DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SALASSAE
Alamat: Desa Salassae Kec. Bulukumpa Kab. Bulukumba Kode Pos: 92552
Email: uptpuskesmassalassae@gmail.com
I. Pendahuluan
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mendapatkan data kematian ibu dan bayi untuk
meningkatkan mutu pelayanan KIA diseluruh wilayah
kerja UPT Puskesmas Salassae dalam rangka
mempercepat penurunan angka kematian ibu, Bayi
dan Balita
b. Tujuan Khusus
Menerapkan pembahasan alalitik mengenai kasus
kebidanan dan perinatal secara teratur dan
berkesinambungan diwilayah kerja puskesmas
Menentukan intervensi dan pembinaan untuk
masing-masing pihak yang diperlukan untuk
mengatasi masalah-masalah yang ditemukan dalam
pembahasan kasus
Mengembangkan mekanisme kordinasi antar dines
kesehatan kabupaten/kota, rumah sakit pemerintah
swasta, puskesmas, rumah sakit bersalin, dan BPS
dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan,
evaluasi terhadap intervensi yang disepakati.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
c. Menyiapkan form
otopsi verbal
d. Membuat laporan
kegiatan
VI. SASARAN
KERANGKA ACUAN
KELAS IBU HAMIL
I. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan diarahkan pada peningkatan
sumber daya manusia serta kualitas kehidupan dan usia
harapan hidup manusia, peningkatan kesejahteraan keluarga
dan masyarakat, serta mempertinggi kesadaran masyarakat
akan pentingnya hidup sehat. Puskesmas sebagai unit
organisasi kesehatan melaksanakan pembinaan dan
memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
terpadu.
Salah satu strategi pembangunan kesehatan adalah
dengan meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata,
terjangkau, bermutu dan berkeadilan serta berbasis bukti
dengan mengutamakan pada upaya promotif dan preventif.
Untuk kepentingan tersebut perlu adanya dukungan dari
masyarakat.
II. Latar Belakang
Berdasarkan hasil pelaporan tahun 2023 cakupan
pelayanan ibu hamil belum mencapai target dimana targetnya
adalah 100% sementara pencapaian KI adalah 80,9 %,
kunjungan ibu hamil 4 kali adalah 78,9 %,kunjungan ibu
hamil minimal 6 kali 59,8 %,persalinan oleh tenaga kesehtan
targetnya adalah 100% sementara pencapainannya 82,6%, dan
kunjungan ibu nifas dengan target 90% sementara
pencapainnya adalah 83,4%. Berdasarkan data tersebut belum
ada indicator yang mencapai taget, Untuk itu dibuat rencana
kegiatan yang diharapakan mampu mengatasi masalah
tersebut.
Selain itu untuk target indicator kinerja KIA tahun 2023
yang telah berhasil dilakukan kegiatan sesuai dengan yang
telah ada untuk mempertahankan kinerja upaya KIA. Sesuai
dengan perkembangan zaman makin banyak jenis-jenis
masalah yang turut berkembang oleh karena itu pemerintah
selalu berupaya mengembangkan kegiatan-kegiatan dalam
rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu dan
anak.
Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar
bersama tentang kesehatan untuk ibu hamil dalam bentuk
tatap muka dalam kelompok yang bertujuan meningkat
pengetahuan dan keterampilan kepada ibu-ibu mengenai
kehamilan, persainan, nifas, bayi, balita dan kb.
III. Tujuan Umum
Meningkatnya pengetahuan dan, merubah sikap dan
perilaku ibu hamil dan keluarga agar memahami
kehamilan, perubahan dalam kehamilan, perawatan
kehamilan, persalinan, nifas , bayi baru lahir dan kb pasca
persalinan
Tujuan Khusus
Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta
(ibu hamil dengan ibu hamil) dan antar ibu hamil dengan
petugas kesehatan/bidan tentang kehamilan, perubahan
tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan
kehamilan, persalinan,Perawatan Nifas, KB pasca
persalinan, perawatan bayi baru lahir,
mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat, penyakit
menular dan akte kelahiran
Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil
tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan (apakah
kehamilan itu?, perubahan tubuh selama kehamilan,
keluhan umum saat hamil dan cara mengatasinya, apa saja
yang perlu dilakukan ibu hamil dan pengaturan gizi
termasuk pemberian tablet tambah darah untuk
penanggulangan anemia).
