DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIPAKU
Jl. Cipaku Indah IV No. 17 A Kelurahan Ledeng Kec. Cidadap Kota
Bandung 40143
email : puskesmascipaku4@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai organisasi kesehatan fungsional yang
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga
membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat melalui program
kegiatannya. Puskesmas berperan serta mewujudkan keberhasilan
pembangunan kesehatan Indonesia. Khususnya di wilayah kerjanya
dalam bentuk kegiatan pokok. Program KIA termasuk salah satu
program UKM.
Puskesmas yang bertujuan untuk memantapkan dan
meningkatkan mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien.
Program ini bertanggung jawab dalam kegiatan pelayanan sebagai
berikut pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu dengan
komplikasi kebidanan, keluarga berencana, neonatus, bayi baru
lahir dengan komplikasi, bayi, dan balita, serta pelayanan kesehatan
reproduksi. Jumlah kematian ibu dan bayi di kota Bandung masih
tinggi berdasarkan data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Kota
Bandung kematian ibu yaitu 28 orang sedangkan jumlah kematian
bayi tahun 2022 yaitu 136 orang.
Faktor yang berkontribusi terhadap kematian ibu secara garis
besar dapat dikelompokkan menjadi penyebab langsung dan
penyebab tidak langsung. Penyebab langsung kematian ibu adalah
faktor yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan, persalinan
dan nifas seperti perdarahan, pre eklamsi/eklamsi, infeksi,
persalinan macet dan abortus. Penyebab tidak langsung kematian
ibu adalah faktor-faktor yang memperberat keadaan ibu hamil
seperti Empat Terlalu (Terlalu muda, Terlalu tua, Terlalu sering
melahirkan, Terlalu dekat jarak kelahiran) dan Tiga Terlambat
(Terlambat mengenali tanda bahaya dan mengambil keputusan,
Terlambat mencapai fasilitas kesehatan, dan Terlambat dalam
penanganan kegawatdaruratan).
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk menurunkan jumlah kematian ibu dan bayi.
b. Tujuan Khusus
1. Untuk meningkatkan pelayanan antenatal
2. sesuai standar bagi seluruh ibu
3. Untuk meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan terlatih
4. Untuk meningkatkan pelayanan bagi seluruh ibu nifas
sesuai standar
5. Untuk meningkatkan pelayanan bagi seluruh neonates
sesuai standar
6. Untuk meningkatkan deteksi dini faktor risiko dan
komplikasi kebidanan dan neonatus.
7. Untuk meningkatkan penanganan komplikasi kebidanan
dan neonates secara adekuat dan pengamatan terus menerus
oleh tenaga kesehatan
8. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan seluruh bayi
sesuai standar
9. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh
anak balita sesuai standar
10.Untuk meningkatkan pelayanan KB sesuai standar
KEGIATAN J F M A M J J A S O N D
a e a p e u u g e k o e
n b r r i n l s p t v s
Pelayanan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kesehatan Ibu
Hamil Resiko
Tinggi
Pelayanan Ibu
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
hamil dengan
Anemia dan
KEK
Pelayanan Ibu
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Nifas
Pelayanan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kesehat an Bayi
BBLR dan Balita
bermasalah gizi
Pelacakan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kemati an
Maternal dan
Neonatal
VIII. EVALUASI, PENCATATAN DAN PELAPORAN
Setiap akhir bulan penanggung jawab KIA membuat
laporan kegiatan program KIA yang berasal dari data dalam
gedung dan luar gedung. Selanjutnya dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kota Bandung
IX. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan pelayanan program KIA yang dapat
dijadikan sebagai instrument untuk monitoring dan evaluasi.