KB KONDOM

No. Dokumen :SOP/ /

UKM /X/
2021
SOP No. Revisi :-
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2
Kepala UPTD
Puskesmas Banggai
UPTD
PUSKESMAS
BANGGAI
ZAENAB U.HAMID,SST,MM
Nip.19771208 200312 2 010
1. Pengertian Kondom adalah alat kontrasepsi keluarga yang terbuat dari karet dan
pemakaiannya dilakukan dengan cara disarungkan pada kelamin laki-
laki ketika akan bersenggama.
Sebagai acuan dalam melaksanakan Tindakan Pemberian KB
2. Tujuan
Kondom
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Banggai

4. Referensi Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi kkb edisi 3 jakarta, 2011

5. Prosedur 1. Petugas menjelaskan cara penggunaan kondom

/Langkah-  Gunakan kondom setiap akan melakukan hubungan seksual.
langkah
 Agar efek kontrasepsinya lebih baik, tambahkan spermisida ke
dalam kondom.
 Jangan menggunakan gigi,benda tajam seperti
pisau,silet,gunting,atau benda tajam lainnya saat membuka
kemasan.
 Pasangkan kondom saat penis sedang ereksi, tempelkan
ujungnya pada glans penis dan tempatkan bagian penampung
sperma pada ujung uretra.lepaskan gulungan karetnya dengan
jalan menggeser ke arah pangkal penis.pemasangan ini harus
menembus penis ke vagina.
 Bila kondom tidak memiliki tempat penampungan sperma
pada bagian ujungnya maka saat memakai, sedikitkan bagian
ujungnya agar tidak terjadi robekan pada saat ejakulasi.
 Kondom dilepas sebelum penis melembek.
 Pegang bagian pangkal kondom sebelum membuka penis
sehingga kondom tidak terlepas pada saat penis dicabut dan
kondom diluar vagina agar tidak terjadi tumpahan cairan
sperma vagina disekitar.

1/2
  gunakan kondom hanya untuk satu kali pakai.
 Buang kondom bekas pakai pada tempat yang aman.
 Sediakan kondom dalam jumlah yang cukup di rumah dan
jangan disimpan ditempat yang panas karena hal ini dapat
menyebabkan kondom menjadi rusak atau robek saat
digunakan.
 Jangan gunakan kondom bila kemasannya robek atau kondom
tampak rapuh/kusut.
 Jangan gunakan minyak goreng,minyak mineral, atau pelumas
dari bahan petrolatum karena akan segera merusak kondom.
6. Diagram Alir
(bila perlu)
1. Poli KB
7. Unit terkait
2. Ruang persalinan
8. Rekaman
Historis
Perubahan

2/2