IV. Kegiatan pokok dan Rincian Kegiatan
Mempersiapkan data-data dasar UPT Puskesmas
Salassae, data cakupan bulan sebelumnya, rencana kegiatan
bulanan, pencatatan dan pelaporan pustu.
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Pelaksanaan Kelas Menentukan sasaran ibu hamil
Ibu Hamil
Membuat rencana kegiatan kapan
dan dimana lokasinya
Menyampaikan ke sasaran
pelaksanaan kegiatan
Melakukan kegiatan kelas ibu
hamil
Melakukan dokumentasi kegiatan
Mengevaluasi hasil kegiatan
Melakukan pencatatan dan
pelaporan
V. Cara pelaksanaan Kegiatan
a. Cara melaksankan
Secara umum pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa
pembelajaran orang dewasa, demonstrasi dan curah
pendapat dalam forum komunikasi
VI. Sasaran
Cakupan K1 100%
Cakupan K4 100%
Cakupan K6 100%
Persalinan oleh tenaga kesehatan 100%
Cakupan Nifas 90%
Komplikasi maternal dan neonatal yang ditangani 70%
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
TAHUN 2023
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelaksanaan X X X X X X
Kelas Ibu
Hamil
Tempat Pelaksanaan : Pkm Salassae, poskesdes dan
kantor desa diwilayah kerja
VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi dilakukan tiap selesai kegiatan kelas ibu hamil oleh
bidan dengan membandingkan pengetahuan ibu sebelum dan
sesudah kegiatan dilakukan
IX. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Dilakukan pencatatan dan pelaporan indicator pelayanan UKM
dari tiap unit kerja
PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SALASSAE
Alamat: Desa Salassae Kec. Bulukumpa Kab. Bulukumba Kode Pos: 92552
Email: uptpuskesmassalassae@gmail.com
KERANGKA ACUAN
PEMASANGAN STIKER P4K TERMASUK
PEMANTAUAN IBU HAMIL
I. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan diarahkan pada peningkatan
sumber daya manusia serta kualitas kehidupan dan usia
harapan hidup manusia, peningkatan kesejahteraan keluarga
dan masyarakat, serta mempertinggi kesadaran masyarakat
akan pentingnya hidup sehat. Puskesmas sebagai unit
organisasi kesehatan melaksanakan pembinaan dan
memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
terpadu.
Salah satu strategi pembangunan kesehatan adalah
dengan meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata,
terjangkau, bermutu dan berkeadilan serta berbasis bukti
dengan mengutamakan pada upaya promotif dan preventif.
Untuk kepentingan tersebut perlu adanya dukungan dari
masyarakat.
II. Latar Belakang
Berdasarkan hasil pelaporan tahun 2023 cakupan
pelayanan ibu hamil belum mencapai target dimana targetnya
adalah 100% sementara pencapaian KI adalah 80,9 %,
kunjungan ibu hamil 4 kali adalah 78,9 %,kunjungan ibu
hamil minimal 6 kali 59,8 %,persalinan oleh tenaga kesehtan
targetnya adalah 100% sementara pencapainannya 82,6%, dan
kunjungan ibu nifas dengan target 90% sementara
pencapainnya adalah 83,4%. Berdasarkan data tersebut belum
ada indicator yang mencapai taget, Untuk itu dibuat rencana
kegiatan yang diharapakan mampu mengatasi masalah
tersebut.
Selain itu untuk target indicator kinerja KIA tahun 2023
yang telah berhasil dilakukan kegiatan sesuai dengan yang
telah ada untuk mempertahankan kinerja upaya KIA. Sesuai
dengan perkembangan zaman makin banyak jenis-jenis
masalah yang turut berkembang oleh karena itu pemerintah
selalu berupaya mengembangkan kegiatan-kegiatan dalam
rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu dan
anak.
III. Tujuan Umum
Meningkatnya cakupan dan mutu pelayanan bagi ibu hamil
dan bayi baru lahir melalui peran aktif masyarakat dalam
merencanakan persalinan yang aman dan persiapan
menghadapi komplikasi pada ibu sehingga melahirkan bayi
yang sehat
Tujuan Khusus
Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya stiker P4K
disetiap rumah ibu hamil tentang
Identitas ibu
Lokasi tempat tinggal
Tafsiran persalinan
Penolong persalinan, pendamping persalinan dan fasiltas
tempat melahirkan
Calon pendonor darah, transport pengantaran dan biaya
Terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan
tepat
Meningkatnya keterlibatan tokoh masyarakat baik secara
formal maupun nonformal
IV. Kegiatan pokok dan Rincian Kegiatan
Mempersiapkan data-data dasar Puskesmas Salassae,
data cakupan bulan sebelumnya, rencana kegiatan bulanan,
pencatatan dan pelaporan pustu.
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Pendampingan Sosialisasi program P4K
P4K
Mendata ibu hamil yang ada diwilayah
kerja
Melakukan kunjungan rumah ibu
hamil
Melakukan konseling perencanaan
persalinan kepada ibu hamil dan
keluarga
Mengisi stiker P4K
Menempel stiker P4K di rumah ibu
hamil
Membuat pencatatan dan pelaporan
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
a. Cara melaksanakan kegiatan
Secara umum pelaksanaan kegiatan ini adalah
berupa kunjungan rumah dengan mengisi form dari stiker
P4K kemudian menempelnya dirumah ibu hamil
VI. Sasaran
Cakupan K1 100%
Cakupan K4 100%
Cakupan K6 100%
Persalinan oleh tenaga kesehatan 100%
Cakupan Nifas 90%
Komplikasi maternal dan neonatal yang ditangani 70%
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
TAHUN 2023
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemasangan X X X X X X
stiker P4K
termasuk
pemantauan Ibu
Hamil
KERANGKA ACUAN
KUNJUNGAN PEMBINAAN PELAYANAN PNC
I. Pendahuluan
Pelayanan kebidanan dasar memerlukan pentingnya
pemberdayaan ibu dan keluarga dengan bantuan Bidan untuk
mengatasi masalah yang mungkin dijumpai selama masa
kehamilan, persalinan persalinan dan nifas. Dalam
memberikan memberikan pelayanan pelayanan kebidanan
kebidanan dasar juga perlu diperhatikan diperhatikan bahwa
sasaran sasaran langsung langsung pelayanan pelayanan
adalah ibu dan janin serta bayi baru lahir. Pelaksanaan
Pelaksanaan pelayanan pelayanan KIA mempunyai
mempunyai tugas untuk melakukan melakukan pemeriksaan
pemeriksaan kehamilan kehamilan dan konseling konseling
terhadap ibu hamil serta keluarganya agar ibu hamil dapat
melalui kehamilannya dengan sehat dan selamat. Salah satu
tugas pelaksana pelayanan KIA yaitu untuk melakukan
pemeriksaan ibu dan bayinya bayinya selama masa nifas.
Pemeriksaan Pemeriksaan pertama pertama dilaksanakan
dilaksanakan segera setelah setelah 6 jam setelah setelah
persalinan. persalinan. Selanjutnya Selanjutnya diperlukan
diperlukan 3 kali pemeriksaan pemeriksaan nifas, yaitu pada
hari ke-3, ke-14, ke-40 setelah persalinan. Dengan tujuan
supaya kesehatan ibu dan bayi tetap terkontrol dan bisa
mengetahui tanda bahaya yang mungkin timbul dan apa yang
perlu dilakukan bila hal tertebut terjadi.
II. Latar Belakang
Sebagian ibu hamil tidak pernah memeriksakan
kehamilan karena beberapa alasan. Oleh karena itu, banyak
ibu hamil resiko tinggi yang itu, banyak ibu hamil resiko tinggi
yang tidak terdeteksi oleh tenaga kesehatan. Masa nifas, yang
berlangsung selama 6 minggu setelah persalinan, merupakan
masa kritis dalam kehidupan ibu maupun bayi. Sekitar 60 %
kematian ibu terjadi segera setelah lahir, dan hampir 50 % dari
kematian pada masa nifas terjadi 24 jam pertama setelah
persalinan. Hal ini tidak berbeda pada bayi. Dua pertiga
pertiga kematian kematian bayi terjadi terjadi dalam 4 minggu
pertama pertama setelah setelah kelahiran. kelahiran.
Pemantauan ketat, perawatan ibu dan bayi, serta konseling
oleh Bidan akan sangat membantu dalam mencegah kematian
tersebut.
III. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk memeriksa ibu-ibu hamil dan ibu nifas yang ada
difasilitas UKM (Posyandu) diwilayah kerja Puskesmas,
sehingga dapat mempersiapkan se optimal mungkin fisik
dan mental ibu dan bayi selama dalam kehamilan,
persalinan dan nifas,sehingga nifas,sehingga didapatkan
didapatkan ibu dan bayi yang sehat.
b. Tujuan Khusus
1. Mengetahui identitas pasien dan keluarga serta perilaku
kehidupan sehari-hari
2. Mengetahui secara dini riwayat kehamilan dan
persalinan yang yang lalu
3. Mengetahui umur kehamilan, agar dapat mengetahui
perkiraan persalinan
4. Mengena Mengenali sejak dini faktor resiko dan resiko
tinggi
5. Memberikan konseling pada pada ibu serta keluarga
tentang keadaan kehamilannya
6. Memotivasi ibu supaya merencanakan pertolongan
persalinanya ditangani oleh tenaga Kesehatan
7. Untuk mengetahui dan menangani komplikasi yang
mungkin dijumpai dalam kehamilan.
8. Menurunkan angka Morbidilitas dan Mortalitas ibu dan
bayi
9. Memberikan nasihat-nasihat tentang cara hidup sehat
berkaitan dengan kehamilan, nifas, laktasi dan KB.
10. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dan
Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima
kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara
normal
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan Pokok
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemberian pelayanan sesuai dengan kebutuhan
4. Pencatatan hasil pelayanan Post Natal Care
5. Memberikan pelayanan tindak lanjut
Rincian Kegiatan
Pembinaan pelayananan PNC
1. 6 jam pertama setelah persalinan
1) Menilai perdarahan
2) Memeriksa bayi untuk pertama kali
3) Mengajarkan pada ibu dan keluarga tentang
kebutuhan bayi
4) Memastikan bayi tetap hangat dan diberi ASI
2. 3 hari setelah persalinan
1) Menilai infeksi dan perdarahan
2) Memberitahu Ibu tentang tanda bahaya dan cara
perawatan dirinya.
3) Menganjurkan ibu untuk minum tablet tambah darah
sampai 40 hari setelah persalinan.
3. Kunjungan pada minggu kedua
1) Memeriksa involusi uterus
2) Memeriksa keadaan bayi
3) Memberikan penjelasan kepada ibu cara merawat diri
dan bayinya selama sisa masa nifas, termasuk KB
dan pencegahan infeksi saluran reproduksi.
4. Minggu keenam
1) Mengenali tanda bahaya, bila ada.
2) Membahas KB, menyusui bayi dengan ASI, dan
perawatan bayi selanjutnya.
V. Cara melaksanakan kegiatan
Di luar gedung setiap kegiatan Posyandu di kunjungan
desa di tentukan oleh Bidan Desa pemegang wilayah. Materi
yang disampaikan disesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil
dan ibu nifas.
