terpakainya salah satu alat 5 5 5 15
Diagnostik Penting dalam pemeriksaan
Fungsi Jantung yaitu
Elektrokardiografi (EKG) di
Puskesmas Saparua.

3. Belum optimalnya Penanganan ODGJ di 4 5 5 14


Wilayah Kerja Puskesmas Saparua.

Keterangan :Berdasarkan Skala Likert 1-5


U : Urgency
S : Seriousness
G : Growth

Dari hasil analisis tabel USG, maka Isu/ Permasalahan yang di angkat adalah : “Belum
terpakainya salah satu alat Diagnostik Penting dalam pemeriksaan Fungsi Jantung yaitu
Elektrokardiografi (EKG) di Puskesmas Saparua.

Penyebab dari Prioritas Isu /Permasalahan berdasarkan hasil USG, yaitu

1. Kurangnya pengetahuan tentang alat pemeriksaan Elektrokardografi (EKG)


2. Belum adanya SDM yang mumpuni dalam menggunakan alat EKG dan Interpretasi Hasil
EKG.
3. Belum ada surat tugas khusus untuk menggunakan alat EKG tersebut.
4. Belum ada ruangan khusus untuk Pemakaian Alat EKG.
5. Belum adanya Pelatihan tentang Penggunaan atau Operasional alat EKG.

C. Gagasan Pemecahan Isu

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka Gagasan Pemecahan Isu yang akan
dilaksanakan adalah “Pemanfaatan salah satu alat Diagnostik dalam pemeriksaan Fungsi
Jantung yaitu Elektrokardiografi (EKG) di Puskesmas Saparua melalui Sosialisasi dan
Pelatihan Petugas Puskesmas”.
D. Kegiatan Inisiatif dan Kreatifitas
Unit Kerja : Puskesmas Saparua, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah
Identifikasi Isu :
1. Belum Optimalnya Sistem Pencatatan, Penyimpanan dan Pengkodingan Obat di Puskesmas Saparua.
2. Belum terpakainya salah satu alat Diagnostik Penting dalam pemeriksaan Fungsi Jantung yaitu Elektrokardiografi (EKG)
di Puskesmas Saparua.
3. Belum optimalnya Penanganan ODGJ di Wilayah Kerja Puskesmas Saparua.

Isu yang diangkat : Belum terpakainya salah satu alat Diagnostik Penting dalam pemeriksaan Fungsi Jantung yaitu
Elektrokardiografi (EKG) di Puskesmas Saparua.
Gagasan Pemecahan Isu : Pemanfaatan salah satu alat Diagnostik dalam pemeriksaan Fungsi Jantung yaitu
Elektrokardiografi (EKG) di Puskesmas Saparua melalui Sosialisasi dan Pelatihan Petugas Puskesmas.

Kegiatan yang akan dilakukan untuk mendukung pemecahan isu dalam pelaksanaan aktualisasi yaitu:

1. Sosialisasi tentang Alat Elektrokardiografi (EKG) kepada Petugas Puskesmas Saparua.


2. Pembuatan SOP tentang Penggunaan Alat Elektrokardiografi (EKG) pada Pelayanan Pasien di Puskesmas Saparua.
3. Pelatihan cara Penggunaan atau Operasional alat EKG kepada Petugas di Puskesmas Saparua.
4. Penggunaan alat EKG pada Pasien sesuai SOP.
5. Pembuatan SK Penanggungjawab alat EKG.
Tabel 2. Tahapan Kegiatan Aktualisasi

