Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BACEM
Desa Gembongan, Kec. Ponggok, Kab. Blitar
Telp. (0342) 551840

KERANGKA ACUAN KEGIATAN VALIDASI KOHORT


UPT PUSKESMAS BACEM
TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama
pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin, bayi, dan
pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya Agka Kematian Ibu
(AKI) di Wilayah kerja Puskesmas Bacem pada tahun 2016 sebanyak … orang
dan Angka Kematian Bayi (AKB) sebanyak … kasus.
Pencatatan dalam buku kohort KIA diharapkan dapat meningkatkan
kualitas pelayanan kepada ibu dan anak serta gizi sehingga salah satu tujuan
pembangunan kesehatan nasional yaitu penurunan AKI dan AKB dapat
tercapai.
Kinerja tenaga kesehatan yang baik akan berdampak pada kualitas
pelayanan kesehatan khususnya bidang KIA, pencatatan kohort pada ibu hamil
dan bayi termasuk kinerja bidan sebagai penyedia pelayanan kesehatan maternal
dan neonatal. Dengan kualitas pencatatan yang baik dalam program KIA
menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan dalam penurunan AKI dan AKB di
Puskesmas Bacem.
Dalam pencatatan di buku kohort yang baik, maka tenaga kesehatan dapat
memastikan bahwa pelayanan kesehatan dapat terpantau secara intensif
khususnya bidang kesehatan Ibu dan Anak, Ibu Hamil dan Bayi yang
mengalami kelainan atau resiko tinggi dapat di pantau secara langsung oleh
tenaga kesehatan, sehingga ibu hamil siap untuk menjalani persalinan dengan
aman dan bayinya bias sehat dan selamat.
Berkenaan dengan hal tersebut maka pencatatan kohort dianggap perlu
untuk dilaksanakan kepada seluruh bidan di Puskesmas Bacem.

II. LATAR BELAKANG


Berdasarkan data pada Cakupan program tahun 2016 di Puskesmas Bacem
selama 1 tahun terdapat ….. (…%) ibu hamil dengan resiko tinggi dan …..
(…%) ibu bersalin dengan komplikasi, cakupan K4 : …. (…%) dari target …%.
Berdasarkan data diatas maka diperlukan suatau kegiatan terpadu untuk
mendeteksi secara dini masalah dan penyakit yang dialami oleh ibu hamil,
melalui kegiatan Validasi Kohort KIA.
Kegiatan validasi ini adalah dalam rangka upaya menurunkan AKI dan
AKB di Puskesmas Bacem sesuai dengan VISI dan Misi Puskesmas Bacem
yaitu :
Visi
Menuju Kecamatan Ponggok lebih sejahtera, maju dan berdaya saing.

Misi
1. Mengembangkan dan meningkatkan penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
2. Mengembangkan dan Meningkatkan penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan
3. Meningkatkan kemitraan dan jejaring fasvankes
4. Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia dan pengelolaan manajerial

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas
yag diberikan kepada semua ibu hamil, bayi, balita, dan anak pra sekolah
sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan
selamat dan melahirkan bayi yang sehat dan berkualitas.
2. Tujuan Khusus
a. Menyediakan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas,
termasuk konseling kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu bersalin, bayi dan
anak prasekolah di seluruh wilayah Puskesmas Bacem.
b. Mendeteksi secara dini dan melakukan intervensi dini terhadap kelainan/
penyakit/ gangguan yang diderita ibu hamil, bayi, balita, dan anak
prasekolah.
c. Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan
system rujukan yang ada.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan validasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan buku kohort
KIA dan laporan dalam PWS serta laporan LB3 KIA yang dilaksanakan oleh
seluruh bidan di Puskesmas Bacem.
Apabila ada sasaran Ibu Hamil, bayi dan balita yang belum masuk di buku
register, harus dimasukkan. Register harus ditulis sesuai dengan buku panduan.

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


Register kohort dicocokkan dengan laporannya serta dalam penulisannya.
Cara pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah dengan cara, bidan wilayah
dari Polindes, Ponkesdes/ Pustu berkumpul di Puskesmas induk dan membawa
seluruh buku register kohort dari masing-masing desanya untuk ditargetkan
mendapatkan validasi ini.
Dalam validasi ini, masing-masing bidan memegangi kohort milik
temannya dan dicocokkan dengan laporan yang ada di PWS dan di LB3 KIA
serta cara penulisannya sudah sesuai atau belum. Kalau ada yang belum sesuai,
pada saat itu juga harus dibenahi yang sesuai dengan standartnya.

VI. SASARAN DAN PELAKSANA


Sasaran : semua bidan desa di wilayah kerja Puskesmas Bacem
Pelaksana : 1. Bidan desa
2. Kepala Puskesmas
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Bulan : Januari sampai Desember 2017
Pelaksanaan : 3 bulan sekali

VIII. PERAN BANTU


Peran bantu lintas program :-
Peran bantu lintas sector :-

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dan disusun
pelaporan tentang hasil-hasil yang dicapai pada kegiatan pelaksanaan validasi ini.

X. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan pelayanan antenatal terpadu menggunakan formulir yang sudah ada
yaitu :
a. Kartu ibu
b. Register kohort ibu
c. Buku KIA (dipegang ibu)
d. Pencatatan dari program yang sudah ada (catatan dari imunisasi, malaria, gizi,
KB, TB, dll)
2. Pelaporan pelayanan antenatal terpadu menggunakan formulir pelaporan yang
sudah ada, yaitu :
a. LB3 KIA
b. PWS KIA
c. PWS Imunisasi
d. Bukti pelaporan yang disepakati oleh masing-masing program.
3. Evaluasi dari kegiatan pelayanan antenatal terpadu yaitu meningkatnya cakupan
kasus Ibu Hamil resiko tinggi dan komplikasi yang tertangani serta berlakunya
system rujukan.

XI. BIAYA
Pasien ibu hamil yang membawa KTP/ Identitas Kab.Blitar tidak dikenakan
biaya kecuali biaya tindakan laboratorium dan bagi yang mempunyai kartu BPJS,
semua pemeriksaan ANC terpadu gratis.
Demikian dalam kerangka acuan pelayanan antenatal (ANC) terpadu, sebagai
acuan melakukan kegiatan tersebut pada tahun 2017.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Bacem

dr. Purna Widiatmaka

Anda mungkin juga menyukai