VI. Sasaran
Sasaran program dalam kegiatan ini adalah seluruh ibu nifas
di wilayah kerja UPT Puskesmas Salassae, dan Kader.
VII. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Tahun 2023
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Kunjungan x x x x x x
Pembinaan
Pelayanan PNC
VIII. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
Evaluasi dilakukan untuk melihat keluaran dan
dampak, baik positif maupun negatif. Kunjungan pembinaan
Pelayanan PNC berdasarkan indikato. Dari hasil Dari hasil
evaluasi tersebut bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran
guna melakukan perbaikan dan pengembangan pembinaan
Pelayanan PNC berikutnya. Evaluasi oleh pelaksana
(Bidan/koordinator bidan) dilakukan pada setiap selesai
kegiatan pembinaan.
IX. Pencatatan dan pelaporan
Seluruh rangkaian hasil proses pelaksanaan kegiatan
Kunjung Kunjungan pembinaan Pelayanan PNC sebaiknya
dibuatkan laporan. Pelaporan hasil Kunjungan pembinaan
Pelayanan PNC dijadikan sebagai dokumen, sehingga dapat
dijadikan sebagai bahan informasi dan pembelajaran bagi
pihak-pihak yang berkepentingan.
Pelaporan disusun pada setiap selesai melaksanakan
Kunjungan pembinaan Pelayanan PNC yang memuat tentang :
1. Waktu pelaksanaan
2. Jumlah peserta
3. Proses pertemuan
4. Masalah dan hasil capaian pelaksanaan
5. Hasil evaluasi
PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SALASSAE
Alamat: Desa Salassae Kec. Bulukumpa Kab. Bulukumba Kode Pos: 92552
Email: uptpuskesmassalassae@gmail.com
KERANGKA ACUAN
PELAYANAN KIA
I. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan diarahkan pada peningkatan
sumber daya manusia serta kualitas kehidupan dan usia
harapan hidup manusia, peningkatan kesejahteraan keluarga
dan masyarakat, serta mempertinggi kesadaran masyarakat
akan pentingnya hidup sehat. Puskesmas sebagai unit
organisasi kesehatan melaksanakan pembinaan dan
memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
terpadu.
Salah satu strategi pembangunan kesehatan adalah
dengan meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata,
terjangkau, bermutu dan berkeadilan serta berbasis bukti
dengan mengutamakan pada upaya promotif dan preventif.
Untuk kepentingan tersebut perlu adanya dukungan dari
masyarakat.
II. Latar Belakang
Berdasarkan hasil pelaporan tahun 2023 cakupan
pelayanan ibu hamil belum mencapai target dimana targetnya
adalah 100% sementara pencapaian KI adalah 80,9 %,
kunjungan ibu hamil 4 kali adalah 78,9 %,kunjungan ibu
hamil minimal 6 kali 59,8 %,persalinan oleh tenaga kesehtan
targetnya adalah 100% sementara pencapainannya 82,6%, dan
kunjungan ibu nifas dengan target 90% sementara
pencapainnya adalah 83,4%. Berdasarkan data tersebut belum
ada indicator yang mencapai taget, Untuk itu dibuat rencana
kegiatan yang diharapakan mampu mengatasi masalah
tersebut.
Selain itu untuk target indicator kinerja KIA tahun 2023
yang telah berhasil dilakukan kegiatan sesuai dengan yang
telah ada untuk mempertahankan kinerja upaya KIA. Sesuai
dengan perkembangan zaman makin banyak jenis-jenis
masalah yang turut berkembang oleh karena itu pemerintah
selalu berupaya mengembangkan kegiatan-kegiatan dalam
rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu dan
anak.
III. Tujuan Umum
Menurunkan Angka kematian ibu dan anak
Tujuan Khusus
Menjaring seluruh ibu hamil yang ada diwilayah kerja
Seluruh ibu hamil, melahirkan dan nifas mendapat
palayanan kesehatan
Ibu hamil,bayi dan balita mendapatkan pemantauan secara
teratur
IV. Kegiatan pokok dan Rincian Kegiatan
Mempersiapkan data-data dasar Puskesmas Salassae,
data cakupan bulan sebelumnya, rencana kegiatan bulanan,
pencatatan dan pelaporan pustu.
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Pelayanan Anamnesa pasien
Kesehatan Ibu Dan
Anak (KIA )
Riwayat kehamilan dan
kesehatan
Ukur BB, PB, Lila
Mengukur TFU,letak
janin,pemeriksaan DJJ dan usia
kehamilan
Pemberian Tablet tambah darah
Pemberian imunisasi TT
Pemeriksaan laboratorium
Menentukan diagnosa
Memberikan terapy
Pemberia tata laksana
Menentukan jadwal kunjungan
ulang
Melakukan pemantauan tumbuh
kembang pada bayi dan balita
Pencatatan dan pelaporan
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
a. Cara Melaksanakan Kegiatan
Secara umum pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa
pelayanan di puskesmas untuk pemeriksaan ibu hamil.
Dapat pula dilakukan di pustu, posyandu maupun
kunjungan rumah.
VI. Sasaran
Cakupan K1 100%
Cakupan K4 100%
Cakupan K6 100%
Persalinan oleh tenaga kesehatan 100%
Cakupan Nifas 90%
Komplikasi maternal dan neonatal yang ditangani 70%
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Tahun 2023
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kunjungan X X X X X X X X X X X X
Lapangan
pelayanan
KIA (ANC)
di
posyandu
Tempat pelaksanaan : Di posyandu sewilaya kerja
VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan
tersebut
IX. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Dilakukan pencatatan dan pelaporan indicator pelayanan UKM
dan UKP dari tiap unit kerja
PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SALASSAE
Alamat: Desa Salassae Kec. Bulukumpa Kab. Bulukumba Kode Pos: 92552
Email: uptpuskesmassalassae@gmail.com
KERANGKA ACUAN
KUNJUNGAN LAPANGAN MENJELANG PERSALINAN
I. Pendahuluan
Pelayanan kebidanan dasar memerlukan pentingnya
pemberdayaan ibu dan keluarga dengan bantuan Bidan untuk
mengatasi masalah yang mungkin dijumpai selama masa
kehamilan, persalinan dan nifas. Dalam memberikan
pelayanan kebidanan dasar juga perlu diperhatikan bahwa
sasaran langsung pelayanan adalah ibu dan janin serta bayi
baru lahir. Pelaksanaan pelayanan KIA mempunyai tugas
untuk melakukan pemeriksaan kehamilan dan konseling
terhadap ibu hamil serta keluarganya agar ibu hamil dapat
melalui kehamilannya dengan sehat dan selamat
II. Latar Belakang
Sebagian ibu hamil tidak pernah memeriksakan
kehamilan karena beberapa alasan. Mereka perlu dikunjungi
ke rumahnya sejak kehamilan muda dan terutama sejak umur
kehamilannya 34 utama sejak umur kehamilannya 34-36
minggu. Oleh -36 minggu. Oleh karena itu, banyak ibu hamil
resiko tinggi yang tidak terdeteksi oleh tenaga kesehatan.
III. Tujuan umum dan Tujuan Khusus
1. Mengetahui identitas pasien dan keluarga serta perilaku
kehidupan sehari-hari
2. Mengetahui secara dini riwayat kehamilan dan persalinan
yang lalu
3. Mengetahui umur kehamilan, supaya dapat mengetahui
perkiraan persalinan
4. Mengenali sejak dini faktor resiko dan resiko tinggi
5. Memberikan konseling pada ibu serta keluarga tentang
keadaan kehamilannya
6. Memotivasi ibu supaya merencanakan pertolongan
persalinanya dengan alinanya dengan tenaga kesehatan
tenaga kesehatan.
