Anda di halaman 1dari 3

KONTRASEPSI KONDOM

No. Dokumen : 180/ /II.02.9.SOP/TUBABA/2023

SOP No.Revisi :1
Tanggal Terbit : 4 Januari 2021
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas
Agung Nugroho, S.Kep.,Ns.
Gilang Tunggal
NIP. 197806061998031005
Makarta

1. Pengertian Kondom merupakan selubung atau sarung karet yang dapat terbuat
dari berbagai bahan diantaranya lateks ( karet ), plastik (vinil), atau
bahan alami ( produksi hewani ) yang dipasang pada penis saat
hubungan seksual. Kondom terbuat dari karet sintesis yang tipis,
berbentuk silinder, dengan muaranya berpinggir tebal, yang bila
digulung berbentuk rata atau mempunyai bentuk seperti puting susu.
Berbagai bahan telah ditambahkan pada kondom baik untuk
meningkatkan efektifitasnya ( misalnya penambahan spermisida)
maupun sebagai aksesoris aktifitas seksual
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penggunaan kondom

3. Kebijakan SK. Kepala Puskesmas Gilang Tunggal Makarta Nomor


180/003/II.02.15/TUBABA/2023, tentang Jenis-jenis Pelayanan
Kesehatan di Puskesmas Gilang Tunggal Makarta
4. Referensi Buku pelayanan praktis pelayanan kontrasepsi edisi 3
5. Alat dan Bahan Kondom
6. Langkah- 1. Petugas unit pelayanan memanggil pasien sesuai nomor urut dan
langkah menyapa pasien dengan hangat dan ramah
2. Petugas unit pelayanan mempersilahkan pasien untuk duduk.
3. Petugas melakukan anamnesa : nama, umur, keluhan pasien,
riwayat penyakit terdahulu (untuk pasien baru).
4. Petugas mencatat di status pasien
5. Petugas memberikan konseling sesuai dengan alat kontrasepsi
yang akan digunakan yaitu kondom :
 Gunakan kondom setiap melakukan hubungan seksual.
 Jangan menggunakan gigi, benda tajam seperti pisau, silet,
gunting atau benda tajam lainnya saat membuka kemasan
 Pasangkan kondom saat penis sedang ereksi.
 Tempelkan ujungnya pada glands penis dan tempatkan bagian
penampung sperma pada ujung uretra. Lepaskangulungan
karetnya dengan jalan menggeser gulungan tersebut ke arah
pangkal penis. Pemasangan ini harus dilakukan sebelum
penetrasi penis ke vagina .
 Bila kondom tidak mempunyai tempat penampungan sperma
pada bagian ujungnya, maka saat memakai, longgarkan sedikit
bagian ujungnya agar tidak terjadi robekan pada saat ejakulasi.
 Kondom dilepas sebelum penis melembek
 Pegang bagian pangkal kondom sebelum mencabut penis
sehingga kondom tidak terlepas saat penis dicabut dan
lepaskan kondom diluar vagina agar tidak terjadi tumpahan
cairan sperma disekitar vagina.
 Gunakan kondom hanya untuk satu kali pakai
 Buang kondom bekas pakai pada tempat yang aman
 Sediakan kondom dalam jumlah cukup dirumah dan jangan
disimpan ditempat yang panas karena hal ini dapat
menyebabkan kondom menjadi rusak atau robek saat
digunakan
 Jangan gunakan kondom apabila kemasannya robek atau
kondom tampak rapuh atau kusut
 jangan mengggunakan minyak goreng, minyak mineral atau
pelumas dari bahan petrolatum karena akan segera merusak
kondom
6. Petugas mengisi format pembayaran sesuai tarif ( pada pasien
umum )
7. Petugas mempersilahkan pasien untuk mengambil alat
kontrasepsi dan melakukan pembayaran di apotik
7. Hal-hal yang
perlu 1. Kunjungan ulang untuk melakukan konseling kembali untuk
diperhatikan mempertanyakan pada pasien adakah masalah dalam
menggunkan kondom dan kepuasan klien dalam penggunaannya
2. Jika terdapat keluhan atau ketidak puasan sebaiknya dianjurkan
untuk memilih kontrasepsi lainnya
8. Unit terkait Ruang Pemeriksaan KIA/KB

9. Dokumen Buku register KB, dan Kohort KB


terkait

10. Rekaman No. Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai