Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KALIBUNDER
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
Jalan Raya Kalibunder KM. 14 Jampangkulon – Sukabumi
e-mail: pkm.kalibunder@gmail.com Kalibunder Kode Pos 43185

KERANGKA ACUAN KERJA


AUDIT KEMATIAN IBU,NEONATAL DAN BALITA
UPT PUSKESMAS KALIBUNDER

A. PENDAHULUAN

Audit Maternal Perinatal adalah serangkaian kegiatan penelusuran


sebab kematian atau kesakitan ibu, perinatal, dan neonatal guna mencegah
kesakitan atau kematian serupa di masa yang akan datang. Pengkajian
yang dilakukan harus menerapkan prinsip menghormati dan melindungi
semua pihak yang terkait, baik individu maupun institusi.

B. LATAR BELAKANG

Dalam beberapa kajian terbaru tingkat dunia maupun data di


Indonesia menunjukan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih cukup tinggi dibandingkan negara-
negara ASEAN.
Beberapa program penurunan AKI dan AKB di Indonesia telah
dilakukan melalui kebijakan Making Pregnancy Safer (MPS) salah satunya
adalah dengan meningkatkan mutu dan menjaga kesinambungan pelayanan
Kesehatan Ibu serta Neonatal di tingkat pelayanan dasar dan pelayanan
rujukan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan konsep
Audit Maternal Perinatal/Neonatal (AMP) tingkat Kabupaten/Kota.
AMP dapat dimanfaatkan Untuk menggali permasalahan yang
berperan atas kejadian morbiditas maupun mortalitas yang berakar pada
pasien/keluarga, petugas kesehatan, manajemen pelayanan, serta
kebijakan pelayananan. Melalui kegiatan ini diharapkan para pengelola
program KIA di Kabupaten/Kota dan para pemberi pelayanan di tingkat
pelayanan dasar (Puskesmas dan jajarannya) dan ditingkat pelayanan
rujukan (RS Kabupaten/Kota) dapat menetapkan prioritas untuk mengatasi
faktor-faktor yang berpengaruh tersebut.
Data dari AMP di tingkat Kabupaten/Kota diharapkan akan digunakan
untuk proses audit di tingkat Provinsi untuk menghasilkan kebijakan tingkat
tinggi melalui mekanisme Confidential Enquires into Maternal (&Neonatal)
Deaths (CEMD). Pada tingkat ini, dapat dilibatkan pakar dari berbagai
macam bidang (Misalnya terkait transportasi dan lain-lain). Untuk
menghasilkan intervensi yang berbasis bukti dan diharapkan dapat
memperbaiki kualitas pelayanan maternal dan perinatal/neonatal. Dalam
kaitannya dengan kegiatan CEMD di tingkat provinsi, Dinas Kesehatan
Provinsi berkepentingan untuk mengumpulkan data AMP dari seluruh
Kabupaten/Kota di wilayahnya. Selain itu, dinas Kesehatan Provinsi
diharapkan dapat memfasilitasi Kegiatan AMP di Kabupaten/Kota dalam hal
bila terjadi kematian lintas bats dan menyediakan pengkaji eksternal bagi
Kabupaten/Kota yang memerlukannya.

C. TUJUAN
Tujuan Umum :
Untuk menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan KIA di tingkat
Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional melalui upaya penerapan tata
kelola klinik yang baik (clinical governance) dalam rangka mempercepat
penurunan AKI dan AKB.

Tujuan Khusus :
1. Menerapkan pembahasan analitik mengenai kasus kebidanan dan
perinatal/neonatal secara teratur dan berkesinambungan
2. Mengidentifikasi penyebab kematian dan mengkaji faktor-faktor
penyebab kematian ibu dan perinatal/neonatal yang dapat dicegah
meliputi : Penyebab yang berhubungan dengan pasien/keluarga,
petugas kesehatan, manajemen pelayanan kesehatan dan kebijakan
pelayanan kesehatan
3. Mengembangkan mekanisme pembelajaran, pembinaan, pelaporan dan
perencanaan yang terpadu antara Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,
Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta, Puskesmas, Rumah Bersalin,
Bidan Praktek Swasta (BPS), organisasi profesi, dan lintas sektoral
4. Memperoleh kesepakatan pemecahan masalah yang paling sesuai
diterapkan di masing-masing wilayah Kabupaten/Kota atas penyebab
timbulnya morbiditas atau mortalitas ibu, perinatal, maupun neonatal.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Identifikasi kasus kematian dan pelaporan data kematian
2. Registrasi dan Anonimasi
3. Pemilihan kasus dan pengkajiannya serta penjadwalan pengkajian
4. Penggandaan dan pengiriman bahan kajian
5. Pertemuan pengkajian kasus
6. Pendataan dan pengolahan hasil kajian
7. Pemanfaatan hasil kajian

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kematian

Fasilitas Masyarakat

- Data kematian di fasilitas


- Otopsi verbal

- Faktor medis & non medis


Registrasi & Anonimasi oleh sekretariat AMP Kabupaten / Kota

Pengkajian Kasus

Hasil Kajian dan Rekomendasi

Pengolahan Data Hasil Kajian &


Rekomendasi oleh PJ dan Koordinator
AMP
Umpan Balik

Pembelajaran Pemanfaatan Hasil kajian & Perencanaan


Rekomendasi oleh Komunitas
Pelayanan

Pelaporan

F. SASARAN
Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta, Puskesmas, Rumah Bersalin,
Bidan Praktek Swasta (BPS) , bidan desa, dan pekon yang ditemukan
adanya kasus kematian Maternal maupun Perinatal/Neonatal.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Bulan
No Nama Kegiatan
Ja Fe Ma Ap Me Ju Ag Se Ok No De
n b r r i n Jul u p t v s
Pelacakan dan pelaporan
kematian dan
1 pelaksanaan otopsi verbal √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kematian Ibu dan
Bayi/Balita

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Sebagai tindak lanjut dari rekomendasi yang dihasilkan dari
kegiatan AMP, akan dilakukan pembelajaran dan pembinaan yang
ditujukan untuk memperbaiki mutu pelayanan kesehatan Maternal dan
Perinatal/Neonatal.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan : Data di catat dalam Laporan Bulanan


2. Pelaporan : Dituangkan dalam bentuk Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) tahun 2022 dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas
3. Evaluasi : Setiap ada kasus

J. RENCANA PEMBIAYAAN

Sumber
No Nama Kegiatan Rincian Jumlah Total
Biaya
1 Pelacakan dan pelaporan 3 org x 1 kali x 12 Rp 2.160.000,- BOK
kematian dan otopsi verbal bulan x Rp 60.000,-
kematian ibu dan bayi/balita

Mengetahui, Sukabumi, Januari 2022


Kepala PPK BLUD Puskesmas Pemegang Program
Kalibunder Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

ADE SETIAWAN, SKM NYIMAS SITI NURHAYATI, Amd.Keb


NIP. 197702102007011009
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Bulan
No Nama Kegiatan
Ja Fe Ma Ap Me Ju Ag Se Ok No De
n b r r i n Jul u p t v s
Pelacakan dan pelaporan
kematian dan
1 pelaksanaan otopsi verbal √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kematian Ibu dan
Bayi/Balita

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Sebagai tindak lanjut dari rekomendasi yang dihasilkan dari
kegiatan AMP, akan dilakukan pembelajaran dan pembinaan yang
ditujukan untuk memperbaiki mutu pelayanan kesehatan Maternal dan
Perinatal/Neonatal.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan : Data di catat dalam Laporan Bulanan


2. Pelaporan : Dituangkan dalam bentuk Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) tahun 2022 dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas
3. Evaluasi : Setiap ada kasus

I. RENCANA PEMBIAYAAN

Sumber
No Nama Kegiatan Rincian Jumlah Total
Biaya
1 Pelacakan dan pelaporan 3 org x 1 kali x 12 Rp 2.160.000,- BOK
kematian dan otopsi verbal bulan x Rp 60.000,-
kematian ibu dan bayi/balita

Mengetahui, Sukabumi, Januari 2022


Kepala PPK BLUD Puskesmas Pemegang Program
Kalibunder Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Hj. N. ESTI INDRAYENI, S.ST NYIMAS SITI NURHAYATI, Amd.Keb


NIP. 19760304 200701 2 004

Anda mungkin juga menyukai