DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TELAGASARI
Jl. Raya Telagasari - Kosambi Telp. (0267) 8633811 Kode Pos . 41381
e-mail : puskesmas telagasari @gmail.com
KERANGKA ACUAN
PELAKSANAAN AUDIT MATERNAL - PERINATAL/NEONATAL
DI PONED TELAGASARI TAHUN 2017
A. PENDAHULUAN
Audit Maternal Perinatal adalah serangkaian kegiatan penelusuran sebab kematian atau
kesakitan ibu, perinatal, dan neonatal guna mencegah kesakitan atau kematian serupa di
masa yang akan datang. Pengkajian yang dilakukan harus menerapkan prinsip menghormati
dan melindungi semua pihak yang terkait, baik individu maupun institusi.
B. LATAR BELAKANG
Dalam beberapa kajian terbaru tingkat dunia maupun data di Indonesia menunjukan
bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih
cukup tinggi dibandingkan negara-negara ASEAN.
Beberapa program penurunan AKI dan AKB di Indonesia telah dilakukan melalui
kebijakan Making Pregnancy Safer (MPS) salah satunya adalah dengan meningkatkan mutu
dan menjaga kesinambungan pelayanan Kesehatan Ibu serta Neonatal di tingkat pelayanan
dasar dan pelayanan rujukan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan konsep
Audit Maternal Perinatal/Neonatal (AMP) tingkat Kabupaten/Kota.
AMP dapat dimanfaatkan Untuk menggali permasalahan yang berperan atas kejadian
morbiditas maupun mortalitas yang berakar pada pasien/keluarga, petugas kesehatan,
manajemen pelayanan, serta kebijakan pelayananan. Melalui kegiatan ini diharapkan para
pengelola program KIA di Kabupaten/Kota dan para pemberi pelayanan di tingkat pelayanan
dasar (Puskesmas dan jajarannya) dan ditingkat pelayanan rujukan (RS Kabupaten/Kota)
dapat menetapkan prioritas untuk mengatasi faktor-faktor yang berpengaruh tersebut.
Data dari AMP di tingkat Kabupaten/Kota diharapkan akan digunakan untuk proses audit
di tingkat Provinsi untuk menghasilkan kebijakan tingkat tinggi melalui mekanisme
Confidential Enquires into Maternal (&Neonatal) Deaths (CEMD). Pada tingkat ini, dapat
dilibatkan pakar dari berbagai macam bidang (Misalnya terkait transportasi dan lain-lain).
Untuk menghasilkan intervensi yang berbasis bukti dan diharapkan dapat memperbaiki
kualitas pelayanan maternal dan perinatal/neonatal. Dalam kaitannya dengan kegiatan
CEMD di tingkat provinsi, Dinas Kesehatan Provinsi berkepentingan untuk mengumpulkan
data AMP dari seluruh Kabupaten/Kota di wilayahnya. Selain itu, dinas Kesehatan Provinsi
diharapkan dapat memfasilitasi Kegiatan AMP di Kabupaten/Kota dalam hal bila terjadi
kematian lintas bats dan menyediakan pengkaji eksternal bagi Kabupaten/Kota yeng
memerlukannya.
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan KIA di tingkat Kabupaten/Kota,
Provinsi dan Nasional melalui upaya penerapan tata kelola klinik yang baik (clinical
governance) dalam rangka mempercepat penurunan AKI dan AKB.
b. Tujuan Khusus
Menerapkan pembahasan analitik mengenai kasus kebidanan dan perinatal/neonatal
secara teratur dan berkesinambungan
Mengidentifikasi penyebab kematian dan mengkaji faktor-faktor penyebab kematian ibu
dan perinatal/neonatal yang dapat dicegah meliputi : Penyebab yang berhubungan dengan
pasien/keluarga, petugas kesehatan, manajemen pelayanan kesehatan dan kebijakan
pelayanan kesehatan
Mengembangkan mekanisme pembelajaran, pembinaan, pelaporan dan perencanaan yang
terpadu antara Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta,
Puskesmas, Rumah Bersalin, Bidan Praktek Swasta (BPS), organisasi profesi, dan lintas
sektoral
Memperoleh kesepakatan pemecahan masalah yang paling sesuai diterapkan di masing-
masing wilayah Kabupaten/Kota atas penyebab timbulnya morbiditas atau mortalitas ibu,
perinatal, maupun neonatal.
E. METODE
Kematian
Pengkajian Kasus
Hasil Kajian & Rekomendasi
F. SASARAN
Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta, Puskesmas, Rumah Bersalin, Bidan Praktek Swasta
(BPS) yang ditemukan adanya kasus kematian Maternal maupun Perinatal/Neonatal.
G. JADWAL KEGIATAN
Disesuaikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Mengetahui, Karawang,
Kepala UPTD Puskesmas Telagasari Dokter Penanggung Jawab PONED