KETERKAITAN KONTRIBUSI
TAHAPAN
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANTIF MATA TERHADAP VISI
KEGIATAN
PELATIHAN MISI ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pembuatan SOP 1. Melakukan Tersedia SOP Sebelum melakukan Arahan Kebijakan
(Standar Operasional Konsultasi Penggunaan alat yang digunakan oleh
1. pembuatan SOP alat EKG,
Prosedur) dengan EKG. Pejabat Bupati
Penggunaan EKG Pimpinan saya Melakukan Pemerintah Kabupaten
pada Pelayanan Puskesmas Maluku Tengah
Konsultasi dengan sikap
Pasien. tentang berdasarkan pada
pengajuan Sopan dan Saling Arahan Presiden
Pembuatan SOP untuk Strategi
menghargai (Akuntabel)
2. Mengumpulkan Pembangunan yaitu
Bahan untuk (Harmonis) kepada Sumber Daya
Pembuatan SOP Manusia.
pimpinan Puskesmas.
Alat EKG dari
berbagai Setelah itusaya Strategi : Layanan
Sumber yang dasar dan
Mengumpulkan bahan dari perlindungan Sosial
Kredibel.
3. Melakukan berbagai sumber Sub Strategi :
Pembuatan Kesehatan
(Kolaboratif) yang
SOP Alat EKG.
4. Konsultasi kredibel (Kompeten)
dengan
Untuk Pembuatan SOP
pimpinan dan
mentor untuk dengan efektif dan
menyetujui
Efisien, konsisten dan
SOP.
5. Mengajukan beriorientasi mutu.
Pengesahan
SOP Alat EKG (Akuntabel)
kepada
Setelah itu saya Konsultasi
Pimpinan
Puskesmas, bila dengan Pimpinanan dan
telah mendapat
Mentor (Kolaboratif)
Persetujuan SOP
yang telah terkait persetujuan SOP,
dibuat perlu di
dan mengajukan
ACC oleh
pimpinan.. Pengesahan SOP dengan
6. Melaksanakan
Proaktif (Adaptif) kepada
Sosialisasi SOP
kepada Petugas. Pimpinan Puskesmas bila
7. Membuat
sudah mendapat
Dokumentasi.
8. Melaporkan persetujuan atau ACC oleh
Pimpinan dan
pimpinan.
Mentor bahwa
kegiatan telah
selesai. . Saya melaksanakan
Sosialisasi SOP alat EKG
pada Petugas dengan
semangat dan komitmen
yang tinggi (Loyal) serta
bertanggungjawab
(Akuntabel ). Dengan
transaparan dan jujur
(akuntabel) mengambil
dokumentasi selama
kegiatan berlangsung.
Setelah itu saya
Melaporkan kembali
kepada Pimpinan dan juga
Mentor bahwa kegiatan
telah dilaksanakan dengan
Profesional, Tepat dan
sungguh-sungguh
(Berorientasi Pelayanan).

Sosialisasi tentang 1. Melaporkan Terlaksananya Sebelum melakukan Arahan Kebijakan


Alat Kegiatan yang Sosialisasi tentang Sosialisasi tentang alat yang digunakan oleh
2.
Elektrokardiografi akan di lakukan Penggunaan Alat EKG, saya akan Pejabat Bupati
(EKG) pada Pimpinan EKG kepada melaporkan kegiatan yang Pemerintah Kabupaten
Puskesmas dan Petugas di akan dilaksanakan pada Maluku Tengah
juga Mentor Puskesmas Pimpinan Puskesmas dan berdasarkan pada
dalam kegiatan. Saparua. selanjutnya melakukan Arahan Presiden
2. Melakukan konsultasi terkait kegiatan untuk Strategi
Konsultasi Sosialisasi yang akan di Pembangunan yaitu
dengan lakukan. (Kolaboratif) Sumber Daya
Pimpinan Manusia.
Puskesmas Selama melakukan
mengenai Konsultasi, selalu bersikap Strategi : Layanan
Kegiatan Sopan dan saling dasar dan
Sosialisasi yang menghargai. (Harmonis) perlindungan Sosial
akan di lakukan. Sub Strategi :
3. Menyiapkan Saya akan menyiapkan Kesehatan
materi materi dengan penuh rasa
sosialisasi. tanggung jawab
4. Menyampaikan (Akuntabel),
materi kepada Pengetahuan yang benar
Pimpinan untuk (Kompeten) dan Setelah
diperbaiki dan menyiapkan materi, saya
disetujui. akan memberitahukan
5. Menyiapkan (Kolaboratif) kepada
Surat Izin untuk Pimpinan Puskesmas
kegiatan yang di apabila ada yang
maksud. diperbaiki dan kemudian
6. Membuat Surat bila sudah disetujui
Undangan atau materinya, saya akan
Pemberitahuan mempresentasikan materi
Sosialisasi tersebut dengan penuh
kepada Pegawai inovatif dan mudah
di Puskesmas. dimengerti (Adaptif).
7. Mengoreksi
Surat undangan Sebelum materi
atau surat disampaikan terlebih dulu
pemberitahuan. menyiapkan Surat izin
8. Menyiapkan kegiatan yang dimaksud
Tempat dan kemudian membuat surat
Perangkat untk pemberitahuan kepada
Sosialisasi. Pegawai lainnya di
9. Melaksanakan Puskesmas dengan
Sosialisasi. transparan (akuntabel).
10. Membuat
Notulen Hasil Setelah diinformasikan
Sosialisasi lewat surat pemberitahuan
11. Melakukan saya akan menyiapkan
Dokumentasi tempat dan perangkat
Kegiatan sosialisasi dengan penuh
Sosialisasi rasa tanggung jawab
(akuntabel).
tersebut. Dan kemudian
12. Melaporkan melaksanakan Sosialisasi
Kembali tersebut dengan semangat
kegiatan yang dan Komitmen yang
telah di tinggi (Loyal) sehingga
laksanakan mendapatkan kepuasan
pada pimpinan (Beriorientasi
Puskesmas dan Pelayanan) dari Audience
Mentor. atau petugas Puskesmas
yang hadir untuk
sosialisasi.

Selama kegiatan
berlangsung perlu
dilakukan dokumentasi
secara jujur (akuntabel)
dan setelahnya
melaporkan kembali pada
Pimpinan Puskesmas
bahwa kegiatan telah
selesai di laksanakan
(Kolaboratif) dengan
sungguh-sungguh
(Berorientasi Pelayanan)
3 Melakukan Pelatihan 1. Melaporkan Terlaksananya Sebelum melakukan Arahan Kebijakan
cara Penggunaan/ Kegiatan yang Pelatihan cara Pelatihan cara operasional yang digunakan oleh
Operasional alat akan di lakukan Penggunaan/ alat EKG, saya Pejabat Bupati
EKG . pada Pimpinan Operasional EKG. Melaporkan Kegiatan yang Pemerintah Kabupaten
Puskesmas dan akan dilakukan pada Maluku Tengah
juga Mentor Pimpinan Puskesmas yang berdasarkan pada
dalam kegiatan. juga Mentor dengan rasa Arahan Presiden
2. Melakukan tanggung jawab untuk Strategi
Konsultasi (Akuntabel). Pembangunan yaitu
dengan Sumber Daya
Pimpinan Saya Melakukan Manusia.
Puskesmas Konsultasi (Kolaboratif)
3. Menyiapkan dengan Pimpinan Strategi : Layanan
Surat Izin untuk Puskesmas dan Petugas dasar dan
kegiatan yang di dengan Sikap Sopan dan perlindungan Sosial
maksud. . Menghargai (Harmonis) Sub Strategi :
4. Menyiapkan Setelah itu saya Kesehatan
Alat EKG yang Menyiapkan Surat Izin
akan dipakai untuk kegiatan yang
untuk Pelatihan. dimaksud dengan Proaktif
5. Menyiapkan (Adaptif)
Tempat dan Sambil Menyiapkan
Perangkat untuk Materi Pelatihan
Pelatihan. (Kompeten) dengan
6. Melakukan Komitmen (Loyal) dan
Pelatihan semangat yang tinggi.
7. Melakukan Saya Menyiapkan Tempat
Dokumentasi dan Perangkat untuk
Kegiatan Melakukan Pelatihan
Pelatihan dengan kerjasama
tersebut. Petugas (Kolaboratif)
8. Melaporkan kemudian saya melakukan
pada Pimpinan Pelatihan dengan kinerja
dan mentor terbaik (Kompeten)
kegiatan telah sambil didokumentasi
selesai. dengan jujur.

