DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MANTANG
Jalan Lapangan B ola N o.2--D esa M antang Lam a, K ec.M antang, B intan 29151,
P os-el puskesm asm antang@ yahoo.com
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN IBU DAN BAYI
Kesatu : Indikator Kinerja Pelayanan kesehatan ibu, bayi
dan balita sebagaimana tercantum dalam
lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dalam surat keputusan ini
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
dalam penetapannya maka akan di adakan
pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Mantang
Pada Tanggal : 03 Juli 2023
Irchamny, AMK
NIP 196803131988111001
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
NOMOR : /PKM-MANTANG/2023
TENTANG
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN IBU DAN BAYI
I. PENDAHULUAN
Perencanaan program disusun berdasarkan perencanaan
puskesmas dan mengacu pada pedoman program untuk memenuhi
kebutuhan dan harapan masyarakat. Perencanaan program dilakukan
bersama dengan program yang lain secara terintegrasi melalui tahapan
perencanaan puskesmas, yaitu penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
(RUK) untuk tahun anggaran mendatang , Rencana pelaksanaan Kegiatan
(RPK) untuk tahun berjalan.
VISI
MISI
1. Menggerakkan seluruh ibu hamil untuk memeriksakan kesehatan ke
tenaga kesehatan
2. Menggerakkan peran serta keluarga/suami ikut berperan aktif dalam
pemantauan kesehatan Ibu hamil, Ibu nifas,dan Bayi
3. Melakukan SDIDTK (Stimulasi Deteksi & Intervensi Dini Tumbuh Kembang
Anak) pada bayi 0-72 bulan sesuai standar
II.LATAR BELAKANG
Seperti kita ketahui bahwa angka kematian ibu dan bayi merupakan salah
satu indicator dalam tujuan pembangunan kesehatan Indonesia. secara tren
AKI di Indonesia saat ini telah berhasil diturunkan dari tren 390 per
100.000 ( SDKI th 1990) kelahiran hidup menjadi 359 per 100.000 kelahiran
hidup, namun demikian jika dibandingkan dengan target MDGs pada tahun
2015 sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup masih cukup jauh.
Sementara itu AKB berdasarkan SDKI tahun 2012 adalah 32 per 1000
kelahiran hidup juga masih jauh dari target MDgS yaitu 23 per 1000
kelahiran hidup. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak
dalam rangka membantu mempercepat penurunan AKI dan AKB adalah
melalui pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
III. TUJUAN
a. Tujuan umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menurunkan angka
kematian ibu dan anak
b. Tujuan khusus
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dan sasaran upaya dalam
bidang kesehatan
2. Meningkatkan kewaspadaan dini masyarakat dan sasaran upaya
dalam menghadapi masalah kesehatan dan kegawatdaruratan yang
terjadi
3. Menurunkan angka kematian Ibu dan anak
4. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit –
penyakit menular
5. Meningkatkan kemandirian masyarakat dan sasaran upaya dalam
bidang kesehatan terutama kesehatan Ibu dan Anak
4 Kelas Ibu Balita Kelas belajar yang berisi ibu ibu yang
memiliki balita yang berisi pembelajaran
mengenai gizi, asi ekslkusif, gigi, tiumbuh
kembang anak,penyakit pada anak, dan
berbagai permainan