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Kunjungan 1. Anamnesis
Lapangan Menjelang 2. Pemeriksaan Fisik
Persalinan 3. Pemberian pelayanan sesuai
dengan kebutuhan
4. Pencatatan hasil pelayanan
Antenatal Care
5. Memberikan pelayanan tindak
lanjut
6. Menentukan faktor resiko ibu
hamil
V. Cara melaksanakan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan diluar gedung maupun
di dalam di dalam gedung. Kegiatan diluar gedung dilakukan
gedung. Kegiatan diluar gedung dilakukan pada saat
pengumpulan data sasaran BUMIL, bekerjasama dengan kader
kesehatan dan perangkat desa/dusun. Kegiatan dalam gedung
dilakukan di ruang KIA baik di puskesmas induk maupun di
puskesmas pembantu oleh tenaga yang berkompeten.
VI. Sasaran
1. Penataan sasaran 100%
2. Pelayanan K1 bumil 90%
3. Pelayanan K4 bumil 90%
4. Pelayanan KB 75%
5. Pelayanan immunisasi bayi 90%
6. Pelayanan SDIDTK balita 80%
VII. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Tahun 2023
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Kunjungan x x x x
Lapangan
Menjelang
Persalinan
VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan 3 bulan sekali
oleh kordinator KIA dan membuat laporannya kepada kepala
puskesmas. apabila ada ketidaksesuaian dalam pelaksanaan
kegiatan, maka kordinator Kepala Puskesmas bersama dengan
kordinator KIA dan pelaksana kegiatan harus mencari
penyebab masalahnya dan mencari solusi penyelesaiannya.
IX. Pencatatan P elaporan, dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang
melaksanakan kegiatan dan dikelola dengan baik sehingga
dapat digunakan sewaktu dibutuhkan. Pelaporan dilakukan
oleh penanggung jawab program dan dilaporkan ke Kepala
Puskesmas melalui Kasubag TU, untuk dikompilasi dengan
laporan kegiatan lainnya. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3
bulan melalui rapat evaluasi Lintas Sektor dan rapat evaluasi
akhir tahun.
PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SALASSAE
Alamat: Desa Salassae Kec. Bulukumpa Kab. Bulukumba Kode Pos: 92552
Email: uptpuskesmassalassae@gmail.com
KERANGKA ACUAN
PENJARINGAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH
I. Pendahuluan
Salah satu bentuk modal pembangunan adalah sumber daya
yang sehat, yaitu sehat fisik, mental dan sosial yang pada
akhirnya akan tercapai kemampuan hidup sehat agi setiap
penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal sebagai salah satu kesejahteraan umum dari tujuan
nasiaonal. Upaya-upaya pemeiharaan dan peningkatan kesehatan
harus dimulai sedini mungkin yang salah satunya adalah anak
usia sekolah.
Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk
pelaksanaan program kesehatan selain jumlahnya yang besar
(30% dari jumlah penduduk) mereka juga merupakan sasaran
yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik. Masalah
kesehatan yang dialami peserta didik sangat komplek dan
bervariasi. Masalah kesehatan pada peserta didik sekolah dasar
pada umumnya terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat,
sedangkan pada peserta didik sekolah lanjutan pada umumnya
lebih banyak terkait dengan perilaku beresiko seperti, kebiasaan
merokok, konsumsi alcohol, dan melakukan huungan seks diluar
nikah.
II. Latar Belakang
Berdasarkan peraturan bersama 4 menteri Nomor
6/X/PB/2014, Nomor 73 Tahun 2014, Nomor 41 Tahun 2014,
Nomor 81 Tahun 2014 tentang pembinaan dan pengembangan
UKS yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat serta menciptakan lingkungan pendidikan
yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis peserta didik.
III. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal.
b. Tujuan Khusus
Permasalahan kesehatan peserta didik terdeteksi secara
dini
Tersedianya data atau informasi untuk menilai
perkembangan kesehatan peserta didik
Sebagai data untuk perencanaan,pelaksanaan,pemantauan
dan evaluasi program pembinaan peserta didik
IV. Kegiatan pokok dan Rincian Kegiatan
a. Penjaringan pada anak prasekolah (TK)
b. Penjaringan kesehatan anak SD kelas 1
c. Penjaringan SMP kelas VII
d. Penjaringan SMA kelas X
V. Cara pelaksanaan Kegiatan
a. Membentuk tim pelaksana UKS yang melibatkan dokter
umum, promkes, gizi, indera dan UKGS
b. Memberitahukan jadwal pelaksanaan pada semua sekolah
sebelum melaksanakan kegiatan.
c. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal pelaksanaan
d. Melaporkan hasil kegiatan
e. Melaksanakan monitoring dan evauasi kegiatan
VII. Sasaran
Siswa/siswi Baru, Anak TK, Kelas 1 SD, Kelas 7 SMP, Kelas 10
SMA sewilayah kerja
VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
NO KEGIATAN TAHUN 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Penjaringan kesehatan X
pada anak usia
prasekolah
2. Penjaringan kesehatan X
pada anak usia
sekolah dan remaja
KERANGKA ACUAN
PEMBINAAN KADER USIA REMAJA DAN DOKTER KECIL
I. Pendahuluan
Anak usia sekolah merupakan generasi muda penerus bangsa
dimana jumlahnya yang besar yaitu sepertiga jumlah penduduk
Indonesia,mudah terjangkau karena terorganisir dengan baik
dalam wadah sekolah dan mudah dimotivasi untuk pembinaan
kesehatan pada siswa sekolah dasar.
II. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
untuk SD dan MI perlu pula diperhatikan kualitas pembinaan
peserta didik..Dilaksanakan program terpadu,program UKS dalam
bentuk Trias UKS yaitu pendidikan kesehatan,pelayanan
kesehatan,pembinaan lingkungan sekolah sehat.
Telah mempunyai standar dengan beberapa indicator seperti
Pembinaan kader usia remaja Dokter Kecil.
III. Tujuan
a. Umum
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta
membangun sikap positif dalam pelaksanaan upaya program
UKS.
b. Khusus
1. Agar siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di
sekolah,dirumah,dan dilingkungannya.
2. Agar siswa dapat menolong dirinya sendiiri,antar siswa dan
orang lain untuk sehat
IV. Kegiatan pokok dan Rincian Kegiatan
Pembinaan kader usia remaja dan dokter kecil dikelas 4,5 SD,
kelas 7, 8 di SMP, kelas 10, 11 di SMA.
V. Cara melaksanakan kegiatan
1. Membentuk tim pelaksana dokter gigi, dokter umum dan
promkes
2. Menyusun jadwal dan menentukan sekolah yang akan
diberikan pelatihan.
3. Menyiapkan bahan materi,daftar hadir,lembaran soal,alat
peraga,alat kesehatan dan media
4. Memberikan materi pembinaan kader usia remaja dan dokter
kecil.
VI. Sasaran
Siswa kelas 4 , 5 SD, siswa kelas 7 , 8 SMP dan siswa kelas 10 ,
11 SMA yang akan dilakukan pembinaan kader usia remaja dan
dokter kecil.
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
NO KEGIATAN TAHUN 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pembinaan kader X
usia remaja dan
dokter kecil
Tempat Pelaksanaan : Sekolah diwilayah kerja puskesmas
VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi terhadap ketepatan waktu melaksanakan kegiatan
apakah sesuai jadwal Pelaporan pelaksanaan disusun tiap akhir
kegiatan.
IX. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Dilakukan pencatatan dan pelaporan indicator pelayanan UKM
dari tiap unit kerja
PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SALASSAE
Alamat: Desa Salassae Kec. Bulukumpa Kab. Bulukumba Kode Pos: 92552
Email: uptpuskesmassalassae@gmail.com