Saya Melaporkan kembali


pada Pimpinan Puskesmas
dan mentor bahwa
kegiatan Pelatihan telah
selesai dilaksanakan
dengan tepat dan
sungguh-sungguh
(Berorientasi Pelayanan)
Penggunaan alat 1. Melaporkan Hasil Pemeriksaan Sebelum menggunakan Arahan Kebijakan
EKG pada Pasien kepada tersimpan di alat EKG pada Pasien, yang digunakan oleh
4
sesuai SOP (Standar Pimpinan Rekam Medik saya Melaporkan Kegiatan Pejabat Bupati
Operasional Puskesmas. Pasien. yang akan dilakukan pada Pemerintah Kabupaten
Prosedur). 2. Konsultasi Pimpinan Puskesmas Maluku Tengah
dengan dengan rasa tanggung berdasarkan pada
Pimpinan jawab (Akuntabel). Arahan Presiden
Puskesmas dan untuk Strategi
Mentor. Perlu dilakukan Pembangunan yaitu
3. Konsultasi konsultasi (kolaboratif) Sumber Daya
dengan Petugas dengan Pimpinan Manusia.
yang Puskesmas dan mentor
bertanggungjaw sebelum kegiatan dimulai. Strategi : Layanan
ab untuk Turut konsultasi dengan dasar dan
Mempersiapkan Petugas yang bertanggung perlindungan Sosial
Alat EKG. jawab (Kolaboratif) Sub Strategi :
4. Melakukan dengan Sikap Sopan dan Kesehatan
Pemeriksaan Menghargai (Harmonis)
sesuai SOP. untuk mempersiapkan alat
5. Interpretasi EKG.
Hasil
Pemeriksaan Saya Melakukan
EKG. Pemeriksaan dengan
6. Melakukan ramah, cekatan dan
Pencatatan di tepat (Berorientasi
Rekam Medik Pelayanan) serta penuh
terkait rasa kepedulian
Pemeriksaan (Harmonis)
dan Hasil yang Kemudian saya
di dapatkan. Melakukan Interpretasi
7. Membuat dengan benar
Dokumentasi. (Kompeten) dan antusias
8. Melaporkan (Adaptif)
kembali pada
Pimpinan dan Setelah itu saya
mentor setelah melakukan Pencatatan di
selesai Rekam Medik dengan
pemeriksaan jujur,
bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
(Akuntabel) serta
Membuat Dokumentasi
dengan Jujur
(Akuntabel).
Saya melaporkan kembali
pada Pimpinan dan mentor
setelah selesai melakukan
pemeriksaan dengan alat
EKG.
Semua tahapan kegiatan
saya lakukan dengan
Loyal dan rasa cinta
pada bangsa dan Negara
dengan menjaga nama
baik Pimpinan dan
Instansi.
Pembuatan SK 1. Melakukan Tersedia SK Saya melakukan Arahan Kebijakan
Penanggungjawab Konsultasi Penanggungjawab konsultasi (Kolaborasi) yang digunakan oleh
5.
alat EKG. dengan alat EKG. dengan Pimpinan Pejabat Bupati
Pimpinan Puskesmas untuk Pemerintah Kabupaten
Puskesmas pengajuan pembuatan SK Maluku Tengah
tentang alat EKG dengan sopan berdasarkan pada
pengajuan dan sikap menghargai Arahan Presiden
Pembuatan SK (Harmonis). untuk Strategi
penanggungjaw Pembangunan yaitu
ab alat EKG. Setelah itu konsultasi Sumber Daya
2. Mengajukan dengan Pimpinan dan Manusia.
Pembuatan SK mentor untuk menyetujui
Alat EKG. pembuatan SK dengan Strategi : Layanan
3. Konsultasi transparan (Akuntabel). dasar dan
dengan Dan disahkan oleh perlindungan Sosial
pimpinan dan Pimpinan Puskesmas. Sub Strategi :
mentor untuk Kesehatan
menyetujui SK yang sudah terbit
Pembuatan SK diinformasikan secara jelas
Penanggungjaw kepada Petugas yang
at alat EKG. bertanggungjawab
4. Pembuatan dan (Akuntabel).
Pengesahan SK
Penanggungjaw Semua tahapan
ab Alat EKG didokumentasikan dengan
oleh Pimpinan jujur (Akuntabel) dan
Puskesmas. setelah itu melaporkan
5. Pemberitahuan kegiatan yang telah selesai
SK dilakukan pada Pimpinan
Penanggungjaa dan Mentor dengan
wab alat EKG sebaik-baiknya
kepada Petugas (Akuntabel).
yang
bertanggung
jawab.
6. Membuat
Dokumentasi.
7. Melaporkan
Pimpinan dan
Mentor bahwa
kegiatan telah
selesai. .

Anda mungkin juga menyukai